lampiran 1 keputusan biro hukum dan ...ppid.pertanian.go.id/doc/1/informasi publik yang...
TRANSCRIPT
LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN BIRO HUKUM DAN INFORMASI PUBLIK SELAKU PPID UTAMA NOMOR : 2086/Kpts/HM.100/A.3/XII/2011 TANGGAL : 12 Desember 2011
DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN
KLASIFIKASI INFORMASI PUBLIK WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA
A. Tipe Dokumen : Profil Kementerian Pertanian
Nama Dokumen : Profil lembaga, Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi; Profil Ketenagakerjaan Pertanian/Petani
Retensi Arsip Dinamis Aktif
: 3 Tahun
No. Judul Dokumen Penerbit Dokumen
1 Statistik Pertanian 2010 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
2 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian T.A. 2011
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
3 Statistik Pengelolaan Lahan dan Air T.A. 2006-2010
Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air
4 Statistik Produk Hortikultura Tahun 2009
Sekretariat Direktorat Jenderal Hortikultura
5 CD Interaktif Profil Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
6 Statistik dan Informasi: Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Tahun 2009
Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
7 Ditjen PPHP dalam Angka 2009 Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
8 DVD-R Profil UPT BBPP Lembang, BBPP Cinagara, BBPP Kupang, PPMKP Ciawi, SPP Kupang, STPP Jogja dan Magelang, STPP Bogor, SPPN Sembawa, BBPP Ketindan
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
9 Statistik Ketenagakerjaan Pertanian/Petani TA.2000-2009
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
10 Badan Pengembangan SDM Pertanian dalam Angka T.A. 2009
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
11 Profil Ketenagakerjaan Pertanian/Petani T.A. 2000-2009
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
12 Statistik Ketenagakerjaan Pertanian/Petani T.A. 2000-2009 Seri 04
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
13 Statistik Ketenagakerjaan Pertanian/Petani TA 2000-2009 Seri 04
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
14 Statistik Ketenagakerjaan Pertanian/Petani T.A. 2000-2009 Seri 03
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
15 Statistik Ketenagakerjaan Pertanian/Petani TA.2000-2009 Seri 01
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
16 Statistik Ketenagakerjaan Pertanian/Petani T.A. 2007- 2009 Seri 02
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
17 Profil Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
18 CD-ROM Selayang Pandang Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian 2011
Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian
19 Analisis Sumber Daya Lahan Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
20 Statistik Badan Litbang Pertanian 2009 : Sumberdaya, Program dan Hasil Penelitian
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
21 DVD Video Profile Lembaga-Lembaga di Bawah Naungan Kementerian Pertanian RI (Sample)
Pusat Informasi Agribisnis
22 DVD Video Presentasi Pusat Informasi Agribisnis English Version (Sample)
Pusat Informasi Agribisnis
B. Tipe Dokumen : Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Nama Dokumen : Laporan Tahunan, Laporan Akhir Kegiatan ; Laporan Kegiatan, Data statistic
Retensi Arsip Dinamis Aktif
: 3 tahun
No. Judul Dokumen Penerbit Dokumen
1 Laporan Tahunan Pusat Perizinan dan Investasi T.A. 2010
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian - Pusat Perizinan dan Investasi
2 Laporan Tahunan Pusat Perizinan dan Investasi Tahun 2010
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian
3 Produksi Padi dan Palawija Angka Tetap (ATAP) tahun 2009 dan Angka Ramalan (ARAM) II Tahun 2010
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
4 Produksi Padi dan Palawija Angka Tetap (ATAP) Tahun 2009 dan Angka Ramalan (ARAM) II Tahun 2010
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
5 Produk Domestik Bruto Hortikultura Tahun 2009
Sekretariat Direktorat Jenderal Hortikultura
6 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Cengkeh
Direktorat Jenderal Perkebunan
7 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Teh
Direktorat Jenderal Perkebunan
8 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Tembakau
Direktorat Jenderal Perkebunan
9 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Kapas
Direktorat Jenderal Perkebunan
10 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Kopi
Direktorat Jenderal Perkebunan
11 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Lada
Direktorat Jenderal Perkebunan
12 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Kelapa Sawit
Direktorat Jenderal Perkebunan
13 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Kakao
Direktorat Jenderal Perkebunan
14 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Karet
Direktorat Jenderal Perkebunan
15 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Kelapa
Direktorat Jenderal Perkebunan
16 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Tebu
Direktorat Jenderal Perkebunan
17 Statistik Perkebunan 2009-2011 : Jambu Mete
Direktorat Jenderal Perkebunan
18 Laporan Akhir Kegiatan Direktorat Budidaya Tanaman Semusim T.A. 2010
Direktorat Budidaya Tanaman Semusim
19 Laporan Tahunan Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar Tahun 2010
Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
20 Laporan Tahunan Direktorat Tanaman Tahunan Tahun 2010
Direktorat Tanaman Tahunan
21 Laporan Tahunan Direktorat Perlindungan Perkebunan Tahun 2010
Direktorat Perlindungan Perkebunan
22 Laporan Tahunan T.A. 2010 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan
23 Laporan Tahunan BPPV Regional III T.A. 2010
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
24 CD-ROM Statistik Peternakan 2010
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
25 Statistik Peternakan 2010 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
26 Laporan Tahunan Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian 2010
Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
27 Peta Pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian/LPNK dan Inspektorat Provinsi Tahun 2011
Inspektorat Jenderal
28 Laporan Tahunan 2010 Penelitian Padi dan Palawija : Inovasi Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan
29 Laporan Tahunan 2010 Penelitian Padi dan Palawija : Inovasi Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan
30 Laporan Tahunan 2010 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
31 Laporan Tahunan 2009 Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
32 Laporan Tahunan 2009 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
33 Laporan Tahunan 2007 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
34 Laporan Tahunan 2009 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascpanen Pertanian
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascpanen Pertanian
35 Laporan Tahunan 2008 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
36 Laporan Tahunan 2009 Balai Penelitian Ternak
Balai Penelitian Ternak
37 Sumberdaya Manusia Pertanian Dalam Angkatan Tenaga Kerja Pertanian/Petani Tahun 2005 - 2007
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian
38 Statistik Ketahanan Pangan Tahun 2009
Badan Ketahanan Pangan
39 Laporan Kegiatan Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) T.A. 2011 Badan Karantina Pertanian
Badan Karantina Pertanian
C. Tipe Dokumen : Prosedur Kerja Kementerian Pertanian
Nama Dokumen : SOP, Pedoman, Pedoman Umum ; Pedoman Teknis; Pengendalian.., Acuan berupa bagan, dsb. ; Petunjuk Teknis ; Informasi Teknis ; Petunjuk Pelaksanaan
Retensi Arsip Dinamis Aktif
: Selama berlaku
No. Judul Dokumen Penerbit Dokumen
1 Petunjuk Teknis Pemanfaatan Dana Alokasi Bidang Pertanian Tahun 2011
Kementerian Pertanian
2 Pedoman Pengelolaan Bantuan Sosial untuk Pertanian Tahun 2011
Kementerian Pertanian
3 Pedoman Umum Pelaksanaan Anggaran Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian T.A. 2010
Biro Organisasi dan Kepegawaian
4 Petunjuk Teknis Pengelolaan Anggaran dan Kegiatan Satuan Kerja Tahun Anggaran 2011
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
5 Pedoman Pengelolaan Pinjaman & Hibah Luar Negeri
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian
6 Petunjuk Teknis Kiat-kiat Memperoleh Angka Kredit Optimal
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
7 Petunjuk Teknis Bagan Klasifikasi UDC (Universal Decimal Classification) Berbahasa Indonesia (Kelas 611-19, 711-719)
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
8 Bagan Klasifikasi UDC (Universal Decimal Classification) Berbahasa Indonesia (Kelas 30, 31, 32, dan 37)
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
9 Petunjuk Teknis Katalogisasi Bahan Pustaka Non Buku
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
10 Pengelolaan Bibliografis secara Otomasi
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
11 Layanan Referensi Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
12 Petunjuk Pengelolaan Mikrofis Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
13 Pelaksanaan Wajib Serah Simpan Terbitan Departemen Pertanian ke Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
14 Butir-butir Kegiatan Pustakawan dan Angka Kreditnya
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
15 Petunjuk Teknis Tata Cara Penerimaan Majalah
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
16 Penyiangan Koleksi Perpustakaan
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
17 Petunjuk Sitasi Serta Cantuman Daftar Pustaka Bahan Pustaka Online
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
18 Petunjuk Teknis Penyusunan Sari Karangan Ilmiah
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
19 Analisis Isi Dokumen/Informasi untuk Penentuan Kata Kunci
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
20 Petunjuk Teknis Inventarisasi Koleksi Perpustakaan
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
21 Pedoman Pengolahan Informasi Menurut Metode Agris
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
22 Pedoman Kerjasama Pengelolaan Informasi Pertanian Nasional
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
23 Pengolahan Informasi Penelitian Pertanian Yang Sedang Dilaksanakan Menurut Metode Caris
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
24 Petunjuk Teknis Pengembangan Koleksi Perpustakaan
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
25 Bagan Klasifikasi UDC (Universal Decimal Classification) Berbahasa Indonesia (Kelas 57-59)
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
26 Kategorisasi Perpustakaan Pertanian
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
27 Petunjuk Teknis Katalogisasi Majalah
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
28 Petunjuk Teknis Katalogisasi Bahan Pustaka Monograf
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
29 Bagan Klasifikasi UDC (Universal Decimal Classification) Berbahasa Indonesia (Kelas 663-665)
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
30 Pemanfaatan Basis Data Elektronis untuk Penyusunan Bibliografi dan Abstrak
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
31 Bagan Klasifikasi UDC (Universal Decimal Classification) Berbahasa Indonesia (Kelas 330-339)
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
32 Pedoman Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
33 Pedoman Teknis Pengendalian Lahan Pertanian di Wilayah Perbatasan T.A. 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
34 Pedoman Teknis Pra Sertifikasi Tanah Petani T.A. 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
35 Pedoman Teknis Konsolidasi Pengelolaan Lahan Usaha Tani (Conslidated Farming) TA 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
36 Pedoman Teknis Perluasan Areal Perkebunan T.A. 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
37 Pedoman Teknis Perluasan Areal Hortikultura T.A. 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
38 Pedoman Teknis Reklamasi Lahan TA 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
39 Pedoman Teknis Pengembangan System of Rice Intensification T.A. 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
40 Pedoman Teknis Konservasi Lahan T.A. 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
41 Pedoman Teknis Pengembangan Optimasi Lahan T.A. 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
42 Pedoman Teknis Pengembangan Rumah Kompos T.A. 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
43 Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) TA.2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
44 Pedoman Teknis Pendampingan Perluasan Sawah T.A. 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
45 Pedoman Teknis Perluasan Tanaman Pangan Pada Lahan Kering T.A. 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
46 Pedoman Teknis Perluasan Areal Tanaman Pangan (Cetak Sawah) T.A. 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
47 Pedoman Teknis Pengembangan Jalan Produksi T.A.2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
48 Pedoman Teknis Pengembangan Jalan Usaha Tani TA 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
49 Pedoman Teknis Perluasan Kawasan Peternakan (Kebun Hijau Makanan Ternak dan Padang Pengembalaan) TA 2011
Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan
50 Pedoman Teknis Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air T.A. 2011
Direktorat Pengelolaan Air Irigasi
51 Pedoman Teknis Konservasi Air Melalui Pembangunan Embung/Dam Parit T.A. 2011
Direktorat Pengelolaan Air Irigasi
52 Pedoman Teknis Sekolah Lapang Iklim T.A. 2011
Direktorat Pengelolaan Air Irigasi
53 Pedoman Teknis Konservasi Air Melalui Pembangunan Sumur Resapan T.A. 2011
Direktorat Pengelolaan Air Irigasi
54 Pedoman Teknis Pengembangan Irigasi Tanah Dangkal dan Irigasi Tanah Dalam T.A. 2011
Direktorat Pengelolaan Air Irigasi
55 Pedoman Teknis Pengembangan Air Permukaan T.A. 2011
Direktorat Pengelolaan Air Irigasi
56 Pedoman Teknis Pengembangan Tata Air Mikro di Lahan Rawa Pasang Surut dan Lebak T.A. 2011
Direktorat Pengelolaan Air Irigasi
57 Pedoman Teknis Pengembangan Irigasi Partisipatif T.A. 2011
Direktorat Pengelolaan Air Irigasi
58 Pedoman Teknis Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani(JITUT)/Jaringan Irigasi Desa (JIDES) TA 2011
Direktorat Pengelolaan Air Irigasi
59 Pedoman Teknis Bantuan Uang Muka Alsintan(BUMA): Bantuan Kepemilikan Alsintan (BAKAL)dan Penguat Usaha Pelayanan Jasa(UPJA) TA 2011
Direktorat Alat Dan Mesin Pertanian
60 Pedoman Pelaksanaan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT)Padi, Jagung,dan Kedelai T.A. 2011
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
61 Profil Bawang Merah Kabupaten Nganjuk : Rujukan Investasi Hortikultura
Direktorat Jenderal Hortikultura
62 Buku Saku Pengembangan Usaha Agribisnis Hortikultura
Direktorat Jenderal Hortikultura - Fungsional Penyuluh Pertanian
63 Standard Operating Procedure (SOP)Anggur Buleleng Bali
Direktorat Budidaya Tanaman Buah
64 Vademekum Rambutan Direktorat Budidaya Tanaman Buah
65 Standard Operating Procedure (SOP) Pisang Raja Bulu Kabupaten Cianjur
Direktorat Budidaya Tanaman Buah
66 Standard Operating Procedure (SOP) Pisang Raja Bulu Kabupaten Kendal
Direktorat Budidaya Tanaman Buah
67 Standard Operating Procedure (SOP) Manggis Kabupaten Bogor
Direktorat Budidaya Tanaman Buah
68 Standard Operating Procedure (SOP) Alpukat Kabupaten Probolinggo
Direktorat Budidaya Tanaman Buah
69 Budidaya Jeruk Besar (Citrus Maxima L)
Direktorat Tanaman Buah
70 Standar Operating Procedure (SOP) Mangga Arumanis 143 Kabupaten Pemalang
Direktorat Budidaya Tanaman Buah
71 Standar Prosedur Operasional (SPO) Belimbing Karangsari Kota Blitar
Direktorat Budidaya Tanaman Buah
72 Pedoman Standar Penilaian Durian
Direktorat Budidaya Tanaman Buah
73 Standard Operating Procedure (SOP) Durian Otong Kabupaten Pekalongan
Direktorat Budidaya Tanaman Buah
74 Vademekum Mangga Direktorat Budidaya Tanaman Buah
75 Profil Komoditas Mangga Direktorat Budidaya Tanaman Buah
76 Profil Durian Direktorat Budidaya Tanaman Buah
77 Permasalahan Semangka Dalam Gambar
Direktorat Budidaya Tanaman Buah
78 Budidaya Maju Markisa Direktorat Budidaya Tanaman Buah
79 Masalah Mangga dalam Gambar Direktorat Budidaya Tanaman Buah
80 Profil Sentra Produksi Sawo Direktorat Budidaya Tanaman Buah
81 Profil Kawasan Manggis (Program Pendampingan Intensif)
Direktorat Budidaya Tanaman Buah
82 Standar Operasional Prosedur (SOP) Jamur Tiram
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
83 Standar Operasional Prosedur (SOP) Kembang Kol Dataran Rendah
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
84 Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Temulawak (Curcuma xanthorriza) Kabupaten Sukabumi
Direktorat Budidaya Tanaman Sayur dan Biofarmaka
85 Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Wortel Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat.
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
86 Pedoman Umum Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Cabai Rawit
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
87 Standar Operasional Prosedur Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Kabupaten Nganjuk Propinsi Jawa Timur
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
88 Pedoman Umum Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Terung
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
89 Buku Kerja Penerapan GAP Sayuran Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Budidaya Kangkung Darat
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
90 Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Kangkung Darat
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
91 Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Bawang Putih (Allium sativum L) Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa Tengah
Direktorat Budidaya dan Pascapanen Sayuran dan Tanaman Obat
92 Buku Kerja Penerapan GAP Sayuran dan SOP Budidaya Kubis
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
93 Buku Kerja Penerapan GAP Sayuran dan SOP Budidaya Jamur Tiram
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
94 Standar Operasional Prosedur (SOP) Sanseviera trifasciata
Direktorat Budidaya Tanaman Hias
95 Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Heliconia
Direktorat Budidaya Tanaman Hias
96 Acuan Standar Mutu Bunga Potong Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.)
Direktorat Budidaya Tanaman Hias
97 Acuan Standar Mutu Bunga Potong Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev Syn. Chrysanthemum morifolum Ramat)
Direktorat Budidaya Tanaman Hias - Direktorat Jenderal Hortikultura
98 Standar Operasional Prosedur Budidaya Bunga Potong Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.)
Direktorat Budidaya Tanaman Hias - Direktorat Jenderal Hortikultura
99 Standar Prosedur Operasional Zingiberaceae Spesies Alpinia Purpurata
Direktorat Budidaya Tanaman Hias - Direktorat Jenderal Hortikultura
100 Standar Operasional Prosedur (SOP) Anggrek Dendrobium
Direktorat Budidaya Tanaman Hias - Direktorat Jenderal Hortikultura
101 Standar Operasional Prosedur (SOP) Melati
Direktorat Budidaya Tanaman Hias - Direktorat Jenderal Hortikultura
102 Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Bunga Potong Mawar (Rosa hybrida)
Direktorat Budidaya Tanaman Hias - Direktorat Jenderal Hortikultura
103 Standar Operasional Prosedur Budidaya Cordyline
Direktorat Budidaya Tanaman Hias - Direktorat Jenderal Hortikultura
104 Standar Operasional Prosedur Budidaya Krisan Potong
Direktorat Budidaya Tanaman Hias - Direktorat Jenderal Hortikultura
105 Standar Operasional Prosedur Budidaya Monstera
Direktorat Budidaya Tanaman Hias - Direktorat Jenderal Hortikultura
106 Pedoman Khusus Pelaksanaan Pengembangan Hortikultura Tahun 2011 : Peningkatan Produktivitas dan Mutu Produk Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan
Direktorat Budidaya Tanaman Hias - Direktorat Jenderal Hortikultura
107 Pedoman Umum Registrasi Kebun
Direktorat Budidaya Tanaman Hias - Direktorat Jenderal Hortikultura
108 Ralat Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura
Direktorat Perlindungan Hortikultura
109 Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Rimpang dan Lidah Buaya
Direktorat Perlindungan Hortikultura
110 Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Anggrek dan Krisan
Direktorat Perlindungan Hortikultura
111 Pedoman Pengenalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Lada, Cengkeh, dan Pala
Direktorat Perlindungan Perkebunan
112 Pedoman Pengamatan dan Pengendalian OPT Penting Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jack)
Direktorat Jenderal Perkebunan - Ebi Rulianto
113 Profil Tanaman Karet (Hevea brasiliensis)
Direktorat Jenderal Perkebunan
114 Profil Tanaman Kapas (Gossypium hirsutum L.)
Direktorat Jenderal Perkebunan
115 Profil Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum)
Direktorat Jenderal Perkebunan
116 Profil Tanaman Kakao (Theobroma cacao)
Direktorat Jenderal Perkebunan
117 Profil Tanaman Lada (Piper Nigrum L.)
Direktorat Jenderal Perkebunan
118 Profil Tanaman Kopi (Coffea spp) Direktorat Jenderal Perkebunan
119 Profil Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L)
Direktorat Jenderal Perkebunan
120 Pedoman Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun
Direktorat Perlindungan Perkebunan
121 Pedoman Penatalaksanaan Laboratorium Kesehatan Hewan
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
122 Pedoman Teknis Pembinaan dan Supervisi Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) TA.2011
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
123 Pedoman Teknis Manajemen Pembibitan Sapi Potong Terpadu TA 2011
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
124 Pedoman Teknis Penetapan Rumpun Atau Galur Ternak
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
125 Pedoman Teknis Pendampingan dan Pengawalan Pembibitan TA.2011
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
126 Pedoman Teknis Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Brucellosis Di Indonesia TA. 1998
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
127 Pedoman Teknis Uji Perfoman Sapi Potong T.A.2011
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
128 Pedoman Pusat Kesehatan Hewan (PUSKESWAN)TA.2010
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
129 Pedoman Pelaksanaan Restrukturisasi Perunggasan Budidaya Unggas Pedesaan (Village Poultry Farming) T.A. 2011
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
130 Pedoman Pelaksanaan Pemberdayaan Kelompok Aneka Ternak Dan Monogastrik T.A.2011
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
131 Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Agribisnis Unggas Lokal (KAUL)
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
132 Pedoman Teknis Uji Zuriat Sapi Perah Nasional TA.2011
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
133 Pedoman Pengembangan Industri : Pupuk Organik Masyarakat
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian
134 Pedoman Produksi Bersih Aman & Ramah Lingkungan untuk Olahan Hortikultura
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian
135 Pedoman Produksi Bersih Aman & Ramah Lingkungan untuk Olahan Peternakan
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian
136 Pedoman Design Teknik IPAL Agroindustri
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian
137 Pedoman Umum Produksi Benih Sumber Jagung
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan
138 Pedoman Umum Produksi Benih Sumber Kedelai
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan
139 Pedoman Umum Produksi Benih Sumber Padi
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan
140 Pedoman Umum PTT Jagung Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan
141 Pedoman Umum PTT Padi Sawah
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan
142 Pedoman Umum PTT Kedelai Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan
143 Pedoman Umum PTT Kacang Hijau
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan
144 Pedoman Umum PTT Kacang Tanah
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan
145 Pedoman Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian T.A. 2011
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
146 Pedoman Umum Program Peningkatan Diversifikasi Dan Ketahanan Pangan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan Tahun 2011
Badan Ketahanan Pangan
147 Pedoman Teknis Progam Kerja dan Anggaran Badan Ketahanan Pangan T.A. 2011
Badan Ketahanan Pangan
148 CD-ROM Pedoman Umum Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Badan Karantina Pertanian Tahun 2011
Badan Karantina Pertanian
149 Pedoman Umum Pelaksanaan Anggaran Badan Karantina Pertanian Tahun Anggaran 2011
Badan Karantina Pertanian
D. Tipe Dokumen : Rencana Kerja Kementerian Pertanian
Nama Dokumen : Rencana Strategis ; Rencana Kinerja Tahunan
Retensi Arsip Dinamis Aktif
: 2 tahun
No. Judul Dokumen Penerbit Dokumen
1 Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2010-2014
Kementerian Pertanian
2 Rencana Kinerja Kementerian Pertanian T.A. 2010
Kementerian Pertanian
3 Rencana Stratejik (Renstra) Biro Organisasi dan Kepegawaian 2009-2014
Biro Organisasi dan Kepegawaian
4 Rencana Strategis (Renstra) Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 2010-2014
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
5 Rencana Kinerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman TA.2010
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian
6 Rencana Strategis 2010-2014 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
7 Rencana Strategis Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun 2010-2014
Sekretariat Direktorat Jenderal Hortikultura
8 Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2010-2014
Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan
9 Rencana Strategis Direktorat Budidaya Tanaman Semusim 2010-2014
Direktorat Budidaya Tanaman Semusim
10 Rencana Strategis Direktorat Budidaya Tanaman Rempah dan Penyegar 2010-2014
Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
11 Draft Rencana Strategis Direktorat Perlindungan Perkebunan Tahun 2010-2014
Direktorat Perlindungan Perkebunan
12 Rencana Stratejik 2010-2014 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan
13 Rencana Strategis Pembangunan Perkebunan 2010-2014
Direktorat Jenderal Perkebunan
14 Rencana Strategis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Direktorat Jenderal Peternakan
15 Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014 Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian
Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian
16 Rencana Kinerja Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian T.A. 2011
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
17 Renstra 2010-2014 Badan Karantina Pertanian
Badan Karantina Pertanian
18 Rencana Strategis 2010-2014 Badan Karantina Pertanian
Badan Karantina Pertanian
E. Tipe Dokumen : Capaian Kinerja Kementerian Pertanian
Nama Dokumen : Indikator Kinerja Utama Kementerian Pertanian ; Penetapan Kinerja Kementerian Pertanian ; Pengukuran Kinerja ; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Retensi Arsip Dinamis Aktif
: 2 tahun
No. Judul Dokumen Penerbit Dokumen
1 Rencana Kinerja Tahunan T.A. 2011 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
2 Penetapan Kinerja Tahunan Tahun 2011 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
3 Rencana Kinerja Tahunan Pusat Perizinan dan Investasi TA.2010
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian
4 Penetapan Kinerja Tahun 2010 Pusat Perlindungan Varietas Tanaman
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian
5 Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2010 Direktorat Perlindungan Hortikultura
Direktorat Perlindungan Hortikultura
6 Rencana Kinerja Tahunan 2010 Direktorat Jenderal Perkebunan
Direktorat Jenderal Perkebunan
7 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan
8 Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja T.A. 2011 Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian
Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian
9 Penetapan Kinerja TA.2011 Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
10 Rencana Kinerja Tahunan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian T.A.2010
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
11 Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (LAKIP) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian T.A. 2010
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
12 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian T.A. 2010
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
13 Penetapan Kinerja T.A.2010-2011 Badan Pengembangan SDM Pertanian
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
14 Indikator Kinerja Utama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian TA.2011
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
15 Penetapan Kinerja T.A.2010 Badan Karantina Pertanian
Badan Karantina Pertanian
F. Tipe Dokumen : Peraturan perundang-undangan
Nama Dokumen : Dokumentasi Hukum
Retensi Arsip Dinamis Aktif
: Sampai dengan tidak berlaku
No. Judul Dokumen Penerbit Dokumen
1 Pedoman Umum Bantuan Langsung Benih Unggul Tahun Anggaran 2010
Kementerian Pertanian
2 Keputusan Kementerian Pertanian No: 1185/Kpts/OT.140/2010
Kementerian Pertanian
3 Peraturan Menteri Pertanian No. 31/2010 Pedoman Sistem Pemantauan,Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Pertanian T.A. 2010
Kementerian Pertanian
4 Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Tahun 2006 Bagian Kedua Daftar Keputusan Dengan Sistem Katalog
Biro Hukum dan Humas
5 Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Tahun 2006 Bagian Pertama A Peraturan Terpilih
Biro Hukum dan Humas
a. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/Pert/SR.120/2/2006 tentang Syarat Penamaan dan Tata Cara Pendaftaran Varietas Tanaman.
b. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 02/Pert/HK.060/2/2006 tentang Pupuk Organik dan Pembenah Tanah.
c. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 04/Permentan/SR.130/2/2006 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 505/Kpts/SR.130/12/2005 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2006.
d. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 05/Permentan/HK.060/3/2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Milik Perorangan atau Badan Hukum.
e. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Obat Aromatik.
f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Lingkungan Pertanian.
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 08/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanah.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa.
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 12/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organiasasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian Veteriner.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17/Permentan/SR.130/5/2006 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 505/Kpts/SR.130/12/2005 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2006 Terakhir Telah Diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 04/Permentan/SR.130/02/2006.
q. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 01/Kpts/SR.130/1/2006 tentang Rekomendasi Pemupukan N, P, dan K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi.
r. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 37/Kpts/HK.060/1/2006 tentang Persyaratan Teknis dan Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Buah-buahan dan atau Sayuran Segar ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
s. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 38/Kpts/HK.060/1/2006 tentang Jenis-jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina Golongan I Kategori A1 dan A2, Golongan II Kategori A1 dan A2, Tanaman Inang, Media Pembawa, dan Daerah Sebarnya.
t. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 77/Kpts/OT.140/2/2006 tentang Perubahan Lampiran Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1095/Kpts/OT.210/X/1999 tentang Pedoman Administrasi Perkantoran Departemen Pertanian.
u. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 97/Kpts/PO.660/2/2006 tentang Pernyataan Pulau Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat Bebas Penyakit Hewan Menular Brucellosis pada Sapi dan Kerbau.
v. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 110/Kpts/PD.610/3/2006 tentang Pembentukan Unit Pengendali Avian Influenza.
w. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 113/Kpts/OT.140/3/2006 tentang Perubahan Lampiran atas Keputusan Mentan Nomor 116/Kpts/OT.140/3/2006 tentang Organisasi, Keanggotaan, Tugas dan Tata Kerja Kelompok Kerja Dewan Gula Indonesia.
x. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 114/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Tomat Hibrida Intrend 1 sebagai Varietas Unggul.
y. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 115/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Tomat Synta sebagai Varietas Unggul.
z. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 116/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Tomat Hibrida Eggy sebagai Varietas Unggul.
aa. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 117/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Kubis Bunga Hibrida White Shot sebagai Varietas Unggul.
bb. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 118/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Kubis Bunga Hibrida Whi sebagai Varietas Unggul
cc. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 119/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Kubis Hibrida Gloria Osena sebagai Varietas Unggul
dd. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 120/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Kubis Hibrida Green Valley sebagai Varietas Unggul
ee. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 121/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Kubis Hibrida Equatoria sebagai Varietas Unggul
ff. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 122/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Jagung Manis Hibrida Sugar 74 sebagai Varietas Unggul
gg. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 123/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Jagung Manis Hibrida Sugar 73 sebagai Varietas Unggul
hh. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 124/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Cabai Keriting Hibrida King Chili sebagai Varietas Unggul
ii. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 125/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Cabai Besar Hibrida Good Choice sebagai Varietas Unggul
jj. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 126/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Cabai Besar Hibrida Equator sebagai Varietas Unggul
kk. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 127/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Semangka Hibrida New Yellow sebagai Varietas Unggul
ll. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 128/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Galur Jagung Hibrida SX 44 sebagai Varietas Unggul Dengan Nama NT 10
mm. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 129/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Galur Jagung Hibrida SU 3545 sebagai Varietas Unggul Dengan Nama N 35
nn. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 130/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Galur Padi Ketan Putih B10299BMR116-2-4-1-2 sebagai Varietas Unggul Dengan Nama Ciasem.
oo. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 131/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Galur Padi Hibrida P.02 sebagai Varietas Unggul Dengan Nama Varietas Mapan-P.02
pp. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 132/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Galur Padi P.05 sebagai Varietas Unggul Dengan Nama Varietas Mapan-P.05
qq. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 133/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Galur Padi Sawah S3254-2G-21-2 sebagai Varietas Unggul Dengan Nama Sarinah.
rr. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 134/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Galur Mutan Padi Sawah OBS-1688/PSJ sebagai Varietas Unggul Dengan Nama Mira-1.
ss. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 135/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Sawi Putih Hibrida Tagone sebagai Varietas Unggul.
tt. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 136/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Sawi Putih Hibrida Alpin 26 sebagai Varietas Unggul.
uu. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 137/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Sawi Putih Hibrida Top King sebagai Varietas Unggul.
vv. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 138/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Sawi Putih Hibrida Summer King sebagai Varietas Unggul.
ww. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 139/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Sawi Putih Hibrida CCA-2 sebagai Varietas Unggul.
xx. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 140/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Kubis Bunga Hibrida Lucky Boy sebagai Varietas Unggul.
yy. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 141/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Kubis Hibrida Neo Tara sebagai Varietas Unggul.
zz. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 142/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Caisim Tropica sebagai Varietas Unggul.
aaa. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 143/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Bayam Red Tropica Monaco sebagai Varietas Unggul.
bbb. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 144/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Semangka Hibrida Sun Light sebagai Varietas Unggul.
ccc. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 145/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Semangka Hibrida Long Dragon sebagai Varietas Unggul.
ddd. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 146/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Semangka Hibrida New Hope sebagai Varietas Unggul.
eee. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 147/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Waluh Hibriada Rocky 021 sebagai Varietas Unggul.
fff. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 148/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Seledri Paris
sebagai Varietas Unggul.
ggg. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 149/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Pak Choy White Tropica Carabella sebagai Varietas Unggul.
hhh. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 150/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Selada Hibrida Fresh sebagai Varietas Unggul.
iii. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 151/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Oyong Hibrida Huay Kaew 501 sebagai Varietas Unggul.
jjj. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 152/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Oyong Hibrida Viset 165 sebagai Varietas Unggul.
kkk. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 153/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Leaf Mustard Tropica Dalat sebagai Varietas Unggul.
lll. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 154/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Kubis Hibrida Kubindo 099 sebagai Varietas Unggul.
mmm. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 155/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Kubis Hibrida Galaxi 067 sebagai Varietas Unggul.
nnn. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 157/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Kubis Hibrida Intani 058 sebagai Varietas Unggul.
ooo. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 158/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Kailan Tropica Sensation sebagai Varietas Unggul.
ppp. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 159/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Jagung Manis Hibrida Honey Jean No.2 sebagai Varietas Unggul.
qqq. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 160/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Matoa Papua sebagai Varietas Unggul.
rrr. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 161/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Buah Merah Mbarugum sebagai Varietas Unggul.
sss. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 162/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Bayam Verona sebagai Varietas Unggul.
ttt. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 163/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Cabai Besar Hibrida Beauty sebagai Varietas Unggul.
uuu. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 164/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Cabai Keriting Thypoon sebagai Varietas Unggul.
vvv. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 165/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Cabai Keriting North Red Star sebagai Varietas Unggul.
www. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 166/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Caisim Titan sebagai Varietas Unggul.
xxx. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 167/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Selada Red Sun sebagai Varietas Unggul.
yyy. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 168/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Lobak Hibrida Greenbow sebagai Varietas Unggul.
zzz. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 169/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Lobak Mino Early Longwhite sebagai Varietas Unggul.
aaaa. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 170/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Lobak Hibrida Wonder Slender sebagai Varietas Unggul.
bbbb. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 171/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Duku Prunggahan Tuban sebagai Varietas Unggul.
cccc. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 172/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Tomat Hibrida T 77 sebagai Varietas Unggul.
dddd. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 173/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Jagung Manis Hibrida Songsi 58 sebagai Varietas Unggul.
eeee. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 174/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Jagung Manis Hibrida Sugar 75 sebagai Varietas Unggul.
ffff. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 175/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Cabai Besar Hibrida Purwo sebagai Varietas Unggul.
gggg. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 176/Kpts/SR.120/3/2006 tentang Pelepasan Tomat Hibrida Jesica sebagai Varietas Unggul.
6 Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Tahun 2006 Bagian Pertama B Peraturan Terpilih
Biro Hukum dan Humas
a. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18/Permentan/OT.140/5/2006 tentang Pelaksanaan Tindakan Karantina Tumbuhan di Luar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran.
b. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33/Permentan/OT.140/7/2006 tentang Pengembangan Perkebunan Melalui Program Revitalisasi Perkebunan.
c. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34/Permentan/OT.140/7/2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penetapan Instansi Karantina Hewan.
d. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 35/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Pedoman Pelestarian dan Pemanfaatan Sumberdaya Genetik Ternak.
e. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 36/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Sistem Perbibitan
Ternak Nasional.
f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Pedoman Perbenihan Kentang.
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 46/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Umum Pengelolaan Cadangan Benih Nasional.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Budidaya Tanaman Pangan Yang Baik dan Benar (Good Agriculture Practices).
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pembibitan Ayam Lokal Yang Baik.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pemeliharaan Unggas di Pemukiman.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Kpts/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Tata Hubungan Kerja Fungsional Pemeriksaan, Pengamatan dan Perlakuan Penyakit Hewan Karantina.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 52/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Persyaratan Tambahan Karantina Tumbuhan.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 53/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 54/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pembibitan Sapi Potong Yang Baik (Good Breeding Practice).
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pembibitan Sapi Perah Yang Baik (Good Breeding Practice).
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pembibitan Kerbau Yang Baik (Good Breeding Practice).
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 57/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pembibitan Kambing dan Domba Yang Baik (Good Breeding Practice).
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.160/11/2006 tentang Pedoman Budidaya Buah Yang Baik (Good Agriculture Practices).
s. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 62/Permentan/OT.140/12/2006 tentang Pengawasan dan Tindakan Karantina Terhadap Pemasukan Bahan Patogen dan/atau Obat Hewan Golongan Sediaan Biologik.
t. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/Permentan/OT.140/12/2006 tentang Pemasukan dan Pengawasan Peredaran Karkas, Daging, dan Jeroan dari Luar Negeri.
u. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2006 tentang Pedoman Pengawasan Pengadaan, Peredaran dan Penggunaan Alat dan atau Mesin Pertanian.
v. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/Permentan/OT.140/12/2006 tentang Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Tanaman.
w. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 271/Kpts/HK.310/4/2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Karantina Tumbuhan Tertentu oleh Pihak Ketiga.
x. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 482/Kpts/PD.620/8/2006 tentang Pemasukan Ternak Ruminansia dan Produknya dari Negara atau Bagian dari Negara (Zone) Terjangkit Penyakit Bovine Spongiform Encephalophaty (BSE) ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
y. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006 tentang Jenis Komoditi Tanaman Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Hortikultura.
7 Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Tahun 2007 Bagian Kedua Daftar Keputusan dengan Sistem Katalog
Biro Hukum dan Humas
8 Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Tahun 2007 Bagian Pertama A Peraturan Terpilih
Biro Hukum dan Humas
a. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/Permentan/OT.140/1/2007 tentang Daftar Bahan Aktif Pestisida yang Dilarang dan Pestisida Terbatas.
b. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 02/Permentan/KP.340/1/2007 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Gubernur dalam Pengelolaan dan Tanggung Jawab Dana Dekonsentrasi Departemen Pertanian Tahun Anggaran 2007.
c. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03/Permentan/KP.340/1/2007 tentang Penugasan Kepada Gubernur dalam Pengelolaan dan Tanggung Jawab Dana Tugas Pembantuan Provinsi Tahun Anggaran 2007.
d. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 04/Permentan/KP.430/1/2007 tentang Penugasan Kepada Bupati/Walikota dalam Pengelolaan dan Tanggung Jawab Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2007.
e. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 05/Permentan/OT.140/1/2007 tentang Syarat dan Tata Cara Pengujian dan Pemberian Sertifikasi Alat dan Mesin Budidaya Tanaman.
f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.140/1/2007 tentang Pembentukan Unit Pengendali Penyakit Avian Influenza Regional.
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/SR.140/2/2007 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pestisida.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 08/Permentan/SR.140/2/2007 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pupuk Anorganik.
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 403/Kpts/OT.210/6/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Mekanisasi Pertanian.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/Permentan/OT.140/3/2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 299/Kpts/OT.140/7/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 12/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 341/Kpts/OT.140/9/2005 tentang Kelengkapan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 23/Permentan/SR.120/2/2007 tentang Pedoman Umum Peningkatan Produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai melalui Bantuan Benih Tahun 2007.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 24/Permentan/SR.120/2/2007 tentang Harga Referensi Benih, Padi, Jagung dan Kedelai Tahun 2007.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25/Permentan/OT.140/3/2007 tentang Budaya Kerja Aparatur Negara lingkup Departemen Pertanian.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/OT.140/3/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27/Permentan/OT.140/3/2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/Permentan/OT.140/12/2006 tentang Pemasukan dan Pengawasan Peredaran Karkas, Daging, dan Jeroan dari Luar Negeri.
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 30/Permentan/OT.160/3/2007 tentang Indikator Pelayanan Publik Bidang Pertanian.
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32/Permentan/OT.140/7/2007 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir Pada Pengembangan Tebu Yang Bersumber dari Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
s. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34/Permentan/SR.120/7/2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 23/Permentan/SR.120/2/2007 tentang Pedoman Umum Peningkatan Produktivitas dan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai Melalui Bantuan Benih Tahun 2007.
t. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 35/Permentan/OT.140/3/2007 tentang Pedoman Budidaya Itik Petelur Yang Baik.
u. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 36/Permentan/OT.140/3/2007 tentang Pedoman Budidaya Itik Pedaging Yang Baik.
v. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/OT.140/4/2007 tentang Pedoman Harga Pembelian Gabah Oleh Pemerintah.
w. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/OT.140/4/2007 tentang Rekomendasi Pemupukan N, P, dan K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi.
x. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42/Permentan/SR.140/5/2007 tentang Pengawasan Pestisida.
y. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 44/Permentan/OT.140/5/2007 tentang Pedoman Berlaboratorium Veteriner Yang Baik (Good Veterinary Laboratory Practice).
z. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 45/Permentan/PD.660/5/2007 tentang Pedoman Klasifikasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner.
aa. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 02/Kpts/OT.140/1/2007 tentang Dokumen dan Sertifikat Karantina Hewan.
bb. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 81/Kpts/SR.140/2/2007 tentang Perubahan Nama Formulasi, Nama Bahan Aktif, Dosis Aplikasi, dan Jenis Pestisida.
cc. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 339/Kpts/PD.300/5/2007 tentang Pasokan Crude Palm Oil (CPO) untuk Kebutuhan Dalam Negeri Guna Stabilisasi Harga Minyak Goreng Curah.
9 Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Tahun 2007 Bagian Pertama B Peraturan Terpilih
Biro Hukum dan Humas
a. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 46/Permentan/OT.140/5/2007 tentang Pedoman Umum Skim Pelayanan Pembiayaan Pertanian (SP-3) T.A. 2007.
b. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47/Permentan/OT.140/5/2007 tentang Pedoman Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Agribisnis Lembaga Mandiri Yang Mengakar di Masyarakat (LM3) Tahun 2007.
c. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/6/2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
d. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49/Permentan/OT.140/6/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian.
e. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/OT.140/6/2007 tentang Pedoman Penanggulangan Dampak Bencana di Bidang Pertanian.
f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/OT.160/6/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Program Pemberdayaan Perdesaan dan Pembangunan Pertanian di Sulawesi Tengah (Rural Empowerment and Agriculture Development/Read Programme in Central Sulawesi).
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 52/Permentan/SR.120/7/2007 tentang Perubahan Menteri Pertanian Nomor 23/Permentan/SR.120/3/2007 Juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34/Permentan/SR.120/3/2007 tentang Pedoman Umum Peningkatan Produktivitas dan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai melalui Bantuan Benih tahun 2007.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 53/Permentan/OT.140/7/2007 tentang Perubahan Lampiran I dan Lampiran II Peraturan Menteri Pertanian Nomor 58/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pembentukan Unit Pengendali Penyakit Avian Influenza Pusat.
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 54/Permentan/KP.120/7/2007 Pedoman Penilaian Petani Berprestasi.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/KP.120/7/2007 tentang Pedoman Penilaian Penyuluh Pertanian Berprestasi.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56/Permentan/KP.120/7/2007 tentang Pedoman Penilaian Guru Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Berprestasi.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 57/Permentan/KU.430/7/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 58/Permentan/OT.140/8/2007 tentang Pelaksanaan Sistem Standardisasi Nasional di Bidang Pertanian.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 59/Permentan/HK.060/8/2007 tentang Pedoman Percepatan Pencapaian Swasembada Daging Sapi.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 60/Permentan/HK.060/8/2007 tentang Unit Percepatan Pencapaian Swasembada Daging Sapi Tahun 2010.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/8/2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/Permentan/OT.140/12/2006 Juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27/Permentan/OT.140/3/2007 tentang Pemasukan dan Pengawasan Peredaran Karkas, Daging, dan Jeroan dari Luar Negeri.
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 63/Permentan/OT.140/8/2007 tentang Pedoman Pengajuan dan Penyaluran Dana Penguatan Modal Usaha Agribisnis Kepada Lembaga Mandiri Yang Mengakar di Masyarakat (LM3) pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Departemen Pertanian Tahun 2007
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/Permentan/OT.140/9/2007 tentang Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan.
s. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/9/2007 tentang Pedoman Pengawasan Mutu Pakan.
t. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/Permentan/OT.140/11/2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Pertanian Pembangunan.
u. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 69/Permentan/OT.140/11/2007 tentang Perubahan Lampiran Keputusan Menteri Pertanian Nomor 617/Kpts/HK.060/12/2003 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan di Lingkungan Departemen Pertanian.
v. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/OT.140/11/2007 tentang Perubahan Atas Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih, serta Lampiran.
w. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 72/Permentan/OT.140/11/2007 tentang Pedoman Umum Bantuan Langsung Benih Unggul Tahun Anggaran 2007.
x. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 73/Permentan/OT.140/12/2007 tentang Pedoman Pembinaan Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pengamat Hama dan Penyakit (POPT-PHP).
y. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 74/Permentan/OT.140/12/2007 tentang Pengawasan Obat Hewan.
z. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 75/Permentan/OT.140/12/2007 tentang Alat dan Mesin Peternakan dan Kesehatan Hewan.
aa. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 273/Kpts/OT.160/4/2007 tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani.
bb. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 393/Kpts/PD.620/7/2007 tentang Pernyataan Berjangkitnya Wabah Penyakit Hewan Menular Influenza pada Unggas (Avian Influenza) di Wilayah Indonesia.
cc. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 439/Kpts/KP.330/8/2007 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon II-a dan II-b Departemen Pertanian.
dd. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 462.1/Kpts/SR.120/8/2007 tentang Pelimpahan Wewenang Penyelesaian Proses Kontrak Kepada Pihak Ketiga Dalam Pelaksanaan Program Peningkatan Produktivitas dan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai melalui Bantuan Benih Tahun 2007.
ee. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 515/Kpts/SR.140/9/2007 tentang Pendaftaran Pestisida untuk Ekspor.
ff. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 517/Kpts/SR.140/9/2007 tentang Perubahan Nama Formulasi, Kadar Bahan Aktif Pestisida.
gg. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 544/Kpts/KP.320/9/2007 tentang Pendelegasian Wewenang Kepada Pejabat Tertentu Untuk Atas Nama Menteri Pertanian Menandatangani Penunjukkan Pengawas Pestisida.
hh. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 649/Kpts/KP.320/11/2007 tentang Pelimpahan Wewenang Untuk Penanda Tanganan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Lingkungan Departemen Pertanian Tahun Anggaran 2008.
ii. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 678/Kpts/KP.320/12/2007 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon II-a Departemen Pertanian.
10 Himpunan Peraturan/Keputusan Menteri Pertanian Tahun 2008 Bagian Kedua Peraturan/Keputusan dengan Sistem Katalog
Biro Hukum dan Humas
11 Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Tahun 2008 Bagian Pertama A Peraturan Terpilih
Biro Hukum dan Humas
a. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/Permentan/OT.140/1/2008 tentang Pedoman Pembinaan Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian.
b. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 02/Permentan/OT.140/1/2008 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Gubernur dalam Pengelolaan dan Tanggung Jawab Dana Dekonsentrasi Departemen Pertanian Tahun Anggaran 2008.
c. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03/Permentan/OT.140/2008 tentang Penugasan Kepada Gubernur dalam Pengelolaan dan Tanggung Jawab Dana Tugas Pembantuan Provinsi Tahun Anggaran 2008.
d. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 04/Permentan/OT.140/2008 tentang Penugasan Kepada Bupati/Walikota dalam Pengelolaan dan Tanggung Jawab Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2008.
e. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 05/Permentan/OT.140/1/2008 tentang Pedoman Budidaya Burung Puyuh yang Baik.
f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/OT.140/1/2008 tentang Syarat dan Tata Cara Pemasukan dan Pengeluaran Benih, Bibit Ternak, dan Ternak Potong.
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 08/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan.
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 12/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Sosial Kepada Petani Tahun Anggaran 2008.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Persyaratan dan Penetapan Pihak Lain dalam Membantu Pelaksanaan Tindakan Karantina Hewan.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Pedoman Pengawasan dan Pengujian Keamanan dan Mutu Produk Hewan.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Pedoman Monitoring dan Surveilans Residu dan Cemaran Mikroba pada Produk Hewan.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP).
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Persyaratan dan Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Hasil Tumbuhan Hidup Berupa Sayuran Umbi Lapis Segar ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Penetapan dan Pelepasan Rumpun atau Galur Ternak.
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20/Permentan/TU.200/3/2008 tentang Pedoman Umum Penyusunan dan Evaluasi Proposal Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
s. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 21/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor 63/Permentan/OT.140/12/2006 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Departemen Pertanian.
t. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 24/Permentan/PP.330/4/2008 tentang Pedoman Harga Pembelian Gabah dan Beras oleh Pemerintah.
u. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25/Permentan/PL.130/5/2008 tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian.
v. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27/Permentan/OT.140/5/2008 tentang Pedoman Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pertanian.
w. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 28/Permentan/OT.140/5/2008 tentang Pedoman Penataan Kompartemen dan Penataan Zona Usaha Perunggasan.
x. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 30/Permentan/OT.140/6/2008 tentang Pedoman Umum Bantuan Langsung Pupuk Tahun Anggaran 2008.
y. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 96/Kpts/KU.210/1/2008 Mekanisme Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Lingkungan Departemen Pertanian.
z. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 110/Kpts/TN.530/2/2008 tentang Perubahan Lampiran I Keputusan Menteri Pertanian Nomor 206/Kpts/TN.530/3/2003 tentang Penggolongan Jenis-Jenis Hama Penyakit Hewan Karantina, Penggolongan dan Klasifikasi Media Pembawa.
aa. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 143/Kpts/LB.310/2/2008 tentang Penunjukkan Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI) untuk Melaksanakan Penelitian di Bidang Perkebunan Mendukung Revitalisasi Perkebunan Indonesia.
bb. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 276/Kpts/OT.160/4/2008 tentang Komisi Pestisida.
cc. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 311/Kpts/OT.140/3/2008 tentang Unit Kliring Data dan Informasi Departemen Pertanian.
dd. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 799/Kpts/KP.330/6/2008 tentang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan I Departemen Pertanian.
ee. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 800/Kpts/KP.330/6/2008 tentang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan II Departemen Pertanian.
12 Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Tahun 2008 Bagian Pertama B Peraturan Terpilih
Biro Hukum dan Humas
a. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Syarat dan Tatacara Verifikasi Tenaga Ahli Pertanian Pada Perusahaan Agribisnis Pola Kontrak Investasi Kolektif.
b. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Syarat dan Tatacara Verifikasi Sarana dan/atau Fasilitas serta Studi Kelayakan Usaha Perusahaan Agribisnis Pola Kontrak Investasi Kolektif.
c. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Harga Referensi Benih Penjenis Tanaman dan Bibit Ternak Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
d. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Metode Seleksi dalam Pembuatan Varietas Turunan Esensial.
e. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 35/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Persyaratan dan Penerapan Cara Pengolahan Hasil Pertanian Asal Tumbuhan Yang Baik (Good Manufacturing Practises).
f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 36/Permentan/OT.140/8/2008 tentang Pembentukan Unit Pengendali Penyakit Avian Influenza Pusat.
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37/Permentan/OT.140/8/2008 tentang Pedoman Pemberdayaan dan Usaha Pengembangan Usaha Agribisnis Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) tahun 2008.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/OT.140/8/2008 tentang Pedoman Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (BOKAR).
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 39/Permentan/OT.140/8/2008 tentang Pembentukan Lembaga Sertifikasi Produk Alat dan Mesin Pertanian.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/OT.140/8/2008 tentang Modul Pakta Integritas Departemen Pertanian.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/OT.140/9/2008 tentang Organisai dan Tata Kerja Sekretariat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran/Barang – Wilayah (UAPPA/B-W).
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42/Permentan/OT.140/9/2008 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor 30/Permentan/OT.140/6/2008 tentang Pedoman Umum Bantuan Langsung Pupuk Tahun Anggaran 2008.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 553/Kpts/OT.210/9/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 44/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 552/Kpts/OT.210/9/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Gowa.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 45/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 368/Kpts/OT.210/6/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 46/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 551/Kpts/OT.210/9/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Manokwari.
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 550/Kpts/OT.210/9/2002 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 367/Kpts/OT.210/6/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang.
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 549/Kpts/OT.210/9/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan.
s. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Standar Pelayanan Minimum Pusat Veterinaria Farma.
t. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Standar Pelayanan Minimum Balai Besar Inseminasi Buatan.
u. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
v. Peraturan Bersama Menteri Pertanian dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 54/Permentan/OT.210/11/2008 23 A Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya.
w. Peraturan Bersama Menteri Pertanian dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 55/Permentan/OT.210/11/2008 23 B Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan dan Angka Kreditnya.
x. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 58/Permentan/OT.140/11/2008 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 74/Permentan/OT.140/12/2007 tentang Pengawasan Obat Hewan.
y. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 59/Permentan/OT.140/11/2008 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 284/Kpts/OP/4/1983 tentang Penunjukan Pejabat Penerima Wewenang Mengatur Tindakan Penolakan, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pengobatan Penyakit Hewan.
z. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 60/Permentan/HK.300/11/2008 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 229/Kpts/HK.300/4/1988 tentang Pemberian Izin Usaha dan Izin Lainnya di Bidang Pertanian di Daerah Industri Pulau Batam.
aa. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/11/2008 tentang Pedoman Pembinaan Penyuluh Pertanian Swadaya dan Penyuluh Pertanian Swasta.
bb. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2008 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Pengujian, Penilaian, Pelepasan, dan Penarikan Varietas.
cc. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 66/Permentan/KU.430/12/2008 tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian Tahun 2009.
dd. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 66/Permentan/KU.430/12/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Pengurus Unit Nasional dan Sub Unit Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia Departemen Pertanian.
ee. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1638/Kpts/KU.210/12/2008 tentang Pelimpahan Kewenangan Untuk Penandatanganan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Lingkungan Departemen Pertanian Tahun Anggaran 2009.
ff. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1696/Kpts/PD.610/12/2008 tentang Penetapan Provinsi Bali sebagai Kawasan Karantina Penyakit Anjing Gila (Rabies).
13 Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Tahun 2009 Bagian Pertama A Peraturan Terpilih
Biro Hukum dan Humas
a. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.140/1/2009 tentang Pedoman Harga Pembelian Gabah di Luar Kualitas oleh Pemerintah.
b. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/OT.140/2/2009 tentang Pedoman Penilaian Usaha Perkebunan.
c. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/OT.140/2/2/2009 tentang Persyaratan dan Tatacara Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pemasukan Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
d. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/Permentan/OT.140/2/2009 tentang Persyaratan dan Tatacara Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pengeluaran dan Pemasukan Media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina dari suatu Area ke area lain dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
e. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/Permentan/OT.140/2/2009 tentang Persyaratan dan Tatacara Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pengeluaran dan Pemasukan Media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina dari suatu Area ke area lain dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 12/Permentan/OT.140/2/2009 tentang Persyaratan dan Tatacara Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pemasukan Kemasan Kayu ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14/Permentan/PL.110/2/2009 tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Budidaya Kelapa Sawit.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15/permentan/OT.140/2/2009 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Pengalihan Material (Material Transfer Agreement).
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16/Permentan/OT.140/3/2009 tentang Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP).
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18/Permentan/OT.140/4/2009 tentang Syarat dan Tatacara Pemberian Izin Usaha Obet Hewan.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/4/2009 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pakan.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20/Permentan/OT.140/4/2009 tentang Pemasukan dan Pengawasan Peredaran Karkas, Daging, dan/atau Jeroan dari Luar Negeri.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 21/Permentan/KU.430/4/2009 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor 57/Permentan/KU.430/7/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.140/5/2009 tentang Pedoman penilaian dan Pemberian Penghargaan Abdibaktitani bagi Unit Kerja Pelayanan Publik Berprestasi di Bidang Pertanian.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25/Permentan/OT.140/5/2009 tentang Pedoman Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/OT.140/5/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Karantina Penyakit Anjing Gila (Rabies) di Provinsi Bali.
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27/Permentan/PP.340/5/2009 tentang Pengawasan Keamanan Pangan terhadap pemasukan dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 28/Permentan/SR.130/5/2009 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Membenah Tanah.
14 Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Tahun 2009 Bagian Pertama B Peraturan Terpilih
Biro Hukum dan Humas
a. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 30/Permentan/PD.620/5/2009 tentang Pelarangan Pemasukan Hewan Babi dan Produknya ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32/Permentan/OT.140/6/2009 tentang Pedoman Pengukuran Indeks Penerapan Nilai Dasar Budaya Kerja Aparatur Negara di Lingkungan Departemen Pertanian.
c. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33/Permentan/OT.160/6/2009 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Rumpun Ilmu Hayat Pertanian.
d. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34/Kpts/PD.620/1/2009 tentang Penetapan Laboratorium Penyidikan dan Pengujian Veteriner Subang.
e. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 36/Permentan/OT.140/7/2009 tentang Persyaratan Penilai Usaha Perkebunan.
f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37/Permentan/OT.140/7/2009 tentang Penggunaan Pestisida Berbahan Aktif Metil Bromida untuk Tindakan Perlakuan Karantina Tumbuhan dan Perlakuan Pra Pengapalan.
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/PP.340/8/2009 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27/Permentan/PP.340/5/2009 tentang Pengawasan Keamanan Pangan terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38.1/Permentan/OT.140/8/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Subang.
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 39.1/Permentan/OT.140/8/2009 tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Menteri Pertanian Nomor 629/Kpts/OT.140/12/2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Veteriner.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/PD.400/9/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Pembibitan Sapi.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/OT.140/9/2009 tentang Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Pertanian.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 44/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Pedoman Penanganan Pasca Panen Hasil Pertanian Asal Tanaman Yang Baik (Good Handling Practices).
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 45/Permentan/SR.140/10/2009 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pestisida.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 46/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan dan Angka Kreditnya.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Pedoman Budidaya Buah dan Sayur yang Baik (Good Agriculture Practices for Fruit and Vegetables).
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Kebijakan dan Strategi Penyuluhan Pertanian.
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/OT.140/12/2009 tentang Pedoman Standar Minimal dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Pertanian.
s. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 52/Permentan/OT.140/12/2009 tentang Metode Penyuluhan Pertanian.
t. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 58/Permentan/KU.140/12/2009 tentang Pelimpahan Kepada Gubernur dalam Pengelolaan Kegiatan dan Tanggung Jawab Dana Dekonsentrasi Provinsi Tahun Anggaran 2010.
u. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 59/Permentan/KU.410/12/2009 tentang Penugasan Kepada Gubernur dalam Pengelolaan Kegiatan dan Tanggung Jawab Dana Tugas Pembantuan Provinsi Tahun Anggaran 2010.
v. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2540/Kpts/PD.610/6/2009 tentang Pernyataan Pulau Kalimantan Bebas dari Penyakit Hewan Keluron Menular (Brucellosis) pada Sapi dan Kerbau.
w. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2541/Kpts/PD.610/6/2009 tentang Pernyataan Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau Bebas dari Penyakit Hewan Keluron Menular (Brucellosis) pada Sapi dan Kerbau.
x. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3238/Kpts/PD.630/9/2009 tentang Penggolongan Jenis-jenis Hama Penyakit Hewan Karantina, Penggolongan dan Klasifikasi Media Pembawa.
y. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3480/Kpts/HK.300/10/2009 Pendelegasian Wewenang Pemberian Izin Usaha di Bidang Pertanian dalam Rangka Penanaman Modal Kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
z. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3599/Kpts/DP.310/10/2009 tentang Perubahan Lampiran I Keputusan Menteri Pertanian Nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006 tentang Jenis Komoditi Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Hortikultura.
aa. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3600/Kpts/PD.640/10/2009 tentang Pernyataan Terjangkitnya Penyakit Anjing Gila (Rabies) di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Cianjur, dan Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat serta Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
15 Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Tahun 2010 Bagian Pertama A Peraturan Terpilih
Biro Hukum dan Humas
a. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/Permentan/PP.310/1/2010 tentang Pedoman Harga Pembelian Gabah di Luar Kualitas oleh Pemerintah.
b. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 02/Permentan/OT.140/1/2009 tentang Pedoman Pelayanan Jasa Medik Veteriner.
c. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03/PP.410/1/2010 tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya.
d. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 04/Permentan/OT.140/1/2020 tentang Pedoman Seleksi Administrasi Calon Peserta Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil untuk diangkat pada Jabatan Struktural (PAC) Kementerian Pertanian.
e. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 05/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil untuk Diangkat Pada Jabatan Struktural Kementerian Pertanian.
f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Pedoman Kode Etik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Pertanian.
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 08/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Pola Karir Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pertanian.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Pedoman Penilaian Penghargaan.
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Pendelegasian Wewenang Kepada Pejabat Tertentu untuk Menetapkan dan Menandatangani Surat dan Keputusan Pengangkatan, Pemindahan, Pemberhentian dan Mutasi Kepegawaian Lainnya Bagi Pegawai Negeri Sipil dalam Lingkungan Kementerian Pertanian.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Pemberian Kuasa Kepada Pejabat Tertentu Untuk Atas Nama Menteri Pertanian Menandatangani Surat dan Keputusan Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Pertanian.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 12/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Pemberian Kuasa Kepada Pejabat Tertentu untuk Atas Nama Menteri Pertanian Menandatangani Surat dan Keputusan Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Pertanian.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Persyaratan Rumah Potong Hewan Ruminansia dan Unit Penanganan Daging (Meat Cutting Plant).
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15/Permentan/RC.110/1/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2010-2014
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Pedoman Identifikasi dan Pengawasan Ternak Ruminansia Besar.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17/Permentan/OT.140/2/2010 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/2/2010 tentang Pedoman Umum Program Swasembada Daging Sapi 2014.
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20/Permentan/OT.140/2/2010 tentang Sistem Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian.
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 21/Permentan/OT.140/2/2010 tentang Pemasukan Hewan Babi dan Produknya ke Dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
s. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 23/Permentan/OT.140/2/2010 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan di Lingkungan Kementerian Pertanian.
t. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/OT.140/3/2010 tentang Pedoman Pembinaan Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian.
u. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 28/Permentan/KP.330/3/2010 tentang Pola Mutasi Jabatan Karier di Lingkungan Kementerian Pertanian.
v. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 30/Permentan/OT.140/3/2010 tentang Pelarangan Pemasukan Komoditas Pertanian Tertentu dari Negara Korea Selatan ke Dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
w. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34/Permentan/OT.140/4/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian.
x. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 35/Permentan/OT.140/4/2010 tentang Penyelenggaraan Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao.
y. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37/Permentan/SR.130/5/2010 tentang Pedoman Umum Bantuan Langsung Pupuk Tahun Anggaran 2010.
z. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/OT.140/6/2010 tentang Pelarangan Pemasukan Komoditas Pertanian Tertentu dari Negara Jepang ke Dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
aa. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 39/Permentan/OT.140/6/2010 tentang Pedoman Perizinan Usaha Budidaya Tanaman Pangan.
bb. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1111/Kpts/OT.160/3/2010 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 444/Kpts/OT.160/7/2004 tentang Pembentukan Komisi Perlindungan Varietas Tanaman.
cc. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1226/Kpts/OT.140/3/2010 tentang Penetapan Standar Operasional Administrasi Pemerintahan Kementerian Pertanian.
16 Hukum Pertanian Indonesia Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan.
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman.
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan.
f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman.
17 Kompendium/Kodifikasi Hukum Bidang Perkebunan
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1986 tentang Kewenangan Pengaturan, Pembinaan, dan Pengembangan Industri.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
d. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 392/Kpts/OT.210/6/2002 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan.
e. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 250/Kpts/KP.150/4/2003 tentang Pembentukan Komisi Minyak Sawit Indonesia.
f. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 486.1/Kpts/OT.100/10/2003 tentang Pedoman Klasifikasi Perusahaan Perkebunan.
g. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 633/Kpts/OT.140/10/2004 tentang Pedoman Kriteria dan Standardisasi Klasifikasi Kimbun.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 395/Kpts/OT.140/11/2005 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun.
i. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 03/Kpts/OT.160/1/2006 tentang Pembentukan Komisi Kakao Indonesia.
j. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 04/Kpts/OT.160/1/2006 tentang Pembentukan Komisi Karet Indonesia.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33/Permentan/OT.140/7/2006 tentang Pengembangan Perkebunan Melalui Program Revitalisasi Perkebunan.
l. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006 tentang Jenis Komoditi Tanaman Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Hortikultura.
m. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 587/Kpts/OT.160/9/2006 tentang Pembentukan Komisi Teh Indonesia.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 58/Permentan/OT.140/8/2007 tentang Pelaksanaan Sistem Standardisasi Nasional di Bidang Pertanian.
p. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 339/Kpts/PD.300/5/2007 tentang Pasokan Crude Palm Oil (CPO) untuk Kebutuhan Dalam Negeri Guna Stabilisasi Harga Minyak Goreng Curah.
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 08/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya.
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan.
s. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon.
t. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak.
u. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/OT.140/8/2008 tentang Pedoman Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (Bokar).
v. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 143/Kpts/LB.310/2/2008 tentang Penunjukkan Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI) untuk Melaksanakan Penelitian di Bidang Perkebunan Mendukung Revitalisasi Perkebunan Indonesia.
18 Kompendium/Kodifikasi Hukum Bidang Hukum Pertanian
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan.
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Pengesahan International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture (Perjanjian Mengenai Sumber Daya Genetik Tanaman Untuk Pangan dan Pertanian).
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.
e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
g. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2009 tentang Perlindungan Wilayah Geografis Penghasil Produk Perkebunan Spesifik Lokasi.
i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 tentang Pembiayaan, Pembinaan, dan Pengawasan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
19 Kompendium/Kodifikasi Hukum Bidang Perizinan
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria dan Persyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.
e. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih.
f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/SR.140/2/2007 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pestisida.
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 08/Permentan/SR.140/2/2007 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pupuk Anorganik.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan.
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 68/Permentan/OT.140/11/2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/OT.140/1/2008 tentang Syarat dan Tata Cara Pemasukan dan Pengeluaran Benih, Bibit Ternak, dan Ternak Potong.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Syarat dan Tata Cara Verifikasi Tenaga Ahli Pertanian pada Perusahaan Agribisnis Pola Kontrak Investasi Kolektif.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Syarat dan Tata Cara Verifikasi Sarana dan/atau Fasilitas Serta Studi Kelayakan Usaha Perusahaan Agribisnis Pola Kontrak Investasi Kolektif.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18/Permentan/OT.140/4/2009 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Obat Hewan.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/4/2009 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pakan.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20/Permentan/OT.140/4/2009 tentang Pemasukan dan Pengawasan Peredaran Karkas, Daging, dan/atau Jeroan dari Luar Negeri.
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 28/Permentan/SR.130/5/2009 Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah.
20 Kodifikasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Perlindungan Varietas Tanaman
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman
b. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2004 tentang Penamaan, Pendaftaran, dan Penggunaan Varietas Asal Untuk Pembuatan Varietas Turunan Esensial.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2004 tentang Syarat dan Tata Cara Pengalihan Perlindungan Varietas Tanaman dan Penggunaan Varietas yang Dilindungi oleh Pemerintah.
d. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 401/Kpts/OT.210/6/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman.
e. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 442/Kpts/HK.310/7/2004 tentang Syarat dan Tata Cara Permohonan dan Pemberian Hak Perlindungan Varietas Tanaman.
f. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 443/Kpts/KU.330/7/2004 tentang Biaya Pengelolaan Hak Perlindungan Varietas Tanaman.
g. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 444/Kpts/OT.160/7/2004 tentang Pembentukan Komisi Perlindungan Varietas Tanaman.
h. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 445/Kpts/OT.140/7/2004 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Komisi Banding Perlindungan Varietas Tanaman.
i. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 446/Kpts/HK.310/7/2004 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Konsultan Perlindungan Varietas Tanaman.
21 Kodifikasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Sarana Produksi Pertanian (Pupuk, Pestisida, dan Alat Mesin Pertanian)
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1973 Tentang Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2001 tentang Alat dan Mesin Budidaya Tanaman.
f. Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Pertanian Nomor: 881/MENKES/SKB/VIII/96 ; 711/Kpts/TP.270/8/1996 tentang Batas Maksimum Residu Pestisida pada Hasil Pertanian.
g. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 434.1/Kpts/TP.270/7/2001 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pestisida.
h. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 194/Kpts/KP.150/4/2002 tentang Komisi Pestisida.
i. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 402/Kpts/OT.210/6/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengujian Mutu Alat dan Mesin Pertanian.
j. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 517/Kpts/TP.270/9/2002 tentang Pengawasan Pestisida.
k. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 09/Kpts/TP.260/1/2003 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pupuk Anorganik.
l. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 205/Kpts/OT.210/3/2003 tentang Syarat dan Tata Cara Pengujian dan Pemberian Sertifikat Alat dan Mesin Budidaya
Tanaman.
m. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 237/Kpts/OT.210/4/2003 tentang Pedoman Pengawasan Pengadaan, Peredaran, dan Penggunaan Pupuk Anorganik.
n. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 238/Kpts/OT.210/4/2003 tentang Pedoman Penggunaan Pupuk Anorganik.
o. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 239/Kpts/OT.210/4/2003 tentang Pengawasan Formula Pupuk Anorganik.
22 Kompendium/Kodifikasi Hukum Bidang Tanaman Pangan
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar.
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2010 Tentang Usaha Budidaya Tanaman.
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Kebijakan Pecepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
f. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 887/Kpts/TP.120/9/1997 Tentang Pedoman Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan.
g. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 550/Kpts/OT.140/9/2004 Tentang Lembaga Sertifikasi Produk Hasil Pertanian.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/10/2006 Tentang Pedoman Budidaya Tanaman Pangan Yang Baik dan Benar (Good Agriculture Practices).
i. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 449/Kpts/OT.160/7/2006 Tentang Komisi Perlindungan Tanaman.
j. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006 Tentang Jenis Komoditi Tanaman Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Hortikultura
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/OT.140/6/2007 Tentang Pedoman Penanggulangan Dampak Bencana di Bidang Pertanian.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 58/Permentan/OT.140/8/2007 Tentang Pelaksanaan Sistem Standardisasi Nasional di Bidang Pertanian.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor/Ketua Harian Dwan Ketahanan Pangan 24/Permentan/PP.330/4/2008 Tentang Pedoman Harga Pembelian Gabah dan Beras oleh
Pemerintah.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Syarat dan Tatacara Verifikasi Tenaga Ahli Pertanian Pada Perusahaan Agribisnis Pola Kontrak Investasi Kolektif.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Syarat dan Tatacara Verifikasi Sarana dan/atau Fasilitas Serta Studi Kelayakan Usaha Perusahaan Agribisnis Pola Kontrak Investasi Kolektif.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 35/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Persyaratan dan Penerapan Cara Pengolahan Hasil Pertanian Asal Tumbuhan Yang Baik (Good Manufacturing Practices).
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 60/Permentan/HK.300/11/2008 tentang Pemberian Izin Usaha dan Izin Lainnya di Bidang Pertanian di Daerah Industri Pulau Batam.
s. Peraturan Menteri Pertanian/Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Nomor 06/Permentan/OT.140/1/2009 Tentang Pedoman Harga Pembelian Gabah di luar Kualitas Oleh Pemerintah.
t. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27/Permentan/PP.340/5/2009 tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
u. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/PP.340/8/2009 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27/Permentan/PP.340/5/2009 tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
v. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/OT.140/9/2009 tentang Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Pertanian.
w. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/9/2009 tentang Gerakan Percepatan Penanekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
x. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 44/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Pedoman Penanganan Pasca Panen Hasil Pertanian Asal Tanaman Yang Baik (Good Handling Practices).
y. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Pedoman Budidaya Buah dan Sayur Yang Baik (Good Agriculture Practices For Fruit and Vegetables)
z. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3480/Kpts/HK.300/10/2009 tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Izin Usaha di Bidang Pertanian dalam Rangka Penanaman Modal Kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
aa. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3599/Kpts/PD.310/10/2009 tentang Perubahan Lampiran I Keputusan Menteri Pertanian Nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006 tentang Jenis Komoditi Binaan Direktorat Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Hortikultura.
23 Kompendium/Kodifikasi Hukum Bidang Perbenihan
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman.
c. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1971 tentang Badan Benih Nasional.
d. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1971 tentang Pembinaan, Pengawasan, Pemasaran dan Sertifikasi Benih.
e. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 461/Kpts/XI/1971 tentang Kelengkapan Susunan Organisasi, Perincian Tugas dan Tata Kerja Badan Benih Nasional.
f. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 610/Kpts/TP.630/6/1997 tentang Peredaran Benih Jeruk.
g. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1100.1/Kpts/KP.150/10/1999 tentang Pembentukan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.
h. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 361/Kpts/KP.150/5/2002 tentang Perubahan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1100.1/Kpts/KP.150/10/1999 tentang Pembentukan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.
i. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006 tentang Jenis Komoditi Tanaman Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Hortikultura.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 36/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Sistem Perbibitan Ternak Nasional.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Pengujian, Penilaian, Pelepasan, dan Pemasukan Varietas.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor38/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 39/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Produksi, Sertifikasi, dan Peredaran Benih Bina.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Pedoman Perbenihan Kentang.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 46/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Umum Pengelolaan Cadangan Benih Nasional.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 28/Permentan/SR.120/3/2007 tentang Pedoman Produksi Benih Kedelai.
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 68/Permentan/OT.140/11/2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih.
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/OT.140/1/2008 tentang Syarat dan Tata Cara Pemasukan dan Pengeluaran Benih, Bibit Ternak, dan Ternak Potong.
s. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Harga Referensi Benih Penjenis Tanaman dan Bibit Ternak Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
t. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Metode Seleksi dalam Pembuatan Varietas Turunan Esensial.
24 Kodifikasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Pedoman Budidaya Ternak Yang Baik (Good Farming Practice)
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
b. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1977 tentang Usaha Peternakan.
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner.
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 1992 tentang Obat Hewan.
g. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 206/Kpts/OT.210/4/2001 tentang Pedoman Penetapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pertanian.
h. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 208/Kpts/OT.210/4/2001 tentang Pedoman Pembibitan Ternak Nasional.
i. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 417/Kpts/OT.210/7/2001 tentang Pedoman Umum Penyebaran dan Pengembangan Ternak.
j. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 418/Kpts/OT.210/7/2001 tentang Pedoman Budidaya Ternak Kambing/Domba Yang Baik (Good Farming Practice).
k. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 419/Kpts/OT.210/7/2001 tentang Pedoman Budidaya Ternak Sapi Potong Yang Baik (Good Farming Practice).
l. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 420/Kpts/OT.210/7/2001 tentang Pedoman Budidaya Ternak Ayam Buras Yang Baik (Good Farming Practice).
m. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 421/Kpts/OT.210/7/2001 tentang Pedoman Budidaya Ternak Kuda Yang Baik.
n. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 422/Kpts/OT.210/7/2001 tentang Pedoman Budidaya Ternak Sapi Perah Yang Baik (Good Farming Practice).
o. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 423/Kpts/OT.210/7/2001 tentang Pedoman Budidaya Ternak Babi Yang Baik (Good Farming Practices).
p. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 424/Kpts/OT.210/7/2001 tentang Pedoman Budidaya Ternak Ayam Pedaging Yang Baik (Good Farming Practice).
25 Kompendium/Kodifikasi Hukum Bidang Sumber Daya Genetik Pertanian
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Pengesahan International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture (Perjanjian mengenai Sumber Daya Genetik Tanaman untuk Pangan dan Pertanian).
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan.
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2005 tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik.
e. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 411/Kpts/TP.120/6/95 tentang Pemasukan Agens Hayati ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
f. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1038/Kpts/HK.030/11/1997 Komisi Keamanan Hayati Produk Bio Teknologi Pertanian Hasil Rekayasa Genetik.
g. Keputusan Bersama Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan dan Perkebunan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Negara Pangan dan Hortikultura Nomor 998.1/Kpts/OT.210/9/99 ; 790.a/Kpts-IX/1999 ; 1145A/MENKES/SKB/IX/1999 ; 015A/Meneg PHOR/09/1999 tentang Keamanan Hayati dan Keamanan Pangan Produk Pertanian Hasil Rekayasa Genetik.
h. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 631/Kpts/OT.140/12/2003 Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian.
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03/Kpts/HK.060/1/2005 tentang Pedoman Penyiapan dan Penerapan Teknologi Pertanian.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 301/Kpts/OT.140/7/205 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 35/Permentan/OT.140/8/2006 tentang Pedoman Pelestarian dan Pemanfaatan Sumberdaya Genetik Ternak.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 53/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/Permentan/OT.140/12/2006 tentang Pelestarian dan Pengembangan Sumber Daya Genetik Tanaman.
o. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 734/Kpts/OT.140/12/2006 tentang Pembentukan Komisi Nasional Sumber Daya Genetik.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/6/2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16/Permentan/OT.140/3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49/Permentan/OT.140/6/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian.
r. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20/Permentan/TU.200/3/2008 tentang Pedoman Umum Penyusunan dan Evaluasi Proposal Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
s. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 143/Kpts/LB.310/2/2008 tentang Penunjukkan Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI) untuk Melaksanakan Penelitian di Bidang Perkebunan Mendukung Revitalisasi Perkebunan Indonesia.
26 Kodifikasi Peraturan Perundang-undangan Lingkungan Hidup Bidang Pertanian
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Convention on Biological Diversity (Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa Mengenai Keanekaragaman Hayati).
c. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Framework Convention on Climate Change ( Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Perubahan Iklim).
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
e. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengesahan Kyoto Protocol to the United Nations Framework Convention on Climate Change (Protokol Kyoto atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim).
f. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengesahan Cartagena Protocol on Biosafety to the Convention on Biological Diversity (Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati Atas Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati).
g. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
h. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan atau Pencemaran Lingkungan Hidup yang berkaitan dengan Kebakaran Hutan dan Lahan.
i. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2005 tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik.
27 Kompendium/Kodifikasi Hukum Bidang Penyuluhan
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil.
c. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil.
d. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian Nomor : 54 Tahun 1996 ; 301/Kpts/LP.120/4/1996 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian.
e. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/02/Menpan/2/2008 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya.
f. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 41.1/Kpts/OT.210/2/2000 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian.
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/KP.120/7/2007 tanggal 25 Juli 2007 tentang Pedoman Penilaian Penyuluh Pertanian Berprestasi.
h. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 273/Kpts/OT.160/4/2007 tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani.
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/Permentan/OT.140/1/2008 tentang Pedoman Pembinaan Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian.
j. Peraturan Bersama Menteri Pertanian dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 54/Permentan/OT.210/11/2008 ; 23 A Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/11/2008 tentang Pedoman Pembinaan Penyuluhan Pertanian Swadaya dan Penyuluhan Pertanian Swasta.
l. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1655/Kpts/OT.160/9/2008 tentang Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25/Permentan/OT.140/5/2009 tentang Pedoman Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian.
28 Kompendium/Kodifikasi Hukum Bidang Pangan
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional.
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Mutu dan Gizi Pangan.
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2006 tentang Dewan Ketahanan Pangan.
g. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
h. Surat Keputusan Menteri Bersama Menteri Pertanian dan Menteri Kesehatan Nomor 881/MENKES/SKB/VII/1986 ; 711/Kpts/TP.120/8/1996 tentang Batas Maksimum Residu Pestisida pada Hasil Pertanian.
i. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 381/Kpts/OT.140/9/2005 tentang Pedoman Sertifikasi Kontrol Veteriner Unit Usaha Pangan Asal Hewan.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 58/Permentan/OT.140/8/2007 tentang Pelaksanaan Sistem Standardisasi Nasional di Bidang Pertanian.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Pedoman Pengawasan dan Pengujian Keamanan dan Mutu Produk Hewan.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27/Permentan/PP.340/5/2009 tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan dan Pengeluaran
Pangan Segar Asal Tumbuhan.
n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/PP.340/2009 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27/Permentan/PP.340/5/2009 tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20/Permentan/OT.140/2/2010 tentang Sistem Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian.
q. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/7/2010 tentang Pedoman Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi.
29 Kompendium/Kodifikasi Hukum Bidang Karantina Tumbuhan
Biro Hukum dan Humas
a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan.
c. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18/Permentan/OT.140/5/2006 tentang Pelaksanaan Tindakan Karantina Tumbuhan di Luar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran.
d. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 52/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Persyaratan Tambahan Karantina Tumbuhan.
e. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18/Permentan/OT. 140/2/2008 tentang Persyaratan dan Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Hasil Tumbuhan Hidup berupa Sayuran Umbi Lapis Segar ke dalam Wilayah Negara RI.
f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/OT.140/2009 tentang Persyaratan dan Tata Cara Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pemasukan Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina ke dalam Wilayah Negara RI.
h. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/Permentan/OT.140/2/2009 tentang Persyaratan dan Tata Cara Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pengeluaran dan Pemasukan Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina dari Suatu Area ke Area Lain.
i. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 12/Permentan/OT.140/2/2009 tentang Pernyataan dan Tata Cara Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Kemasan Kayu ke dalam Wilayah Negara RI.
j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27/Permentan/PP.340/5/2009 tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37/Permentan/OT.140/7/2009 tentang Penggunaan Pestisida Berbahan Aktif Metil Bromida untuk Tindakan Perlakuan Karantina Tumbuhan dan Perlakuan Pra Pengapalan.
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/PP.340/8/2009 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27/Permentan/PP.340/5/2009 tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan.
m. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3237/Kpts/HK.060/9/2009 tentang Bentuk dan Jenis Dokumen Tindakan Karantina Tumbuhan dan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan.
G. Tipe Dokumen : Laporan Keuangan
Nama Dokumen : Laporan Keuangan
Retensi Arsip Dinamis Aktif : 3 tahun
No. Judul Dokumen Penerbit Dokumen
1 Laporan Keuangan Pusat Perizinan dan Investasi Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2010
Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian
2 Laporan Keuangan Pusat Perizinan dan Investasi Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2010
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian
H. Tipe Dokumen : Pengadaan Barang
Nama Dokumen : Rencana Pengadaan Barang ; Daftar Kontrak dan Jenis Pengadaan Barang dan Jasa
Retensi Arsip Dinamis Aktif : 2 tahun setelah TA (Tahun Anggaran) berakhir
No. Judul Dokumen Penerbit Dokumen
1 Daftar Kontrak dan Jenis Pengadaan Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2010
Biro Organisasi dan Kepegawaian
I. 2 Daftar Kontrak dan Jenis Biro Organisasi dan Pengadaan Barang dan Jasa Kepegawaian
Tahun Anggaran 2010
3 Rencana Pengadaan Barang Biro Organisasi dan
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Kepegawaian T.A. 2011
4 Daftar Kontrak dan Jenis Biro Hukum dan Humas
Pengadaan Barang dan Jasa
Tahun Anggaran 2010 Biro
Hukum dan Humas
5 Daftar Kontrak dan Jenis Pusat Perpustakaan dan
Pengadaan Periode Bulan Penyebaran T eknologi Januari s.d. Agustus 2010 Pertanian Pusat Perpustakaan dan
Penyebaran T eknologi
Pertanian
6 Daftar Kontrak dan Jenis Biro Keuangan dan
Pengadaan Barang dan Jasa Perlengkapan
Tahun Anggaran 2010 Biro
Keuangan dan Perlengkapan
7 Daftar Kontrak dan Jenis Pusat Analisis Sosial Ekonomi
Pengadaan Barang dan Jasa dan Kebijakan Pertanian
Tahun Anggaran 2010 Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan
Kebijakan Pertanian
8 Jadwal Rencana Pelaksanaan Direktorat Jenderal Tanaman
Pengadaan Barang/Jasa Pangan
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2011