lampiran 1 jadwal kegiatan penelitian pengaruh

26
61 Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh Diaphragmatic Breathing Exercise terhadap Saturasi Oksigen pada Pasien Asma Di IGD RSUD Klungkung Tahun 2019 No Kegiatan Bulan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyusunan Skripsi 2 Ujian Skripsi 3 Revisi Skripsi 4 Pengurusan Perizinan Penelitian 5 Penelitian dan Pengumpulan Data 6 Pengolahan Data 7 Analisis Data 8 Penyusunan Laporan 9 Sidang Hasil Penelitian 10 Revisi Laporan 11 Pengumpulan Skripsi Keterangan : warna hitam (proses penelitian)

Upload: others

Post on 26-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

61

Lampiran 1

Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh Diaphragmatic Breathing

Exercise terhadap Saturasi Oksigen pada Pasien Asma

Di IGD RSUD Klungkung Tahun 2019

No Kegiatan

Bulan

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan Skripsi

2 Ujian Skripsi

3 Revisi Skripsi

4 Pengurusan Perizinan

Penelitian

5

Penelitian dan

Pengumpulan Data

6 Pengolahan Data

7 Analisis Data

8 Penyusunan Laporan

9 Sidang Hasil Penelitian

10 Revisi Laporan

11 Pengumpulan Skripsi

Keterangan : warna hitam (proses penelitian)

Page 2: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

62

Lampiran 2

Anggaran Biaya Penelitian Pengaruh Diaphragmatic Breathing Exercise

terhadap Saturasi Oksigen pada Pasien Asma di IGD RSUD

Klungkung Tahun 2019

Alokasi dana yang diperlukan dalam penelitian ini dilampirkan sebagai

berikut :

No Kegiatan Rencana Biaya

1 Tahap Persiapan

a. Print Laporan Hitam Putih @80

lembar

b. Print Laporan Berwarna

c. Penggandaan Laporan

d. Map @10 lembar

e. Revisi Skripsi

Rp. 80.000,00

Rp. 20.000,00

Rp. 100.000,00

Rp. 50.000,00

Rp. 80.000,00

2 Tahap Pelaksanaan

a. Pengurusan Izin Penelitian

b. Transportasi dan Akomodasi

c. Penggandaan Lembar Observasi

@30 Lembar

d. Penggandaan Lembar Persetujuan

@30 Lembar

e. Pengolahan dan Analisis Data

Rp. 250.000,00

Rp. 150.000,00

Rp 10.000,00

Rp. 10.000,00

Rp. 200.000,00

3 Tahap Akhir

a. Penyusunan Skripsi

b. Pengadaan Skripsi

c. Jilid Laporan

d. Biaya Tidak Terduga

Rp. 250.000,00

Rp. 300.000,00

Rp. 60.000,00

Rp. 300.000,00

Total Rp. 1.860.000,00

Page 3: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

63

Lampiran 3

Lembar Permohonan Menjadi Responden

Kepada

Yth. Saudara/i Calon Responden

Di –

IGD RSUD Klungkung

Dengan hormat,

Saya mahasiswa D-IV Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar

semester VIII bermaksud akan melakukan penelitian tentang “Pengaruh

Diaphragmatic Breathing Exercise terhadap Saturasi Oksigen pada Pasien

Asma di IGD RSUD Klungkung Tahun 2019”, sebagai persyaratan untuk

menyelesaikan program studi D-IV Keperawatan. Berkaitan dengan hal tersebut

diatas, saya mohon kesediaan bapak/ibu/saudara/i untuk menjadi responden yang

merupakan sumber informasi bagi peneliti.

Demikian permohonan ini kami sampaikan dan atas partisipasinya, kami

ucapkan terima kasih.

Denpasar, 2019

Peneliti

Nyoman Ayu Sri Meldya Ryandayanti

NIM : P07120215056

Page 4: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

64

Lampiran 4

Lembar Persetujuan Responden

Judul Penelitian : Pengaruh Diaphragmatic Breathing Exercise terhadap Saturasi

Oksigen pada Pasien Asma di IGD RSUD Klungkung Tahun

2019

Peneliti : Nyoman Ayu Sri Meldya Ryandayanti

NIM : P07120215056

Pembimbing : 1. Drs. I Made Widastra, S.Kep.,Ners.,M.pd

2. I Made Mertha, S.Kp.,M.Kep

Saya telah diberikan penjelasan tentang tujuan dari penelitian “Pengaruh Diaphragmatic

Breathing Exercise terhadap Saturasi Oksigen pada Pasien Asma di IGD RSUD Klungkung

Tahun 2019” yang dilakukan oleh Nyoman Ayu Sri Meldya Ryandayanti. Oleh peneliti, saya

akan dilakukan wawancara, dan saya telah mengerti bahwa saya akan mengikuti prosedur

intervensi yang diberikan dalam meningkatkan saturasi oksigen. Saya mengerti bahwa penelitian

ini tidak memiliki resiko dan apabila ada intervensi yang merugikan, maka penelitian ini akan

diberhentikan. Saya mengerti bahwa catatan atau data mengenai penelitian ini akan dirahasiakan.

Kerahasiaan ini akan dijamin selegal mungkin, semua berkas yang dicantumkan identitas subjek

penelitian akan digunakan inisial dalam data.

Demikian secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun, saya bersedia

berperan serta dalam penelitian ini

Klungkung, 2019

Responden,

(………………………………….)

Page 5: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

65

Lampiran 5

Satuan Operasional Prosedur Mengukur Saturasi Oksigen Menggunakan

Pulse Oximetry

Mengukur Saturasi Oksigen Menggunakan

Pulse Oximetry

Pengertian Saturasi oksigen adalah jumlah total oksigen yang terikat

dengan hemoglobin dalam darah arteri yang disaturasi

oksigen diukur menggunakan pulse oximetry yaitu satu cara

noninvasif secara kontuni terhadap saturasi oksigem

hemoglobin.

Tujuan Untuk pasien dengan obstruksi jalan nafas, pengukuran

saturasi oksigen memberikan data obektif tentang persentase

oksigen yang terikat dengan Hb.

Prosedur

Kerja

PRA INTERAKSI

1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien

2. Cuci tangan

3. Persiapan alat: pulse oximetry, gaas, alkohorl 90%

INTERAKSI

Tahap Orientasi

1. Memberikan salam, panggil klien dengan nama yang

disukai.

2. Memperkenalkan diri

3. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan.

4. Mendekatkan alat

5. Mencuci tangan

Page 6: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

66

Tahap Kerja

1. Jaga privasi klien

2. Berikan kesempatan kepada klien sebelum dimulai

3. Bersihkan jari telunjuk atau ibu jari pasien dan bila

kuku di cat maka bersihkan dengan aseton

4. Pasang alat pada salah satu jari pasien.

5. Hidupkan alat dengan menekan tombol “ON”

6. Evaluasi angka saturasi oksigen yang muncul pada

layar dan sesuaikan dengan denyut nadi rabaan, bila

berbeda maka aur ulang pemasangan.

7. Catat angka saturasi yang munculdi dokumen

rekapitulasi nilai saturasi oksign.

8. Cabut sensor dan matikan alat oksimeter.

Tahap Terminasi

1. Evaluasi hasil kegiatan

2. Berikan reinforcement positif pada klien

3. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik

(mengucapkan salam)

4. Cuci tangan.

Tahap Dokumentasi

Mencatat hasil tindakan dan respon klien dalam catatan

keperawatan

Sumber: Fearnley dalam Santika, 2011

Page 7: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

67

Lampiran 6

Satuan Operasional Prosedur Diaphragmatic Breathing Exercise

Diaphragmatic Breathing Exercise

Pengertian Diaphragmatic breathing exercise adalah suatu latihan

pernafasan dengan menghirup udara melalui hidung dengan

membesarkan perut ke depan dan mengeluarkan udara

dengan perlahan

Tujuan Untuk pasien dengan obstruksi jalan nafas, membantu

pasien dalam memperbaiki tranpor oksigen, dan

meningkatkan tekanan jalan napas selama ekspirasi dan

mengurangi jumlah udara yang terjebak

Prosedur

Kerja

PRA INTERAKSI

1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien

2. Melakukan kontrak waktu

INTERAKSI

Tahap Orientasi

1. Memberikan salam, dan menyapa pasien

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan

latihan pernapasan diafragma

4. Menanyakan kesiapan klien sebelum latihan

pernapasan diafragma

Page 8: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

68

Tahap Kerja

1. Duduk dalam posisi tegak dan rileks

2. Letakkan tangan kiri diatas pusar dan tangan kanan

diletakkan pada tengah-tengah dada (untuk

mengontrol penggunaan difragma saat bernafas)

3. Tarik napas melalui hidung selama 2 detik dengan

lambat dan dalam, rasakan dengan perut dan dada

bergerak secara bersamaan. Biarkan abdomen

menonjol sebesar mungkin.

4. Hembuskan napas selama 10 detik melalui bibir

yang dirapatkan sambil mengencangkan otot-otot

abdomen

5. Tekan dengan kuat kea rah dalam dan ke atas pada

abdomen sambil menghembuskan napas

6. Ulangi selama satu menit (lima kali napas), ikuti

dengan periode istirahat selama 1 menit

7. Ulangi tindakan nomor tiga sampai enam. Lakukan

selama enam menit.

Tahap Terminasi

1. Evaluasi hasil kegiatan

2. Berikan reinforcement positif pada klien

3. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik

(mengucapkan salam)

Tahap Dokumentasi

Catat hasil kegiatan dan respon klien

Sumber: Smeltzer dan Bare, 2015

Page 9: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

69

Lampiran 7

Lembar Pengumpulan Data

Judul penelitian : Pengaruh Pemberian Diaphragmatic Breathing

Exercise terhadap Saturasi Oksigen pada Pasien

Asma di IGD RSUD Klungkung Tahun 2019

Kode responden :

Tanggal pengisian :

A. Data Umum Responden

1. Nama (Inisial) : ........................................

2. Umur : .......................................tahun

3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

B. Nilai Saturasi Oksigen Pre :……………………….

C. Nilai Saturasi Oksigen Post :……………………....

Page 10: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

70

Lampiran 8

Master Tabel Pengaruh Diaphragmatic Breathing Exercise terhadap Saturasi

Oksigen pada Pasien Asma di IGD RSUD Klungkung

Tahun 2019

No

Responden

Data

Personal Saturasi Oksigen

Nama

(Inisial)

Jenis

kelamin Usia

Pre test

(%)

Post test

(%)

01 Ny. KS P 20 92 96

02 Tn. SW L 53 90 94

03 Ny. WS P 58 94 98

04 Ny. WL P 29 93 96

05 Ny. NP P 34 93 97

06 Tn. YD L 20 94 97

07 Tn. GN L 42 90 94

08 Tn. ND L 48 90 95

09 Tn. SR L 47 89 93

10 Tn. SD L 51 92 95

11 Tn. ST L 45 93 98

12 Tn. SK L 48 91 95

13 Ny. AY P 26 88 94

14 Tn. KS L 35 85 90

15 Tn. BK L 59 94 97

16 Ny. LA P 46 89 94

17 Tn. DJ L 55 91 95

18 Ny. AR P 27 91 97

19 Tn. HJ L 48 92 96

20 Ny. ED P 20 91 94

Page 11: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

71

Lampiran 9

Lembar Analisis Data Nilai Saturasi Oksigen Pasien Asma

No

Responden

Analisis

Nilai Saturasi Oksigen

Inisial Usia Jenis

Kelamin

Saturasi

Pre Test

(%)

Keterangan

Saturasi

Post Test

(%)

Keterangan Selisih Pre

dan Post Test Keterangan

01 Ny. KS 20 P 92 Hipoksemia

ringan

96 Normal 4 Meningkat

02 Tn. SW 53 L 90 Hipoksemia

ringan

94 Hipoksemia

ringan

4 Meningkat

03 Ny. WS 58 P 94 Hipoksemia

ringan

98 Normal 4 Meningkat

04 Ny. WL 29 P 93 Hipoksemia

ringan

96 Normal 3 Meningkat

05 Ny. NP 34 P 93 Hipoksemia

ringan

97 Normal 4 Meningkat

06 Tn. YD 20 L 94 Hipoksemia

ringan

97 Normal 3 Meningkat

07 Tn. GN 42 L 90 Hipoksemia

ringan

94 Hipoksemia

ringan

4 Meningkat

08 Tn. ND 48 L 90 Hipoksemia

ringan

95 Normal 5 Meningkat

09 Tn. SR 47 L 89 Hipoksemia

sedang

93 Hipoksemia

ringan

4 Meningkat

10 Tn. SD 51 L 92 Hipoksemia

ringan

95 Normal 3 Meningkat

Page 12: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

72

11 Tn. ST 45 L 93 Hipoksemia

ringan

98 Normal 5 Meningkat

12 Tn. SK 48 L 91 Hipoksemia

ringan

95 Normal 4 Meningkat

13 Ny. AY 26 P 88 Hipoksemia

sedang

94 Hipoksemia

ringan

6 Meningkat

14 Tn. KS 35 L 85 Hipoksemia

sedang

90 Hipoksemia

ringan

5 Meningkat

15 Tn. BK 59 L 94 Hipoksemia

ringan

97 Normal 3 Meningkat

16 Ny. LA 46 P 89 Hipoksemia

sedang

94 Hipoksemia

ringan

5 Meningkat

17 Tn. DJ 55 L 91 Hipoksemia

ringan

95 Normal 4 Meningkat

18 Ny. AR 27 P 91 Hipoksemia

ringan

97 Normal 6 Meningkat

19 Tn. HJ 48 L 92 Hipoksemia

ringan

96 Normal 4 Meningkat

20 Ny. ED 20 P 91 Hipoksemia

ringan

94 Hipoksemia

ringan

3 Meningkat

Keterangan

1. Normal dengan saturasi ≥ 95%

2. Hipoksemia ringan dengan saturasi oksigen 90-94%

3. Hipoksemia sedang dengan saturasi oksigen 75-89%

4. Hipoksemia berat dengan saturasi oksigen <75%

Page 13: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

73

Lampiran 10

Hasil Analisis Data

Usia Responden

Statistic Std. Error

Usia Mean 40,55 2,923

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 34,43

Upper Bound 46,67

5% Trimmed Mean 40,67

Median 45,50

Variance 170,892

Std. Deviation 13,073

Minimum 20

Maximum 59

Range 39

Interquartile Range 23

Skewness -,370 ,512

Kurtosis -1,228 ,992

Jenis_kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Perempuan 8 40,0 40,0 40,0

Laki-laki 12 60,0 60,0 100,0

Total 20 100,0 100,0

Page 14: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

74

Saturasi Oksigen Sebelum dan Setelah Perlakuan

Statistic Std. Error

Saturasi_Pre_Test Mean 91,10 ,507

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 90,04

Upper Bound 92,16

5% Trimmed Mean 91,28

Median 91,00

Variance 5,147

Std. Deviation 2,269

Minimum 85

Maximum 94

Range 9

Interquartile Range 3

Skewness -,918 ,512

Kurtosis 1,296 ,992

Saturasi_Post_Test Mean 95,25 ,428

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 94,35

Upper Bound 96,15

5% Trimmed Mean 95,39

Median 95,00

Variance 3,671

Std. Deviation 1,916

Minimum 90

Maximum 98

Range 8

Interquartile Range 3

Skewness -,845 ,512

Kurtosis 1,555 ,992

Page 15: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

75

Uji Paired T-test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Saturasi_Pre_Test 91,10 20 2,269 ,507

Saturasi_Post_Test 95,25 20 1,916 ,428

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Saturasi_Pre_Test &

Saturasi_Post_Test

20 ,914 ,000

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Saturasi_Pre_Test -

Saturasi_Post_Test

-4,150 ,933 ,209 -4,587 -3,713 -19,886 19 ,000

Page 16: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

76

Lampiran 11

Surat-surat

Page 17: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

77

Page 18: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

78

Page 19: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

79

Page 20: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

80

Page 21: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

81

Page 22: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

82

Lampiran 12

Blanko Bimbingan

Page 23: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

83

Page 24: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

84

Page 25: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

85

Page 26: Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh

86

Bimbingan Online