lakukan palpasi untuk merasakan fremitus taktil

Upload: icha-stevany

Post on 02-Mar-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Lakukan Palpasi Untuk Merasakan Fremitus Taktil

    1/4

    Lakukan palpasi untuk merasakan fremitus taktil

    Femitus merupakan getaran atau vibrasi yang ditransmisikan melalui percabangan

    bronkopulmonalis ke dinding dada yang dapat dirasakan dengan palpasi ketika pasien

    berbicara . untuk mendeteksi fremitus,gunakan permukaan ventral( bagian tulang telapak

    tangan atau pangkal jari tangan) atau permukaan ulnar tangan anda untuk mengoptimalkan

    sensitivitas getaran pada tulang-tulang tangan. Minta pasien untuk mengulangi perkataan

    tuju-tuju!.

    Fremitus adalah pemeriksaan untuk mengetahui getaran suara dari saluran

    nafas. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan dengan cara palpasi taktil atau

    dengan stetoskop. Pemeriksaanfremitus secara taktil pada anak seringkali

    kurang memberikan informasi yang berguna (laindibandingkan dewasa).

    Pemeriksaan fremitus (resonansi vokal) pada anak lebih baik dilakukandengan

    stetoskop. Resonansi vokal terjadi sebagai akibat getaran fonasi yang berjalan

    sepanjangcabang trakeobronkial melalui parenkim paru. Paru normal yang terisi

    udara akan meneruskanbunyi dengan frekuensi rendah dan menyaring bunyi

    dengan frekuensi tinggi. Peningkatan resonansi vokal disebut bronkofoni. uara

    yang didengar lebih jelas danlebih keras pada daerah yang mengalami

    kelainan. ni terjadi pada peningkatan densitas paru!seperti pada konsolidasi

    paru karena pneumonia atau atelektasis. Resonansi vokal menurun

    padaberkurangnya densitas paru (karena bunyi akan lebih tersaring)! seperti

    pada keadaan asma!em"sema! penumothorak! atau efusi pleura. #gofoni

    terjadi bila resonansi vokal meningkatdengan kualitas sengau! terjadi pada

    pneumonia lobaris. $ila ada egofoni! penderita yangmengucapakan %i&i&i' akan

    terdengar %e&e&e' uara dasar paru uara dasar paru secara tradisional

    digolongkan menjadi yaitu suara trakeal! bronkial!bronkovesikuler! dan

    vesikuler . uara tracheal mempunyai ciri suara dengan frekuensi tinggi! kasar!

    disertai dengan masa istirahat (pause) antara fase inspirasi dan ekspirasi!

    dengan komponen ekspirasi terdengar sedikitlebih lama. uara nafas trakeal

    dapat ditemukan dengan menempelkan membran diafragma padabagian lateral

    leher atau pada fossa suprasternal. umber bunyinya adalah turbulensi aliran

    cepatpintu glottis. uara nafas bronkial mempunyai bunyi yang juga sama

    kasar! frekuensi tinggi!dengan fase inspirasi sama dengan fase ekspirasi. uara

    ini terdapat pada saluran nafas dengandiameter mm atau lebih! misalnya pada

    bronkus utama. uara nafas bronkial dapat didengarkanpada daerah antara

    kedua scapula. arena karakteristik suara trakeal dan bronkial hampir

    sama!beberapa penulis menggolongkannya menjadi satu terminologi! yaitu

    suara trakeobronkial. uara nafas bronkovesikuler sedikit berbeda dari suara

    trakeobronkial! terdengar lebih distal dari jalan nafas. $unyinya kurang keras!

    lebih halus! frekuensi lebih rendah dibandingsuara bronkial! tetapi dengan

    komponen inspirasi dan ekspirasi yang masih sama panjang. $unyi nafas ini

    pada orang normal dapat didengar pada segitiga auskultasi (area di bagian

    posterior rongga dada yang dibatasi oleh m. trapeius! m. latissimus dorsi! dan

    m. rhomboideus mayor)dan lobus otot kanan paru). lebih distal! dengan

    karakteristiknya halus! lemah! dengan faseinspirasi merupakan bagian yang

    dominan! sedangkan fase ekspirasi hanya terdengar sepertiganya. uara

  • 7/26/2019 Lakukan Palpasi Untuk Merasakan Fremitus Taktil

    2/4

    vesikuler berasal dari jalan nafas lobar dan segmental! ditransmisikan melalui

    parenkim paru normal.$ila terdapat konsolidasi atau atelektasis pada saluran

    nafas distal! maka suara yang normalnya vesikuler! akan menjadi suara

    bronkovesikuler atau trakeobronkial. ni terjadi karena penghantaran udara yang

    bertambah karena adanya pemadatan pada jaringan paru. *da pula yang

    berpendapat hal ini terjadi karena suara vesikuler yang menurun pada daerah

    auskultasi!sehingga yang masih terdengar adalah suara dari bronkus (suara

    bronchial). uara vesikuler yang diperlemah didapatkan pada keadaan fungsi

    paru yang menurun (misalnya chwarte! fibrosis pulmonum! emfisema) atau

    pada gangguan penghantaran suara karena adanya cairan (efusi pleura) atau

    udara di pleura (pneumothora+). eadaan ini juga bisa didapati pada anak yang

    gemuk atau atlet yang mempunyai lapisan otot yang tebal.Fase

    Retraksi adalah kontraksi yang berhubungan dengan otot dada dan otot perut

    kita. ,isa dikatakan merupakan kontraksi otot yang menyebabkan otot sekitar

    dada dan perut tertarik ke dalam pada saat kita menarik nafas. -alah satu

    gangguan pernapasan yang diakibatkan oleh retraksi adalah croup atau

    laringotrakeobronkitis. croup atau laringotrakeobronkitis adalah infeksi

    pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus pada saluran napas atas. nfeksi

    ini mengakibatkan pembengkakan di dalam kerongkongan. Pembengkakan

    mengganggu pernapasan normal/ gejala croup yaitu batuk!menyalak!+ stridor

    (bunyi mengi kasar bernada tinggi)+ dan suara parau. 0ejala croup dapat ringan+

    sedang+ atau berat+ dan sering memburuk di malam hari dan juga disebabkan

    oleh virus dan bakteri.

    uara nafas Abnormal

    1. Stridor" yaitu suara yang terdengar kontinu (tidak terputus-putus), bernada tinggi yang

    terjadi baik pada saat inspirasi maupun pada saat ekspirasi, dapat terdengar tanpa

    menggunakan stetoskop, bunyinya ditemukan pada lokasi saluran napas atas (laring) atau

    trakea, disebabkan karena adanya penyempitan pada saluran napas tersebut. #ada orang

    de$asa, keadaan ini mengarakan kepada dugaan adanya edema laring, kelumpuan pitasuara, tumor laring, stenosis laring yang biasanya disebabkan ole tindakan trakeostomi atau

    dapat juga akibat pipa endotrakeal.

    2. Crackles" %dala bunyi yang berlainan, non kontinu akibat penundaan pembukaan

    kembali jalan napas yang menutup. &erdengar selama " inspirasi.

    Fine crackles ' krekels alus " &erdengar selama " akir inspirasi. arakter suara "

    meletup, terpata-pata. Penyebab : udara melewati daerah yang lembab di alveoli atau

    bronchioles / penutupan jalan napas kecil. Suara seperti rambut yang digesekkan.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Batukhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stridor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Parau&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stridor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Parau&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Batuk
  • 7/26/2019 Lakukan Palpasi Untuk Merasakan Fremitus Taktil

    3/4

    rekels kasar " &erdengar selama " ekspirasi. arakter suara " parau, basa, lema,

    kasar, suara gesekan terpotong. #enyebab " terdapatnya cairan atau sekresi pada jalan nafas

    yang besar. Mungkin akan beruba ketika klien batuk.

    3. Wheezing (mengi)" %dala bunyi seperti bersiul, kontinu, yang durasinya lebi lama dari

    krekels. &erdengar selama " inspirasi dan ekspirasi, secara klinis lebi jelas pada saatekspirasi. #enyebab " akibat udara mele$ati jalan napas yang menyempit'tersumbat sebagian.

    apat diilangkan dengan batuk.engan karakter suara nyaring, suara terus menerus yang

    berubungan dengan aliran udara melalui jalan nafas yang menyempit (seperti pada asma dan

    broncitis kronik). *ee+ing dapat terjadi ole karena perubaan temperature, allergen,

    latian jasmani, dan baan iritan teradap bronkus.

    4 Ronchi"%dala bunyi gadu yang dalam. &erdengar selama " ekspirasi. #enyebab " gerakan

    udara mele$ati jalan napas yang menyempit akibat obstruksi napas. bstruksi " sumbatan

    akibat sekresi, odema, atau tumor. onto " suara ngorok.

    onci kering " suatu bunyi tambaan yang terdengar kontinyu terutama $aktu

    ekspirasi disertai adanya mucus'secret pada bronkus. %da yang high pitch (menciut) misalnya

    pada asma dan low pitch ole karena secret yang meningkat pada bronkus yang besar yang

    dapat juga terdengar $aktu inspirasi.

    onci basa (krepitasi) " bunyi tambaan yang terdengar tidak kontinyu pada $aktu

    inspirasi seperti bunyi ranting kering yang terbakar, disebabkan ole secret di dalam alveoli

    atau bronkiolus. onki basa dapat alus, sedang, dan kasar. onki alus dan sedang dapat

    disebabkan cairan di alveoli misalnya pada pneumonia dan edema paru, sedangkan ronki

    kasar misalnya pada bronkiekstatis.erbedaan ronchi dan mengi. Mengi berasal dari bronkidan bronkiolus yang lebi kecil salurannya, terdengar bersuara tinggi dan bersiul. /iasanya

    terdengar jelas pada pasien asma. onci berasal dari bronki dan bronkiolus yang lebi besar

    salurannya, mempunyai suara yang renda, sonor. /iasanya terdengar jelas pada orang

    ngorok.

    !. leural friction rub

    %dala suara tambaan yang timbul akibat terjadinya peradangan pada pleura seingga

    permukaan pleura menjadi kasar. "arakter suara" kasar, berciut, disertai keluan nyeri

    pleura. &erdengar selama " akir inspirasi dan permulaan ekspirasi. &idak dapat diilangkan

    dengan dibatukkan. &erdengar sangat baik pada permukaan anterior lateral ba$a toraks.&erdengar seperti bunyi gesekan jari tangan dengan kuat di dekat telinga, jelas terdengar pada

    akir inspirasi dan permulaan ekspirasi, dan biasanya disertai juga dengan keluan nyeri

    pleura. /unyi ini dapat mengilang ketika nafas ditaan. 0ering didapatkan pada pneumonia,

    infark paru, dan tuberculosis

    6. Gargling :suara seperti berkumur, kondisi ini terjadi karena ada kebuntuan yang

    disebabkan oleh cairan (eg: darah, maka lakukanlah cross!"inger(seperti di atas, lalu

    lakukanlah "inger!sweep (sesuai namanya, menggunakan # jari yang sudah dibalut

    dengan kain untuk $menyapu% rongga mulut dari cairan!cairan.

    FREKUENSI PERNAPASAN NORMAL

  • 7/26/2019 Lakukan Palpasi Untuk Merasakan Fremitus Taktil

    4/4

    &ayi: #' ') kali tiap menit

    *nak: +' 3) kali tiap menit

    ewasa: +# #) kali tiap menit