laktasi manajemen asi
DESCRIPTION
LEAFLET MANAJEMEN LAKTASI PADA IBU PEKERJATRANSCRIPT
MANAJEMEN LANKTASI PADA
IBU PEKERJA
Fakultas Keperawatan
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kelompok 4 :
Hurin’in Aisy Baridah 131311133007
Ade Bayu Santika 131311133036
Novia Dwi Andriyanti 131311133042
Febyana Dwi C 131311133051
Dewi Permata Lestari 131311133075
Ragil Rizky Atviola 131311133102
Maulidatur Roqmah 131311133108
Fildzah Cindra Yunita 131311133117
Apa itu ASI dan ASI ekslusif ?
ASI biasa dikenal dengan Air Susu Ibu,
merupakan bagian dari proses laktasi.
Laktasi adalah keseluruhan proses me-
nyusui mulai dari ASI diproduksi sampai
proses bayi menghisap dan menelan ASI
Pemberian ASI ekslusif adalah dimana bayi
hanya diberi ASI saja selama 6 bulan, tanpa
tambahan cairan lain seperti susu formula, je-
ruk, madu, air teh, dan air putih, serta tanpa
tambahan makanan padat seperti pisang, bubur
susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim. Setelah 6
bulan baru mulai diberikan makanan pendamp-
ing ASI (MPASI). ASI dapat diberikan sampai
anak berusia 2 tahun atau lebih
Manajemen laktasi pada ibu
bekerja adalah upaya yang dilakukan
ibu mencapai keberhasilan dalam
menyusui bayinya khususnya pada
ibu yang bekerja
Apa itu manajemen Laktasi?
Tempat penyimpanan Temperatur Lama Penyimpanan
Dalam ruangan (ASI segar) 19o sampai
26oC
Maksimum 4 jam
(ideal) di ruangan
tanpa AC dan 6 jam
di ruangan ber AC. Di ruangan (ASIP beku yang
dicairkan atau ASIP dingin)
19o sampai
26oC
Maksimum 4 jam
Di kulkas (ASI segar) < 4o C 2 – 3 hari
Di kulkas (ASIP beku yang
dicairkan)
< 4o C 24 jam
Di freezer (lemari es 1 pintu) 0 sampai -18° Maksimal 2 minggu
Di freezer (lemari es 2 pintu, disim-
pan di dalam freezer bukan di rak
pintu)
-18° sampai -
20°C
3 – 4 bulan
Di “deep” freezer
Suhu stabil di -
20°C atau ku-
rang
6 – 12 bulan
Tehnik yang Dianjurkan untuk Manajemen Laktasi Ibu Pekerja antara lain
Bagi Ibu Bekerja 1. Sebelum berangkat kerja ibu tetap menyusui
bayinya
2. ASI yang berlebihan dapat diperas atau di
pompa, kemudian disimpan dilemari pend-
ingin untuk diberikan pada bayi saat ibu
bekerja
3. Selama ibu bekerja ASI dapat diperas atau di
pompa dan di simpan di lemari pendingin di
tempat kerja, atau diantar pulang.
4. Setelah ibu di rumah,perbanyak menyusui
yaitu saat malam hari
5. Ibu dianjurkan untuk istirahat, minum
cukup,makan dengan gizi cukup untuk
menambah produksi ASI
ASI Perah
Cara Penyimpanan ASI
Cara memberikan ASI perah dengan gelas atau-
pun sendok adalah:
1. Pangku bayi dengan posisi setengah duduk di
pangkuan ibu
2. Tempelkan tepi cangkir/sendok kecil berisi ASI
perah, pada bibir bawah bayi sehingga ASI me-
nyentuh bibir bayi dan akan meminum dengan
dorongan lidahnya
3. Jangan menuangkan ASI kedalam mulut bayi,
pegang saja cangkir atau sendok diatas bibir bayi
dan biarkan bayi meminumnya sendiri
4. Jika bayi merasa cukup kenyang ia akan menutup
mulutnya .