lakip pemda purbalingga tahun 2013
DESCRIPTION
Materi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Purbalingga tahun 2013.TRANSCRIPT
PURBALI NGG A
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAHAN DAERAH
( L A K I P )
TAHUN 2013
KABUPATEN PURBALINGGA
2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
i
KATA PENGANTAR
Dengan niat yang tulus, segala bentuk kebijakan, program dan kegiatan diselenggarakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan dengan harapan semoga gerak langkah kita selalu diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya yang tiada terhingga bagi kita semua.
Setelah melangkah lebih dari separoh jalan pelaksanaan pembangunan sesuai RPJMD Kabupaten Purbalingga 2010-2015, secara bertahap telah diupayakan semaksimal mungkin, melaksanakan misi yang ditetapkan secara konsisten untuk mewujudkan Visi Purbalingga Yang Maju, Mandiri, Dan Berdaya Saing, Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan Dan Berakhlak Mulia, sebagaimana dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 yang menggambarkan kinerja selama satu tahun dan sebagai kesinambungan tahun-tahun sebelumnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 ini sebagai perwujudan prinsip kepemerintahan yang baik, yakni bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga harus mempertanggungjawabkan tugas dan kewajibannya kepada pemerintah dan publik secara transparan.
Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 ini benar-benar cermin kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan menjadi momentum untuk mengevaluasi diri guna meningkatkan kinerja ke depan yang lebih baik, berkualitas, produktif, efisien dan efektif. Semoga Allah SWT meridloi usaha luhur kita, Amin.
Purbalingga, 2014
BUPATI PURBALINGGA
Drs. SUKENTO RIDO MARHAENDRIANTO, MM
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Untuk mewujudkan visi Purbalingga Yang Maju, Mandiri, Dan Berdaya Saing, Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan Dan Berakhlak Mulia,melalui berbagai upaya strategi, kebijakan, program dan kegiatan seperti yang tersurat dalam RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2010-2015, telah ditetapkan sasaran-sasaran strategis sejumlah 26 (dua puluh enam) sasaran.
Dari 26 (dua puluh enam) sasaran yang ingin diwujudkan, telah diperoleh hasil pencapaian sasaran dengan kategori sangat berhasil sejumlah 21 (dua puluh satu) sasaran, dan yang memperoleh capaian kinerja dalam kategori berhasil sebanyak 3 (tiga) sasaran serta yang memperoleh capaian kinerja dengan kategori cukup berhasil ada 2 (dua) sasaran.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 26 (dua puluh enam) sasaran strategis yang ingin dicapai, diperoleh nilai capaian kinerja sebagai berikut :
NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN KINERJA Nilai Kategori
1 2 3 4 1 Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang
profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
85.43 Baik
2 Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
91.66 Sangat Baik
3 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan arahan dan supervisi dalam penyelenggaraan administrasi publik dan
91.94 Sangat Baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
iii
pembangunan; responsif terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
4 Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat di segala bidang
63.13 Cukup baik
5 Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta meningkatnya pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM).
67.90 Cukup Baik
6 Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan.
100 Sangat Baik
7 Terwujudnya kehidupan politik yang sehat, demokratis, dan dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
99.46 Sangat Baik
8 Meningkatnya kualitas manusia secara umum 90.14 Sangat Baik 9 Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan
meningkatnya kesejahteraan keluarga. 101.37 Sangat Baik
10 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. 85.49 Sangat Baik 11 Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat 90.69 Sangat Baik 12 Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan
anak 105.78 Sangat Baik
13 Meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga
87.80 Sangat Baik
14 Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh, 144.57 Sangat baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
iv
kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan meningkatnya kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama; berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial.
15 Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian masyarakat Purbalingga
115.22 Sangat Baik
16 Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
93.13 Sangat Baik
17 Semakin meningkat dan meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan.
92.22 Sangat Baik
18 Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi.
79.78 Baik
19 Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah
90.53 Sangat Baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
v
lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan
20 Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling terintegrasi
93.20 Sangat baik
21 Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman 102.03 Sangat Baik 22 Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
100 Sangat Baik
23 Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi.
102.15 Sangat Baik
24 Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
85.12 Baik
25 Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
100 Sangat Baik
26 Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
109.48 Sangat Baik
2.468,22 / 26 = 94.93
Sangat Baik
Permasalahan pokok yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Purbalingga antara lain :
1. Kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik belum seperti yang diharapkan serta ketersediaan SDM aparatur yang terbatas.
2. Menurunnya angka partisipasi sekolah yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan.
3. Laju pertumbuhan penduduk yang masih relatif tinggi. 4. Meningkatnya jumlah angkatan kerja dan tidak sebanding dengan lapangan kerja yang
tersedia.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
vi
5. Tingkat kemiskinan yang maish relatif tinggi. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada agar proses pembangunan
dapat berjalan sesuai yang diharapkan, diambil langkah-langkah kebijakan untuk mengatasinya, yaitu : 1) Mengatasi permasalahan tingkat kepercayaan masyarakat yang masih relatif rendah
(tuntutan good governance) terhadap penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik serta ketersediaan SDM aparatur yang terbatas pertama, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah : a. Peningkatan kualitas perencanaan, kualitas sistem pengendalian, dan evaluasi
pembangunan. b. Pembentukan kelembagaan pemerintah daerah dan pemerintahan desa sesuai
tuntutan kebutuhan dan dinamika masyarakat serta ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
c. Penguatan kualitas administrasi pemerintah daerah dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan serta penguatan fungsi pengawasan melekat melalui pengembangan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan sistem pembinaan administrasi, peningkatan kompetensi aparatur serta etika penyelenggaraan pemerintahan.
d. Penguatan kapasitas pengawasan fungsional melalui peningkatan jumlah auditor yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan.
e. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia aparatur sesuai bidang tugas, dan peningkatan disiplin aparatur dengan penerapan reward and punishment.
2) Mengatasi permasalahan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah adalah pengendalian laju pertumbuhan penduduk serta peningkatan dan pemerataan kesejahteraan keluarga dengan menitikberatkan pada peningkatan kuantitas dan kualitas kepesertaan Keluarga Berencana (KB) serta peningkatan pemberdayaan keluarga dan peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM aparatur.
3) Mengatasi permasalahan meningkatnya angka pengangguran sejalan dengan meledaknya jumlah angkatan kerja dan terbatasnya lapangan kerja adalah peningkatan keterampilan dan peningkatan akses tenaga kerja terhadap lapangan kerja, perlindungan tenaga kerja, dan peningkatan hubungan industrial serta pelayanan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
vii
perijinan yang berkualitas dan menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk menarik investor.
4) Mengatasi permasalahan kemiskinan, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah :
a. Peningkatan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dengan menitikberatkan pada pengembangan sistem identifikasi, pendataan, dan updating data PMKS, serta sistem penanganan PMKS yang efisien dan efektif.
b. Peningkatan penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan pemenuhan kebutuhan hidup pokok masyarakat dan peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi kerakyatan serta mendorong berkembangnya UMKM.
c. Fasilitasi penyediaan permukiman yang layak huni.
Dari hasil pengukuran, evaluasi dan analisa kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 ini diharapkan dapat memberikan umpan balik untuk: 1. Meningkatkan optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai strategi dan arah
kebijakan yang digariskan. 2. Meningkatkan akuntabilitas kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Purbalingga. 3. Memberikan informasi yang lebih memadai dalam rangka pengambilan keputusan. 4. Meningkatkan pemanfaatan alokasi sumber daya yang tersedia secara maksimal. 5. Dasar peningkatan mutu informasi mengenai pelaksanaan kegiatan guna mengarahkan
pada pencapaian sasaran dan tujuan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
viii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Pemerintahan ................................................................................................................ 1 1. Sejarah Pemerintah Kabupaten Purbalingga ......................................... 1 2. Kepegawaian ....................................................................................................... 3
B. Gambaran Umum Daerah ....................................................................................... 3 1. Letak Geografi ..................................................................................................... 3 2. Luas Wilayah ....................................................................................................... 5 3. Topografi ............................................................................................................... 6
C. Gambaran Umum Demografi ............................................................................... 8 1. Jumlah Penduduk .............................................................................................. 8 2. Angkatan Kerja dan Ketenagakerjaan ....................................................... 13
D. Pendidikan ...................................................................................................................... 16 E. Penduduk Miskin......................................................................................................... 17 F. Kondisi Ekonomi Daerah .......................................................................................... 17 G. Kondisi Kelembagaan Perangkat Daerah .......................................................... 19 H. Sistematika .................................................................................................................... 22
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ......................................................... 25 A. Perencanaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) 2010 - 2015 ............................................................................................... 25 1. Visi dan Misi ........................................................................................................ 25 2. Tujuan dan Sasaran Strategis ....................................................................... 27
B. Penetapan Kinerja ...................................................................................................... 43 C. Rencana Anggaran Tahun 2013 .......................................................................... 62
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
ix
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................................ 66 A. Pengukuran Kinerja .................................................................................................. 67 B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja .................................................... 78 C. Akuntabilitas Keuangan .......................................................................................... 180
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................................ 287 LAMPIRAN – LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
x
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Pembagian Wilayah Administratif menurut Kecamatan, Desa/ Kelurahan, RW
dan RT ................................................................................................................................. 4 Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Purbalingga pada tahun 2012 ............................................ 8 Table 1.3 Prosentase penduduk Kabupaten Purbalingga menurut kelompok umur dan
jenis kelamin tahun 2012 ....................................................................................... 9 Tabel 1.4 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga
................................................................................................................................................ 10 Tabel 1.5 Penduduk berumur 15 tahun keatas menurut kegiatan di Purbalingga. 12 Table1.6 Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut
Lapangan Usaha Utama Tahun 2012 .................................................................... 13 Table 1.7 Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut status
pekerjaan di Kabupaten Purbalingga Tahun 2012 .......................................... 14 Tabel 1.8 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
di Kabupaten Purbalingga tahun 2012. ................................................................ 18 Tabel 1.9 Nilai PDRB Purbalingga menurut Lapangan Usaha 2010-2012 (Jutaan
rupiah) ................................................................................................................................ 18 Tabel 1.10 Nilai PDRB per Kapita Purbalingga pada tahun 2009 – 2012 .................... 19 Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja ............................................................... 28 Tabel 2.2 Penetapan kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 ..... 44 Tabel 2.3 Rencana Anggaran per Sasaran Strategis ............................................................ 62 Tabel 3.1 Target Kinerja Tahun 2013 ........................................................................................ 67 Tabel 3.2 Evaluasi Pencapaian Sasaran .................................................................................... 78 Tabel 3.3 Capaian Kinerja Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS Tahun
2013 .................................................................................................................................... 98 Tabel 3.4 Capaian Kinerja Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap layanan
publik Tahun 2013 ........................................................................................................ 99 Tabel 3.5 Menurunnya Jumlah Temuan Hasil Pemeriksaan Auditor Tahun 2013 99 Tabel 3.6 Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Tahun 2013 ......................................................................................................... 101
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
xi
Tabel 3.7 Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik Tahun 2013 .............................. 101
Tabel 3.8 Terwujudnya website e-procurement Tahun 2013 ....................................... 102 Tabel 3.9 Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu
Tahun 2013 ...................................................................................................................... 103 Tabel 3.10 Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan
pemerintah daerah Tahun 2013 .............................................................................. 103 Tabel 3.11 Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan tepat
manfaat Tahun 2013 .................................................................................................... 104 Tabel 3.12 Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian Tahun 2013 Tabel 3.13 Menurunnya angka kriminalitas Tahun 2013 .................................................. 105 Tabel 3.14 Menurunnya angka pelanggaran Perda Tahun 2013 .................................... 105 Tabel 3.15 Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat
Tahun 2013 ...................................................................................................................... 106 Tabel 3.16 Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat Tahun 2013....... 108 Tabel 3.17 Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat Tahun 2013 ... 108 Tabel 3.18 Menurunnya kasus trafficking Tahun 2013 ...................................................... 109 Tabel 3.19 Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan
peraturan/perundangan yang lebih tinggi Tahun 2013................................ 110 Tabel 3.20 Tidak adanyaproduk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat Tahun 2013
................................................................................................................................................ 110 Tabel 3.21 Capaian Kinerja Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu
Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Kepala Daerah Tahun 2013 ................ 111 Tabel 3.22 Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang disusun
berdasarkan prakarsa DPRD Tahun 2013 ........................................................... 112 Tabel 3.23 Capaian Kinerja Penetapan APBD tepat waktu Tahun 2013 ....................... 112 Tabel 3.24 Capaian Kinerja Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2013 .................... 113 Tabel 3.25 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012
................................................................................................................................................ 113 Tabel 3.26 Capaian Kinerja Indeks Pembangunan Gender Tahun 2013 ...................... 114 Tabel 3.27 Capaian KinerjaMenurunnya jumlah keluarga pra sejahtera Tahun 2013
................................................................................................................................................ 117
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
xii
Tabel 3.28 Capaian Kinerja Menurunnya laju pertumbuhan penduduk Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 118
Tabel 3.29 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga................................................................................................................................................ 119
Tabel 3.30 Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera Tahun 2013 ........................................................................ 121
Tabel 3.31 Capaian Kinerja Meningkatnya usia harapan hidup Tahun 2013 ............ 121 Tabel 3.32 Capaian Kinerja Menurunnya angka kematian bayi Tahun 2013 ............ 122 Tabel 3.33 Capaian KinerjaMenurunnya angka kematian ibu melahirkan Tahun 2013
................................................................................................................................................ 123 Tabel 3.34 Capaian Kinerja Menurunnya presentase gizi kurang Tahun 2013 ........ 123 Tabel 3.35 Capaian Kinerja Menurunnya presentase gizi buruk Tahun 2013 .......... 124 Tabel 3.36 Capaian Kinerja Meningkatnya pemberian asi ekslusif Tahun 2013 ...... 124 Tabel 3.37 Capaian Kinerja Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Tahun 2013 ...................................................................................................................... 125 Tabel 3.38 Capaian Kinerja Meningkatnya Angka melek huruf Tahun 2013 ............ 125 Tabel 3.39 Capaian Kinerja Meningkatnya rata-rata lama sekolah Tahun 2013 ..... 126 Tabel 3.40 Capaian Kinerja Meningkatnya angka partisipasi sekolah Tahun 2013 126 Tabel 3.41 Capaian KinerjaMeningkatnya indeks pembangunan gender Tahun 2013
................................................................................................................................................ 127 Tabel 3.42 Capaian KinerjaMeningkatnya indeks pemberdayaan gender Tahun 2013
................................................................................................................................................ 129 Tabel 3.43 Capaian Kinerja Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur Tahun
2013 .................................................................................................................................... 131 Tabel 3.44 Capaian Kinerja Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan Tahun
2013 .................................................................................................................................... 131 Tabel 3.45 Capaian KinerjaMenurunnya kasus kekerasan terhadap anak Tahun 2013
................................................................................................................................................ 132 Tabel 3.46 Capaian Kinerja Meningkatnya persentase penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani Tahun 2013 .......................... 133 Tabel 3.47 Capaian KinerjaMenurunnya jumlah rumah tangga miskin Tahun 2013
................................................................................................................................................ 133
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
xiii
Tabel 3.48 Capaian Kinerja Menurunyaangka kasus kenakalan remaja Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 134
Tabel 3.49 Capaian Kinerja Menurunnya kasus peggunaan Narkoba dan Miras Tahun 2013 .................................................................................................................................... 135
Tabel 3.50 Capaian KinerjaMeningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif Tahun 2013................................................................................................................................................ 135
Tabel 3.51 Capaian Kinerja Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan Tahun 2013 .................................................................................................................................... 136
Tabel 3.52 Capaian Kinerja Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan masyarakat Tahun 2013 ............................................................................................. 136
Tabel 3.53 Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni budaya tradisional Tahun 2013 ............................................................................................... 137
Tabel 3.54 Capaian Kinerja Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional Tahun 2013 .................................................................................................................................... 137
Tabel 3.55 Capaian Kinerja Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional Tahun 2013 .................................................................................................................................... 138
Tabel 3.56 Capaian Kinerja Meningkatnya kegiatan forum lintas etnis dan agama Tahun 2013 .................................................................................................................................... 139
Tabel 3.57 Capaian Kinerja Stabilnya angka inflasi Tahun 2013 .................................... 140 Tabel 3.58 Capaian Kinerja Meningkatnya daya beli masyarakat Tahun 2013 ......... 141 Tabel 3.59 Capaian Kinerja Meningkatnya daya beli masyarakat Tahun 2013 ......... 142 Tabel 3.60 Capaian Kinerja Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87
kg/kapita/tahun) Tahun 2013 ................................................................................... 143 Tabel 3.61 Capaian Kinerja Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87
kg/kapita/tahun) Tahun 2013 ................................................................................... 143 Tabel 3.62 Capaian Kinerja Meningkatnya pendapatan per kapita Tahun 2013 ...... 144 Tabel 3.63 Capaian Kinerja Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu (indek
Gini) Tahun 2013 .......................................................................................................... 145 Tabel 3.64 Capaian Kinerja Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek
Williamson) Tahun 2013 ............................................................................................ 145 Tabel 3.65 perbandingan indeks Williamson Purbalingga dan Jawa Tengah ............. 146 Tabel 3.66 Capaian Kinerja Menurunnya angka pengangguran Tahun 2013 ........... 146
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
xiv
Tabel 3.67 Capaian Kinerja Menurunnya angka kemiskinan Tahun 2013 ................. 147 Tabel 3.68 Data Kemiskinan Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012 ................. 148 Tabel 3.69 Capaian Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan
meningkatnya nilai tukar petani Tahun 2013 ................................................... 150 Tabel 3.70 Capaian indikator Meningkatnya investasi di sektor agribisnis Tahun 2013
................................................................................................................................................ 151 Tabel 3.71 Capaian indikator Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor
pertanian Tahun 2013 ................................................................................................. 152 Tabel 3.72 Capaian Indikator Meningkatnyaangkakunjungan wisataTahun 2013
................................................................................................................................................ 152 Tabel 3.73 Capaian indikator Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor pendukung
sektor wisata (PDRB hotel dan restauran) Tahun 2013 ................................. 153 Tabel 3.74 Capaian indikator Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam
PDRB Tahun 2013 ......................................................................................................... 154 Tabel 3.75 Capaian Indikator Meningkatnya jumlah industri kecil Tahun 2013 ..... 154 Tabel 3.76 Capaian Meningkatnya jumlah PMA Tahun 2013 .......................................... 155 Tabel 3.77 Capaian indikator Meningkatnya nilai investasi PMA Tahun 2013 ......... 155 Tabel 3.78 Capaian indikator Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten Tahun 2013
................................................................................................................................................ 156 Tabel 3.79 Capaian indikator Menurunnya angka pengangguran Tahun 2013 ....... 156 Tabel 3.80 Capaian indikator Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal Tahun
2013 .................................................................................................................................... 158 Tabel 3.81 Capaian indikator Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik Tahun
2013 .................................................................................................................................... 158 Tabel 3.82 Capaian indikator Panjang jembatan Tahun 2013 .......................................... 159 Tabel 3.83 Capaian indikator Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah
teknis Tahun 2013 ......................................................................................................... 159 Tabel 3.84 Capaian indikatorJumlah prasarana pelayanan kesehatan Tahun 2013 160 Tabel 3.85 Capaian indikatorJumlah prasarana pelayanan pendidikan Tahun 2013
................................................................................................................................................ 160 Tabel 3.86 Capaian indikator Jumlah pasar tradisional Tahun 2013 ............................. 161 Tabel 3.87 Capaian indikator Menurunnya luasan kawasan kumuh Tahun 2013 .. 161
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
xv
Tabel 3.88 Capaianindikator Menurunnya jumlah rumah tidak layak huni Tahun 2013................................................................................................................................................ 162
Tabel 3.90 Capaian indikator Meningkatnya rumah tangga bersanitasi Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 163
Tabel 3.91 Capaianindikator Meningkatnya rumah tangga bersanitasi Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 163
Tabel 3.92 Capaianindikator Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan Tahun 2013................................................................................................................................................ 164
Tabel 3.93 Capaian indikator Meningkatnya cakupan layanan persampahan Tahun 2013 .................................................................................................................................... 165
Tabel 3.94 Capaian indikator Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk Tahun 2013 .................................................................................................................................... 165
Tabel 3.95 Capaian indikator Meningkatnya rasio elektrifikasi Tahun 2013 ............. 166 Tabel 3.96 Capaian indikator Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar Tahun 2013
................................................................................................................................................ 166 Tabel 3.97 Capaian indikator Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi
Tahun 2013 ...................................................................................................................... 167 Tabel 3.98 Capaian indikator Jumlah warung internet Tahun 2013 ............................. 168 Tabel 3.99 Capaian indikator Jumlah hot spot area Tahun 2013 .................................... 168 Tabel 3.100 Capaian indikator Jumlah jenis pelayanan publik secara online Tahun 2013
................................................................................................................................................ 169 Tabel 3.101 Capaian indikator Persentase instansi pemerintah menggunakan teknologi
informatika Tahun 2013 ............................................................................................. 169 Tabel 3.102 Capaianindikator Menurunnya luas lahan kritis informatika Tahun 2013
................................................................................................................................................ 170 Tabel 3.103 Capaian indikator Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah
Tahun 2013 ...................................................................................................................... 171 Tabel 3.104 Capaian indikator Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index) Tahun
2013 .................................................................................................................................... 173 Tabel 3.105 Capaian indikator Jumlah kasus pelanggaran perusakan lingkungan hidup
Tahun 2013 ...................................................................................................................... 173
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
xvi
Tabel 3.106 Capaian indikator Jumlah dan persentase perusahaan yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL) Tahun 2013 ... 174
Tabel 3.107 Capaian indikator Meningkatnya kelompok peduli lingkungan Tahun 2013................................................................................................................................................ 175
Tabel 3.108 Capaian indikatorMenurunnya penggalian tambang tanpa ijin Tahun 2013................................................................................................................................................ 176
Tabel 3.109 Capaian indikator Menurunnya kasus pencurian kayu di hutan Tahun 2013................................................................................................................................................ 176
Tabel 3.110 Rekapitulasi Pengukuran Kinerja Tahun 2013. ................................................. 177 Tabel 3.111 Matrik Capaian Kinerja ............................................................................................... 182 Tabel 3.112 Tabel Realisasi Anggaran Tahun 2013 .................................................................. 183 Tabel 3.113 Realisasi Anggaran Tahun 2013 per Sasaran ..................................................... 281
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
xvii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Jumlah PNS yang ada di Purbalingga ............................................................... 5 Gambar 1.2 Peta Administrasi Kabupaten Purbalingga ..................................................... 5 Gambar 1.3 Luas Wilayah dan Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di
Kabupaten Purbalingga Tahun 2012 ............................................................... 6 Gambar 1.4 Luas Wilayah Purbalingga menurut Jenis Tanah ....................................... 7 Gambar 1.5 Laju PertumbuhanPenduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten
Purbalingga ................................................................................................................. 11 Gambar 1.6 Kepadatan Penduduk di Purbalingga menurut Kecamatan (Jiwa/km2)
tahun 2012 ................................................................................................................. 12 Gambar 1.7 TPAK di Purbalingga tahun 2011 dan tahun 2012 ................................... 15 Gambar : 1.8 Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi Jawa
Tengah pada tahun 2008 – 2012 ...................................................................... 16 Gambar 1.9 Banyaknya Siswa, Guru dan Sekolah menurut Dinas Pendidikan di
Kabupaten Purbalingga Tahun 2012 ............................................................... 16 Gambar 1.10 PresentasePenduduk Miskin di Purbalingga, 2008 – 2012 .................... 17 Gambar 3.1 Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Purbalingga
dengan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2012 .............................. 114 Tabel 3.2 Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012
.......................................................................................................................................... 115 Gambar 3.3 Perbandingan Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga
dengan kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2012 .............................. 116 Gambar 3.4 jumlah keluarga pra sejahtera ............................................................................ 117 Gambar 3.5 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten
Purbalingga ................................................................................................................. 120 Gambar 3.6 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 –
2012 ............................................................................................................................... 128 Gambar 3.7 Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Purbalingga
dengan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2012 .............................. 128 Gambar 3.8 Indeks PembangunanGender Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012
.......................................................................................................................................... 129 Gambar 3.9 Perbandingan Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga
dengan kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2012 .............................. 130 Gambar 3.10 Laju Inflasi Kabupaten Purbalingga, 2009 – 2013 .................................... 140
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
xviii
Gambar : 3.11 Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008 – 2012 ...................................................................... 147
Gambar 3.12 Presentase Penduduk Miskin di Purbalingga, 2008 – 2012 ................... 148 Gambar 3.13 Perbandingan Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2012 ................................................................................................ 149 Gambar 3.14 Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi Jawa
Tengah pada tahun 2008 – 2012 ...................................................................... 157
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
1
BAB I PENDAHULUAN
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga
Tahun 2013 dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah keperintahan yang baik (good Governance) di Indonesia. Dengan disusunya LAKIP Kabupaten Purbalingga ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1. Mendorong Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk menyelenggarakan tugas umum
pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar, yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Purbalingga.
2. Menjadikan Pemerintah Kabupaten Purbaalingga yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan.
3. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga.
4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat di Purbalingga terhadap penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
A. PEMERINTAHAN 1. Sejarah Pemerintah Kabupaten Purbalingga
Sebuah nama yang pasti tidak akan tertinggal ketika membicarakan sejarah Purbalingga adalah Kyai Arsantaka, seorang tokoh yang menurut sejarah menurunkan tokoh-tokoh Bupati Purbalingga.Kyai Arsantaka yang pada masa mudanya bernama Kyai Arsakusuma adalah putra dari Bupati Onje II. Sesudah dewasa diceritakan bahwa kyai Arsakusuma meninggalkan Kadipaten Onje untuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
2
berkelana ke arah timur dan sesampainya di desa Masaran (Sekarang di Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara) diambil anak angkat oleh Kyai Wanakusuma yang masih anak keturunan Kyai Ageng Giring dari Mataram. Pada tahun 1740 ? 1760, Kyai Arsantaka menjadi demang di Kademangan Pagendolan (sekarang termasuk wilayah desa Masaran), suatu wilayah yang masih berada dibawah pemerintahan Karanglewas (sekarang termasuk kecamatan Kutasari, Purbalingga) yang dipimpin oleh Tumenggung Dipayuda I. Banyak riwayat yang menceritakan tenang heroisme dari Kyai Arsantaka antara lain ketika terjadi perang Jenar, yang merupakan bagian dari perang Mangkubumen, yakni sebuah peperangan antara Pangeran Mangkubumi dengan kakaknya Paku Buwono II dikarenakan Pangeran mangkubumi tidak puas terhadap sikap kakanya yang lemah terhadap kompeni Belanda.
Dalam perang jenar ini, Kyai Arsantaka berada didalam pasukan kadipaten Banyumas yang membela Paku Buwono. Dikarenakan jasa dari Kyai Arsantaka kepada Kadipaten Banyumas pada perang Jenar, maka Adipati banyumas R. Tumenggung Yudanegara mengangkat putra Kyai Arsantaka yang bernama Kyai Arsayuda menjadi menantu. Seiring dengan berjalannya waktu, maka putra Kyai Arsantaka yakni Kyai Arsayuda menjadi Tumenggung Karangwelas dan bergelar Raden Tumenggung Dipayuda III. Masa masa pemerintahan Kyai Arsayuda dan atas saran dari ayahnya yakni Kyai Arsantaka yang bertindak sebagai penasihat, maka pusat pemerintahan dipiindah dari Karanglewas ke desa Purbalingga yang diikuti dengan pembangunan pendapa Kabupaten dan alun-alun. Nama Purbalingga ini bisa kita dapati didalam kisah-kisah babad. Adapun Kitab babad yang berkaitan dan menyebut Purbalingga diantaranya adalah Babad Onje, Babad Purbalingga, Babad Banyumas dan Babad Jambukarang. Selain dengan empat buah kitap babat tsb, maka dalam merekonstruksi sejarah Purbalingga, juga melihat arsip-arsip peninggalan Pemerintah Hindia Belanda yang tersimpan dalam koleksi Aarsip Nasional Republik Indonesia.Berdasarkan sumber-sumber diatas, maka melalui Peraturan daerah (perda) No. 15 Tahun 1996 tanggal 19 Nopember 1996, ditetapkan bahwa hari jadi Kabupaten Purbalingga adalah 18 Desember 1830 atau 3 Rajab 1246 Hijriah atau 3 Rajab 1758 Je.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
3
2. Kepegawaian Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Purbalingga pada tahun 2013
sebanyak 9.154 orang, terdiri dari 4.848 orang atau 52,96% berjenis kelamin laki-laki dan 4.306 orang atau 47,04% merupakan pegawai perempuan. Dilihat dari jenjang pendidikan PNS di Purbalingga, sebagian besar merupakan S1. Jumlah PNS yang berpendidikan S1 sebanyak 3.870 orang atau 42,28% dari jumlah keseluruhan PNS yang ada di Purbalingga.
Gambar 1.1 Jumlah PNS yang ada di Purbalingga
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
B. GAMBARAN UMUM DAERAH 1. Letak Geografi
Wilayah Kabupaten Purbalingga berada di antara beberapa rangkaian pegunungan dan aliran sungai. Di sebelah utara merupakan rangkaian pegunungan Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng serta bagian selatan merupakan depresi aliran Sungai Serayu.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah, Kabupaten Purbalingga merupakan satu dari 35 (tiga puluh lima) kabupaten/kora di Provinsi Jawa tengah yang secara geografis terletak di bagian barat daya wilayah Provinsi Jawa Tengah
0
500
1000
1500
2000
2500
SD SLTP SLTA D1/D2 D3/D4 S1 S2
145 303
1374
467 345
2053
161 17 27
1164
691 532
1817
219
Laki-laki
Perempuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
4
dengan posisi pada 101011’ – 109035’ Bujur Timur dan 7010’ – 7029’ Lintang Selatan. Adapun batas wilayah administrasi Kabupaten Purbalingga adalah : Sebelah utara : berbatasan dengan Kabupaten Pemalang Sebelah selatan : berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara dan Banyumas Sebelah timur : berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara Sebelah barat : berbatasan dengan Kabupaten Banyumas.
Jarak dari Ibu Kota Provinsi Jawa tengah adalah 191 km d nke Ibukota Negara adalah 400 km. Sedangkan jarak dari Purbalingga ke beberapa kota disekitarnya adalah : Purwokerto : 20 km Cilacap : 60 km Banjarnegara : 45 km Wonosobo : 75 km
Secara administratif Kabupaten Purbalingga terdiri dari 18 Kecamatan, 224 Desa, 15 Kelurahan, 886 Dusun, 1.530 RW dan 4.968 RT.
Tabel 1.1 Pembagian Wilayah Administratif menurut Kecamatan, Desa/ Kelurahan, RW dan RT
No Kecamatan Desa Kelurahan RW RT 1 2 3 4 5 6
1. Kemangkon 19 - 129 348 2. Bukateja 14 - 103 365 3. Kejobong 13 - 109 251 4. Pengadegan 9 - 72 211 5. Kaligondang 18 - 117 369 6. Purbalingga 2 11 66 235 7. Kalimanah 14 3 95 328 8. Padamara 13 1 60 238 9. Kutasari 14 - 115 262 10. Bojongsari 13 - 124 285 11. Mrebet 19 - 94 338
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
5
12. Bobotsari 16 - 108 344 13. Karangreja 7 - 53 241 14. Karangjambu 6 - 26 135 15. Karanganyar 13 - 47 220 16. Kertanegara 11 - 47 225 17. Karangmoncol 11 - 112 323 18. Rembang 12 - 68 338
Jumlah 224 15 1.545 5.056 Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
2. Luas wilayah Luas wilayah Kabupaten Purbalingga 77.764,122 ha atau sekitar 2,39
persen dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah (3.254.000 ha)
Gambar 1.2 Peta Administrasi Kabupaten Purbalingga
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
6
Gambar 1.3 Luas Wilayah dan Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga Tahun 2012
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
3. Topografi Secara fisiografis, Kabupaten Purbalingga terletak pada wilayah perbatasan
antara Zona Serayu Utara dan Zona Vulkanik Kwarter. Wilayah Kabupaten Purbalingga memiliki ketinggian tempat antara 23 meter – 3.432 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan kondisi topografi, wilayah Kabupaten Purbalingga dibagi dalam dua katagori wilayah, yakni : a. Bagian utara merupakan wilayah berbukit-bukit dengan kelerengan lebih dari
40 persen. Wilayah ini meliputi Kecamatan Karangreja, Karangjambu, Bobotsari, Karanganyar, Kertanegara, Rembang, sebagian wilayah Kecamatan Kutasari, Bojongsari, dan Mrebet.
b. Bagian selatan merupakan wilayah dengan tingkat kemiringan berkisar antara 0 – 25 persen. Wilayah ini meliputi Kecamatan Kalimanah, Padamara, Purbalingga, Kemangkon, Bukateja, Kejobong, Pengadegan, sebagian wilayah Kecamatan Kutasari, Bojongsari, dan Mrebet.
Menurut klasifikasi ketinggian, Kabupaten Purbalingga memiliki lima kelas dengan klasifikasi 15 – 25 m sebanyak 0,56 persen, 25 – 100 m memiliki luas
4.513 4.24 3.999
4.175
5.054
1.472
2.251
1.727
5.29 2.925
4.789
3.228
7.449
4.609
3.055
3.802 6.027
9.159
Kemangkon
Bukateja
Kejobong
Pengadegan
Kaligondang
Purbalingga
Kalimanah
Padamara
Kutasari
Bojongsari
Mrebet
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
7
27,02 persen, 100 – 500 m memiliki luas 44,13 persen, 500 – 1.000 m memiliki luas wilayah 44,13 persen dan diatas 1.000 m memiliki luas wilayah 5,24 persen.
Berdasarkan penelitian dari pusat Penelitian Tanah Bogo Tahun 1969, jenis tanah di Kabupaten Purbalingga didominasi oleh tanah latosol coklat dan regosol, tanah aluvial dan grumosol kelabu. Presentase jenis tanah dan luasannya adalah Tanah Latosol Coklat dan Regosol 19,22 %, Aluvial Coklat Tua 17,79 %, Latosol Coklat Dari Bahan Induk Vulkanik 10,92 %, Latosol Merah Kuning 5,78 %, Latosol Coklat Tua 8,02 %, Androsol Coklat 7,28 %, Litosol 0,74%, Padmolik Merah Kuning 12,92% dan Grumosol Kelabu 17,33 %
Gambar 1.4 Luas Wilayah Purbalingga menurut Jenis Tanah
Sumber Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
Sungai di Kabupaten Purbalingga terdiri dari dua aliran, yaitu sungai yang mengalir melewati Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya yaitu sungai Pekacangan, Sungai Serayu dan Sungai Klawing serta sungai yang mengalir di Kabupaten Purbalingga saja yaitu Sungai Ponggawa, Sungai Gemuruh, Sungai Kajar, Sungai Lembereng, Sungai Tlahb, Sungai Soso, Sungai Lebak, Sungai Tuntung
19.22 17.79
10.92
5.78
8.02 7.28
0.74
12.92
17.33
0
5
10
15
20
25
LatosolCoklat
danRegosol
AluvialCoklat Tua
LatosolCoklatDari
BahanInduk
Vulkanik
LatosolMerahKuning
LatosolCoklat Tua
AndrosolCoklat
Litosol PadmolikMerahKuning
GrumosolKelabu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
8
Gunung, Sungai Laban, sungai Kuning, Sungai Wotan, Sungai Ginyung, Sungai Tambra dan Sungai Muli.
C. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFI 1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Purbalingga pada tahun 2013 menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga sebanyak 927.017 jiwa dengan komposisi penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 471.367 jiwa atau 50,85 % dan berjenis kelamin perempuan 455.650 Jiwa atau 49,15 %. Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Purbalingga pada tahun 2012
No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 2 3 4 5
1 Kemangkon 29,240 28,854 58,094 2 Bukateja 35,640 35,139 70,779 3 Kejobong 24,029 23,559 47,588 4 Kaligondang 29,143 29,198 58,341 5 Purbalingga 28,982 28,931 57,913 6 Kalimanah 27,457 26,550 54,007 7 Kutasari 28,852 27,808 56,660 8 Mrebet 37,555 35,747 73,302 9 Bobotsari 25,752 25,264 51,016 10 Karangreja 22,556 21,314 43,870 11 Karanganyar 19,151 18,277 37,428 12 Karangmoncol 28,639 26,912 55,551 13 Rembang 35,442 32,918 68,360 14 Bojongsari 28,726 27,376 56,102 15 Padamara 21,833 21,227 43,060 16 Pengadegan 18,458 18,226 36,684 17 Karangjambu 12,837 11,869 24,706
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
9
18 Kertanegara 17,075 16,481 33,556 Jumlah 471,367 455,650 927,017
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Persebaran penduduk di Purbalingga menurut kecamatan tahun 2013 sebanyak 927,017 jiwa dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 471.367 dan komposisi penduduk perempuan sebanyak 455.650 jiwa. Dari table diatas, persebaran penduduk di Kecamatan Bukateja dan Kecamatan Mrebet menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu masing-masing 73.302 jiwa atau sebesar 7,91 % dan 70.779 jiwa atau sebesar 7,64 % dari penduduk Kabupaten Purbbalingga. Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk terendah adalah Kecamatan Karangjambu dengan jumlah penduduk 24.706 jiwa atau sebesar 2,67 %.
Sementara itu, prosentase penduduk Kabupaten Purbalingga menurut kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2013. Penduduk Kabupaten Purbalingga masih didominasi oleh usia dewasa.
Table 1.3 Prosentase penduduk Kabupaten Purbalingga menurut kelompok umur
dan jenis kelamin tahun 2012
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 0 – 4 28,695 25,799 54,494 5 – 9 38,647 34,811 73,458
10 – 14 37,488 34,066 71,554 15 – 19 39,023 36,570 75,593 20 – 24 39,966 39,304 79,270 25 – 29 40,343 39,391 79,734 30 – 34 43,405 42,220 85,625 35 – 39 38,863 38,222 77,085 40 – 44 35,201 34,649 69,850 45 – 49 29,698 31,377 61,075
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
10
50 – 54 26,996 27,762 54,758 55 – 59 21,246 21,502 42,748 60 – 64 17,630 16,810 34,440 65 – 69 12,821 25,670 38,491 70 – 74 11,128 10,398 21,526
75 + 10,217 9,920 20,137 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Menurut data BPS laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Purbalingga
tahun 2013 sebesar 927.017 jiwa mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 sebesar 863.391 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk naik rata-rata 2.500 jiwa pada setiap kecamatannya.
Tabel 1.4 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten
Purbalingga
Kecamatan Tahun
2011 2012 2013 1 2 3 4
Kemangkon 53.077 54.134 58,094 Bukateja 66.431 67.784 70,779 Kejobong 42.831 43.801 47,588 Pengadegan 35.698 36.464 36,684 Kaligondang 56.256 57.418 58,341 Purbalingga 56.384 57.467 57,913 Kalimanah 50.611 51.899 54,007 Padamara 39.994 41.245 43.060 Kutasari 55.679 56.905 56,660 Bojongsari 56.166 57.528 56.102 Mrebet 66.327 67.799 73.302 Bobotsari 47.279 48.282 51.016
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
11
Karangreja 39.854 40.692 43.870 Karangjambu 23.721 24.318 24.706 Karanganyar 34.503 35.179 37.428 Kertanegara 30.380 30.952 33.556 Karangkoncol 50.339 51.075 55.551 Rembang 57.861 58.709 68.360 Jumlah 863.391 881.831 927.017
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
Gambar 1.5 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
Kepadatan penduduk di Purbalingga pada tahun 2011 sebesar 1.302 jiwa/km2, pada tahun 2012 mengalami kenaikan menjadi 1.330 jiwa/km2. Kenaikan kepadatan penduduk terjadi pada seluruh kecamatan di Purbalingga.
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
Ke
man
gko
n
Bu
kate
ja
Ke
job
on
g
Pe
nga
de
gan
Kal
igo
nd
ang
Pu
rbal
ingg
a
Kal
iman
ah
Pad
amar
a
Ku
tasa
ri
Bo
jon
gsar
i
Mre
bet
Bo
bo
tsar
i
Kar
angr
eja
Kar
angj
amb
u
Kar
anga
nya
r
Ke
rtan
ega
ra
Kar
angk
on
col
Re
mb
ang
2011
2012
2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
12
Gambar 1.6 Kepadatan Penduduk di Purbalingga menurut Kecamatan (Jiwa/km2) tahun 2012
Sumber Purbalingga dalam angka tahun 2013
2. Angkatan Kerja dan Ketenagakerjaan
Jumlah angkatan kerja Purbalingga menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (sakernas 2012 dan BPS pada tahun 2012 sebanyak 491.380 orang atau 76,63% dari total penduduk Purbalingga berumur 15 tahun keatas. Dari total penduduk berumur 15 tahun keatas di Purbalingga tahun 2012 sebesar 94,86% nya merupakan penduduk bekerja sedangkan 5,14% merupakan mencari pekerjaan/usaha baru.
Tabel 1.5 Penduduk berumur 15 tahun keatas menurut kegiatan di Purbalingga
Kegiatan Jumlah penduduk
Orang % Angkatan Kerja 491,380 76,63 1. Bekerja 466,123 94,86 2. Mencari Pekerjaan/Usaha Baru 25,257 5,14
Bukan Angkatan Kerja 149,857 23,37 1. Sekolah 28,488 19,01
1200
1599
1096 874
1136
3914
2307 2276
1495
1967
1524
1853
828 660
1175 1158 1119 949
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
13
2. Mengurus Rumah Tangga 97,062 64,77 3. Lainnya 24,307 16,22
Jumlah 641.237 100 Sumber : Purbalingga Dalam Angka 2013
Selama tahun 2013 komposisi penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan tidak banyak mengalami perubahan. Empat sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Purbalingga adalah sektor Industri pengolahan, pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan, perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi serta jasa kemasyarakatan, social dan perorangan. Sedangkan sektor listrik, gas dan air minum belum diminati oleh penduduk di Purbalingga. Table1.6 Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut
Lapangan Usaha Utama Tahun 2012
No. Lapangan Usaha 2011 2012
L P Jml L P Jml 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan
37,16 22,88 31,17 29,47 18,60 24,87
2 Pertambangan Dan Penggalian
2,87 0,53 1,89 2,55 0,50 1,68
3 Industri Pengolahan 22,43 48,22 33,26 21,33 51,11 33,88
4 Listrik, Gas dan Air Bersih
0,34 0,00 0,20 0,00 0,00 0,00
5 Konstruksi 10,26 0,67 6,23 12,59 0,00 7,26
6 Perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi
12,17 18,35 14,76 16,28 19,55 17,67
7 Angkutan, pergudangan dan Komunikasi
5,55 0,17 3,29 3,58 0,00 2,06
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
14
8 Lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
2,03 0,49 1,38 1,61 0,51 1,14
9 Jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan
7,19 8,68 7,82 12,68 9,73 11,43
J U M L A H 100 100 100 100 100 100 Sumber : Purbalingga dalam angka tahun 2013
Menurut status pekerjaan utamanya, pada tahun 2012 penduduk yang
berkerja di Purbalingga sebagian besar bekerja sebagai buruh/ karyawan/ pegawai sebesar 40,02%. Selanjutnya sebanyak 22,08% penduduk bekerja sebagai buruh tidak tetap/ tidak dibayar, 13,17% merupakan pekerja tidak dibayar, 9,85% berusaha sendiri, 7,20% pekerja bebas non pertanian, 5,93% pekerja bebas pertanian dan sebanyak 1,75% berusaha dengan dibantu buruh tetap/ dibayar.
Table 1.7 Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut
status pekerjaan di Kabupaten Purbalingga Tahun 2012
Status Pekerjaan Utama Laki-laki Perempuan Jumlah 1 2 3 4
Berusaha Sendiri tanpa dibantu orang lain
10,92 8,39 9,85
Berusaha dengan dibantu buruh tidak tetap/ tidak dibayar
27,62 14,54 22,08
Berusaha dengan dibantu buruh tetap/ tidak dibayar
2,31 M 0,98 1,75
Buruh/ karyawan/ Pegawai 32,97 49,60 40,02 Pekerja Bebas Pertanian 6,75 4,83 5,93 Pekerja Bebas Non Pertanian 11,83 0,90 7,20 Pekerja tidak dibayar 7,60 20,75 13,17 Jumlah 100,00 100,00 100,00
Sumber : Purbalingga Dalam Angka tahun 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
15
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan perbandingan antara
angkatan kerja dengan penduduk usia kerja. TPAK di Purbalingga pada tahun 2012 sekitar 76,63% meningkat sekitar 6,13% dari tahun 2011 (70,50%) TPAK dibedakan menurut jenis kelamin, TPAK laki-laki lebih tinggi dari pada TPAK perempuan. TPAK laki-laki di Purbalingga pada tahun 2012 sebesar 90,37% dan TPAK perempuan di Purbalingga sebesar 63,53% baik TPAK laki-laki maupun perempuan pada tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011.
Gambar 1.7 TPAK di Purbalingga tahun 2011 dan tahun 2012
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
Selama periode 2008 – 2011 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Purbalingga mengalami kenaikan dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga mengalami penurunan. Pada tahun 2008 TPT di Purbalingga sebesar 1,06%, pada tahun 2009 sebesar 1,19%, pada tahun 2010 sebesar 3,82%, pada tahun 2011 sebesar 5,54% dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga menurun sebesar 5,14%.
0
50
100
150
200
TotalLaki-laki
Perempuan
70.5 83.02
58.59
76.63 90.37
63.53 2012
2011
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
16
Gambar : 1.8 Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008 – 2012
Sumber Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
D. PENDIDIKAN Umur usia sekolah menurut jenis pendidikan pada tahun 2012 di Kabupaten
Purbalingga menunjukkan umur usia sekolah tertinggi adalah Sekolah Dasar (SD) sebanyak 95.304 siswa, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 40.919 siswa, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 23.866 siswa dan Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 15.235 siswa.
Gambar 1.9 Banyaknya Siswa, Guru dan Sekolah menurut Dinas Pendidikan di Kabupaten Purbalingga Tahun 2012
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
7.35 7.33
6.21 5.93
5.63
1.06 1.19
3.82
5.54 5.14
0
1
2
3
4
5
6
7
8
2008 2009 2010 2011 2012
Jawa Tengah
Purbalingga
0
200
400
600
800
1000
TK SederajatSD Sederajat
SLTPSederajat SLTA
Sederajat
152.35
953.04
409.19
238.66 128.9
581.5
23.09 150.5
495 645
112
50
Siswa x 100Guru x 10Sekolah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
17
E. PENDUDUK MISKIN Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012 menurut data BPS sebanyak 21,19% (186.860 orang) dari penduduk Purbalingga atau 14,98% dari penduduk Jawa Tengah. Jumlah penduduk miskin di Purbalingga pada 2012 mengalami penurunan sebesar 1,87% dari tahun 2011 sebesar 23,06%. Gambar 1.10 Presentase Penduduk Miskin di Purbalingga, 2008 – 2012
Sumber : Bappeda Kab. Purbalingga
F. KONDISI PEREKONOMIAN DAERAH Laju pertumbuhan ekonomi Purbalingga sejalan dengan kondisi ekonomi
nasional dan Jawa Tengah, kinerja ekonomi kabupaten Purbalingga Tahun 2012 secara makro meningkat. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012 yang ditunjukan oleh PDRB atas dasar Harga Konstan tahun 2000 dapat tumbuh sebesar 6,26%, pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,03%.
Laju perutumbuhan ekonomi Purbalingga tahun 2012 menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku menunjukan bahwa sektor dengan laju pertumbuhan tertinggi pada tahun 2012 adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 14,83%. Laju pertumbuhan terendah pada tahun 2012 adalah sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 9,29%.
29.8 26 24.57 23.06
21.19
19.23
17.72 16.56
16.21 14.98
0
10
20
30
40
50
60
2008 2009 2010 2011 2012
Jawa Tengah
Purbalingga
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
18
Tabel 1.8 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan
Usaha di Kabupaten Purbalingga tahun 2012. Sektor Pertumbuhan (%)
Pertanian 9,49 Pertambangan dan Penggalian 11,30 Industry Pengolahan 12,78 Listrik, Gas dan Air Bersih 9,29 Bangunan 10,59 Perdagangan, Hotel dan Restoran 14,83 Pengangkutan dan Komunikasi 13,59 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 12,92 Jasa-jasa 12,36 PDRB Purbalingga 11,91 Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
Nilai PDRB di Purbalingga tahun 2012 mencapai Rp. 7.298.610.750 atas harga berlaku atau Rp. 2.845.663.330 atas harga konstan. Nilai tersebut meningkat sebesar Rp. 776.988.630,- (atas harga berlaku) atau Rp. 167.578.240,- (atas harga konstan).
Tabel 1.9 Nilai PDRB Purbalingga menurut Lapangan Usaha 2010-2012 (Jutaan
rupiah) Lapangan Usaha ADH Berlaku ADH Konstan
2011 2012 2011 2012 Pertanian 1.992.098,21 2.181.131,67 824.777,74 856.945,19 Pertambangan dan Penggalian
45.896,23 51.082,85 19.875,81 21.329,78
Industry Pengolahan 723.023,50 815.454,78 277.886,71 290.411,11 Listrik, Gas dan Air Bersih
55.456,86 60.609,46 17,251,39 18.243,25
Bangunan 517.541,42 572.373,87 229.134,17 242.937,63
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
19
Perdagangan, Hotel dan Restoran
1.208.055,22 1.387.231,20 506.087,52 548.299,05
Pengangkutan dan Komunikasi
334.437,67 379.892,92 146.335,20 157.862,19
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
422.622,60 477.243,92 165.831,61 181.452,23
Jasa-jasa 1.222.490,42 1.373.590,08 490.904,49 528.182,92 PDRB Purbalingga 6.521.622,12 7.298.610,75 2.678.085,09 2.845.663,33 Sumber Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
PDRB perkapita di Purbalingga pada tahun 2012 sebesar Rp. 8.317.486,17,- atas dasar harga berlaku atau Rp. 3.242.913,78,- atas dasar harga konstan. Sementara itu, nilai PDRB per kapita pada tahun 2011 adalah 7.593.895,33,- atas dasar harga berlaku atau sebesar 3.118.410,95 atas dasar harga konstan. Dengan demikian, nilai PDRB per kapita tahun 2012 mengalami peningkatan dari tahun 2011.
Tabel 1.10 Nilai PDRB per Kapita Purbalingga pada tahun 2009 – 2012
Tahun Atas dasar harga berlaku Atas dasar harga konstan 2009 6.111.211,33 2.829.877,33 2010 6.791.950,38 2.973.171,52 2011 7.593.895,33 3.118.410,95 2012 8.371.486,17 3.242,913,78
Sumber analisa PDRB Kab. Purbalingga Tahun 2012
G. KONDISI KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten Purbalingga mendasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang secara operasional telah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah menata ulang kelembagaan perangkat daerah yang ada menyesuaikan peraturan perundang-undangan dimaksud. Bentuk dari tindak lanjut tersebut diterbitkan Peraturan Daerah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
20
1. Perda Kabupaten Purbalingga nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purbalingga.
2. Perda Kabupaten Purbalingga nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Purbalingga.
3. Perda Kabupaten Purbalingga nomor 16 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Purbalingga
4. Perda Kabupaten Purbalingga nomor 17 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Lembaga Lain Kabupaten Purbalingga
5. Perda Kabupaten Purbalingga nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Purbalingga.
Dalam rangka menyusun organisasi kelembagaan pemerintah daerah yang efisien, efektif dan responsive terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat, setelah berjalan satu tahun, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melakukan evaluasi terhadap kelembagaan organisasi perangkat daerah yang ada dengan menggabungkan beberapa fungsi baik dalam skala satuan organisasi maupun skala sub organisasi. Dari hasil kajian evaluasi ini diterbitkan : 1. Perda Kabupaten Purbalingga nomor 12 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purbalingga.
2. Perda Kabupaten Purbalingga nomor 13 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Purbalingga.
3. Perda Kabupaten Purbalingga nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Purbalingga
4. Perda Kabupaten Purbalingga nomor 15 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Lembaga Lain Kabupaten Purbalingga.
Untuk membentuk postur organisasi perangkat daerah yang efisien dan efektif (rightsizing) mengikuti perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat, pada tahun 2012 dilakukan evaluasi beberapa SKPD yaitu : 1. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)
Dikembangkan dari 4 (empat) bidang menjadi 5 (lima) bidang seiring penyerahan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan dan BPHTB, melalui penerbitan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
21
Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 13 tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 13 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Purbalingga.
2. Kantor Lingkungan Hidup Dalam rangka efektifitas dan merespon dinamika kehidupan masyarakat,
diperlukan adanya peningkatan kapasitas Kantor Lingkungan Hidup menjadi Badan Lingkungan Hidup, yang dilegalisasi dengan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga teknis Daerah Kabupaten Purbalingga.
3. UPTD Panti Nugroho Peningkatan kapasitas dari UPTD menjadi Rumah Sakit Khusus Bersalin
Daerah (RSKBD) Panti Nugroho melalui Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga teknis Daerah Kabupaten Purbalingga.
Berdasarkan peraturan daerah sebagaimana tersebut di atas, Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Purbalingga terdiri dari : 1. Sekretariat Daerah, 2. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, 3. Dinas Daerah :
a. Dinas Pendidikan b. Dinas Kesehatan c. Dinas Pekerjaan Umum d. Dinas Perhubungan dan kominfo e. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil f. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi g. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi h. Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah i. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan j. Dinas Peternakan dan Perikanan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
22
k. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga 4. Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain :
a. Inspektorat b. BKD c. Bappeda d. BKBPP e. BPPKP f. Bapermasdes g. Badan Lingkungan Hidup h. RSUD i. RSKBD j. Set/Lakhar BPBD k. KPMPT l. Kesbangpol m. Satpol PP n. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
5. Kecamatan (18 Kecamatan ) dan Kelurahan (15 Kelurahan)
H. SISTEMATIKA LAKIP Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 disusun dengan menggunakan
sistematika sebagai berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis maupun penetapan kinerja serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
23
BAB I. PENDAHULUAN Pada bagian ini menguraikan latar belakang dan landasan hukum penyusunan pelaporan kinerja, serta gambaran umum Kabupaten Purbalingga serta pengantar lainnya.
BAB II. RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Menjelaskan secara ringkas Rencana Strategis (RPJMD) Kabupaten Purbalingga tahun 2010-2015 dan Penetapan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun 2012. A. Rencana Strategis
Menyajikan secara singkat mengenai rencana strategis Pemerintah Kabupaten Purbalingga (RPJMD) Tahun 2010-2015 yang meliputi visi misi, tujuan, sasaran serta kebijakan dan program serta kegiatan yang direncanakan.
B. Penetapan Kinerja Menyajikan target-target dari indikator kinerja setiap sasaran strategis sudah diperjanjikan dalam Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 2012.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis pencapaian kinerja, serta menyajikan keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala, dan permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian target-target kinerja yang telah ditetapkan serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil untuk perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi di tahun berikutnya secara berkelanjutan, serta menyajikan akuntabilitas keuangan, disajikan pada akhir bab ini dengan cara menyajikan alokasi dan realisasi anggaran.
BAB IV. PENUTUP Mengemukakan tinjauan secara umum dan singkat tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
24
instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.
LAMPIRAN-LAMPlRAN 1. Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) 2. Dokumen Penetapan Kinerja yang telah ditandatangani
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
25
BAB 2
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. PERENCANAAN DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) 2010 - 2015
Perencanaan kinerja merupakan dokumentasi rencana pembangunan daerah yang ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan kinerja Tahun 2010 - 2015 Kabupaten Purbalingga telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang RPJMD 2010 - 2015. Adapun rencana kinerja akan dijabarkan sebagai berikut : 1. Visi dan Misi
Visi pembangunan Kabupaten Purbalingga yang ingin dicapai selama lima tahun periode yaitu 2010 - 2015 adalah “Purbalingga yang Mandiri dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Sejahtera dan Berakhlak Mulia”.
Maksud dari “Purbalingga yang berdaya saing” adalah bahwa dengan kemajuan dan kemandiriannya tidak menjadikan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengisolasi diri dari pengaruh dan perkembangan, serta dinamika lingkungan, melainkan justru senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan dengan mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki sehingga mampu mengikuti dinamika dan mampu bersaing di era otonomi dan globalisasi.
Maksud dari “Purbalingga yang sejahtera” yaitu bahwa tujuan akhir dari pembangunan yang dilaksanakan adalah mewujudkan masyarakat Purbalingga yang sejahtera. Sejahtera yang dimaksud di samping terpenuhinya kebutuhan yang bersifat fisiologis dan material, juga mencakup kebutuhan yang bersifat batiniah seperti ketenteraman, rasa aman, kebersamaan dan cinta kasih, serta
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
26
harga diri (mampu, mandiri, kompeten, reputasi, prestise, dan apresiasi) dan kebutuhan untuk aktualisasi diri.
Maksud “berkeadilan” adalah bahwa kesejahteraan yang telah dicapai sebagai hasil dari upaya pembangunan yang telah dilaksanakan, harus dapat dinikmati oleh seluruh warga masyarakat Purbalingga yang tercermin dari berkurangnya kesenjangan tingkat kesejahteraan masyarakat antarwilayah, terutama antara wilayah perdesaan dengan perkotaan, kesenjangan antarstrata sosial ekonomi, serta kesenjangan antarindividu termasuk antara penduduk laki-laki dan perempuan. “Berkeadilan” juga mengandung maksud bahwa seluruh masyarakat ditempatkan secara setara sehingga setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan, memperoleh kesetaraan dalam mendapatkan pelayanan pemerintah serta setara di hadapan hukum.
Maksud dari “berakhlak mulia” adalah bahwa masyarakat sejahtera yang ingin diwujudkan harus diimbangi dengan kualitas moral spiritual masyarakat yang tinggi. Kemajuan yang ingin dicapai tidak hanya dalam dimensi ekonomi-material semata, namun juga mencakup dimensi mental-spiritual dan kultural, agar terwujud kehidupan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Untuk mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui empat misi pembangunan daerah. a. Mewujudkan Tata Kepemerintahan yang Baik b. Mewujudkan Purbalingga yang Aman, Damai, dan Demokratis
Berlandasankan Hukum; c. Mewujudkan Masyarakat Purbalingga yang Berkualitas, Bermoral, Memiliki
Jati Diri dan Semangat Nasionalisme; d. Mewujudkan Ekonomi Masyarakat Purbalingga yang Semakin Meningkat
dan Berkeadilan; e. Mewujudkan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Prasarana dan Sarana
Wilayah; f. Mewujudkan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
27
2. Tujuan dan Sasaran strategis Mengacu pada visi yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai
atau dihasilkan dalam kurun lima tahun adalah : a. Mewujudkan sumberdaya manuasia yang berkualitas. b. Mewujudkan Purbalingga yang aman, damai dan demokratis. c. Mewujudkan Purbalingga yang berkualitas dan mempunyai daya saing
dengan daerah lain. d. Mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. e. Mengoptimalkan sarana dan prasarana wilayah. f. Mewujudkan kelestarian lingkungan.
Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran strategis yang diharapkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
28
Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
1. Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
o Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS.
6 kasus indisipliner (100 % tertangani)
Menurunnya kasus indisipliner/100 %
tertangai o Meningkatnya indek kepuasan
masyarakat terhadap layanan publik. Belum Ada Meningkat
o Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan auditor
NA Menurun
2 Terwujudnya kelembagaan
pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
o Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
2 Semua Pelayanan Publik
o Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik.
1 Meningkat
o Terwujudnya website e-procurement Belum ada Ada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
29
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
3 Terwujudnya penyelenggaraan
administrasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan arahan dan supervisi dalam penyelenggaraan administrasi publik dan pembangunan; responsif terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
o Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu
Revisi RTRW Habis Masa Berlaku Ada RPJM Habis Masa Berlaku Ada Dokumen Perencanaan Tahunan Tepat waktu Tepat waktu
o Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah.
NA Meningkat
o Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan manfaat.
Tepat Waktu Tepat Waktu
o Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian
Wajar dengan Pengecualian
Wajar tanpa Pengecualian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
30
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
4 o Meningkatnya ketenteraman
dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat di segala bidang
o Menurunnya angka kriminalitas 309 kasus Menurunnya kriminalitas
o Menurunnya angka pelanggaran perda 2 kasus Menurun o Menurunnya tindak kekerasan dan
konflik dalam kehidupan masyarakat NA Menurun
5 Meningkatnya kesadaran sosial
masyarakat, serta meningkatnya pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM).
o Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat
NA Meningkat
o Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat
NA Menurun
o Menurunnya kasus trafficking NA Menurun 6 Tersusunnya produk hukum daerah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan
o Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi
Tidak ada Tidak ada
o Tidak adanya produk hukum yang Tidak ada Tidak ada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
31
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan.
dibatalkan pemerintah pusat
7 Terwujudnya kehidupan politik
yang sehat, demokratis, dan dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
o Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Gubernur, Pemilu Bupati
81,30 %; 76 %; 60,32% ;71,23 %
Rata-rata diatas 80 %
o Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang disusun berdasarkan prakarsa DPRD
4 Meningkat
o PenetapanAPBD tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu
8 Meningkatnya kualitas manusia o Indeks Pembangunan Manusia 70,89 74,18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
32
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
secara umum o Indeks Pembangunan Gender 61,3 67 9 Terkendalinya laju pertumbuhan
penduduk dan meningkatnya kesejahteraan keluarga.
o Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera
80.074 kk Menurun 9 %
o Menurunnya laju pertumbuhan penduduk
0,6 0,5
o Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera
NA Meningkat
, 10 Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat o Meningkatnya usia harapan hidup 69,8 70,6 o Menurunnya angka kematian bayi 10/1000 / KH 8/1000 KH o Menurunnya angka kematian ibu
melahirkan 121/100.000 KH 102/100.000 KH
o Menurunnya presentase gizi kurang NA Menurun o Menurunnya presentase gizi buruk 0,24 % 0 o Meningkatnya pemberian asi ekslusif 98,05 % Meningkat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
33
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
o Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
91.06 % Meningkat
11 Meningkatnya tingkat pendidikan
masyarakat o Meningkatnya Angka melek huruf 91,09 % 97 % o Meningkatnya rata-rata lama sekolah 7 tahun 9 tahun o Meningkatnya angka partisipasi sekolah
APM SD/MI/PAKET A 91,07 % 95 % APM SMP/MTs/PAKET B 68,49 % 80 % APM SMA/SMK/MA/PAKET C 31,24 % 40 %
12 Meningkatnya kesetaraan gender
dan perlindungan anak o Meningkatnya indeks pembangunan
gender 61,3 67
o Meningkatnya indeks pemberdayaan gender
63,70 68
o Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur
2.105 Menurun 15 %
o Menurunnya kasus kekerasan terhadap 44 Menurun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
34
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
perempuan o Menurunnya kasus kekerasan terhadap
anak 77 Menurun
13 Meningkatnya akses masyarakat
miskin terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga
o Meningkatnya persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani
6.628/121.754 (5.44%)
7 %
o Menurunnya jumlah rumah tangga miskin
83.214 KK (PPLS) Menurun 9 %
14 Terwujudnya masyarakat yang
berkarakter tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan meningkatnya kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai
o Menurunya angka kasus kenakalan remaja
223 kasus Menurun
o Menurunnya kasus peggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain (NAPZA)
197 kasus Menurun
o Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif
239 organisasi 239 organisasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
35
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama; berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial.
o Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan
NA Meningkat
o Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan masyarakat
NA Menurun
15 Semakin kokohnya jatidiri dan
kepribadian masyarakat Purbalingga
o Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni budaya tradisional
NA Meningkat
o Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional
11 kali Meningkat
o Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional
100 % 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
36
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
o Meningkatnyakegiatan forum lintas etnis dan agama
18 Forum 18 Forum
16 Terwujudnya ketahanan dan
kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
o Stabilnya angka inflasi Rata-rata 5 tahun terakhir 8,5 %
Dibawah 7 %
o Meningkatnya daya beli masyarakat (PPP)
Rp. 567.750 Rp. 690.000
o Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang beredar
NA Meningkat
o Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun)
139.925 kg/kapita/tahun
Diatas angka normatif
o Meningkatnya indeks konsumsi non pangan
NA Meningkat
17 Semakin meningkat dan
meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya
o Meningkatnya pendapatan per kapita Rp. 5,8 jt/tahun Rp. 8,4 juta/tahun o Menurunnya kesenjangan pendapatan
antar individu (indek Gini) 0,26 (rendah) 0,22 (rendah)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
37
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
angka pengangguran dan kemiskinan.
o Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek Williamson)
0,49 (sedang) 0,3 (rendah)
o Menurunnya angka pengangguran 6,58 % 4,5 % o Menurunnya angka kemiskinan 24,97 % 19 %
18 Terbangunnya struktur
perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya
o Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani.
NA Meningkat
o Meningkatnya investasi di sektor agribisnis
NA Meningkat 20 %
o Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor pertanian
41.421/55.909 RTUT(74,07%)
Menurun 20 %
o Meningkatnya angka kunjungan wisata 1.431.649 org Meningkat 20 % o Meningkatnya nilai tambah
sektor-sektor pendukung sektor wisata (PDRB sektor hotel dan restauran )
Rp. 103.281,51 jt Meningkat 40 %
o Meningkatnya proporsi sektor industri Proporsi Industri &jasa Meningkat 10 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
38
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggI
dan jasa dalam PDRB 64 % o Meningkatnya jumlah industri kecil 35.868 industri Meningkat
19 Meningkatnya investasi swasta,
baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan.
o Meningkatnya jumlah PMA 17 perusahaan Meningkat o Meningkatnya nilai investasi PMA Rp.176.727.900.000 Meningkat o Meningkatnya Upah Minimum
Kabupaten Rp 695.000 Meningkat
rata-rata 10 %/tahun
o Menurunnya angka pengangguran 6,56 % 4 %
20 Tersedianya infrastruktur yang
memadai dan saling terintegrasi o Persentase panjang jalan kabupaten yang
beraspal 95,77 % 96,5 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
39
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
o Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik
57,33 % 70 %
o Panjang jembatan o Meningkatnya luas lahan beririgasi
teknis dan setengah teknis 6.044,22 Ha Meningkat
o Jumlah prasarana pelayanan kesehatan Tersebar 18 kecamatan 186 desa
Meningkatkan Kualitas
o Jumlah prasarana pelayanan pendidikan Tersebar 18 kec Tersebar 18 kec o Jumlah pasar tradisional 34 35
21 Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman
o Menurunnya luasan kawasan kumuh Tidak ada Tidak ada o Menurunnya persentase rumah tidak
layak huni 16.677/259.770
(6,42%) 5 %
o Meningkatnya rumah tangga bersanitasi 169.838/259.770 (65,38 %)
80 %
o Meningkatnya rumah tangga yang menggunakan air bersih
204.751/259.770 (78,82 %)
90 %
o Meningkatnya cakupan air bersih 15 % 21 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
40
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
perpipaan o Meningkatnya cakupan layanan
persampahan 1.202/1.579 m3
(86,3%) 93 %
o Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk
193,48 m3/927.663 jiwa (0,21 per 1000)
0,21 per 1000
22 Terpenuhinya pasokan energi yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
o Meningkatnya rasio elektrifikasi 130.901/230450 (56,8 %)
Meningkat
o Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar
NA Menurun
23 Terselenggaranya pelayanan
telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi.
o Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi
239 desa/kel 239 desa/kel
o Jumlah warung internet NA 18 Kecamatan o Jumlah hot spot area di ruang publik Belum ada Ada o Jumlah jenis pelayanan publik secara
online Belum Ada 4 SKPD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
41
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
o Persentase instansi pemerintah menggunakan teknologi informatika
100 % 100 %
24 Terjaganya fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
o Menurunnya luas lahan kritis Persentase lahan kritis di kawasan
lindung 14,36 % Menurun
Presentase Lahan kritis di kawasan budidaya pertanian
5,53 % Menurun
o Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah
Dibawah ambang batas
Dibawah ambang batas
25 Terpeliharanya kekayaan
keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
o Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index)
o Jumlah kasus dan persentase penegakan pelanggaran perusakan lingkungan hidup
4 kasus / 100 % ditangani
100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
42
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA EKSISTING
(2010) TARGET 2015
26 Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
o Jumlah dan persentase perusahaan wajib AMDAL yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL)
3 (100%) 100 %
o Meningkatnya kelompok peduli lingkungan
NA Meningkat
o Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin
0 % 0 %
o Menurunnya kasus ilegal loging NA Menurun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
43
B. PENETAPAN KINERJA Dalam penyusunan penetapan kinerja mengacu pada RPJMD, RKPD tahunan,
IKU dan anggaran atau APBD.Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah menetapkan PK secara berjenjang yaitu tingkat kabupaten dan SKPD.PK pada tabel berikut merupakan PK tahun 2013 tingkat kabupaten.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
44
Tabel 2.2 Penetapan kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1. Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
o Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS.
0
o Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap layanan publik.
Baik (76)
o Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan auditor
401 temuan
2. Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah
yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
o Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
-
o Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik.
8 (delapan) SKPD
o Terwujudnya website e-procurement 100%
3. Terwujudnya penyelenggaraan administrasi o Tersedianya dokumen perencanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
45
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan arahan dan supervisi dalam penyelenggaraan administrasi publik dan pembangunan; responsif terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
pembangunan dan anggaran tepat waktu Revisi RTRW Ada
(Perda 5/2011) RPJM Ada
(Perda 6/2011) Dokumen Perencanaan Tahunan Ada dan tepat waktu
o Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah.
100%
o Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan manfaat.
1.564 kegiatan
o Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian
WTP
4. Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam
kehidupan masyarakat di segala bidang o Menurunnnya Angka kriminalitas 0,8/10.000 o Menurunnya angka pelanggaran perda 500 kasus o Menurunnya tindak kekerasan dan konflik
dalam kehidupan masyarakat 11 Kasus
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
46
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
5. Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta
meningkatnya pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM).
o Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat
149
o Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat
Tidak ada kasus
o Menurunnya kasus trafficking Tidak ada kasus 6. Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan.
o Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi
3
o Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat
Tidak ada
7. Terwujudnya kehidupan politik yang sehat,
demokratis, dan dinamis, meningkatnya partisipasi o Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat
dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Pilgub 60%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
47
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Gubernur, Pemilu Bupati o Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang
disusun berdasarkan prakarsa DPRD Tidak ada Raperda
Prakasa o PenetapanAPBD tepat waktu Tepat Waktu
8. Meningkatnya kualitas manusia secara umum o Indeks Pembangunan Manusia 73
o Indeks Pembangunan Gender 69 9. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan
meningkatnya kesejahteraan keluarga. o Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera 75,766 KK o Menurunnya laju pertumbuhan penduduk 0,67 o Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma
keluarga kecil bahagia dan sejahtera 149.800
10. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, o Meningkatnya usia harapan hidup 70,45
o Menurunnya angka kematian bayi 10/1.000 KH o Menurunnya angka kematian ibu melahirkan 100/100.000 KH
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
48
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
o Menurunnya presentase gizi kurang 1,4 o Menurunnya presentase gizi buruk 0,16 o Meningkatnya pemberian asi ekslusif 71% o Meningkatnya pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan 97%
11. Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat o Meningkatnya Angka melek huruf 93,70%
o Meningkatnya rata-rata lama sekolah 7,32% o Meningkatnya angka partisipasi sekolah
APM SD/MI/PAKET A 94,00% APM SMP/MTs/PAKET B 75,00% APM SMA/SMK/MA/PAKET C 40,00%
12. Meningkatnya kesetaraan gender dan
perlindungan anak o Meningkatnya indeks pembangunan gender 64,88 o Meningkatnya indeks pemberdayaan gender 69 o Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah
umur 0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
49
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
o Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan
Menurun
o Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak Menurun 13. Meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap
pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga
o Meningkatnya persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani
3%
o Menurunnya jumlah rumah tangga miskin 21,39%
14. Terwujudnya masyarakat yang berkarakter
tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan meningkatnya kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama; berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud
o Menurunya angka kasus kenakalan remaja 64 kasus o Menurunnya kasus peggunaan narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif lain (NAPZA) 100 Kasus
o Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif 136 Organisasi o Meningkatnya angka kunjungan ke
perpustakaan 55.000
o Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan masyarakat
0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
50
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial. 15. Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian
masyarakat Purbalingga o Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban
seni budaya tradisional 251
o Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional
12 kali
o Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional
9 Kegiatan
o Meningkatnyakegiatan forum lintas etnis dan agama
10 Kegiatan
16. Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan
yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
o Stabilnya angka inflasi 4 – 5% o Meningkatnya daya beli masyarakat (PPP) Rp. 640.000,- o Meningkatnya uji laboratorium pada makanan
yang beredar 230 sampel
o Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun)
165.890 kg/kapita/tahun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
51
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
o Meningkatnya indeks konsumsi non pangan 44,1% 17. Semakin meningkat dan meratanya pendapatan
per kapita riil masyarakat serta menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan.
o Meningkatnya pendapatan per kapita Rp. 6 Juta/th o Menurunnya kesenjangan pendapatan antar
individu (indek Gini) 0,26
o Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek Williamson)
0,44
o Menurunnya angka pengangguran 4.500 orang o Menurunnya angka kemiskinan 22%
18. Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh
berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing
o Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani.
105
o Meningkatnya investasi di sektor agribisnis 5% o Menurunnya penggunaan pupuk dan obat
kimia di sektor pertanian 6,5%
o Meningkatnya angka kunjungan wisata 1.600.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
52
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi.
o Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor pendukung sektor wisata (PDRB sektor hotel dan restauran )
16%
o Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB
0,2%
o Meningkatnya jumlah industri kecil 43.147 industri 19. Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri
maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan
o Meningkatnya jumlah PMA 24 Perusahaan o Meningkatnya nilai investasi PMA Rp. 35.000.000.000 o Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten Rp. 896.500,- o Menurunnya angka pengangguran 4500 orang
20. Tersedianya infrastruktur yang memadai dan
saling terintegrasi o Persentase panjang jalan kabupaten yang
beraspal 710,201
100% o Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik 487,262
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
53
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
(68,61%) o Panjang jembatan 2.542,8 m o Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan
setengah teknis 11.232,56ha 3.640,576ha
o Jumlah prasarana pelayanan kesehatan PKD 204 unit, Pustu 48 Puskesmas 22 unit,
o Jumlah prasarana pelayanan pendidikan Ruang kelas SD/ MI 4388, SMP/ MTs 1287,
SMA/SMK/MA 694 ruang kelas
o Jumlah pasar tradisional 36 21. Meningkatnya kualitas perumahan dan
permukiman o Menurunnya luasan kawasan kumuh Tidak ada o Menurunnya persentase rumah tidak layak
huni 4,4% turun
(13.858) o Meningkatnya rumah tangga bersanitasi 70% o Meningkatnya rumah tangga yang 90%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
54
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
menggunakan air bersih o Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan 43.000SR o Meningkatnya cakupan layanan persampahan 153 m3 /hr
193,48 m3 /hr o Tempat pembuangan sampah per satuan
penduduk 0,16 m3/penduduk
22. Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
o Meningkatnya rasio elektrifikasi 98,40% o Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar Menurun
23. Terselenggaranya pelayanan telematika yang
efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi.
o Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi
0
o Jumlah warung internet 106 o Jumlah hot spot area di ruang publik 11 o Jumlah jenis pelayanan publik secara online 27 : 1 Website
Purbalingga, 22 sub domain, 1 sistem surat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
55
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
elektronik, LPSE o Persentase instansi pemerintah menggunakan
teknologi informatika 100%
24. Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan
hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
o Menurunnya luas lahan kritis Persentase lahan kritis di kawasan lindung 5% Presentase Lahan kritis di kawasan
budidaya pertanian 15%
o Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah
80%
25. Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan
kekhasan sumber daya alam. o Terjaganya keragaman hayati (biodiversity
index) 100 %
o Jumlah kasus dan persentase penegakan pelanggaran perusakan lingkungan hidup
100%
26. Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan o Jumlah dan persentase perusahaan wajib 0%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
56
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
AMDAL yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL)
o Meningkatnya kelompok peduli lingkungan Meningkat o Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin Menurun 3,13%
Dari luas 25,65ha o Menurunnya kasus pencurian kayu 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
57
Program yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah : 1. Dinas Pendidikan
a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Pendidikan Usia Dini c. Program Pendidikan Dasar d. Program Pendidikan Menengah e. Program Pendidikan Non Formal f. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan g. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah
2. Dinas Kesehatan a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Pengelolaan Obat Publik, Makanan, Minuman dan Perbekalan Farmasi c. Program Pelayanan KIA, Remaja dan Usia Lanjut d. Program Pemantapan Fungsi Manajemen e. Program PHBS dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan f. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit g. Program Kesehatan Matra h. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan i. Program Perbaikan Gizi Masyarakat j. Program Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan k. Program Peningkatan Pelayanan pada BLUD l. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
3. Dinas Pekerjaan Umum a. Program Pendidikan Dasar b. Program Pendidikan Menengah c. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah d. Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan e. Program Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan f. Program Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Prasarana
Irigasi dan Pengairan g. Program Pengembangan dan Penataan Prasarana Perkotaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
58
h. Program Penataan Lingkungan Permukiman dan Peningkatan Kualitas Sanitasi i. Program Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Prasarana Pemerintahan j. Program Fasilitasi Penyediaan Rumah Layak Huni k. Program Pendayagunaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi
Alternatif l. Program Optimalisasi dan Pengendalian Pendayagunaan Potensi Geologi,
Pertambangan dan Air Tanah. 4. Bappeda
a. Program Penataan Ruang b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Perencanaan Pembangunan Daerah d. Program Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah e. Program Penyediaan dan penyempurnaan Data dan Informasi Daerah f. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika g. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah h. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan i. Program Peningkatan Manajemen dan Fasilitas Lalu Lintas j. Program Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan Informasi k. Badan Lingkungan Hidup l. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah m. Program Perlindungan dan Konservasi SDA n. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan o. Program Penyediaan dan penyempurnaan Data dan Informasi Daerah p. Program Penyediaan dan penyempurnaan Data dan Informasi Daerah
5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Penataan Administrasi Kependudukan
6. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan a. Program Pengarusutamaan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Pemberdayaan Keluarga
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
59
d. Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah e. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah f. Program Penanggulangan Bencana g. Program Peningkatan Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Hubungan
Industrial h. Program Penyiapan dan Fasilitasi Transmigran
7. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Peningkatan Produktivitas, Kualitas Produk dan Daya Saing UMKM c. Program Penumbuhan dan Pengembangan UMKM d. Program Penumbuhan, Pengembangan, dan Peningkatan Kualitas Manajemen
Koperasi e. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan f. Program Pengembangan Sentra Industri Potensial g. Program Peningkatan Kapasitas Iptek dalam Sistem Produksi Industri Kecil dan
Menengah h. Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu i. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah j. Program Promosi dan Pemasaran Potensi Daerah serta Fasilitasi Investasi k. Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
8. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Peningkatan Keamanan, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat c. Program Fasilitasi dan Pembinaan Kehidupan Sosial Politik d. Program Pembinaan Wawasan Kebangsaan e. Satuan Polisi Pamong Praja f. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah g. Program Peningkatan Keamanan, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat h. Program Pembinaan dan Penegakan Perda i. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Pertedaran Gelap
Narkoba 9. Sekretariat Daerah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
60
a. Program Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan sarana dan prasarana wilayah b. Program Koordinasi, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah c. Program Catur Tertib Pertanahan d. Program Pengarusutamaan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak e. Program Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan f. Program Peningkatan Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Bidang Ekonomi g. Program Pelestarian dan Pengembangan Budaya h. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah i. Program Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah j. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah k. Program Penyusunan Produk Hukum serta Pembinaan dan Pelayanan Hukum l. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik m. Program Peningkatan Kualitas Administrasi Pemerintah Daerah n. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintahan Desa o. Program Pemberdayaan kelembagaan Desa dan masyarakat
10. Sekretariat DPRD a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Peningkatan Kapasitas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
11. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah c. Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah
12. Inspektorat a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Pengawasan Pemerintahan dan Pembangunan
13. Kecamatan a. Program Penataan Administrasi Kependudukan b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Pengembangan Wilayah
14. Kelurahan a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
61
15. Badan Kepegawaian Daerah a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Peningkatan Kualitas Administrasi Kepegawaian c. Program Pembinaan dan Peningkatan Kualitas SDM Aparatur
16. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Pemberdayaan kelembagaan Desa dan masyarakat c. Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat
17. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah a. Program Peningkatan dan Pengelolaan Sistem Administrasi Kearsipan b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan
18. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan a. Program Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Prasarana
Irigasi dan Pengairan b. Program Penyediaan dan penyempurnaan Data dan Informasi Daerah c. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah d. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, Mutu Produk Pertanian Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan e. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Prasarana Produksi Pertanian
Tanaman Pangan, Hortilkultura dan Perkebunan f. Program Perlindungan dan Konservasi SDA g. Program Peningkatan Produksi dan Kualitas Produk Kehutanan
19. Dinas Peternakan dan Perikanan a. Program Penyediaan dan penyempurnaan Data dan Informasi Daerah b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Peternakan d. Program Kesehatan Masyarakat Veterinair e. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Pemasaran Produk
Peternakan f. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya g. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
62
h. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap 20. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan
a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Pengembangan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian d. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Petani
21. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga a. Program Pelestarian dan Pengembangan Budaya b. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga c. Program Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda d. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah
Program Pengembangan Destinasi dan Promosi Pariwisata
C. RENCANA ANGGARAN TAHUN 2013 Alokasi anggaran belanja langsung tahun 2013 yang dialokasikan untuk
membiayai program-program prioritas yang langsung mendukung pencapaian sasaran-sasaran pembangunan adalah sebagai berikut : Tabel 2.3 Rencana Anggaran per Sasaran Strategis
No. Sasaran Anggaran 1 2 3
1 Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
3,907,103,000
2 Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
5,733,823,000
3 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu
138,546,731,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
63
memberikan arahan dan supervisi dalam penyelenggaraan administrasi publik dan pembangunan; responsif terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
4 Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat di segala bidang
2,003,005,000
5 Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta meningkatnya pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM).
139,306,000
6 Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan.
12,434,953,000
7 Terwujudnya kehidupan politik yang sehat, demokratis, dan dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
12,434,953,000
8 Meningkatnya kualitas manusia secara umum 0 9 Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan
meningkatnya kesejahteraan keluarga. 2,008,480,000
10 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. 13,133,676,000 11 Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat 59,363,681,000 12 Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan
anak 764,269,000
13 Meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap 4,521,997,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
64
pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga
14 Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan meningkatnya kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama; berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial.
4,064,342,000
15 Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian masyarakat Purbalingga
1,309,170,000
16 Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
2,047,918,000
17 Semakin meningkat dan meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan
574,662,000
18 Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi.
24,049,456,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
65
19 Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan
120,486,000
20 Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling terintegrasi
182,461,928,000
21 Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman 15,026,361,000 22 Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
2,400,762,000
23 Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi.
3,576,874,000
24 Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
1,498,978,000
25 Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
2,286,017,000
26 Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
117,942,000
494,526,873,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
66
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban
atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/ badan hukum/ pimpinan kolektif organisasi suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggung jawaban secara tepat, jelas dan terukur. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Purbalinga dalam memberikan pertanggung jawaban tersebut kepada yang memberikan amanah yaitu masyarakat dilaksanakan melalui media penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah serta dalam rangka perwujudan pemerintahan yang berdaya guna dan berhasil guna.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pelaporan (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 disusun sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tanggal 15 Juni 1999, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 2013 adalah memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang sesuai dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011-2015 maupun yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2013 yang diukur melalui formulir Pengukuran Kinerja sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Publik Nomor 29 Tahun 2010.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
67
A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja merupakan hal yang penting dalam manajemen kinerja.
Oleh karena itu, untuk menentukan tingkat keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan perlu dilakukan pengukuran kinerja. Proses pengukuran kinerja merupakan proses sistematis guna menilai suatu program atau kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana atau tidak dan mencapai keberhasilan yang telah ditargetkan pada saat perencanaan atau tidak/ belum.
Tujuan dari pengukuran kinerja adalah (1) mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi, (2) menyediakan sarana pembelajaran pegawai, (3) memperbaiki kinerja periode-periode berikutnya, (4) memberikan pertimbangan sistematik dalam pembuatan keputusan pemberian penghargaan dan hukuman,(5) memotivasi pegawai, (6) menciptakan akuntabilitas publik.
Dalam mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan suatu instansi pemerintah sangat dibutuhkan adanya indikator kinerja yang jelas sebagai ukuran kuantitaif dan / atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran yang telah ditetapkan. Dengan adanya indikator kinerja, maka kinerja instansi pemerintah dapat diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja dan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja selanjutnya.
Tabel 3.1 Target Kinerja Tahun 2013
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1 2 3 8 1 Terwujudnya aparatur pemerintah
daerah yang profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
o Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS.
Menurun (100%
tertangani) o Meningkatnya indek
kepuasan masyarakat terhadap layanan publik.
Baik (76)
o Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan auditor
401 temuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
68
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1 2 3 8 2 Terwujudnya kelembagaan
pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
o Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
-
o Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik.
8 (delapan) SKPD
o Terwujudnya website e-procurement
100%
3 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan arahan dan supervisi dalam penyelenggaraan administrasi publik dan pembangunan; responsif terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
o Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu
Revisi RTRW Ada (Perda
5/2011) RPJM Ada
(Perda 6/2011)
Dokumen Perencanaan Tahunan
Ada dan tepat waktu
o Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah.
100%
o Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan manfaat.
1.564 kegiatan
o Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa
WTP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
69
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1 2 3 8 pengecualian
4 Meningkatnya ketenteraman dan
ketertiban dalam kehidupan masyarakat di segala bidang
o Menurunnnya Angka kriminalitas
0,8/10.000
o Menurunnya angka pelanggaran perda
500 kasus
o Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat
11 Kasus
5 Meningkatnya kesadaran sosial
masyarakat, serta meningkatnya pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM).
o Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat
149
o Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat
Tidak ada kasus
o Menurunnya kasus trafficking
Tidak ada kasus
6 Tersusunnya produk hukum daerah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan.
o Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/ tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi
3
o Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat
Tidak ada
7 Terwujudnya kehidupan politik
yang sehat, demokratis, dan o Meningkatnya tingkat
partisipasi masyarakat Pilgub 60%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
70
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1 2 3 8 dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Gubernur, Pemilu Bupati
o Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang disusun berdasarkan prakarsa DPRD
Tidak ada Raperda Prakasa
o Penetapan APBD tepat waktu
Tepat Waktu
8 Meningkatnya kualitas manusia
secara umum o Indeks Pembangunan
Manusia 73
o Indeks Pembangunan Gender 69
9 Terkendalinya laju pertumbuhan
penduduk dan meningkatnya kesejahteraan keluarga.
o Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera
75,766 KK
o Menurunnya laju pertumbuhan penduduk
0,67
o Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera
149.800
10 Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat, o Meningkatnya usia
harapan hidup 70,45
o Menurunnya angka kematian bayi
10/1.000 KH
o Menurunnya angka kematian ibu melahirkan
100/100.000 KH
o Menurunnya presentase 1,4%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
71
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1 2 3 8 gizi kurang
o Menurunnya presentase gizi buruk
0,16%
o Meningkatnya pemberian asi ekslusif
71%
o Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
97%
11 Meningkatnya tingkat pendidikan
masyarakat o Meningkatnya Angka
melek huruf 93,70%
o Meningkatnya rata-rata lama sekolah
7,32%
o Meningkatnya angka partisipasi sekolah
APM SD/MI/PAKET A 94,00%
APM SMP/MTs/PAKET B 75,00% APM SMA/ SMK/ MA/
PAKET C 40,00%
12 Meningkatnya kesetaraan gender
dan perlindungan anak o Meningkatnya indeks
pembangunan gender 64,88
o Meningkatnya indeks pemberdayaan gender
69
o Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur
0
o Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan
Menurun
o Menurunnya kasus Menurun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
72
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1 2 3 8 kekerasan terhadap anak
13 Meningkatnya akses masyarakat
miskin terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga
o Meningkatnya persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani
3%
o Menurunnya jumlah rumah tangga miskin 21,39%
14 Terwujudnya masyarakat yang
berkarakter tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan meningkatnya kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama; berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial.
o Menurunya angka kasus kenakalan remaja
64 kasus
o Menurunnya kasus peggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain (NAPZA)
100 Kasus
o Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif
136 Organisasi
o Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan
55.000 orang
o Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan masyarakat
0
15 Semakin kokohnya jatidiri dan
kepribadian masyarakat Purbalingga
o Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni budaya tradisional
251
o Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional
12 kali
o Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional
9 Kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
73
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1 2 3 8 o Meningkatnya kegiatan
forum lintas etnis dan agama
10 Kegiatan
16 Terwujudnya ketahanan dan
kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
o Stabilnya angka inflasi 4 – 5% o Meningkatnya daya beli
masyarakat (PPP) Rp. 640.000,-
o Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang beredar
230 sampel
o Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun)
165.890 kg/kapita/tahu
n o Meningkatnya indeks
konsumsi non pangan 44,1%
17 Semakin meningkat dan meratanya
pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan.
o Meningkatnya pendapatan per kapita
Rp. 6 Juta/th
o Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu (indek Gini)
0,26
o Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek Williamson)
0,44
o Menurunnya angka pengangguran
4.500 orang
o Menurunnya angka kemiskinan
22%
18 Terbangunnya struktur
perekonomian yang kokoh o Meningkatnya
kesejahteraan petani yang 105
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
74
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1 2 3 8 berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi.
ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani.
o Meningkatnya investasi di sektor agribisnis
5%
o Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor pertanian
6,5%
o Meningkatnya angka kunjungan wisata
1.600.000
o Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor pendukung sektor wisata (PDRB sektor hotel dan restauran )
16%
o Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB
0,2%
o Meningkatnya jumlah industri kecil
43.147 industri
19 Meningkatnya investasi swasta, baik
dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan
o Meningkatnya jumlah PMA
24 Perusahaan
o Meningkatnya nilai investasi PMA
Rp. 35.000.000.0
00 o Meningkatnya Upah
Minimum Kabupaten Rp. 896.500,-
o Menurunnya angka pengangguran
4500 orang
20 Tersedianya infrastruktur yang o Persentase panjang jalan 710,201
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
75
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1 2 3 8 memadai dan saling terintegrasi kabupaten yang beraspal 100%
o Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik
487,262 (68,61%)
o Panjang jembatan 2.542,8 m
o Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah teknis
11.232,56ha 3.640,576ha
o Jumlah prasarana pelayanan kesehatan
PKD 204 unit, Pustu 48
Puskesmas 22 unit,
o Jumlah prasarana pelayanan pendidikan
Ruang kelas SD/ MI 4388,
SMP/ MTs 1287,
SMA/SMK/MA 694 ruang
kelas o Jumlah pasar tradisional 36
21 Meningkatnya kualitas perumahan
dan permukiman o Menurunnya luasan
kawasan kumuh Tidak ada
o Menurunnya persentase rumah tidak layak huni
4,4% turun (13.858)
o Meningkatnya rumah tangga bersanitasi
70%
o Meningkatnya rumah tangga yang menggunakan air bersih
90%
o Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan
43.000 SR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
76
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1 2 3 8 o Meningkatnya cakupan
layanan persampahan 153 m3 /hr
193,48 m3 /hr o Tempat pembuangan
sampah per satuan penduduk
0,16 m3/penduduk
22 Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
o Meningkatnya rasio elektrifikasi
98,41%
o Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar
Menurun
23 Terselenggaranya pelayanan
telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi.
o Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi
0
o Jumlah warung internet 106 o Jumlah hot spot area di
ruang publik 11
o Jumlah jenis pelayanan publik secara online
27 : 1 Website Purbalingga,
22 sub domain, 1
sistem surat elektronik,
LPSE o Persentase instansi
pemerintah menggunakan teknologi informatika
100%
24
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam
o Menurunnya luas lahan kritis
Persentase lahan kritis di kawasan lindung
5%
Presentase Lahan 15%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
77
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013
1 2 3 8 dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
kritis di kawasan budidaya pertanian
o Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah
80%
25 Terpeliharanya kekayaan
keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
o Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index)
100 %
o Jumlah kasus dan persentase penegakan pelanggaran perusakan lingkungan hidup
100%
26 Meningkatnya kesadaran, sikap
mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
o Jumlah dan persentase perusahaan wajib AMDAL yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL)
0
o Meningkatnya kelompok peduli lingkungan
-
o Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin
Menurun 3,13%
Dari luas 25,65ha
o Menurunnya kasus pencurian kayu
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
78
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Tabel 3.2 Evaluasi Pencapaian Sasaran
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 1 Terwujudnya aparatur
pemerintah daerah yang profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
o Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS. - Hukuman Disiplin
Tk. Berat =14 Orang
- Hukuman Disiplin tk. Sedang = 9
Orang
- Hukuman Disiplin
tingkat berat = 9 org
- Hukuman Disiplin
tingkat sedang = 1 org
Menurun (100% tertangani)
Hukuman Disiplin tingkat berat
sebanyak 10 orang
o Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap layanan publik.
Baik (74) Baik (74) Baik (76) Baik (76)
o Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan auditor
506 (85%) 534 401 temuan 505 temuan
2 Terwujudnya kelembagaan o Meningkatnya jumlah SKPD 6 SKPD 13 - -
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
79
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
o Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik.
6 SKPD 6 (enam)
SKPD 8 (delapan)
SKPD 6 (enam) SKPD
o Terwujudnya website e-procurement
Belum ada 100% 100% 100%
3 Terwujudnya
penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan arahan dan supervisi dalam
o Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu
Revisi RTRW Ada dan Tepat Waktu
Tidak ada Ada
(Perda 5/2011) Ada
(Perda 5/2011) RPJM Ada dan Tepat
Waktu Tidak ada
Ada (Perda 6/2011)
Ada (Perda 6/2011)
Dokumen Perencanaan Ada dan Tepat Ada dan tepat Ada dan tepat Ada dan tepat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
80
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 penyelenggaraan administrasi publik dan pembangunan; responsif terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Tahunan Waktu waktu waktu waktu o Meningkatnya efisiensi
penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah.
NA 90,16% 100% 94,97%
o Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan manfaat.
Tepat Waktu 98,86% 1.564 kegiatan 1.533 kegiatan
o Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian
WDP WDP WTP WDP
4 Meningkatnya ketenteraman
dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat di segala bidang
o Menurunnnya Angka kriminalitas
3/10.000 Penduduk
13% 0,8/10.000 0,8/10.000
o Menurunnya angka pelanggaran perda
Menurun 735 500 kasus 919 kasus
o Menurunnya tindak kekerasan Menurun (2 kasus) Menurun 11 Kasus 34 kasus
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
81
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 dan konflik dalam kehidupan masyarakat
14%
5 Meningkatnya kesadaran
sosial masyarakat, serta meningkatnya pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM).
o Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat
95 139 149 270
o Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat
2 kasus 31 kasus Tidak ada kasus 27 kasus
o Menurunnya kasus trafficking 0 Tidak ada kasus Tidak ada kasus 2
6 Tersusunnya produk hukum
daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan
o Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/ tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi
Tidak ada Tidak ada Perda yang kadaluarsa
3 3
o Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
82
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan.
7 Terwujudnya kehidupan
politik yang sehat, demokratis, dan dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
o Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Gubernur, Pemilu Bupati
- - Pilgub 60%
Pilgub 59,02%
o Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang disusun berdasarkan prakarsa DPRD
4 4 Tidak ada Raperda
Prakasa Tidak ada Raperda
Prakasa
o Penetapan APBD tepat waktu Tepat
Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
83
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 Meningkatnya kualitas
manusia secara umum o Indeks Pembangunan Manusia 72,07 72,97 73 72,97 o Indeks Pembangunan Gender 62,48 62,89 69 64,88
9 Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kesejahteraan keluarga.
o Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera
74.645 KK 74,811 75,766 KK 74.161 KK
o Menurunnya laju pertumbuhan penduduk 0,56
0,8%
2,14 (BPS) 0,67% 0,67%
o Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera
146.820 146.800 149.800 149.800
10 Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat, o Meningkatnya usia harapan
hidup 70,19 70,44 70,45 70,3
o Menurunnya angka kematian bayi
10,8/1000 KH 11 10/1.000 KH 11,3/1.000 KH
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
84
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 o Menurunnya angka kematian
ibu melahirkan 99,8/100.000 KH 136 100/100.000 KH 171/100.000 KH
o Menurunnya presentase gizi kurang
1,12% 1,12% 1,4% 3,38%
o Menurunnya presentase gizi buruk
0,15 0,15% 0,16% 0,11%
o Meningkatnya pemberian asi ekslusif
53,9% 53,9% 71% 58,7%
o Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
95,2% 95,20% 97% 98,96%
11 Meningkatnya tingkat
pendidikan masyarakat o Meningkatnya Angka melek
huruf 93,48% N/A 93,70% 92,41%
o Meningkatnya rata-rata lama sekolah
7,18 tahun N/A 7,32% 7.23%
o Meningkatnya angka partisipasi sekolah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
85
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 APM SD/MI/PAKET A 91,15% 86,61% 94,00% 87,29%
APM SMP/MTs/PAKET B 63,98% 50,50% 75,00% 70,32% APM SMA/SMK/MA/PAKET
C 36,50% 36,02% 40,00% 41,18%
12 Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan anak
o Meningkatnya indeks pembangunan gender
62,35 62,89 64,88 64,88
o Meningkatnya indeks pemberdayaan gender
63,8 67,47 69 64,00
o Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur
30 Pekerja anak putus sekolah
4% 0 0
o Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan
11 (kasus) 11 Menurun 8
o Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak
17 (kasus) 20 Menurun 18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
86
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 13 Meningkatnya akses
masyarakat miskin terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga
o Meningkatnya persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani
2,6% 0,82% 3% 2,24%
o Menurunnya jumlah rumah tangga miskin
23,73% 22,58% 21,39% 21,19%
14 Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan meningkatnya kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai
o Menurunya angka kasus kenakalan remaja
2 kasus 64 64 kasus 6 kasus
o Menurunnya kasus peggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain (NAPZA)
8 kasus 71 Kasus 100 Kasus 19 kasus
o Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif
174 org 130 Organisasi 136 Organisasi 136 organisasi
o Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan
56.314 52.750 orang 55.000 orang 40.078 orang
o Menurunnya konflik horisontal 0 0 0 0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
87
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 agama; berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial.
dalam kehidupan masyarakat
15 Semakin kokohnya jatidiri
dan kepribadian masyarakat Purbalingga
o Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni budaya tradisional
210 98,93% 251 263
o Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional
25 kali 87,66% 12 kali 15 kali
o Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional
100% 17 9 Kegiatan 10 kegiatan
o Meningkatnya kegiatan forum 8 forum 10 Forum 10 Kegiatan Etnis 4 kali
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
88
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 lintas etnis dan agama Agama 8 kali
16 Terwujudnya ketahanan dan
kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
o Stabilnya angka inflasi 4,47% 4,09% 4 – 5% 9,57% o Meningkatnya daya beli
masyarakat (PPP) 631.040,- Rp. 636.000,- Rp. 640.000,- Rp. 638.410,-
o Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang beredar
115 sampel 225 sampel 230 sampel 150 sampel
o Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun)
144,748 kg/kapita/tahun
157.146 kg/kapita/tahun
165.890 kg/kapita/tahun
169.420 kg/kapita/tahun
o Meningkatnya indeks konsumsi non pangan
Meningkat 1,04% 82,7 44,1% 44,9%
17 Semakin meningkat dan
meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya angka
o Meningkatnya pendapatan per kapita
6,7 juta/th Rp. 5,8 Juta/th Rp. 6 Juta/th Rp. 5.803.077,71
o Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu
0.25 0,278 0,26 0,27 **
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
89
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 pengangguran dan kemiskinan.
(indek Gini) o Menurunnya kesenjangan
ekonomi antar wilayah (indek Williamson)
0,46 0,45 0,44 0,49 **
o Menurunnya angka pengangguran
3,82% 30,50% 4.500 orang 3.123 orang
o Menurunnya angka kemiskinan
24,57% 23% 22% 21,19%
18 Terbangunnya struktur
perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis
o Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani.
107,8% 102 105 99,04
o Meningkatnya investasi di sektor agribisnis
NA 5% 5% N/A
o Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor
0,5% (20.900 ton )
25% 6,5% 7%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
90
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi.
pertanian o Meningkatnya angka
kunjungan wisata 1.507.707 1.021.253 1.600.000 1.458.513
o Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor pendukung sektor wisata (PDRB sektor hotel dan restauran)
15,63% 15,2% 16% 11%
o Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB
Meningkat 1,5% 0,1% 0,2% 0,09%
o Meningkatnya jumlah industri kecil
38.080 industri 39.240 industri 43.147 industri 36.396 industri
19 Meningkatnya investasi
swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja,
o Meningkatnya jumlah PMA 21 perush. 2 Perusahaan 24 Perusahaan 26 Perusahaan
o Meningkatnya nilai investasi PMA
Rp.154.514.511.500 Rp.
35.800.000.000 Rp.
35.000.000.000 Rp.
29,581.601.000 o Meningkatnya Upah Minimum 60,12% 67% Rp. 896.500,- Rp. 895.500,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
91
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan
Kabupaten (Rp.765.000)
o Menurunnya angka pengangguran
3,82% 30,50% 4500 orang 3.123 orang
20 Tersedianya infrastruktur
yang memadai dan saling terintegrasi
o Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal
96,93 % 698,454 (98,345)
710,201 100%
700,354 km (98,61%)
o Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik
44,82 % 387,262 (54,52%)
487,262 (68,61%)
431,558 (60,77%)
o Panjang jembatan 2.504,8 m 2.542,8 m 2.542,8 m 2.500,8 m
o Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah teknis
3.640,576 ha 11.232,56ha 3.640,576ha
11.232,56ha 3.640,576ha
11.232,68 ha 3.640,576 ha
o Jumlah prasarana pelayanan kesehatan
PKD 187, Puskesmas 22 Unit.
PKD 204 unit, Pustu 48
PKD 204 unit, Pustu 48
PKD 189, Pustu 49, Puskesmas 22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
92
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 Puskesmas 22
unit, Puskesmas 22 unit,
o Jumlah prasarana pelayanan pendidikan
MI 4388, SMP/ MTs 1267 SMA/SMK/MA
641 ruang kelas
Ruang kelas SD/ MI 4.217, SMP/
MTs 1287, SMA/SMK/MA
694 ruang kelas
Ruang kelas SD/ MI 4388, SMP/
MTs 1287, SMA/SMK/MA 694
ruang kelas
Ruang kelas SD/ MI 4477, SMP/
MTs 1398, SMA/SMK/MA 796
ruang kelas o Jumlah pasar tradisional 34 19 36 19
21 Meningkatnya kualitas
perumahan dan permukiman o Menurunnya luasan kawasan
kumuh Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
o Menurunnya persentase rumah tidak layak huni
4,12% 6,98%
(turun 1.216) 4,4% turun
(13.858) 4,7%
o Meningkatnya rumah tangga bersanitasi
86% 61,3% 70% 74,89%
o Meningkatnya rumah tangga yang menggunakan air bersih
80,60% 86,7% 90% 98,48%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
93
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 o Meningkatnya cakupan air
bersih perpipaan 27.825 SR 29.110SR 43.000 SR 44.349 SR
o Meningkatnya cakupan layanan persampahan
150,2m3/hr 193,48 m3/hr
152 m3 /hr 193,48 m3 /hr
153 m3 /hr 193,48 m3 /hr
152,50 m3/hr 194,90 m3/hr
o Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk
N/A 0,26
m3/penduduk 0,16 m3/penduduk 0,16 m3/penduduk
22 Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
o Meningkatnya rasio elektrifikasi
56,8% 98,40% 98,41% 98,41%
o Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar
NA Menurun Menurun Menurun
23 Terselenggaranya pelayanan
telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi.
o Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi
0 0 0 0
o Jumlah warung internet 84 106 106 106 o Jumlah hot spot area di ruang
publik 6 8 11 13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
94
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 o Jumlah jenis pelayanan publik
secara online 3 25
27 : 1 Website Purbalingga, 22 sub domain, 1 sistem surat
elektronik, LPSE
25 (1 Website Purbalingga, 22 sub domain, 1 sistem surat
elektronik, LPSE) o Persentase instansi pemerintah
menggunakan teknologi informatika
100% 100% 100% 100%
24
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber
o Menurunnya luas lahan kritis Persentase lahan kritis di
kawasan lindung 4% 7,66% 5% 7%
Presentase Lahan kritis di kawasan budidaya pertanian
1% 21,34% 15% 17%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
95
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
o Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah
Dibawah ambang batas
Dibawah ambang batas (50%)
80%
Udara : 8/8 (100%) Air : 36/45 (80%)
Tanah 0%
25 Terpeliharanya kekayaan
keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
o Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index)
100% 100% 100% 100%
o Jumlah kasus dan persentase penegakan pelanggaran perusakan lingkungan hidup
100% 100% 100% 6/6 (100%)
26 Meningkatnya kesadaran,
sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
o Jumlah dan persentase perusahaan wajib AMDAL yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL)
Amdal: 2 (100%) UKL/UPL:75
(500%)
Amdal : 2 (100%)
UKL/UPL : 20 (100%)
0 Amdal : 0
UKL/UPL : 19 SPPL : 64
o Meningkatnya kelompok peduli lingkungan
5 3 LSM - 13 kelompok
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
96
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Existing 2011 Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013
1 2 3 4 5 6 7 o Menurunnya penggalian
tambang tanpa ijin Menurun Menurun Menurun 3,13%
Dari luas 25,65ha Menurun 2,9%
(25,65 ha)
o Menurunnya kasus pencurian kayu
Menurun 100% 100% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
97
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik dan untuk menjamin kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, maka diperlukan evaluasi akuntabilitas kinerja sektor publik secara periodik. Meskipun evaluasi akuntabilitas dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan Self assessment, setidak-tidaknya memberikan gambaran kondisi kinerja yang dapat digunakan sebagai data pengawasan/pengendalian dan peningkatan kualitas kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 adalah pelaporan pencapaian target-target dari sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2010-2015 untuk tahun ketiga yang diukur dengan indikator-indikator kinerja yang bersifat outcome (utamanya) yang telah disusun berdasarkan arah kebijakan yang dijabarkan ke dalam program-program kegiatan-kegiatan sesuai sumber daya input dan potensi serta kemampuan daerah. Mendasarkan kepada ruang lingkup evaluasi dan analisa akuntabilitas kinerja tersebut, capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 dapat dikemukakan sebagai berikut yang dikelompokkan berdasarkan misi yang ingin diwujudkan.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 yang membandingkan antara target dan realisasi pada Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator sasaran per Sasaran Strategis adalah sebagai berikut :
Misi Pertama “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik “
Sasaran Pertama : Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat
a. Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS tahun 2013 sebesar 10 kasus atau 76,90 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
98
kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 100% tertangani. Tahun 2013 merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2010-2015.
Kasus pelanggaran disiplin PNS masih banyak terjadi dikarenakan tingkat kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan disiplin PNS yang relative masih kurang, sehingga upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan PNS terhadap peraturan disiplin PNS melalui sosialisasi dan pembinaan PNS secara berkala dan berkesinambungan.
Tabel 3.3 Capaian Kinerja Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS.
- Hukuman Disiplin tingkat berat = 9 org
- Hukuman Disiplin tingkat sedang = 1 org
Menurun (100% tertangani)
Hukuman Disiplin tingkat berat sebanyak 10 orang
76,90
b. Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap layanan publik. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya Indek Kepuasan
Masyarakat Terhadap Layanan Publik Tahun 2013 adalah Baik (76) atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dibandingkan dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar Baik (74). Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat. Tahun 2013 merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2010-2015. Perbandingan capaian Meningkatnya Indek Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Publik Tahun 2012 terhadap target akhir 2013 sebesar 100%. Oleh karena itu kinerja Meningkatnya Indek Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Publik selalu dikur oleh setiap SKPD di Lingkungan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
99
Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang mempunyai fungsi pelayanan kepada masyarakat setiap tahunnya.
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap
layanan publik Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap layanan publik.
Baik (74) Baik (76) Baik (76) 100
c. Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan auditor.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan auditor tahun 2013 sebesar 401 temuan atau 79,40 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 534 temuan. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun tiap tahunnya.
Hal tersebut dikarenakan adanya permasalahan antara lain : 1. Objek pemerinkasaan atau entitas belum sepenuhnya melaksanakan sistem
pengendalian intern secara efektif. 2. Dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan daerah belum sepenuhnya
mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Langkah-langkah yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut
antara lain : 1. Obyek pemeriksaan atau entitas agar melaksanakan sistem pengendalian intern
dengan baik dan benar. 2. Dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan mengacu pada Standar
akuntansi Pemerintah (SAP).
Tabel 3.5 Menurunnya Jumlah Temuan Hasil Pemeriksaan Auditor Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya jumlah 534 401 temuan 505 79,40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
100
temuan hasil pemeriksaan auditor
temuan
Sasaran kedua : Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang mampu
berfungsi secara efektif dan efisien serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
a. Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2013 sebesar tidak ada atau 100% dari target yang ditentukan.
SPM bidang dasar sudah seluruhnya diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012, sebanyak 12 bidang dasar yang diampu oleh : 1. Bidang Kesehatan oleh Dinas Kesehatan; 2. Bidang Pendidikan Dasar oleh Dinas Pendidikan; 3. Bidang Ketenagakerjaan oleh Dinsosnakertrans; 4. Bidang Sosial oleh Dinsosnakertrans; 5. Bidang Pemerintahan Dalam Negeri oleh BPBD, Satpol PP dan Dinpendukcapil; 6. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera oleh BKBPP; 7. Bidang Layanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan oleh
BKBPP; 8. Bidang Pekerjaan Umum Penataan Ruang oleh DPU; 9. Bidang Perumahan Rakyat oleh Bappeda; 10. Bidang Ketahanan Pangan oleh BPPKP; 11. Bidang Kesenian oleh Dinbudparpora; 12. Bidang Perhubungan oleh Dinhubkominfo; 13. Bidang Komunikasi dan Informatika oleh Dinhubkominfo; 14. Bidang Lingkungan Hidup oleh BLH.
Sehingga untuk tahun 2013 tidak ada penambahan jumlah SKPD pengampu bidang dasar sebelum ada penembahan bidang dasar dari kementerian pusat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
101
Tabel 3.6 Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
13 - - 100
b. Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan
Internasional dalam pelayanan publik. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah SKPD yang
memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik tahun 2013 sebesar 6 SKPD atau 75% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 6. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 8 SKPD.
Tabel 3.7 Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar
Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik
6 8 6 75
c. Terwujudnya website e-procurement.
Realisasi capaian indikator kinerja Terwujudnya website e-procurement tahun 2013 sebanyak 1 program yaitu SPSE (Sistem Pengadaan barang dan jasa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
102
elektronik) atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama capaian tahun 2012 yaitu sebanyak 100%.
Penggunaan SPSE tahun 2011 untuk pengadaan barang/ jasa diatas 100 juta, sedangkan tahun 2013 untuk pengadaan barang/ jasa diatas 200 juta. Semua pengadaan barang/ jasa yang melalui penyedia/ swakelola wajib diumumkan melalui SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan. Kendala yang dihadapi adalah pada saat lelang yang pelaksanaannya dan pengiriman berkas dari penyedia lelang secara bersama-sama karena waktunya terbatas maka dalam penerimaan akan mengalami keterlambatan.
Tabel 3.8 Terwujudnya website e-procurement Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013
Capaian 2013 Capaian
% Terwujudnya website e-procurement
100% 100% 100% 100
Sasaran Ketiga : Terwujudnya penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang
efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan arahan dan supervisi dalam penyelenggaraan administrasi publik dan pembangunan; responsif terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
a. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu.
Realisasi capaian indikator kinerja Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu tahun 2013 sebesar ada dokumen atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar ada dokumen. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah ada dokumen.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
103
Tabel 3.9 Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu
ada ada ada 99,78
b. Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah
daerah. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya efisiensi penggunaan
input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah tahun 2013 adalah 94,97% atau 94,97% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 90,16%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 ditargetkan meningkat setiap tahunnya.
Jumlah pengadaan barang/ jasa secara elektronik untuk tahun 2013 sebanyak 313 kegiatan. Tetapi yang dilelang melalui ULP/ LPSE hanya sebanyak 208 kegiatan. Sehingga kegiatan yang tidak dilelang melalui ULP sebanyak 105 kegiatan. Hal ini desebabkaan karena adanya pemberlakuan Perpres 70 Tahun 2012 dimana semula wajib melalui ULP// LPSE sebesar Rp. 100 juta keatas berubah menjadi sebesar Rp. 200 juta keatas.
Tabel 3.10 Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan
kegiatan pemerintah daerah Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah
90,16% 100% 94,97% 94,97
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
104
c. Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan tepat manfaat. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya kegiatan tepat waktu,
tepat mutu tepat sasaran dan tepat manfaat tahun 2013 adalah 1.533 kegiatan atau 98,02% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih rendah dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 98,86%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya. Ada 8 kegiatan yang putus kontrak. Itu dikarenakan kontraktor tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak.
Tabel 3.11 Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan
tepat manfaat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan tepat manfaat
98,86% 1.564
kegiatan 1.556
kegiatan 98,02
d. Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian.
Realisasi capaian indikator kinerja Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian tahun 2013 WDP atau 75% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar WDP. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah WTP.
Hal ini disebabkan BPK RI masih menemukan adanya kelemahan sistem pengendalian intern dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga dan 1uga menemukan adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Langkah yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam menyajikan Laporan Keuangan Daerah dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan efektifitas sistem pengendalian intern.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
105
Tabel 3.12 Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian
WDP WTP WDP 75
Misi Kedua : Sasaran Mewujudkan Purbalingga yang Aman, Damai, Tertib, dan
Demokratis Berlandaskan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)
Sasaran Kesatu : Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat di segala bidang.
a. Menurunnya angka kriminalitas.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya angka kriminalitas tahun 2013 sebesar 0,8/10.000 kasus atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 13%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 menurun setiap tahunnya.
Terciptanya rasa aman dan terwujudnya stabilitas keamanan, ketentraman, melalui penertiban hukum terhadap ketentuan pidana perda, serta mendukung berbagai aktifitas masyarakat, dan mewujudkan rasa aman guna menekan angka kriminalitas, melalui Program Peningkatan Keamanan, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat.
Tabel 3.13 Menurunnya angka kriminalitas Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Menurunnya angka kriminalitas
13% 0,8/10.000 0,8/10.000 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
106
b. Menurunnya angka pelanggaran perda. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya angka kriminalitas tahun
2013 sebesar 919 kasus atau 54,40% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 735 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 menurun setiap tahunnya.
Tabel 3.14 Menurunnya angka pelanggaran Perda Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Menurunnya angka pelanggaran perda
735 500 kasus 919 kasus 54,40
c. Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat tahun 2013 sebesar 34 kasus atau 35% dari target yang ditentukan.
Kasus-kasus tindak kekerasan dan konflik di masyarakat terjadi karena beberapa faktor antara lain faktor ekonomi, faktor sosial dan budaya, faktor kesadaran hukum dari masyarakat yang masih kurang, faktor masih lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh aparat. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat adalah: a. Mengoptimalkan fungsi intelijen yang ada pada masing – masing unsur baik
dari TNI, Polri, Kejaksaan dan unsur lainnya yang di koordinasikan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik pada Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA).
b. Memberikan penyuluhan – penyuluhan masalah hukum melalui forum yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Purbalingga seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Etnis, Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa dan kegiatan – kegiatan lainnya yang dapat menyadarkan masyarakat tentang arti daripada kerukunan sehingga bisa menekan angka tindak kekerasan dan konflik yang ada di masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
107
Tabel 3.15 Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat
Menurun 14%
11 Kasus 34 kasus 35
Sasaran Kedua : Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta meningkatnya
pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM)
a. Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat tahun 2013 sebanyak 166 terdiri dari Ormas : 82, LSM : 46 dan 14 OKP, Yayasan : 24 atau 113,70% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebanyak 139 organisasi. Capaian tahun 2013 sudah mencapai target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 sebanyak 139 organisasi.
Kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat merupakan bagian dari hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dijamin oleh Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Keberadaan Ormas diatur dalam Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2013 dimana Ormas harus berbadan hukum atau mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten, dimana Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Purbalingga adalah SKPD yang ditunjuk untuk mengatur, membina Organisasi Masyarakat yang ada di kabupaten dan sekaligus mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar bagi Ormas berbadan hukum dengan mengacu pada Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2013.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
108
Tabel 3.16 Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013
Capaian 2013 Capaian
% Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat
139 149
166 (Ormas : 82, LSM : 46 dan 14 OKP,
Yayasan : 24)
113,70
b. Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat tahun 2013 sebanyak 27 kasus atau 40% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dibandingkan dengan capaian tahun 2012 yaitu sebanyak 31 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun setiap tahunnya.
Data tersebut merupakan kerjasama dari Bagian Hukum dan HAM Setda dengan tim harapan. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan hukum kepada masyarakat.
Tabel 3.17 Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013
Capaian 2013 Capaian
% Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat
31 kasus Tidak ada
kasus 27 kasus 40
c. Menurunnya kasus trafficking.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus trafficking tahun 2013 adalah 2 kasus atau 50% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar tidak ada kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah tidak ada kasus trafficking di Purbalingga.
Semakin majunya teknologi informasi maka akan berpengaruh pada tingkat pergaulan pada seseorang. Terutama semakin mudahnya mengakses internet khususnya media sosial. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kasus trafiking
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
109
yang terjadi di Purbalingga adalah melakukan pendampingan untuk memulihkan trauma yang dialami oleh korban, penjemputan dari kasus itu terjadi dan perulangannya.
Tabel 3.18 Menurunnya kasus trafficking Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya kasus trafficking
Tidak ada kasus
Tidak ada kasus
2 50
Sasaran Ketiga : Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan
a. Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan
peraturan/perundangan yang lebih tinggi. Realisasi capaian indikator kinerja Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah
yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi sebanyak 3 Perda atau 100% dari target yang ditentukan. Pada tahun 2013 tidak ada perda yang kadaluarsa.
Pada tahun2013 ada beberapa Perda yang tidak sesuai dengan Undang-undang yang terbaru. Dengan adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah maka ada 3 Perda yang disesuaikan dengan UU Nomor 28 Tahun 2009 adalah Perda Retribusi RPH, Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah dan Retribusi Persampahan/ Kebersihan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
110
Tabel 3.19 Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013
Capaian 2013 Capaian
% Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi
Tidak ada Perda yang kadaluarsa
3 3 100
b. Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat
Realisasi capaian indikator kinerja Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat tahun 2013 tidak ada yang dibatalkan atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian Tahun 2013 tidak ada yang dibatalkan. Itu disebabkan karena tidak adanya produk hukum yang bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.
Tabel 3.20 Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013
Capaian 2013 Capaian
% Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat
Tidak ada Tidak ada Tidak ada 100
Sasaran Keempat : Terwujudnya kehidupan politik yang sehat, demokratis, dan
dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
111
a. Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Kepala Daerah.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Kepala Daerah tahun 2013 adalah Pilgub 59,02% atau 98,37 % dari target yang ditentukan. Capaian tahun 2012 tidak mentargetkan capaian kinerja dikarenakan tidak adanya pesta demokrasi di Kabupaten Purbalingga. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah rata-rata partisipasi masyarakat pada setiap pesta demokrasi adalah 80% dari total pemilih yang ada di Kabupaten Purbalingga.
Beberapa upaya sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Purbalingga selaku Desk Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yaitu dengan melaksanakan sosialisasi kepada pemilih pemula yang melibatkan kurang lebih 200 pemilih pemula dari perwakilan kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga. Melaksanakan pemantauan terhadap tahapan – tahapan penyelenggaraan Pemilu, memberikan informasi ataupun penyuluhan terkait pentingnya partisipasi masyarakat pada setiap kesempatan.
Tabel 3.21 Capaian Kinerja Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam
Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Kepala Daerah Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Kepala Daerah
- Pilgub 60%
Pilgub 59,02%
98,37
b. Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang disusun berdasarkan prakarsa
DPRD. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah
yang disusun berdasarkan prakarsa DPRD tahun 2013 yaitu tidak ada Raperda Prakarsa atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dari
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
112
capaian tahun 2012 yaitu tidak ada Raperda Prakarsa. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah selalu ada pengusulan dari DPRD.
Hal ini disebabkan karena agenda kegiatan DPRD pada tahun 2013 sudah cukup padat. Itu dikarenakan adanya penetapan Wakil Bupati Purbalingga menjadi Bupati Purbalingga yang menggantikan Bupati Purbalingga yang terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Tabel 3.22 Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang
disusun berdasarkan prakarsa DPRD Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang disusun berdasarkan prakarsa DPRD
Tidak ada Raperda Prakasa
Tidak ada Raperda Prakasa
Tidak ada Raperda Prakasa
100
c. Penetapan APBD tepat waktu
Realisasi capaian indikator kinerja Penetapan APBD tepat waktu tahun 2013 sebesar tepat waktu atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar tepat waktu. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah tetap waktu.
Tabel 3.23 Capaian Kinerja Penetapan APBD tepat waktu Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Penetapan APBD tepat waktu
Tepat waktu Tepat waktu
Tepat waktu 100
Misi Ketiga : Sasaran Mewujudkan Masyarakat Purbalingga yang Semakin Berkualitas, Berakhlak Mulia, Beretika, serta Memiliki Jatidiri Dan Semangat Nasionalisme.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
113
Sasaran Kesatu : Meningkatnya Kualitas Manusia Secara Umum a. Indeks Pembangunan Manusia
Realisasi capaian indikator kinerja Indeks Pembangunan Manusia tahun 2013 sebesar 62,97% atau 86,97% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 72,80%.
Tabel 3.24 Capaian Kinerja Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Indeks Pembangunan Manusia
72,80 73 62,97 86,26
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator untuk
mengetahui tiga dimensi pokok pembangunan manusia yang mencerminkan status kemampuan dasar penduduk, meliputi: Angka Usia Harapan Hidup (AHH) untuk mengukur peluang hidup; rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf untuk mengukur status tingkat pendidikan penduduk; serta pengeluaran rill per kapita untuk mengukur akses terhadap sumberdaya untuk mencapai standar hidup layak.
Perkembangan IPM Kabupaten Purbalingga dalam kurun waktu tahun 2008-2012 menunjukkan peningkatan dari sebesar 70,89 pada tahun 2008 menjadi 72,97 pada tahun 2012. Kondisi ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas hidup penduduk Kabupaten Purbalingga dalam hal pendidikan, kesehatan dan pengeluaran belanja untuk memenuhi kebutuhan hidup layak.
Tabel 3.25 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purbalingga Tahun 2008
– 2012 Tahun Nilai IPM
2008 70,89
2009 71,51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
114
2010 72,07
2011 72,5
2012 72,97
2013 73,5 *
IPM Kabupaten Purbalingga merupakan peringkat ke-22 dari 35
kabupaten/kota di Jawa Tengah). Perbandingan capaian IPM Kabupaten Purbalingga dengan Kabupaten/kota di Jawa Tengah dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 3.1 Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Purbalingga dengan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2012
Sumber : Badan Pusat Statistik
b. Indeks Pembangunan Gender Realisasi capaian indikator kinerja Indeks Pembangunan Gender tahun 2013 sebesar 64,88 atau 94,02 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 62,89%. Tabel 3.26 Capaian Kinerja Indeks Pembangunan Gender Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Indeks Pembangunan Gender
62,89 69 64,88 94,02
3.2
8
3.4
3.6
3.6
6
3.6
6
3.7
6
4.2
4.3
3
4.4
7
4.5
2
4.8
2
4.8
8
4.8
8
5.0
6
5.0
7
5.1
4
5.3
7
5.7
9
5.8
5.8
2
5.8
5
5.9
5.9
8
6
6.0
5
6.0
7
6.3
4
6.6
9
7.4
7.4
4
8.2
8.4
4
8.4
9
8.7
1
12.2
0
2
4
6
8
10
12
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
115
Indeks Pembangunan Gender (IPG) merupakan indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia yang sama seperti IPM dengan memperhitungkan ketimpangan gender. IPG dapat digunakan untuk mengetahui kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan. Kesetaraan gender terjadi apabila nilai IPM sama dengan nilai IPG. Perkembangan IPG Kabupaten Purbalingga dalam kurun waktu lima tahun menunjukkan peningkatan dari sebesar 61,35 pada tahun 2008 menjadi sebesar 63,43 pada tahun 2012. Peningkatan IPG ini menunjukkan bahwa kualitas sumberdaya manusia perempuan di Kabupaten Purbalingga semakin membaik, khususnya pada bidang pendidikan, kesehatan, dan pendapatan.
Gambar 3.2 Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012
IPG Kabupaten Purbalingga menempati peringkat ke-26 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, seperti terlihat pada grafik berikut:
60
60.5
61
61.5
62
62.5
63
63.5
64
2008 2009 2010 2011 2012
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
116
Gambar 3.3 Perbandingan Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga dengan kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2012
Sumber: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan BPS
Sasaran kedua : Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kesejahteraan keluarga
a. Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera tahun 2013 adalah 74.161 KK atau 102,16% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 74.811 KK. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 menurun setiap tahunnya.
Rata-rata penurun keluarga pra sejahtera menjadi keluarga sejahtera berkisar 0,5% s.d 1,3%. Adapun data jumlah keluarga pra sejahtera adalah :
55
.56
5
6.9
8
57
.22
5
7.7
1
58
.52
5
8.7
5
59
.67
6
0.2
7
60
.72
6
3.4
3
63
.93
6
4.2
3
64
.44
6
4.4
8
64
.50
6
5.0
2
65
.38
6
5.5
2
65
.95
6
6.1
6
67
.23
6
7.7
9
68
.84
6
9.4
1
70
.01
7
0.1
6
70
.18
7
1.3
3
71
.81
7
2.6
7
72
.98
7
4.0
9
74
.57
7
5.0
5
76
.76
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
Bre
bes
Gro
bogan
Wonoso
bo
Kebum
en
Jepara
Pekalo
ngan
Cila
cap
Bata
ng
Tegal
Purb
alin
gga
Banja
rnegara
Pem
ala
ng
Kota
Tegal
Kota
Pekalo
ngan
Pati
Banyum
as
Rem
bang
Blo
ra
Kendal
Purw
ore
jo
Sra
gen
Wonogiri
Boyola
li
Magela
ng
Dem
ak
Kara
nganyar
Kla
ten
Kudus
Sukoharj
o
Tem
anggung
Kota
Sem
ara
ng
Sem
ara
ng
Kota
Magela
ng
Kota
Sala
tiga
Kota
Sura
kart
a
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
117
Gambar 3.4 jumlah keluarga pra sejahtera
Adapun kendala yang dihadapi antara lain belum semua kelompok BKB terintegrasi dengan PAUD dan pelayanan KB melalui kegiatan sosial dengan diberi sembako. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah antara lain : 1. Mengadakan plesterisasi rumah keluarga pra sejahtera; 2. Meningkatkan kelauargaa pra sejahtera dengan UPPKS; 3. Meningkatkan kepesertaan KB pada keluarga pra sejahtera secara gratis; 4. Mengikutsertakan keluarga pra sejahtera dalam kegiatan BKB terintegrasi
dengan posyandu dan PAUD.
Tabel 3.27 Capaian Kinerja Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera
74,811 75,766 KK 74.161 KK 102,16
b. Menurunnya laju pertumbuhan penduduk.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya laju pertumbuhan penduduk tahun 2013 adalah 0,67% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 0,8%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 menurun setiap tahunnya. Laju pertumbuhan penduduk (LPP) dapat diukur dengan rumus :
86598 82785
80074 76915
74645 71915
74161
0
20000
40000
60000
80000
100000
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
118
Tujuannya adalah menekan dan mengendalikan kelahiran melalui alat kontrasepsi dan menurunkan angka kematian ibu dan anak saat melahirkan.
Kendala yang dihadapi dalam menurunkan laju pertumbuhan penduduk antara lain : 1) Akseptor lebih suka memilih alat kontrasepsi hormonal sehingga pencapaian
MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) masih rendah. 2) Partisipasi laki-laki dalam ber KB masih rendah. 3) Masyarakat dan keluarga belum memahami Pendidikan Anak Usia Dini. 4) Produktifitas lansia masih dipandang sudah tidak produktif lagi. 5) Keluarga remaja masih belum memahami mengenai generasi muda berencana
(GENRE). 6) Akses modal dan pemasaran dikelompok UPPKS masih rendah.
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk adalah : 1) Meningkatkan kepesertaan KB; 2) Meningkatkan keaktifan peserta KB lama; 3) Meningkatkan advokasi dan informasi melalui media massa untuk kelompok
perorangan dalam rangka melembagaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS);
4) Melaksanakan program pembangunan keluarga melalui ketahanan keluarga melalui BKB, BKR, BKL;
5) Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui kegiatan UPPKS. Tabel 3.28 Capaian Kinerja Menurunnya laju pertumbuhan penduduk Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya laju pertumbuhan penduduk
0,8% 2,14 (BPS)
0,67% 0,67% 102,16
Menurut data BPS laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Purbalingga
tahun 2013 sebesar 927.017 jiwa mengalami peningkatan dibandingkan tahun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
119
2011 sebesar 863.391 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk naik rata-rata 2.500 jiwa pada setiap kecamatannya. Tabel 3.29 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten
Purbalingga
Kecamatan Tahun
2011 2012 2013 1 2 3 4
Kemangkon 53.077 54.134 58,094 Bukateja 66.431 67.784 70,779 Kejobong 42.831 43.801 47,588 Pengadegan 35.698 36.464 36,684 Kaligondang 56.256 57.418 58,341 Purbalingga 56.384 57.467 57,913 Kalimanah 50.611 51.899 54,007 Padamara 39.994 41.245 43.060 Kutasari 55.679 56.905 56,660 Bojongsari 56.166 57.528 56.102 Mrebet 66.327 67.799 73.302 Bobotsari 47.279 48.282 51.016 Karangreja 39.854 40.692 43.870 Karangjambu 23.721 24.318 24.706 Karanganyar 34.503 35.179 37.428 Kertanegara 30.380 30.952 33.556 Karangkoncol 50.339 51.075 55.551 Rembang 57.861 58.709 68.360 Jumlah 863.391 881.831 927.017
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
120
Gambar 3.5 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
c. Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah keluarga sesuai
norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera tahun 2013 adalah 149.800 atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 146.800. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya.
Kendala yang dihadapi untuk mencapai jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera antara lain : 1) Masih belum diterimanya oleh kelompok masyarakat atau golongan tertentu; 2) Keikutsertaan masyarakat dalam program ketahan keluarga masih rendah; 3) Informasi pendidikan reproduksi sehat untuk anak dan remaja dipandang
masih tabu. Upaya yang dilakukan untuk mencapai jumlah keluarga sesuai norma
keluarga kecil bahagia dan sejahtera antara lain : 1) Peningkatan kepesertaan KB gbagi pasangan usia subur (PUS) melalui MUVAR
(Muda Usia Varitas Rendah);
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
Ke
man
gko
n
Bu
kate
ja
Ke
job
on
g
Pe
nga
de
gan
Kal
igo
nd
ang
Pu
rbal
ingg
a
Kal
iman
ah
Pad
amar
a
Ku
tasa
ri
Bo
jon
gsar
i
Mre
bet
Bo
bo
tsar
i
Kar
angr
eja
Kar
angj
amb
u
Kar
anga
nya
r
Ke
rtan
ega
ra
Kar
angk
on
col
Re
mb
ang
2011
2012
2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
121
2) Mengikutsertakan GENRE bagi remaja dalam rangka menaikan usia kawin pertama;
3) Mengikutsertakan keluarga dalam kegiatan BKB, BKR dan BKL; 4) Meningkatkan KIE dan advokasi melalui media massa dalam rangka
melembagakan NKKBS.
Tabel 3.30 Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera
146.800 149.800 149.800 100
Sasaran Kedua : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat a. Meningkatnya usia harapan hidup.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya usia harapan hidup tahun 2013 sebesar 70,30% atau 79,40 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 70,44%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 70,60. Tabel 3.31 Capaian Kinerja Meningkatnya usia harapan hidup Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
Presentase %
Meningkatnya usia harapan hidup
70,44 70,45 70,30 99,78
b. Menurunnya angka kematian bayi.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya angka kematian bayi tahun 2013 sebesar 11,3/1.000 KH atau 88,50% dari target yang ditentukan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
122
Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 11/1.000 KH. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 8/1.000 KH.
Factor-faktor yang mempengaruhi terhadap pencapainnya adalah faktor akseptabilitas dan tenaga medis terampil. Oleh karena itu upaya yang dilakukan antara lain aadanya penyediaan fasilitas sarana kesehatan yang memadai, peningkatan ketrampilan tenaga medis dan peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
Tabel 3.32 Capaian Kinerja Menurunnya angka kematian bayi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Menurunnya angka kematian bayi
11/1.000 KH 10/1.000
KH 11,3/1.000
KH 88,50
c. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya angka kematian ibu melahirkan tahun 2013 sebesar 171/100.000 KH atau 58,50% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 136/100.000 KH. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 102/100.000 KH.
Masih tingginya kematian ibu melahirkan dikarenakan berbagai hal. Sebagian besar kematian ibu melahirkan disebabkan karena pendarahan Post Partum, kompilasi penyakit degenerative dan kehamilan beresiko tinggi. Upaya yang dilakukan terhadap kasus tersebut adalah Refleksi Diskusi Kasus, Penerapan SOP kegawatdaruratan obstetric dan monitoring pelayanan ANC serta melakukan konsultasi dengan dokter obsgyn serta peningkatan pelayanan kesehatan rujukan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
123
Tabel 3.33 Capaian Kinerja Menurunnya angka kematian ibu melahirkan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Menurunnya angka kematian ibu melahirkan
136/100.000 KH
100/100.000 KH
171/100.000 KH
58,50
d. Menurunnya presentase gizi kurang.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya presentase gizi kurang tahun 2013 sebesar 3,38% atau 41,50% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 1,12%.
Prevalensi gizi kurang 3,38% masih dibawah indikator SPM dan MDGs, namun demikian ada peningkatan kasus. Hal ini disebabkan karena rendahnya partisipasi masyarakat di Posyandu dan faktor-faktor lain termasuk perilaku dalam deteksi dini tumbuh kembang bayi dan balita. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga adalah dengan program pencegahan dan penanggulangan masalah KEP, AGB, KVA dan kekurangan zat gizi mikro.
Tabel 3.34 Capaian Kinerja Menurunnya presentase gizi kurang Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Menurunnya presentase gizi kurang
1,12% 1,4% 3,38% 41,5
e. Menurunnya presentase gizi buruk.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya presentase gizi buruk tahun 2013 sebesar 0,11% atau 145,50% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 0,15%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah tidak ada kasus gizi buruk di Kabupaten Purbalingga.
Prevalensi gizi kurang 3,38% masih dibawah indikator SPM dan MDGs. Angka ini menunjukan tren menurun dikarenakan tidak adanya kasus gizi buruk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
124
baru karena adanya program perbaikan gizi masyarakat dengan memberikan paket PMT, perawatan gizi buruk dan pembinaan keluarga sadar gizi. Masih adanya kasus gizi buruk disebabkan karena adanya faktor resiko yaitu penyakit penyerta berupa kelainan kongenital.
Tabel 3.35 Capaian Kinerja Menurunnya presentase gizi buruk Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Menurunnya presentase gizi buruk
0,15% 0,16% 0,11% 145,50
f. Meningkatnya pemberian asi ekslusif.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya pemberian asi ekslusif tahun 2013 sebesar 58,70% atau 62,68% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 53,90%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya.
Capaian asi ekslusif belum memenuhi target karena banyak faktor yang sulit dikendalikan, antara lain faktor ekonomi dan faktor social budaya serta norma social yang sulit untuk dihilangkan. Hal ini yang sudah dilakukan adalah akselerasi pemanfaatan ASI dengan peningkatan kesadaran melalui pembinaan kadarzi, gerakan sadar gizi dan revitalisasi posyandu.
Tabel 3.36 Capaian Kinerja Meningkatnya pemberian asi ekslusif Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Meningkatnya pemberian asi ekslusif
53,90% 71% 58,70% 62,68
g. Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan tahun 2013 sebesar 98,96% atau 102,02% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
125
95,20%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya.
Pertolongan persalinan menunjukan tren positif. Hal ini disebabkan karena pemerintah berkomitmen untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan ditempatkannya bidan disetiap desa. Disamping itu, tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan ibu dan bayi mulai meningkat.
Tabel 3.37 Capaian Kinerja Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
95,20% 97% 98,96% 102,02
Sasaran Ketiga : Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat a. Meningkatnya Angka melek huruf.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya Angka melek huruf tahun 2013 sebesar 92,41% atau 98,62% dari target yang ditentukan. Capaian tahun 2012 belum bisa diukur. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 97%. Tabel 3.38 Capaian Kinerja Meningkatnya Angka melek huruf Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya Angka melek huruf
N/A 93,70% 92,41% 98,62
Ada program khusus dalam rangka pelestarian angka melek huruf yaitu
pemberantasan buta hufuf yang dibiayai oleh APBN. Yang harus dirubah adalah usia anak sekolah (7 s.d 18 tahun). upaya yang dilakukan adalah melaksanakan kejar paket B dan C untuk usia 15 s.d 18 tahun dan membuka SMP Terbuka.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
126
b. Meningkatnya rata-rata lama sekolah. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya rata-rata lama sekolah
tahun 2013 sebesar 7,23% atau 98,77 % dari target yang ditentukan. Capaian tahun 2012 tidak bisa diukur oleh dinas pendidikan. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah sekolah 9 tahun.
Dengan program BOS diharapkan anak usia sekolah akan melanjutkan minimal sampai ke jenjang SMP.
Tabel 3.39 Capaian Kinerja Meningkatnya rata-rata lama sekolah Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya rata-rata lama sekolah
N/A 7,32% 7.23% 65,21
Dengan berkembangnya perusahaan di Purbalingga berdampak pada usia
sekolah yang bekerja pada perusahaan tersebut dan masih kurangnya tingkat kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anak.
c. Meningkatnya angka partisipasi sekolah. Tabel 3.40 Capaian Kinerja Meningkatnya angka partisipasi sekolah Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya angka partisipasi sekolah
APM SD/MI/PAKET A 86,61% 94,00% 87,29% 92.86
APM SMP/MTs/PAKET B 50,50% 75,00% 70,32% 93.76
APM SMA/SMK/MA/PAKET C 36,02% 40,00% 41,18% 102.95
Program Pendidikan Dasar : APK, APM tidak mencapai 100% karena
menurunnya jumlah siswa usia sekolah yang kebanyakan dari mereka yang usia 15 tahun bekerja di perusahaan rambut sehingga lulusannya juga berkurang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
127
Program Pendidikan Menegah, indikator program yang tidak mencapai 100% karena kurangnya anggaran untuk membangun RKB ( Ruang Kelas Baru )
Program Pendidikan Non Formal, indakator program yang tidak mencapai 100% karena kurangnya warga belajar yang mendaftar Kejar Paket A, Kejar Paket B, kejar Paket C dan banyak warga belajar yang tidak mengikuti ujian.
Sasaran Keempat : Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan anak. a. Meningkatnya indeks pembangunan gender.
Realisasi capaian indikator kinerja Indeks Pembangunan Manusia tahun 2013 sebesar 62,97% atau 86,97% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 72,80%. Tabel 3.41 Capaian Kinerja Meningkatnya indeks pembangunan gender Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Indeks Pembangunan Manusia
72,80 73 62,97 86,26
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator untuk
mengetahui tiga dimensi pokok pembangunan manusia yang mencerminkan status kemampuan dasar penduduk, meliputi: Angka Usia Harapan Hidup (AHH) untuk mengukur peluang hidup; rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf untuk mengukur status tingkat pendidikan penduduk; serta pengeluaran rill per kapita untuk mengukur akses terhadap sumberdaya untuk mencapai standar hidup layak.
Perkembangan IPM Kabupaten Purbalingga dalam kurun waktu tahun 2008-2012 menunjukkan peningkatan dari sebesar 70,89 pada tahun 2008 menjadi 72,97 pada tahun 2012. Kondisi ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas hidup penduduk Kabupaten Purbalingga dalam hal pendidikan, kesehatan dan pengeluaran belanja untuk memenuhi kebutuhan hidup layak.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
128
Gambar 3.6 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012
IPM Kabupaten Purbalingga merupakan peringkat ke-22 dari 35
kabupaten/kota di Jawa Tengah). Perbandingan capaian IPM Kabupaten Purbalingga dengan Kabupaten/kota di Jawa Tengah dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 3.7 Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Purbalingga dengan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2012
Sumber : Badan Pusat Statistik
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2008 2009 2010 2011 2012 2013
70.89 71.51 72.07 72.5 72.97 73.5
3.2
8
3.4
3.6
3.6
6
3.6
6
3.7
6
4.2
4.3
3
4.4
7
4.5
2
4.8
2
4.8
8
4.8
8
5.0
6
5.0
7
5.1
4
5.3
7
5.7
9
5.8
5.8
2
5.8
5
5.9
5.9
8
6
6.0
5
6.0
7
6.3
4
6.6
9
7.4
7.4
4
8.2
8.4
4
8.4
9
8.7
1
12.2
0
2
4
6
8
10
12
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
129
b. Meningkatnya indeks pemberdayaan gender. Realisasi capaian indikator kinerja Indeks Pembangunan Gender tahun
2013 sebesar 64,88 atau 94,02 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 62,89%. Tabel 3.42 Capaian Kinerja Meningkatnya indeks pemberdayaan gender Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Indeks Pembangunan Gender
62,89 69 64,88 94,02
Indeks Pembangunan Gender (IPG) merupakan indeks pencapaian
kemampuan dasar pembangunan manusia yang sama seperti IPM dengan memperhitungkan ketimpangan gender. IPG dapat digunakan untuk mengetahui kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan. Kesetaraan gender terjadi apabila nilai IPM sama dengan nilai IPG.
Perkembangan IPG Kabupaten Purbalingga dalam kurun waktu lima tahun menunjukkan peningkatan dari sebesar 61,35 pada tahun 2008 menjadi sebesar 63,43 pada tahun 2012. Peningkatan IPG ini menunjukkan bahwa kualitas sumberdaya manusia perempuan di Kabupaten Purbalingga semakin membaik, khususnya pada bidang pendidikan, kesehatan, dan pendapatan.
Gambar 3.8 Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012
60
60.5
61
61.5
62
62.5
63
63.5
64
2008 2009 2010 2011 2012
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
130
IPG Kabupaten Purbalingga menempati peringkat ke-26 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, seperti terlihat pada grafik berikut:
Gambar 3.9 Perbandingan Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga
dengan kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2012
Sumber: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan BPS
c. Menurunnya presentase tenaga kerja di bawah umur. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya jumlah tenaga kerja di
bawah umur tahun 2013 adalah tidak ada kasus atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 4% dari tenaga kerja yang ada di Kabupaten Purbaingga. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 sudah melampaui yang ditargetkan pada akhir RPJMD.
Menurunnya jumlah tenaga kerja dibawah umur pada tahun 2013 menjadi 0% karena secara otomatis usia tenaga kerja pada tahun 2013 yang bersangkutan sudah otomatis menjadi usia tenaga kerja pada tahun 2013 dan yang bersangkutan sudah memenuhi syarat menjadi tenaga kerja dan sudah mempunyai kartu AK1 sebagai syarat mendaftar menjadi tenaga kerja di perusahaan yang ada di Kabupaten Purbalingga.
55
.56
5
6.9
8
57
.22
5
7.7
1
58
.52
5
8.7
5
59
.67
6
0.2
7
60
.72
6
3.4
3
63
.93
6
4.2
3
64
.44
6
4.4
8
64
.50
6
5.0
2
65
.38
6
5.5
2
65
.95
6
6.1
6
67
.23
6
7.7
9
68
.84
6
9.4
1
70
.01
7
0.1
6
70
.18
7
1.3
3
71
.81
7
2.6
7
72
.98
7
4.0
9
74
.57
7
5.0
5
76
.76
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
Bre
bes
Gro
bogan
Wonoso
bo
Kebum
en
Jepara
Pekalo
ngan
Cila
cap
Bata
ng
Tegal
Purb
alin
gga
Banja
rnegara
Pem
ala
ng
Kota
Tegal
Kota
Pekalo
ngan
Pati
Banyum
as
Rem
bang
Blo
ra
Kendal
Purw
ore
jo
Sra
gen
Wonogiri
Boyola
li
Magela
ng
Dem
ak
Kara
nganyar
Kla
ten
Kudus
Sukoharj
o
Tem
anggung
Kota
Sem
ara
ng
Sem
ara
ng
Kota
Magela
ng
Kota
Sala
tiga
Kota
Sura
kart
a
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
131
Tabel 3.43 Capaian Kinerja Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur
4% 0 0 100
d. Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan tahun 2013 adalah 8 kasus atau 137,5% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 11 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun setiap tahunnya.
Tabel 3.44 Capaian Kinerja Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan
11 Menurun 8 137.5
Kendala yang dihadapi adalah masih kentalnya budaya patriaki dan tindak
kekerasan ibarat fenomena gunung es sehingga kasus yang ada tidak begitu banya tetapi dibawah permukaannya terdapat kasus yang sangat besar tetapi tidak dilaporkan. Upaya yang dilakukan melaksanakan sosialisasi UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan menumbuhkan peran serta masyarakat dalam menangani kekerasan.
e. Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak tahun 2013 adalah 18 kasus atau 111,11% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 20 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun setiap tahunnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
132
Tabel 3.45 Capaian Kinerja Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak
20 Menurun 18 111.11
Kendala yang dihadapi adalah belum sepenuhnya anak mengetahui hak-
hak mereka, kurangnya pendidikan orang tua dalam mendidik anak sehingga menyebabkan pengasuhan yang salah, kemiskinan keluarga memaksa anak untk bekerja dan kesibukan orang tua sehingga menjadi kurangnya kasih saying kepada anak. Upaya yang dilakukan aadalah melaksanakan sosialisasi Undang-Undang 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan terbentuknya forum anak sebagai implementasi terwujudnya kabupaten layak anak.
Sasaran Kelima : Meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan sosial
dasar dan pengembangan ekonomi keluarga. a. Meningkatnya presentase penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang
tertangani. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya Persentase Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tertangani tahun 2013 adalah 3% atau 74,66% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 2,24%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 7%. Itu berarti belum memenuhi target. Jumlah PMKS yang tertangani pada tahun 2013 sebanyak 224.926 orang sedangkan yang baru tertangani sebanyak 5.494 orang. Itu dikarenakan karena terbatasnya anggaran yang diberikan kepada Dinsosnakertrans
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
133
Tabel 3.46 Capaian Kinerja Meningkatnya persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani
0,82% 3% 2,24% 74,66
b. Menurunnya jumlah rumah tangga miskin.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya jumlah rumah tangga miskin tahun 2013 sebesar 21,19% atau 100,94% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih bagus dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 22,58. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah tidak ada rumah tangga miskin di Purbalingga.
Tabel 3.47 Capaian Kinerja Menurunnya jumlah rumah tangga miskin Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Menurunnya jumlah rumah tangga miskin
22,58% 21,39% 21,19% 100,94
Sasaran Keenam : Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh, kompetitif,
dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan meningkatnya kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama; berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
134
a. Menurunya angka kasus kenakalan remaja. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunya angka kasus kenakalan
remaja tahun 2013 sebesar 6 kasus atau 200% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih bagus dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 64 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun setiap tahunnya.
Kondisi geografis Kabupaten Purbalingga yang sebagian merupakan dataran tinggi apabila dalam melakukan patroli/razia anak sekolah ke wilayah terkendala cuaca (kabut) serta tidak didukung dinas/instansi yang membidangi pendidikan.
Tabel 3.48 Capaian Kinerja Menurunya angka kasus kenakalan remaja Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Menurunya angka kasus kenakalan remaja
64 64 kasus 6 kasus 200
b. Menurunnya kasus peggunaan Narkoba dan Miras.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus peggunaan Narkoba
dan Miras tahun 2013 sebesar 19 kasus atau 250% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih bagus dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 71 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun setiap tahunnya.
Adanya arus informasi yang semakin canggih, sehingga menyebabkan perubahan pola pikir remaja saat ini, yang cenderung melakukan pergaulan yang semakin bebas yang berpotensi meningkatkan penggunaan narkoba pada generasi muda.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
135
Tabel 3.49 Capaian Kinerja Menurunnya kasus peggunaan Narkoba dan Miras Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Menurunnya kasus peggunaan Narkoba dan Miras
71 Kasus 100 Kasus 19 kasus 250
c. Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif tahun 2013 adalah 136 organisasi atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 130 organisasi. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 239 organisasi.
Peningkatan jumlah karang taruna yang aktif pada tahun 2013 meningkat menjadi 136 organisasi. Itu dikarenakan adanya bimbingan bagi karang taruna yang dilakukan secara rutin.
Tabel 3.50 Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif
130 Organisasi
136 Organisasi
136 organisasi
100
d. Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan tahun 2013 adalah 40.078 atau 72,86% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dibandingkan dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 52.750 orang.
Walaupun letak gedung Perpustakaan Kabupaten Purbalingga yang strategis belum dapat menaikan angka kunjungan perpustakaan. Itu disebabkaan kurang nyamannya ruang khusus untuk membaca bagi para pengunjung dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
136
koleksi buku yang jarang di update. Pemerintah Kabupaten Purbalingga sudah mengupayakan dengan membangun gedung baru dan menambah koleksi buku-buku yang ada baru dan diharapkan akan menambah angka kunjungan ke perpustakaan.
Tabel 3.51 Capaian Kinerja Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan
52.750 orang
55.000 orang
40.078 orang
72,86
e. Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan masyarakat.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan masyarakat tahun 2013 adalah tidak ada kasus atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dari capaian tahun 2012 adalah tidak ada kasus.
Tabel 3.52 Capaian Kinerja Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan
masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan masyarakat
0 0 0 100
Sasaran Ketujuh : Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian masyarakat
Purbalingga a. Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni budaya tradisional.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni budaya tradisional tahun 2013 adalah 263 atau 104,78% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 98,93. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
137
masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 239 organisasi.
Dinbudparpora secara periodik mendata dan membina kelompok seni yang ada di Purbalingga baik yang sudah berjalan dan meinventarisasi kelompok seni yang baru.
Tabel 3.53 Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni
budaya tradisional Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni budaya tradisional
98,93% 251 263 104,78
b. Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional tahun 2013 adalah 12 kali atau 125% dari target yang ditentukan. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya.
Meningkatnya jumlah kegiatan pentas seni tradisional dikarenakan oleh adanya anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan dan juga permintaan dari pihak lain untuk bantuan pentas seni.
Tabel 3.54 Capaian Kinerja Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional
87,66% 12 kali 15 kali 125
Sasaran Kedelapan : Meningkatnya semangat dan wawasan kebangsaan. a. Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional.
Realisasi capaian indikator kinerja Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional tahun 2013 adalah 9 kegiatan atau 111,11% dari target yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
138
ditentukan. Capaian tersebut lebih rendah dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 17 kegiatan.
Berlatar belakang sebagai bangsa yang pernah dijajah bangsa lain, Indonesia telah mengalami berbagai fase kedaulatan dalam jangka waktu yang panjang. Setiap fase tersebut dilalui dengan cucuran darah dan keringat semangat untuk terbebas dari belenggu penjajahan. Setiap fase itu pula menjadi tonggak sebuah peristiwa bersejarah yang harus diperingati. Sebagai upaya untuk mengingat kembali semangat dan penghargaan jasa para pahlawan, tonggak – tonggak peristiwa tersebut kemudian dideklarasikan sebagai hari besar nasional. Tiada lain bahwa peringatan hari besar nasional sebagai upaya memperoleh persatuan dan kesatuan bangsa agar senantiasa terus dijadikan sebagai tali pengikat tali pengikat keutuhan bangsa.
Tabel 3.55 Capaian Kinerja Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional
17 9 Kegiatan 10 kegiatan 111,11
b. Meningkatnya kegiatan forum lintas etnis dan agama.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya kegiatan forum lintas etnis dan agama tahun 2013 adalah 12 kegiatan yang terdiri dari 4 kali etnis dan 8 kali kegiatan agama atau 120% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 10 kegiatan. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 18 kegiatan.
Negara Kesatuan Republik Indonesia, mempunyai ciri khas, yaitu kebhinekaan ras, suku, budaya, dan agama yang menghuni dan tersebar di berbagai wilayah Nusantara, dan bertekad untuk menjadi satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa, Indonesia. Kebinekaan tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia di masa lalu, masa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
139
kini, dan masa yang akan datang. Dalam rangka menjaga dan memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan adanya komitmen seluruh bangsa dan upaya-upaya guna meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. dalam rangka menyelenggarakan otonomi. daerah mempunyai kewajiban melestarikan nilai sosial budaya, mengembangkan kehidupan demokrasi, melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tabel 3.56 Capaian Kinerja Meningkatnya kegiatan forum lintas etnis dan agama
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya kegiatan forum lintas etnis dan agama
10 kegiatan 10 Kegiatan Etnis 4 kali Agama 8
kali 120
Misi Keempat : Sasaran Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Purbalingga yang
Semakin Berkualitas dan Berkeadilan melalui Pendayagunaan Seluruh Potensi Daerah
Sasaran Kesatu : Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga
a. Stabilnya angka inflasi.
Laju inflasi di Purbalingga pada tahun 2013 sebesar 9,57%. Angka inflasi ini lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2012 sebesar 4,09% atau naik sebesar 5,15%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
140
Tabel 3.57 Capaian Kinerja Stabilnya angka inflasi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Presentase
% Stabilnya angka inflasi 4,09% 4-5% 9,57 99,78
Laju inflasi di Kabupaten Purbalingga tahun 2013 mencapai sebesar 9,57
persen, lebih tinggi dari laju inflasi tahun 2012 sebesar 4,09 persen (YoY). Angka inflasi tahun 2013 merupakan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. Jika dibandingkan inflasi nasional, inflasi kabupaten Purbalingga melebihi angka nasional sebesar 7,99%. Penyebab utama inflasi yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Perkembangan inflasi.
Gambar 3.10 Laju Inflasi Kabupaten Purbalingga, 2009 – 2013
Sumber Bappeda Kab. Purbalingga tahun 2013
b. Meningkatnya daya beli masyarakat. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya daya beli masyarakat
tahun 2013 sebesar Rp. 638.410,- atau 99,75% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 636.000,-. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya.
3.35
7.82
4.47 4.09
9.24
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2009 2010 2011 2012 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
141
Tabel 3.58 Capaian Kinerja Meningkatnya daya beli masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013 Capaian
% Meningkatnya daya beli masyarakat
Rp. 636.000,- Rp. 640.000,- Rp. 638.410,- 99,75
Tolak ukur kesejahteraan seseorang dapat dilihat dari pola pengeluarannya.
Pengeluaran rumahtangga per bulan di Kabupaten Purbalingga setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 masih terdapat 0,29 persen rumah tangga yang pengeluarannya antara Rp. 80.000,- sampai Rp. 99.999,- , pada tahun 2011 tinggal 0,08 persen. Pada tahun 2012, pengeluaran rumah tangga rata-rata sudah diatas Rp. 100.000,-. Persentase rumah tangga yang pengeluarannya diatas Rp. 300.000,- mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2011 sebanyak 60,22 persen meningkat menjadi 62,08 persen di tahun 2012.
c. Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang beredar.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang beredar tahun 2013 sebesar 230 sampel atau 65,21 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 225 sampel. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun tiap tahunnya.
Pemeriksaan makanan dan minuman dilakukan untuk melindungi masyarakat dari makanan yang tidak mencukupi syarat kesehatan. Capaian tahun lalu yaitu 150 sampel sudah cukup mewakili sampel makanan yang ada di pasar tradisional, pasar konvensional dan sekolah. Untuk efisiensi dan efektifitas uji lab pada makanan yang diperiksa, maka dibuat pengelompokan makanan berdasarkan jenis dan karakteristik makanan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
142
Tabel 3.59 Capaian Kinerja Meningkatnya daya beli masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang beredar
225 sampel 230 sampel 150
sampel 65,21
d. Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun).
Realisasi capaian indikator kinerja Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun) tahun 2013 adalah 165.890 kg/kapita/tahun atau 102,12% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu 157.146 kg/kapita/tahun.
Ketersediaan pangan utama dihitung berdasarkan produksi pangan berupa beras dibandingkan dengan jumlah penduduk tengah tahun. Konsumsi pangan normative beras adalah 92,87 kg/kapita/ tahun. Ketersediaan pangan harus melebihi angka konsumsi tersebut. Produksi beras tahun 2013 adalah 223.225 ton, sedangkan jumlah penduduk tengah tahun Kabupaten Purbalingga adalah 880.981 jiwa. Kendala yang dihadapi adalah : 1. Luas lahan pertanian semakin berkurang aknibat alih fungsi lahan pertanian
menjadi non pertanian (perumahan, industri, fasilitas umum dll). 2. Jaringan irigasi teknis banyak mengalami kerusakan sehingga irigasi
mengalami kebocoran. 3. Terjadinya serangan hama tanaman. Upaya yang dilakukan 1. Menetapkan lahan pangan lestari/ abadi yang tidak boleh dialih fungsika pada
kawasan budidaya, sedangkan pada kawasan non budidaya adalah memperketat perijinan alih fungsi lahan.
2. Perbaikan jaringan irigasi teknis saluran sekunder, tersier dan non teknis. 3. Pemberantasan hama secara terpadu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
143
Tabel 3.60 Capaian Kinerja Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013 Capaian
% Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun)
157.146 kg/kapita/tahun
165.890 kg/kapita/tahun
169.420 kg/kapita/tahun
102,12
e. Meningkatnya indeks konsumsi non pangan.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya indeks konsumsi non pangan tahun 2013 adalah 44,9% atau 101,81% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut turun dari capaian tahun 2012 yaitu 82,7%.
Peningkatan konsumsi non pangan bertujuan agar konsumsi pangan masyarakat jangan bersumber dari karbohidrat saja, tetapi juga bersumber dari sumber gizi lainnya. Kendala yang dihadapi antara lain konsumsi pangan masyarakat delum beragam dan seimbang, sebagian besar berkonsumsi masih bersumber dari karbohidrat terutama beras serta perubahan budaya pola konsumsi pangan memerlukan waktu yang lama dn berkelanjutan. Untuk mengupayakan hal tersebut dilakukan beberapa hal antara lain dengan melakukan program percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dengan mengenalkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan aman.
Tabel 3.61 Capaian Kinerja Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87
kg/kapita/tahun) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya indeks konsumsi non pangan
82,7 44,1% 44,9% 101,81
Sasaran Kedua : Semakin meningkat dan meratanya pendapatan per kapita riil
masyarakat serta menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
144
a. Meningkatnya pendapatan per kapita. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya pendapatan per kapita
tahun 2013 sebesar Rp. 5.803.077,71,- atau 96,71% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meninngkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 5.800.000,-. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya.
Ukuran keberhasilan pembangunan perekonomian yang sering digunakan dari PDRB adalah PDRB perkapita dan Income percapita. PDRB perkapita merupakan hasil bagi antar nilai tambah bruto dengan penduduk pertengahan tahun yang bersesuain. Ukuran ini menunjukkan secara rata-rata nilai tambah bruto yang dihasilkan setiap individu penduduk, dari yang masih bayi hingga yang berusia lanjut. Penduduk Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012 secara rata rata-rata menghasilkan PDRB perkapita sebesar 8.317.486,17,- rupiah, dari penduduk sebanyak 877.502 jiwa. Dengan kata lain, nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh setiap penduduk di Purbalingga baru mencapai sekitar Rp. 693.123,85,- per bulan
Tabel 3.62 Capaian Kinerja Meningkatnya pendapatan per kapita Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya pendapatan per kapita
Rp. 5,8 Juta/th Rp. 6 Juta/th Rp.
5.803.077,71 96,71
b. Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu (indek Gini).
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu (indek Gini) tahun 2013 sebesar 0,27 atau 96,29% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu 0,27. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 0,22 (rendah).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
145
Tabel 3.63 Capaian Kinerja Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu (indek Gini) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu (indek Gini)
0,278 0,26 0,27 ** 96,29
Untuk koefisien Gini atau Gini Rasio adalah ukuran ketimpangan atau
ketidakmerataan agregat yang dapat bervariasi antara nol sampai satu. Koefisien gini sama dengan nol menunjukan adanya pemerataan sepenuhnya, sedangkan koefisien gini sama dengan satu menunjukan adanya ketidakmerataan atau ketimpangan sepenuhnya.
c. Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek Williamson). Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kesenjangan ekonomi antar
wilayah (indek Williamson) tahun 2013 sebesar 0,49 atau 89,75 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 0.45. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 0,3 (rendah). Tabel 3.64 Capaian Kinerja Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah
(indek Williamson) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek Williamson)
0,45 0,44 0,49 ** 89,75
Ketimpangan ekonomi antar wilayah diukur dengan Indeks Williamson.
Semakin besar nilai Indeks Williamson atau mendekati nilai 1 (satu) maka semakin tinggi ketimpangan antar wilayah. Di Kabupaten Purbalingga, (Indeks Williamson)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
146
dari tahun 2007 sampai tahun 2013 masih dibawah 0,50 yang artinya masuk kategori kesenjangan sedang. Tabel 3.65 perbandingan indeks Williamson Purbalingga dan Jawa Tengah
Purbalingga Jawa Tengah
2007 0,5034 N/A
2008 0,49 0,7092
2009 0,4702 0,7035
2010 0,464 0,6972
2011 0,4995 0,6965
2012 0.48525* N/A
2013 0.4873** N/A
Sumber : BPS, Data Diolah
Tahun
Indeks Wiliamson
Keterangan : ** Angka sangat sementara
d. Menurunnya angka pengangguran.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya Angka Pengangguran Tahun 2013 adalah 3.123 orang atau 69,40% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 30,50% dari seluruh penduduk usia kerja yang mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Purbalingga. Dengan adanya investor yang masuk ke Purbalingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi penduduk usia bekerja di Purbalingga. Pada tahun 2013 jumlah perusahaan di Purbalingga bertambah sebanyak 2 perusahaan. Itu berimbas pada pembukaan lowongan pekerjaan bagi pencari kerja. Tabel 3.66 Capaian Kinerja Menurunnya angka pengangguran Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013 Capaian 2013
Capaian %
Menurunnya angka pengangguran
30,50% 4.500 orang 3.123 orang 69,40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
147
Selama periode 2008 – 2011 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Purbalingga mengalami kenaikan dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga mengalami penurunan. Pada tahun 2008 TPT di Purbalingga sebesar 1,06%, pada tahun 2009 sebesar 1,19%, pada tahun 2010 sebesar 3,82%, pada tahun 2011 sebesar 5,54% dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga menurun sebesar 5,14%. Gambar : 3.11 Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi
Jawa Tengah pada tahun 2008 – 2012
Sumber Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
e. Menurunnya angka kemiskinan.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya angka kemiskinan Tahun 2013 adalah 20,19% atau 108,98% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 23% dari seluruh penduduk.
Tabel 3.67 Capaian Kinerja Menurunnya angka kemiskinan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013 Capaian 2013
Capaian %
Menurunnya angka kemiskinan
23% 22% 20.19% 108,96
7.35 7.33
6.21 5.93
5.63
1.06 1.19
3.82
5.54 5.14
0
1
2
3
4
5
6
7
8
2008 2009 2010 2011 2012
Jawa Tengah
Purbalingga
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
148
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012
menurut data BPS sebanyak 21,19% (186.860 orang) dari penduduk Purbalingga atau 14,98% dari penduduk Jawa Tengah. Jumlah penduduk miskin di Purbalingga pada 2012 mengalami penurunan sebesar 1,87% dari tahun 2011 sebesar 23,06%.
Gambar 3.12 Presentase Penduduk Miskin di Purbalingga, 2008 – 2012
Sumber : Bappeda Kab. Purbalingga
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012 sebesar 21,19 atau sejumlah 181.400 jiwa, menurun dari tahun 2011 sebesar 23,06 persen atau 195.999 jiwa. Salah satu faktor penyebab bertolak belakangnya presentase penduduk miskin dengan jumlah penduduk miskin dikarenakan berkurangnya jumlah penduduk dan naiknya garis kemiskinan.
Tabel 3.68 Data Kemiskinan Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012 No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012
1 Jumlah Penduduk Miskin (jiwa)
221.900 205.000 208.698 195.999 181.400
2 Persentase Penduduk Miskin (persen)
27,12 24,97 24,57 23,06 21,19
Sumber : BPS Kabupaten Purbalingga
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Purbalingga masih lebih tinggi dibandingkan Jawa Tengah sebesar 17,48% dan Nasional sebesar 14,15%.
29.8 26 24.57 23.06 21.19
19.23 17.72 16.56 16.21
14.98
0
10
20
30
40
50
60
2008 2009 2010 2011 2012
Jawa Tengah
Purbalingga
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
149
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Purbalingga menempati posisi ke-4 tertinggi di Jawa Tengah, seperti terlihat pada tabel berikut:
Gambar 3.13 Perbandingan Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2012
Sasaran Ketiga : Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan
keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi
a. Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan meningkatnya nilai
tukar petani. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya kesejahteraan petani
yang ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani tahun 2013 sebesar 99,04 atau 94,32 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 102. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya.
5.1
3
7.1
1
8.6
3
9.3
8
9.4
9.4
7
10.0
4
10.1
6
10.3
1
10.7
5
12.0
1
12.3
2
12.4
13.1
7
13.6
1
13.8
6
13.8
8
13.9
7
14.0
7
14.6
7
15.1
15.9
2
16.1
3
16.3
2
16.7
1
16.7
2
16.7
3
18.8
7
19.2
7
19.4
4
21.1
2
21.1
9
21.8
8
22.4
22.5
0
5
10
15
20
25
Kota
Sem
ara
ng
Kota
Sala
tiga
Kudus
Jepara
Sem
ara
ng
Kota
Pekalo
ngan
Kota
Tegal
Sukoharj
o
Kota
Magela
ng
Tegal
Kota
Sura
kart
a
Tem
anggung
Bata
ng
Kendal
Pati
Pekalo
ngan
Boyola
li
Magela
ng
Kara
nganyar
Wonogiri
Blo
ra
Cila
cap
Gro
bogan
Purw
ore
jo
Kla
ten
Sra
gen
Dem
ak
Banja
rnegara
Pem
ala
ng
Banyum
as
Bre
bes
Purb
alin
gga
Rem
bang
Kebum
en
Wonoso
bo
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
150
Tabel 3.69 Capaian Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani
102 105 99,04 94,32
Tingkat kesejahteraan petani Kabupaten Purbalingga yang di ukur
berdasarkan Nilai Tukar Petani (NTP) dengan tahun dasar 2007 menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2013 indeks NTP mengalami fluktuasi. Pada triwulan I terjadi tren penurunan Indeks NTP, yaitu pada bulan Januari sebesar 108,82 turun menjadi sebesar 105,52 (Februari) dan 101,15 (Maret).
Penurunan ini disebabkan rendahnya indeks harga yang diterima petani (It) apabila dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib). Pada Triwulan II juga mengalami penurunan dibulan April (99,46) kemudian mengalami kenaikan di bulan Mei menjadi sebesar (100,68), namun ditutup dengan penurunan indeks NTP dibulan Juni (100,02). Triwulan III dan IV mengalami tren fluktuatif. Tahun 2013 ditutup dengan penurunan NTP sebesar 2.41 dari bulan Nopember (101,45) menjadi 99,04 dibulan Desember.
Penurunan ini disebabkan rendahnya indeks harga yang diterima petani (It) apabila dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib). Pada Triwulan II juga mengalami penurunan dibulan April (99,46) kemudian mengalami kenaikan di bulan Mei menjadi sebesar (100,68), namun ditutup dengan penurunan indeks NTP dibulan Juni (100,02). Triwulan III dan IV mengalami tren fluktuatif. Tahun 2013 ditutup dengan penurunan NTP sebesar 2.41 dari bulan Nopember (101,45) menjadi 99,04 dibulan Desember.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
151
b. Meningkatnya investasi di sektor agribisnis. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya investasi di sektor
agribisnis tahun 2013 belum dapat terukur. Capaian tahun 2012 yaitu sebesar 5%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya.
Tabel 3.70 Capaian indikator Meningkatnya investasi di sektor agribisnis Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya investasi di sektor agribisnis
5% 5% N/A 65,21
c. Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor pertanian.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya Penggunaan Pupuk dan Obat Kimia di sektor Pertanian tahun 2013 adalah 6,5% atau 92,85% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 25%. Capaian kinerja dapat dicapai dengan mendasarkan pada ketersedian Alat Pembuat Pupuk Organik (APPO) dan Unit Pembuatan Pupuk Organik (UPPO) di kabupaten Purbalingga sebanyak 348 Unit serta Program/ Kegiatan Pertanian Organik dari Program Peningkatan Produksi, Produktifitas Mutu Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan.
Permasalahn yang dihadapi adalah kurangnya ketrampilan petani dalam penggunaan pupuk organik, kurangnya ketersediaan pupuk organik dalam jumlah yang cukup dan kualitas pupuk organik yang perlu ditingkatkan. Sedangka upaya yang dilakukan antara lain pelatihan petani dalam pembuatan pupuk organik dan bantuan analisa kandungan unsur hara dalam pupuk organik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
152
Tabel 3.71 Capaian indikator Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor pertanian Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor pertanian
25% 6,5% 7% 92,85
d. Meningkatnya angka kunjungan wisata.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya angka kunjungan wisata tahun 2013 adalah 1.458.513 atau 91,16% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 1.021.253. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya.
Faktor cuaca sangat mempengaruhi tingkat kunjungan wisata di Kabupaten Purbalingga. Itu dikarenakan oleh ada beberapa obyek wisata yang terletak di daerah pegunungan yang tingkat hujannya tinggi. Dan juga sekarang sudah ada beberapa daerah yang membangun objek wisata yang sama dengan Purbalingga. Sehingga para wisatawan memilih obyek wisata yang lebih dekat dengan daerah mereka masing-masing.
Tabel 3.72 Capaian Indikator Meningkatnya angka kunjungan wisata Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya angka kunjungan wisata
1.021.253 1.600.000 1.458.513 91,16
e. Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor pendukung sektor wisata (PDRB hotel
dan restauran). Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya nilai tambah sektor-
sektor pendukung sektor wisata (PDRB hotel dan restauran) tahun 2013 sebesar 11% atau 68,75 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
153
capaian tahun 2012 yaitu sebesar 15,2%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat 40% tiap tahunnya.
Tabel 3.73 Capaian indikator Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor
pendukung sektor wisata (PDRB hotel dan restauran) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor pendukung sektor wisata (PDRB hotel dan restauran)
15,2% 16% 11% 68,75
f. Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya proporsi sektor industri
dan jasa dalam PDRB tahun 2013 sebesar 0,2% atau 45% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 0,1%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat 10% tiap tahunnya.
Adapun peranan/kontribusi masing-masing sektor terhadap perolehan PDRB total pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: Sektor Pertanian (29,88 persen), Perdagangan, Hotel dan Rumah Makan (19,01 persen), Jasa-jasa (18,82 persen) dan Industri Pengolahan (11,17 persen), sedangkan lima sektor lainnya memberikan sumbangan kurang dari 10 persen. Dalam hal percepatan pertumbuhan ekonomi, hampir seluruh sektor mengalami percepatan diatas laju pertumbuhan rata-rata umum (6,26 persen), kecuali sektor pertanian, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, kontruksi dan bangunan masing-masing hanya melaju dengan kecepatan 3,90 persen, 4,51 persen, 5,75 persen, dan 6,02 persen.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
154
Tabel 3.74 Capaian indikator Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB
0,1% 0,2% 0,09% 45
g. Meningkatnya jumlah industri kecil
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah industri kecil adalah 36.396 industri atau 97,17% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu 41.930 industri. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya.
Semakin mudahnya proses investrasi di Purbalingga maka banyak investor yang masuk. Hal ini akan meningkatkan nilai ekonomi pada masyarakat. Meningkatnya industri kecil yang ada di Purbalingga akan membuka banyak lowongan pekerjaan yang bagi masyarakat khususnya yang berpendidikan rendah. Kegiatan yang dilakukan adalam promosi potensi daerah di berbagai even untuk menarik para investor-investor baru. Dengan demikian itu langkah awl untuk menjadikan Purbalingga menjadi kota industri.
Tabel 3.75 Capaian Indikator Meningkatnya jumlah industri kecil Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013 Capaian 2013
Capaian %
Meningkatnya jumlah industri kecil
39.240 industri
43.147 industri
41.930 industri
97,17
Sasaran Keempat : Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri maupun asing,
yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
155
a. Meningkatnya jumlah PMA. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah PMA tahun 2013
meningkat 2 perusahaan (26 perusahaan) atau 108,33% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dari capaian tahun 2012 yaitu tambah 2 perusahaan. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 bertrambah setiap tahunnya.
Iklim investasi di Purbalingga yang semakin kondusif, maka banyak investor yang menanamkan modalnya di Purbalingga. Untuk menarik para investor pemerintah mengupayakan dengan melakukan promosi dan pemasaran potensi daerah, temu bisnis.
Tabel 3.76 Capaian Meningkatnya jumlah PMA Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013
Capaian 2013
Capaian %
Meningkatnya jumlah PMA 2 Perusahaan
24 Perusahaan
26 Perusahaan
108,33
b. Meningkatnya nilai investasi PMA.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya nilai investasi PMA tahun 2013 adalah Rp. 29.581.601.000,- atau 84,51% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun capaian tahun 2012 yaitu Rp. 35.800.000.000,-. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 bertrambah setiap tahunnya.
Iklim investasi di Purbalingga yang semakin kondusif, maka banyak investor yang menanamkan modalnya di Purbalingga. Untuk menarik para investor pemerintah mengupayakan dengan melakukan promosi dan pemasaran potensi daerah, temu bisnis.
Tabel 3.77 Capaian indikator Meningkatnya nilai investasi PMA Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013 Capaian
% Meningkatnya nilai investasi PMA
Rp. 35.800.000.000
Rp. 35.000.000.000
Rp. 29,581.601.000
84,51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
156
c. Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya Upah Minimum
Kabupaten adalah Rp. 896.500,- atau 99,89% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 881.500,-. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah naik rata-rata sebesar 10%/tahun.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja/ buruh diupayakan untuk semakin meningkatkan pemenuhan UMK terhadap KHL sesuai dengan komitmen bersama Unsur Tripartit.
Tabel 3.78 Capaian indikator Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013 Capaian 2013
Capaian %
Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten
67% Rp. 896.500,- Rp. 895.500,- 99,89
d. Menurunnya angka pengangguran.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya Angka Pengangguran Tahun 2013 adalah 3.123 orang atau 69,40% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 30,50% dari seluruh penduduk usia kerja yang mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Purbalingga. Dengan adanya investor yang masuk ke Purbalingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi penduduk usia bekerja di Purbalingga. Pada tahun 2013 jumlah perusahaan di Purbalingga bertambah sebanyak 2 perusahaan. Itu berimbas pada pembukaan lowongan pekerjaan bagi pencari kerja.
Tabel 3.79 Capaian indikator Menurunnya angka pengangguran Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013 Capaian 2013
Capaian %
Menurunnya angka pengangguran
30,50% 4.500 orang 3.123 orang 69,40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
157
Selama periode 2008 – 2011 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Purbalingga mengalami kenaikan dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga mengalami penurunan. Pada tahun 2008 TPT di Purbalingga sebesar 1,06%, pada tahun 2009 sebesar 1,19%, pada tahun 2010 sebesar 3,82%, pada tahun 2011 sebesar 5,54% dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga menurun sebesar 5,14%.
Gambar 3.14 Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi
Jawa Tengah pada tahun 2008 – 2012
Sumber Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
Misi Kelima : Sasaran Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Prasarana Wilayah,
Terutama untuk Mendorong Keserasian Pertumbuhan Antarwilayah dan Pemerataan Pelayanan Sosial
Sasaran Kesatu : Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling terintegrasi. a. Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal.
Realisasi capaian indikator kinerja Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal tahun 2013 adalah 710.201 km atau 98,61% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 698.454 km. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 100% jalan di Kabupaten Purbalingga sudah beraspal.
7.35 7.33
6.21 5.93 5.63
1.06 1.19
3.82
5.54 5.14
0
1
2
3
4
5
6
7
8
2008 2009 2010 2011 2012
Jawa Tengah
Purbalingga
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
158
Untuk mencapai target semua jalan sudah beraspal sangat sulit. Itu dikarenakan : 1. Pada APBD murni belum tersedianya dana untuk menangani ruas jalan yang
belum teraspal. 2. Harus dilakukan pembangunan jembatan sebanyak 3 unit. 3. Adanya kegiatan yang putus kontrak dan gagal lelang.
Tabel 3.80 Capaian indikator Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal
698,454 (98,345)
710,201 100%
700,354 km (98,61%)
98,61
b. Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik.
Realisasi capaian indikator kinerja Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik tahun 2013 adalah 487.262 km (60,77%) atau 60,77% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 387.262 km (54,52%). Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 70% dari jumlah panjang jalan kabupaten yang ada di Kabupaten Purbalingga.
Ada beberapa kegiatan pada tahun 2013 yang belum selesai, putus kontrak dan gagal lelang maka pencapaian kinerja tidak mencapai target.
Tabel 3.81 Capaian indikator Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik
387,262 (54,52%)
487,262 (68,61%)
431,558 (60,77%)
60,77
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
159
c. Panjang jembatan. Realisasi capaian indikator kinerja Panjang jembatan tahun 2013 adalah
2.500,8 m atau 93,35% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2012 yaitu sebesar 2.542,8 m.
Ada beberapa kegiatan pada tahun 2013 yang belum selesai, putus kontrak dan gagal lelang maka pencapaian kinerja tidak mencapai target.
Tabel 3.82 Capaian indikator Panjang jembatan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Panjang jembatan 2.542,8 m 2.542,8 m 2.500,8 m 93,35
d. Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah teknis
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah teknis tahun 2013 sebanyak PKD 204 unit, Pustu 48 Puskesmas 22 unit atau 94,89% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebanyak PKD 204 unit, Pustu 48 Puskesmas 22 unit. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat kualitas dan kuantitasnya.
Tabel 3.83 Capaian indikator Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan
setengah teknis Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah teknis
11.232,56ha 3.640,576ha
11.232,56ha 3.640,576ha
11.232,68ha 3.640,576ha
100
e. Jumlah prasarana pelayanan kesehatan.
Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah prasarana pelayanan kesehatan tahun 2013 sebanyak PKD 204 unit, Pustu 48 Puskesmas 22 unit atau 94,89% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
160
sebanyak PKD 204 unit, Pustu 48 Puskesmas 22 unit. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat kualitas dan kuantitasnya.
Kondisi sarana pelayanan kesehatan dasar pada saat ini dari 239 desa/ kelurahan dirasa masih kurang. Artinya belum seluruh desa/ kelurahan tersedia sarana pelayanan kesehatan dasar. Perlu dilakukan akselerasi penambahan jumlah sarana dan prasarana kesehatan dasar di seluruh desa/ kelurahan.
Tabel 3.84 Capaian indikator Jumlah prasarana pelayanan kesehatan Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Jumlah prasarana pelayanan kesehatan
PKD 204 unit, Pustu 48
Puskesmas 22 unit,
PKD 204 unit, Pustu 48
Puskesmas 22 unit,
PKD 189, Pustu 49,
Puskesmas 22 unit
94,89
f. Jumlah prasarana pelayanan pendidikan.
Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah prasarana pelayanan pendidikan tahun 2013 Ruang kelas SD/ MI 4477, SMP/ MTs 1398, SMA/SMK/MA 796 ruang kelas atau 104,74 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu Ruang kelas SD/ MI 4.217, SMP/ MTs 1287, SMA/SMK/MA 694 ruang kelas. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun tiap tahunnya. Tabel 3.85 Capaian indikator Jumlah prasarana pelayanan pendidikan Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian 2013 Capaian
% Jumlah prasarana pelayanan pendidikan
Ruang kelas SD/ MI 4.217,
SMP/ MTs 1287,
SMA/SMK/MA
Ruang kelas SD/ MI 4388,
SMP/ MTs 1287,
SMA/SMK/MA
Ruang kelas SD/ MI 4477,
SMP/ MTs 1398,
SMA/SMK/MA
104,74
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
161
694 ruang kelas
694 ruang kelas
796 ruang kelas
g. Jumlah pasar tradisional.
Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah pasar tradisional tahun 2013 sebanyak 19 pasar atau 52,78% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebanyak 19 pasar. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 sebanyak 36 pasar. Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2013 hanya merenofasi pasar yang sudah ada dan tidak membangun pasar baru.
Tabel 3.86 Capaian indikator Jumlah pasar tradisional Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013
Capaian 2013
Capaian %
Jumlah pasar tradisional 19 36 19 52,78
Sasaran Kedua : Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman a. Menurunnya luasan kawasan kumuh.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya luasan kawasan kumuh tahun 2013 tidak ada atau 100% dari target yang ditentukan. Di Purbalingga sudah tidak ada kawasan kumuh. Itu dikarenakan sudah banyaknya bantuan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah antara lain PNPM yang diberikan kepada desa/ kelurahan.
Tabel 3.87 Capaian indikator Menurunnya luasan kawasan kumuh Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013
Capaian 2013 Capaian
% Menurunnya luasan kawasan kumuh
Tidak ada Tidak ada Tidak ada 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
162
b. Menurunnya jumlah rumah tidak layak huni. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya jumlah rumah tidak layak
huni tahun 2013 sebanyak 4,7% atau 93,60% dari target yang ditentukan sebanyak 13.858 rumah. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebanyak 6,98%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 sebanyak tidak ada rumah yang tidak layak huni.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran ini, Pemerintah Kabupaten Purbalingga memperoleh Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang merupakan program Kemenpera untuk mendorong Pemda dalam memfasilitasi penyelenggaraan perumahan swadaya serta membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar dapat menempati rumah dan lingkungan yang layak huni. Disamping bantuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga mengeluarkan kebijakan di sektor perumahan dan permukiman yaitu program PSPR Gakin (Program Stimulan Pemugaran Rumah Keluarga Miskin) yang digulirkan Pemkab Purbalingga sejak tahun 2003
Tabel 3.88 Capaian indikator Menurunnya jumlah rumah tidak layak huni
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET 2013
Capaian 2013 Capaian
% Menurunnya jumlah rumah tidak layak huni
6,98% (turun 1.216)
4,4% turun (13.858)
4,7% 93,60
c. Meningkatnya rumah tangga bersanitasi.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya rumah tangga bersanitasi tahun 2013 adalah 74,89% atau 107% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 61,30. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 80%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
163
Kesadara masyarakat akan pentingnya rumah tinggal berakses sanitasi dasar (mempunyai fasilitas pembuangan air besar/ tinja) sudah mulai membaik. Salah satu faktor yang menyebabkan naiknya rumah tangga bersanitasi selain kesadaran masyarakat yang meningkat juga dikarenakan adanya program kegiatan pembangunan IPAL (Instalasi Pengolahan air Limbah) Komunal untuk pedesaan dan program USRI (Urban Sanitation and rural Infrastructure) untuk kawaasan perkotaan.
Tabel 3.90 Capaian indikator Meningkatnya rumah tangga bersanitasi Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya rumah tangga bersanitasi
61,3% 70% 74,89% 107
d. Meningkatnya rumah tangga menggunakan air bersih
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya rumah tangga menggunakan air bersih tahun 2013 sebesar 98,48% atau 110,53% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 86,70%. Capaian pada tahun 2013 sudah melampaui target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 90%.
Cakupan penggunaan air bersih sudah mencapai target yang ditetapkan. Akses masyarakat terhadap air bersih terus meningkat seiring dengan berjalannya program pamsimas. Sebagaian kecil masyarakat yang masih memanfaatkan air dari sumber yang tidak terlindung.
Tabel 3.91 Capaian indikator Meningkatnya rumah tangga bersanitasi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya rumah tangga menggunakan air bersih
86,7% 90% 99,48% 110,53
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
164
e. Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya cakupan air bersih tahun
2013 sebesar 44.349 SR atau 103,14 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 29.110 SR. Capaian tahun 2013 sudah melampaui target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 43.000 SR.
Jaringan air bersih ini selain dari jaringan PDAM yang melayani air bersih perkotaan tetapi ada juga melalui program kegiatan yang beradi di Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang DPU Kabupaten Purbalingga. Program tersebut antara lain Kegiatan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Sederhana (SIPAS) dan Program Pamsimas yang melayani air bersih pedesaan.
Bentuk penyediaan air bersih pedesaan selain melalui pemasangan pipa secara gravitasi juga dilakukan melalui pemasangan pompa, pembangunan sumur bor serta pembangunan brancaptering maupun tower.
Tabel 3.92 Capaian indikator Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan
29.110SR 43.000 SR 44.349 SR 103,14
f. Meningkatnya cakupan layanan persampahan.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya cakupan layanan persampahan tahun 2013 adalah 152,50 m3/hr 194,90 m3/hr atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 130 organisasi. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 239 organisasi.
Volume sampah yang ditangani oleh DKP adalah 152 m3/hr. TPA yang ada di Kabupaten Purbalingga melayani 10 Kecamatan yang ada disekitarnya. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin padat maka jumlah sampah yang akan dilayani semakin banyak.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
165
Tabel 3.93 Capaian indikator Meningkatnya cakupan layanan persampahan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya cakupan layanan persampahan
152 m3 /hr 193,48 m3
/hr
153 m3 /hr 193,48 m3
/hr
152,50 m3/hr
194,90 m3/hr
99,67
g. Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk
Realisasi capaian indikator kinerja Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk tahun 2013 adalah 0,26 m3/penduduk atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih kecil dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar 0,26 m3/penduduk.
Tempat pembuangan sampah setiap tahunnya akan mengalami penurunan. Itu diakibatkan karena laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, sedangkan jumlah penampungan sampah tetap.
Tabel 3.94 Capaian indikator Tempat pembuangan sampah per satuan
penduduk Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk
0,26 m3/penduduk
0,16 m3/penduduk
0,16 m3/penduduk
100
Sasaran Ketiga : Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi. a. Meningkatnya rasio elektrifikasi.
Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya rasio elektrifikasi tahun 2013 adalah 98,41% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
166
lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 98,40%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 diharapkan akan meningkat setiap tahunnya.
Dengan adanya program Lindes baik yang didanai APBN (PLN), APBD Provinsi (Dinas ESDM Prov.) dan APBD Kabupaten (Bidang ESDM, DPU) jumlah rumah tangga yang menikmati listrik semakin banyak.
Tabel 3.95 Capaian indikator Meningkatnya rasio elektrifikasi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya rasio elektrifikasi
98,40% 98,41% 98,41% 100
b. Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar.
Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar tahun 2013 adalah menurun atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar menurun. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 tidak ada penduduk yang menggunakan kayu bakar.
Data pengguna kayu bakar secara real tidak ada. Namun dengan asumsi meningkatnya penggunaan elpiji 3 kg, maka pengguna kayu bakar semakin berkurang. Pemakaian elpiji 3 kg dikabupaten Purbalingga pada Tahun 2013 mencapai angka 13.500 tabung/ hari. Permintaan kuota elpiji 3 kg ke PT. Pertami Persero pata tahun 2013 sebanyak 13.500 tabung/ hari menjadi 14.435 tabung/ hari pada tahun 2014, serta ditunjang dengan pengawasan dan pengendalian distribusi elpiji 3 kg.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
167
Tabel 3.96 Capaian indikator Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar
Menurun Menurun Menurun 100
Sasaran Keempat : Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan modern
untuk mewujudkan masyarakat informasi. a. Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi.
Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi tahun 2013 adalah tidak ada atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu tidak ada. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 tidak ada desa yang tidak terjangkau layanan komunikasi.
Kondisi geografis di Purbalingga yang terdiri dari dataran rendah daan pegunungan sangat sulit untuk memeratakan jaringan telekomunikasi. Ada beberapa kecamatan yang tidak terjangkau oleh jaringan kabel dari Telkom, tetapi sudah terjangkau oleh jaringan telefon selular.
Tabel 3.97 Capaian indikator Jumlah desa tidak terjangkau layanan
telekomunikasi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi
0 0 0 100
b. Jumlah warung internet.
Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah warung internet tahun 2013 adalah 106 atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu tidak ada.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
168
Dengan semakin mudahnya mengakses internet maka perkembangan warung internet yang ada semakin memprihatinkan. Sekarang masyarakat cukup membuka internet dari rumah saja. Hal ini mengakibatkan sepinya pengunjung di beberapa warung internet sehingga banyak warung internet yang tutup. Upaya yang dilakukan adalah membentuk peekumpulan warnet yang difasilitasi oleh Dinhubkominfo antara lain KIM PALAWA atau Kelompok Informasi Masyarakat yang bertempat di Desa Grecol. Kegiatan yang dilakukan dengan sosialisasi internet sehat yang bertujuan agar warga sekitar dapat mengakses internet secara gratis.
Tabel 3.98 Capaian indikator Jumlah warung internet Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi
106 106 106 100
c. Jumlah hot spot area.
Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah hot spot area tahun 2013 adalah 13 atau 118,18% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih bagun dibandingkan capaian tahun 2012 yaitu 8. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 meningkat.
Tabel 3.99 Capaian indikator Jumlah hot spot area Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Jumlah hot spot area 8 11 13 118,18
d. Jumlah jenis pelayanan publik secara online Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah jenis pelayanan publik secara
online tahun 2013 adalah 25 (1 Website Purbalingga, 22 sub domain, 1 sistem surat elektronik, LPSE) atau 92,59% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
169
sama dibandingkan capaian tahun 2012 yaitu 25. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 meningkat.
Upaya untuk mengelola Sub Domain dengan pelatihan update website, namun pada prakteknya ada beberapa SKPD yang tidak aktif mengakses karena keterbatasan personil.
Tabel 3.100 Capaian indikator Jumlah jenis pelayanan publik secara online
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Jumlah jenis pelayanan publik secara online
25
27 : 1 Website
Purbalingga, 22 sub
domain, 1 sistem surat elektronik,
LPSE
25 (1 Website
Purbalingga, 22 sub
domain, 1 sistem surat elektronik,
LPSE)
92,59
e. Persentase instansi pemerintah menggunakan teknologi informatika
Realisasi capaian indikator kinerja Persentase instansi pemerintah menggunakan teknologi informatika tahun 2013 adalah 100% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dibandingkan capaian tahun 2012 yaitu 100%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 meningkat.
SKPD di Kabupaten Purbalingga sudah memnggunakan tehnologi informatika pada pelaksanaan administrasi sehari-hari. Ada beberapa SKPD yang sudah menggunakan aplikasi dalam melaksanakan pekerjaannya.
Tabel 3.101 Capaian indikator Persentase instansi pemerintah menggunakan
teknologi informatika Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Persentase instansi 100% 100% 100% 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
170
pemerintah menggunakan teknologi informatika
Misi Keenam : Mewujudkan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup melalui Peningkatan
Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Hayati.
Sasaran Kesatu : Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
a. Menurunnya luas lahan kritis. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya luas lahan kritis pada
kawasan lindung tahun 2013 adalah 7% atau 71,43% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu 5%. Luas lahan kritis diluar kawasan hutan di Purbalingga untuk fungsi hutan lindung agak kritis seluas 6.353,2 Ha dan yang kritis seluas 887,3 Ha. Rehabilitasi hutan dikawasan hutan lindung dengan pembangunan kebun bibit rakyat (KBR) dan penanaman pohon untuk konservasi yang bersumber dari DAS Serayu Opak Progo Yogyakarta.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya luas lahan kritis pada kawasan budidaya pertanian tahun 2013 adalah 17% atau 71,43% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu 15%. Rehabilitasi hutan dikawasan budidaya dengan pembangunan sipil teknis (cek dam/ dam penahan, guly plug, sumur resapan) dan penanaman pohon (tanaman yang berfungsi untuk konservasi dan menghasilkan buah) dikawasan budidaya.
Tabel 3.102 Capaian indikator Menurunnya luas lahan kritis informatika Tahun
2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya luas lahan kritis
Persentase lahan kritis 7,66% 5% 7% 71,43
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
171
di kawasan lindung Presentase Lahan kritis
di kawasan budidaya pertanian
21,34% 15% 17% 71,43
b. Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah.
Tabel 3.103 Capaian indikator Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah
Dibawah ambang
batas (100%) 80%
Udara : 8/8 Air : 36/45 Tanah : 0
112,5
1) Upaya Penurunan Pencemaran Udara
Keberadaan industrialisasi di Kabupaten Purbalingga berpengaruh besar terhadap kondisi kualitas udara. Udara merupakan komponen lingkungan penting yang menguasai hajat hidup orang banyak dan penggunaannya tidak bias dibatasi oleh ruang atau pembatas tertentu, karena peyebarannya tidak bisa dibatasi dan penggunaannya adalah penting terkait unsur kehidupan semua mahluk hidup. Untuk itu, menjaga kualitas udara menjadi suatu kebutuhan agar masyarakat dan mahluk hidup lainnya tidak terganggu kesehatannya akubat udara yang tercemar. Pentingnya udara yang sehat tersebut mendorong Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Badan Lingkungan hidup untuk melakukan pemantauan kualitas udara. Dalam hal ini adalah uji udara ambien pada wilayah Kabupaten Purbalingga yang merupakan pusat kegiatan bagi penduduknya.
Tujuan dilakukannya pemantauan kualitas udara di Kabupaten Purbalingga tahun 2013 adalah :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
172
1. Menyediakan data, informasi dan dokumentasi untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan pada semua tingkat dengan memperhatikan aspek, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup terkait dengan pengelolaan kualitas udara.
2. Menyediakan informasi lingkungan hidup terutama mengenai kualitas udara sebagai sarana publik untuk melakukan pengawasan dan penilaian pelaksanaan tata praja lingkungan (Good Environmental Governance) di Kabupaten Purbalingga, sebagai landasan untuk berperan dalam menentukan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan (Bangun Praja/ Adipura)
Lokasi pengambilan sampel adalah beberapa industry dan ruang Publik (Publik Space) di wilayah Kabupaten Purbalingga dengan sebaran yang memungkinkan untuk dilakukan pemantauan kualitas udara, karena isu lingkungan merupakan seatu hal yang riskan, maka tidak semua industri membuka diri untuk dilakukan pengambilan uji ambien.
2) Upaya Penurunan Pencemaran Air. Perkembangan investasi dan industri yang begitu menyolok berdampak pada perubahan lingkungan, terutama lingkungan perairan yang banyak digunakan sebagai areal pembuangan limbah. Sektor industri memiliki kecenderungan terus berkembang, sehingga pada masa mendatang dimungkinkan akan dapat menjadi sektor basis. Perkembangan ini sangat luar biasa dan berdampak positif bagi perkembangan pembangunan didaerah tersebut. Dibalik dampak positif pada perekonomian yang besar ini, dampak negative juga mengancam wilayah Purbalingga.
3) Upaya Pencegahan Pencemaran Tanah Pengujian terhadap tanah belum bisa dilakukan di Kabupaten Purbalingga, mengingat besarnya biaya dan alat uji tanah pada Laboratorium Badan Lingkungan Hidup belum ada.
Sasaran Kedua : Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
173
a. Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index). Realisasi capaian indikator kinerja Terjaganya keragaman hayati
(biodiversity index) tahun 2013 sebesar 100% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar 100%. Ini dapat dicapai dengan menjaga keragaman hayati baik yang ada dihutan Negara maupun dilahan masyarakat dengan pelaksanaan program perlindungan sumber daya alam.
Tabel 3.104 Capaian indikator Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index)
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index)
100% 100% 100% 100
b. Jumlah kasus pelanggaran perusakan lingkungan hidup.
Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah kasus pelanggaran perusakan lingkungan hidup tahun 2013 sebesar 100% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar 100%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun tiap tahunnya.
Tabel 3.105 Capaian indikator Jumlah kasus pelanggaran perusakan lingkungan
hidup Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Jumlah kasus pelanggaran perusakan lingkungan hidup
100% 100% 6/6
(100%) 100%
Beberapa masalah lingkungan yang ditangani oleh pemerintah daerah
sampai saat ini lebih banyak yang bersifat rutinitas, seprti gerakan penghijauan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
174
dan reboisasi terkait dengan menurunnya kualitas lingkungan disekitar kawasan lindung. Sedangkan permasalahan mengenai pelanggaran hukum lingkungan atau pencemaran lingkungan tidak begitu banyak ditangani karena memang sifatnya bukan berupa aduan, sehingga tanpa aduan dari masyarakat penegak hukum lingkungan tidak dapat dilaksanakan dengan baik, karena dalam hal ini masyarakat juga berperan sebagai kontrol dalam penegakan hukum
Sasaran Ketiga : Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat
dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
a. Jumlah dan persentase perusahaan yang memiliki dokumen perencanaan
lingkungan (AMDAL, UKL, UPL). Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah dan persentase perusahaan yang
memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL) tahun 2013 adalah Amdal : 0 UKL/UPL : 19 SPPL : 64 atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar Amdal : 2 UKL/UPL : 20. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya.
Tabel 3.106 Capaian indikator Jumlah dan persentase perusahaan yang memiliki
dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Jumlah dan persentase perusahaan yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL)
Amdal : 2 (100%)
UKL/UPL : 20 (100%)
0
Amdal : 0 UKL/UPL :
19 SPPL : 64
100
Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu usaha dan/ atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup dan diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaran usaha dan atau kegiatan. AMDAL ini dibuat pada saat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
175
perencanaan suatu pproyek diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup disekitarnya. Berbagai jenis usaha baik industri besar ataupun kecil yang berkembangn dikabupaten Purbalingga perlu untuk dimonitor dan diawasi mulai pembangunan sampai dengan proses produksinya. Untuk itulah, maka setiap jenis usaha/ industri dengan skala tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang befrlaku wajib menyusun dokumen pengelolaan lingkungan.
b. Meningkatnya kelompok peduli lingkungan. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya kelompok peduli
lingkungan tahun 2013 sebesar 13 organisasi atau 130% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu 3 LSM. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya.
Tabel 3.107 Capaian indikator Meningkatnya kelompok peduli lingkungan
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Meningkatnya kelompok peduli lingkungan
3 LSM - 13
Organisasi 130
Keberadaan LSM lingkungan dan kelompok peduli lingkungan nantinya
diharapkan dapat berperan aktif sebagai mediator antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam merencanakan berbagai kebijakan dan program terkait dengan pengelolaan lingkungan di Kabupaten Purbalingga. Kurangnya penghargaan terkait dengan pengelolaan lingkungan yang diterima oleh masyarakat Purbalingga merupakan salah satu indikator dari rendahnya peran masyarakat dalam mengelola dan merawat lingkungan. Untuk itulah pemerintah daerah mencoba untuk menyelenggarakan penyuluhan yang terkait dengan pengelolaan lingkungan. Kegiatan yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah adalah penyuluhan mengenai pengelolaan sampah, sehingga diharapkan nantinya peningkatan timbunan sampah yang sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan konsumsi masyarakat dapat ditanggulangi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
176
c. Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin tahun 2013 adalah Menurun 2,9% dari luas lahan 25,65 ha atau 107,93% dari target yang ditentukan. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 tidak adanya kasus pertambangan liar di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Belum tuntasnya kasus penambangan liar di Kabupaten Purbalingga adalah dikarenakan pada tahun 2013 Pemerintah Daerah belum dapat menerbitkan Ijin Usaha Pertamabangan (IUP) baru terkait masalah regulasi, baik ditingkat nasional (belum ditetapkannya Wilayah Usaha Pertambangan) maupun regulasi ditingkat kabupaten (belum ditetapkannya Peraturan Bupati tentang Tata Cara Memperooleh Izin Usaha Pertambangan sebagai tindak lanjut Perda Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Perizinan Pertambangan Mineral dan Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Informasii Pertambangan). Penurunan jumlah Penambangan Tanpa Ijin (PETI) pada taahun 2013 disebakaan oleh berhentinya kegiatan usaha karena cadangannya yang sudah berkurang.
Tabel 3.108 Capaian indikator Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin
Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing
2012 TARGET
2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin
Menurun
Menurun 3,13%
Dari luas 25,65ha
Menurun 2,9%
(25,65 ha) 107,93
d. Menurunnya kasus pencurian kayu di hutan.
Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus pencurian kayu di hutan tahun 2013 sebesar 100% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 100%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah tidak ada kasus.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
177
Tabel 3.109 Capaian indikator Menurunnya kasus pencurian kayu di hutan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Existing 2012 TARGET 2013 Capaian
2013 Capaian
% Menurunnya kasus pencurian kayu di hutan
100% 100% 100% 100%
Tabel 3.110 Rekapitulasi Pengukuran Kinerja Tahun 2013.
NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN KINERJA Nilai Kategori
1 2 3 4 1 Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang
profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
85.43 Baik
2 Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
91.66 Sangat Baik
3 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan arahan dan supervisi dalam penyelenggaraan administrasi publik dan pembangunan; responsif terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
91.94 Sangat Baik
4 Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam 63.13 Cukup
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
178
kehidupan masyarakat di segala bidang baik 5 Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta
meningkatnya pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM).
67.90 Cukup Baik
6 Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan.
100 Sangat Baik
7 Terwujudnya kehidupan politik yang sehat, demokratis, dan dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
99.46 Sangat Baik
8 Meningkatnya kualitas manusia secara umum 90.14 Sangat Baik
9 Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kesejahteraan keluarga.
101.37 Sangat Baik
10 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. 85.49 Sangat Baik
11 Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat 90.69 Sangat Baik
12 Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan anak
105.78 Sangat Baik
13 Meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga
87.80 Sangat Baik
14 Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang
144.57 Sangat baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
179
dicerminkan dengan meningkatnya kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama; berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial.
15 Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian masyarakat Purbalingga
115.22 Sangat Baik
16 Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
93.13 Sangat Baik
17 Semakin meningkat dan meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan.
92.22 Sangat Baik
18 Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi.
79.78 Baik
19 Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga
90.53 Sangat Baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
180
kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan
20 Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling terintegrasi
93.20 Sangat baik
21 Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman
102.03 Sangat Baik
22 Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
100 Sangat berhasil
23 Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi.
102.15 Sangat Baik
24 Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
85.12 Baik
25 Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
100 Sangat Baik
26 Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
109.48 Sangat Baik
2.468,22 / 26 = 94.93
Sangat Baik
Tabel 3.111 Matrik Capaian Kinerja
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2012 100,054 100,09 100,70 94.93
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
181
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dengan anggaran sebesar Rp 1.156.559.348.000,- (Satu trilyu seratus lima puluh enam milyar lima ratus lima puluh sembilan juta tiga ratus empat puluh delapan ribu rupiah) mengakomodir program dan membiayai kegiatan-kegiatan pada tahun 2012 dengan mengedepankan skala prioritas, efisiensi dan efektifitas penggunaan input/ sumber daya. Alokasi dan realisasi anggaran tahun 2013 disajikan dalam tabel berikut ini yang dikelompokkan menurut sasaran strategis yang hendak diwujudkan dan program yang dilaksanakan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
182
Tabel 3.112 Tabel Realisasi Anggaran Tahun 2013 Sasaran Program Kegiatan Anggaran Realisasi Prosentase
Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat
Program Pengawasan Pemerintahan dan Pembangunan
Tes Uji Laboratorium 140,000,000 139,857,850 99.90% Laporan Pajak-pajak Pribadi (LP2P) PNS
3,883,000 3,483,000 89.70%
Bintek Satgas SPIP 38,633,000 23,190,000 60.03% Sosialisasi Penganggaran Pembangunan yang Responsif Gender
12,618,000 10,259,850 81.31%
Program Pembinaan dan Peningkatan Kualitas SDM Aparatur
Pengelolaan Administrasi Pegawai Tidak Tetap ( PTT)
9,170,000 6,432,650 70.15%
Fasilitasi Masalah Kepegawaian 6,614,000 5,427,500 82.06% Penyusunan Formasi PNS dan Pengadaan CPNS
715,952,000 429,863,539 60.04%
Bintek Penyusunan Formasi 14,398,000 14,347,500 99.65% Pembekalan CPNSD 0 0 0 Sosialisasi Penilaian Kinerja PNS dan Pemantauan Disiplin PNS
154,460,000 133,614,450 86.50%
Diklat Prajab bagi CPNS Gol.I dan II 326,517,000 0 0.00% Diklat Prajab Gol.III 41,843,000 0 0.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
183
Fasilitasi Ujian Dinas dan KP-PI 11,240,000 8,854,960 78.78% Diklat Pegawai 2,251,484,000 2,232,569,500 99.16% Fit and Propert Test PNS Mutasi ke Purbalingga
18,861,000 7,678,000 40.71%
Outdoor Training Kerjasama Tim bagi Pejabat Struktural
60,000,000 0 0.00%
Peningkatan Kualitas Administrasi Kepegawaian
Fasilitasi Pengurusan Administrasi Pensiun
14,623,000 10,051,000 68.73%
Penyusunan D U K 5,800,000 5,700,000 98.28% Pengelolaan Administrasi Kenaikan Gaji Berkala
9,300,000 8,957,000 96.31%
Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional
13,687,000 12,161,950 88.86%
Penyelesaian KP PNS 31,415,000 29,835,500 94.97% Fasilitasi Pengurusan Administrasi Mutasi PNS
5,000,000 3,012,700 60.25%
Pembinaan Berkala Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Unit Kerja
16,055,000 15,753,500 98.12%
Penyusunan Buku Laporan Akhir 5,550,000 5,147,500 92.75%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
184
Tahun Manajemen Kepegawaian Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal
Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah
Penyusunan LAKIP 2012 dan Penetapan Kinerja 2013 Kabupaten Purbalingga
70,000,000 62,404,900 89.15%
Penyusunan Satuan Standar Harga pengadaan barang dan jasa
25,000,000 22,626,200 90.50%
Penyelenggaraan rapat koordinasi Pemerintahan Tingkat Kabupaten
25,405,000 25,010,000 98.45%
Evaluasi Kelembagaan 0 - 0 Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik
35,000,000 27,339,000 78.11%
Pengukuran IKM 50,000,000 34,737,500 69.48% Peningkatan Koordinasi pimpinan Daerah
483,720,000 457,075,500 94.49%
Pembinaan Jasa Konstruksi 40,000,000 32,416,987 81.04% Penyelenggaraan FORKOMPANDA 25,000,000 21,248,850 85.00% Evaluasi Budaya Kerja 36,670,000 27,063,800 73.80% Pengendalian dan Koordinasi Bidang 33,550,000 29,910,000 89.15%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
185
Organisasi dan Kepegawaian Penyusunan Road Map dan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi
149,975,000 108,306,550 72.22%
Program Pembinaan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintahan Desa
Bintek Administrasi Pemerintahan Desa 197,037,000 196,557,000 99.76% Fasilitasi Evaluasi Produk Hukum Pemerintahan Desa
10,744,000 9,764,000 90.88%
Fasilitasi kegiatan Bantuan Keuangan Prov.Jateng kepada Desa
17,481,000 16,081,000 91.99%
Fasilitasi Mutasi Tanah Kas Desa 13,500,000 12,522,850 92.76% Fasilitasi Pengisian Kekosongan Perangkat Desa
12,500,000 12,479,500 99.84%
Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Desa
19,565,000 18,490,000 94.51%
Pemilihan Kepala Desa 554,968,000 530,904,600 95.66% Terwujudnya penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan KUA PPAS 2014 78,354,000 77,028,370 98.31% Penyusunan RKPD 130,000,000 124,718,750 95.94% Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2013
50,018,000 49,528,000 99.02%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
186
efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan arahan dan supervisi dalam penyelenggaraan administrasi publik dan pembangunan; responsif terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak
Bintek Penyusunan dokumen perencanaan SKPD
46,633,000 46,155,000 98.97%
Asistensi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan yang responsif Gender
28,771,000 21,048,750 73.16%
Fasilitasi Desa Terpadu 100,000,000 81,315,500 81.32% Penyusunan KUA PPAS Perubahan 2013
68,370,000 62,893,500 91.99%
Pengadaan SIM Perencanaan Pembangunan Daerah
149,551,000 145,462,400 97.27%
Program Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Evaluasi RKPD Kabupaten Purbalingga tahun 2012
73,832,000 68,290,460 92.49%
Fasilitas FEDEP 90,000,000 87,307,500 97.01% Koordinasi dan Perencanaan Kerja Program WISMP
39,800,000 20,342,880 51.11%
Koordinasi dan Perencanaan Program Nasional Bidang Keciptakaryaan
39,920,000 39,682,250 99.40%
Koordinasi dan Sinkronisasi Penangulangan GAKY oleh TK GAKY
14,440,000 14,095,400 97.61%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
187
asasi manusia Koordinasi dan Sinkronisasi KKN 98,860,000 92,040,350 93.10% Koordinasi dan Sinkronisasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
24,801,000 21,174,030 85.38%
Koordinasi dan Sinkronisasi Program USRI
16,880,000 15,102,750 89.47%
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan ,Infrastruktur dan pengembangan wilayah
27,760,000 26,022,500 93.74%
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan bidang Pemerintah dan Kesra
31,255,000 30,352,200 97.11%
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Ekonomi
33,000,000 22,305,150 67.59%
Sinkronisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan DAK,bantuan Keuangan Provinsi, dan Tugas Pembantuan
58,438,000 48,439,250 82.89%
WISMP 230,000,000 138,946,250 60.41% Program Penyediaan dan
Fasilitasi Penelitian dan Pengembangan 38,560,000 37,746,960 97.89% Penyusunan Purbalingga Dalam Angka 88,600,000 88,379,500 99.75%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
188
penyempurnaan Data dan Informasi Daerah
Kabupaten Purbalingga Tahun 2012 Analisis PDRB Kabupaten dan Kecamatan Tahun 2013
68,500,000 68,180,000 99.53%
Penyusunan Sistem Informasi Profil Daerah
65,000,000 63,395,000 97.53%
Evalusi capaian MDG's dan SPM 81,480,000 79,032,750 97.00% Survey Nilai Tukar Petani (NTP) Tahun 2013
50,000,000 48,604,900 97.21%
Survey Indeks Harga Konsumen 18,415,000 16,197,000 87.96% Updating Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan SD/MI
42,761,000 42,410,800 99.18%
Updating Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan SMP/MTs
45,513,000 44,011,900 96.70%
Publikasi Perencanaan dan Pelaksanaan Hasil Pembangunan
94,300,000 86,551,500 91.78%
Pengelolaan Simonev dan Penyajian Informasi Pembangunan Berbasis Web
27,458,000 20,405,150 74.31%
Analisis Pengembangan Sub Sektor Ekonomi Purbalingga Wilayah Bagian
43,810,000 43,705,000 99.76%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
189
Selatan Penyusunan Data Base Irigasi 200,000,000 182,330,500 91.17%
Program Koordinasi, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
Fasilitasi ULP 587,478,000 421,780,123 71.80% Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
109,198,000 98,383,380 90.10%
Pelaksanaan Rakor POK Kabupaten Purbalingga
24,950,000 18,182,606 72.88%
Penatausahaan Bantuan Sosial Bidang Fisik/Prasarana
20,200,000 10,768,000 53.31%
Bintek dan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa
270,000,000 262,916,500 97.38%
Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran Infrastruktur
71,672,000 0 0.00%
Program Penataan Ruang
Pembuatan RTH-Taman Lingkungan BLK
197.400.000 197.400.000 100%
Pengkoordinasian,perencanaan,pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang melalui BKPRD
35,100,000 16,775,500 47.79%
Penyusunan Raperda RDTRK-PKL 39,900,000 11,733,500 29.41%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
190
Bobotsari Penyusunan RDTRK-PKLP Rembang 211,320,000 203,823,000 96.45% Design Hutan Kota Depan SMK Negeri 3 Purbalingga
15,000,000 14,753,000 98.35%
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RDTR
41,164,000 36,908,500 89.66%
Evaluasi Pelaksanaan Program-program Penataan Ruang Wilayah
30,000,000 29,900,000 99.67%
Fasilitasi Rencana Aksi Hijau Green Community
30,000,000 23,952,500 79.84%
Penyusunan Design Tapak Pemanfaatan Lahan Eks SD Galor 2
40,000,000 38,910,000 97.28%
Program Peningkatan Kualitas Administrasi Pemerintah Daerah
Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati
127,403,000 127,016,030 99.70%
Penyusunan LPPD dan ILPPD 46,519,000 46,468,000 99.89% Pengendalian dan Koordinasi Bidang Tata Pemerintahan
60,478,000 57,320,850 94.78%
Penyusunan Design Prototype Kantor dan Pendopo Kecamatan
60,000,000 58,858,800 98.10%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
191
Penyelenggaraan Percepatan Penerapan Pelayanan Adm. Terpadu Kecamatan (PATEN)
95,150,000 83,990,880 88.27%
Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah
Penyediaan Bahan dan Jasa Perkantoran
14,805,397,000 13,552,527,540 91.54%
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi 3,537,784,000 3,350,564,895 94.71% Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
6,668,587,000 6,063,346,616 90.92%
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
3,317,447,000 3,086,741,601 93.05%
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya
234,131,000 233,623,000 99.78%
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai 447,489,000 362,812,214 81.08% Penyusunan LAKIP 2012, Penetapan Kinerja 2013 dan Renja Setda 2014.
41,410,000 35,105,200
84.77%
Pengadaan Kartu Tanda Pengenal Pegawai
79,100,000 71,776,600
90.74%
Pengadaan Kendaraan Dinas 2,752,000,000 2,667,286,900 96.92% Pengadaan Tanah untuk Pembangunan 0 - 0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
192
Prasarana Umum Pengadaan Perlengkapan Pakaian
Dinas (Muts) 189,000,000 157,618,500 83.40%
Penyelenggaraan Forum SKPD Dinas Pendidikan
8,612,000 8,407,000 97.62%
Pemeliharaan Jaringan SIM Keuangan Dinas
13,841,000 13,400,600 96.82%
Pembangunan Gudang Arsip Dinas Pendidikan
190,000,000 189,884,000 99.94%
Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Prasarana Umum
1,334,404,000 1,235,949,951 92.62%
Kegiatan Pelayanan 41,420,089,000 40,705,757,589 98.28% Kegiatan Pendukung Pelayanan 5,550,116,000 5,475,388,465 98.65% Kegiatan Pelayanan 41,420,089,000 40,705,757,589 98.28% Kegiatan Pendukung Pelayanan 5,550,116,000 5,475,388,465 98.65% Pengelolaan UPTD I DPU 10,000,000 9,985,000 99.85% Pengelolaan UPTD II DPU 10,000,000 9,486,250 94.86% Pengelolaan UPTD III DPU 10,000,000 9,985,000 99.85% Pengelolaan UPTD IV DPU 10,000,000 9,984,500 99.85%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
193
Penyusunan Buku Statistik DPU 7,500,000 5,673,000 75.64% Operasional dan Mobilisasi Alat Berat 420,000,000 386,695,500 92.07% Pengelolaan BPP Kecamatan 264,195,000 248,600,000 94.10% Pengadaan Tanah untuk Pembangunan
Prasarana Umum 484,318,000 411,563,000 84.98%
Pengelolaan UPTD Wilayah 40,000,000 39,980,600 99.95% Pemutakhiran Program dan Data
Simpeg 14,876,000 13,497,500 90.73%
Penyusunan Buku Profil PNS 10,859,000 10,006,400 92.15% Uji Kelayakan dan Kepatutan Pejabat
Struktural 47,962,000 30,935,100 64.50%
Penataan dan Pemeliharaan File Kepegawaian
8,000,000 7,881,000 98.51%
Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Perencana
39,974,000 30,999,000 77.55%
Penataan Arsip 14,607,000 14,137,000 96.78% Rehabilitasi paving, garasi dan rumah
genset Bappeda 142,902,000 139,590,000 97.68%
Perluasan dan Penyempurnaaan Garasi 186,000,000 185,025,000 99.48%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
194
Damkar Pembangunan Gudang Peralatan 150,000,000 149,125,000 99.42%
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik
Dialog Bupati melalui TV dan Radio 11,000,000 4,450,000 40.45% Konferensi Pers dan Peliputan 40,000,000 29,200,000 73.00% Peningkatan Kualitas Fungsi
Bakohumas 21,854,000 13,259,000 60.67%
Media tour/ pers tour 50,000,000 49,900,000 99.80% Sosialisasi Kebijakan Pemkab melalui
media cetak dan elektronik 37,000,000 36,930,000 99.81%
Fasilitasi Penerbitan dan pengembangan media cetak milik pemerintah
50,000,000 48,970,000 97.94%
Pengadaan dan pemeliharaan peralatan sandi dan telekomunikasi
134,000,000 131,881,452 98.42%
Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan Pemerintah Kabupaten
87,846,000 83,728,800 95.31%
Penyusunan naskah kebijakan Pemkab 15,000,000 15,000,000 100.00% Pengadaan alat dokumentasi dan
shooting 30,000,000 29,950,000 99.83%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
195
Promosi potensi daerah 25,000,000 25,000,000 100.00% Pengendalian dan Koordinasi bidang
Humas 35,000,000 32,991,000 94.26%
Program Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah
Fasilitasi Kegiatan Kepala Daerah 1,598,568,000 1,138,467,199 71.22% Fasilitasi Kegiatan Wakil Kepala
Daerah 911,875,000 803,210,560 88.08%
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kepala Daerah
490,775,000 439,872,803 89.63%
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Wakil Kepala Daerah
507,262,000 387,169,890 76.33%
Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan Kepala Daerah
10,000,000 3,900,000 39.00%
Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan Wakil Kepala Daerah
112,000,000 109,150,000 97.46%
Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
Pemeriksaan obyek dan subyek retribusi perizinan
14,355,000 14,345,000 99.93%
Pengawasan lapangan terpadu 36,083,000 35,943,000 99.61% Penyusunan RUPMD 50,000,000 49,700,000 99.40% Program Bintek Pengelolaan Arsip 17,605,000 17,424,670 98.98%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
196
Peningkatan dan Pengelolaan Sistem Administrasi Kearsipan
Pendokumentasian Momentum penting Pemerintah Kabupaten Purbalingga
5,075,000 5,060,000 99.70%
Pembinaan Kearsipan 20,000,000 20,000,000 100.00% Pengelolaan Arsip di depo arsip 19,000,000 18,693,870 98.39% Sosialisasi Pedoman kearsipan 14,340,000 14,025,000 97.80% Akuisisi Arsip 10,425,000 10,321,000 99.00% Lomba Tertib Arsip Desa 8,655,000 8,655,000 100.00% Program Penataan
Administrasi Kependudukan
Pelayanan Penerbitan Dokumen Kependudukan
213,000,000 209,516,650 98.36%
Sosialisasi Kependudukan dan Catatan Sipil
14,190,000 12,256,000 86.37%
Pelaksanaan E-KTP 111,931,000 103,696,675 92.64% Pencatatan Peristiwa Kelahiran dalam
Register 22,935,000 22,935,000 100.00%
Pelayanan Dokumen Pencatatan Sipil 77,900,000 76,325,000 97.98% Pemeliharaan Jaringan Komunikasi
Data 102,640,000 100,574,000 97.99%
Meningkatnya Program Pengamanan Tertutup Lebaran, Natal, 13,902,000 13,762,000 98.99%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
197
ketenteraman dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat di segala bidang
Peningkatan Keamanan, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat
Tahun Baru, dan Tamu VIP Pemberdayaan Badan Koordinasi dan Informasi
73,011,000 72,470,000 99.26%
Keamanan Terpadu 352,800,000 351,800,000 99.72% Desk Pilgub Jateng Tahun 2013 157,975,000 154,473,500 97.78% Desk Pilkades Tahun 2013 157,555,000 157,348,000 99.87% Pembinaan dan Penertiban PKL 36,437,000 36,077,000 99.01% Pemantauan daerah rawan bencana dan Kejadian bencana
8,682,000 8,682,000 100.00%
Pelatihan Satlinmas Inti 31,828,000 31,375,250 98.58% Razia Anak Sekolah 9,280,000 9,280,000 100.00% Patroli Terpadu 30,710,000 30,685,000 99.92% Pengamanan Lebaran, Natal, Tahun Baru & Tamu VIP.
43,215,000 42,215,000 97.69%
Pengamanan Pilkades 724,085,000 629,338,000 86.91% Program Pembinaan dan Penegakan Perda
Pembinaan Peningk Kemampuan & Pembekalan tugas bagi anggota PPNS
8,308,000 8,278,000 99.64%
Penertiban Pelanggaran Hukum terhadap Ketentuan Pidana Perda dan
19,700,000 19,700,000 100.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
198
Peraturan Kepala Daerah. Pengawasan / Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (DBHCHT)
20,000,000 20,000,000 100.00%
Razia Reklame 18,977,000 18,977,000 100.00% Program
Pembinaan Wawasan Kebangsaan
Sarasehan Pembauran Etnis 10,000,000 9,990,000 99.90% Pembekalan Wawasan Kebangsaan 272,305,000 70,086,500 25.74% Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa 14,235,000 13,890,000 97.58%
Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta meningkatnya pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM)
Program Fasilitasi dan Pembinaan Kehidupan Sosial Politik
Pengelolaan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik dan Fasilitasi Kegiatan Partai Politik
7,430,000 7,409,400 99.72%
Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB )
50,375,000 49,577,500 98.42%
Fasilitasi Kegiatan Ormas, LSM, dan Pemantauan Aspirasi Masyarakat
14,684,000 14,682,531 99.99%
Fasilitasi Kegiatan Orpol dan Penyusunan Data serta Peta Partai Politik
4,828,000 4,809,900 99.63%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
199
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM )
7,455,000 7,455,000 100.00%
Fasilitasi Program Kerjasama sama Pemda dengan Ormas, LSM, dan Lembaga Nirlaba Lainnya
54,534,000 53,233,450 97.62%
Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta
Program Peningkatan Kapasitas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
5,685,744,000 5,678,739,782 99.88%
Reses 2,527,991,000 2,483,515,550 98.24% Rapat - Rapat Alat Kelengkapan DPRD 1,086,804,000 1,063,672,650 97.87% Penyusunan dan Penerbitan Majalah Gema Legislatif
169,820,000 160,482,200 94.50%
Sosialisasi dan Dokumentasi Produk Hukum DPRD
102,750,000 97,509,450 94.90%
Pembahasan Rancangan Raperda 2,224,785,000 2,206,720,088 99.19% Program Penyusunan Produk Hukum serta Pembinaan
Bantuan dan konsultasi hukum 39,050,000 35,890,300 91.91% Penyusunan dan Sinkronisasi Produk Hukum Daerah
116,790,000 111,023,000 95.06%
Fasilitasi RANHAM Kab Purbalingga 17,906,000 15,886,900 88.72%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
200
meningkatkan akselerasi pembangunan
dan Pelayanan Hukum
Pembekalan Teknis Penyelesaian Sengketa Hukum di Masyarakat
14,930,000 13,478,000 90.27%
Penyusunan himpunan produk hukum dan abstrak peraturan daerah dan informasi peraturan perundang-undangan
58,586,000 56,133,000 95.81%
Penyusunan produk hukum / Lembaran Daerah
16,969,000 9,138,000 53.85%
Penyusunan Naskah Akademik Peraturan Daerah
75,000,000 75,000,000 100.00%
Penerbitan peraturan perundang-undangan daerah
35,385,000 32,302,000 91.29%
Penerbitan warta perundang-undangan daerah
14,203,000 13,350,000 93.99%
Pengadaan Buku Peraturan Perundang-undangan.
10,000,000 10,000,000 100.00%
Penyusunan konsep dan advokasi hukum
20,701,000 20,701,000 100.00%
Pengawasan Pelaksanaan Peraturan 19,504,000 15,118,000 77.51%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
201
Daerah Pengawasan Represif Produk Hukum Pemerintahan Desa
18,566,000 32,115,000 172.98%
Pengendalian dan Koordinasi Bidang Hukum dan HAM
45,000,000 12,916,000 28.70%
Penyediaan, penyempurnaan dan pengelolaan SJDI Hukum
13,005,000 12,916,000 99.32%
Penyuluhan hukum kepada masyarakat dan Kadarkum
34,035,000 21,960,000 64.52%
Konsultasi Publik Raperda 19,514,000 15,537,000 79.62% Sosialisasi Barang Kena Cukai dan Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (DBH CHT)
19,986,000 17,944,000 89.78%
Sosialisasi Produk Hukum 27,929,000 24,351,000 87.19% Workshop Pemberantasan Korupsi 20,000,000 19,787,000 98.94%
Ter Terwujudnya kehidupan politik yang sehat, demokratis, dan
Program Peningkatan Kualitas
Penyusunan APBD 269,899,000 205,483,350 76.13% Penyusunan Perubahan APBD 246,636,000 228,134,300 92.50% Penyusunan Sistem dan Prosedur Tata 42,997,000 20,219,600 47.03%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
202
dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Usaha Keuangan Fasilitasi Penatausahaan Keuangan Daerah
273,107,000 268,065,350 98.15%
Fasilitasi Kegiatan Perimbangan Keuangan
131,162,000 117,252,700 89.40%
Pembinaan berkala Bendahara Daerah 38,889,000 12,998,500 33.42% Pengelolaan Aset Daerah 842,480,000 765,694,410 90.89% Penyusunan Laporan Keuangan Daerah 288,427,000 273,636,050 94.87% Sensus Barang Daerah 558,954,000 95,144,000 17.02%
Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah
Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Prasarana Umum
4,335,394,000 0 0.00%
Penunjang Keberhasilan PBB dan BPHTB
1,025,246,000 982,296,150 95.81%
Persiapan Penyerahan Pengelolaan PBB 525,760,000 486,744,300 92.58% Program Catur Tertib Pertanahan
Pensertifikatan Tanah-tanah Pemda. 77,160,000 38,337,500 49.69% Penyusunan Data Base Tanah-Tanah Pemda
143,063,000 132,275,000 92.46%
Fasilitasi Lelang dan Pembayaran PBB tanah eks bengkok kelurahan
218,540,000 180,684,500 82.68%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
203
Penyusunan Identifikasi Rupabumi 50,740,000 50,439,950 99.41% Fasilitasi Kegiatan Pengadaan Tanah Pemerintah
15,525,000 13,940,000 89.79%
Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kesejahteraan keluarga
Program Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Institusi KB Program Pemberdayaan Keluarga
Penyediaan alat dan obat kontrasepsi bagi Keluarga Pra S dan KS I ( DAK )
96,734,000 96,734,000 100.00%
Peningkatan pelayanan, pembinaan peserta KB aktif dan peserta KB Baru
608,725,000 587,559,500 96.52%
Peningkatan perlindungan terhadap efek samping/ kegagalan KB
10,000,000 10,000,000 100.00%
Pengadaan BKB Kit (DAK) 69,000,000 69,000,000 100.00% Penyediaan Sarana dan Prasarana KB (DAK)
971,518,000 970,344,000 99.88%
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelayanan KB melalui operasional Bulan bhakti KB-Kes Bhayangkara, Bakti Sosial TNI Terpadu dan Kesatuan Gerak PKK KB-Kes
39,135,000 39,135,000 100.00%
Pendataan keluarga dan kependudukan 88,420,000 85,731,000 96.96%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
204
Pengembangan cakupan dan kualitas kelompok UPPKS
16,760,000 16,255,000 96.99%
Pembinaan, evaluasi, pengembangan cakupan dan kualitas kelompok BKS
82,610,000 82,470,000 99.83%
Peningkatan kualitas dan kuantitas KIE KB dan Advokasi melalui media massa
25,578,000 25,273,000 98.81%
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Program Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan
Pengendalian vektor lalat di TPA dan TPS
10,000,000 10,000,000 100.00%
Fasilitasi PAMSIMAS komponen B 25,757,000 25,757,000 100.00% Pengawasan Kualitas Sumber Air Bersih di TTU,TPM & Gakin
4,940,000 4,760,000 96.36%
Jambanisasi 49,840,000 49,840,000 100.00% Program PHBS dan
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin
1,491,416,000 1,198,189,945 80.34%
Fasilitasi Desa Sehat Mandiri (DSM) 3,125,009,000 3,096,881,500 99.10% Advokasi & Sosialisasi Program
Jamkesda 80,456,000 79,319,000 98.59%
Penyelenggaraan Sekolah Sehat 30,000,000 28,618,494 95.39%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
205
Sosialisasi Bahaya Rokok Melalui Berbagai Media
35,479,000 34,862,800 98.26%
Pembinaan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
30,727,000 30,700,600 99.91%
Pembinaan & Monev Jamkesda 4,800,000 4,622,000 96.29% Pengelolaan Jamkesda 520,474,000 516,801,900 99.29% Pembinaan UKK (Upaya Kesehatan
Kerja) 9,000,000 9,000,000 100.00%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
Pengadaan Fasilitas Pemeriksaan Kesehatan Bagi Penderita Dampak Asap Rokok (DBH CHT)
199,125,000 196,014,500 98.44%
Pembangunan/ Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Kesehatan (DAK)
2,642,987,000 2,615,501,050 98.96%
Pengadaan Peralatan Kesehatan Paru (rontgen) (DBH CHT)
300,000,000 299,091,000 99.70%
Rehabilitasi Puskesmas Pengadegan 60,000,000 58,655,000 97.76% Program Kesehatan
Matra Fasilitasi PPPK 22,225,000 22,225,000 100.00%
Pelayanan Kesehatan Haji 7,450,000 7,450,000 100.00% Program Supervisi Terpadu 7,600,000 7,587,000 99.83%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
206
Pemantapan Fungsi Manajemen
Pelayanan Perijinan/Registrasi Kesehatan
10,860,000 9,940,000 91.53%
Sosialisasi Pelayanan Perijinan Sarana Kesehatan Swasta
7,400,000 7,399,950 100.00%
Manajemen Kesehatan dan SIK 7,500,000 7,485,000 99.80% Desiminasi Petugas dan Pengelola Obat
dan Petugas Laboratorium 7,500,000 7,260,000 96.80%
Pemantapan Program Kesehatan Jiwa (Purbalingga Bebas Pasung)
45,505,000 41,752,650 91.75%
Pembinaan Akreditasi Puskesmas 2,342,000 2,342,000 100.00% Program
Pengelolaan Obat Publik, Makanan, Minuman dan Perbekalan Farmasi
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar ( DAK )
3,418,522,000 3,035,208,054 88.79%
Pemeriksaan Makanan & Minuman 18,275,000 18,270,000 99.97%
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Pencegahan & Penanggulangan Masalah KEP,AGB, KVA dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya
66,170,000 66,169,700 100.00%
Usaha Perbaikan Gizi Institusi SD/MI 33,600,000 33,599,400 100.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
207
Pembinaan Keluarga Sadar Gizi dan Survei PSG Kadarzi
4,280,000 4,280,000 100.00%
Pelatihan Penanganan Balita Gizi Buruk
21,530,000 21,530,000 100.00%
Perawatan Balita Gizi Buruk di Pusat Pemulihan Gizi (PPG)
27,000,000 27,000,000 100.00%
Program Pelayanan KIA, Remaja dan Usia Lanjut
Perencanaan dan Evaluasi Program KIA 4,000,000 4,000,000 100.00% Pelatihan Manajemen Asfiksia dan
BBLR 39,970,000 38,290,000 95.80%
Refleksi Diskusi Kasus 9,671,000 9,671,000 100.00% Revitalisasi Puskesmas PONED 71,580,000 63,252,390 88.37% Rumah Tunggu Ibu Bersalin 10,000,000 5,762,500 57.63% Pengiriman Peserta Pelatihan Asuhan
Persalinan Normal (APN) Bagi Bidan 150,000,000 150,000,000 100.00%
Pertemuan Peningkatan Pelayanan dan Jejaring PONED
3,950,000 3,890,000 98.48%
Refresing Pelayanan Antenatal Care (ANC) Terpadu Bagi Bidan
3,829,000 3,829,000 100.00%
Evaluasi Pelaksanaan Pemeriksaan Ibu 4,332,000 4,332,000 100.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
208
Hamil Resiko Tinggi di Puskesmas Program
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Imunisasi rutin 17,075,000 16,601,950 97.23% BIAS Campak dan DT/TT 5,412,000 4,978,000 91.98% Pembentukan Pos Pembinaan Terpadu
Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM)
16,900,000 16,810,000 99.47%
Surveilans Epidemiologi 8,070,000 8,045,000 99.69% Pemberantasan Penyakit Menular
Langsung 8,463,000 8,202,035 96.92%
Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang
55,855,000 51,409,996 92.04%
Penanggulangan TBC Paru MDR Bagi Penderita Dampak Asap Rokok (DBH-CHT)
149,404,000 146,788,676 98.25%
Program Pemberdayaan kelembagaan Desa dan masyarakat
Fasilitasi ADD 76,999,000 76,613,950 99.50% Fasilitasi TMMD 37,480,000 37,480,000 100.00% Fasilitasi Dana Bantuan Provinsi 6,600,000 6,600,000 100.00% Evaluasi pemberdayaan masyarakat
Desa dan Kelurahan 24,445,000 24,264,950 99.26%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
209
Pemanfaatan dan pengenalan TTG 15,540,000 13,610,000 87.58% Fasilitasi Labolatorium Lapang Desa
(Labsite) PMD 27,600,000 27,273,800 98.82%
Fasilitasi Pokjanal Posyandu dan Posdaya.
24,059,000 24,058,450 100.00%
Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan 34,673,000 31,592,700 91.12% Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Ajang Kreatifitas Anak Usia Dini 9,500,000 9,499,400 99.99% Penyelenggaraan PAUD 862,000,000 848,350,000 98.42% Bantuan Pengembangan PAUD Percontohan (Ban Gub)
201,500,000 201,400,000 99.95%
Bantuan Pengembangan Sarana Prasarana PAUD (Ban Gub)
0 0 0
Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu (Ban Gub)
624,000,000 550,817,400 88.27%
Bantuan Penyelenggaraan Gebyar PAUD (Bant Gub)
15,000,000 14,891,000 99.27%
Bantuan Penyelenggaraan Lomba Gugus PAUD dan Lomba KB/TK (Ban
18,000,000 18,000,000 100.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
210
Gub) Bantuan Pengadaan APE PAUD (Ban
Gub) 0 0 0
Pengadaan APE PAUD Formal / Non Formal
0 0 0
Diklat Pendidikan PAUD Formal / Non Formal
40,000,000 40,000,000 100.00%
Program Pendidikan Dasar
Pekan Seni SD, SMP, SM, dan Lomba Geguritan
55,914,000 55,424,000 99.12%
Penyelenggaraan Lomba dan Pembinaan Prestasi SD/MI
113,270,000 104,451,000 92.21%
Penyelenggaraan Lomba SMP/MTs/SMPLB
87,855,000 73,043,525 83.14%
Bantuan Ujian SD/MI 250,118,000 243,150,000 97.21% Bantuan Ujian SMP/MTs 328,597,000 320,229,300 97.45% Pemenuhan Sarana Prasarana SD/SDLB
(DAK) 19,259,752,000 17,178,442,000 89.19%
Beasiswa Prestasi SD/SMP/SM 223,100,000 222,948,800 99.93% Pendampingan BOS SD/SMP 575,962,000 575,275,000 99.88%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
211
Fasilitasi SD-SMP Satu Atap 70,698,000 70,567,800 99.82% Fasilitasi Tim Pengembangan
Kurikulum 0 - 0
Fasilitasi Tim Wajar Dikdas 23,900,000 11,025,000 46.13% Pembangunan Gedung UPT Dinas
Pendidikan Kecamatan 0 0 0
Bantuan Rehab Ruang Kelas Rusak SD/SDLB (Ban Gub)
592,350,000 590,752,750 99.73%
Bantuan Pembangunan Ruang Perpustakaan SD/SDLB (Ban Gub)
249,600,000 248,767,250 99.67%
Bantuan Pengadaan Buku Perpustakaan SD/SDLB (Ban Gub)
132,000,000 131,214,000 99.40%
Bantuan Pengadaan Buku Perpustakaan SMP/SMPLB (Ban Gub)
10,400,000 10,000,000 96.15%
Bantuan Fasilitasi Pembinaan Potensi Siswa SD/SDLB dan SMP/SMPLB (Ban Gub)
17,500,000 17,494,500 99.97%
Bantuan Pengadaan Mebelair Pengganti SD (Ban Gub)
101,600,000 100,382,000 98.80%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
212
Bantuan Pengadaan Buku Mulok Bahasa Jawa SD (Ban Gub)
8,000,000 8,000,000 100.00%
Bantuan Penjaminan Mutu SD RSBI (Ban Gub)
0 0 0
Bantuan Pendampingan BOS SD/SDLB/MI (Ban Gub)
2,373,150,000 2,373,150,000 100.00%
Bantuan Pendampingan BOS SMP/SMPLB/MTs (ban Gub)
1,532,600,000 1,529,550,000 99.80%
Bantuan Fasilitasi TPK Kurikulum SD dan SMP (Ban Gub)
10,000,000 9,360,000 93.60%
Bantuan MBS SD (Ban Gub) 60,000,000 60,000,000 100.00% Bantuan Fasilitasi Pendidikan Inklusi
SD (Ban Gub) 45,000,000 44,640,000 99.20%
Bantuan Fasilitasi Kantin Sehat (Ban Gub)
7,500,000 7,500,000 100.00%
Bantuan Fasilitasi Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) (Ban Gub)
38,400,000 38,397,500 99.99%
Fasilitasi Bantuan Keuangan Provinsi 19,990,000 19,073,000 95.41%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
213
Bidang Pendidikan Dasar Rehabilitasi Gedung Sekolah 963,945,000 960,206,000 99.61% Pengadaan Alat Lab IPA SMP 75,000,000 74,954,010 99.94% Pembangunan Perpustakaan SD/SDLB 253,379,000 252,678,000 99.72% Bantuan Operasional SLB 48,000,000 47,644,600 99.26% Pemenuhan Sarana dan Prasarana SMP
(DAK) 7,199,514,000 4,470,945,000 62.10%
Bantuan Pengadaan Alat TIK Pembelajaran SD/SDLB (Ban Gub)
214,800,000 214,682,950 99.95%
Penyelesaian Kegiatan Pemenuhan Sarana Prasarana SD/SMP (luncuran DAK 2012)
200,220,000 7,312,950 3.65%
Penyelenggaraan Diklat Penilik PAUDNI
17,696,000 17,666,000 99.83%
Penyempurnaan Bangunan UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Pengadegan
65,435,000 65,260,850 99.73%
Rehabilitasi Ruang Kelas dan Pembangunan Ruang Kelas Baru SD
190,512,000 187,242,500 98.28%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
214
Negeri 3 Makam Pembangunan Pagar Keliling SD Negeri
2 Kalikabong 100,000,000 99,654,000 99.65%
Penyelesaian Kegiatan Rehabilitasi SD Negeri 2 Cipaku
17,027,000 0 0.00%
Program Pendidikan Menengah
Bantuan Ujian SM 276,634,000 253,593,100 91.67% Bantuan Peningkatan SMA SSN 42,000,000 41,950,000 99.88% Pelaksanaan dan Pembinaan Olimpiade
SMA&LKS SMK Tingkat Kabupaten Purbalingga
81,610,000 81,594,500 99.98%
Fasilitasi SMK Kecil dan SMA Terbuka 77,959,000 77,941,000 99.98% Lomba SMA/MA/SMK 73,488,000 72,319,500 98.41% Peningkatan SMK SSN 42,000,000 41,950,000 99.88% Pengelolaan SMK Negeri 3 Purbalingga 1,043,000,000 771,113,964 73.93% Pembinaan Prestasi Siswa SMA/MA
SMK 22,285,000 22,285,000 100.00%
Penyelenggaraan paket C Setara SM 77,842,000 71,928,500 92.40% Bantuan Fasilitasi Pengelolaan Bursa
Kerja Khusus (BKK) SMK (Ban Gub) 26,000,000 24,240,000 93.23%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
215
Bantuan Pembangunan RKB SMA/SMK (Ban Gub)
93,600,000 93,440,000 99.83%
Bantuan Fasilitasi Pemasaran Tamatan SMK (Ban Gub)
26,000,000 18,745,000 72.10%
Bantuan Pengadaan Komputer SMA/SMK (Ban Gub)
201,000,000 200,500,000 99.75%
Pengelolaan Asrama SMK N 3 Purbalingga
647,934,000 546,188,435 84.30%
Pengadaan Mebelair SMK N 3 Purbalingga
94,000,000 93,575,000 99.55%
Pemenuhan Sarana Prasarana SMA (DAK)
4,389,844,000 4,125,720,900 93.98%
Pemenuhan Sarana Prasarana SMK (DAK)
7,726,434,000 7,162,502,000 92.70%
Studi Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah
45,000,000 44,935,000 99.86%
Program Pendidikan Non-Formal
Program Keaksaraan Fungsional 8,884,000 8,879,000 99.94% Penyelenggaraan kejar paket A Setara
SD 30,067,000 30,058,000 99.97%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
216
Penyelenggaraan kejar Paket B Setara SMP
149,580,000 147,764,450 98.79%
Pembinaan Penyelenggaraan Kursus 9,290,000 8,840,000 95.16% Lomba PLS dan pemeran Hari Aksara
Internasional 33,890,000 33,630,000 99.23%
Penyelenggaraan PKBM dan KBU 0 0 0 Liga Pendidikan Indonesia 137,256,000 68,407,000 49.84% Bantuan Fasilitasi Hari Aksara
Internasional (HAI) Dinas Pendidikan Kab/Kota (Ban Gub)
7,500,000 7,455,000 99.40%
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja kepala SD/SMP/SM
18,350,000 14,241,000 77.61%
Bantuan Fasilitasi Penyelenggaraan UN dan UNPK (Ban Gub)
326,000,000 312,469,750 95.85%
Pendidikan Untuk Semua (Ban Gub) 50,000,000 42,858,000 85.72% Bantuan Manajemen Pendataan
Pendidikan (Ban Gub) 147,306,000 146,870,000 99.70%
Pembinaan sekolah sehat 71,367,000 63,290,500 88.68% Bantuan Fasilitasi Pembinaan 100,000,000 99,460,000 99.46%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
217
Nasionalisme dan Karakter Bangsa Melalui Jalur Pendidikan (Ban Gub)
Bantuan Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti Pendidikan Formal (Ban Gub)
1,064,700,000 1,019,758,000 95.78%
Bantuan Kersa WB dan PTT 2,971,705,000 2,855,798,000 96.10% Bantuan Pengarusutamaan Gender
(Ban Gub) 50,000,000 49,960,000 99.92%
Bantuan Pengelolaan Penilaian Angka Kredit dan Sertifikasi Pendidik (Ban Gub)
25,000,000 16,783,500 67.13%
Bantuan Pengembangan Profesi Pendidik Formal (Ban Gub)
36,000,000 35,000,000 97.22%
Bantuan Peningkatan Kualifikasi ke S1 Pendidik Formal (Ban Gub)
361,500,000 361,370,000 99.96%
Bantuan Penyelenggaraan Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Formal (Ban Gub)
25,000,000 25,000,000 100.00%
Pemilihan Guru, Kepsek, Pengawas 32,604,000 28,939,000 88.76%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
218
Berprestasi/Lomba kinerja Fasilitasi Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan 37,937,000 20,724,510 54.63%
Penilaian Angka Kredit (PAK) Guru 50,000,000 41,793,000 83.59% Seleksi Calon Kepala Sekolah dan Calon
Pengawas Satuan Pendidikan dan Diklat Kepala Sekolah
181,601,000 161,690,000 89.04%
Bantuan Kesejahteraan Pendidik PAUD (Ban Gub)
698,150,000 686,075,000 98.27%
Bantuan Operasional Pengelolaan Bantuan Keuangan (Ban Gub)
35,000,000 28,796,500 82.28%
Bantuan Peningkatan Kualifikasi ke S1/D4 Pendidik PAUD (Ban Gub)
78,000,000 77,990,000 99.99%
Bantuan Penyelenggaraan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI (Ban Gub)
25,000,000 24,960,000 99.84%
Fasilitasi Pengembangan Program USAID
23,560,000 15,920,000 67.57%
Pengembangan Website Dinas 10,000,000 10,000,000 100.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
219
Pendidikan Fasilitasi Pengelolaan Akreditasi
Sekolah/Madrasah 24,020,000 16,820,000 70.02%
Fasilitasi Kelompok Kerja Guru / Musyawarah guru Mapel / Musyawarah Kerja Kepala sekolah TK s/d SM
255,000,000 253,305,400 99.34%
Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan anak
Program Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Penyusunan Peta Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
9,100,000 9,100,000 100.00%
Sosialisasi UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
14,310,000 14,310,000 100.00%
Fasilitasi PUG dan Unit Pelayanan Terpadu Penanganan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
21,800,000 21,800,000 100.00%
Pelatihan Pekerja Anak Putus Sekolah dan Pemberian Bantuan Penanggulangan Pekerja Anak
39,059,000 39,059,000 100.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
220
Sosialisasi KLA dan Pembentukan Forum Anak
10,000,000 9,988,000 99.88%
Penyusunan Profil Gender 10,000,000 10,000,000 100.00% Pemberdayaan Keluarga melalui Peran
Organisasi Wanita 660,000,000 626,382,000 94.91%
Meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga
Program Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Rehabilitasi Sosial dan Penanganan Keluarga
Pembinaan Anak Terlantar di Luar Panti dan Petirahan Anak
21,476,000 21,116,000 98.32%
Pembinaan Wanita Ra-wan Sosial Ekonomi (WRSE), Asistensi Keluarga Miskin (AKM)
30,970,000 30,689,000 99.09%
Pendataan dan Penanganan PMKS 70,668,000 64,604,500 91.42% Bimbingan Sosial dan Ketrampilan Praktis PGOT, Anak Jalanan, ANKN dan Ex. Napi
20,851,000 20,850,500 100.00%
Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Cacat
140,067,000 140,017,000 99.96%
Porseni Penyandang Cacat 15,223,000 15,219,000 99.97% Bulan Bhakti Karang Taruna 9,618,000 9,618,000 100.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
221
Fasilitas Program Keserasian Sosial Berbasis Masyarakat (KSBM)
2,600,000 2,599,000 99.96%
Fasilitasi Program Bantuan Jaminan Sosial Lanjut Usia dan Orang dengan Kecacatan Berat
8,915,000 6,015,000 67.47%
Pembinaan Panti Sosial & Panti Rehabilitasi
100,000,000 99,615,000 99.62%
Program Penanggulangan Bencana
Penyaluran bantuan korban bencana alam dan bencana sosial
8,689,000 5,419,000 62.37%
Simulasi Penanganan Bencana 18,204,000 13,780,550 75.70% Fasilitasi Penanganan
Darurat/Pemulihan Awal Bencana 64,360,000 35,832,000 55.67%
Fasilitasi Rehabilitasi dan rekonstruksi Pasca Bencana
6,449,000 850,000 13.18%
Pelatihan dan Sosialisasi Budaya sadar Bencana
16,897,000 13,539,650 80.13%
Pengadaan Stok Logistik Menghadapi Darurat Bencana
450,000,000 135,409,650 30.09%
Rehabilitasi / Rekonstruksi Jembatan 344,666,000 343,465,000 99.65%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
222
Sungai Nosog Desa Pasunggingan Kec. Pengadegan
Penanganan Banjir Sekitar SMK Ma'arif Bobotsari
213,000,000 212,207,900 99.63%
Pelatihan Perhitungan Penilaian Kerusakan Akibat Bencana (DALA)
18,255,000 13,817,500 75.69%
Rehabilitasi/Rekonstruksi Akibat Banjir Jembatan Kali Sambeng Ruas Jalan Gambarsari - Jetis Kec. Kemangkon
275,875,000 274,406,000 99.47%
Rehabilitasi/Rekonstruksi Akibat Banjir Jembatan Kali Mati ruas Jalan Makam - Tepus Kec. Rembang
418,615,000 408,707,000 97.63%
Rehabilitasi/Rekonstruksi Akibat Banjir Jembatan Kali Krinjing Ruas Jalan Cipawon - Penaruban Kec. Bukateja
383,068,000 379,582,500 99.09%
Perbaikan Jembatan Sungai Lideng Ruas Jalan Majingklak - Tunjungmuli Kec. Karangmoncol
37,973,000 1,653,350 4.35%
Perbaikan Kerusakan Talud Sungai 32,270,000 1,601,550 4.96%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
223
Gringsing dan Gorong-gorong Gang Baraba Kel. Purbalingga Kidul
Penanganan Banjir Sungai Wotan Desa Condong Kec. Kertanegara
52,963,000 2,602,650 4.91%
Perbaikan Talud Sungai Gringsing untuk Penanganan Banjir SDN 2 Kedungmenjangan
90,000,000 4,284,500 4.76%
Rehabilitasi Jembatan Kali Laban Desa Brakas Kec. Karanganyar
254,000,000 204,433,500 80.49%
Penanganan Tebing Longsor Kali Larangan Kel. Purbalingga Lor
102,000,000 101,370,000 99.38%
Rehabilitasi Jembatan Kali Mati 1 Ruas Jalan Makam - Tepus Kec. Rembang
114,885,000 114,090,000 99.31%
Penanganan Talud Longsor OW Goa Lawa Kec.Karangreja
116,575,000 115,460,000 99.04%
Penanganan Badan Jalan Longsor Desa Banjarkerta Kec. Karanganyar
285,000,000 260,568,900 91.43%
Penanganan Tebing Longsor Akibat Banjir SD Negeri Karangcengis Kec.
210,105,000 209,011,000 99.48%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
224
Bukateja Penanganan Badan Jalan dan Tebing
Longsor Sungai Catrum Desa Sirau Kec. Karangmoncol
57,500,000 57,230,000 99.53%
Pengadaan Cadangan Bronjong 100,000,000 0 0.00% Penanganan Tebing Longsor Sungai
Kabong dan Sungai Larangan Purbalingga
60,000,000 59,460,000 99.10%
Rekonstruksi Jembatan Kali Gedangan Desa Kaliori Kec.Karanganyar
195,000,000 184,730,000 94.73%
Penanganan Longsor Jalan Desa Kaliori Kec. Karanganyar
175,260,000 174,415,000 99.52%
Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan meningkatnya
Program Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda
Pelaksanaan PASKIBRA SM 123,384,000 122,364,000 99.17% Pelaksanaan Lomba PBB dan TUB 9,944,000 9,318,000 93.70% Lomba-lomba Kepemudaan 9,890,000 8,102,500 81.93%
Program Pemberdayaan
Revitalisasi Lumbung Desa 9,100,000 6,120,000 67.25% Pelatihan pengelolaan pasar desa 8,800,000 5,643,950 64.14%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
225
kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama; berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial
Sosial Ekonomi Masyarakat
Bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) Tk. Kab. Purbalingga
20,000,000 19,609,500 98.05%
Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Gender (P2MBG)
49,650,000 47,120,000 94.90%
Fasilitasi PNPM MPd dan Integrasi 796,054,000 682,551,600 85.74% Fasilitasi pembinaan kelembagaan Pansimas
23,002,000 22,996,950 99.98%
Pelatihan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
22,270,000 22,202,500 99.70%
Fasilitasi USRI 23,000,000 21,949,900 95.43% Fasilitasi bantuan permodalan untuk RT
32,600,000 28,582,000 87.67%
Fasilitasi Bhakti Praja Taruna Akmil 40,000,000 39,940,000 99.85% Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
Pengelolaan Stadion GOR 91,000,000 87,236,000 95.86% Penyelenggaraan POPDA 199,944,000 192,739,000 96.40% Pembinaan Atlet Berprestasi 7,425,000 5,724,350 77.10% Pengiriman Tri Lomba Juang 34,044,000 31,773,000 93.33% Pembangunan GOR Tertutup di Komplek Stadion Goentoer Darjono
105,000,000 102,915,000 98.01%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
226
Pengadaan Penerangan Stadion Goentoer Darjono
1,956,429,000 0 0.00%
Pembangunan Mushola di Komplek Stadion Goentoer Darjono
200,221,000 199,577,000 99.68%
Program Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan
Pengadaan buku koleksi 60,000,000 60,000,000 100.00% Bimbingan Teknis pengelola perpustakaan
17,344,000 16,669,000 96.11%
Fasilitasi dan Operasional perpustakaan keliling
4,624,000 4,574,000 98.92%
Lomba Perpustakaan Desa 9,340,000 9,310,950 99.69% Pengolahan , Penyiangan dan pemeliharaan bahan pustaka
5,905,000 5,902,000 99.95%
Lomba Story Telling/bercerita 6,280,000 6,280,000 100.00% Pemeliharaan dan Perawatan Perpustakaan MTL Jenderal Soedirman dan Perpustakaan daerah
19,732,000 19,695,500 99.82%
Otomasi Keanggotaan perpustakaan 35,800,000 35,800,000 100.00% Pengadaan sarana dan Prasarana layanan Perpustakaan
143,560,000 143,560,000 100.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
227
Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian masyarakat Purbalingga
Program Pelestarian dan Pengembangan Budaya
Pentas Apresiasi Seni 138,434,000 138,395,000 99.97%
Program Pelestarian dan Pengembangan Budaya
Pengelolaan Museum Prof. R Soegarda 19,416,000 19,416,000 100.00% Pentas Apresiasi Seni 11,830,000 11,827,000 99.97% Festival Permainan Rakyat 10,000,000 0 0.00% Kemah Budaya 14,867,000 14,852,000 99.90% Festiwal Seni Tradisional 15,237,000 15,132,500 99.31% Pengiriman Tim Kesenian Tk Prov/Nas 123,053,000 121,933,000 99.09% Pengiriman Tim Parade Seni HUT Jateng
25,450,000 25,363,750 99.66%
Pekan Budaya dan Pariwisata dalam rangka HUT Kab.Purbalingga
192,500,000 186,139,000 96.70%
Inventarisasi Upacara Adat dan Pembinaan Kelp seni
11,740,000 11,696,000 99.63%
Pengiriman peserta Lomba karya tulis Jarahkala dan napak tilas/Lawatan
9,400,000 9,380,000 99.79%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
228
sejarah Pelestarian BCB 23,775,000 23,745,000 99.87% Pembuatan papan nama Sanggar Seni 10,000,000 10,000,000 100.00% Sarasehan Kesenian 9,420,000 9,391,500 99.70% Rehabilitasi Panggung Terbuka GOR Mahesa Jenar untuk Pentas Seni
322,828,000 305,908,000 94.76%
Pembangunan Gapura dan Jalan Menuju Situs Bandingan Kec. Karangjambu
68,000,000 68,000,000 100.00%
Pelayanan Surat Keterangan Terdaftar Organisasi Kesenian
6,600,000 2,600,000 39.39%
Pembangunan Pagar Keliling Makam Adipati Onje
25,000,000 25,000,000 100.00%
Pembangunan Gapura Petilasan Ardi Lawet
20,000,000 20,000,000 100.00%
Revitalisasi dan dokumen kesenian tradisional
145,020,000 145,019,000 100.00%
Pengadaan sarana dan Pelatihan Karawitan
106,600,000 85,912,750 80.59%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
229
Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Padat Karya Pangan (DBH CHT) 771,331,000 766,740,500 99.40% Fasilitasi Raskin 64,991,000 62,921,750 96.82% Fasilitasi Cadangan dan Distribusi Pangan
25,000,000 23,693,000 94.77%
Survey Konsumsi dan Penyusunan Profil Ketahanan Pangan
16,578,000 16,578,000 100.00%
Fasilitasi Desa Mandiri Pangan 13,297,000 13,297,000 100.00% Pembinaan Kewaspadaan dan Keamanan Pangan
11,897,000 11,513,000 96.77%
Fasilitasi Dewan Ketahanan Pangan 14,000,000 13,657,000 97.55% Fasilitasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan
59,370,000 58,990,000 99.36%
Pengadaan Sarana Prasarana Lumbung (DAK)
533,794,000 523,399,600 98.05%
Pengembangan Modifier Cassava Flour (Mocal)
30,000,000 28,646,000 95.49%
Pembangunan Gudang Cadangan Pangan (DAK 2012)
507,660,000 505,250,000 99.53%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
230
Semakin meningkat dan meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan
Program Pembinaan, Peningkatan Keterampilan dan Penempatan Tenaga Kerja
Bursa Kerja 18,382,000 18,382,000 100.00% Fasilitasi Penempatan Tenaga Kerja AKAD
18,530,000 15,050,000 81.22%
Fasilitasi Penempatan Tenaga Kerja AKAN
8,021,000 7,256,000 90.46%
Pelatihan bagi Calon Tenaga Kerja 45,770,000 44,177,000 96.52% Optimalisasi Balai Latihan Kerja (DBH CHT)
182,666,000 172,726,590 94.56%
Pengadaan Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja (DBH CHT)
42,500,000 42,300,000 99.53%
Peningkatan Produktivitas dan Pemeriksaan Kesehatan Pekerja Pabrik
62,871,000 62,150,000 98.85%
Program Peningkatan Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Hubungan
Fasilitas Dewan Pengupahan dan Survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
14,483,000 13,069,000 90.24%
Pelatihan Produktifitas Tenaga Kerja 48,438,000 44,087,500 91.02% Pemberdayaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja 6,735,000 6,085,000 90.35%
Pemberdayaan Sarana Hubungan 13,619,000 12,844,000 94.31%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
231
Industrial Industrial Revitalisasi Wajib Lapor
Ketenagakerjaan di Perusahaan 7,068,000 6,590,000 93.24%
Program Penyiapan dan Fasilitasi Transmigran
Fasilitasi Pemindahan Transmigrasi 97,990,000 96,335,000 98.31% Sosialisasi Ketransmigrasian 7,589,000 6,087,000 80.21%
Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna
Program Pengembangan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian
Penyediaan Sarana Prasarana Kelembagaan Penyuluhan (DAK)
535,493,000 531,509,950 99.26%
Penyusunan Programa Penyuluhan 15,000,000 14,999,950 100.00%
Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Petani
Fasilitasi Pembuatan Media Penyuluhan 25,000,000 24,798,900 99.20% Fasilitasi Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan
30,000,000 29,966,250 99.89%
Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan Petani
25,000,000 23,789,900 95.16%
Demplot Inovasi Teknologi Pertanian Organik
65,570,000 55,925,550 85.29%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
232
menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi
Demplot Kaji Terap Teknologi Pertanian
65,000,000 64,499,500 99.23%
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, Mutu Produk Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Pengelolaan UPTD Perbenihan 476,467,000 475,906,324 99.88% Primatani 78,720,000 78,480,000 99.70% Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan (cengkeh)
100,000,000 99,787,100 99.79%
Intensifikasi Pekarangan 81,815,000 81,735,000 99.90% Perlindungan Tanaman 40,000,000 39,887,000 99.72% Pengembangan Produktifitas Tanaman Nilam dan Kelapa
100,000,000 100,000,000 100.00%
Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Prasarana Produksi Pertanian Tanaman Pangan, Hortilkultura dan Perkebunan
Penyediaan Infrastruktur Pertanian (DAK)
3,209,360,000 3,204,863,340 99.86%
Pendampingan Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dan Pembinaan P3A/GP3A
90,000,000 89,579,000 99.53%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
233
Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Pemasaran Produk Peternakan
Fasilitasi Rumah Potong Hewan 21,714,000 21,711,925 99.99%
Program Kesehatan Masyarakat Veterinair
Pembinaan Kesmavet 14,566,000 14,416,000 98.97% Pencegahan dan pengendalian AI 28,245,000 28,245,000 100.00% Pelayanan Terpadu Kesehatan Hewan 8,455,000 8,450,940 99.95% Fasilitasi UPT Puskeswan 91,300,000 91,245,240 99.94%
Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pemasaran (DAK)
1,412,133,000 1,402,265,700 99.30%
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Peningkatan Mutu (DAK)
107,460,000 107,044,000 99.61%
Promosi dan Gerakan Gemar Makan Ikan
35,505,000 35,505,000 100.00%
Penyediaan Sarana Statistik Perikanan (DAK)
32,841,000 31,087,000 94.66%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
234
Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
Pengelolaan UPTD BAT 44,650,000 44,650,000 100.00% Pengembangan Sarana dan Prasarana
Perbenihan (DAK) 732,245,000 727,636,300 99.37%
Pembinaan dan Pengembangan Teknis dan Manajemen Usaha Perikanan
12,880,000 11,055,000 85.83%
Fasilitasi PUMP Perikanan Budidaya 44,325,000 42,990,000 96.99% Pembangunan / Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Fisik Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar (DAK)
2,266,247,000 2,246,003,100 99.11%
Pengembangan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan (DAK)
393,620,000 375,818,000 95.48%
Pelatihan dan Magang Pelaku Usaha Perikanan
49,767,000 48,685,400 97.83%
Pendampingan PUMP - P2HP 10,000,000 9,928,900 99.29% Program
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk
Perluasan Areal Peternakan (DAK) 1,066,638,000 1,063,152,000 99.67% Pembinaan dan Peningkatan
Kelembagaan kelompok Tani Ternak 22,800,000 22,800,000 100.00%
Pengelolaan UPT Aneka Usaha Peternakan
8,200,000 8,200,000 100.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
235
Peternakan Fasilitasi Progam SMD dan LM3 7,105,000 7,089,900 99.79% Peningkatan Layanan Inseminasi
Buatan 196,957,000 196,919,400 99.98%
Demplot Budidaya Kambing / Domba Ekor Gemuk
75,000,000 74,940,000 99.92%
Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap
Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK)
198,995,000 198,155,000 99.58%
Pengendalian dan Pemulihan SHP Perairan Umum
18,695,000 18,695,000 100.00%
Program Penumbuhan dan Pengembangan UMKM
Fasilitasi Sertifikat HAT Bagi UMKM 29,250,000 27,924,500 95.47% Fasilitasi Penerbitan Sertifikasi
Kesehatan Bagi UMKM Makanan Olahan
11,830,000 4,103,900 34.69%
Peningkatan Produktivitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
94,970,000 92,390,000 97.28%
Fasilitasi PCM 39,635,000 4,960,000 12.51% Gelar Produk Unggulan 33,633,000 32,447,100 96.47% Pembentukan Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen (BPSK) 32,520,000 19,069,500 58.64%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
236
Pembuatan Sarana Promosi UMKM 24,385,000 24,360,000 99.90% Pekan Raya Promosi Jawa Tengah 35,795,000 35,643,000 99.58% Pengawasan Penggunaan Cukai Rokok
(DBH CHT) 11,895,000 1,517,250 12.76%
Pelatihan Manajemen Koperasi Berbasis Kompetensi
38,550,000 30,625,000 79.44%
Penumbuhan Wirausaha Baru 44,685,000 43,399,500 97.12% Penataan Ruang Pamer Dekranasda
(Lanjutan) 400,000,000 381,768,500 95.44%
Program Peningkatan Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Fasilitasi Tim koordinasi konversi LPG 3kg
12,640,000 11,312,450 89.50%
Pengawasan pupuk dan pestisida 24,875,000 24,407,500 98.12% Fasilitasi Program Subsidi Bunga 13,800,000 11,504,200 83.36% Pengendalian dan Koordinasi Bidang
Perekonomian 36,498,000 35,097,950 96.16%
Program Peningkatan Produktivitas, Kualitas Produk
Pengumpulan Informasi dan Koordinasi Penggunaan DBHCHT
71,206,000 52,661,085 73.96%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
237
dan Daya Saing UMKM
Program Fasilitasi
Permodalan bagi UMKM
Fasilitasi Peningkatan Sarana Tempat Produksi Industri Kecil
35,015,000 34,825,000 99.46%
Program Penumbuhan, Pengembangan, dan Peningkatan Kualitas Manajemen Koperasi
Fasilitasi dan Pembinaan Usaha Koperasi
17,085,000 16,774,000 98.18%
Peningkatan Kualitas SDM Koperasi 22,648,000 22,533,000 99.49% Pengembangan Kelembagaan
Perkoperasian 21,196,000 21,101,025 99.55%
Peringatan Hari Koperasi 18,060,000 17,813,000 98.63%
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang
8,365,000 6,970,000 83.32%
Program Fasilitasi Pasar Lelang dan Pasar Murah 23,735,000 23,523,150 99.11%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
238
Peningkatan Efisiensi Perdagangan
Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang Penting dan Strategis
5,815,000 4,595,000 79.02%
Rehabilitasi Pasar Tradisional 300,000,000 299,325,000 99.78% Intensifikasi dan Ekstensifikasi
Pengelolaan PAD 15,190,000 14,715,000 96.87%
Monitoring dan Penyebarluasan Informasi Pasar
7,710,000 7,684,000 99.66%
Pengelolaan dan Pemeliharaan Pasar 240,141,000 219,149,435 91.26% Pengelolaan dan Pemeliharaan Pasar
Segamas 857,446,000 836,145,843 97.52%
Rehabilitasi Pasar (DAK) 1,017,080,000 1,002,163,000 98.53% Penataan Depan Pasar Segamas 96,450,000 96,352,000 99.90% Penyusunan Design Pujasera/Kawasan
PKL Mahesa Jenar 0 0 0
Penataan dan Pembangunan Kawasan PKL Mahesa Jenar Purbalingga
0 0 0
Penyusunan DED Pasar Arjobinangun-Bojong Purbalingga
50,635,000 49,890,000 98.53%
Pembangunan Pasar Tradisional 4,650,000,000 4,447,715,000 95.65%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
239
Arjobinangun - Bojong Pembuatan Shelter (Penampungan
Pedagang Sementara) Pasar Boborsari 185,875,000 180,631,350 97.18%
Penataan Mushola Pasar Segamas 25,000,000 24,203,000 96.81% Penyusunan DED Pembangunan Pasar
Mandiri 55,000,000 1,400,000 2.55%
Penyusunan DED Pertokoan Pasar Segamas Sisi Selatan
50,000,000 0 0.00%
Penataan Sarana dan Prasarana Pasar Segamas
2,052,975,000 1,122,646,000 54.68%
Penataan Sarana dan Prasarana Pasar Hewan Purbalingga
714,420,000 164,783,000 23.07%
Program Pengembangan Sentra Industri Potensial
Fasilitasi Pengelolaan UPTD Logam dan LIK Logam
222,965,000 217,61,500 97.71%
Program Peningkatan Kapasitas Iptek
Fasilitasi Peningkatan Sarana Produksi Industri Kecil Potensial dan Kerajinan
48,470,000 43,389,500
89.52%
Pengembangan Kualitas Gula Kelapa 50,000,000 47,734,000 95.47%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
240
dalam Sistem Produksi Industri Kecil dan Menengah
Organik
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Pengelolaan Obyek-obyek wisata 227,070,000 214,871,427 94.63% Pengiriman peserta lomba apresiasi
dan konvensi pokdarwis 22,675,000 22,335,000 98.50%
Pelatihan pemandu wisata 13,545,000 12,847,000 94.85% Saka pandu wisata 2,275,000 2,275,000 100.00% Konservasi Komplek OW Goa Lawa 50,000,000 49,042,000 98.08% Penyelesaian kegiatan pembangunan
Jalan Setapak dan atap OW Ardi Lawet (Luncuran)
1,850,000 1,850,000 100.00%
Program Pengembangan Promosi Pariwisata
Pemilihan Kakang Mbekayu 39,445,000 39,420,000 99.94% Promosi dan Pemasaran Wisata
Purbalingga 78,400,000 78,400,000 100.00%
Pengiriman Duta wisata 8,985,000 8,985,000 100.00% Fasilitasi Lomba dan Pameran Prosuk
Unggulan Bidang Usaha Pariwisata 20,000,000 19,850,000 99.25%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
241
Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan
Program Promosi dan Pemasaran Potensi Daerah serta Fasilitasi Investasi
Promosi dan pemasaran potensi daerah 50,000,000 48,998,000 98.00% Business Gathering ( temu bisnis ) 11,521,000 10,657,000 92.50% Updating buku induk penanaman modal
10,565,000 0 0.00%
Program Peningkatan Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Fasilitasi kegiatan Dekranasda dan promosi potensi daerah
48,400,000 45,272,360 93.54%
Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling terintegrasi
Program Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Jalan
Pemeliharaan Rutin Jalan 6,285,732,000 6,227,207,746 99.07% Pemeliharaan Rutin Jembatan 596,090,000 582,183,000 97.67% Pembangunan Jembatan Linggamas di Sisi Purbalingga Desa Kedungbenda Kec. Kemangkon
0 0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
242
dan Jembatan Pelebaran Jalan Panican - Sempor Kec. Kemangkon
2,926,037,000 2,892,169,800 98.84%
Pelebaran Jembatan K. Kuning pada ruas Bobotsari - Karanganyar
648,072,000 645,341,000 99.58%
Pelebaran Jembatan Sungai Ponggawa Pada Ruas Jalan Purbalingga - Kalitinggar
598,106,000 595,534,000 99.57%
Peningkatan Jembatan Sungai Lebak 399,668,000 397,322,000 99.41% Peningkatan Jalan Yang Menghubungkan Desa Timbang - Langgar - Kejobong
1,099,286,000 1,095,422,350 99.65%
Perbaikan Jembatan Gantung K.Klawing Pada Ruas Jalan Banjaran - Sindang
597,618,000 594,255,000 99.44%
Perbaikan Jembatan K. Muli pada Ruas Jalan Majingklak - Tamansari Kec. Karangmoncol
386,070,000 382,426,000 99.06%
Rehab Jembatan Sungai Kajar Desa Sumingkir Kec. Kutasari
746,972,000 743,077,000 99.48%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
243
Penyusunan UKL-UPL Jembatan Linggamas
25,000,000 0 0.00%
Pemeliharaan Berkala Jalan Bukateja - Kedungjati - Cipawon Kec. Bukateja
1,451,205,000 1,445,989,000 99.64%
Pemeliharaan Berkala Jalan Kutawis - Karangnangka Kec. Bukateja (Lanjutan)
497,713,000 492,723,000 99.00%
Pemeliharaan Berkala Jalan Puspawresti - Watumalang - Manggar Kec. Bobotsari
199,572,000 199,106,000 99.77%
Pemeliharaan Berkala Jalan Majingklak - Tajug Kec. Karangmoncol
722,000,000 717,230,000 99.34%
Peningkatan Jalan Sirongge - Narasoma Kelurahan Wirasana (DAK)
1,465,105,000 1,447,478,000 98.80%
Pemeliharaan Berkala Jalan Cilapar - Kaligondang
194,181,000 193,640,000 99.72%
Pemeliharaan Berkala Jalan Kaligondang - Brecek Ruas Kaligondang - Penaruban (Lanjutan)
235,331,000 234,724,000 99.74%
Penggantian Jembatan Kali Ponggawa 2,824,419,000 2,823,025,000 99.95%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
244
Karanggambas Pemeliharaan Berkala Jalan Bojanegara
- Babakan dan Pembuatan Crossdrain 995,200,000 993,920,000 99.87%
Penanganan Longsor Jalan Bedagas - Kejobong
219,594,000 219,225,000 99.83%
Pemeliharaan Berkala Jalan Sumampir - Curug Karang Kec. Rembang
1,072,893,000 1,071,355,000 99.86%
Pemeliharaan Berkala Jalan Banyumudal - Senon Kec. Kemangkon
309,658,000 307,895,000 99.43%
Pemeliharaan Berkala Jalan BBP Karangkemiri - Dukuh Gumbeng Desa Karangkemiri Kec. Kemangkon
371,158,000 363,562,000 97.95%
Pelebaran Jalan Panican - Kembangan (Ngebrak) Kec. Kemangkon
2,697,449,000 2,668,841,000 98.94%
Pelebaran Jalan Kopral Tanwir (Menuju Kawasan Wiyata Mandala)
864,653,000 189,650,947 21.93%
Pengaspalan Pelebaran Jalan , Pengecatan dan Perapian Jembatan Jalan S Parman Kec. Purbalingga
274,494,000 270,496,500 98.54%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
245
Peningkatan Jalan Padamara - Purbayasa - Karanggambas
1,613,546,000 1,608,943,000 99.71%
Peningkatan Jalan Kalikesing - Cumbut Kec. Karangreja (Lanjutan)
520,002,000 500,095,000 96.17%
Pemeliharaan Berkala Jalan Wirasaba - Kemangkon
748,012,000 742,777,000 99.30%
Peningkatan Jalan Depan Puskesmas Kalimanah
196,250,000 196,140,000 99.94%
Rehabilitasi Drainase Jalan Depan Puskesmas Padamara
180,000,000 179,853,000 99.92%
Penyusunan DED Penataan Perempatan Pasar Padamara
60,000,000 55,072,000 91.79%
Penyusunan DED Penggantian Jembatan Gatot Subroto Desa Karangtengah Kec. Kertanegara - Karangsari Kec. Karangmoncol
80,000,000 74,052,000 92.57%
Pemeliharaan Berkala Jalan Selanegara – Cilapar
675,501,000 673,677,000 99.73%
Pemeliharaan Berkala Jalan 400,000,000 398,426,000 99.61%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
246
Karangmalang - Tangkisan Kec. Bobotsari (Lanjutan)
Pemeliharaan Berkala Jalan Siwarak - Krete Kec. Karangreja
438,500,000 436,899,000 99.63%
Penggantian Jembatan Tlahab Lor Kec. Karangreja
374,000,000 371,083,000 99.22%
Pemeliharaan Jalan GOR Goentoer Darjono – Kalikabong
0 0 0
Pemeliharaan Berkala Jalan Gunung Karang - Talagening Kec. Bobotsari
730,000,000 728,233,000 99.76%
Pemeliharaan Halaman Gedung Sekretariat DPRD
105,000,000 105,700,000 100.67%
Pemeliharaan Jalan Binangun - Jumbleng - Pengalusan Kec. Mrebet
717,200,000 716,149,000 99.85%
Pemeliharaan jalan Sangkanayu - Talagening - Kec. Mrebet
365,500,000 361,929,000 99.02%
Pemeliharaan Berkala Jalan Pengadegan - Pasunggingan
625,000,000 621,949,000 99.51%
Pemeliharaan Berkala Jalan Dalam Kota 500,000,000 497,585,000 99.52%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
247
Bukateja Perbaikan Jembatan Kali Karang Ruas
Jalan Rajawana - Rembang 400,000,000 395,679,000 98.92%
Peningkatan Jalan Karangmalang – Tangkisan
820,000,000 817,684,000 99.72%
Pemeliharaan Berkala Jalan Bobotsari – Karanganyar
1,782,705,000 1,780,185,000 99.86%
Pemeliharaan Berkala Jalan Panican - Sempor Desa Panican dan Desa Kedungbenda (SiLPA BANGUB)
311,965,000 304,552,000 97.62%
Pemeliharaan Berkala Jalan TMP – Karangpule
398,190,000 390,538,000 98.08%
Pelebaran Perempatan Kembaran Kulon pada Ruas Jalan Kalikabong - Sirongge
250,000,000 243,931,250 97.57%
Pemeliharaan Berkala Jalan Lambur - Bojong
724,650,000 722,136,000 99.65%
Pemeliharaan Jalan Gondang - Tlahab Kidul
500,000,000 499,171,000 99.83%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
248
Pemeliharaan Jalan Selakambang- Sidareja
250,000,000 249,270,000 99.71%
Pemeliharaan Berkala Halaman Pendopo Dipokusumo
548,000,000 545,480,000 99.54%
Pembangunan Jembatan Linggamas di Sisi Purbalingga Desa Kedungbenda Kec. Kemangkon (Luncuran)
2,399,876,000 1,798,464,992 74.94%
Pembangunan Jembatan Kali Karang Pekiringan - Grantung (Luncuran)
2,628,956,000 2,623,163,764 99.78%
Pembangunan Jembatan Linggamas (Kedungbenda - Sokaraja ) Lanjutan (Ban Gub)
7,546,029,000 4,844,963,544 64.21%
Peningkatan Jalan GOR Goentoer Darjono – Kalikabong
1,265,500,000 1,257,525,000 99.37%
Pemeliharaan Berkala Jalan Karangtengah – Langkap
1,245,900,000 453,200,870 36.38%
Pemeliharaan Berkala Jalan Jetis – Gambarsari
1,187,056,000 18,700,000 1.58%
Pemeliharaan Berkala Jalan 2,068,316,000 28,262,500 1.37%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
249
Karangaren - Limbangan - Cendana Pemeliharaan Berkala Jalan Gembong -
Kajongan - Munjul 734,616,000 58,078,957 7.91%
Pemeliharaan Berkala Jalan Tlagayasa - Palumbungan Wetan (Lanjutan)
928,712,000 15,682,500 1.69%
Pemeliharaan Berkala Jalan Sumilir - Karangtengah - Jompo
1,489,158,000 1,242,412,650 83.43%
Pemeliharaan Berkala Jalan Karangtengah - Gambarsari - Toyareka - Mewek
2,687,800,000 943,172,432 35.09%
Pemeliharaan Berkala Jalan Kecombron – Kejobong
1,617,800,000 24,607,500 1.52%
Pemeliharaan Berkala Jalan Kejobong – Puntuksuruh
1,170,000,000 1,165,465,250 99.61%
Pemeliharaan Berkala Jalan Bobotsari – Limbasari
1,496,212,000 1,487,369,000 99.41%
Pemeliharaan Berkala Jalan Bambangan
116,500,000 116,440,000 99.95%
Pemeliharaan Berkala Jalan Bobotsari - 6,260,155,000 5,587,043,875 89.25%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
250
Karanganyar - Karangmoncol - Rembang
Pemeliharaan Berkala Jalan Gondang - Tlahab Kidul (Lanjutan)
732,000,000 12,707,500 1.74%
Peningkatan Jalan Kembangan - Wirasaba
904,640,000 15,300,000 1.69%
Pemeliharaan Berkala Jalan Karangsari Kec. Kalimanah - Kramat (Banyumas)
331,683,000 254,315,000 76.67%
Penyusunan DED Peningkatan Jalan Walik - Karanggambas
70,000,000 0 0.00%
Penyusunan DED Peningkatan Jalan Purbalingga - Tobong
100,000,000 0 0.00%
Pemeliharaan Berkala Jalan Soekarno – Hatta
3,290,000,000 42,117,500 1.28%
Pemeliharaan Berkala Jalan Pucung Rumbak
475,525,000 8,840,000 1.86%
Pemeliharaan Berkala Jalan Karangjambu - Jingkang Kec. Karangjambu
2,297,893,000 2,294,223,000 99.84%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
251
Pemeliharaan Berkala Jalan Kanoman 154,660,000 151,013,500 97.64% Pemeliharaan Berkala Jalan Majingklak
- Tunjungmuli (sta Tamansari Tunjungmuli)
902,000,000 16,150,000 1.79%
Pemeliharaan Berkala Jalan Sanguwatang – Danasari
1,631,453,000 1,548,747,500 94.93%
Pemeliharaan Berkala Jalan SMP N 2 Bojongsari - Metenggeng
983,750,000 913,205,850 92.83%
Pemeliharaan Berkala Jalan Arenan – Kaligondang
578,764,000 549,391,000 94.92%
Pemeliharaan Berkala Jalan Selaganggeng – Kutabawa
4,378,050,000 3,801,838,543 86.84%
Pemeliharaan Berkala Jalan Dawuhan – Bojanegara
564,023,000 530,377,000 94.03%
Pemeliharaan Berkala Jalan Bobotsari - Limbasari (Lanjutan)
1,190,300,000 27,880,000 2.34%
Pemeliharaan Berkala Jalan Purbalingga – Kalitinggar
2,871,000,000 34,000,000 1.18%
Pemeliharaan Berkala Jalan 641,000,000 513,700,000 80.14%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
252
Karanggedang – Bukateja Pemeliharaan Berkala Jalan Sinduraja –
Penolih 141,680,000 141,620,000 99.96%
Pemeliharaan Berkala Jalan Perempatan Klapasawit - Karangjambe
442,000,000 415,204,000 93.94%
Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Gantung Dukuh Sumingkir Desa Bantarbarang
790,000,000 13,345,000 1.69%
Peningkatan Jalan Bojong - Panican (Lanjutan)
668,473,000 597,107,000 89.32%
Pemeliharaan Berkala Jalan Candinata - Pakejen (Kopak Belokan)
551,485,000 473,467,000 85.85%
Pemeliharaan Berkala Jalan SMP N 2 Bojongsari (Metenggeng) - Karangcegak
332,925,000 276,350,000 83.01%
Peningkatan Jalan Bumisari - Cipaku 160,000,000 159,920,000 99.95% Pemeliharaan Berkala Jalan Bancar -
Jatisaba (DAK) 1,315,521,000 1,308,744,424 99.48%
Peningkatan Jalan Grantung - Tepus 593,572,000 549,061,000 92.50%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
253
(Makam) Pemeliharaan Berkala Jalan
Pengadegan - Tetel - Tegalpingen 828,500,000 692,753,000 83.62%
Pemeliharaan Berkala Jalan Kalikajar - Slinga - Sidanegara
1,915,095,000 27,200,000 1.42%
Penyusunan DED Jembatan Kali Karang Pekiringan - Grantung (Bantarbenda) Kec. Karangmoncol (Luncuran)
27,777,000 27,777,000 100.00%
Peningkatan Jalan Slinga - Kembaran Wetan
206,000,000 205,925,000 99.96%
Pemeliharaan Berkala Jalan Randualas - Karangpinggir Bukateja
700,000,000 629,742,000 89.96%
Pemeliharaan Berkala Jalan Kembangan - Kedungjati Kec. Bukateja (SMP N 1 Bukateja)
1,057,000,000 868,171,000 82.14%
Pemeliharaan Berkala Jalan Pandansari - Dukuh Totogan - Kejobong (Lanjutan)
1,547,250,000 1,466,024,500 94.75%
Pemeliharaan Berkala Jalan 2,998,502,000 2,989,161,000 99.69%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
254
Bantarbarang – Kecombron Pemeliharaan Berkala Jalan
Sangkanayu – Kecomberan 310,293,000 276,776,000 89.20%
Pemeliharaan Berkala Jalan Serang (Dukuhpring) - Sangkanayu Kec. Karangreja
300,000,000 253,075,000 84.36%
Pemeliharaan Berkala Jalan Binangun - Katelklawu Mrebet
992,000,000 16,617,500 1.68%
Pembangunan Plat Beton Depan SMP N 1 Karangreja
363,000,000 305,175,000 84.07%
Peningkatan Jalan (Dusun Silumbung) Desa Nangkod - Sambong (Banjarnegara) (lanjutan)
879,500,000 14,152,500 1.61%
Penyelesaian Kegiatan Pelebaran Jalan S Parman Depan PDAM Purbalingga (Luncuran)
79,487,000 79,486,800 100.00%
Penyelesaian Kegiatan Peningkatan Jalan Desa Sokanegara - Krenceng - Pandansari (Lintas Selatan Kec.
10,350,000 10,340,000 99.90%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
255
Kejobong) (Lanjutan) (Lincuran) Penyelesaian Kegiatan Pemeliharaan
Berkala Jalan Kejobong - Timbang Kec. Kejobong (Lanjutan) (Luncuran)
27,000,000 25,555,000 94.65%
Penyelesaian Kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan Kembangan - Karangcengis Kec. Bukateja (DAK) (Luncuran)
14,600,000 14,450,000 98.97%
Penyusunan DED Pembangunan Jembatan Sungai Gintung Ruas Jalan Pepedan Kec. Karangmoncol - Tetel Kec. Pengadegan
250,000,000 0 0.00%
Pemeliharaan Berkala Jalan Bukateja – Kutawis
404,697,000 389,044,000 96.13%
Pemeliharaan Berkala Jalan Cendana - Purwodadi (menuju Sentra Produksi Cengkeh)
1,041,000,000 1,034,065,000 99.33%
Pemeliharaan Berkala Jalan Gambarsari - Jompo (DAK)
934,787,000 932,310,000 99.74%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
256
Pemeliharaan Berkala Jalan Gemuruh – Dawuhan
933,500,000 15,767,500 1.69%
Pemeliharaan Berkala Jalan Gondang – Sirandu
997,219,000 336,510,000 33.74%
Pemeliharaan Berkala Jalan Gunungwuled - Karanggondang
1,145,000,000 1,143,613,000 99.88%
Pemeliharaan Berkala Jalan Kalijaran – Tangkisan
886,102,000 876,270,000 98.89%
Pemeliharaan Berkala Jalan Kalitinggar – Purbayasa
152,500,000 152,384,000 99.92%
Pemeliharaan berkala Jalan Kembaran Wetan - Sempor Lor
647,298,000 641,730,215 99.14%
Pemeliharaan Berkala Jalan Kertanegara - Condong - Karangpucung
897,526,000 873,655,000 97.34%
Pemeliharaan Berkala Jalan Krenceng - Pandansari - Kejobong (Lanjutan)
798,144,000 792,594,000 99.30%
Pemeliharaan Berkala Jalan Lambur - Bojong (lanjutan)
794,032,000 787,999,000 99.24%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
257
Pemeliharaan Berkala Jalan Munggangsari (Pepedan) - Kedung Ula (Karangsari) Kec. Karangmoncol
1,008,518,000 1,006,108,000 99.76%
Pemeliharaan Berkala Jalan Sibadak - Tanalum (alternatif K. Arus)
748,254,000 744,874,000 99.55%
Pemeliharaan Berkala Jalan Sirandu - Karangjambu
2,100,000,000 1,992,175,200 94.87%
Pemeliharaan Berkala Jalan Tlagayasa - Dagan - Palumbungan dan Palumbungan Wetan Kec. Bobotsari
349,173,000 346,841,000 99.33%
Pemeliharaan Berkala Jalan Tobong – Bumisari
1,048,343,000 1,042,276,000 99.42%
Pemeliharaan Berkala Jalan Tunjungmuli – Kramat
997,554,000 988,863,000 99.13%
Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Bajong – Tidu
1,112,729,000 1,103,394,000 99.16%
Pemeliharaan Berkala Ruas jalan Ruas Senon- Pelumutan Senon
917,011,000 913,425,000 99.61%
Pemeliharaan Jalan Antar Desa Antar 1,384,892,000 1,382,431,000 99.82%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
258
Kecamatan: Sinduraja, Pasunggingan, Pangempon
Pemeliharaan Jalan Kradenan - Tangkisan - Sindang Kec. Mrebet
1,329,066,000 1,326,471,000 99.80%
Pengaspalan jalan Peksen Selakambang-Sinduraja
741,500,000 736,109,000 99.27%
Pengaspalan jalan Tobong - Tawang 850,000,000 843,490,000 99.23% Peningkatan Jalan Baleraksa (Pertigaan
Mbawang) - Pasar Kliwon Kec. Karangmoncol
1,573,000,000 1,565,898,500 99.55%
Peningkatan Jalan Bancar - Kalikajar 2,463,350,000 2,454,814,000 99.65% Peningkatan Jalan Bojong - Panican 2,748,184,000 2,739,007,000 99.67% Peningkatan Jalan Limbangan -
Lembuayu 749,624,000 746,179,000 99.54%
Peningkatan Jalan Mewek - Grecol - Kalimanah (DAK)
3,275,902,000 3,203,106,250 97.78%
Peningkatan Jalan Pekiringan - Grantung (Lanjutan jembatan K. Karang)
2,891,560,000 2,743,566,600 94.88%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
259
Pemeliharaan Jalan Kalikajar - Slinga 502,000,000 499,226,000 99.45% Program
Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan sarana dan prasarana wilayah
Bantuan Bahan Bangunan Pengembangan Wilayah
950,000,000 938,670,500 98.81%
Pemeliharaan dan Pengadaan Lampu Hias
114,850,000 111,740,000 97.29%
Program Pendidikan Dasar
Pembangunan SD Negeri dan TK Pembina Bobotsari
1,800,000,000 0 0.00%
Program Pendidikan Menengah
Pembangunan Masjid Kompleks SMK N 3 Purbalingga
750,000,000 722,692,500 96.36%
Pembangunan Asrama Putri SMK N 3 Purbalingga
2,600,000,000 2,584,018,000 99.39%
Penyediaan Prasarana Penunjang SMK N 3 Purbalingga
725,000,000 11,772,500 1.62%
Pembangunan Gudang SMK N 3 Purbalingga
257,000,000 4,122,500 1.60%
Pembangunan Drainase Sekunder dan Tersier, Ground Tank, Pelumbing dan
963,750,000 0 0.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
260
Filtrasi Kompleks SMK N 3 Purbalingga Program
Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Prasarana Irigasi dan Pengairan
Pemeliharaan Rutin Irigasi Se Kabupaten Purbalingga
1,127,200,000 1,120,229,450 99.38%
WISMP 516,000,000 504,093,000 97.69% Fasilitasi Komisi Irigasi 23,841,000 23,219,500 97.39% Pembangunan Bendung dan Saluran Irigasi Karangpucung Kec. Kertanegara
724,000,000 722,162,650 99.75%
Fasilitasi Program WISMP 37,993,000 35,715,850 94.01% Pengelolaan Irigasi Partisipatif Lokasi I 25,000,000 24,901,700 99.61% Pengelolaan Irigasi Partisipatif Lokasi II 25,000,000 24,875,700 99.50% Rehab Total Bangunan Utama dan Saluran Irigasi Canas Kec. Rembang (DAK)
897,714,000 888,521,000 98.98%
WISMP 275,000,000 271,480,000 98.72% Fasilitasi Program WISMP 60,000,000 52,440,000 87.40% Rehabilitasi Bangunan dan Saluran
Irigasi Curugnini I (DAK) 439,102,000 432,572,250 98.51%
Rehabilitasi Bangunan dan Saluran Irigasi Kyaiwilah Kec. Kalimanah
449,671,000 438,473,900 97.51%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
261
(DAK) Rehabilitasi Bangunan dan Saluran
Irigasi Siwedus Kec. Kertanegara (DAK) 383,935,000 381,496,000 99.36%
Rehabilitasi Bangunan dan Saluran Irigasi Tuk Arus I+ II Kec. Mrebet (DAK)
450,000,000 444,901,950 98.87%
Rehabilitasi Bendung dan Saluran Irigasi Kedungsiung Desa Pekalongan Kec. Bojongsari (DAK)
0 0 0
Rehabilitasi Bangunan dan Saluran Irigasi Buara Kec. Karanganyar (DAK)
450,000,000 448,086,000 99.57%
Rehabilitasi Saluran Irigasi Trowinangun Kec. Karangmoncol (DAK)
400,000,000 397,326,250 99.33%
Normalisasi Sungai Gringsing Depan PDAM
800,000,000 794,039,000 99.25%
Pengelolaan Irigasi Partisipatif Lokasi III
25,000,000 24,896,700 99.59%
Pengelolaan Irigasi Partisipatif Lokasi 25,000,000 24,890,700 99.56%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
262
IV Rehabilitasi Bangunan dan Saluran
Irigasi Kedungsiung (DAK) 336,930,000 333,940,500 99.11%
Pembangunan Pengaman Tebing Sungai Gringsing Kel. Purbalingga Wetan
200,000,000 199,902,000 99.95%
Program Pengembangan dan Penataan Prasarana Perkotaan
Pemeliharaan Rutin Lampu-lampu Khusus Taman Kota
49,480,000 37,902,000 76.60%
Pemeliharaan Rutin Taman-taman Kota, Alun-alun dan Tugu Batas
260,000,000 233,515,730 89.81%
Pemeliharaan Trotoar dan Median Jalan Kota Purbalingga
299,898,000 288,198,000 96.10%
Pembangunan Taman (RTH) Bojong 1,825,000,000 1,786,928,000 97.91% Pengecatan Median dan Kanstin se-
Kabupaten Purbalingga 200,000,000 198,939,000 99.47%
Penyempurnaan Taman dan Tugu 92,700,000 86,639,000 93.46%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
263
Batas Wilayah Jompo Rehabilitasi Trotoar Jalan DI Panjaitan
Purbalingga 1,098,950,000 1,043,323,000 94.94%
Renovasi Trotoar pada Jalan Rowi Yusup
846,300,000 838,389,000 99.07%
Rehabilitasi Trotoar Jalan A Yani - Air Mancur Selabaya
1,377,043,000 1,371,467,500 99.60%
Rehabilitasi Trotoar Jalan S Parman 1,655,000,000 1,649,650,000 99.68% Pembangunan Pagar Keliling Usman
Jannatin Purbalingga 130,000,000 123,827,500 95.25%
Normalisasi Saluran SMK N 3 Purbalingga
123,000,000 119,614,000 97.25%
Pembangunan Taman Depan SMA N 1 Purbalingga
180,500,000 180,297,500 99.89%
Revitalisasi Air Mancur Simpang Selabaya
15,000,000 14,900,000 99.33%
Rehabilitasi Tugu Batas Masuk Purbalingga Perbatasan Kembangan Bukateja
151,400,000 151,280,000 99.92%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
264
Pembangunan Taman Maerokoco 406,000,000 405,390,500 99.85% Penataan Alun-Alun Purbalingga 1,000,000,000 964,768,000 96.48% Pembangunan Trotoar RSUD Sebelah
Selatan 560,164,000 553,141,000 98.75%
Pembangunan Trotoar Kalimanah - Jompo
1,541,255,000 25,032,500 1.62%
Pembangunan Trotoar Kedungmenjangan - Bojong
837,153,000 0 0.00%
Pengerukan Sedimen Drainase Sekunder Larangan II
50,000,000 49,500,000 99.00%
Pengerukan Sedimen Drainase Sekunder Gang Mayong
50,000,000 49,800,000 99.60%
Meningkatkan Kualitas Perumahan dan Pemukiman
Program Penataan Lingkungan Permukiman dan Peningkatan Kualitas Sanitasi
Fasilitasi Program PNPM Perkotaan 372,825,000 311,309,200 83.50% Pengembangan Jaringan Air Bersih Pedesaan
96,706,000 96,670,300 99.96%
Fasilitasi Program PAMSIMAS 103,310,000 14,645,000 14.18% Fasilitasi Program Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI)
66,000,000 34,557,100 52.36%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
265
Pembangunan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) Kab. Purbalingga (DAK)
2,011,115,000 1,993,412,200 99.12%
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih Sederhana (SIPAS) Kabupaten Purbalingga (DAK)
1,368,953,000 1,361,566,100 99.46%
Penyusunan DED Masjid Sayid Kuning 29,754,000 1,579,000 5.31% Normalisasi dan Pengerukan Sedimen
Drainase Sekunder Jalan Jenderal Sudirman
200,000,000 190,571,000 95.29%
Perbaikan Drainase Primer Perkotaan 195,000,000 185,651,750 95.21% Fasilitasi BSPS (Operasional dan
Pelatihan BSPS Online) 127,600,000 9,630,000 7.55%
Penanganan Banjir Kelurahan Kandanggampang
97,500,000 93,182,500 95.57%
Fasilitasi Program Pembangunan Infrastruktur Perkotaan (PPIP)
72,600,000 45,463,200 62.62%
Penanganan Drainase Pertigaan Kalikajar Ruas Jalan Kalikajar Slinga
250,000,000 242,316,500 96.93%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
266
Kec. Kaligondang Penataan Lingkungan BLK (Kawasan
Wiyata Mandala) (DBH-CHT) 2,571,000,000 2,403,503,800 93.49%
Rabat Beton Desa Tlahab Kidul Kec. Karangreja (Ban Gub)
94,536,000 94,165,500 99.61%
Rabat Beton Desa Karangreja Kec. Karangreja (Ban Gub)
94,536,000 94,304,500 99.76%
Rabat Beton Desa Binangun Kec. Mrebet (Ban Gub)
167,686,000 89,763,200 53.53%
Rabat Beton Desa Danasari Kec. Karangjambu (Ban Gub)
94,536,000 94,400,500 99.86%
Rabat Beton Desa Purbasari Kec. Karangjambu (Ban Gub)
94,536,000 94,404,500 99.86%
Rabat Beton Desa Karangjambu Kec. Karangjambu (Ban Gub)
94,536,000 94,306,800 99.76%
Rabat Beton Desa Darma Kec. Kertanegara (Ban Gub)
94,536,000 94,286,800 99.74%
Rabat Beton Desa Banjarsari Kec. Bobotsari (Ban Gub)
94,536,000 94,361,800 99.82%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
267
Rabat Beton Desa Siwarak Kec. Karngreja (Ban Gub)
94,536,000 94,126,500 99.57%
Rabat Beton Desa Pepedan Kec. Karangmoncol (Ban Gub)
94,536,000 94,361,800 99.82%
Rabat Beton RW 2 Desa Karangasem Kec. Kec. Kertanegara (Ban Gub)
94,536,000 94,061,800 99.50%
Rabat Beton RW 2 Desa Tajug Kec. Karangmoncol (Ban Gub)
94,536,000 94,361,800 99.82%
Rabat Beton RW 5 Desa Bantar Barang Kec. Rembang (Ban Gub)
94,536,000 94,340,500 99.79%
Pengaspalan Jalan Desa Karangklesem Kec. Kutasari (Ban Gub)
94,536,000 94,404,500 99.86%
Pengaspalan Jalan Desa Candinata Kec. Kutasari (Ban Gub)
94,536,000 94,354,500 99.81%
Pengaspalan Jalan Desa Candiwulan Kec. Kutasari (Ban Gub)
94,536,000 94,354,500 99.81%
Pengaspalan Jalan Desa Brobot Kec. Bojongsari (Ban Gub)
94,536,000 94,189,500 99.63%
Pengaspalan Jalan RT 1 RW 3 72,800,000 72,642,500 99.78%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
268
Kelurahan Mewek Kec. Kalimanah (Ban Gub)
Pengaspalan Griya Bukateja Kedungjati Desa Kedungjati Kec. Bukateja (Ban Gub)
57,200,000 57,035,000 99.71%
Pengaspalan Kadus I Desa Jetis Kec. Kemangkon (Ban Gub)
83,200,000 82,974,000 99.73%
Pengerasan Jalan (Rabat Beton) Dusun Bandingan Desa Pengadegan Kec. Pengadegan (Ban Gub)
57,200,000 56,954,000 99.57%
Peningkatan Jalan Setapak Desa Langkap Kec. Kertanegara (Ban Gub)
125,150,000 51,877,500 41.45%
Peningkatan Jalan Setapak Desa Wanogara Wetan Kec. Rembang (Ban Gub)
52,000,000 51,932,500 99.87%
Peningkatan Jalan Setapak Desa Karangasem Kec. Kertanegara (Ban Gub)
52,000,000 51,857,500 99.73%
Peningkatan Jalan Setapak Desa 52,000,000 51,862,500 99.74%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
269
Karangpucung Kec. Kertanegara (Ban Gub)
Pavingisasi Desa Kalijaran Kec. Karanganyar (Ban Gub)
94,536,000 94,367,800 99.82%
Pavingisasi RW 2 Desa Baleraksa Kec. Karngmoncol (Ban Gub)
94,536,000 94,461,800 99.92%
Sarana Air Bersih Kadus I RT 1 s.d.RT 7 Desa Sirandu Kec. Karangjambu (Ban Gub)
72,800,000 72,588,000 99.71%
Sarana Air Bersih Kadus II RT 2 s.d.RT 7 Desa Lambur Kec. Mrebet (Ban Gub)
72,800,000 72,692,000 99.85%
Pelebaran Jalan Setapak RT 1 s.d. 2 RW 6 Desa Banjarsari Kec. Bobotsari (Ban Gub)
52,000,000 51,857,500 99.73%
Pengerasan Jalan Setapak Desa Limbasari Kec. Bobotsari (Ban Gub)
52,000,000 51,927,500 99.86%
Pengembangan Jaringan Air Bersih Banjaran dengan SR
150,000,000 0 0.00%
Rehabilitasi Drainase Kelurahan 95,000,000 94,900,000 99.89%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
270
Penambongan Rehabilitasi Talud Makam Giri
Cendana 200,000,000 198,405,500 99.20%
Penanganan Drainase Pertigaan Kalikajar (Lanjutan)
176,800,000 170,947,500 96.69%
Pembangunan Jalan Masuk SMK N Rembang
352,000,000 0 0.00%
Pemeliharaan Berkala Jalan Pagerandong - Kedung Karet Kec. Mrebet
53,130,000 52,925,000 99.61%
Rabat Beton Jalan Ponpes Kedungkaret Desa Pagerandong Mrebet (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Sarana Air Bersih Desa Pagerandong Kec. Mrebet (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Pengerasan Jalan RT 3 RW 12 Desa Pengadegan Kec. Pengadegan (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Jalan Setapak RT 16 RW 4 Desa Babakan Kec. Kalimanah (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
271
Pembuatan Badan Jalan dan Drainase RT 1 RW 1 Tumanggal Kec. Pengadegan (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Rabat Beton Desa Selakambang RT 3 RW 1 Kec. Kaligondang (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Jalan Setapak RT 3 RW 2 Desa Talagening Kec. Bobotsari (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Jalan Setapak Desa Karangturi Kec. Mrebet (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Jalan Setapak Desa Karangnangka Kec. Mrebet (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Jalan Setapak Desa Cipaku Kec. Mrebet (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Rabat Beton Kelurahan Kandanggampang RT 3/5 Kec. Purbalingga (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Rabat Beton Dusun I RT 2 RW 1 Desa Tidu Kec. Buakteja (Ban Gub)
73,150,000 0 0.00%
Pipanisasi SAB Desa Tanalum Kec. 52,250,000 0 0.00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
272
Rembang (Ban Gub) Pembangunan Jembatan Setapak RT 01
RW 06 Desa Tlahap Lor Dusun Penariban Kec. Karangreja (Ban Gub)
52,250,000 0 0.00%
Rabat Beton Desa Pekiringan Kec. Karangmoncol (Ban Gub)
104,500,000 0 0.00%
Pengaspalan Jalan Desa Karanggedang Kec. Karanganyar (Ban Gub)
104,500,000 0 0.00%
Pengaspalan Jalan Desa Sidareja Kec. Kaligondang (Ban Gub)
104,500,000 0 0.00%
Pemeliharaan Jalan Desa Sokawera Kec. Padamara (Ban Gub)
111,400,000 2,800,000 2.51%
Peningkatan Jalan Desa Karangpule Kec. Padamara (Ban Gub)
105,500,000 0 0.00%
Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Pengelolaan TPA Banjaran 150,000,000 147,578,600 98.39% Pemeliharaan Kebersihan dan
Keindahan 1,384,900,000 1,332,555,600 96.22%
Pembangunan Sarana dan Prasarana TPA
200,000,000 199,418,000 99.71%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
273
Pengadaan Gerobag Sampah dan Kontainer
83,288,000 81,800,000 98.21%
Program Fasilitasi Penyediaan Rumah Layak Huni
Fasilitasi PSPR-GAKIN 392,140,000 388,867,000 99.17% Penyelesaian Kegiatan Peningkatan
Sarana Prasarana Perumahan dan Permukiman (Luncuran)
43,556,000 43,556,000 100.00%
Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
Program Pendayagunaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi Alternatif
Pemeliharaan Rutin Lampu Penerangan Jalan
567,086,000 537,748,250 94.83%
Penambahan Jaringan Listrik 188,515,000 182,254,000 96.68% Pengembangan Jaringan Listrik Perdesaan
453,460,000 408,679,250 90.12%
Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum Arah Jalan Walik pada Titik-titik Keramaian
350,000,000 294,733,000 84.21%
Penggantian Penerangan Umum dengan Lampu LED Wilayah Perkotaan
200,000,000 189,056,750 94.53%
Pemasangan LPJU Jalan Kopral Tanwir 75,000,000 73,876,000 98.50% Pemasangan LPJU Jalan S Parman 198,000,000 196,597,000 99.29%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
274
(Depan PDAM) Pemasangan LPJU Pasar Tobong - Karangcegak (6 Titik)
35,000,000 33,972,000 97.06%
Pengembangan Jaringan Listrik Perdesaan (Pepedan - Pangempon)
132,000,000 131,857,100 99.89%
Pengembangan Jaringan Listrik Perdesaan Selanegara - Selakambang (Dusun Kalimenyeng)
60,000,000 57,715,000 96.19%
Program Optimalisasi dan Pengendalian Pendayagunaan Potensi Geologi, Pertambangan dan Air Tanah
Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral
42,916,000 40,336,900 93.99%
Pengadaan dan Pemasangan Meter Air Tanah
98,785,000 71,989,000 72.87%
Terselenggaranya Pelayanan Telematika yang efisien dan modern
Program Pengembangan Pemanfaatan
Pemeliharaan Wbsite dan Jaringan Internet
43,020,000 41,520,200 96.51%
Penyediaan sarana dan prasarana 284,322,000 280,059,345 98.50%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
275
untuk mewujudkan masyarakat informasi
Teknologi Komunikasi dan Informasi
pendukung Tekhnologi Informasi Terintegrasi Pembinaan & Monitoring Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) dan warnet
7,883,000 6,832,000 86.67%
Fasilitasi Pembentukan dan Pembinaan Forum/kelompok media tradisional dan Kelompok Informasi Masyarakat
8,900,000 8,557,000 96.15%
Migrasi RSP ke FM dan Peremajaan Peralatan Pemancar Radio RSP
52,000,000 49,692,500 95.56%
Pengadaan dan Pemeliharaan Perangkat LPSE TA 2013
158,896,000 157,402,300 99.06%
Pembentukan Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Lokal
19,700,000 14,056,000 71.35%
Program Peningkatan Manajemen dan Fasilitas Lalu Lintas
Pembinaan Perparkiran 86,420,000 85,745,000 99.22% Pemeliharaan Traffic light dan warning
light 130,000,000 129,724,000 99.79%
Pengadaan fasilitas Keselamatan jalan 609,476,000 576,771,000 94.63%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
276
Pembentukan forum LLAJ 20,000,000 - 0.00% Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas
Keselamatan Jalan (Ban Gub) 1,507,500,000 2,339,000 0.16%
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Pengelolaan kebersihan terminal 50,000,000 50,000,000 100.00% Operasi Tehnis laik Jalan 13,960,000 12,312,000 88.19% Pengadaan bahan cat PKB 14,430,000 14,090,000 97.64% PAM lalu lintas dan penyelenggaraan
Angkutan lebaran, natal dan tahun baru
94,515,000 94,335,000 99.81%
Pemeliharaan Terminal 39,715,000 39,715,000 100.00% Pembangunan Parkir/Taman Terminal
Purbalingga Sisi Barat 278,137,000 277,185,000 99.66%
Pengadaan Repeater HT 38,000,000 38,000,000 100.00% Pendampingan Operasional
Pembangunan Terminal Bobotsari Tahap I
20,000,000 12,426,436 62.13%
Studi Andalalin dan Studi Kelayakan Terminal Bobotsari
100,000,000 99,011,500 99.01%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
277
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Pengendalian Pencemaran Air (DAK) 574,680,000 506,120,750 88.07% Pengadaan Reagen Pendukung Operasional Laboratorium Lingkungan
18,469,000 18,396,000 99.60%
Pendukung Adipura 203,044,000 196,915,750 96.98% Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Pemukiman
73,990,000 72,990,000 98.65%
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Lingkungan (DAK)
335,850,000 323,237,400 96.24%
Pembangunan IPAL Komunal Domestik (DBH-CHT)
78,211,000 77,944,400 99.66%
Survey Potensi Pencemaran Air 50,000,000 49,298,000 98.60% Pendukung Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat
89,734,000 88,234,000 98.33%
Pengadaan Alat bor Biopori 15,000,000 14,905,000 99.37% Pengadaan Solar Cell 60,000,000 59,895,000 99.83%
Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan
Program Perlindungan dan Konservasi SDA
Konservasi Lahan 83,335,000 83,305,000 99.96% Perlindungan Fungsi Lingkungan Hidup (DAK)
209,794,000 205,697,002 98.05%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
278
sumber daya alam Fasilitasi Komunitas Hijau 26,584,000 26,583,500 100.00% Penanaman Hutan Kota Lingkungan BLK (Kawasan Wiyata Mandala) (DBH CHT)
49,206,000 49,076,850 99.74%
Penghijauan Pojok SMK Negeri 3 Purbalingga
9,311,000 9,301,000 99.89%
Penanaman Turus Jalan 170,000,000 169,380,000 99.64% Desain Hutan Kota Wasesa 19,970,000 19,820,000 99.25% Penghijauan SMK N 3 Purbalingga 40,000,000 39,897,000 99.74% Program
Penyediaan dan penyempurnaan Data dan Informasi Daerah
Penyusunan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah Kab. Purbalingga Tahun 2013
49,640,000 49,535,000 99.79%
Penyusunan Sistem Informasi Lingkungan Hidup (SILH)
39,187,000 38,911,000 99.30%
Penyusunan Statistik Pertanian dan Kehutanan
11,500,000 11,500,000 100.00%
Penyusunan Data Statistik Perikanan 19,725,000 15,859,300 80.40% Program
Perlindungan dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) (DAK)
1,312,477,000 1,310,474,000 99.85%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
279
Konservasi SDA Pemeliharaan Lahan Pakejen 25,288,000 25,288,000 100.00% Penyusunan Design Hutan Kota
Komplek PDAM dan Pemeliharaan Hutan Kota
85,000,000 49,867,000 58.67%
Pembangunan Hutan Kota Depan SMK N 3 Purbalingga
120,000,000 119,909,000 99.92%
Penyusunan Rencana Tahunan RHL Tahun 2014
15,000,000 14,970,000 99.80%
Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Bimbingan Teknis Dasar-Dasar AMDAL
100,000,000 87,786,750 87.79%
Program Peningkatan Produksi dan Kualitas Produk Kehutanan
Penatausahaan Hasil Hutan 17,942,000 17,938,000 99.98%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
280
Tabel 3.113 Realisasi Anggaran Tahun 2013 per Sasaran No. Sasaran Anggaran Realisasi % 1 2 3 4 5
1 Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
3,907,103,000 3,106,197,949 79.50%
2 Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
5,733,823,000 4,775,049,886 83.28%
3 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan arahan dan supervisi dalam penyelenggaraan administrasi publik dan pembangunan; responsif
138,546,731,000 132,822,630,513 95.87
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
281
terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
4 Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat di segala bidang
2,003,005,000 1,698,427,250 84.79%
5 Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta meningkatnya pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM).
139,306,000 137,167,781 98.47%
6 Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan
12,434,953,000 12,256,185,920 98.56%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
282
ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan.
7 Terwujudnya kehidupan politik yang sehat, demokratis, dan dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
12,434,953,000 12,256,185,920 98.56%
8 Meningkatnya kualitas manusia secara umum
0 0 0
9 Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kesejahteraan keluarga.
2,008,480,000 1,982,501,500 98.71%
10 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
13,133,676,000 12,355,469,940 94.07%
11 Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat
59,363,681,000 52,583,469,594 88.58%
12 Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan anak
764,269,000 730,639,000 95.60%
13 Meningkatnya akses masyarakat miskin
4,521,997,000 3,738,270,200 82.67%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
283
terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga
14 Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan meningkatnya kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama; berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial.
4,064,342,000 1,958,256,700 48.18%
15 Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian masyarakat Purbalingga
1,309,170,000 1,249,710,500 95.46%
16 Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang
2,047,918,000 2,024,685,850 98.87%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
284
memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
17 Semakin meningkat dan meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan.
574,662,000 547,139,090 95.21%
18 Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi.
24,049,456,000 21,741,543,734 90.40%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
285
19 Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan
120,486,000 104,927,360 87.09%
20 Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling terintegrasi
182,461,928,000 142,714,424,139 78.22%
21 Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman
15,026,361,000 12,211,389,950 81.27%
22 Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
2,400,762,000 2,218,814,250 92.42%
23 Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi.
3,576,874,000 1,989,773,281 55.63%
24 Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya
1,498,978,000 1,407,936,300 93.93%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
286
kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
25 Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
2,286,017,000 2,239,373,652 97.96%
26 Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
117,942,000 105,724,750 89.64%
494,526,873,000 428,955,895,009 86.74%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
287
BAB IV P E N U T U P
Komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk mencapai visi Purbalingga Yang Maju, Mandiri, Dan Berdaya Saing, Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan Dan Berakhlak Mulia,sebagaimana gambaran tingkat pencapaian sasaran dari hasil analisis dan pengukuran akuntabilitas kinerja tahun 2013 yang telah diuraikan dalam Bab III, melalui berbagai program dan kegiatan seperti yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2010-2015, secara umum telah diperoleh nilai sangat baik yaitu 91,16%.
Dari 26 (dua puluh enam) sasaran yang ingin diwujudkan, telah diperoleh hasil pencapaian sasaran dengan kategori sangat berhasil sejumlah 15 (lima belas) sasaran, dan yang memperoleh capaian kinerja dalam kategori berhasil sebanyak 10 (sepuluh) sasaran dan yang memperoleh capaian kinerja dengan kategori cukup berhasil ada 1 (satu) sasaran.
Permasalahan pokok yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Purbalingga antara lain: 1. Kualitas penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik belum seperti yang
diharapkan serta ketersediaan SDM aparatur yang terbatas. 2. Menurunnya angka partisipasi sekolah yang menyebabkan rendahnya tingkat
pendidikan. 3. Laju pertumbuhan penduduk yang masih relatif tinggi. 4. Meningkatnya angka pengangguran sejalan dengan meledaknya jumlah angkatan kerja
dan terbatasnya lapangan kerja. 5. Tingkat kemiskinan yang maish relatif tinggi.
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai yang diharapkan, diambil langkah-langkah kebijakan untuk mengatasinya, yaitu : 1) Mengatasi permasalahan tingkat kepercayaan masyarakat yang masih relatif rendah
(tuntutan good governance) terhadap penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik serta ketersediaan SDM aparatur yang terbatas pertama, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
288
a. Peningkatan kinerja penyelenggaraan pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas perencanaan, kualitas sistem pengendalian, dan evaluasi pembangunan.
b. Penyesuaian kelembagaan pemerintah daerah dan pemerintahan desa sesuai tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan serta ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
c. Penguatan kualitas administrasi pemerintah daerah dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan serta penguatan fungsi pengawasan melekat melalui pengembangan sistem pembinaan administrasi dan peningkatan kompetensi aparatur
d. Penguatan kapasitas pengawasan fungsional melalui peningkatan jumlah auditor yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan.
e. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia aparatur sesuai bidang tugas, dan peningkatan disiplin aparatur dengan penerapan reward and punishment.
2) Mengatasi permasalahan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah adalah pengendalian laju pertumbuhan penduduk serta peningkatan dan pemerataan kesejahteraan keluarga dengan menitikberatkan pada peningkatan kuantitas dan kualitas kepesertaan Keluarga Berencana (KB) serta peningkatan pemberdayaan keluarga dan peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM aparatur.
3) Mengatasi permasalahan meningkatnya angka pengangguran sejalan dengan meledaknya jumlah angkatan kerja dan terbatasnya lapangan kerja adalah peningkatan keterampilan dan peningkatan akses tenaga kerja terhadap lapangan kerja, perlindungan tenaga kerja, dan peningkatan hubungan industrial serta pelayanan perijinan yang berkualitas dan menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk menarik investor.
4) Mengatasi permasalahan kemiskinan, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah :
a. Peningkatan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dengan menitikberatkan pada pengembangan sistem identifikasi, pendataan, dan updating data PMKS, serta sistem penanganan PMKS.
b. Peningkatan penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan pemenuhan kebutuhan hidup pokok masyarakat dan peningkatan akses masyarakat terhadap
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
289
pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi kerakyatan serta mendorong berkembangnya UMKM.
c. Fasilitasi penyediaan permukiman yang layak huni.
Dari hasil pengukuran, evaluasi dan analisa kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 ini diharapkan dapat memberikan umpan balik untuk: 1. Meningkatkan optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai strategi dan arah
kebijakan yang digariskan. 2. Meningkatkan akuntabilitas kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Purbalingga. 3. Memberikan informasi yang lebih memadai dalam rangka pengambilan keputusan. 4. Meningkatkan pemanfaatan alokasi sumber daya yang tersedia secara maksimal. 5. Dasar peningkatan mutu informasi mengenai pelaksanaan kegiatan guna mengarahkan
pada pencapaian sasaran dan tujuan. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah
Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 ini disusun, semoga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagaimana yang diharapkan.
Purbalingga, 2014
BUPATI PURBALINGGA ttd
Drs. SUKENTO RIDO MARHAENDRIANTO, MM
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2014
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan
dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Drs. SUKENTO RIDO MARHAENDRIANTO, MM
Jabatan : BUPATI PURBALINGGA
Pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai
lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti
yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.
Purbalingga, 2014
BUPATI PURBALINGGA
Drs. SUKENTO RIDO MARHAENDRIANTO, MM
PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
Kabupaten : Purbalingga Tahun Anggaran : 2014
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6 1 Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang
profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
o Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS.
10 kasus (100% tertangani)
o Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap layanan publik. Baik (76)
o Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan auditor
379 temuan
2 Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang
mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
o Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
14
o Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik.
6 (enam) SKPD
o Terwujudnya website e-procurement 100%
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6
3 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan arahan dan supervisi dalam penyelenggaraan administrasi publik dan pembangunan; responsif terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
o Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu
Revisi RTRW Ada RPJM Ada Dokumen Perencanaan Tahunan Ada dan tepat waktu
o Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah. 100%
o Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan manfaat.
1610 kegiatan
o Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian WTP
4 Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam
kehidupan masyarakat di segala bidang o Menurunnnya Angka kriminalitas 0,008%
o Menurunnya angka pelanggaran perda 500 kasus
o Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat 34 kasus
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6 5 Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta
meningkatnya pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM).
o Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat
166
o Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat 27
o Menurunnya kasus trafficking 2
6 Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan.
o Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/ tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi
0
o Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat Tidak ada
7 Terwujudnya kehidupan politik yang sehat, demokratis,
dan dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
o Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Gubernur, Pemilu Bupati
Pileg dan Pilpres 70%
o Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang disusun berdasarkan prakarsa DPRD
Tidak ada Raperda Prakasa
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6 o Penetapan APBD tepat waktu Tepat Waktu
8 Meningkatnya kualitas manusia secara umum o Indeks Pembangunan Manusia 73,54
o Indeks Pembangunan Gender 65,02
9 Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kesejahteraan keluarga.
o Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera 73.420 KK o Menurunnya laju pertumbuhan penduduk 0,62% o Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma
keluarga kecil bahagia dan sejahtera 150.010
10 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, o Meningkatnya usia harapan hidup 70,4
o Menurunnya angka kematian bayi 9/1.000 KH o Menurunnya angka kematian ibu melahirkan 100/100.000 KH o Menurunnya presentase gizi kurang 2,2% o Menurunnya presentase gizi buruk 0,05% o Meningkatnya pemberian asi ekslusif 78% o Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan 100%
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6
11 Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat o Meningkatnya Angka melek huruf 93,70% o Meningkatnya rata-rata lama sekolah 7.50% o Meningkatnya angka partisipasi sekolah
APM SD/MI/PAKET A 95% APM SMP/MTs/PAKET B 76% APM SMA/SMK/MA/PAKET C 43%
12 Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan
anak o Meningkatnya indeks pembangunan gender 65,88 o Meningkatnya indeks pemberdayaan gender 64,1 o Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur 0 o Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan 7 o Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak 10
13 Meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap
pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga
o Meningkatnya persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani 3%
o Menurunnya jumlah rumah tangga miskin 20,19
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6
14 Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan meningkatnya kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama; berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial.
o Menurunya angka kasus kenakalan remaja 4 kasus o Menurunnya kasus peggunaan narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif lain (NAPZA) 50 kasus
o Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif 140 organisasi o Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan 60.000 orang o Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan
masyarakat 0
15 Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian masyarakat
Purbalingga o Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni
budaya tradisional 275
o Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional 23 kali o Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional 10 kegiatan o Meningkatnya kegiatan forum lintas etnis dan
agama Etnis 4 kali
Agama 8 kali
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6 16 Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan yang
mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
o Stabilnya angka inflasi 5-6% o Meningkatnya daya beli masyarakat (PPP) Rp. 640.000,- o Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang
beredar 160 sampel
o Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun) 177.891 kg/kapita/th
o Meningkatnya indeks konsumsi non pangan 45,45%
17 Semakin meningkat dan meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan.
o Meningkatnya pendapatan per kapita Rp. 6 Juta/ th o Menurunnya kesenjangan pendapatan antar
individu (indek Gini) 0,26
o Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek Williamson) 0,49
o Menurunnya angka pengangguran 4500 orang o Menurunnya angka kemiskinan
19,59%
18 Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh o Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai 110
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6 berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi.
dengan meningkatnya nilai tukar petani. o Meningkatnya investasi di sektor agribisnis 8% o Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di
sektor pertanian 10%
o Meningkatnya angka kunjungan wisata 1.600.000 o Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor
pendukung sektor wisata (PDRB sektor hotel dan restauran)
17%
o Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB
1,5%
o Meningkatnya jumlah industri kecil 40.000 industri
19 Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan
o Meningkatnya jumlah PMA 26 perusahaan o Meningkatnya nilai investasi PMA Rp. 29,581.601.000 o Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten Rp. 1.023.000,- o Menurunnya angka pengangguran 4.500 orang
20 Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling o Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal 703,354 km
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6 terintegrasi (99,03%)
o Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik 521,558 (73,44%)
o Panjang jembatan 2.746,8 m o Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan
setengah teknis 11.232,68 ha 3.640,576 ha
o Jumlah prasarana pelayanan kesehatan PKD 204, Pustu 49, Puskesmas 22 unit
o Jumlah prasarana pelayanan pendidikan Ruang kelas SD/ MI 4477, SMP/ MTs 1408,
SMA/SMK/MA 805 ruang kelas
o Jumlah pasar tradisional 19
21 Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman o Menurunnya luasan kawasan kumuh Tidak ada o Menurunnya persentase rumah tidak layak huni 4,4% o Meningkatnya rumah tangga bersanitasi 80% o Meningkatnya rumah tangga yang menggunakan 100%
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6 air bersih
o Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan 46.749 SR o Meningkatnya cakupan layanan persampahan 154 m3/hr
195,63 m3/hr o Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk 0,16 m3/ penduduk
22 Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
o Meningkatnya rasio elektrifikasi 98,45% o Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar
Menurun
23 Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan
modern untuk mewujudkan masyarakat informasi. o Jumlah desa tidak terjangkau layanan
telekomunikasi 0
o Jumlah warung internet 106 o Jumlah hot spot area di ruang publik 16 o Jumlah jenis pelayanan publik secara online 29 (1 Website
Purbalingga, 26 sub domain, 1 sistem surat
elektronik, LPSE) o Persentase instansi pemerintah menggunakan
teknologi informatika 100%
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6
24
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
o Menurunnya luas lahan kritis Persentase lahan kritis di kawasan lindung 5% Presentase Lahan kritis di kawasan budidaya
pertanian 5%
o Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah
Udara : (100%) Air : (100%) Tanah 0%
25 Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan
kekhasan sumber daya alam.
o Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index) 100% o Jumlah kasus dan persentase penegakan
pelanggaran perusakan lingkungan hidup 100%
26 Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku
masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
o Jumlah dan persentase perusahaan wajib AMDAL yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL)
100%
o Meningkatnya kelompok peduli lingkungan 14 Kelompok
NO SASARAN STRATEGIS
(Perda 6/2011)
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011) Target 2014
1 2 3 6 o Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin
Menurun 3,13%
o Menurunnya kasus pencurian kayu 100%
Jumlah Anggaran Tahun 2013 : Rp. 1.252.422.447.000,-
BUPATI PURBALINGGA
ttd
Drs. SUKENTO RIDO MARHAENDRIANTO, MM