ladang berpindah

6
TUGAS EKOLOGI APLIKASI Oleh : Yasinta Dwi Aprillia 103204085 Pendidikan Biologi B 2010 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Upload: yasinta-dwi-kharisma

Post on 19-Feb-2015

300 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

ekologi industri

TRANSCRIPT

Page 1: ladang berpindah

TUGAS EKOLOGI APLIKASI

Oleh :

Yasinta Dwi Aprillia

103204085

Pendidikan Biologi B 2010

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

2013

Page 2: ladang berpindah

1. Pertanian organik merupakan proses budidaya pertanian yang menyelaraskan pada

keseimbangan ekologi, keanekaragaman varietas, serta keharmonian dengan iklim dan

lingkungan sekitar dimana dalam pelaksanaannya semaksimal mungkin menggunakan

bahan-bahan alami yang terdapat di alam sekitarnya, dan tidak menggunakan asupan

agrokimia (bahan kimia sintetis untuk pertanian) yang kemudian menghasilkan produk –

produk pertanian (terutama bahan pangan) yang aman bagi kesehatan produsen dan

konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya.

Contoh pertanian yang dapat dikembangkan dengan sistem pertanian organik di Indonesia

antara lain tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, tanaman rempah, obat, serta

peternakan dengan contoh sebagai berikut:

- Tanaman Pangan : Padi

- Holtikultura Sayuan : Brokoli, Kubis, Caisin, Bayam Daun, Kubis Merah Labu Siyam

dll

- Holtikultura Buah  : Nangka, Durian, Salak, Mangga, Jeruk, Manggis dll

- Perkebunan : Kelapa, Pala, Jambu Mente, Cengkeh, Kopi dll

- Rempah dan Obat : Jahe, Kunyit, Temulawak

2. Kelebihan penggunaan pupuk organik dibandingkan pupuk anorganik adalah

a. Meningkatan aktivitas organisme yang menguntungkan bagi tanaman.

Mikroorganisme seperti rizobium dan mikroriza yang hidup di tanah dan

perakaran tanaman sangat membantu tanaman dalam penyediaan dan penyerapan

unsur hara. Juga banyak organisme lain yang bersifat menekan pertumbuhan hama

dan penyakit tanaman. Misalnya pertumbuhan cendawan akar (Ganoderma sp,

Phytopthora sp) dapat ditekan dan dihalangi oleh organisme Trichoderma sp.

b. Meningkatkan cita rasa dan kandungan gizi.

Cita rasa hasil tanaman organik menjadi lebih menarik, misalnya padi organik

akan menghasilkan beras yang pulen, umbi – umbian terasa lebih empuk dan enak

atau buah menjadi manis dan segar. Selain itu pertanian organik juga meningkatkan

nilai gizi. Hasil uji laboraturium terhadap beras organik mempunyai kandungan

protein, dan lemak lebih tinggi daripada beras nonorganik. Begitu pula nasi yang

berasal dari beras organik bisa bertahan (tidak mudah basi) dua kali lebih lama

ketimbang nasi dan beras organik. Kalau biasanya nasi akan menjadi basi setelah 12

jam maka nasi dari beras organik bisa bertahan 24 jam.

Page 3: ladang berpindah

c. Meningkatkan ketahanan dari serangan organisme pengganggu.

Karena dengan penggunaan pupuk organik yang cukup maka unsur – unsur hara

makro dan mikro terpenuhi semua sehingga tanaman lebih kuat dan sehat untuk

menahan serangan beberapa organisme pengganggu dan lebih tahan dari serangan

peryakit.

d. Memperpanjang unsur simpan dan memperbaiki struktur.

Buah dan hasil pertanian tidak cepat rusak atau akibat penyimpanan. Buah

cabai misalnya akan nampak lebih kilap dengan pertanian organik, hal ini bisa

dipahami karena tanaman yang dipupuk organik , secara keseluruhan bagian tanaman

akan mendapat suplai unsur hara secara lengkap sehingga bagian – bagian sel tanama

termasuk sel – sel yang menyusun buah sempurna.

e. Revatilisasi produktivitas tanah

Pada dasarnya pemakaian pupuk anorganik terus menerus sampai pada tahap

tertentu ternyata dapat berakibat buruk bagi kondisi hara tanah.Pupuk anorganik akan

terakumulasi dalam tanah an meyebabkan kekurangan hara. Tanah yang sering diberi

pupuk anorgaik lama kelamaan akan menjadi keras sehingga sulit diolah dan

mengganggu pertumbuhan tanaman. Karena itu pemanfaatan pupuk organik untuk

tanah pertanian sangat membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan

permeabilitas tanah, dan mengurangi ketergantungan lahan pada pupuk anorganik.

Selain itu, pupuk organik juga berperan sebagai sumber makanan bagi

mikroorganisme tanah. Dengan demikian adanya pupuk organik akan meningkatkan

jumlah dan aktivitas mikroorganisme tanah sehingga tanah menjadi gembur

f. Membantu mengurangi erosi.

Pertanian organik dengan pemakaian pupuk organik mejadikan tanah leih gembur

dan tidak mudah terkikis aliran air. Struktur tanah menjadi lebih kompak dengan

adanya penambahan bahan – bahan organik dan lebih tahan menyimpan air dibanding

dengan tanah yang tidak dipupuk bahan organik. Pada tanah yang miskin bahan

organik, air mudah mengalir dengan membawa tanah.

g. Menekan biaya ssaha tani

Pupuk organik harganya murah dan mudah dibuat sendiri sehingga tidak

memberatkan beban petani.

Page 4: ladang berpindah

3. Ladang berpindah adalah suatu kegiatan pertanian yang dilakukan di banyak lahan hasil

pembukaan hutan atau semak di mana setelah beberapa kali panen / ditanami, maka tanah

sudah tidak subur sehingga perlu pindah ke lahan lain yang subur atau lahan yang sudah

lama tidak digarap. Contohnya pembuatan ladang yang dibuat dengan cara membuka

hutan atau semak belukar. Pohon atau semak yang telah ditebang/dibabat setelah kering

kemudian dibakar. Setelah hujan tiba, ladang kemudian ditanami dan ditunggu sampai

panen tiba. Setelah ditanami 3 – 4 kali, lahan kemudian ditinggalkan karena sudah tidak

subur lagi.

Kelebihan pertanian ladang berpindah adalah

a. berpengaruh terhadap struktur dan komposisi vegetasi serta faktorfisik dan

kandungan nutrisi tanah, namun pengaruhnya tidak sampai menimbulkan degradasi

lahan.

b. mengandung banyak manfaat ekologis

Kerugian pertanian ladang berpindah adalah

a. Terjadi perubahan iklim dan yang paling drastis adalah kondisi iklim mikro, dimana suhu

meningkat rata – rata sebesar 1 - 3ºC dengan penurunan kelembaban relative sebesar 5% -

10%.

b. Terjadi gangguan habitat satwa, dimana ekosistem hutan yang sebelumnya merupakan

tempat makan, minum,bermain, tidur, berkembang biak, menjadi tempat yang tidak nyaman

lagi bagi satwa tersebut, sehingga terjadilah migrasi ke tempat lain

c. Terjadi penurunan biodiversitas, yang secara umum disebabkan oleh perladangan yang

dilakukan dengan cara tebang habis dan bakar, sehingga banyak spesies langkah atau

endemik yang ikut musnah

d. Mengurangi luas lahan

e. Terjadinya kerusakan hutan

f. Tanah menjadi tandus sehingga menyebabkan lahan kritis

g. Tanah menjadi mudah erosi

h. Terjadinya kebakaran hutan

i. Pencemaran udara

j. Tejadi banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau