lab ipa program

19
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mencapai standar kompetensi siswa sekolah menengah pertama (SMP) khususnya dalam penguasaan ilmu pengetahuan alam (IPA) sebagai bagian dari kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perlu dilaksanakan program kegiatan pengembangan laboratorium IPA sebagai sarana bagi siswa dalam pelaksanaan praktikum di sekolah yang menunjang pengembangan sikap ilmiah dan pemecahan masalah sebagi karakteristik mata pelajaran IPA. Berdasarkan analisis masalah yang dihadapi guru dan siswa SMPN 2 Satu Atap Pagedongan, dalam penguasaan standar kompetensi IPA khususnya yang berkaitan dengan pemecahan masalah melalui metode ilmiah, maka SMPN 2 Satu Atap Pagedongan merasa perlu adanya suatu program kerja laboratorium IPA sebagai salah satu upaya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi guru dan siswa dalam penguasaan standar kompetensi tersebut. Program kerja yang dilaksanakan merupakan kegiatan terstruktur baik dalam perencanaan, pengorganisasian, penyediaan, pemanfaatan dan perawatan alat dan bahan praktikum, pengelolaan 1

Upload: eko-rudiono

Post on 01-Dec-2015

82 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lab Ipa Program

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mencapai standar kompetensi siswa sekolah menengah

pertama (SMP) khususnya dalam penguasaan ilmu pengetahuan alam (IPA)

sebagai bagian dari kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,

maka perlu dilaksanakan program kegiatan pengembangan laboratorium IPA

sebagai sarana bagi siswa dalam pelaksanaan praktikum di sekolah yang

menunjang pengembangan sikap ilmiah dan pemecahan masalah sebagi

karakteristik mata pelajaran IPA. Berdasarkan analisis masalah yang dihadapi

guru dan siswa SMPN 2 Satu Atap Pagedongan, dalam penguasaan standar

kompetensi IPA khususnya yang berkaitan dengan pemecahan masalah melalui

metode ilmiah, maka SMPN 2 Satu Atap Pagedongan merasa perlu adanya suatu

program kerja laboratorium IPA sebagai salah satu upaya dalam menyelesaikan

masalah yang dihadapi guru dan siswa dalam penguasaan standar kompetensi

tersebut. Program kerja yang dilaksanakan merupakan kegiatan terstruktur baik

dalam perencanaan, pengorganisasian, penyediaan, pemanfaatan dan

perawatan alat dan bahan praktikum, pengelolaan ruang laboratorium, evaluasi

maupun penyusunan laporan program kerja laboratrium IPA.

B. Dasar Pemikiran

a. Pasal 12 ayat (1) danPasal 30 UU No. 20 Tahun 23 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

b. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana.

c. VIsi, Misi serta Program Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten

Banjarnegara

d. Visi, Misi, Tujuan, dan Program Kerja SMPN 2 Satu Atap Pagedongan

1

Page 2: Lab Ipa Program

C. Tujuan Program Kegiatan

Program kegiatan laboratorium IPA bertujuan untuk membantu guru dan

siswa dalam melaksanakan praktikum IPA sekaligus membantu pihak sekolah

dalam pemberdayaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah, secara khusus

tujuan program laboratorium IPA antara lain:

1. Memotivasi siswa dalam belajar IPA dengan melaksanakan kegiatan

praktikum.

2. Mengembangkan keterampilan dasar bereksperimen melalui praktikum

sebagai salah satu tuntutan dalam pembelajaran IPA.

3. Sebagai wahana dalam pembelajaran melalui pendekatan ilmiah berdasarkan

fakta dan data yang diperoleh.

4. Menunjang materi pembelajaran dalam kegiatan tatap muka di dalam kelas

melalui kegiatan praktikum sebagai upaya pembuktian teori-teori ilmiah.

5. Membantu sekolah dalam program pemberdayaan sarana dan prasarana

sekolah, khususnya dalam perawatan dan penambahan fasilitas pokok dan

fasilitas pendukung yang terdapat di dalam laboratorium IPA agar fungsi

laboratorium IPA dapat berjalan seusai dengan yang diharapkan.

2

Page 3: Lab Ipa Program

BAB II

IDENTIFIKASI KONDISI IDEAL, KONDISI RIIL

DAN UPAYA PERBAIKAN

Identifikasi antara kondisi ideal, kondisi riil saat ini dan upaya perbaikan

yang diperlukan untuk mencapai kondisi ideal sebagai acuan perumusan

program kerja di sajikan dalam tabel berikut.

No Kondisi Ideal Kondisi Riil Upaya Perbaikan1. Sekolah memiliki ruang

laboratorium IPA standar (ukuran 12 m x 9 m)

Sekolah belum memiliki ruang laboratorium standar, ruang lab berukuran (9 m x 7 m)

Pengajuan Proposal Pembangunan Ruang Lab IPA

2. Lab IPA memiliki alat dan bahan lengkap sesuai ketentuan standar minimal sarana lab

Alat dan bahan belum lengkap

Pengajuan kebutuhan alat dan bahan praktikum sesuai Identifikasi kebutuhan

3. Tersedianya air bersih dan pembuangan limbah yang memadai

Belum tersedia instalasi air bersih dan pembuangan limbah yang memadai

Pembangunan instalasi air bersih dan pembuangan limbah

4. Alat dan bahan tertata dengan baik

Alat dan bahan belum tertata dengan baik

Penataan alat dan bahan

5. Tersedianya meja praktikum yang mampu menampung 5 -7 siswa per kelompok

Meja praktikum masih menggunakan meja siswa di kelas

Pembuatan meja praktikum

6. Memiliki tenaga pengelola lab yang memadai

Baru memiliki satu orang kepala lab tanpa laboran

Mengoptimalkan guru IPA yg ada untuk membantu pengelolaan lab

7. Administrasi lab terlaksana dengan rapi

Administrasi belum terlaksana dengan rapi

Perbaikan administrasi

8. Lab termanfaatkan optimal untuk kegiatan praktikum

Kegiatan di lab belum optimal

Optimalisasi pemakaian lab

9. Memiliki tata tertib untuk mengatur kegiatan di lab

Belum memiliki tata tertib lab

Menyusun tata tertib lab

3

Page 4: Lab Ipa Program

BAB III

RENCANA KEGIATAN LABORATRORIUMI IPA

Berdasarkan identifikasi kondisi ideal, kondisi riil dan upaya perbaikan,

maka disusun program kerja dengan prioritas sebagai berikut.

A. Pengajuan Proposal Pembangunan Lab IPA

Proposal pembangunan ruang Lab IPA disusun dan diajukan kepada pihak-

pihak terkait.

B. Penataan Ruang Laboratorium

Denah Ruang Laboratorium IPA

C. Penataan Alat Dan Bahan

Penataan alat dan bahan Praktik IPA sangat bergantung pada fasilitas

yang ada di laboratorium dan kepentingan pemakaian laboratorium. Fasilitas

yang dimaksud dalam hal ini adalah ruang penyimpanan khusus, ruang

persiapan, dan tempat-tempat penyimpanan seperti lemari, dan rak-rak.

Untuk menata alat dan bahan praktik IPA ada beberapa hal yang perlu

dilakukan, di antaranya:

4

Page 5: Lab Ipa Program

1. Membersihkan ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan

alat dan bahan yang tersedia, misalnya lemari, laci, dan rak.

2. Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya, jumlahnya,

sifat fisiknya, harganya,dansebagainya.

3. Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan kelompok mata pelajaran

(fisika, biologi, dan kimia) atau sesuai dengan katalog yang dirujuk.

D. Pengadministrasian Alat dan Bahan

Sebagai upaya memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan,

pengadaan, dan terutama pertanggungjawaban, semua fasilitas serta alat dan

bahan di laboratorium harus diadministrasikan. Pengertian pengadministrasian

adalah pencatatan namaalat/bahan, jumlahnya, ukurannya, mereknya, nomor

kode, dan tempat penyimpanan.

Untuk keperluan pencatatan alat dan bahan laboratorium ini diperlukan

format atau buku perangkat administrasi yang meliputi:

1. Buku inventaris

2. Kartu stok

3. Kartu permintaan/peminjaman alat/bahan

4. Buku catatan harian

5. Kartu Alat/bahan yang rusak

6. Kartu reperasi

7. Format label

Buku lainnya yang dapat dijadikan sebagai pelengkap perangkat

administrasi di atas antara lain:

1. Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS

2. Program semester kegiatan laboratorium

3. Jadwal kegiatan laboratorium

Untuk memudahkan pengisian dan pemantauan, maka akan disusun

sistem data base administrasi alat dan bahan laboratorium dengan microsoft

acces.

5

Page 6: Lab Ipa Program

E. Pengadaan Alat dan Bahan

Untuk melengkapi atau mengganti alat dan bahan yang rusak, hilang,

atau habis dipakai diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan pengadaan alat

dan bahan tersebut dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Percobaan/praktikum apa yang akan dilakukan

2. Alat dan bahan yang akan disediakan/dibeli (dengan spesifikasi jelas)

3. Ketersediaan dana

4. Prosedur penyediaan/pembelian

5. Pelaksanaan penyediaan/pembelian

Prosedur pengadaan alat dan bahan biasanya dimulai dengan

penyusunan daftar alat dan bahan yang akan disediakan/dibeli. Daftar

pengusulan diperoleh dari masing-masing guru mata pelajaran yang

dikoordinasikan dengan kepala laboratorium selaku penanggungjawab

laboratorium. Daftar alat dan bahan yang akan disediakan/dibeli dibuat

berdasarkan program semester/program kegiatan laboratorium atau

berdasarkan analisis LKS.

Daftar alat dan bahan harus dilengkapi dengan spesifikasi alat dan bahan,

kemudian alat dan bahan disusun berdasarkan priotitas, artinya didahulukan alat

dan bahan yang paling penting dan mendesak untuk disediakan.

Daftar alat yang akan dibeli dipisahkan dari daftar bahan. Setelah selesai

penyusunan daftar alat / bahan, daftar ini diserahkan oleh penanggungjawab

laboratorium kepada kepala sekolah.

F. Tata Tertib Laboratorium IPA

Agar kegiatan laboratorium dapat berjalan dengan tertib maka disusun

tata tertib sebagai berikut.

a. Tata tertib siswa

Sebelum Praktikum

1. Siswa tidak diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium tanpa seijin guru.

6

Page 7: Lab Ipa Program

2. Sebelum memasuki ruangan, bersihkan sepatu pada keset yang tersedia.

3. Siswa tidak diperkenankan membawa makanan/minuman ke ruang

Laboratorium, kecuali untuk praktikum.

4. Bagi siswa putri yang memiliki rambut panjang harap diikat dengan rapi. Bagi

yang memakai kerudung, kerudung harap rapi.

5. Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan praktikum.

Selama Praktikum

6. Siswa tidak diperkenankan membawa alat-alat/bahan praktikum ke luar

ruangan Laboratorium tanpa seijin guru.

7. Dilarang mencorat-coret bangku/ruang laboratorium.

8. Dilarang bermain-main/bersenda gurau saat melakukan kegiatan praktikum.

9. Bacalah petunjuk praktikum dengan baik dan dengarkan petunjuk guru

sebelum memulai kegiatan praktikum.

10. Alat-alat/ bahan praktikum harus digunakan sesuai dengan petunjuk

penggunaan atau sesuai anjuran guru.

11. Apabila dibutuhkan menimbang, penimbangan dilakukan di meja timbang,

timbangan dilarang dibawa ke meja praktikum.

12. Dalam melakukan praktikum, hendaknya digunakan bahan yang seminim

mungkin/ secukupnya.

13. Segera laporkan kepada guru bila alat yang dipakai membutuhkan perbaikan.

14. Jika dalam praktikum siswa merusakkan/memecahkan alat, maka yang

bersangkutan wajib menggantinya

15. Jika dalam praktikum terjadi kecelakaan (kena pecahan kaca, terbakar,

tertusuk, tertelan bahan kimia) harap segera melapor kepada guru.

16. Dilarang mencicipi/memakan sesuatu dalam praktikum kalau guru tidak

menyuruh untuk melakukannya.

17. Label/ etiket bahan yang rusak/ hilang harap segera dilaporkan kepada guru.

7

Page 8: Lab Ipa Program

Setelah Praktikum

18. Jagalah kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya.

19. Dilarang membuang sisa bahan praktikum dalam selokan, buanglah pada

ember yang tersedia.

20. Setelah selesai praktikum, alat-alat/ bahan hendaknya dikembalikan ke

tempat semula dalam keadaan lengkap, bersih dan siap pakai.

21. Sebelum meninggalkan ruang Laboratorium, meja praktikum harus dalam

keadaan bersih, kursi diletakkan diatas meja, kran air dan gas ditutup rapat,

kontak listrik dicabut.

22. Cucilah tangan setelah selesai melakukan kegiatan praktikum.

23. Berdoalah setelah selesai melakukan kegiatan praktikum.

24. Tinggalkan ruangan laboratrium dengan tertib dan tenang.

b. Tata tertib Guru

1. Berilah penjelasan kepada siswa sehingga siswa mau menghayati tata tertib

laboratorium bagi siswa.

2. Awasilah siswa yang sedang melaksanakan kegiatan Lab.

3. Berusahakah agar siswa penuh disiplin.

4. Siapkanlah alat dan bahan yang akan dipakai untuk kegiatan.

5. Berikanlah penjelasan setiap alat yang masih asing, mudah rusak, dan bahan

berbahaya bagi siswa.

6. Beritahukanlah pada siswa pengunaan alat listrik.

7. Usahakanlah agar laboratorium tetap bersih, tertib, rapih dan nyaman untuk

kegiatan.

8. Etiket pada botol harus benar dan jelas.

9. Berilah peringatan, petunjuk, dan larangan agar kegiatan berhasil sesuai

tujuan.

10. Alat pemadam kebakaran harus selalu siap pakai.

8

Page 9: Lab Ipa Program

11. Kotak P3 K selalu tersedia dan terawat, dan guru harus mampu menggunakan

isi kotak P3K itu.

12. Matikanlah semua lampu yang tidak digunakan, apabila akan meninggalkan

Laboratorium.

13. Guru harus mengatur suasana kegiatan dalam laboratoraium IPA dinamis,

tidak gaduh, dan tertib.

14. Usahakan agar laboratorium digunakan sesuai dengan jadwal, dan seefisien

mungkin.

15. Guru bertanggung jawab atas keberesan dan kebersihan, tidak merugikan

pemakai yang lain.

16. Menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada

buku kegiatan harian lab yang tersedia.

9

Page 10: Lab Ipa Program

Time Schedule Pelakasanaan Program Kerja

Tahun Pelajaran 2012/2013

No Program kerja Penanggung-jawab

Waktu Pelaksanaan

Estimasi Dana

1. Penyusunan proposal pembangunan lab IPA

Eko Rudiono, S.Pd.

Agustus 2012 Rp. 100.000,-

2. Penataan ruang, alat dan bahan

Maret Atik Hastuti, S.Pd.

Juli 2012 Rp. 150.000,-

3. Pembenahan Administrasi

Eko Rudiono, S.Pd.

Juli – Agustus 2012

Rp. 200.000,-

4. Pengadministrasian Kegiatan Lab

Maret Atik Hastuti, S.Pd.

Rutin Rp. 10.000,-

5. Penyusunan daftar kebutuhan alat dan bahan praktikum

Guru Mapel Juli 2012 -

6. Pengadaan Alat dan bahan

Eko Rudiono, S.Pd.

Juli 2012 Rp. 750.000,-

7. Penyusunan tatib Eko Rudiono, S.Pd.

Juli 2012 Rp. 5.000,-

8. Perawatan rutin alat dan ruang

Maret Atik Hastuti, S.Pd.

Rutin Rp. 100.000,-

9. Penyusunan laporan Eko Rudiono, S.Pd.

Juni 2013 Rp. 25.000,-

10

Page 11: Lab Ipa Program

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI

LABORATORIUM IPA

Organisasi laboratorium IPA adalah suatu sistem kerjasama dari

kelompok orang, barang, atau unit tertentu tentang laboratorium IPA, untuk

mencapai tujuan. Mengorganisasikan laboratorium IPA berarti menyusun

kelompok orang atau petugas dan sumberdaya yang lain untuk melaksanakan

suatu rencana atau program guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan

dengan cara yang paling berdaya guna terhadap laboratorium IPA.

Orang-orang atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi

laboratorium IPA adalah sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah:

Tugas-tugas kepala sekolah:

a. Penanggung jawab pengelolaan Lab.

b. Mengorganisasikan kegiatan

c. Mengarahkan kegiatan

d. Mengkoordinasikan kegiatan

e. Mengawasi kegiatan

f. Mengevaluasi kegiatan

2. Kepala Laboratorium

Tugas kepala laboratorium:

a. Mengkoordinasikan penggunaan Laboratorium

b. Melaksanakan koordinasi dengan urusan kurikulum dan sarpras

c. Perencanaan pengadaan alat-alat lab.

d. Menyusun jadwal dan tata tertib lab.

e. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat dan bahan lab.

f. Memelihara dan perbaikan alat-alat lab.

11

Page 12: Lab Ipa Program

g. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat lab.

h. Penyusunan laporan pelaksanaan pengelolaan lab.

i. Mengkoordinir guru-guru IPA dalam penggunaan lab dan alat-alat lab.

j. Ikut bertanggung jawab terhadap sarana yang ada di lab.

k. Melaksanakan laporan/ mengkoordinir laporan

l. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administrasi yang menyangkut

penggunaan lab.

3. Laboran

Tugas laboran:

a. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium

b. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium

c. Menjaga kebersihan laboratorium

d. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium

e. Membantu guru menyiapkan alat dan bahan praktikum

f. Membantu Kepala lab menyusun laporan pelaksanaan kegiatan

laboratorium

4. Guru IPA

Tugas Guru IPA:

a. Mengkoordinir penggunaan alat-alat praktikum

b. Melakukan koordinasi dengan guru lain yang akan menggunakan lab.

c. Bertanggung jawab terhadap alat-alat yang digunakan pada saat

praktikum.

d. Melaksanakan laporan penggunaan alat lab baik yang masih bagus

maupun yang sudahrusak

e. Bertanggung Jawab terhadap keselamatan alat dan siswa saat praktikum.

12

Page 13: Lab Ipa Program

Kepala Sekolah

Sutarno, S.PdI.

Urusan Kurikulum

Heti Kusumaningtyas, S.PdSi.

Urusan Sarpras

Nur Supriyanto

Kepala Laboratorium

Eko Rudiono, S.Pd.

Laboran

Maret Atik Hastuti, S.Pd.

Guru IPA

Eko rudiono, S.Pd.Maret Atik Hastuti, S.Pd.

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM IPA

SMPN 2 SATU ATAP PAGEDONGAN

13

Page 14: Lab Ipa Program

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan program kerja laboratorium IPA di SMPN 2 Satu Atap

pagedongan ini diharapkan menjadi solusi dalam menyiasasti besarnya

tanggungjawab yang diemban oleh mata pelajaran IPA di sekolah. Dengan

adanya pelaksanaan program kerja ini diharapkan nilai-nilai ilmiah dari

pembelajarn IPA yang dipelajari siswa tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan

atau hapalan tetapi hendaknya menjadi suatu bekal di tengah-tengah kehidupan

sehari-hari.

B. Saran

Laboratorium sebagai salah satu tempat bagi siswa dalam mempelajari IPA

merupakan suatu bagian dari pengembangan sarana penunjang dalam

peningkatan hasil belajar siswa, olehkarena itu penggunaan laboratorium dalam

pembelajaran IPA sangat diperlukan demi kemajuan pendidikan. Penggunaan

laboratorium sebagai bagian dalam pembelajaran memerlukan perencanaan dan

pengetahuan yang memadai dalam pemanfaatannya. Guru hendaknya memiliki

bekal pengetahuan dan pengalaman dalam memanfaatkan laboratorium dan

semua fasilitas yang ada di dalamnya.

14