laapporan kkiinneerrjjaa iinnttaannssii p …rencana aksi perjanjian kinerja tahun 2018 5. revisi...

66
KECAMATAN MOOTILANGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2019 PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO LAPORAN KINERJA INTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2018

Upload: others

Post on 14-Oct-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

KECAMATAN MOOTILANGO

KABUPATEN GORONTALO

TAHUN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO

LLAAPPOORRAANN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII

PPEEMMEERRIINNTTAAHH ((LLKKIIPP))

TTAAHHUUNN 22001188

Page 2: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas Perkenan dan

Rahmat-Nya, Kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan BilatoKabupaten Gorontalo Tahun 2017 selesai disusun

dalam bentuk dokumen.

Laporan akuntabilitas kinerja ini secara garis besar berisikan informasi mengenai Rencana

Kinerja dan Capaian Kinerja yang telah dilaksanakan selama tahun 2017 yang mengacu pada Rencana

Strategi Kecamatan BilatoKabupaten Gorontalo tahun 2011-2015 yang telah disesuaikan dengan

Rencana Strategi 2016-2021. Secara yuridis formal laporan akuntabilitas kinerja ini disusun sebagai

tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Intansi Pemerintah.

Kami menyadari dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Kecamatan BilatoKabupaten Gorontalo ini masihjauh dari sempurna, meskipun di dalam proses

penyusunannyamelibatkan Desa yang ada di Lingkungan Pemerintah Kecamatan BilatoKabupaten

Gorontalo, oleh karenanya kami mengharapkan dari semua pihakyang berkepentingan memberikan

masukan, baik itu berupa saranmaupun kritik yang sifatnya membangun dalam rangka menuju ke

arahperbaikan selanjutnya. Dengan telah disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja

InstansiPemerintah (LAKIP) tersebut besar harapan Pemerintah Kecamatan Bilatountuk mencapai

target kinerja, dan dapat mendorong pencapaian Visi - Misi Kabupaten Gorontalo.

Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam melakukan

evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan BilatoKabupaten Gorontalo.

Mootilango, Januari 2018

CAMAT MOOTILANGO

SJARIFUDIN ABD RAHMAN S.PKP

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19620309 198803 1 008

Page 3: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

DAFTAR ISI

KATA

PENGANTAR................................................................................................................................... i

DAFTAR

ISI...............................................................................................................................................................ii

IKHTISAR

EKSEKUTIF............................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Gambaran Umum Kecamatan Mootilango ......................................................... 2

C. Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi .................................................................. 3

D. Struktur Organisasi ............................................................................................ 8

E. Kondisi Demografis Kecamatan Bilato .............................................................. 14

F. Potensi Unggulan Kecamatan Bilato .................................................................. 18

G. Permasalahan Utama ........................................................................................... 20

H. Sistematika Penyajian ......................................................................................... 20

BAB II PERENCANAAN KINERJA ..................................................................................... 22

A. Rencana Strategi (RENSTRA)............................................................................ 22

B. Indikator Kinerja Utama (IKU)........................................................................... 27

C. Program Dan Kegiatan ........................................................................................ 28

D. Perjanjian Kinerja ............................................................................................... 29

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................. 32

A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................... 32

B. Pengukuran, Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ............. 34

C. Hambatan Dan Masalah ...................................................................................... 53

D. Langkah-Langkah Antisipasi .............................................................................. 53

E. Realisasi Anggaran ............................................................................................. 54

BAB IV PENUTUP .................................................................................................................... 58

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 58

B. Saran ................................................................................................................... 58

LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................................................ 60

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

2. Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2018

3. Mekanisme Pengukuran Kinerja Tahun 2018

4. Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018

5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018

6. Lampiran Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018

7. Revisi Mekanisme Pengukuran Kinerja Tahun 2018

Page 4: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

IKHTISAR EKSEKUTIF

Secara Umum Kecamatan Bilato dalam Tahun 2017 telah berhasil melaksanakan Misi yang

diembannya dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini

dapat diukur dengan berbagai indikator kinerja yang ditetapkan. Sesuai Perjanjian Kinerja Tahunan

Kecamatan Mootilango, pada tahun 2017 terdapat 3 sasaran Strategi dengan 4 Indikator Kinerja yang

hendak dicapai dalam upaya pencapaian Visi dan Misi yang tertuang dalam Rencana Strategi

Kecamatan BilatoTahun 2016 – 2021 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.628.698.598,-. Dalam

pelaksanaannya keseluruhan target sasaran Strategi dapat dicapai realisasi anggaran sebesar Rp.

2,136,170,927,- atau sebesar 80,96 %.

Pencapaian kinerja sasaran Strategi Kecamatan Bilato tergolong berhasil, dengan pencapaian

sangat baik yaitu keseluruhan sasaran Strategi tercapai 100 %, Dengan demikian, jika dikaitkan

dengan Renstra 2016-2021, dapat dikatakan bahwa berbagai sasaran Strategi dapat dicapai sesuai

dengan target yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan awal yang baik dalam pencapaian target di

tahun 2021, menginggat tahun 2016 adalah tahun awal dikaitkan dengan Renstra.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo

menyusun LAKIP Tahun 2017 sebagai bentuk evaluasi terhadap capaian kinerja pelaksanaan program

dan kegiatan yang telah tersusun dan ditetapkan dalam Rencana Strategi Tahun 2011-2015 yang telah

disesuaikan dengan Rencana Strategi Tahun 2016-2021.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini adalah merupakan media

pertanggungjawaban Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo dalam menjalankan program

pembangunan dan kemasyarakatan sesuai dengan urusan yang dimiliki baik itu urusan wajib maupun

urusan pilihan; yang di dalamnya berisi informasi tentang uraian pertanggungjawaban mengenai

keberhasilan ataupun kegagalan Kecamatan MootilangoKabupaten Gorontalo dalam mencapai tujuan

dan sasaran Strateginya dalam rangka pencapaian visi dan misi serta agenda pembangunan daerah

yang dijabarkan lagi melalui program-program kegiatan.

Disamping itu laporan ini juga memuat aspek penting bidang keuangan yang secara langsung

mengaitkan hubungan yang tidak terpisah antara dana masyarakat yang dibelanjakan dengan hasil atau

manfaat yang diterima masyarakat. Keseluruhan rangkaian pelaksanaan program kegiatan oleh

Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo sebagaimana telah diketahui adalah merupakan bagian

yang integral dari kegiatan pemerintah secara keseluruhan yang secara hirarkis berpedoman dan terkait

dengan kebijakan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Gorontalo.

Mengacu pada RENSTRA Tahun 2016-2021, untuk Tahun 2017 terdapat 3 (tiga) Sasaran

Strategi yang ingin dicapai oleh Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo, yaitu :

1. Terwujudnya Pelaksanaan Tugas Pelayanan di Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan

Kemasyarakatan Yang Lebih Baik.

Page 5: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

2. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Layanan Publik, Membangun Tranparansi Dan Akuntabilitas

Kinerja Pemerintah.

3. Terwujudnya Kehidupan Masyarakat Yang Tertib, Aman, Stabil dan Dinamis

Di tahun 2017 ini, Kecamatan Bilatotelah mampu membuktikan diri sebagai instansi yang

dapat melaksanakan tugas pokok fungsinya serta melaksanakan program kegiatan dengan baik.

Kecamatan Mootilango juga telah memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi

Kabupaten Gorontalo ” Terwujudnya Kabupaten Gorontalo Gemilang Menuju

Masyarakat Madani ”. Namun demikian, masih ada beberapa yang belum optimal di berbagai aspek.

Keberhasilan yang dicapai akan terus dikembangkan, tidak hanya puas dengan apa yang telah dicapai.

Keinginan berprestasi adalah salah satu indikator dari kebutuhan akan harga diri (esteem needs) yang

merupakan wujud dari kebutuhan manusia untuk menjadi yang terbaik.

Keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian tujuan dan Sasaran Strategi Kecamatan

Mootilango Kabupaten Gorontalo sangat ditentukan konsistennya pelaksanaan program oleh semua

aparat didalamnya serta keharmonisan koordinasi yang dilaksanakan berkaitan dengan dukungan

anggaran. Dengan tersusunnya laporan ini, maka diharapkan dapat memberikan informasi yang nyata

terhadap kinerja yang telah diwujudkan oleh Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo selama

Tahun 2016. Demikian, kiranya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dibuat semoga

memberikan manfaat baik sebagai informasi maupun bahan evaluasi kinerja.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo tentu saja tak luput dari berbagai kekurangan, olehnya

demi kelengkapan dokumen ini diharapkan masukan dan saran dari berbagai pihak yang terkait. Dan

kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), tak lupa kami ucapkan terima kasih.

Mootilango, Januari 2018

CAMAT MOOTILANGO

SJARIFUDIN ABD RAHMAN

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19620309 198803 1 008

Page 6: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan kebutuhan

masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan masyarakat yang ingin

terlayani dengan cepat, sehingga menuntut Pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat,

efektif, efesien dan akuntabel untuk menyikapi semua itu. Dalam rangka meningkatkan

pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah

diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan

penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun

2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan

misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat

pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang

baik, Kecamatan Mootilango selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan

pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi

Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi

aspirasi masyarakat.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan

semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah

dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan

bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun1999 tentang

Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi,kolusi dan nepotisme, maka di

terbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP).Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan

MootilangoKabupaten Gorontalo diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja

InstansiPemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo

Tahun 2017 yang dimaksudkan sebagai perwujudanakuntabilitas penyelenggaraan kegiatan

yang dicerminkan dari pencapaiankinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja

utama dansasaran dengan target yang telah ditetapkan.

SAKIP berlaku untuk semua instansi yang ada di pusat maupun daerah dalam

mengemban tugas pokok dan fungsinya, sehingga diharapkan SKPD tersebut dapat

Page 7: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

2

melaksanakan setiap kegiatannya sesuai dengan yang direncanakan sebagai perwujudan

kewajiban untuk mempertangungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksaaan visi,

misi dan strategi oraganisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Berdasarkan hal tersebut, Kecamatan Mootilango sebagai bagaian dari instansi pemerintah

memiliki kewajiban untuk mempertanggungjwabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

visi dan misi dari Kecamatan Mootilango yang terdiri dari berbagai komponen.

Laporan kinerja dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang

dipercayakan kepada Kecamatan Mootilango pada tahun 2017, berdasarkan suatu sistem

akuntabilitas yang memadai. Laporan ini juga diharapkan sebagai alat bantu memperoleh suatu

simpulan pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat digunakan sebagai tolok

ukur.

B. Gambaran Umum Kecamatan Mootilango

Paradigma pemerintah daerah yang mengacu kepada undang-undang Nomor 23 Tahun

2014 telah merubah peran pemerintah Kecamatan dalam pelaksanaan otonomi daerah, yang di

masa lalu terbatas kepada tugas pembantuan. Sekarang tugas dan fungsi Camat telah diatur

sedemikian rupa dalam ketentuan Pasal 225 (Ayat 1), dimana Kecamatan sebagai Perangkat

Daerah berperan sebagai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada

masyarakat padatingkat kewilayahan. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah Tugas pokok dan fungsi Camat lebih strategis yaitu melaksanakan

sebagian kewenangan Pemerintah Kabupaten yang dilimpahkan Bupati kepada Camat untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah,sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 2 Tahun 2009.

Dengan dilaksanakannya pelimpahan sebagian kewenangan kepada Kecamatan, maka

diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dapat dilaksanakan lebih efisien serta didukung

adanya pembagian tugas dantanggung jawab antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah

Kecamatan.Dimasa depan Tugas Pemerintah Kabupaten lebih difokuskan kepada persoalanyang

strategis yang bersifat makro. Sedangkan persoalan teknis kewilayahan, termasuk didalamnya

penyelesaian persoalan-persoalan kemasyarakatan dapat diselesaikan oleh para Camat.

Pelimpahan sebagian kewenangan kepada Camat mengindikasikan adanya otoritas dan

kapasitas Camat untuk :

1. Melakukan identifikasi potensi local di wilayahnya masing-masing sekaligus strategi

mengembangkannya;

2. Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengurus kewenangan yang telah dilimpahkan.

3. Memiliki kemampuan untuk mendinamisasi aktivitas dan kreativitas warga di wilayahnya;

4. Mampu melaksanakan fungsi pemerintahan dan pembangunan;

Page 8: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

3

5. Melaksanakan fungsi pelayanan serta pemberdayaan masyarakat dengan prinsip tepat

sasaran dan tepat manfaat

Sejalan dengan hal tersebut diatas Kecamatan Mootilango diberi kewenangan untuk

menyelenggarakan kegiatan dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan pelayanan langsung

kepada masyarakat kewenangan tersebut meliputi bidang :

1) Bidang Pemerintahan

2) Bidang Ketentraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup

3) Bidang Kesejahteraan Sosial

4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

5) Bidang Sub Bagian Perencanaan Dan Keuangan

6) Bidang Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

Dan sesuai dengan bidang-bidang tersebut diatas memiliki fungsi dan tanggung jawab

yang saling berhubungan.

C. Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi

Dalam mendukung pelaksanaan tugas untuk mengkoordinasikan perumusan

kebijakan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan tugas serta memberikan dukungan

kepada organisasi-organisasi lain untuk hidup dan berdayaguna maka guna pencapaian hal

tersebut perlu Struktur-struktur Kecamatan Mootilango untuk melaksanakan fungsi-fungsi

dimaksud. Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 60

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan

Tipe A bahwa Kantor adalah Kantor Kecamatan di Kabupaten Gorontalo.

Penjabaran tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Mootilango Kabupaten

Gorontalo sesuai Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016

dan Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gorontalo adalah sebagai berikut :

CAMAT

a. Tugas

Camat mempunyai tugas meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,

pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa atau kelurahan serta membantu

Kepala Daerah dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten.

b. Fungsi

Page 9: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

4

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,

Camat menyelenggarakan fungsi:

a) Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan pembinaan keagrariaan dan

pembinaan sosial politik dalam negeri;

b) Pembinaan pemerintahan desa atau kelurahan;

c) Pembinaan pembangunan yang meliputi pembinaan sarana dan prasarana,

perekonomian, produksi dan distribusi.

d) Pembinaan kesejahteraan sosial;

e) Pembinaan ketenteraman, ketertiban wilayah dan lingkungan hidup;

f) Pembinaan pelayanan umum;

g) Penyusunan rencana dan program, pembinaan administrasi, ketatausahaan dan rumah

tangga;

h) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya yang diberikan oleh kepala daerah sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

SEKRETARIS KECAMATAN

a. Tugas :

Sekretaris mempunyai tugas membantu camat melakukan pengelolaan kesekretariatan,

menyusun rencana program, mengendalikan dan mengawasi, mngevaluasi dan melaporkan,

menyelenggarakan anggaran rutin keuangan, umum dan kepegawaian, serta

melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai tugas dan fungsinya.

b. Fungsi :

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, sekretaris

mempunyai fungsi:

a) Perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;

b) Penyusunan program dan anggaran serta pengelolaan data dalam rangka penyusunan

evaluasi dan pelaporan;

c) Pengelolaan administrasi kepegawaian, penganggaran dan keuangan, peralatan dan

perlengkapan, penyusunan pedoman pelaksanaan program kerja, dokumentasi dan

kepustakaan;

d) Pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan

program; dan

e) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan.

Sesuai Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan Tipe A dalam Pasal 8

Sekretaris, membawahkan :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan

Page 10: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

5

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Sub Bagian

Perencanaan dan Keuangan; dan Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas menyusun, dan

mengendalikan rencana program kegiatan, mengelola keuangan dalam rangka

belanja kegiatan kantor, perbendaharaan dan gaji, pembukuan, urusan kas,

melaksanakan pengelolaan aset, serta tugas-tugas lain sesuai tugas kedinasan.

b. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

administrasi yang meliputi surat menyurat, mengarsipkan, mengagendakan,

melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan bahan dalam rangka urusan rumah

tangga, pengadaan dan pemeliharaan inventaris, pengadaan benda berharga/alat

pungut perlengkapan kantor lainnya dan kesejahteraan pegawai, statistik pegawai,

Daftar Urut Kepangkatan, cuti, kenaikan pangkat, pendisiplinan pegawai,

mengoordinasikan penatalaksanaan hukum dan pelayanan jabatan fungsional, serta

tugas-tugas lain sesuai tugas kedinasan.

KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN

a. Tugas :

Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan

umum, membina keagrariaan, sosial politik dalam negeri, administrasi kependudukan,

pemerintahan Desa atau Kelurahan, serta melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai

dengan tugas kedinasan.

b. Fungsi :

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Seksi

Pemerintahan mempunyai fungsi:

a) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan penyelenggaraan

pemerintahan umum dan pemerintahan Desa;

b) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan penyelenggaraan

administrasi kependudukan;

c) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan penyelenggaraan kegiatan

sosial politik, ideologi negara dan kesatuan bangsa;

Page 11: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

6

d) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan penyelenggaraan

keagrariaan;

e) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang pemerintahan;

f) Pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan; dan

g) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan

KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

a. Tugas

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas melakukan

pembinaan masyarakat di bidang sarana dan prasarana, perekonomian, produksi dan

distribusi, serta melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan tugas kedinasan.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Seksi Pemberdayaan

Masyarakat Desa/Kelurahan menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan pembangunan

sarana dan prasarana fisik, perekonomian, produksi dan distribusi;

b) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan perekonomian

yang meliputi perbankan, perkreditan rakyat, perkoperasian, pertanian, perindustrian

dan perdagangan, usaha informal dan kehutanan serta peningkatan kelancaran

distribusi hasil produksi;

c) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan lingkungan

hidup;

d) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang pemberdayaan masyarakat desa;

e) Pelayanan masyarakat di bidang pemberdayaan masyarakat desa;

f) Penyelenggaraan kegiatan administrasi pemberdayaan masyarakat desa; dan

g) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan kewenangan kedinasan

KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

a. Tugas

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas Mengoordinasikan Penyusunan

Program Dan Melaksanaan Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Serta Melaksanakan Tugas-

Tugas Lainnya Sesuai Dengan Tugas Kedinasan.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Seksi Kesejahteraan

Sosial mempunyai fungsi :

Page 12: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

7

a) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan pembinaan

pelayanan dan bantuan sosial, pembinaan kepemudaan, peranan wanita dan olahraga;

b) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan pembinaan

kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat;

c) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang kesejahteraan sosial;

d) Pelayanan masyarakat di bidang kesejahteraan sosial;

e) Penyelenggaraan kegiatan administrasi kesejahteraan sosial; dan

f) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan.

KEPALA SEKSI KETENTRAMAN, KETERTIBAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

a. Tugas

Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas

Melakukan Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, Mengoordinasikan Pengelolaan Dan

Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Kecamatan Dan Desa, Serta Melaksanakan

Tugas-Tugas Lainnya Sesuai Dengan Tugas Kedinasan.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Seksi

Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi :

a) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan pembinaan

ketentraman dan ketertiban wilayah;

b) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan pembinaan aparat

ketertiban dan Polisi Pamong Praja;

c) pengolahan data dan evaluasi data di bidang ketentraman dan ketertiban;

d) pelayanan masyarakat di bidang ketentraman dan ketertiban;

e) penyelenggaraan kegiatan administrasi perlindungan masyarakat; dan

f) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan pengelolaan serta

pengendalian lingkungan hidup;

g) penyusunan program pengadaan sarana prasarana penunjang;

h) pengolahan data dan evaluasi data pengelolaan serta pengendalian lingkungan hidup;

i) pelayanan masyarakat di bidang kebersihan dan persampahan;

j) penyelenggaraan kegiatan administrasi pengelolaan serta pengendalian lingkungan

hidup; dan

k) pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan

D. Struktur Organisasi

Page 13: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

8

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Mootilango adalah berdasarkan pada

Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan Tipe A.

Bagan : Struktur Organisasi Kecamatan Mootilango

Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo dibentuk sesuai dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 40 Tahun 2010 tentang Pembentukan Oragnisasi dan Tata

Kerja Kantor Kecamatan Kabupaten Gorontalo bahwa Kantor adalah Kantor Kecamatan di

Kabupaten Gorontalo dan Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tanggal 30

Desember 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja

Kecamatan Tipe A. Pemerintah Kecamatan adalah Camat beserta Perangkat Kecamatan.

Sedangkan Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. Dimana

kedudukan, tugas dan fungsi membantu tugas Kepala Daerah dalam penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah

Kecamatan yang terdiri dari :

a. Camat

b. Sekretaris

c. Seksi Pemerintahan

d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

e. Seksi Kesejateraan Sosial

f. Seksi Ketentraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup

g. Sub Bagian Perencanaan Dan Keuangan

h. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

CAMAT

Kasie

Pemerintahan

SEKCAM

Kasie Pemberdayaan

Masyarakat

Kasie Kesejahteraan

Sosial

Kasie Trantib & Lingkungan

Hidup

Kasubag Perencanaan

& Keuangan

Kasubag Umum Dan

Kepegawaian

Page 14: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

9

i. Kepala Desa

j. Sekretaris Desa

Stratifikasi potensi kepegawaian pada Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo

Tahun 2017 dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Komposisi Pegawai

Secara keseluruhan jumlah personil Pegawai Kecamatan Mootilango sampai bulan

Desember 2017 adalah sebanyak 25 orang ditambah dengan 16 orang Kepala Desa dan 3

orang Sekdes PNS dengan komposisi pegawai menurut kedudukan dalam organisasi

Kecamatan Mootilango adalah sebagaimana ditunjukkan tabel 1.1 sebagai berikut :

Tabel 1.1

Jumlah Komposisi Pegawai Kecamatan Mootilango

Selang Desember 2018

` Kedudukan Dalam Organisasi Komposisi

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4 5

1. Camat 1 - 1

2. Sekretaris 1 - 1

3. Kepala Seksi Pemerintahan 1 - 1

Staf Pendudukung PNS 1 - 1

4 Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat

Dan Desa

- 1 1

Staf Pendudukung PNS -

5 Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial 1 1

Staf Pendudukung PNS -

6 Kepala Seksi Ketenteraman, Ketertiban

Dan Lingkungan Hidup

1 - 1

Page 15: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

10

Staf Pendudukung PNS 1 -

7 Kepala Sub Bagian Perencanaan Dan

Keuangan

- 1 1

Staf Pendudukung PNS - 1 1

8 Kepala Sub Bagian Umum Dan

Kepegawaian

- 1 1

Staf Pendudukung PNS - - -

9 Kepala Desa 10 0 10

10 Sekretaris Desa (PNS) 0 0 0

11 Pegawai Penunjang Program Kegiatan

(PPPK) Daerah

2 2 4

Sumber Data : Pemerintah Kecamatan Mootilango

2) Pegawai Menurut Status, Pangkat dan Golongan

Dari komposisi Pegawai Kecamatan Mootilango yang keseluruhan berjumlah 33 orang

terdapat :

16 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)

0 orang berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

4 orang Non PNS

Secara lengkap gambaran tentang kepegawaian pada organisasi Kecamatan

Mootilango menurut status pangkat dan golongan adalah sebagaimana ditunjukkan pada

tabel 1.2 sebagai berikut :

Page 16: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

11

Tabel 1.2

Jumlah Pegawai Menurut Status, Pangkat Dan Golongan

Selang Desember 2017

No Status

Kepegawaian

Gol /

Ruang

Unit Kerja di Lingkungan Kecamatan Mootilango Staf

Camat Sekretaris Seksi

Pemerintahan

Seksi

Pemberdayaan

Masyarakat

Desa

Seksi

Kesejahteraan

Sosial

Seksi

Trantib

Dan

Lingkungan

Hidup

Sub

Bagian

Perencanaan

Dan Keuangan

Sub

Bagian

Umum Dan

Kepegawaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Pegawai Negeri Sipil

Pembina IV/b 1 - - - - - - - 1

Penata Tkt. I III/d - - 1 - - - - - 1

Penata III/c - 1 - - - - - - 1

Penata Muda Tkt. I III/b - - - 1 1 3

Penata Muda III/a - - - - 1 - 1 - 2

Pengatur Tkt. I II/d - - 1 - - - - - 1

Pengatur II/c - - - - 1 1 - - 2

Pengatur Muda Tkt I II/b - - 1 - 1 - - - 2

Pengatur Muda II/a - - - 1 - - - - 1

Juru Tkt I I/d - - - - - 1 - - 1

Juru I/c - - - - - - - - -

Juru Muda Tkt I I/b - - - - - - - -

Juru Muda I/a - - - - - - - -

2. PPPK Daerah - - - - - 1 1 - 2 4

Jumlah 1 1 3 2 5 4 1 3 20

Page 17: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

12

3) Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Mengacu pada klasifikasi status Pegawai, maka tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh

pegawai Kecamatan Mootilango, adalah sebagai berikut :

Pegawai Negerri Sipil (PNS) terdapat :

- orang berpendidikan S-2

7 orang berpendidikan S-1

- orang berpendidikan D-4

- orang berpendidikan D-3

12 orang berpendidikan SMA/sederajat

1 orang berpendidikan SMP/Sederajat

- orang berpendidikan SD/Sederajat

Gambaran tentang kepegawaian pada organisasi Kecamatan Mootilango menurut

latar belakang pendidikan yang ditamatkan adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel 1.3

Page 18: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

13

Tabel 1.3

Jumlah Pegawai Menurut Latar Belakang Pendidikan

Selang Desember 2017

No Status

Kepegawaian

Unit Kerja di Lingkungan Kecamatan Mootilango Staf

Camat Sekretaris Seksi

Pemerintahan

Seksi

Pemberdayaan

Masyarakat

Desa

Seksi

Kesejahteraan

Sosial

Seksi

Trantib

Dan

Lingkungan

Hidup

Sub

Bagian

Perencanaan

Dan

Keuangan

Sub

Bagian

Umum Dan

Kepegawaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Pegawai Negeri Sipil

1. Srata 3 - - - - - - - -

2. Srata 2 - S2 - - S2 - - -

3. Srata 1 S1 - - S1 S1 - - 7

4. Diploma 4 - - - - - - - - -

5. Diploma 3 / 2 - - - - - - - - -

6. SMA/Sederajat - - SLTA SLTA SLTA SLTA - - 12

7. SLTP/Sederajat - - SLTP - - - - - 1

8. SD/Sederajat - - - - - - - - -

2. PPPK Daerah

1. Srata 1 - - - - - - - -

2. SMA/Sederajat - - - - - - - -

Jumlah 1 1 2 2 2 1 - - 20

Page 19: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

14

E. Kondisi Demografis Kecamatan Mootilango

Kecamatan Mootilango merupakan salah satu dari 19 Kecamatan yang ada di

Kabupaten Gorontalo. Kecamatan Mootilango terletak di sebelah Barat dari Kecamatan

Pulubala dan Kecamatan Boliyohuto. Kecamatan terletak : 0,300

Lintang Utara, 1.000

Lintang

Selatan, 1220 Bujur Timur, 123,30

0 Bujur Barat.

1.1 Batas Administrasi Kecamatan Mootilango

Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Boliyohuto

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Biluhu

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Boalemo

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pulubala

Gambar 1.1

Peta Kecamatan Mootilango

1.2 Luas Wilayah KecamatanMootilango

Luas Wilayah Kecamatan Mootilango adalah ±124,76 KM2 yang memiliki 10

Desa dan jumlah penduduk ± 9.889 Jiwa, keadaan s/d Desember 2018.

Page 20: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

15

Tabel 1.4

Data Luas Kecamatan dan Jumlah Dusun

Selang Desember 2018

No Desa Luas

Wilayah (KM2)

Jumlah

Dusun

1 2 3 4

1. Paris 19.00 5

2. Sukamaju 8.50 5

3. Helumo 5.50 6

4. Pilomonu 18.27 6

5. Satria 9.10 2

6. Karyamukti 15.40 3

7. Huyula 14.50 4

8. Sidomukti 12.24 5

9. Talumopatu 16.75 6

10. Payu 5.50 5

Jumlah 124,76 KM2 47

Sumber Data : Pemerintah Kecamatan Mootilango

Jumlah penduduk Kecamatan Mootilango selang 31 Desember 2018 berjumlah 9.953

jiwa dengan komposisi yang tidak berimbang antara penduduk Laki-laki dan Perempuan dengan

perbandingan 50,52 % penduduk Laki-laki dan 49,43 % penduduk perempuan. Kondisi

komposisi penduduk dapat terlihat pada tabel berikut :

Tabel 1.5

Jumlah Penduduk Menurut Desa Kecamatan Mootilango

Selang Desember 2018

Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4

1. Paris 662 640 1.302

2. Sukamaju 412 411 823

3. Helumo 407 411 818

4. Pilomonu 424 397 821

Page 21: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

16

5. Satria 354 345 699

6. Karyamukti 785 730 1.515

7. Huyula 375 380 755

8. Sidomukti 608 596 1.204

9. Talumopatu 774 787 1.561

10. Payu 195 196 391

Jumlah 4.996 4.893 9.889

Sumber Data : Pemerintah Kecamatan Mootilango

Tabel 1.6

Struktur Penduduk Kecamatan Mootilango

Selang Desember 2017

No Kelompok Umur Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 2 3 4 5

1. 0 s/d 4 285 285 570

2. 5 s/d 9 404 436 840

3. 10 s/d 14 537 548 1.085

4. 15 s/d 19 566 542 1.108

5. 20 s/d 24 511 511 1.022

6. 25 s/d 29 415 370 785

7. 30 s/d 34 375 348 723

8. 35 s/d 39 380 348 728

9. 40 s/d 44 360 361 721

10. 45 s/d 49 285 269 554

11. 50 s/d 54 246 230 476

12. 55 s/d 59 202 182 384

13. 60 s/d 64 166 178 344

14. 65 keatas 264 285 549

Jumlah 4.996 4.893 9.889

Sumber Data : Pemerintah Kecamatan Mootilango

Page 22: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

17

Tabel 1.7

Jumlah Kepala Keluarga Menurut Desa Kecamatan Mootilango

Selang Desember 2018

Kecamatan Jumlah

Kepala Keluarga

Keterangan

1 2 3

1. Paris 334 Sumber Data :

Seksi Pemerintahan

Kecamatan

Mootilango 2. Sukamaju 286

3. Helumo 225

4. Pilomunu 208

5. Satria 213

6. Karyamukti 452

7. Huyula 242

8. Sidomukti 384

9. Talumopatu 421

10. Payu 120

Jumlah 2,885

Sumber Data : Pemerintah Kecamatan Mootilango

Sedangkan berdasarkan tenaga kerja, di Kecamatan Mootilango dominan terserap di

bidang pertanian berjumlah 5,488 %, dibidang Perkebunan berjumlah 19,248 %, bidang

Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 0,168 %, Perikanan sebanyak 5.488 %. serta instansi

pemerintah menyerap ± 0,723 % dan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.8 sebagai

berikut

Tabel 1.8

Lapangan Usaha Kecamatan Mootilango

Selang Desember 2018

No Lapangan Usaha %

1 2 3

1. Pertanian 5,488 %

2. Pertambangan dan Galian 0,278 %

3. Industri Pengolahan & Kehutanan 0,129 %

Page 23: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

18

4. Perkebunan 19,248 %

5. Angkutan 0,500 %

6. Perdagangan, Hotel & Restoran 2,595 %

7. Konstruksi 0,815 %

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 0,168 %

9. Instansi Pemerintah ; PNS & TNI/ABRI 0,723 %

10. Peternakan 0,129 %

11. Perikanan 5,488 %

Sumber Data : Seksi Pemerintahan Kecamatan Mootilango

Tabel 1.9

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Selang Desember 2017

No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk

1 2 3

1. Perguruan Tinggi 113

2. SMA/MA 264

3. SMP/MTs 515

4. SD/MIM 1.029

5. TK/PAUD 419

6. Perguruan Tinggi 113

Sumber Data : Kantor Cabang Diknas Kecamatan Mootilango

F. Potensi Unggulan Kecamatan Mootilango

1. Potensi Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan

Sektor Perikanan dan Pertanian sampai saat ini masih tetap merupakan basis utama

pembangunan daerah. Pada Kecamatan Mootilango potensi Perikanan menjadi sektor

unggulan hal ini dapat dilihat dari penyerapan tenaga kerja yang lebih besar dibandingkan

dengan lapangan usaha yang ada. Luas areal pertanian adalah 2,765,153 Ha dapat

menyerap tenaga kerja sebanyak 50,67 % dari seluruh angkatan kerja Kecamatan

Mootilango. Adapun Luas Panen pada dan Palawija di Kecamatan Mootilango pada Tahun

2017 adalah sebagai berikut :

Page 24: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

19

Tabel 1.10

Luas Panen Padi dan Palawija di Kecamatan Mootilango

Selang Tahun 2017

No Komoditi Luas Panen (Ha) Produksi

(Ton)

1 2 3 4

1. Padi Sawah 29,16 5.495.98

2. Jagung 84,362 21819.21

3. Tomat 8,00 70,00

4. Cabe 18,00 16,00

5. Terong 20,00 18,00

6. Kacang Panjang 20,05 25,00

7. Bawang Merah 10.00 16.00

8. Kacang Hijau 20,2 22,20

9. Pisang 28,870 -

10. Mangga 2.470 -

11. Pepaya 1.78 -

12. Langsat 8,00 -

13. Nangka 1,011 -

14. Durian 18 -

15. Ubi Kayu 8.00 208,00

16. Ubi Jalar 2.50 48,00

17. Kedelai 1,80 5.4

18. Kacang Tanah 9,00 97,60

19. Kelapa 9,50 -

20. Cengkeh 7,00 -

21. Kakao 5,30 -

22. Kemiri 3,40 -

23. Kopi 2,50 -

24. Jambu Mente 1,00 -

Jumlah 2,765,153 138,235

Sumber Data : BP3K Kecamatan Mootilango Dan BPS Kabupaten Gorontalo

Page 25: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

20

2. Potensi Peternakan

Pada sektor Peternakan, populasi ternak yang menjadi unggulan Kecamatan

Mootilango pada Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.11

Populasi Ternak Di Kecamatan Mootilango

Selang Tahun 2017

No Jenis Ternak Jumlah

(Ekor)

1 2 3

1. Sapi 2.060

2. Kambing 850

3. Kuda 9

4. Ayam Buras 8.661

5. Itik 605

Sumber Data : BP3K Kecamatan Mootilango Dan BPS Kabupaten Gorontalo

G. Permasalahan Utama

Adapun permasalahan pada pelaksanaan kegiatan Pemerintah Kecamatan Mootilango

Kabupaten Gorontalo adalah :

1. Tidak tersedianya Jaringan Internet di Kantor Camat Mootilango

2. Belum optimalnya basis data yang terpadu, Data merupakan piranti yang sangat penting

dalam menyusun rencana dan mengambil keputusan bagi penentu kebijakan.

3. Tidak tersedia tempat pembuangan akhir untuk sampah untuk wilayah

Kecamatan Mootilango.

4. Belum optimalnya pengelolaan tata laksana pelayanan umum, pengumpulan analisa data

indeks kepuasan masyarakat.

5. Kemampuan sumber daya aparatur Desa sebagai penyelenggara belum Optimal.

6. Belum optimalnya kualitas Sumber Daya manusia Aparatur Kantor Camat dalam

melaksanakan tupoksinya.

H. Sistematika Penyajian

Untuk mempermudah pemahaman terhadap Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017, maka penyajiannya disusun berdasarkan Sistematika sebagai

berikut :

KATA PENGANTAR

Page 26: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

21

DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN

Terdiri atas Gambar Umum Kecamatan Mootilango, Tugas Pokok dan Fungsi

Organisasi, Struktur Organisasi, Kondisi Demografis Kecamatan Mootilango,

Permasalahan Utama dan Sistematika Penyajian.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Berisi tentang rencana jangka menengah organisasi mulai dari Visi, Misi, Tujuan,

Strategi serta Kebijakan.

Disamping itu, menguraikan perjanjian kinerja SKPD yang telah ditetapkan pada

awal tahun anggaran dan revisi perjanjian kinerja pada pertengahan Tahun anggaran.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini disajikan pengukuran capaian kinerja setiap sasaran secara keseluruhan dan

mesti diungkapkan berapa sasaran yang berhasil dan berapa sasaran yang gagal

dicapai.

Diuraikan juga hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja setiap sasaran,

pembandingan data kinerja, faktor penyebab keberhasilan atau kegagalan pencapaian

sasaran, hambatan atau kendala, dan permasalahan yang dihadapi dan langkah-

langkah antisipatif yang akan diambil serta evaluasi akuntabilitas keuangan.

BAB IV PENUTUP

Pada bagian ini dikemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan,

permasalahan dan kendala utama serta strategi pemecahan masalah.

DAFTAR LAMPIRAN

- Perjanjian Kinerja Tahun 2018

- Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2018

- Mekanisme Pengukuran Kinerja Tahun 2018

- Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018

- Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018

- Lampiran Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018

- Mekanisme Pengukuran Kinerja Tahun 2018

- Revisi Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018

- Evaluasi Rencana Aksi Tahun 2018

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis (RENSTRA)

Page 27: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

22

Perencanaan Strategis merupakan suatu proses sistematis dan berkelanjutan dari

pembuatan keputusan beresiko rasional dan berkelanjutan berskala, dengan memanfaatkan

sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, pengorganisasian secara sistematis dan usaha-

usaha melaksanakan keputusan tersebut serta mengukur hasilnya melalui umpan balik yang

akurat dan tepat sasaran.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrumen

pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan

pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan Strategis Instansi Pemerintah merupakan

integrasi antara keahlian sumberdaya manusia dan sumberdaya lain agar mampu menjawab

tuntutan perkembangan lingkungan yang bersifat strategis, nasional dan global serta tetap

berada dalam tatanan sistem manajemen nasional.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, agar mampu eksis dan

unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah sangat cepat,

maka suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan dapat meningkatkan akuntabilitas dan

kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

bahwa penyelenggaraan desentralisasi dilaksanakan dalam bentuk pemberian kewenangan

pemerintah pusat yang lebih besar kepada daerah melalui mekanisme dan tahapan perencanaan

yang dapat menjamin keselarasan pembangunan antar daerah tanpa mengurangi kewenangan

yang diberikan. Salah satu wujudnya adalah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pasal 1 Undang-Undang ini

menyatakan bahwa tata cara pelaksanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana

jangka panjang, menengah dan tahunan.

1. Visi

Dengan memperhatikan RPJMN Tahun 2014-2019, RPJMD Provinsi Gorontalo

Tahun 2012-2017 dan RPJPD Kabupaten Gorontalo Tahun 2005-2025 serta

memperhitungkan dengan seksama kondisi lingkungan strategis baik internal (kekuatan dan

kelemahan) maupun eksternal (peluang dan tantangan), serta memperhatikan kontinuitas

pelaksanaan pembangunan maka dirumuskan Visi Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021,

sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN GORONTALO GEMILANG

MENUJU MASYARAKAT MADANI”

Page 28: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

23

Pernyataan visi di atas terdiri dari 2 frasa besar yakni : “Terwujudnya Kabupaten

Gorontalo Gemilang” dan frasa “Masyarakat Madani”. Kedua frasa tersebut dapat

dijabarkan sebagai berikut :

a. Terwujudnya Kabupaten Gorontalo Gemilang

Kata “terwujudnya” mengandung makna menuju proses perwujudan. Proses tersebut

membutuhkan waktu untuk membentuk wujud, dari kondisi state of the art (saat ini)

ke kondisi state of arrival (kondisi harapan). Jadi terminologi terwujudnya adalah

proses perubahan (change) menuju ke kondisi yang dicitakan. Kabupaten Gorontalo

adalah daerah yang hendak dirubah dari kondisi kini ke kondisi yang diharapkan. Kata

“Gemilang” adalah hasil suatu pekerjaan hebat, luar biasa, yang menunjukkan

kejayaan dan kemasyhuran yang berbentuk kesejahteraan dan kemandirian rakyat

sebagaimana visi dalam RPJPD 2005-2025 Kabupaten Gorontalo, yaitu

“KABUPATEN GORONTALO SEJAHTERA DAN MANDIRI”. Dengan kata lain

Gemilang berarti sebuah hasil dari proses perubahan yang menggambarkan kejayaan

dan kemasyhuran berupa kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Kata

“GEMILANG” merupakan akronim dari GEnerasi Membangun Insan CemerLANG.

b. Masyarakat Madani

Adalah kondisi daerah/wilayah bernuansa kota yang masyarakatnya menjunjung tinggi

hak-hak sipil, nilai, norma dan hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan

teknologi yang berperadaban.

2. Misi

Misi pembangunan daerah adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang

akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi serta memberikan kerangka bagi tujuan dan

sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan arah pembangunan yang

akan ditempuh untuk mencapai visi. Untuk mewujudkan visi pembangunan daerah

Kabupaten Gorontalo tersebut di atas selanjutnya dirumuskan misi

pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021, sebagai berikut :

a. Menciptakan Sumber Daya Manusia Cerdas, Sehat dan Berkarakter

Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan membangun

sumber daya manusia yang sehat dan cerdas sehingga kedepannya akan tercipta SDM

yang produktif dan kompetitif dengan karakter yang dilandasi kearifan lokal yang siap

menghadapi era globalisasi.

b. Menyelenggarakan Pemerintahan yang Harmonis, Bersih dan Dinamis

Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam pelaksanaan

pemerintahan dan pembangunan akan mengedepankan sinergitas antar lembaga, serta

Page 29: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

24

mendorong partisipasi, transparansi, responsibilitas, berorientasi hasil, adil, efektif,

efisien, akuntabel dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi.

c. Mengoptimalkan Sumber Daya Alam Menuju Kemandirian

Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan mewujudkan

kemandirian masyarakat yang berbasis pada potensi lokal dan keunggulan daerah yang

kompetitif sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, berkeadilan

dan berkelanjutan.

d. Mewujudkan Pembangunan Berbasis Kependudukan dan Lingkungan Hidup.

Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan melaksanakan

kebijakan dan program pembangunan yang berbasis kependudukan dan lingkungan

hidup serta menjadikan pembangunan berbasis kependudukan sebagai dasar dalam

menilai jalannya proses pembangunan yang berlandaskan pada dimensi pemihakan

kepada rakyat miskin, partisipasi, keberlanjutan, integrasi penduduk dalam

perencanaan pembangunan dan kesetaraan.

e. Melakukan Kerjasama Global untuk Pembangunan Daerah

Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan membangun

kemitraan dan inisiatif global partnership dengan lembaga-lembaga eksternal (lokal,

regional, nasional dan global) dalam rangka mengakselarasi pembangunan di

Kabupaten Gorontalo.

Dari 5 (lima) Misi yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021,

Kantor Camat Mootilango Kabupaten Gorontalo masuk pada Misi 2 yaitu

Menyelenggarakan Pemerintahan Yang Harmonis, Bersih Dan Dinamis.Untuk mendukung

misi tersebut Kecamatan Mootilango telah menetapkan hal-hal utama yang harus

mendapatkan perhatian untuk pencapaian misi tersebut, yaitu sebagai berikut :

1. Terciptanya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

2. Tercapainya Pelayanan Publik Yang Berkualitas

3. Transparan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

Mootilango.

3. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1

(satu) s/d 5 (lima) Tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada Visi dan Misi serta

analisis Strategis. Tujuan yang hendak dicapai oleh Kecamatan Mootilango Kabupaten

Gorontalo adalah :

1. Mewujudkan Pelaksanaan Pemerintah,Pembangunan Dan Kemasyarakatan Yang

Berkualitas Dan Berdaya Guna.

2. Menciptakan Birokrasi Yang Melayani, Transparan dan Akuntabel

Page 30: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

25

3. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang tertib, aman, stabil dan dinamis

4. Sasaran

Untuk mencapai tujuan tersebut diatas secara lebih spesifik, terukur dan waktu

yang lebih pendek, maka dibuat Sasaran yang hendak dicapai Pemerintah Kecamatan

Mootilango dalam pelaksanaan program-program yang telah ditetapkan sesuai dengan

Rencana Strategis 2016-2021 adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya Pelaksanaan Tugas Pelayanan Di Bidang Pemerintahan, Pembangunan

Dan Kemasyarakatan Yang Lebih Baik.

2. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Layanan Publik, Membangun Tranparansi Dan

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.

3. Terwujudnya Kehidupan Masyarakat Yang Tertib, Aman, Stabil Dan Dinamis

Page 31: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

26

Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Mootilango

Tahun 2018

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

KE-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Mewujudkan Pelaksanaan

Pemerintah,Pembangunan Dan

Kemasyarakatan Yang

Berkualitas Dan Berdaya Guna

Terwujudnya Pelaksanaan Tugas

Pelayanan Di Bidang

Pemerintahan,Pembangunan

Dan Kemasyarakatan Yang

Lebih Baik

Prosentase Cakupan

Layanan Administrasi

Perkantoran

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

2. Menciptakan Birokrasi Yang

Melayani, Transparan dan

Akuntabel

Terwujudnya Peningkatan

Kualitas Layanan Publik,

Membangun Tranparansi Dan

Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah

Prosentase Cakupan

Layanan Sarana dan

Prasarana Aparatur

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

Indeks Kepuasan

Masyarakat Kecamatan

Mootilango

79 82 87 90 95

3. Mewujudkan kehidupan

masyarakat yang tertib, aman,

stabil dan dinamis

Terwujudnya Kehidupan

Masyarakat Yang Tertib, Aman,

Stabil Dan Dinamis

Prosentase Tingkat

Kepatuhan Aparatur

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

Prosentase Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat

Perdesaan

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

Page 32: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

27

5. Kebijakan

Kebijakan sebagai bentuk pemanfaatan yang strategis terhadap sumberdaya-

sumberdaya yang ada untuk memecahkan masalah-masalah publik atau pemerintah.

Dimana dikatakan bahwa kebijakan merupakan suatu bentuk intervensi yang dilakukan

secara terus-menerus oleh pemerintah demi kepentingan kelompok yang kurang beruntung

dalam masyarakat agar mereka dapat hidup, dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan.

Dasar kebijakan Pemerintah Kecamatan Mootilango dalam pelaksanaan pemerintahannya

didasarkan pada pencapaian peningkatan Kinerja Aparat Kecamatan dan Desa yang

demokratis, bersih dan berwibawa sesuai dengan Renstra 2016-2021.

Sejalan dengan semangat reformasi, maka pelaksanaan tugas dan fungsi

Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo senantiasa dilandaskan pada kebijakan yang

mengarah pada upaya-upaya demokratis termasuk di dalamnya upaya peningkatan proses

dan percepatan desentralisasi sehingga penyusunan program dan pembinaan Kecamatan

Mootilango haruslah mengacu pada prinsip kesesuaian program dengan kndisi objektif

daerah dan menjadi sumber inspirasi dalam perumusannya dan semangat dalam

pelaksanaannya. Dalam kerangka ini, maka Kecamatan Mootilango memposisikan diri

sebagai fasilitator, komunikator dan motivator bagi proses demokrasi dalam tatanan

kehidupan bermasyarakat. Selain itu pelaksanaan berbagai kebijakan yang mengacu pada

tupoksi masing-masing seksi dimaksudkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang

pada dasarnya merupakan penjabaran dari beberapa misi sebagai berikut :

1. Menciptakan Sumberdaya Manusia Cerdas, Sehat dan Berkarakter.

2. Memantapkan Pemerintahan Yang Harmonis, Bersih dan Dinamis.

3. Mengoptimalkan Sumberdaya Alam Menuju Kemandirian.

4. Mewujudkan Pembangunan Berbasis Kependudukan dan Lingkungan Hidup

5. Melakukan Kerjasama Global untuk Pembangunan Daerah.

B. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran

strategis operasional. Setiap lembaga atau instansi pemerintah wajib merumuskan Indikator

Kinerja Utama sebagai suatu prioritas program dan kegiatan yang mengacu pada sasaran

strategis dalam RPJMD dan RENSTRA Satuan Kerja Perangkat Daerah. Berikut Indikator

Kinerja Kecamatan Mootilango dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini

Page 33: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

28

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Kecamatan Mootilango

Tahun 2017

TUJUAN SASARAN

STRATEGI

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

KONDISI

AWAL

TARGE

T

FORMULASI/

RUMUS

PERHITUNGAN

SUMBER

DATA

PENAN

GGUNG

JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya

Peningkatan

Kualitas

Layanan

Publik,

Membangun

Tranparansi

dan

Akuntabilitas

Kinerja

Pemerintah.

Terwujudnya

Pelayanan

Prima Bagi

Masyarakat

Cepat, Tepat

Dan Akurat

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Kecamatan

Mootilango

87

95

Total Dari Nilai

Persepsi Per

Unsur Bagi Total

Unsur Yang

Terisi Kali Nilai

Penimbang Sama

Dengan IKM

Hasil

IKM

Camat

C. Program Dan Kegiatan

Program merupakan program kerja operasional yang pada dasarnya merupakan upaya

untuk implementasi strategi organisasi. Dengan demikian program kerja operasional merupakan

proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya manusia yang diperlukan dalam rangka

pelaksanaan suatu rencana. Dari segi substansi dan dimensi waktu maka program kerja

operasional merupakan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil untuk

menjabarkan kebijakan.

Adapun program dan kegiatan kerja operasional sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

- Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

- Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kenderaan Dinas/Operasional

- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

- Penyediaan jasa Pemeliharaan Peralatan Kantor

- Penyediaan Alat Tulis Kantor

- Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

- Penyediaan Makanan Dan Minuman

- Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke luar Daerah

- Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Daerah

Page 34: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

29

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

- Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

D. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja (PK) adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari

pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk

melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian

kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi

amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya

yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan

Perjanjian Kinerja (PK) merupakan pernyataan janji Satuan kerja Perangkat daerah

(SKPD) untuk mencapai suatu kinerja tertentu dengan menggunakan indikator-indikator kinerja

yang menggambarkan keberhasilan pencapaiannya, yaitu berupa hasil atau manfaat. Kewajiban

untuk menyusun perjanjian kinerja ini diatur dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2004 butir ketiga dan

selanjutnya ditindaklanjuti dengan Surat Edaran MenPAN Nomor 31 Tahun 2004. Dalam

ketentuan tersebut diatur bahwa penetapan kinerja dibuat secara berjenjang mulai dari tingkat

eselon II atau SKPD sampai ke pimpinan SKPD atau kepala daerah.

Pemerintah Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo untuk Tahun 2017

mempunyai 2 (dua) sasaran strategis dengan kegiatan operasionalnya melalui 2 (dua) Program

Utama yang harus dilaksanakan, dimana masing-masing sasaran strategis memiliki indikator

kinerja yang masing-masing sebagai berikut :

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Kecamatan Mootilango

Tahun 2017

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1.

Terwujudnya Pelaksanaan Tugas

Pelayanan Di Bidang

Pemerintahan,Pembangunan Dan

Kemasyarakatan Yang Lebih Baik

Prosentase Cakupan Layanan

Administrasi Perkantoran

100 %

Page 35: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

30

2. Terwujudnya Peningkatan Kualitas

Layanan Publik, Membangun

Tranparansi dan Akuntabilitas

Kinerja Pemerintah

Prosentase Cakupan Layanan

Sarana dan Prasarana Aparatur

100 %

Indeks Kepuasan Masyarakat

Kecamatan Mootilango

87

3. Terwujudnya Kehidupan Masyarakat

Yang Tertib, Aman, Stabil Dan

Dinamis

Prosentase Tingkat Kepatuhan

Aparatur

100 %

Prosentase Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat

Perdesaan

100 %

Rencana Kinerja Kecamatan Mootilango tahun 2017 telah disusun dalam Rencana

Kerja dan Anggaran ( RKA ) yang memuat program, kegiatan, sasaran dan tujuan yang

merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pada tahun 2017 yang disertai dengan rencana biaya

dan tolok ukur kinerja pelaksanaan kegiatan; baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.

Rencana Kerja Anggaran ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam DPA dengan

memperhatikan Rencana Strategis yang telah disusun. Rencana kinerja ini menjabarkan target

kinerja yang menunjukkan nilai kuantitatif dan kualitatif yang melekat pada setiap indikator

kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan; dan merupakan wahana

pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi dalam pelaksanaan tugasnya yang

dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan tahun anggaran.

Pemerintah Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo untuk Tahun 2018

mempunyai 3 (tiga) Sasaran Strategis dengan kegiatan operasionalnya melalui 4 (empat)

Program Utama yang harus dilaksanakan, dimana masing-masing Sasaran Strategis memiliki

indikator kinerja yang masing-masing sebagai berikut :

1. Sasaran I : Terwujudnya Pelaksanaan Tugas Pelayanan Di Bidang

Pemerintahan,Pembangunan Dan Kemasyarakatan Yang

Lebih Baik.

Indikator Kinerja :

- Prosentase Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran, sebesar 100 %

2. Sasaran II : Terwujudnya Peningkatan Kualitas Layanan Publik,

Membangun Tranparansi dan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah.

Indikator Kinerja :

Page 36: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

31

- Prosentase Cakupan Layanan Sarana dan Prasarana Aparatur, sebesar 100 %

- Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Mootilango, sebesar 79,55

3. Sasaran II : Terwujudnya Kehidupan Masyarakat Yang Tertib, Aman,

Stabil Dan Dinamis.

Indikator Kinerja :

- Prosentase Tingkat Kepatuhan Aparatur, sebesar 100 %

- Prosentase Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, sebesar 100 %

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Page 37: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

32

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan media pertanggungjawaban suatu

Instansi Pemerintah atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mewujudkan

tujuan dan sasaran berdasarkan kewenangan yang dimiliki.Kecamatan Mootilango selaku

pengembang amanah untuk melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang disusun dan dibuat sesuai

ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pemerintah Kecamatan Mootilango dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

yang dilakukan melalui pelaksanaan program kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam

Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Sementara untuk Pengukuran Capaian Kinerja digunakan

sebagai penilaian atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu kebijakan program dan

kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi

dan misi organisasi.

Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran dan

program / kegiatan baik keberhasilan kinerja yang dicapai maupun kegagalan pada Tahun 2017.

Pengumpulan data Kinerja dilakukan tiap Kecamatan sebagai acuan untuk membuat program

yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam melaksanakan

kegiatan.Untuk mengetahui gambaran tingkat pencapaian kinerja sasaran, program dan kegiatan

dapat dilakukan melalui media pengukuran rencana kinerja yang akan diperbandingkan dengan

realisasi. Dalam melakukan evaluasi keberhasilan atau kegagalan capaian kinerja setiap sasaran,

maka digunakan skala pengukuran 4 (empat) kategori sebagai berikut antara lain :

Tabel 3.1

Skala Pengukuran Capaian Sasaran LAKIP Tahun 2018

No Skala Capaian Kinerja Kategori

1 2 3

1 85 % Sampai 100 % Sangat Berhasil

2 70 % Sampai 80 % Berhasil

Page 38: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

33

3 55 % Sampai 69 % Cukup Berhasil

4 Kurang dari 55 % Tidak Berhasil

Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup tingkat pencapaian sasaran merupakan

tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan,

sebagaimana telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja. Pengukuran pencapaian sasaran ini

menggunakan formulir Pengukuran Kinerja yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Tingkat Pencapaian Kinerja Dari Masing – masing Indikator

Sasaran Strategis

Dari tabel 3.1 di atas dapat dijelaskan bahwa Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo

memiliki 3 (tiga) sasaran dimana dari 3 sasaran tersebut telah Sangat Berhasil dilaksanakan.

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya

akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansipemerintah perlu menetapkan Indikator

Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah

menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan.

Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi

pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran

strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari

instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo telah

NO. SASARAN

STRATEGIS

SKALA PENGUKURAN ORDINAL

SANGAT

BERHASIL

(85 S/D100)

BERHASIL

(70 S/D 84)

CUKUP

BERHASIL

(55 S/D 69)

TIDAK

BERHASI

L

(< 55)

1 2 3 4 5 6

1. Terwujudnya Pelaksanaan

Tugas Pelayanan Di Bidang

Pemerintahan, Pembangunan

Dan Kemasyarakatan Yang

Lebih Baik

100

%

- - -

2. Terwujudnya Peningkatan

Kualitas Layanan Publik,

Membangun Tranparansi dan

Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah

100

%

- - -

3. Terwujudnya Kehidupan

Masyarakat Yang Tertib,

Aman, Stabil Dan Dinamis

100

%

- - -

Page 39: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

34

menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Indikator

Kinerja Utama RPJMD Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021. Upaya untuk meningkatkan

akuntabilitas, Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo juga melakukan review terhadap

Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan review dengan memperhatikan capaian kinerja,

permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo

tahun 2017.

B. Pengukuran, Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo telah dapat melaksanakan

tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2016-

2021. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Mootilango

Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021 sebanyak 2 (dua) sasaran. Tahun 2016 adalah tahun

pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 2 (dua) sasaran strategis dengan 1

(satu) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan

Mootilango Kabupaten Gorontalo adalah sebagai berikut :

1. Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Kecamatan Mootilango

Tahun 2017.

Adapun capaian kinerja tahun 2018 sesuai target kinerja yang telah ditetapkan

dalam perjanjian kinerja yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.3

Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja

Kecamatan Mootilango Tahun 2018

No Indikator Kinerja

Utama

Satuan Target Realisasi Capaian

%

1 2 3 4 5 6

1. Indeks

Pelayanan/Indeks

Kepuasan

Masyarakat Meliputi

:

Lembar

Responden

100 100 100 %

- Surat Pengantar

KK Dan Pengantar

KTP

% 8.159 8.109 99,38 %

Page 40: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

35

- Dispensasi Nikah Jumlah 35 32 91,42 %

- Pengurusan Akta

Jual Beli Tanah

Lembar 30 28 93,33 %

- Pelayanan Umum

Lainnya

% 100 95 95 %

2. Jumlah Kegiatan

yang diberikan

difasilitasi oleh

Kecamatan

Kegiatan 8 8 100 %

3. Jumlah Desa yang

telah melaksanakan

Musrenbang Desa

10 Desa 10 10 100 %

Jumlah desa yang

menyampaikan

laporan atau

Dokumen Tepat

Waktu

Desa 10 10 100 %

RPJMDesa Dokumen 10 10 100 %

APBDesa Dokumen 10 10 100 %

RKPDesa Dokumen 10 10 100 %

Musrenbang Desa Dokumen 10 10 100 %

Jumlah Desa yang

telah memiliki BPD

Desa 10 10 100 %

4. Penurunan Tindak

Kriminal

% 100 95 95 %

Jumlah Pelanggaran

Perda yang ditindak

lanjuti

Kegiatan 0 0 0

Jumlah Desa yang

sudah upaya

preventif terhadap

Penanggulangan

Bencana

Desa 10 10 100 %

Prosentase

Kecukupan Sarana

dan Prasarana

% 100 100 100 %

5. Prosentase

Pemenuhan SDM

yang mempunyai

kualitas

Orang 35 30 85,71

Jumlah Pemenuhan

SDM

Orang 35 30 85,71

Page 41: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

36

Capaian kinerja yang melebihi/melampaui target ditunjukan pada indikator

Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja baik, pada

indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian

kinerja 100 % pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat

waktu, dengan capaian kinerja 100 ditunjukan pada indikator Persentase

Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja

100 %.

2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan

Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir.

Adapun perbandingan realisasi Kinerja tahun ini dengan Realiasasi Kinerja

Tahun Lalu dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.4

Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini

Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir

Kecamatan Mootilango Tahun 2018

No Indikator

Kinerja Utama

Satuan 2016 2017 2018

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Kriteria Indeks

Kepuasan

Masyarakat

(IKM)

Kriteria 75 73 95 90 100 100

Page 42: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

37

Persentase

Keluahan/

Pengaduan

Pelayanan

Administratif

yang ditindak

Lanjuti Skala

Kecamatan

% 100 100 100 100 100 100

Kriteria Tingkat

Perkembangan

SDM Desa

Kriteria 100 110 100 105 100 120

Persentase

Jumlah

Pelaksanaan

pelimpahan

urusan

pemerintahaan

dari Bupati

Kepada Camat

(KDH)

% 100 190 100 180 100 200

Nilai AKIP

Kecamatan

Mootilango

% 100 75 100 70 100 85

2. Tertib

Administrasi

Barang/ Aset

Daerah Di

Kecamatan

% 100 100 100 100 75 75

3. Persentase

Temuaan

Inspektorat yang

Ditindak Lanjuti

% 1 1 1 1 1 1

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh data dan Evaluasi

bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam

Page 43: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

38

rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan

program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan

pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan Pembandingan

pembandingan antara lain : kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. kinerja nyata

dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain

yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. kinerja nyata dengan

kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai

pada tahun 2017 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran 1

indikator kinerja sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Mootilango

Kabupaten Gorontalo tahun 2016-2021.

3. Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target Jangka

Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi.

Adapun Perbandingan realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Target Kinerja Jangka

Menengah dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel. 3,5

Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target

Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen

Perencanaan Strategis Organisasi

Kecamatan Mootilango Tahun 2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Realisasi

2017

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1.

Terwujudnya

Pelaksanaan Tugas

Pelayanan Di

Bidang

Pemerintahan,

Pembangunan Dan

Kemasyarakatan

Yang Lebih Baik

Indeks

Pelayanan/Indeks

Kepuasan

Masyarakat Meliputi

:

Lembar

Responden

100 100 100 %

- Surat Pengantar

KK Dan Pengantar

KTP

% 8.159 8.109 99,38 %

- Dispensasi Nikah Jumlah 35 32 91,42 %

Page 44: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

39

- Pengurusan Akta

Jual Beli Tanah

Lembar 30 28 93,33 %

- Pelayanan Umum

Lainnya

% 100 95 95 %

Jumlah Kegiatan

yang diberikan

difasilitasi oleh

Kecamatan

Kegiatan 8 8 100 %

2.

Terwujudnya

Peningkatan

Kualitas Layanan

Publik,

Membangun

Tranparansi dan

Akuntabilitas

Kinerja Pemerintah

Jumlah Desa yang

telah melaksanakan

Musrenbang Desa

10 Desa 10 10 100 %

Jumlah desa yang

menyampaikan

laporan atau

Dokumen Tepat

Waktu

Desa 10 10 100 %

RPJMDesa Dokumen 10 10 100 %

APBDesa Dokumen 10 10 100 %

RKPDesa Dokumen 10 10 100 %

Musrenbang Desa Dokumen 10 10 100 %

Jumlah Desa yang

telah memiliki BPD

Desa 10 10 100 %

Penurunan Tindak

Kriminal

% 100 95 95 %

3.

Terwujudnya

Kehidupan

Masyarakat Yang

Tertib, Aman,

Stabil Dan Dinamis

Jumlah Pelanggaran

Perda yang ditindak

lanjuti

Kegiatan 0 0 0

Jumlah Desa yang

sudah upaya

preventif terhadap

Penanggulangan

Bencana

Desa 10 10 100 %

Prosentase

Kecukupan Sarana

dan Prasarana

% 100 100 100 %

Prosentase

Pemenuhan SDM

yang mempunyai

kualitas

Orang 35 30 85,71

Page 45: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

40

Jumlah Pemenuhan

SDM

Orang 35 30 85,71

4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini Dengan Standar Nasional

Adapun Perbandingan realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Standar Nasional dapat

dilihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel. 3,6

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar Nasional

Kecamatan Mootilango Tahun 2018

Indikator Sasaran Target Tahun

2017

Realisasi

Tahun 2018

Target

Standar

Nasional

Keterangan

1 2 2 4 5

Prosentase Cakupan

Layanan Administrasi

Perkantoran

100

%

100

%

- Tidak Ada

Standar

Nasional

Prosentase Cakupan

Layanan Sarana dan

Prasarana Aparatur

100

%

100

%

- Tidak Ada

Standar

Nasional

Indeks Kepuasan

Masyarakat Kecamatan

Mootilango

87 87 - Tidak Ada

Standar

Nasional

Prosentase Tingkat

Kepatuhan Aparatur

100

%

100

%

- Tidak Ada

Standar

Nasional

Prosentase Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan

100

%

100

%

- Tidak Ada

Standar

Nasional

5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/Penurunan Kinerja

Serta Alternative Solusi Yang Telah Dilakukan.

Penyebab Keberhasilan / Kegagalan yang dihadapi selama tahun 2016 adalah

sebagai berikut :

Penyebab Keberhasilan:

Page 46: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

41

a. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah

sebesar 100.% dari target sebesar 100 % yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja

Tahun 2017

b. Optimalisasi penggunaan Anggaran Tahun 2017 dengan penyerapan anggaran

mencapai 97% dengan predikat Kinerja Sangat Tinggi

b. Untuk tahun 2017 nilai IKM dengan skor 79,55 dengan kategori Baik

c. Pemberdayaan SDM yang ada di Kecamatan Mootilango

d. Mengoptimalkan Sarana Prasarana yang tersedia

Penyebab Kegagalan:

a. Jumlah personil Kecamatan Mootilango secara kualitas dan kuantitas masih kurang

memadai, karena ada yang pensiun, mutasi promosi, belum ada gantinya dan

kurangnya SDM yang menguasai secara teknis;

b. Belum terpenuhinya sarana peralatan operasional untuk pelayanan kepada masyarakat

yang memadai;

c. Sarana pendukung peningkatan pelayanan berupa Jaringan Internet tidak tersedia.

Alternative solusi yang telah dilakukan

Langkah langkah yang diambil untuk mengatasi kendala dan hambatan adalah sebagai

berikut:

a. Mengusulkan penambahan anggaran;

b. Meningkatkan kualitas SDM dengan In House Training, diikutkan diklat teknis dan

rangkap jabatan;

c. Mengusulkan penambahan pegawai sesuai kualifikasi yang dibutuhkan;

d. Mengusulkan tambahan kendaraan operasional, sarana dan prasarana demi kelancaran

pelayanan perizinan;

e. Mengusulkan penambahan sarana pendukung untuk peningkatan pelayanan yang lebih

maksimal, dan melakukan pemeliharaan sarana yang ada.

6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Selama tahun 2017 Kecamatan Mootilango telah melakukan berbagai upaya efisiensi

antara lain :

a. Sarana dan prasarana kerja seperti penggunaan AC, listrik, lampu, komputer

digunakan pada saat jam kerja atau kerja lembur, dan setelah jam kerja selesai

langsung dimatikan;

b. Alat Tulis Kantor digunakan sesuai dengan kebutuhan;

c. Pemeliharaan dan penggantian suku cadang kendaraan operasional dilaksanakan

secara rutin.

d. Pengandaan Barang Cetakan dan Penggandaan dilaksanakan secara rutin

Page 47: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

42

e. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah dilaksanakan secara rutin

f. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah dilaksanakan secara rutin

d. Peningkatan Disiplin Aparatur dilaksanakan secara rutin

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas dilaksanakan secara rutin

f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dilaksanakan secara rutin

d. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan digunakan sesuai dengan kebutuhan

7. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Atau Kegagalan

Pencapaian Pernyataan Kinerja

Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan selama satu

tahun, dan dilakukan pengukuran kinerja, maka dapat digambarkan evaluasi capaian

kinerja organisasi Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo Tahun 2017, sebagai

berikut :

Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan 1 (satu) Program dan 10 (sepuluh)

Kegiatan, yang operasionalnya didukung oleh kegiatan-kegiatan :

1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 19.500.000,- dan terealisasi

sebesar Rp. 15.000.000,- atau 75,76 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

untuk pemenuhan jasa Air, Listrik, Internet, Surat Kabar/Majalah dan TV

Kabel. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini

:

Tabel 3.7

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2016

Capaian

2017

Tahun 2018 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

SASARAN 1 :

Terwujudnya Pelaksanaan Tugas Pelayanan Di Bidang Pemerintahan, Pembangunan Dan Kemasyarakatan

Yang Lebih Baik

Page 48: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

43

1.

Waktu

Penyediaan

Jasa

Komunikasi,

Sumber

Daya Air

Dan Listrik

100

%

100

%

12

Bulan

12

Bulan

75,76

%

Berhasil

100 %

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 3.470.000,- dan terealisasi sebesar Rp.

3.470.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk pemenuhan Jasa

Peralatan Dan Perlengkapan Kantor. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat

terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.8

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Jasa Peralatan

Dan Perlengkapan Kantor

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2016

Capaian

2017

Tahun 2018 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Waktu

Penyediaan

Jasa Peralatan

Dan

Perlengkapan

Kantor

100

%

100

%

12

Bulan

12

Bulan

100

%

Berhasil

100 %

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kenderaan

Dinas/Operasional

Page 49: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

44

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 64.500.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 63.300.000,- atau 98,13 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk

pemenuhan Jasa Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional sebanyak 3 (tiga) unit

kendaraan Roda Empat, Roda Dua, Belanja Service, serta Belanja Eksploitasi

Kendaraan Operasional, Pengantian Suku Cadang dan Surat Tanda Nomor

Kenderaan. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini

:

Tabel 3.9

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Penyediaan Jasa Pemeliharaan

Dan Perizinan Kenderaan Dinas/Operasional

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah Dan

Jenis

Kendaraan

Dinas/

Operasional

Yang

Disediakan

Jasa

Pemeliharaan

Dan Perizinan

100

%

100

%

R2

2 Unit

R4

1 Unit

R2

2 Unit

R4

1 Unit

98.13

%

Berhasil

100 %

Page 50: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

45

d. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 73.200.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 73.198.500,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk pemenuhan

Jasa Administrasi Keuangan berupa Honor Pengguna Anggaran, Honor PPK, Honor

PPTK, Honor Bendahara Pengeluaran, Honor Pengurus Barang, Honor Pemeriksa

Barang, Honor Bendahara Penerimaan, Honor Staf Administrasi Kegiatan dan Honor

Operator Komputer, Honor Sopir, Honor Cleaning Servise dan Honor Operator SSB.

Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.10

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Penyediaan

Jasa Administrasi Keuangan

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Waktu

Penyediaan

Administrasi

Jasa

Keuangan

100

%

100

%

12

Bulan

12

Bulan

100

%

Berhasil

100 %

e. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 8.400.000,- dan terealisasi sebesar Rp.

8.400.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk pemenuhan Jasa

Kebersihan Kantor, halaman kantor juga menyediakan peralatan kebersihan dan

bahan pembersih untuk satu tahun anggaran. Adapun pencapaian sasaran tersebut

dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.11

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Page 51: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

46

1.

Waktu

Penyediaan

Jasa

Kebersihan

Kantor

100

%

100

%

12

Bulan

12

Bulan

100

%

Berhasil

100 %

f. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 14.000.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 14.000.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk pemenuhan

Alat Tulis Kantor. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel

berikut ini :

Tabel 3.12

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

Penyediaan Alat Tulis Kantor

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah Dan

Jenis Alat

Tulis Kantor

Yang

Disediakan

100

%

100

%

12

Jenis

12 Jenis

100

%

Berhasil

100 %

g. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 8.000.000,-dan terealisasi sebesar Rp.

6.000.000,- atau 75,00 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk Pengadaan

Barang Cetakan Kantor baik berupa amplop dinas, Cetak Baliho, Foto Copy, buku

administrasi serta blanko yang terkait dengan administrasi perkantoran. Adapun

pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.13

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Penyediaan Barang Cetakan

Dan Penggandaan

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

Page 52: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

47

Target Realisasi Nilai

Capaian

RPJM

(2021)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah dan

Jenis Barang

Cetakan Dan

Penggandaan

yang

Disediakan

100

%

100

%

10

Dan

4.000

10

Dan

4.000

75,00

%

Berhasil

100 %

h. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 102.500.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 102.497.500,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk

pemenuhan Makanan dan Minuman rapat, tamu serta makan dan minum kegiatan

untuk masyarakat selama 1 tahun. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat

dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.14

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

Penyediaan Makanan dan Minuman

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah

Orang Yang

Disediakan

Makanan

Dan

Minuman

100

%

100

%

2.562

Orang

2.562

Orang

100

%

Berhasil

100 %

i. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 156.020.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 155.845.700,- atau 99,89 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk

diperuntukan untuk membiayai perjalanan dinas ke luar daerah dalam rangka rapat

koordinasi ke luar daerah. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam

tabel berikut ini :

Tabel 3.15

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

Page 53: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

48

Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Luar Daerah

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah

Rapat-Rapat

Koordinasi

Dan

Konsultasi

Ke Luar

Daerah

100

%

100

%

9

Kali

9

Kali

99,89

%

Berhasil

100 %

j. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 10.600.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 10.325.000,- atau 97,41 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk

diperuntukan untuk membiayai perjalanan dinas ke dalam daerah dalam rangka rapat

koordinasi ke dalam daerah. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat

dalamtabel berikut ini :

Tabel 3.16

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Daerah

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021)

Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah

Rapat-Rapat

Koordinasi

Dan

Konsultasi

Dalam

Daerah

100

%

100

%

25

Kali

25

Kali

97,41

%

Berhasil

100 %

Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan selama satu

tahun, dan dilakukan pengukuran kinerja, maka dapat digambarkan evaluasi capaian

kinerja organisasi Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo Tahun 2017, sebagai

berikut :

SASARAN 2 :

Terwujudnya Peningkatan Kualitas Layanan Publik, Membangun Tranparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

Page 54: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

49

Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan 1 (satu) Program dan 6 (tiga) Kegiatan

dan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Mootilango, yang operasionalnya

didukung oleh kegiatan-kegiatan :

2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 34.500.000,- dan terealisasi

sebesar Rp. 34.500.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

untuk Pengadaan Kendaraan Roda Dua. Adapun pencapaian sasaran tersebut

dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.17

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah dan

jenis

kendaraan

dinas/operasi

onal yang

diadakan

100

%

100

%

1

Unit

1

Unit

100

%

Berhasil

100 %

b. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 23.939.470,- dan terealisasi

sebesar Rp. 23.939.470,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

untuk Pengadaan Sound Systim, Meja Rapat dan meja kerja Sekcam.

Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.18

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021)

Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Page 55: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

50

1.

Jumlah dan

jenis

perlengkapa

n gedung

kantor yang

diadakan

100

%

100

%

4

Unit

4

Unit

100

%

Berhasil

100 %

c. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 33.500.000,- dan terealisasi

sebesar Rp. 33.500.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

untuk Pengadaan AC Spilit, Alat Komunikasi Radio UHF, Personal Komputer,

Lemari Es dan Peralatan Studio Camera. Adapun pencapaian sasaran tersebut

dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.19

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah dan

jenis

peralatan

gedung

kantoryang

diadakan

100

%

100

%

5

Unit

5

Unit

100

%

Berhasil

100 %

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 5.000.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 5.000.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk

Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas, halaman rumah dinas, taman rumah

dinas dan pengecatan dinding rumah dinas. Adapun pencapaian sasaran tersebut

dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.20

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Pemeliharaan Rutin/

Berkala Rumah Dinas

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

Page 56: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

51

Target Realisasi Nilai

Capaian

RPJM

(2021)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah

rumah

dinasyang

dipelihara

rutin/ berkala

100

%

100

%

1

Unit

1

Unit

100

%

Berhasil

100 %

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 5.000.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 5.000.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, membiayai pemeliharaan halaman

dan taman kantor, juga untuk perbaikan atap gedung dan seng yang rusak.

Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.21

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Pemeliharaan Rutin/

Berkala Gedung Kantor

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah

gedung

kantor yang

dipelihara

rutin/ berkala

100

%

100

%

1

Unit

1

Unit

100

%

Berhasil

100 %

f. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 50.000.000,- dan terealisasi

sebesar Rp. 50.000.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

untuk Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor, Adapun pencapaian sasaran

tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.22

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Rehabilitasi Sedang/

Berat Gedung Kantor

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

Page 57: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

52

Target Realisasi Nilai

Capaian

RPJM

(2021)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah atau

luasan gedung

kantor yang

direhabilitasi

sedang/ berat

100

%

100

%

1

Unit

1

Unit

100

%

Berhasil

100 %

g. Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Mootilango

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang

tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara

kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh

pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan

membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

Survey IKM bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan

secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka

peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya. Pengukuran kepuasan

merupakan elemen penting dalam proses evaluasi kinerja dimana tujuan akhir

yang hendak dicapai adalah menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih

efisien, dan lebih efektif berbasis dari kebutuhan masyarakat.

Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat

memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna layanan. Kepuasan masyarakat

dapat juga dijadikan acuan bagi berhasil atau tidaknya pelaksanaan program

yang dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publikAdapun pencapaian

sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.23

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat

Kecamatan Mootilango

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021)

Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Page 58: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

53

1.

Hasil Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Kecamatan

Mootilango

80

80

79,55

82

82

Berhasil

95

Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan selama satu

tahun, dan dilakukan pengukuran kinerja, maka dapat digambarkan evaluasi capaian

kinerja organisasi Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo Tahun 2017, sebagai

berikut :

Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan 1 (satu) Program dan 1 (satu) Kegiatan,

yang operasionalnya didukung oleh kegiatan-kegiatan :

3). Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 7.200.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 7.200.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk

pemenuhan berupa pengadaan pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Kecamatan

Mootilango. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel

berikut ini :

Tabel 3.24

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapannya

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

SASARAN 3 :

Terwujudnya Kehidupan Masyarakat Yang Tertib, Aman, Stabil Dan Dinamis

Page 59: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

54

1.

Jumlah

pakaian

khusus hari-

hari

tertentuyang

diadakan

100

%

100

%

18

Pasang

18

Pasang

100

%

Berhasil

100

%

Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan 1 (satu) Program dan 1 (satu) Kegiatan,

yang operasionalnya didukung oleh kegiatan-kegiatan :

4). Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 7.200.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 7.200.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk

pemenuhan berupa Honorarium Jasa Non Pegawai Jasa Imam Wilayah. Adapun

pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.25

Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan

No. Indikator

Kinerja

Capaian

2015

Capaian

2016

Tahun 2017 Kategori Target

Akhir

RPJM

(2021) Target Realisasi Nilai

Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Jumlah

keberdayaan

masyarakat

pedesaan

100

%

100

%

4

Orang

4

Orang

100

%

Berhasil

100

%

C. Hambatan Dan Masalah

Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih

menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan

tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan.

Adapun hambatan dan masalah yang dihadapi oleh Kecamatan Mootilango Kabupaten

Gorontalo, yakni sebagai berikut diantaranya adalah :

1. Belum optimalnya basis data yang terpadu, Data merupakan piranti yang sangat penting

dalam menyusun rencana dan mengambil keputusan bagi penentu kebijakan.

Page 60: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

55

2. Belum optimalnya akses informasi dan komunikasi diwilayah Kecamatan Mootilango

khususnya di area Kantor Camat Mootilango.

3. Terjadinya erosi tanah sebagai akibat dari kegiatan pertanian pada kemiringan tertentu.

4. Kemampuan sumber daya aparatur Desa sebagai mitra kecamatan belum Optimal.

D. Langkah-Langkah Antisipasi

1. Membuat target Kinerja untuk setiap Aparatur Sipil Negara

2. Melakukan koordinasi dan mengusulkan pemasangan kepada pihak-pihal terkait.

3. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang akibat membuka lahan pertanian pada

kemiringan tertentu.

4. Menghimbau aparat Desa untuk studi lanjut ( Peningkatan Kualifikasi Pendidikan ).

E. Realisasi Anggaran

Berdasarkan tugas dan fungsi Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo dalam

pelakanaan Program dan Kegiatan, terdapat beberapa faktor Penghambat yang menjadi

permasalahan yakni keterbatasan anggaran yang tersedia pada Tahun 2017 dalam DPA hanya

berjumlah Rp. 1.810.963.684,- sudah termasuk anggaran untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan

bagi Pegawai Negeri Sipil dengan alokasi : Belanja Langsung Rp.

627.129.470,- dan Belanja Tidak Langsung (Gaji dan Tunjangan) sebesar

Rp. 1.183.834.214,-

Hal ini tentunya mempengaruhi pelaksanaan program dan kegiatan

Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo. Ini terlihat dalam beberapa program dan kegiatan

yang diusulkan dalam Rencana Kerja Tahun 2017 terpaksa harus ditiadakan ataupun program

dan kegiatan tersebut jika diteruskan maka yang dilakukan adalah partisipasi/swakelola yang

dilakukan oleh Pegawai Negeri sipil yang berada di Kecamatan Mootilango Kabupaten

Gorontalo.

Disamping adanya laporan akuntabilitas kinerja, perlu juga diuraikan Akuntabilitas

keuangan merupakan pertanggungjawaban mengenai integritas keuangan, pengungkapan dan

ketaatan peraturan perundang-undangan. Secara umum realisasi keuangan tidak termasuk

belanja pegawai berupa gaji maupun tunjangan hingga 31 Desember 2017 dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.25

Realisasi Anggaran Per 31 Desember 2017

No Program/

Kegiatan

Rencana

Anggaran

Sebelum

Perubahan

(Rp)

Rencana

Anggaran

Setelah

Perubahan

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Sisa

Anggaran

Keuangan %

1 2 3 4 5 6 7

Page 61: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

56

1. Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Kegiatan :

380.090.000,- 460.790.000,- 452.036.700,- 98,10 8.753.300.-

- Penyediaan

jasa

komunikasi,

sumber daya air

dan listrik

34.800,000,- 19.800.000,- 15.000.000,- 75,76 4.500.000,-

- Penyediaan

Jasa peralatan

dan

perlengkapan

Kantor

3.470.000,- 3.470.000,- 3.470.000,- 100 Nihil

- Penyediaan

jasa

pemeliharaan

dan perizinan

kenderaan

dinas/

operasional

74.300.000,- 64.800.000,- 63.300.000,- 99.92 1.500.000,-

- Penyediaan

Jasa

Administrasi

Keuangan

70.500.000,- 73.200.000,- 73.198.500,- 100 1.500,-

- Penyediaan

jasa kebersihan

Kantor

8.400.000,-

8.400.000,- 8.400.000,- 100 Nihil

- Penyediaan alat

tulis Kantor

12.000.000,-

14.000.000,- 14.000.000,- 100 Nihil

- Penyediaan

barang cetakan

dan

penggandaan

6.000.000,- 8.000.000,- 6.000.000,- 75,00 2.000.000,-

- Penyediaan

makanan dan

minuman

60.000.000,- 102.500.000,- 102.497.500,- 100 2.500,-

- Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi luar

Daerah

100.020.000,- 156,020,000,- 155,845,700,- 99,89 174.300,-

Page 62: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

57

- Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi

dalam Daerah

10.600.000,- 10.600.000,- 10.325.000,- 97,41 275.000,-

2. Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Kegiatan :

209.939.470,- 151.939.470,- 151.939.470,- 100 470,-

- Pengadaan

Kendaraan

Dinas/

Operasional

40.000.000,- 34.500.000,- 34.500.000,- 100 Nihil

- Pengadaan

Perlengkapan

Gedung Kantor

73.939.470,- 23.939.470- 23.939.470- 100 Nihil

- Pengadaan

Peralatan

Gedung Kantor

36.000.000,- 33.500.000,- 33.500.000,- 100 Nihil

- Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Rumah Dinas

5.000.000,- 5.000.000,- 5.000.000,- 100 Nihil

- Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Gedung Kantor

5.000.000,- 5.000.000,- 5.000.000,- 100 Nihil

- Rehabiltasi

sedang /berat

Gedung Kantor

50.000.000,- 50.000.000. 50.000.000. 100 Nihil

3. Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur

Kegiatan :

7.200,000,- 7,200,000,- 7,200,000,- 100 Nihil

Page 63: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

58

- Pengadaan

Pakaian

Khusus Hari-

hari Tertentu

7.200.000,- 7.200.000,- 7.200.000,- 100 Nihil

4. Program

Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat

Perdesaan

Kegiatan :

7.200,000,- 7,200,000,- 7,200,000,- 100 Nihil

- Pemberdayaan

Lembaga dan

Organisasi

Masyarakat

Perdesaan

7.200.000,- 7.200.000,- 7.200.000,- 100 Nihil

JUMLAH 604.429.470,- 627.129.470,- 618.375.700,- 98.60 8.753.770,-

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Belanja SKPD Kantor Camat Mootilango

Tahun Anggaran 2017 setelah perubahan terdapat peningkatan sebesar Rp. 22.700.000,- secara

fisik dapat terealisasi sebesar 100 %, sedangkan untuk keuangan terdapat efisiensi anggaran

sebesar Rp. 8.753.770,- atau 1,40 %

Page 64: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

59

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Mootilango

selain merupakan media atau alat komunikasi pertanggungjawaban, berfungsi pula sarana

peningkatan Kinerja Pemerintah. selain sebagai sarana pertanggung jawaban, LAKIP juga dapat

digunakan sebagai sarana introspeksi diri, alat penilai kualitas kerja dan alat pendorong

terwujudnya Pemerintahan yang Harmonis, Bersih dan Dinamis (Good Government) di

lingkungan Pemerintah Kecamatan Mootilango. Disamping itu LAKIP juga memberikan umpan

balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana dimasa

mendatang, sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja yang baik.

Berkenaan dengan Visi yang telah ditetapkan tersebut Pemerintah Kecamatan

Mootilango berharap bisa tampil dan selalu berperan aktif serta akuntabel dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat, penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan secara

berkesinambungan di Kecamatan Mootilango.

Secara rinci dalam Bab III diatas telah disampaikan capaian Kinerja Kecamatan

Mootilango dalam Tahun 2017 secara umum sudah cukup baik, dan termasuk berhasil. Namun

demikian harus disadari dalam pencapaian kinerja tersebut masih terdapat kegiatan-kegiatan

yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga kita semua mawasdiri dan membenahi diri

untuk menghadapi tantangan baru pada tahun mendatang.

B. Saran

Beberapa Saran yang dapat disampaikan melalui kesempatan ini, bahwa dalamrangka

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugas di Kecamatan Mootilango adalah sebagai

berikut:

1. Perlu adanya dukungan dana dari semua pihak dalam meningkatkan KinerjaPemerintah

Kecamatan Mootilango.

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana termasuk sarana Transportasi mengingat tugas-tugasdi

Kecamatan Mootilango sangat kompleks.

Tantangan ataupun kendala yang dihadapi pada tahun 2017 antara lain masih

terbatasnya kuantitas dan kualitas Sumber daya Aparatur pada Kecamatan Mootilango, untuk itu

kedepannya kiranya hal ini dapat diatasi dengan menambah jumlah PNS pada Kecamatan

Mootilango serta meningkatkan Kapasitas Aparatur yang telah ada Melalui Pendidikan dan

Pelatihan sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah

Kecamatan Mootilango Tahun 2017 ini disusun, dengan harapan dapatbermanfaat bagi pihak-

Page 65: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

60

pihak yang berkepentingan.Demi terciptanya sinergitas lembaga-lembaga pemerintahan di

daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan umum dan pembinaan kemasyarakatan dalam

mewujudkan Pemerintahan Kabupaten Gorontalo yang Bersih, Demokrasi, Penegakan

Supremasi Hukum, Sejahtera dan Mandiri.

Mootilango, Januari 2018

CAMAT MOOTILANGO

SJARIFUDIN ABD RAHMAN S.PKP

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19620309 198803 1 008

Page 66: LAAPPORAN KKIINNEERRJJAA IINNTTAANNSSII P …Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas

61

LAMPIRAN-LAMPIRAN