l15-organisasi dan manajemen usaha kesehatan gigi

16
ORGANISASI DAN MANAJEMEN USAHA KESEHATAN GIGI DAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN GIGI drg. Yenawati Hartanto, M.P.H Senen, 17 Juni 2013

Upload: fine-febry-adipuri

Post on 15-Sep-2015

274 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

lecture 15

TRANSCRIPT

  • ORGANISASI DAN MANAJEMEN USAHA KESEHATAN GIGIDANSISTEM PELAYANAN KESEHATAN GIGI drg. Yenawati Hartanto, M.P.H Senen, 17 Juni 2013

  • Organisasi dan Manajemen Usaha Kesehatan GigiOrganisasiTiap dokter gigi wajib daftarkan diri menjadi anggota PDGIMemiliki KTAPengurus Cabang, dengan susunan Ketua, Sekretaris, Bendahara P3KGB (Pendidikan Pelatihan Profesional Kedokteran Gigi Berkelanjutan)Usaha Kesehatan Gigi masuk dalam KDIP O A CUKGMD dan UKGS

  • Lima Langkah dalam PlanningAnalisis SituasiMengidentifikasi masalah dan prioritasnyaMenentukan tujuan programMengkaji hambatan dan kelemahan programMenyusun rencana kerja operasional

  • Organisasi Usaha Kesehatan Gigi Di DKK Dalam KDIDi Puskesmas dari struktur organisasi Puskesmas : ada dalam Unit KDIDilakukan oleh dokter gigi dan perawat gigi sesuai dengan tupoksi / pembagian tugas dan pelimpahan wewenang / pendelegasianMenggalang kerjasama dan disposisi dengan para bidan desa, petugas UKS, para kader kesehatan, petugas puskesmas lainnya

  • AktuasiPenggerakan dan pelaksanaan sumber daya (manusia dan non manusia)Lebih memusatkan perhatian pada pengelolaan sumber daya manusia.Menciptakan kerjasama yang lebih efisienMengembangkan kemampuan dan ketrampilan stafMenumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan motivasi dan prestasi kerja stafMembuat organisasi berkembang secara dinamis

  • ControllingPengawasan dan pengendalian

  • SISTEM PELAYANAN KESEHATAN GIGI

  • Sistem YankesgiSebagai Dokter GigiTugas Pokok : Mengusahakan agar pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja puskesmas dapat berjalan dengan baik.Fungsi : Mengawasi pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas.

  • Kegiatan Dokter GigiKegiatan Pokok : Memberi pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam wilayah kerja puskesmas secara teratur.Supervisi dan bimbingan teknis pada perawat gigi di puskesmasKegiatan Lain :Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada penderita dan masyarakat di wilayah kerjanya.Membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan fungsi manajemen.Membantu pembinaan kerjasama lintas sektoral dalam pengembangan peran serta masyarakat melalui pendekatan PKMD.

  • Bimbingan Kepada Masyarakat Di Bidang Kesehatan GigiMengadakan pertemuan-pertemuan baik secara individu dengan pemuka masyarakat, maupun secara kelompok. Pertemuan ini biasanya di luar jam kerja, sore atau malam. Mengadakan pelatihan kepada kader yang merupakan kepanjangan tangan puskesmas (dokter gigi/program kesehatan gigi)Melatih langsung masyarakat dalam pertemuan/posyandu/perorangan

  • Pelayanan Kesehatan yang BaikRasional berdasarkan ilmu pengetahuanMenekankan pencegahanKerjasama antara pasien yang awam dan para praktisi yang ilmiah medisMemperlakukan individu seutuhnyaMempertahankan hubungan pribadi yang akrab dan berkesinambungan antara dokter dengan pasienDikoordinasikan dengan pekerjaan kesejahteraan sosialMengkoordinasikan semua jenis pelayanan kesehatanSemua pelayanan yang diperlukan dari ilmu kedokteran modern sesuai dengan kebutuhan semua orangSOP

  • SOP Memberikan langkah-langkah yang sudah diuji dan disetujui dalam pelaksanaan berbagai kegiatanMembantu mengurangi kesalahan Di bawah standar (substandar)Lebih efisien efektif, konsisten dan amanMeningkatkan mutu layanan

  • Kriteria Tata Laksana Pelayanan Kesehatan GigiSederhanaJelas dan pastiAmanKeterbukaanEfisienEkonomisAdil dan merataTepat waktu

  • Peraturan Pelayanan yang Jelas dan PastiProsedur atau tata caraPersyaratan umumUnit atau pejabat yang bertanggung jawabRincian biaya atau tarifJadwal waktu penyelesaian pelayananHak dan kewajiban pemberi/penerima pelayananPejabat yang menerima keluhan

  • Sistem Pelayanan Kesehatan dipengaruhi oleh :Lingkungan Internal (pemilik, dokter, pasien, direktur, kompetitor, pelanggan)Linkungan Eksternal (masyarakat, ipoleksosbudtek)

  • Layanan KedokteranSuatu sistem yang kompleks dan rentan akan terjadinya kecelakaan, sehingga harus dilakukan dengan penuh hati-hati oleh orang yang berkompeten dan memiliki kewenangan khusus.Pasien merupakan SUBYEK dan bukan sekedar ObyekHak-Hak pasien harus dipenuhi mengingat kepuasan pasien menjadi salah satu barometer mutu layanan