l_0 pengantar.pdf

5/19/2018 L_0 PENGANTAR.pdf

1/32


2/32

1. Fundamental Mesin listrik : konstruksi, IP class, peralatanpendukung, pemilihan dan instalasi motor

2. Keselamatan bekerja di industri

3. Komponen Kontrol Motor

4. Sistem Kelistrikan Motor

5. Sistem Kendali Motor

6. Sistem Kontrol Proses (PLC)

7. Pengaman Motor Listrik

8. Pengereman dan Pengasutan Motor Listrik

Sistem Penilaian :

10% : Absensi

20% : UTS

30% : UAS

40% : Tugas


3/32

Elektronika Industri, Frank D Petruzella, Andi Ofset

Yogyakarta, 2002

Mesin-Mesin Listrik, Djoko Achyanto, Erlangga, Edisi

Keempat, 1992

Distribusi dan Utilisasi Tenaga Listrik, Abdul Kadir,UI-Press, 2000

Modern Control, Ogata, Prentice Hall 2002

Programmable Logic Controller, Jhon W Web,Macmillan Publishing, Newyork, 1992

PUIL 2000

Referensi lain terkait


4/32

ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM

ANTAR KONVERSI INTERCONVERSION)

ENERGI LISTRIK DAN ENERGI MEKANIS.

Energi Elektrik Tegangan dan Arus

Energi MekanikTorka dan

Kecepatan Putar


5/32


6/32

ENERGI

MEKANIK

ENERGI

LISTRIK

ENERGI

LISTRIK

TRANSFORMATOR

Piranti atau peralatan listrik

yang dapat digunakan untuk

mengubah energi mekanis

menjadi energi listrik,

dapat berupagenerator ac atau

generator dc.

Piranti atau peralatan listrik

yang dapat digunakan untuk

mengubah energi listrik

menjadi energi mekanis,

dapat berupa motor dcatau motor ac.

Suatu alat yang digunakan untuk memindahkan daya listrik

dari suatu rangkaian ke rangkaian lainnya secara induksi

elektromagnetik tanpa merubah frekuensi


7/32

PERKEMBANGAN DRIVE

Tenaga

Otot

Tenaga

Binatang

Tenaga

Alam

Tenaga

Listrik

Gerakan

Tangan/Kaki

Hasil

PenggilinganKincir

Angin/Air

Motor

Listrik

Hasil Hasil Hasil


8/32

Tiga cara pemanfaatan untuk pelaksanaan

penggerakkan secara elektris, yaitu:

Penggerakan tersendiri

Tiap mesin digerakkan oleh satu motor, denganbantuan roda gigi atau cara lain. Misalnya, pada

keran berjalan (travelling crane), 3 motor dipakai: 1

untuk mengangkat, 1 untuk gerakan berjalan, dan 1

untuk gerakan berjalan lintas. Penggerakan kelompok

Sebuah motor tunggal menggerakkan beberapa

mesin melalui beberapa sabuk (belts) dari satu poros

yang bersamaan.

Penggerakan multimotorBeberapa motor yang tersedia untuk menggerakkan

beberapa bagian dari mesin yang digerakkan.

Misalnya: mesin pabrik kertas, mesin cetak berputar

dan mesin pengerjaan logam.


9/32

Penggunaan motor listrik ini semakin berkembang

karena memiliki keunggulan dibandingkan motor

bakar, misalnya:

a) Kebisingan dan getaran lebih rendah,

b) Kecepatan putaran motor bisa diatur,

c) Lebih bersih, rapi, bebas dari asap dan gas

buang,

d) Mudah dikendalikan jarak jauh dan lebih

kompak,

e) Sederhana kontruksinya sehingga hemat tempat

dan memiliki lebih banyak flesibilitas pada tata

ruang,

f) Hemat dalam pemeliharaan.


10/32


11/32

Kontruksi Motor Listrik

Kontruksi motor listrik terdiri dari :Stator (bagian yang diam)

Rotor (bagian yang berputar)


12/32

Baik STATOR maupun ROTOR terdapat kumparan

kumparan dimana kumparan tersebut dihubungkan

satu sama lain dengan cara hubung bintang Star)

atau segitiga delta)

Kecepatan di stator :

Kecepatan di rotor :

Medan putar stator akan memotong konduktor yang

terdapat pada sisi rotor, akibatnya pada kumparan

rotor akan timbul tegangan induksi ggl ) sebesar

...4,44 NfE

E = tegangan induksi ggl

f = frekuensi

N = banyak lilitan

= fluks


13/32

Ciri Ciri Motor Listrik

Konvensional

Tipe Mesin

Tipe

Kumparan

Fungsi Lokasi rus

Mesin DC

Medan Magnetisasi Stator DC

Jangkar Input/Output Rotor DC

Mesin Sinkron

Medan Magnetisasi Rotor DC

Jangkar Input/Output Stator AC

Mesin sinkron

Medan Magnetisasi/Input Stator AC

Jangkar Output Rotor AC

Trafo

Medan Magnetisasi/Input Primer AC

Jangkar Output Sekunder AC


14/32

Karakteristik Motor Listrik

MOTOR DC MOTOR ACa. Pemeliharaan dan

perbaikan yang

diperlukan lebih rutin

b. Harganya mahal

c. Torsi rendah pada

kecepatan tinggi

d. Kemampuanmengatasi beban

lebih baik

a. Pemeliharaan dan

perbaikan yang

diperlukan lebih

mudah

b. Harganya murah

c. Memiliki torsi yang

besar

d. Ada berbagai bentuk

displai untuk

berbagai lingkungan

pengoperasian


15/32

Motor AC vs DC

Motor AC lebih banyak digunakan

daripada motor DC karena arus AC dapat

dibangkitkan dan didistribusikan dengan

biaya yang lebih murah daripada arus DC.Selain itu, motor AC memiliki keunggulan

dalam hal biaya, ukuran, berat, dan

membutuhkan lebih sedikit perawatandibanding motor DC.


16/32


17/32

NAME PLATE TERMS AND

THEIR MEANINGS

Term escription

Volts Rated terminal supply voltage.

Amps Rated full-load supply current.

H.P. Rated motor output.

R.P.M Rated full-load speed of the motor.

Hertz Rated supply frequency.

Frame External physical dimension of the

motor based on the NEMA standards.

Duty Motor load condition, whether it is

continuos load, short time, periodic,

etc.


18/32

NAME PLATE TERMS AND

THEIR MEANINGS

Term escription

NAME Nom.

Efficiency

Motor operating efficiency at full load.

PH Specifies number of stator phases of the

motor.

Pole Specifies number of poles of the motor.

Specifies the motor safety standard.

Y - Specifies whether the motor windings are

start (Y) connected or delta () connected.


19/32

Class

Maximum

Operation

Temperature

Allowed

Allowable

Temperature Rise at

full load

1.0 service factor

motor 1)

Allowable

Temperature Rise

1.15 service factor

motor 1)

0C 0F 0C 0C

A 105C 221F 55 70B 130C 266F 80 90

F 155C 311F 105 115

H 180oC 356oF 135 -

1) Temperatur naik yang diijinkan berdasarkan referensi temperature lingkungansekitar dari 40 0C. Temperatur operasi adalah reference temperature + allowable

temperature rise + allowance for hotspotwinding.

Contoh :

Temperature Tolerance Class F :

40oC + 105oC + 10oC = 155oC 155oC (9/5) + 32 = 311oF

T(oF) = [T(oC)](9/5) + 32

Insulation systems are rated by standard NEMA (National Electrical Manufacturers Association) classifications according to maximum allowableoperating temperatures:


20/32

Daya elektrik merupakan

perkalian antara tegang

dan arus

Daya mekanik merupakan

perkalian antara torka

elektromagnetik dan

kecepatan sudut.

x

V x I


21/32

Torka mempunyai kreteria yang sama dengan arah perputaran, yaitu

bila dilihat dari suatu sisi arah perputaran mesin berlawanan dengan

jarum jam, maka dikatakan bahwa kecepatan adalah positif (MOTOR),

sedangkan dari sisi lain arah putaran searah dengan jarum jam

(negatif (GENERATOR)).


22/32

Gardu Induk Trafo Daya

T

rafoPemakaianSendir

i

TrafoDistribus

i

Konsumen

BesarKonsumen

Biasa


23/32

M

PENGAMAN

HUBUNG PENDEK

REL/BUS

PENGAMAN

HUBUNG PENDEK

SARANA

PEMUTUS

KENDALI

PENGAMAN

BEBAN LEBIH

(motor berputar)

MOTOR

1. Penghantar sirkit akhir yang

menyuplai motor tunggal tidakboleh mempunyai KHA

(Kemampuan Hantar Arus) kurang

dari 125% arus pengenal beban

penuh.

2. Penghantar sirkit akhir yang

mensuplai dua motor atau lebih,

tidak boleh mempunyai KHA kurang

dari jumlah arus beban penuh

semua motor itu ditambah 25 %

dari arus beban penuh motor yang

terbesar dalam kelompok tersebut.

1.25 I_beban


24/32


25/32

FUSE

MCCBMCB

adalah suatu rangkaianpengaman yang dilengkapi dengan

komponen thermis (bimetal) untuk

pengaman beban lebih dan juga

dilengkapi relay elektromagnetik

untuk pengaman hubung singkat.

LVFLBS


26/32

Jenis Motor

Prosentase Arus

Beban Penuh

Pemutus

Sirkit

%

Pemutus

Lebur

%

Motor sangkar atau serempak,dengan pengasutan bintang

segitiga, langsung pada jaringan

dengan reactor atau resistor, dan

motor fase banyak

Motor sangkar atau serempak,

dengan pengasutan

autotransformator, atau motor

sangkar reaktans tinggi

Motor rotor lilit atau arus searah

250

200

150

400

400

400


27/32

Fungsi SensorSensor berperan untuk mendeteksi

gejala perubahan informasi sinyal

dalam sistem kontrol, dan berfungsi

sebagai umpan balik pada sebuah

sistem kendali otomatis.

Klasifikasi sensor secara umum

berdasarkan fungsi dan

penggunaannya sensor dapatdikelompokan menjadi 3 bagian yaitu:

Sensor thermal (panas)

Sensor mekanis

Sensor optik (cahaya)


28/32

Sensor thermal

Sensor thermal adalah sensor yang digunakan

untuk mendeteksi gejala perubahan

panas/temperature/suhu pada suatu dimensi

benda atau dimensi ruang tertentu.

Sensor mekanis

Sensor mekanis adalah sensor yang mendeteksi

perubahan gerak mekanis, seperti perpindahan

atau pergeseran atau posisi, gerak lurus dan

melingkar, tekanan, aliran, level dsb.

Sensor optic

Sensor optic atau cahaya adalah sensor yang

mendeteksi perubahan cahaya dari sumber

cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya

yang mengernai benda atau ruangan.


29/32

PLC (Programmable LogicController) = PC

(Programmable

Controller)

Sistem komputer yangdirancang untuk tujuan

pengontrolan

proses/mesin industri

Mudah dikoneksikan

dengan perangkat I/O

Proses atau

Mesin

in

out


30/32

SISTEM KENDALI

Pada dasarnya sistem kendali terdiri dari

beberapa komponen, yaitu :

Masukan input)

Proses kontrol control process)

Keluaran output)

CONTROL PROCESSINPUT OUTPUT

Tujuan : mengendalikan keluaran dengan

berbagai masukan tertentu melalui

unsur-unsur kendali


31/32


32/32

1. Sebutkan ciri-ciri penggunaan transmisi dengansabuk (belt), roda gigi (gear box) dan rantai

2. Sebutkan metode yang digunakan dalam

pengereman motor listrik

3. Jelaskan keuntungan dan kerugianmenggunakan kopel langsung (direct plugging)

Kirim tugas anda via email ke : [email protected]

Tugas dikumpulkan terakhir tanggal 05 November 2014, jam 23.59 WIB Nama file tugas harus jelas, sesuai petunjuk berikut:

Nama mahasiswa_NIM_tgs1PMT_D3TL

Mahasiswa WAJIBmenggunakan email-nya sendiri-sendiri

Selamat bekerja dan terima kasih

l_0 pengantar.pdf

Documents