l a p o r a n k i n e r j a - badan penelitian dan ... · 4. mewujudkan kualitas hidup manusia...

73

Upload: others

Post on 12-Feb-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

1

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2018 sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2018 dapat diselesaikan.

Sebagai salah satu instansi pemerintah, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memiliki kewajiban menyusun laporan akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai target dan sasaran sebagaimana yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019. LKj Sekretariat Badan Litbang Kesehatan disusun berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja. Dokumen LKj diharapkan dapat menjadi sarana pertanggungjawaban kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan kepada seluruh pemangku kepentingan serta menjadi rujukan informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2018 memuat program dan kegiatan yang merupakan implementasi dari Rencana Strategis Badan Litbang Kesehatan tahun 2015 – 2019. Pengukuran pencapaian sasaran dilakukan dengan membandingkan antara target yang telah ditetapkan pada indikator kinerja dengan hasil yang dicapai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan selama kurun waktu tahun 2018. Dengan demikian melalui Laporan Kinerja ini diharapkan dapat tersajikan data/informasi seberapa jauh tingkat pencapaian target kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Sekretariat Badan Litbang Kesehatan secara efektif dan efisien dalam pengelolaan/pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Laporan Kinerja ini juga memuat capaian kinerja dan realisasi anggaran dan uraian atas pihak terkait dalam capaian kinerja organisasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja.

Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini. Semoga Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan ini memberikan manfaat bagi semua pihak dan diharapkan dapat menjadi instrumen penting bagi penetapan kebijakan dan peningkatan kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan di masa akan datang.

Jakarta, Januari 2019 Sekretaris Badan Litbangkes,

Dr. Nana Mulyana NIP 196505211985011001

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

2

Sekretariat Badan Litbangkes

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan disusun berdasarkan PermenPAN RB Nomor 53 Tahun 2014, merupakan sarana dalam menyebarluaskan informasi pencapaian target Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2018, berbagai keberhasilan dan permasalahan dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan di masa yang akan datang. Selain itu, dokumen LKj Sekretariat Badan Litbang Kesehatan merupakan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2018 yang diharapkan menjadi bahan masukan bagi penyusunan rencana program dan kegiatan tahun mendatang. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagai pelaksana fungsi koordinatif memiliki peran khususnya dalam hal manajemen teknis dan administrasi terhadap seluruh kegiatan di lingkungan Badan Litbang Kesehatan. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada tahun 2018 melaksanakan kegiatan pokok seperti yang tertuang pada dokumen Renstra Tahun 2015-2019, yaitu Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dengan 2 kegiatan yang diarahkan untuk mendukung capaian indikator kinerja kegiatan yang diperjanjikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja yaitu terdiri dari : 1. Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan

kesehatan 2. Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan

kesehatan. Berdasarkan hasil penilaian kinerja tahun 2018, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target kinerja (100%) untuk indikator Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan dan Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan. Dari segi pembiayaan, untuk tahun 2018 besaran anggaran Rp. 179.547.080.000 sedangkan realisasi sebesar Rp. 166.661.583.000. Dengan membandingkan penyerapan yang berada di angka 92,82% dengan capaian kinerja, maka dilakukan analisis efisiensi dengan membandingkan output, capaian kinerja dan realisasi anggaran. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target kinerja di tahun 2018 serta melakukan tindak lanjut terhadap kendala tahun 2017, yaitu Sekretariat Badan Litbang Kesehatan melihat perlunya penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan manajemen dan pengadaan serta komitmen dalam pelaksanaannya, koordinasi antar bagian dalam merencanakan kegiatan, penguatan monitoring dan evaluasi pimpinan dalam kegiatan manajeman Laporan Kinerja ini diharapkan dapat berperan sebagai potret kerja Badan Litbang Kesehatan sepanjang tahun 2018 dan selanjutnya dapat sebagai sumber input dalam perumusan kebijakan tahun 2019 dan selanjutnya.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

3

Sekretariat Badan Litbangkes

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 1 RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................................... 2 DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 3 DAFTAR TABEL ......................................................................................................................... 4 DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... 5 DAFTAR GRAFIK ....................................................................................................................... 6 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 7

A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 7 B. Maksud dan Tujuan ........................................................................................................................ 7 C. Isu Strategis Organisasi ................................................................................................................. 8 D. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................................................... 8 E. Sistematika .................................................................................................................................... 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................................................ 13 A. Rencana Strategis ........................................................................................................................ 13 B. Perjanjian Kinerja .......................................................................................................................... 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................................... 15 A. Capaian Kinerja Organisasi ........................................................................................................ 15 B. Sumber Daya ................................................................................................................................. 45 C. Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/ Kegagalan .............................................. 57 D. Inovasi/terobosan yang dilakukan tahun 2018 ......................................................................... 58 E. Prestasi dan Penghargaan .......................................................................................................... 58

BAB IV PENUTUP .................................................................................................................... 59 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................................ 60

Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018 (Awal) ..... 60 Lampiran 2 Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018 (Akhir)...... 62 Lampiran 3 Formulir Rencana Kinerja Tahunan Tingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga ........................................................................................................................ 64 Lampiran 4 Formulir Pengukuran Kinerja Tingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga ......... 65 Lampiran 5 Sandingan Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2018 ......................... 66 Lampiran 6 Riset Pembinaan Kesehatan Tahun 2018 ................................................................. 68 Lampiran 7 Daftar Kontributor ............................................................................................................ 72

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

4

Sekretariat Badan Litbangkes

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Kegiatan dan Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada Dokumen Renstra Tahun 2015-2019 ........................................................................................................ 13

Tabel 2. 2 Indikator Kinerja Kegiatan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ................................................................................................................... 14

Tabel 2. 3 Sandingan Target IKK pada PK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019 ....................................................................................... 14 Tabel 3. 1 Target dan Capaian Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018 .... 15

Tabel 3. 2 Sandingan Indikator Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2017 dan 2018 ............................................................................................................... 16

Tabel 3. 3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah Renstra 2015-2019 ................................................................................................................... 17

Tabel 3. 4 Target dan Capaian Indikator Kinerja Laporan Dukungan Manajemen Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2018 ............................................................................ 17

Tabel 3. 5 Target dan Capaian Indikator Kinerja Dukungan Manajemen Teknis Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2018 ............................................................................ 40

Tabel 3. 6 Keadaan Pegawai Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018 ....................................... 46

Tabel 3. 7 Alokasi dan Realisasi Anggaran per Kegiatan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018 ............................................................................................................. 50

Tabel 3. 8 Alokasi dan Realisasi Anggaran per Output Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018 ............................................................................................................................... 51

Tabel 3. 9 Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018 .......................................... 53

Tabel 3. 10 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2017-2018 ................................................................................................................................. 53

Tabel 3. 11 Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya .......................................................... 54

Tabel 3. 12 Laporan Posisi Barang Milik Negara Posisi per Tanggal 31 Desember 2018 Sekretariat Badan Litbangkes ................................................................................................... 55

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

5

Sekretariat Badan Litbangkes

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Susunan Organisasi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan ...................................... 9

Gambar 2 Penandatanganan PK Badan Litbangkes dengan Menteri Kesehatan RI dan

Kegiatan KI .......................................................................................................................................... 19

Gambar 3 Kegiatan Sosialisasi E-proposal dan Penyusunan Draft LKJ Badan Litbangkes 2018 ...................................................................................................................................................... 20

Gambar 4 Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakontek) Tahun 2018 .................................... 21

Gambar 5 Kegiatan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK ................... 24

Gambar 6 Sosialisasi Pedoman Pengelolaan Barang Persediaan dan Penyusunan/Update

Roadmap Tahun 2018-2022 di Lingkungan Badan Litbangkes .................................................. 32

Gambar 7 Kegiatan Pemusnahan Arsip Badan Litbangkes dan Workshop Tata Persuratan dan Kearsipan ..................................................................................................................................... 33

Gambar 8 Peresmian Gedung Pelayanan Publik ......................................................................... 35

Gambar 9 Menkes RI Meninjau Presentasi Poster Disertasi Ekspo 2018 ................................ 37

Gambar 10 Gantjang Amanullah, Salah Satu Narasumber Pertemuan Jarlitbangkes ........... 37

Gambar 11 Menkes Meresmikan Seminar Sehari Emerging and Re-Emerging Infectious Diseases .............................................................................................................................................. 37

Gambar 12 Pembukaan Simposium Nasional ...................................................................................

Gambar 13 Kegiatan Workshop Pelatih Nasional Riskesdas 2018 ........................................... 41

Gambar 14 Sosialisasi Riset Iptekkes Wilayah Indonesia Barat ................................................ 43

Gambar 15 Kegiatan Seminar Hasil Risbinkes Tahun 2018 ....................................................... 44

Gambar 16 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Berdasarkan Jenis

Kelamin Tahun 2018 .......................................................................................................................... 47

Gambar 17 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Berdasarkan Pangkat Golongan Tahun 2018 ....................................................................................................................... 47

Gambar 18 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litabng Kesehatan Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Tahun 2018 .................................................................................................................... 48

Gambar 19 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yang Memiliki Jabatan Fungsional Tahun 2018 ..................................................................................................................... 48

Gambar 20 Juara 1 Media Cetak Internal Warta Litbangkes ...................................................... 71

Gambar 21 Akreditasi ulang Jurnal ........................................................................................ 71

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

6

Sekretariat Badan Litbangkes

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah Renstra 2015-2019 .............................................................................................................. 18

Grafik 2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Renstra 2015-2019 .............................................................................................................. 40

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

7

Sekretariat Badan Litbangkes

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada periode 2015-2019 Kementerian Kesehatan berkomitmen melaksanakan Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat

dan berbasiskan kepentingan nasional,serta 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

Sejalan dengan Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015-2019, Pelaksanaan visi dan misi Badan dan Sekretariat Badan Litbangkes adalah sebagai lokomotif penelitian, pengawal kebijakan dan legimator program pembangunan berbasis bukti. Visi ini memberikan gambaran bahwa Badan Litbangkes sebagai unit utama Kementerian Kesehatan yang bertugas untuk melaksanakan Litbang Kesehatan dan sekaligus salah satu institusi nasional iptek, memiliki peran dan tanggungjawab dalam menata arah, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan kesehatan. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memberikan dukungan melalui pelaksanaan berbagai kegiatan dalam mendukung program penelitian dan pengembangan kesehatan serta Kementerian Kesehatan melalui koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi Badan Litbang Kesehatan. Sesuai dengan dokumen Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan melaksanakan kegiatan dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan yang dipertanggungjawabkan melalui dua indikator berikut: a) Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan; b) Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018 adalah : 1) Sebagai bentuk pertangggungjawaban tertulis dari Sekretariat Badan

Litbang Kesehatan sebagai Unit Eselon II kepada Unit Eselon I Badan

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

8

Sekretariat Badan Litbangkes

Litbang Kesehatan atas pencapaian kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan.

2) Memberikan gambaran tingkat capaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Sekretariat Badan Litbang Kesehatan khususnya dan Kementerian Kesehatan umumnya.

2. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan

Tahun 2018 adalah : 1) Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada Badan Litbang

Kesehatan selaku pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Sekretariat Badan Litbang Kesehatan.

2) Menjadi media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja dan anggaran kepada stakeholder dan masyarakat

3) Memberikan gambaran informasi pencapaian target Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2018, berbagai keberhasilan dan permasalahan dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya.

C. kIsu Strategis Organisasi

Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis yakni kondisi, situasi, keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh yang mengelilingi dan mempengaruhi perkembangan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Adapun hal-hal yang menjadi isu strategis Sekretariat Badan Litbang Kesehatan adalah pada tahun 2018 Sekretariat Badan Litbang Kesehatan berupaya mewujudkan menjadi zona Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta membangun poros kebijakan kesehatan berbasis fakta untuk memudahkan institusi/lembaga untuk mengakses informasi secara cepat dan lebih akurat.

D. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Permenkes Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut Sekretariat Badan Litbang Kesehatan menyelenggarakan fungsi : 1. Koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran dan

pengelolaan data dan informasi; 2. Pengelolaan urusan keuangan dan barang milik negara; 3. Penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi, tata

laksana, dan hubungan masyarakat; 4. Pelaksanaan urusan kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggan, arsip,

dokumentasi dan layanan pengadaan; 5. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memiliki susunan organisasi sebagai berikut : 1. Bagian Program dan Informasi; 2. Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian;

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

9

Sekretariat Badan Litbangkes

3. Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara; 4. Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring; 5. Kelompok Jabatan Fungsional

Susunan organisasi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut

BAGIAN

PROGRAM DAN

INFORMASI

BAGIAN HUKUM,

ORGANISASI, DAN

KEPEGAWAIAN

BAGIAN UMUM,

DOKUMENTASI, DAN

JEJARING

BAGIAN

KEUANGAN DAN

BARANG MILIK

NEGARA

SEKRETARIAT

BADAN

SUBBAGIAN

PROGRAM DAN

ANGGARAN

SUBBAGIAN

HUKUM

SUBBAGIAN

UMUM

SUBBAGIAN

PERBENDAHARAAN

SUBBAGIAN

ORGANISASI DAN

TATA LAKSANA

SUBBAGIAN VERIFIKASI

DAN AKUNTANSI

SUBBAGIAN

JEJARING DAN

HUBUNGAN

MASYARAKAT

SUBBAGIAN EVALUASI

DAN PELAPORAN

SUBBAGIAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIAN

DOKUMENTASI,

PERPUSTAKAAN, DAN

PUBLIKASI

SUBBAGIAN

PENGELOLAAN

BARANG MILIK

NEGARA DAN LAYANAN

PENGADAAN

KJF

SUBBAGIAN

DATA DAN

INFORMASI

Gambar 1 Susunan Organisasi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan

1. Bagian Program dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran, pengelolaan data dan informasi dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Program dan Informasi menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan penyusunan rencana dan

program dan anggaran; b. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi; dan c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

10

Sekretariat Badan Litbangkes

Bagian Program dan Informasi terdiri atas : a. Subbagian Program dan Anggaran mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran;

b. Subbagian Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan informasi;

c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

2. Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan tata laksana, serta kepegawaian.

Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan hukum; b. Penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi dan tata laksana

serta fasilitasi implementasi reformasi birokrasi; dan c. Pelaksanaan urusan kepegawaian.

Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian terdiri atas : a. Subbagian Hukum dengan tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi

dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan perjanjian kerjasama, pemberian pertimbangan hukum dan advokasi hukum, pelayanan etik, pengelolaan hak kekayaan intelektual dan pengelolaan perjanjian alih material;

b. Subbagian Organisasi dan tata Laksana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi, analisis jabatan, peta jabatan, analisis beban kerja, dan tata laksana sertafasilitasi implementasi reformasi birokrasi;

c. Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan analisis kebutuhan dan perencanaan pegawai, mutasi dan penilaian kinerja pegawai, pengembangan pegawai, pengelolaan jabatan fungsional, disiplin dan kesejahteraan pegawai.

3. Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring mempunyai tugas melaksanakan

urusan umum, layanan dokumentasi dan pengelolaan jejaring. Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaringmenyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan urusan umum b. Pengelolaan dokumentasi, perpustakaan, dan publikasi;dan c. Pengelolaan jejaring dan hubungan masyarakat. Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring terdiri atas : a. Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan,

kearsipan, protokol, dan layanan pimpinan, rumah tangga dan perlengkapan

b. Subbagian Dokumentasi, Perpustakaan dan Publikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan publikasi hasil penelitian dan

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

11

Sekretariat Badan Litbangkes

pengembangan, pengelolaan dokumentasi, perpustakaan, museum penelitian dan pengembangan kesehatan.

c. Subbagian Jejaring dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan pengelolaan jaringan penelitian dan pengembangan, penyajian informasi, diseminasi, advokasi, utilisasi hasil penelitian dan pengembangan, serta hubungan masyarakat.

4. Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara mempunyai tugas melaksanakan

urusan keuangan dan pengelolaan barang milik negara. Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Keuangan dan barang milik negara menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan urusan perbendaharaan; b. Pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi; dan c. Pelaksanaan barang milik negara dan layanan pengadaan.

Bagian Keuangan dan Umum terdiri atas : a. Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan perbendaharaan, urusan tata usaha keuangan, tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi;

b. Subbagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas melakukan verifikasi, akuntansi dan pelaporan keuangan serta penatausahaan hibah;

c. Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara dan Layanan Pengadaan mempunyai tugas melakukan penatausahaan, pemanfaatan, penghapusan, dan pelaporan barang milik negara serta penatausahaan layanan pengadaan barang/jasa.

E. Sistematika

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan adalah sebagai berikut:

Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I Pendahuluan Menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan, Isu Strategis Organisasi, tugas pokok dan fungsi serta sistematika penulisan laporan. BAB II Perencanaan Kinerja Menjelaskan tentang tujuan, sasaran dan beberapa hal penting terkait dengan perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja) Sekretariat Badan Litbang Kesehatan BAB III Akuntabilitas Kinerja Menguraikan pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi, serta langkah-

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

12

Sekretariat Badan Litbangkes

langkah antisipatif yang akan diambil. Di samping itu dalam bab ini menguraikan tentang berbagai sumber daya yang mendukung dalam pencapaian kinerja BAB IV Penutup Mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

13

Sekretariat Badan Litbangkes

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan sebagai salah satu pelaksana pembangunan kesehatan, menyusun Rencana Strategis (Renstra) sebagai dokumen perencanaan lima tahunan yang bersifat indikatif dan memuat program-program pembangunan kesehatan. Kondisi pembangunan kesehatan di Indonesia yang semakin berkembang dan kompleks membutuhkan ketersediaan data dasar kesehatan melalui perencanaan penelitian dan pengembangan Badan Litbang Kesehatan yang efektif dan efisien.

Sekretariat Badan Litbang Kesehatan berperan dalam mendukung pelaksanaan rencana program dan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan melalui pelaksanaan kegiatan pokok seperti yang tertuang pada dokumen Renstra Tahun 2015-2019, yaitu Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Tabel 2. 1 Kegiatan dan Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada Dokumen Renstra Tahun 2015-2019

Kegiatan Sasaran Indikator IKK Target

2015 2016 2017 2018 2019

Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

IKK 5 5 5 5 5

Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

IKK 4 4 4 4 4

B. Perjanjian Kinerja Dalam rangka meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur antara pemberi dan penerima amanah, maka Sekretariat Badan Litbang Kesehatan menetapkan perjanjian kinerja dalam bentuk dokumen Perjanjian Kinerja. Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

14

Sekretariat Badan Litbangkes

Dokumen ini merupakan kesepakatan antara Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagai pihak penerima amanah dengan Kepala Badan Litbang Kesehatan sebagai pihak pemberi amanah. Perjanjian Kinerja disusun dengan mempertimbangkan Renstra Kemenkes RI 2015-2019, RAK 2018 dan RKA-KL 2018. Sebagai penjabaran atas sasaran kegiatan yang ingin dicapai, maka ditetapkan indikator dan target kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan seperti di bawah ini.

Tabel 2. 2 Indikator Kinerja Kegiatan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018

No Sasaran Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

5

2 Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

4

Target IKK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan merupakan turunan dari target kegiatan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yang tercantum pada dokumen Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019. Sandingan target IKK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada dokumen PK dan Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019 tercantum pada tabel 2.3 berikut.

Tabel 2. 3 Sandingan Target IKK pada PK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019

Sasaran Indikator Kinerja Target PK

Target Renstra

Kemenkes 2015-2019

2017 2018 2017 2018

Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

5 5 5 5

Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

4 4 4 4

Ket : Target PK merupakan target per tahun, target Renstra merupakan target kumulatif

Tabel 2.3 di atas memberikan informasi bahwa IKK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada dokumen PK dan Renstra Kemenkes 2015-2019 telah linier..

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

15

Sekretariat Badan Litbangkes

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Kegiatan pengukuran dan evaluasi terhadap kinerja dilakukan untuk mendapatkan gambaran keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di awal program. Manfaat lain dari pengukuran kinerja adalah memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan dalam dokumen Renstra atau pun Penetapan Kinerja. Kegiatan pembandingan tingkat kinerja yang dicapai dengan target dalam penetapan kinerja, dan pembandingan pencapaian kinerja tahun berjalan dengan tahun sebelumnya menjadi salah satu bagian yang menjadi fokus pengukuran.

Pengukuran dan analisis terhadap pencapaian kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dilaksanakan setiap akhir tahun pelaksanaan kegiatan. Pengukuran keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dilakukan dengan membandingkan realisasi kinerja dengan target kinerja yang tercantum pada indikator. Selain itu pengukuran dilakukan dengan membandingkan capaian indikator kinerja tahun berjalan dengan tahun lalu.

Penetapan indikator kinerja memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang akan diukur secara kuantitatif dan kualitatif sebagai penentuan tercapainya tujuan organisasi. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan melaksanakan proses penetapan kinerja sebagai salah satu bentuk penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pengukuran target-target penetapan kinerja untuk mengetahui tingkat capaian kinerja dituangkan pada dokumen LKj Sekretariat Badan Litbang Kesehatan. Diperlukan analisis untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam tercapainya kinerja setiap indikator. Faktor penghambat dan pendukung yang telah teridentifikasi kemudian dicarikan usulan pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan agar tidak terulang kembali di tahun mendatang. Berikut merupakan gambaran hasil target dan capaian indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yang tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2018

Tabel 3. 1 Target dan Capaian Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018

No Sasaran Indikator Target Capaian %

1

Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

5 5 100

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

16

Sekretariat Badan Litbangkes

No Sasaran Indikator Target Capaian %

teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

4 4 100

Tabel 3. 2 Sandingan Indikator Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2017 dan 2018

Kegiatan Sasaran Indikator

% Realisasi Kinerja

2017 2018

Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

100 100

Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

100 100

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

17

Tabel 3. 3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah Renstra 2015-2019

Kegiatan Sasaran Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

T R T R T R T R T

Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

5 5 5 5 5 5 5 5 5

Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

4 4 4 4 4 4 4 4 4

1. Laporan Dukungan Manajemen Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Definisi Operasional indikator ini adalah tersedianya dokumen hasil pelaksanaan kegiatan dalam bidang Program dan Informasi; Umum, Dokumentasi dan Jejaring; Keuangan dan Barang Milik Negara; Hukum, Organisasi dan Kepegawaian.

Tabel 3. 4 Target dan Capaian Indikator Kinerja Laporan Dukungan Manajemen Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2018

Sasaran Indikator Target Capaian %

Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

5 5 100

Pada tahun 2018, target indikator Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan yang tercantum dokumen PK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan berhasil mencapai target yang ditetapkan. Gambaran indikator ini dalam kerangka Renstra 2015-2019 disajikan dalam grafik 1 berikut

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

18

Sekretariat Badan Litbangkes

Grafik 1 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah Renstra 2015-2019

Pada tahun 2018, Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan berhasil mencapai target yang ditetapkan. Indikator yang tercantum dalam PK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dijabarkan lebih detail pada kegiatan masing-masing Bagian.

a. Bagian Program dan Informasi

Bagian Program dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan data dan informasi, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan. 1) Sub Bagian Program dan Anggaran

Subbagian Program dan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran. Output yang akan dihasilkan adalah: a) Dokumen bahan Trilateral Meeting (TM) & RKP Tahun 2019 b) Perjanjian Kinerja Tahun 2018 c) Dokumen Krisna Tahun 2019 d) Dokumen Raker Badan Litbangkes Tahun 2018 e) Dokumen Usulan Penelitian (Prioritas dan Tupoksi ) Badan

Litbangkes TA 2019 f) Panduan Penelitian Kualitatif Badan Litbangkes g) Dokumen RKA K/L Badan Litbangkes TA 2019 h) Dokumen RKA K/L Revisi Anggaran Badan LitbangkesTA 2018

Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 1. Menyusun Rencana Kerja 2. Melaksanakan Rapat Kerja Badan Litbangkes 3. Melaksanakan Sinkronisasi penelitian Tupoksi

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

19

Sekretariat Badan Litbangkes

4. Melaksanakan Sinkronisasi Penelitian Riskesnas dan Prioritas 5. Manajemen Bidang Ilmiah 6. Melaksanakan Pedoman Penyusunan Protokol Badan Litbangkes 7. Menyusun Data Pendukung RKA K/L 8. Melaksanakan Reviu RKA K/L 9. Melaksanakan Revisi Anggaran

Subbag Program dan Anggaran selain melaksanakan tugas sesuai tupoksi, juga bertanggung jawab pada manajemen Komisi Ilmiah (KI). Komisi Ilmiah Badan Litbangkes berperan penting bagi Badan Litbangkes dalam fungsi pemanduan, manajemen pengetahuan serta manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan, dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Litbang Kesehatan. Bersama Panitia Pembina Ilmiah (PPI) Puslitbang melakukan kegiatan- kegiatan ilmiah, yaitu: memberi saran untuk peningkatan dan pengembangan kapasitas Litbangkes, menyusun prioritas penelitian Litbangkes, Menyusun berbagai pedoman untuk pelaksanaan penelitian kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien, mengeluarkan rekomendasi ilmiah pelaksanaan Litbangkes, memberi rekomendasi dalam melaksanakan sosialisasi hasil-hasil Litbangkes, Mendampingi dan memberi masukan kepada peneliti dalam kajian hasil penelitian untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan pembangunan kesehatan, serta membantu dalam melakukan kajian yang membutuhkan respon cepat. Hasil kegiatan KI diantaranya adalah Agenda Riset Balitbangkes 2016-2020 (ARB), Panduan Penelitian dan Pelaporan penelitian Kualitatif tahun 2018.

Gambar 2 Penandatanganan PK Badan Litbangkes dengan Menteri Kesehatan RI dan Kegiatan KI

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

20

Sekretariat Badan Litbangkes

2) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Memiliki tugas melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Output yang dihasilkan oleh Subbagian Evapor adalah: a) Dokumen Laporan Kinerja (LKj) Badan tahun 2018 ; b) Dokumen Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat tahun 2018; c) Dokumen Laptah Badan tahun 2018; d) Dokumen Laptah Sekretariat tahun 2018; e) Laporan Triwulanan I – IV Tahun 2018 f) Dokumen Lembar Hasil Evaluasi (LHE) SAKIP tahun 2017 g) Laporan Binwil 5 Propinsi

Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 1. Memantau Kegiatan dan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

(SAKIP) 2. Menyusun Rancangan dan Dokumen LKj dan Laptah 2018 3. Melaksanakan Sinkronisasi dan Integrasi Data Laporan Triwulan

I s.d IV tahun 2018 4. Menyusun Rancangan LKj dan Laptah 2019 5. Melaksanakan Evaluasi Perencanaan tahun 2018 6. Melaksanakan Sosialisasi E- Proposal 7. Melaksanakan Koordinasi Binwil

Gambar 3 Kegiatan Sosialisasi E-proposal dan Penyusunan Draft LKJ Badan Litbangkes 2018

3) Sub Bagian Data dan Informasi Memiliki tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi. Output yang dihasilkan adalah : a) Buku Metadata penelitian Tahun 2017 b) Factsheet Riskesdas 2018 c) Kumpulan bahan paparan pimpinan d) Outline bunga rampai kesehatan anak Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 1. Penyusunan Metadata 2. Analisis data dan informasi neonatal dan maternal 3. Penyusunan pedoman rekomendasi penelitian

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

21

Sekretariat Badan Litbangkes

4. Penyusunan bahan paparan pimpinan 5. Penyusunan outline bunga rampai Kesehatan Anak 6. Rakontek Litbangkes

Gambar 4 Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakontek) Tahun 2018

Laboratorium Manajemen Data (Lab Mandat) Mempunyai tugas memberikan informasi dan melakukan pengendalian pemanfaatan data hasil penelitian Badan Litbangkes sehingga berkurangnya tumpang tindih pemanfaatan dan salah tafsir dalam menginterpretasikan hasil analisis penelitian. Kegiatan ini dilakukan oleh tim Laboratorium Manajemen Data berdasarkan Surat keputusan Kepala Badan Litbangkes sebagai salah satu unit fungsional non struktural di Badan Litbangkes. Sesuai SK Kepala badan No. HK.02.02/I/197/2018 tentang Tim Laboratorium Manajemen data Balitbangkes. Output yang dihasilkan Lab Mandat : a) 110 data set b) 66 tabel dasar

Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 1. Pembahasan statistik dan perangkat lunak manajemen data 2. Koordinasi pengelolaan data

Walaupun pada tahun 2018 Bagian Program dan informasi telah berhasil mencapai target kinerja yang direncanakan, selama proses mencapai target indikator kinerja tersebut ditemukan beberapa kendala yaitu : 1. Sesuai dengan perkembangan instansi dan arahan pimpinan,

mengharuskan pelaksanaan kegiatan yang tidak direncanakan sebelumnya, sementara anggaran belum terakomodir secara khusus

2. Beberapa permintaan data tidak dapat diberikan set data karena tidak lolos review proposal. Hal ini dikarenakan data Riset kesehatan nasional yang ada di laboratorium mandat sudah banyak dianalisis oleh pihak dalam dan luar Litbang

3. Kegiatan Subbag Program dan Anggaran sebagian besar mengacu pada jadwal pihak ketiga misal Bappenas, Roren, dan pimpinan

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

22

Sekretariat Badan Litbangkes

sehingga pelaksanaannya ada yang bergeser atau tidak sesuai jadwal yang direncanakan

4. Penyampaian data laporan triwulanan dari tiap subbagian terlambat dari waktu yang sudah ditetapkan sehingga menyebabkan penginputan di aplikasi e monev DJA dan Bappenas dilakukan menjelang batas akhir input

5. Terdapat kesulitan dalam melakukan input e monev DJA dikarenakan adanya refreshing aplikasi e monev DJA

6. Kesulitan koordinasi dengan koordinator binwil di lingkup Badan Litbangkes

Menindaklanjuti kendala yang terjadi, Bagian Program dan Informasi melakukan berbagai upaya, diantaranya adalah 1. Segera melakukan sinkronisasi jadwal kegiatan sehingga tidak

tumpang tindih 2. Melakukan revisi anggaran sesuai arahan pimpinan 3. Permintaan data laporan dilakukan sebelum triwulan berakhir 4. Mengundang Direktorat Sistem Penganggaran untuk memberikan

sosialisasi terkait pengisian aplikasi e monev DJA 5. Penguatan koordinasi antar koordinator binwil dengan mengadakan

agenda rutin atau rapat triwulanan

b. Laporan Hasil Layanan Hukum, Organisasi dan Kepegawaian Bagian Hukum, Organisasi dan Kepegawaian (Hukorpeg) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan tata laksana serta kepegawaian.

1) Sub Bagian Hukum

Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan perjanjian kerja sama, pemberian pertimbangan hukum dan advokasi hukum, pelayanan etik, pengelolaan hak kekayaan intelektual, dan pengelolaan perjanjian alih material. Output yang dihasilkan oleh Subbagian hukum adalah 1. Dokumen Penyusunan Regulasi (PP/Permenkes/Kepmenkes)

bidang Litbangkes 2. Dokumen Keputusan Kepala Badan Litbangkes 3. Dokumen Keputusan Sekretaris Badan Litbangkes 4. Dokumen Kerja Sama (MoU dan PKS) 5. Laporan Kegiatan Advokasi Hukum 6. Laporan Kegiatan UPG 7. Laporan Kegiatan KEPK BPPK 8. Laporan Kegiatan Sentra Kekayaan Intelektual Badan

Litbangkes 9. Laporan Kegiatan Tim Advokasi dan Penelaahan Perjanjian Alih

Material / Material Transfer Agreement (MTA) 10. Laporan Kegiatan KEPPKN

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

23

Sekretariat Badan Litbangkes

Kegiatan yang dilakukan tahun 2018 1) Menyusun Regulasi (PP/Permenkes/Kepmenkes) bidang

Litbangkes 2) Menyusun Surat Keputusan Kepala Badan Litbangkes 3) Menyusun Surat Keputusan Sekretaris Badan Litbangkes 4) Menyusun MoU 5) Menyusun PKS 6) Melaksanakan Kegiatan Advokasi Hukum 7) Melaksanakan Kegiatan Unit Pengendalian Gratifikasi 8) Melaksanakan Kegiatan Komisi Etik Penelitian Kesehatan Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (KEPK BPPK) 9) Melaksanakan Kegiatan Sentra Kekayaan Intelektual Badan

Litbang Kesehatan 10) Melaksanakan Kegiatan Tim Advokasi dan Penelaahan

Perjanjian Alih Material / Material Transfer Agreement (MTA) 11) Melaksanakan Kegiatan Komisi Etik Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Nasional

Gambar Kegiatan Sentra KI dan Kerjasama bidang Litbangkes

2) Sub bagian Organisasi dan Tata Laksana Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi, analisis jabatan, peta jabatan, analisis beban kerja, dan tata laksana sertafasilitasi implementasi reformasi birokrasi. Output yang dihasilkan dari Subbag Organisasi dan Tata Laksana a) Dokumen Reformasi Birokrasi b) Dokumen Penataan, Penguatan, dan Evaluasi Organisasi c) Dokumen Penyusunan Analisis Jabatan d) Dokumen Penataan Tata Laksana Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 1. Reformasi Birokrasi 2. Penataan, Penguatan, dan Evaluasi Organisasi 3. Penyusunan Analisis Jabatan 4. Penataan Tata Laksana

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

24

Sekretariat Badan Litbangkes

Gambar 5 Kegiatan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK

3) Sub Bagian Kepegawaian Memiliki tugas melakukan melakukan analisis kebutuhan dan perencanaan pegawai, mutasi dan penilaian kinerja pegawai, pengembangan pegawai, pengelolaan jabatan fungsional, disiplin dan kesejahteraan pegawai. Output yang dihasilkan Subbag kepegawaian adalah a) Dokumen Perencanaan dan Pengadaan Pegawai. b) Dokumen Mutasi dan Penilaian Kinerja c) Dokumen Pengembangan Pegawai d) Dokumen Disiplin, Informasi dan Kesejahteraan Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 1. Workshop Pengembangan Kompetensi Manajerial dan

Sosiakultural Pegawai Sekretariat Badan Litbangkes 2. Workshop Teknis Evaluasi Penataan Jabatan UPT Badan

Litbangkes 3. Workshop Teknis Pegelolan Manajemen Peneliti 4. Workshop Sistem Informasi Kepegawaian 5. Pertemuan Penataan Pegawai dan Penyusunan Formasi

Pegawai Tahun 2019. 6. Peningkatan Kapasitas Peneliti dalam Penyusunan

Rekomendasi Kebijakan Berbasis Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

7. Pembinaan Teknis Fungsional Litkayasa dan Fungsional Perekayasa di Lingkungan Badan Litbangkes

8. Workshop Penyusunan Daftar Urut Angka Kredit Analis Kepegawaian dan Pra Samsat Kenaikan Pangkat Periode Apil 2019

9. Sidang Tim Penilai Peneliti Instansi Kementerian Kesehatan 10. Sidang Tim Penilai Teknisi Litkayasa Kementerian Kesehatan

periode April 2018 dan Oktober 2018 11. Memfasilitasi diklat fungsional peneliti, fungsional analis

kepegawai, fungsional perekayasa dan diklat teknis di Lingkungan Badan Litbangkes.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

25

Sekretariat Badan Litbangkes

12. Memfasilitasi diklat pimpinan pejabat administrasi dan pejabat pengawas di lingkungan Badan Litbangkes.

13. Memfasilitasi uji kompetensi bagi pegawai yang melaksanakan inpassing nasional pada tahun 2018.

14. Memfasilitasi pegawai yang ikut dalam tugas belajar serta melakukan monitoring dan evaluasi peserta tugas belajar bersama Badan PPSDM Kesehatan.

15. Mengadakan penyusunan formasi inpassing nasional pegawai di Lingkungan Badan Litbangkes.

16. Memfasilitasi pertemuan forum ilmiah luar negeri. 17. Melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah

jabatanpejabat strukturak dan fungsional. 18. Sidang naskah orasi prof riset di Lingkungan Badan Litbangkes. 19. Penghargaan manajemen kepegawaian bagi satuan kerja di

Badan Litbangkes dan Penghargan Penelitian Nasional dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional.

20. Penyelesaian permasalahan kepegawaian di Lingkungan Badan Litbangkes dengan stakeholder terkait.

21. Sosialisasi dan pembinaan teknis bidang kepegawaian dilakukan di satker Litbang.

22. Melakukan koordinasi dengan para stakeholder Kepegawaian.

Selama tahun 2018 terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh Bagian Hukum, Organisasi dan kepegawaian dalam melaksanakan kegiatan untuk menghasilkan output, diantaranya : 1. Perubahan kebijakan mengenai fungsional peneliti yang terjadi pada

pertengahan tahun dengan dikeluarkannya Permenpan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Peraturan Kepala LIPI Nomor 14 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti telah merubah beberapa kebijakan yang memiliki pengaruh terhadap satuan kerja baik Kementerian/Lembaga Negara yang mengakibatkan adanya kendala dalam beberapa pengelolaan manajemen fungsional peneliti seperti :

1) Perubahan waktu diklat yang baru dilaksanakan pada akhir tahun.

2) Perubahan kebijakan profesor riset, sehingga perencanaan yang telah disusun untuk menghasilkan profesor riset menjadi mundur di tahun 2019.

2. Kebijakan inpassing nasional pada tahun 2018 belum terintegrasi antara Kementerian PAN & RB sebagai pembuat kebijakan, Pembina Teknis Jabatan Fungsional serta Kementerian/Lembaga Negara sebagai pengguna kebijakan, kendala ini mengakibatkan hingga Desember 2018 belum ada satu pun surat keputusan pengangkatan pegawai melalui jalur inpassing nasional.

3. Perbedaan persepsi mengenai kebijakan kepegawaian antara BKN, Biro Kepegawaian dan Badan Litbangkes mengakibatkan beberapa pekerjaan mengalami dampak penundaan seperti kenaikan pangkat, pengangkatan dalam fungsional, dan permasalahan disiplin pegawai yang merugikan pegawai dan tentu instansi dalam hal ini Badan Litbangkes.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

26

Sekretariat Badan Litbangkes

4. Beberapa kebijakan yang berasal dari Kementerian Kesehatan yang seharusnya keluar di 2018 namun tidak keluar seperti Permenkes Penataan Pegawai dan Permenkes Penilaian Kinerja Pegawai. Hal ini berdampak kepada belum selesainya proses penataan pegawai di lingkungan Badan Litbang Kesehatan dan proses penilaian kinerja pegawai yang baik.

5. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap rupiah yang tinggi pada pertengahan tahun hingga akhir tahun memiliki pengaruh dalam memfasilitasi forum ilmiah luar negeri, dampaknya jumlah orang yang diberangkatkan lebih sedikit dari pada target awal tahun.

6. Adanya pegawai yang sudah terdaftar diklat fungsional ataupun diklat pimpinan mengundurkan diri saat pemanggilan diklat, hal tersebut mengakibatkan sulitnya mencari pengganti untuk diikutsertakan ke dalam diklat.

7. Masih kurangnya pendalaman materi oleh tim internal Badan Litbangkes dalam penyusunan permenkes

8. Konsep yang diajukan oleh tim teknis masih terjadi perubahan, sehingga belum dapat disetujui apa saja yang akan diatur dalam rancangan permenkes

9. Masih sering terjadi dinamika yang mengarah pada perubahan kerangka konsep pengaturan

10. Pada penyusunan RPP Litbangkes, belum adanya kesepakatan antara Kemenkes dengan Kemenristekdikti terkait dengan tusi pada masing-masing kementerian yang perlu diatur dalam RPP Litbangkes

11. Informasi usulan SK justifikasi, latar belakang, tujuan dibuatkan SK yang dimohonkan kurang lengkap;

12. Permohonan SK berlaku surut, tanggal dan penomoran, Perubahan substansi setelah SK ditandatangani

13. Koordinasi lintas sektor dengan Pemerintah Daerah membutuhkan waktu yang lama

14. Proses hibah tanah BMN melalui mekanisme persetujuan Kementerian Keuangan sehingga membutuhkan koordinasi yang instensif dengan Biro Keuangan dan BMN

15. Belum dipahaminya perbuatan yang termasuk dalam unsur gratifikasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

16. Kurangnya pemahaman terkait gratifikasi yang dikategorikan pelanggaran hukum

17. Kegiatan pencegahan pengendalian gratifikasi baik sosialisasi, diseminasi, dan publikasi di setiap UPT masih belum maksimal

18. Lemahnya koordinasi diantara UPT di lingkungan Badan Litbangkes menyangkut perbuatan yang termasuk gratifikasi dan bentuk penyampaian pelaporan yang disampaikan

19. Kurangnya SDM pada sekretariat UPG untuk mendukung berjalannya tugas dan fungsi sekretariat

20. Ada beberapa kegiatan diantaranya standarisasi dan grand design UPT yang tidak dapat dilaksanakan karena kurangnya anggaran.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

27

Sekretariat Badan Litbangkes

Kendala Kegiatan Komisi etik tahun 2018 1) Melaksanakan Kegiatan Komisi Etik Penelitian Kesehatan Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (KEPK BPPK) a. Pelaksanaan Sekretariat KEPK BPPK yang belum maksimal

karena tugas sebagai Sekretariat KEPK BPPK merupakan tugas tambahan.

b. Penyampaian hasil review protokol tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan sehingga memperlambat pelaksanaan kegiatan penelitian

c. Pemohon lambat dalam menyerahkan perbaikan dokumen pengajuan izin etik, sehingga semakin memperlambat proses review

2) Melaksanakan Kegiatan Sentra Kekayaan Intelektual Badan Litbang Kesehatan a. Penelitian inovatif berpotensi Kekayaan Intelektual belum

menjadi prioritas; b. Hasil penelitian yang dipatenkan, tidak direncanakan dari awal

untuk dipatenkan; c. Masih banyak peneliti yang belum aware dengan masalah

kekayaan intelektual; d. Masih banyak peneliti yang lebih memprioritaskan mengejar

keilmuan untuk pengembangan karir daripada menghasilkan penelitian berpotensi paten;

e. Belum ada unit pendukung untuk scale up dan menjembatani dengan pihak program/industri;

f. Belum adanya perhatian dalam hal pemberian insentif bagi peneliti yang memperoleh Kekayaan Intelektual; dan

g. Produk yang berhasil di daftarkan seringkali tidak dapat dimanfaatkan, bahkan mungkin justru menjadi beban bagi Badan Litbang Kesehatan karena kewajibannya untuk membiayai pemeliharaan Paten.

3) Melaksanakan Kegiatan Tim Advokasi dan Penelaahan Perjanjian Alih Material / Material Transfer Agreement (MTA) a. Sulit untuk melaksanakan kegiatan tim dihadiri seluruh anggota

karena anggota tim mempunyai tugas utama lain selain tugas di tim, sehingga penyelenggaraan kegiatan tidak tepat waktu atau tidak jadi terlaksana seperti yang telah direncanakan.

b. Kelengkapan protokol dari setiap permohonan sangat membantu untuk mempercepat review dan keputusan hasil akhir.

c. Lamanya waktu melakukan review suatu protokol sering lebih lama dari waktu yang telah direncanakan yaitu 1 minggu, sehingga akan menghambat kecepatan suatu keputusan akan dikeluarkan.

d. Keterbatasan pengetahuan atau kepakaran seorang anggota komisi untuk mereview protokol yang mempunyai keragaman keilmuan maka diperlukan pereview ad hoc. Selain itu ada keterbatasan dalam menelaah mengenai perjanjian kerjasama (MTA) atau CTA (Clinical Transfer Agreement), maka review akan dilakukan oleh 3 orang. Sebanyak 2 orang akan menelaah substansi dan 1 orang menelaah masalah kerjasama (hukum)

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

28

Sekretariat Badan Litbangkes

atau dimungkinkan lebih banyak anggota lagi yang menelaah dapat lebih baik hasil mereview permohonan.

e. Untuk mempersiapkan kegiatan membutuhkan waktu yang panjang seperti persiapan rapat, dibutuhkan waktu selama lebih dari 1 minggu. Selain mempersiapkan proses verbal undangan juga proses pencairan anggaran untuk rapat.

f. Ada beberapa pemohon yang tidak segera melengkapi permintaan penelaah sehingga tertundanya proses hingga persetujuan pengiriman spesimen ke luar negeri.

g. Proses keluarnya suatu rekomendasi tim ke hasil akhir berupa persetujuan Kabadan Litbangkes mengharuskan melalui beberapa tahapan proses, proses draft konsep persetujuan (form c) yang harus ditandatangani Ketua Tim dan proses konsep draf persetujuan Kabadan beserta proses verbal persetujuan yang melewati koreksi dan paraf pimpinan secara bertingkat, proses birokrasi seperti ini yang terkadang menjadi lamanya proses persetujuan selesai, hingga lebih 1 minggu, terlebih jika para pimpinan dimasing-masing tingkat sedang tidak ditempat.

h. Tahap akhir dari suatu keputusan atau persetujuan pengiriman spesimen adalah penyampaian surat kabadan kepada pemohon, karena surat termasuk dokumen penting, namun ketiadaan petugas khusus yang ditugaskan, maka kepada pemohon disampaikan untuk dapat dimabil langsung di Badan Litbangkes, atau dengan pengiriman via pos atas komunikasi sebelumnya dengan pihak pemohon.

i. Membutuhkan komitmen dan tanggung jawab yang besar untuk menjalankan tusi terhadap kebijakan perizinan persetujuan pengiriman spesimen, yang diselenggarakan melalui wewenang yang telah diberikan Menkes kepada Badan Litbangkes Cq Tim MTA termasuk kesekretariatan, supaya pengelolaan yang bersifat teknis substansi dan manajemen administrasi kesekretariatan berjalan sama baiknya serta saling mendukung.

4) Melaksanakan Kegiatan Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional a. Kurangnya koordinasi antar anggota Tim KEPPKN dalam

pelaksanaan kegiatan b. Pengelolaan anggaran tidak sesuai dengan perencanaan c. Terjadi penambahan anggota tidak sesuai dengan jumlah

anggota yang dianggarkan dalam perencanaan

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala Tahun 2018, antara lain 1. Melakukan identifikasi permasalahan dengan dikeluarkannya

Permenpan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Peraturan Kepala LIPI Nomor 14 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti untuk kemudian dilakukan koordinasi dengan LIPI dan biro Kepegawaian.

2. Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait inpassing nasional, namun hingga saat ini masih mengalami kendala dalam proses pengajuan surat keputusan pengkatan dalam jabatan fungsional melalui inpassing secara online.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

29

Sekretariat Badan Litbangkes

3. Melakukan persamaan persepsi dan membahas bersama antara BKN, Biro Kepegawain, LIPI serta Badan Litbangkes untuk mencari solusi.

4. Melakukan koordinasi dan mengidentifikasi seluruh pegawai di Badan Litbangkes sebagai bahan penataan pegawai hingga Permenkes Penataan Pegawai keluar, dan seluruh pegawai tetap melaksanakan penilaian kinerja pegawai seperti biasa.

5. Mengurang jumlah nilai uang harian bagi pegawai yang akan melakukan pertemuan forum ilmiah luar negeri, namun pengurangan jumlah uang harian tidak memberikan kontribusi yang cukup besar.

6. Memberikan surat kepada peserta yang mengundurkan diri, dengan tembusan ke Kepala Satuan Kerja.

7. Koordinasi secara intensif dengan Satker di lingkungan Badan Litbangkes khususnya dalam SK Tim pada penentuan anggotanya.

8. Melakukan identifikasi kebutuhan MOU dan PKS pada satker 9. Menyusun perencanaan penyelesaian dokumen MOU dan dokumen

PKS yang belum disepakati 10. Melakukan monitoring dan evaluasi pada pelaksanaan MOU dan

PKS 11. Melakukan identifikasi MOU dan PKS yang telah berakhir 12. Koordinasi lintas sektor termasuk dengan Pemerintah Daerah

dilakukan dengan 1 (satu) orang penanggung jawab yang telah ditunjuk oleh pimpinan instansi

13. Mengundang Itjen sebagai narasumber dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi untuk melakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi terkini terkait dengan pengaturan gratifikasi

14. Perencanaan penganggaran yang lebih baik ditahun selanjutnya 15. Telah dilaksanakan penataan organisasi kantor Surabaya dan Bogor

menjadi UPF. 16. Telah dikeluarkannya peta jabatan kantor pusat 17. Telah terkumpulnya LHKPN sebesar 100%

Tindak Lanjut dalam mengatasi kendala kegiatan Komisi Etik tahun 2018 1. Melaksanakan Kegiatan Komisi Etik Penelitian Kesehatan Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (KEPK BPPK) a. Mengajukan permohonan penambahan SDM untuk ditugaskan di

Sekretariat KEPK BPPK untuk mendukung berjalannya tugas dan fungsi sekretariat

b. Melaksanakan sosialisasi tentang KEPK BPPK dan prosedur pengajuan permohonan ijin etik kepada peneliti di lingkungan Badan Litbang Kesehatan

c. Melakukan MOT untuk aggota KEPK BPPK tentang aplikasi review protokol secara online, dilanjutkan dengan sosialisasi aplikasi review protokol secara online ke seluruh peneliti Badan Litbang Kesehatan.

d. Mengajukan permohonan untuk pengadaan fasilitas pendukung untuk dapat melaksanakan review protokol secara online di KEPK BPPK.

2. Melaksanakan Kegiatan Sentra Kekayaan Intelektual Badan Litbang Kesehatan

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

30

Sekretariat Badan Litbangkes

a. Tetap mengupayakan pelaksanaan kegiatan identifikasi penelitian yang berpotensi KI dan memfasilitasi untuk menjalin kerja sama dengan mitra usaha sejak awal penelitian

b. Mengupayakan pertemuan dengan para pimpinan/pejabat struktural dan para peneliti untuk memotivasi menciptakan penelitian yang berpotensi KI

c. Melakukan pendampingan/pelatihan bagi para peneliti untuk mengawal KI sampai dengan tingkat komersialisasi

d. Mengupayakan untuk mengalokasikan anggaran kegiatan drafting, uji substantif bagi pendaftaran baru (2018 & 2019) dan pendaftaran lama (sebelum 2018) yang masih tertunda uji substantifnya, serta kagiatan temu bisnis.

e. Melakukan pendampingan untuk komersialisasi hasil penelitian yang telah mendapatkan Paten.

f. Melakukan kerjasama dengan Pusinov LIPI dalam melakukan pengelolaan KI dengan menggunakan Aplikasi IP Port yang dikembangkan oleh Pusinov LIPI.

3. Melaksanakan Kegiatan Tim Advokasi dan Penelaahan Perjanjian Alih Material / Material Transfer Agreement (MTA) a. Lebih sering melakukan pertemuan untuk pembahasan protokol b. Melaksanakan sosialiasi terkait pengaturan pengirim spesimen

ke luar negeri pada institusi di lingkungan Kemenkes, perguruan tinggi dan lembaga riset seluruh Indonesia

c. Melaksanakan sosialisasi di Bagian Hukum Universitas terkait perjanjian pengiriman spesimen

c. Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara

Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara memiliki tugas dan fungsi melaksanakan urusan keuangan, dan pengelolaan barang milik negara. 1) Sub Bagian Perbendaharaan

Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan perbendaharaan, urusan tata usaha keuangan, tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi. Output Subbagian Perbendaharaan tahun 2018 adalah a) Buku Petunjuk Pelaksanaan Anggaran (Jukpar) b) Buku Petunjuk Teknis (Juknis) c) Proposal target dan pagu PNBP d) LPJ Bendahara e) Dokumen Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (TLLHP) f) Dokumen Tunjangan Kinerja (Tukin) g) Rekapitulasi Gaji Pegawai

Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 1. Pertemuan Penyusunan Juknis Badan Litbangkes 2018 2. Pertemuan Penyusunan Jukpar Sekretariat Badan Litbangkes

2018 3. Pertemuan Sosialisasi Peraturan Perundang-

Undangan/Peningkatan Kapasitas SDM Perbendaharaan

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

31

Sekretariat Badan Litbangkes

4. Pertemuan Sosialisasi Mengenai Tata Cara Penyelesaian Tindak Lanjut LHP dan TPTGR, serta Percepatan Tindak Lanjut Penyelesaian LHP di lingkungan Badan Litbang Kesehatan

5. Pertemuan Evaluasi Pembayaran Tunajngan Kinerja Tahun 2018 6. Pertemuan Penyusunan Target Pagu PNBP Tahun Anggaran

2020

2) Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi Memiliki tugas melakukan verifikasi, akuntansi dan pelaporan keuangan, serta penatausahaan hibah. Output Subbagian verifikasi dan akuntansi pada tahun 2018 adalah a) Laporan Keuangan dan CHR UAKPA, UAPPA-E1 Tahun

Anggaran 2017. b) Laporan Keuangan dan CHR UAKPA dan UAPPA-E1 Semester I

Tahun Anggaran 2018

Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 adalah Melaksanakan penyusunan laporan keuangan tingkat UAKPA (Sekretariat Badan Litbangkes) dan UAPPA-E1 tahun anggaran 2017 dan laporan keuangan tingkat UAKPA (Sekretriat Badan Litbangkes) dan UAPPA-E1 semester I tahun anggaran 2018.

3) Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara dan Layanan Pengadaan Memiliki tugas melakukan penatausahaan, pemanfaatan, penghapusan dan pelaporan barang milik negara, serta penatausahaan layanan pengadaan barang/jasa. Output Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara dan Layanan Pengadaan pada tahun 2018 adalah a) Laporan BMN Tahunan Sekretariat Badan Litbangkes TA 2017

(audited) b) Laporan Keuangan BMN Tahunan Badan TA 2017 (audited) c) Laporan Keuangan BMN Semester 1 Sekretariat TA 2018 d) Laporan Keuangan BMN Semester 1 Badan TA 2018 e) Rencana Kebutuhan (RK) BMN TA 2020 f) Laporan Pelaksanaan Pengadaan TA 2018 Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 1. Forum Pengadaan Barang dan Jasa Badan Litbangkes 2. Pertemuan Sosialisasi Pedoman Pengelolaan barang

Persediaan dan Penyusunan Roadmap BMN Tahun 2018 – 2022 3. Review RKBMN 2020 Satker Badan Litbang Kesehatan 4. Pertemuan Penyusunan Persiapan LK semester 2 TA 2018 5. Penyusunan RUP Badan Litbangkes TA 2019

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

32

Sekretariat Badan Litbangkes

Gambar 6 Sosialisasi Pedoman Pengelolaan Barang Persediaan dan Penyusunan/Update Roadmap Tahun 2018-2022 di Lingkungan Badan Litbangkes

Capaian Bagian Keuangan dan BMN tahun 2018 telah memenuhi 100% dari target yang direncanakan. Upaya yang telah dilakukan untuk mencapai keberhasilan tersebut diantaranya aplikasi yang digunakan saat ini memakai barcode scanner untuk penomoran SPPnya Setelah pengembangan/perbaikan/maintenance aplikasi tidak lagi mengalami masalah (hang, overload barcode) Walaupun pada tahun 2018 Bagian Keuangan dan BMN telah berhasil mencapai target kinerja yang direncanakan, selama proses mencapai target indikator kinerja tersebut ditemukan beberapa kendala yaitu :

1. Karena lamanya koordinasi pembuatan SK KPA dan PPK (SK Pejabat Perbendaharaan) yang mengakibatkan keterlambatan dalam pengajuan spesimen tanda tangan KPA dan PPK ke KPPN sebagai syarat pengajuan permintaan Uang Persediaan TA 2018, sehingga berdampak pada terlambatnya pencairan dana Uang Persediaan yang baru bisa dicairkan pada akhir bulan Januari 2018.

2. Aplikasi Routing yang digunakan sebagai salah satu alat pengelolaan Perbendaharaan seringkali mengalami masalah karena overload barcode SPP (SPJ) yang masuk dari BPP/PUM.

3. Anggaran untuk perbaikan/pengembangan/maintenance oleh pihak ketiga tidak ada

4. Tidak memiliki alokasi dana untuk kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan III TA 2018.

5. Tidak memiliki alokasi dana untuk kegiatan Pra Reviu Laporan Keuangan Semester I dan Semester II tahun anggaran 2018.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

33

Sekretariat Badan Litbangkes

Menindaklanjuti kendala yang dihadapi, Bagian Keuangan dan BMN melakukan upaya – upaya antara lain : 1. Koordinasi pengajuan nama-nama pejabat perbendaharaan yang

akan dibuatkan SK dilakukan di awal bulan Desember tahun sebelumnya, tidak pada akhir bulan Desember tahun sebelumnya, sehingga tidak terjadi keterlambatan pembuatan SK tersebut.

2. Pengembangan dan maintenance aplikasi oleh pihak ketiga. 3. Anggaran disediakan oleh Subbag Jaringmas. 4. Mengajukan alokasi anggaran untuk kegiatan Penyusunan

Laporan Keuangan Triwulan III TA 2019 dan kegiatan Pra Reviu Laporan Keuangan Semester I dan Semester II tahun anggaran 2018.

d. Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring

Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring mempunyai tugas melaksanakan urusan umum, layanan dokumentasi dan pengelolaan jejaring. 1. Sub Bagian Umum

Memiliki tugas melakukan urusan tata persuratan, kearsipan, protokol, dan layanan pimpinan, rumah tangga dan perlengkapan. Output Subbagian umum tahun 2018 adalah : a) Layanan Umum b) Layanan Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan oleh Subbag Umum tahun 2018 1. Layanan Umum

a) Tata Persuratan b) Layanan Pimpinan c) Tata kearsipan

2. Layanan Perkantoran a) Melaksanakan kegiatan operasional perkantoran (layanan

operasional perkantoran) b) Melaksanakan Pemeliharaan/perbaikan gedung (layanan

pemeliharaan /perbaikan gedung) c) Melaksanakan Perbaikan/perawatan peralatan kantor,

(layanan Perbaikan/perawatan peralatan kantor) meliputi: d) Melaksanakan pemeliharaan kendaraan dinas (layanan

pemeliharaan kendaraan dinas) e) Melaksanakan kebersihan dan keindahan kantor (layanan

kebersihan dan f) Melaksanakan urusan keamanan kantor g) Melaksanakan penyediaan obat2an untuk operasional

poliklinik

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

34

Sekretariat Badan Litbangkes

Gambar 7 Kegiatan Pemusnahan non Arsip Badan Litbangkes dan Workshop Tata Persuratan dan Kearsipan

2. Subbagian Dokumentasi, Perpustakaan dan Publikasi

Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan publikasi hasil penelitian dan pengembangan, pengelolaan dokumentasi, perpustakaan, museum penelitian dan pengembangan kesehatan. Output yang dihasilkan oleh Subbagian Dokumentasi, Perpustakaan dan Publikasi adalah 1) Laporan Dokumentasi Litbangkes 2) Laporan Perpustakaan 3) Laporan Publikasi Litbangkes Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 a. Dokumentasi

1) Pembuatan Film Dokumenter, Animasi, Editing Video dan Foto 360

2) Pengelolaan Wisata Ilmiah/Museum/Galeri Riset Kesehatan a) Pengembangan Galeri Riset Kesehatan b) Kegiatan Forum Koordinasi Museum c) Penyusunan Bahan Katalog WIsata Kesehatan d) Digitalisasi Dokumen hasil Litbangkes

b. Publikasi 1) 10 Publikasi Jurnal Ilmiah tercetak 2) Publikasi jurnal online 3) Forum Pengelola Jurnal Badan Litbangkes 4) Pertemuan Internasional Editor Jurnal Asia 5) Pendaftaran Digital Object Identifier (DOI) ke Crossref dan

membership BMJ (Biomedical Journal) 6) Fee Publikasi 7) Penerbitan Buku LPB 8) Promosi Publikasi

c. Manajemen Perpustakaan 1) Pengadaan Koleksi Perpustakaan 2) Pengembangan Koleksi Audio Visual 3) Pengolahan dan Perawatan Perpustakaan 4) Penerbitan Buku Literatur

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

35

Sekretariat Badan Litbangkes

5) Lokakarya Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur, dan Informasi Kesehatan

6) Optimalisasi Penggunaan PNBP

Gambar 8 Peresmian Gedung Pelayanan Publik

3. Sub Bagian Jejaring dan Hubungan Masyarakat Memiliki tugas melakukan pengelolaan jaringan penelitian dan pengembangan, penyajin informasi, diseminasi, advokasi, utilisasi hasil penelitian dan pengembangan, serta hubungan masyarakat. Output yang dihasilkan oleh Subbagian Jejaring dan Hubungan Masyarakat 1) Laporan Pengelolaan Jaringan Badan Litbang Kesehatan 2) Laporan Pengelolaan Aplikasi Badan Litbang Kesehatan 3) Laporan Pengolahan Informasi Hasil Litbang Kesehatan 4) Laporan Penyebarluasan Informasi Hasil Litbang Kesehatan 5) Laporan Jarlitbangkes Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 1) Pengelolaan Jaringan Badan Litbang Kesehatan

a. Konsolidasi dan diskusi jaringan internet Badan Litbangkes dengan Pusdatin

b. Penanganan gangguan jaringan area lokal Badan Litbang Kesehatan

c. Pemeliharaan jaringan area lokal Badan Litbang Kesehatan d. Keamanan jaringan dan perangkat internet e. Perpanjangan lisensi Cpanel dan hosting web f. Pertemuan pengelolaan jaringan

2) Pengelolaan Aplikasi Badan Litbang Kesehatan a. Melakukan koordinasi pengelolaan informasi aplikasi Badan

Litbangkes dengan Pusdatin b. Pembuatan aplikasi portal poros kebijakan c. Pengembangan aplikasi routring d. Pertemuan pengelolaan aplikasi e. Melakukan bimbingan teknis aplikasi dan OJS

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

36

Sekretariat Badan Litbangkes

3) Pengolahan Informasi Hasil Litbang Kesehatan a. Melakukan liputan untuk menyebarluaskan informasi kepada

publik melalui media massa cetak maupun elektronik. b. Melakukan pengemasan informasi hasil penelitian ke dalam

bahasa populer yang mudah dipahami. c. Melakukan koordinasi dengan tiap satker dalam mencari,

mengumpulkan dan mengolah, mendokumentasikan serta mempublikasikan dalam bentuk Daftar Informasi Publik.

d. Melaksanakan pertemuan PPID e. Melaksanan pertemuan Pengelolaan Informasi Populer Hasil

Litbangkes f. Melakukan bimbingan teknik pengemasan informasi hasil

penelitian dalam bentuk infografis 4) Penyebarluasan Informasi Hasil Litbang Kesehatan

a. Melaksanakan Advokasi hasil litbang kesehatan b. Melaksanakan Seminar Sehari Emerging Diseases c. Melaksanakan Simposium Nasional dalam rangka HKN d. Melaksanakan Ekspo Disertasi Doktor dalam rangka HKN e. Menerbitkan majalah Warta Litbangkes sebanyak 3 edisi f. Pembuatan media visualisasi berupa, leaflet, backdrop,

spanduk, booklet, buku, paket foto dan stiker g. Kontribusi Talk Show Pimpinan di Media Massa:

Siaran Radio Kesehatan

Radio Republik Indonesia

Berita Satu

Metro TV

CNN

Kompas TV h. Berpartisipasi dalam pameran sebanyak 7 kali yakni:

Rapat Koordinasi Teknis RISKESDAS

Raker Badan Litbangkes

Raker Kesehatan Nasional

Pameran Ritech Expo Pekanbaru

Pameran Asian Games

Pameran IAKMI Lampung

Pameran Hari Kesehatan Nasional 5) Jarlitbangkes

Melaksanakan pertemuan Jejaring Litbang Kesehatan yang melibatkan Rumah Sakit, Universitas, Dinas Kesehatan, Balitbangda, dan Satuan Kerja Balitbangkes

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

37

Sekretariat Badan Litbangkes

Gambar 9 Menkes RI Meninjau Presentasi Poster Disertasi Ekspo 2018

Gambar 10 Gantjang Amanullah, Salah Satu Narasumber Pertemuan Jarlitbangkes

Gambar 11 Menkes Meresmikan Seminar Gambar 12 Pembukaan Simposium Nasional Sehari Emerging and Re-Emerging Infectious Diseases

Kendala yang dihadapi oleh Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring tahun 2018 antara lain : 1. Masih kurangnya SDM baik secara kualitas maupun kuantitas,

terutama dalam pengelolaan publishing house/ publikasi 2. Kurangnya sarana dan prasarana terkait dengan peralatan

dokumentasi dan penerbitan seperti komputer, laptop, printer, kamera.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

38

Sekretariat Badan Litbangkes

3. Belum tersedia SDM yang memiliki kompetensi kurator pengelola museum/Galeri.

4. Perubahan pengelolaan dan proses business journal online dari aplikasi OJS versi 2 ke OJS versi 3,

5. Artikel belum memenuhi persyaratan/ketentuan umum yang ada (gaya selingkung) pada jurnal Badan Litbangkes seperti abstrak, format daftar pustaka dan sitasi dan penulis juga belum menggunakan reference manager tool.

6. Belum adanya pedoman/mekanisme yang jelas tentang pemberian DOI untuk artikel jurnal Badan Litbangkes

7. Masih kurangnya promosi LPB, sehingga masih banyak penulis Balitbangkes yang menerbitkan bukunya di luar LPB

8. Belum ada MOU/PKS/dasar hukum terbaru/ aturan yang mengatur kegiatan Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan.

9. Jaringan internet masih sering mengalami gangguan, sehingga sering terjadinya access delayed. Hal ini disebabkan struktur jaringan yang sudah tidak layak.

10. Kompetensi SDM masih kurang dalam pembuatan konten informasi populer (contoh konten media sosial)

11. Keterbatasan sarana dalam membuat konten informasi populer (peralatan pembuatan video, peralatan untuk media sosial)

12. Kurang koordinasi antara eselon II pengampu dan satker ampuan dalam perencanaan penyusunan rekomendasi kebijakan beserta advokasinya

13. Satker belum koordinasi dengan sekretariat dalam pelaksanaan advokasi

14. Kemampuan peneliti dalam menyusun rekomendasi kebijakan (RK) masih kurang

15. Penyusunan RK belum menjadi prioritas sehingga perencanaan dan pelaksanaannya masih belum optimal; peneliti lebih banyak puldat di lapangan, minimnya waktu menulis RK

16. Belum ada standar dan panduan penulisan RK serta kegiatan advokasi hasil Litbangkes di Badan Litbangkes

17. Pemusnahan arsip yang kegiatannya belum tuntas sampai tahap musnah dikarenakan surat persetujuan musnah dari lembaga Arsip nasional belum keluar

18. Dari layanan perkantoran kegiatan pengadaan obat-obatan tidak terselenggara dikarenakan SDM tenaga kesehatan yang melakukan pekerjaan di poliklinik belum ada penggantinya dari pegawai sebelumnya yg menjalani masa pensiun, sehingga anggaran untuk pengadaan obat dialihkan untuk kegiatan lain yang memerlukan dengan dilakukan revisi

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tahun 2018 oleh Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring, antara lain : 1. Perlu adanya workhop/pelatihan untuk penulisan, editing dan

review jurnal serta buku, penggunaan reference manager tool, Produksi Film, Pengelolaan galeri/museum, Pengolahan Audio

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

39

Sekretariat Badan Litbangkes

visual dan pathfinder dan jasa layanan referensi dan Layanan publik

2. Perlu adanya diklat manajemen penerbitan jurnal dan scientific publishing house

3. Menyusun MOU/PKS/aturan hukum yang mengatur kegiatan Jaringan LayananPerpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan.

4. Perlunya peningkatan promosi Produk/kegiatan terkait Dokumentasi, Perpustakaan dan Publikasi bekerjasama dengan Humas dan Instansi lain yang terkait

5. Perlu peremajaan dan re-konfigurasi ulang arsitektur jaringan intranet dan internet

6. Perangkat–perangkat jaringan yang sudah tidak berfungsi dengan baik (berusia lebih dari 4 tahun) harus diganti.

7. Membuat hak akses layanan internet. 8. Melakukan pelatihan pencegahan retas 9. Perlu penambahan SDM outsourching yang mampu desain

grafis 10. Perlu adanya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM 11. Perlu adanya pengadaan peralatan untuk mendukung kinerja

pengelolaan informasi hasil litbangkes 12. Menyusun tahubja dan SOP terkait advokasi dan Rekomendasi

Kebijakan baik di sekretariat, puslitbang dan satker 13. Akan dilakukan koordinasi dengan Biro umum untuk

menanyakan kelanjutan dari proses usul musnah Badan Litbangkes 2018

14. Untuk tahun 2019 pelayanan poliklinik akan di buka dan bekerjasama dengan poliklinik P2P yang telah pindah ke Kemenkes Kuningan

2. Laporan Dukungan Manajemen Teknis Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Capaian indikator kinerja jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan dihitung dari tersedianya dokumen untuk dukungan manajemen pelaksanaan Riset Kontijensi, Riset Iptek Kesehatan dan Riset Skala Nasional. Indikator kinerja ini merupakan tanggung jawab Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yang melekat pada unit struktural.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

40

Sekretariat Badan Litbangkes

Tabel 3. 5 Target dan Capaian Indikator Kinerja Dukungan Manajemen Teknis Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2018

Sasaran Indikator Target Capaian %

Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

4 4 100

Pada tahun 2018, target indikator Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan yang tercantum dokumen PK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan berhasil mencapai target yang ditetapkan. Gambaran indikator ini dalam kerangka Renstra 2015-2019 disajikan dalam grafik 2 berikut

Grafik 2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Renstra 2015-2019

Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa indikator Badan Litbang Kesehatan telah linier antara indikator Perjanjian Kinerja dan Renstra. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah berhasil memenuhi seluruh target indikator yang ditetapkan dalam Renstra Tahun 2015-2019.

Hasil capaian Indikator tersebut merupakan jumlah kumulatif laporan hasil pelaksanaan dalam bidang :

a. Manajemen Riset Kesehatan Nasional

Riset Kesehatan Nasional yang dilakukan pada tahun 2018 adalah Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Riskesdas merupakan penelitian berbasis komunitas yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Kesehatan setiap 5 tahun sekali yang bertujuan memberikan informasi

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

41

Sekretariat Badan Litbangkes

kesehatan yang dapat menggambarkan capaian pelaksanaan program. Riskesdas tahun 2018 merupakan Riskesdas yang ke -4 setelah Riskesdas tahun 2007, Riskesdas tahun 2010, dan riskesdas tahun 2013. Riskesdas tahun 2018 dilaksanakan terintegrasi dengan Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) bulan Maret 2018. Pelaksanaan integrasi untuk mendukung kebijakan one data, yaitu tidak ada 2 angka yang berbeda untuk indikator yang sama pada tahun yang sama. Output dari Riskesnas tahun 2018 adalah Laporan Nasional Riskesdas 2018

Gambar 13 Kegiatan Workshop Pelatih Nasional Riskesdas 2018

Walaupun pada tahun 2018 Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target kinerja yang direncanakan, selama proses mencapai target indikator kinerja tersebut ditemukan beberapa kendala yaitu : Pada saat rekrutmen Pelatih Nasional yang awal tidak mencukupi untuk tenaga pelatih yang kompeten, penyusunan laporan nasional Riskesdas 2018 mundur dari jadwal karena pengumpulan data di beberapa kabupaten Papua dilaksanakan setelah lebaran karena alasan keamanan Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala - kendala tahun 2018, antara lain : dilaksanakan kegiatan workshop pelatih nasional yang kedua sehingga dilakukan revisi anggaran, penyusunan laporan nasional Riskesdas 2018 harusnya bulan Oktober menjadi bulan Desember

b. Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan (Iptekkes)

Berawal dengan nama Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Risbin-iptekdok) merupakan program ekstra-mural Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes), Kementerian Kesehatan. Berdasarkan PP No. 39 tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Badan Litbangkes melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan litbangkes melalui kemitraan antar lembaga litbang, pelaksana program dan lembaga lain yang terkait. Tugas tersebut

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

42

Sekretariat Badan Litbangkes

dipertegas dalam Kepmenkes Nomor 1179 A/Menkes/SK/X/1999 tentang Kebijakan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang menyatakan peran dan fungsi Badan Litbangkes sebagai focal point kegiatan Litbangkes Nasional melalui kemitraan. Dalam mencapai tuntutan di atas diperlukan kerjasama secara terpadu dengan institusi penelitian dan pengembangan yang lain, berupa pemenuhan jumlah dan jenis kepakaran sumber daya manusia (SDM) peneliti yang handal. Kerjasama tersebut dalam bentuk riset kesehatan kompetitif sesuai dengan kompetensi masing-masing. Riset kompetitif melalui Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan (Riset Iptekkes) merupakan salah satu program riset ekstramural di Badan Litbangkes dalam rangka memperoleh hasil riset yang inovatif untuk dapat meningkatkan mutu penelitian yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Output dari kegiatan di Tahun 2018 adalah buku panduan Riset Iptekkes dan laporan kegiatan sosialisasi Riset Iptekkes yang dilakukan di wilayah indonesia bagian barat dan tengah. Kegiatan Riset Iptekkes tahun 2018 :

1. Menyusun Panduan Iptekkes tahun 2019 2. Melaksanakan Sosialisasi Riset Iptekkes Wilayah Indonesia Barat

dan Timur 3. Melaksanakan seleksi administrasi dan proposal Riset Iptekkes 4. Melaksanakan reviu proposal final Riset Iptekkes

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

43

Sekretariat Badan Litbangkes

Gambar 14 Sosialisasi Riset Iptekkes Wilayah Indonesia Barat

Kendala pelaksanaan Riset Iptekkes tahun 2018 diantaranya terdapat kesulitan dalam menentukan reviuwer yang sesuai dengan topik penelitian dari pengusul Iptekkes, mundurnya jadwal seleksi proposal dikarenakan feedback penilaian dari reviuwer terlambat. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, upaya yang dilakukan dintaranya melakukan study banding dengan Kementerian Ristek DIKTI untuk memperoleh referensi nama reviuwer, berkoordinasi secara intensif dengan reviuwer agar mengembalikan borang penilaian sesuai jadwal yang ditentukan.

c. Riset Pembinaan Kesehatan (Risbinkes)

Risbinkes merupakan riset bagi para peneliti pertama atau calon peneliti Badan Litbangkes dalam rangka pembinaan pelaksanaan penelitian sesuai dengan kaidah dan metode penelitian yg benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara etik dan ilmiah. Dimaksudkan juga untuk memberikan kemampuan mengelola riset meliputi perumusan ide, penyusunan protokol, etik riset kesehatan, pelaksanaan riset, manajemen data, penyusunan laporan dan publikasi ilmiah hasil riset serta perencanaan anggaran dan belanja riset bagi para peneliti pertama atau calon peneliti di lingkungan Badan Litbang Kesehatan. Riset ini berada di Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yang fungsi kesekeretariatannya berada pada Bagian Program dan Informasi.

Output dari kegaiatan penelitian Risbinkes adalah laporan penelitian Risbinkes tahun 2018. Ada pun kegiatan yang dilaksanakan adalah :

1. Melaksanakan penelitian Risbinkes 2. Melaksanakan seminar awal Risbinkes 3. Melaksanakan seminar akhir Risbinkes

Satker yang terlibat dalam penelitian Risbinkes tahun 2018 antara lain : 1. Pusat Litbangkes Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 2. Pusat Litbangkes Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan 3. Pusat Litbangkes Upaya Kesehatan Masyarakat 4. Pusat Litbangkes Humaniora dan Manajemen Kesehatan 5. Balai Besar Litbangkes TOOT Tawangmangu 6. Balai Litbangkes Tanah bumbu

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

44

Sekretariat Badan Litbangkes

Gambar 15 Kegiatan Seminar Hasil Risbinkes Tahun 2018

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Risbinkes tahun 2018 adalah adanya peneliti yang terlibat dalam penelitian lain dan sedang melaksanakan diklat fungsional, sehingga penyerahan SPJ terlambat yang mengakibatkan anggaran penelitiannya tidak terserap, pengumpulan laporan akhir memakan waktu yang cukup lama karena terkendala perbaikan laporan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah berkirim surat kepada Kepala Satker dan PPI agar segera menyampaikan laporan penelitian sebelum tahun anggaran berakhir dan di sampaikan dalam rakorpus. Mengingatkan secara berkala untuk dapat dapat menyelesaikan SPJ sesuai dengan waktu yang ditentukan. Peserta Risbinkes yang diterima pada tahun 2018 sebanyak 20 Penelitian namun output Risbinkes tahun 2018 sebanyak 19 laporan penelitian hal ini dikarenakan 1 orang mengundurkan diri

d. Riset Kontijensi

Badan Litbang Kesehatan telah menjadi bagian jejaring Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan dan Penanggulangan KLB di Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 658/MENKES/PER /VIII/2009 tentang jejaring Laboratorium Diagnosis Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging, dimana Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dinyatakan sebagai pusat rujukan nasional untuk pemeriksaan diagnosis melalui laboratorium dan meneliti etiologi KLB. Kegiatan Riset Kontijensi ini dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan untuk penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan memberikan masukan kebijakan strategis, kebijakan manajerial, dan kebijakan teknis kepada Kementerian Kesehatan berupa kajian-kajian Litbang. Kegiatan Riset Kontijensi tahun 2018 menghasilkan output Laporan Riset Kontijensi 2018. Dalam pelaksanaan Riset Kontijensi pada tahun 2018, anggota tim Riset Kontinjesi Badan Litbang Kesehatan melakukan kegiatan sebagai berikut:

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

45

Sekretariat Badan Litbangkes

1. Melaksanakan Persiapan Kegiatan Riset Kontijensi 2. Melaksanakan Kegiatan Riset Kontijensi (Pengambilan Sampel

dan Investigasi) 3. Melaksanakan Evaluasi Kegiatan Riset Kontijensi 4. Melaksanakan Penyusunan Laporan

Kendala yang dihadapi Riset Kontijensi tahun 2018 adalah spesimen yang diterima selama tahun 2018 (terutama KLB Difteri) terjadi peningkatan secara drastis (diluar ekspektasi) sehingga dana untuk pembelanjaan Bahan/Reagen tidak mencukupi.

Tindak lanjut mengatasi kendala Tahun 2018 antara lain :

a) Melakukan Koordinasi dengan Subdit Surveilans dan Karantina kesehatan, Dirjen P2P dan juga Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan perbekalan kesehatan agar juga dapat memfasiltasi kebutuhan Reagen pemeriksaan Laboratorium KLB

b) Koordinasi dengan Laboratorium lainnya (BBLK dan BBTKL serta Laboratorium Kesehatan Daerah) agar dapat melakukan pemeriksaan KLB sehingga tidak hanya terpusat di Litbangkes saja

B. Sumber Daya 1. Sumber Daya Manusia

a) Analisis Sumber Daya Manusia

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) telah disahkan oleh Presiden Republik Indonesia dan diundangkan mulai tanggal 15 Januari 2014. Berdasarkan Undang-Undang ASN tersebut dijelaskan bahwa pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 65 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan memiliki 16 Satuan Kerja (Satker) yang terdiri atas Satker Sekretariat Badan, 4 Satker Pusat, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang terdiri atas 2 Balai Besar, 7 Balai, dan 2 Loka. Secara umum, data keadaan pegawai di Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagai salah satu satker Badan Litbang Kesehatan adalah sebagai berikut:

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

46

Sekretariat Badan Litbangkes

Tabel 3. 6 Keadaan Pegawai Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018

No Satuan Kerja Jenis Kelamin

Jumlah L P

1 Sekretariat Badan Litbangkes 56 79 135

2 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

46 103 149

3 Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

61 84 145

4 Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat 50 105 155

5 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

54 73 127

6 Balai Besar LItbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu

51 39 90

7 Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga

46 46 92

8 Balai Litbang Kesehatan Magelang 27 37 64

9 Balai Litbang Kesehatan Banjarnegara 19 27 46

10 Balai Litbang Kesehatan Donggala 20 22 42

11 Balai Litbang Kesehatan Tanah Bumbu 19 19 38

12 Balai Litbang Kesehatan Papua 11 22 33

13 Balai Litbang Kesehatan Baturaja 22 30 52

14 Balai Litbang Kesehatan Banda Aceh 10 20 30

15 Loka Litbang Kesehatan Pengandaran 25 13 38

16 Loka Litbang Kesehatan Waikabubak 18 14 32

JUMLAH 535 733 1268

Sumber : Sistem Informasi Kepegawaian (SIMKA) ; Desember 2018

Berdasarkan tabel di atas, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memiliki proporsi pegawai 11% dari jumlah total pegawai di Badan Litbang Kesehatan. Sampai dengan 31 Desember 2018 jumlah PNS Badan Litbang Kesehatan sebanyak 1.268 orang, yang terdiri dari 535 pegawai laki-laki dan 733 pegawai perempuan. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memiliki pegawai sebanyak 135 pegawai, yang terdiri dari 56 pegawai laki-laki dan 79 perempuan.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

47

Sekretariat Badan Litbangkes

Gambar 16 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018

Mayoritas pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memiliki golongan III, yaitu sebanyak 101 pegawai dan tingkat pendidikan sarjana sebanyak 75 pegawai

Gambar 17 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Berdasarkan Pangkat Golongan Tahun 2018

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

48

Sekretariat Badan Litbangkes

Gambar 18 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litabng Kesehatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2018

Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Jabatan Fungsional dalam Aparatur Sipil Negara terdiri atas jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan. Di Sekretariat Badan terdapat 6 jenis jabatan fungsional, yaitu Pustakawan, Arsiparis, Analis Kepegawaian, Pranata Humas, Pranata Komputer serta Pengelola Pengadaan Barang/Jasa. Sebanyak 10 pegawai memiliki jabatan fungsional yang terdiri dari 1 Pustakawan, 1 Arsiparis, 3 Analis Kepegawaian, 1 Pranata Komputer serta 3 Pengelola Pengadaan Barang/Jasa seperti tergambar pada gambar berikut

Gambar 19 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yang Memiliki Jabatan Fungsional Tahun 2018

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

49

Sekretariat Badan Litbangkes

b) Analisis Efisiensi Sumber Daya Manusia

Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target kinerja untuk indikator Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan dan indikator Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan sebesar 100%. Sumber daya manusia memiliki peranan yang cukup penting untuk menggerakan seluruh faktor produksi dalam organisasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Dalam konsep sumber daya manusia terdapat dua konsep untuk menilai keberhasilan organisasi dalam mencapai target kinerja, yaitu efisiensi dan efektifitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih sasaran yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Berkenaan dengan kinerja (performance) tersebut efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang tepat. Bila melihat sumber daya manusia aparatur Sekretariat Badan Litbankes pada tahun 2018 berjumlah 135 orang, yang terdiri dari 18 pejabat struktural, 10 pejabat fungsional dan 107 pejabat pelaksana. Bila melihat komposisi tersebut yang terjadi di Sekretariat Badan Litbangkes adalah masih adanya keterlambatan waktu dalam menyelesaikan output, hal ini merupakan indikator bahwa sumber daya manusia aparatur yang dimiliki belum bekerja dengan efisien dan efektif. Hal ini dikarenakan masih sedikitnya atau 7,4% pejabat fungsional yang berperan sebagai inti teknis dalam menyelesaikan output indicator di Sekretariat Badan Litbangkes. Ketika seorang PNS sudah menjadi pejabat fungsional maka ia akan fokus terhadap pekerjaannya sebagai tanggungjawab terhadap institusi dan jabatan fungsionalnya, Faktor lainnya adalah permasalahan jumlah pegawai di Sekeretariat Badan Litbangkes yang masih kekurangan, secara perhitungan analisis beban kerja, pekerjaan yang ada di Sekretariat Badan Litbangkes membutuhkan 203 pegawai, sementara saat ini pegawai yang ada hanya 135 pegawai.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

50

2. Sumber Daya Anggaran a) Analisis Sumber Daya Anggaran

Dalam rangka melaksanakan kegiatan dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan 2018, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan mendapatkan alokasi pagu awal sebesar Rp. 180.151.567.000 yang terdistribusi ke 2 indikator untuk melaksanakan dukungan manajemen penelitian. Distribusi anggaran tahun 2018 di lingkungan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 3. 7 Alokasi dan Realisasi Anggaran per Kegiatan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018

No Sasaran Indikator Pagu awal Pagu akhir Realisasi % Realisasi

1 Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

160.125.226.000 159.800.739.000

144.447.822.000

90,39

2 Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

20.026.341.000 19.746.341.000 18.213.761.000 92,23

Total 180.151.567.000 179.547.080.000 166.661.583.000 92,82

(Sumber: Aplikasi Omspan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2018)

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

51

Sekretariat Badan Litbangkes

Selama tahun 2018, pagu Sekretariat Badan Litbang Kesehatan mengalami perubahan dari pagu awal sebesar Rp. 180.151.567.000 menjadi Rp. 179.547.080.000. Perubahan ini dikarenakan adanya revisi realokasi belanja pegawai (gaji) dari Sekretariat Badan Litbangkes untuk memenuhi kekurangan alokasi belanja pegawai satker Loka Litbangkes Pangandaran sebesar Rp. 216.669.000 dan realokasi operasional dan pemeliharaan kantor (002) untuk satker RSCM (Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan) yang kekurangan 002.

Detail alokasi dan realisasi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2018 sebagai berikut:

Tabel 3. 8 Alokasi dan Realisasi Anggaran per Output Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018

Sasaran Indikator Output Pagu awal Pagu akhir Realisasi

Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

Pengelolaan Manajemen Riskesnas

14.994.370.000 14.864.370.000

13.814.457.083

Pelaksanaan Investigasi masalah kesehatan masyarakat yang mendesak

550.591.000 550.591.000 442.309.886

Pengelolaan manajemen Riset Bidang Iptek Kesehatan

4.481.380.000 4.331.380.000 3.956.994.154

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

Layanan Perencanaan, Penganggaran, Monitoring dan Evaluasi, Data dan Informasi

9.917.521.000 9.917.521.000 9.069.184.976

Layanan Hukorpeg 9.545.732.000 9.445.732.000 8.959.210.073

Layanan Keuangan dan 3.740.775.000 3.740.775.000 3.629.015.888

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

52

Sekretariat Badan Litbangkes

Sasaran Indikator Output Pagu awal Pagu akhir Realisasi

Barang Milik Negara

Layanan Umum, Dokumentasi dan Jejaring

9.585.847.000 9.824.597.000 9.408.340.831

Layanan Internal (Overhead)

23.258.027.000 23.399.277.000 21.907.552.081

Layanan Perkantoran 104.077.324.000 103.472.837.000 96.433.769.313

Total 180.151.567.000 179.547.080.000 166.661.583.000 (Sumber: Aplikasi Omspan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2018 )

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

53

Sekretariat Badan Litbangkes

Sandingan persentase capaian kinerja dan realisasi anggaran Sekretariat Badan Litbang Kesehatan disajikan berikut

Tabel 3. 9 Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018

No Sasaran Indikator %

RealisasiKinerja

% Realisasi Anggaran

Pagu awal

Pagu akhir

1 Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

100 92,51 92,82 2 Jumlah laporan

dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

Alokasi, realisasi dan persentase capaian Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada tahun 2017 dan tahun 2018 disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 3. 10 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2017-2018

Tahun Alokasi (Rp.) Realisasi (Rp.) %

2017 151.537.461.000 132.096.870.841 87,17

2018 179.547.080.000 166.661.583.000 92,82 (Sumber: Aplikasi Omspan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2018)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan realisasi anggaran pada tahun 2018 sebesar 92,82% dibandingkan tahun 2018.

b) Analisis Efisiensi Sumber Daya Anggaran Berdasarkan PMK No. 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara realisasi anggaran dan realisasi capaian output yang dihasilkan. Proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisien apabila suatu kegiatan atau hasil kinerja dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan anggaran yang serendah – rendahnya. Untuk mengetahui tingkat efisiensi anggaran terhadap capaian kinerja dan anggaran Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018 dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini : .

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

54

Sekretariat Badan Litbangkes

Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan, perhitungannya adalah sebagai berikut ;

E =

= 100%

= 100%

= 0,08

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan, perhitungannya adalah sebagai berikut ;

E =

= 100%

= 100%

= 0,10

Bagian yang disajikan dalam tabel ini terkait dengan efisiensi anggaran untuk sasaran yang pencapaian kinerjanya mencapai 100%. Terlihat semua indikator kinerja menunjukan pencapaian sama dengan 100%. Target indikator kinerja yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi. Kondisi ini sejalan dengan prinsip pengelolaan anggaran dimana salah satunya adalah pengelolaan sumber daya anggaran yang efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran kinerja kegiatan.

Tabel 3. 11 Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Kegiatan Realisasi

(RAK) Target (TVK)

Realisasi (RVK)

Efisiensi

Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

92,23

4

4

0,08

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

90,39 5 5 0,10

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

55

Sekretariat Badan Litbangkes

Untuk mendukung capaian kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2018, telah direalisasikan anggaran sebesar Rp. 166.661.583.000 atau 92,51% dari pagu awal sebesar Rp 180.151.567.000, dan sebesar Rp. 179.547.080.000 atau 92,82% dari pagu akhir. Hal tersebut menunjukkan adanya efisiensi/penghematan penggunaan anggaran apabila dibandingkan dengan capaian kinerja sebesar 100%.

3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Wujud transparansi dan akuntabilitas sarana dan prasarana Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dituangkan dalam Laporan Barang Milik Negara, yang juga merupakan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara. Laporan Barang Milik Negara disusun menggunakan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Nilai BMN pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp187,486.039.866 (seratus delapan puluh tujuh milyar empat ratus delapan puluh enam juta tiga puluh sembilan ribu elapan ratus enam puluh enam rupiah), nilai BMN tersebut disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu Persediaan, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya. BMN memiliki jenis dan variasi yang sangat beragam, baik dalam hal tujuan perolehannya maupun masa manfaat yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam perlakuan akuntansinya ada BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar, aset tetap dan aset lainnya. Pengkategorian BMN ini dilakukan dalam menyajikan nilai BMN dalam neraca pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3. 12 Laporan Posisi Barang Milik Negara Posisi per Tanggal 31 Desember 2018 Sekretariat Badan Litbangkes

Akun Neraca Jumlah

Kode Uraian Nilai BMN Akumulasi Penyusutan Nilai Netto

1 2 3 4 5

117111 Barang Konsumsi 263,216,736 0 263,216,736

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 58,499,696 0 58,499,696

117114 Suku Cadang 3,087,769 0 3,087,769

117131 Bahan Baku 2,161,644 0 2,161,644

117199 Persediaan Lainnya 10,121,879 0 10,121,879

131111 Tanah 79,836,993,000 0 79,836,993,000

132111 Peralatan dan Mesin 38,349,000,919 32,397,597,947 5,951,402,972

133111 Gedung dan Bangunan 87,509,929,150 7,976,318,545 79,533,610,605

134111 Jalan dan Jembatan 1,438,174,000 479,122,024 959,051,976

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

56

Sekretariat Badan Litbangkes

134112 Irigasi 104,302,000 12,148,933 92,153,067

134113 Jaringan 171,964,375 171,964,375 0

135111 Aset Tetap dalam Renovasi 0 0 0

135121 Aset Tetap Lainnya 3,234,847,179 0 3,234,847,179

136111 Konstruksi Dalam pengerjaan

17,477,643,660 0 17,477,643,660

162151 Software 1,082,767,350 1,026,854,900 55,912,450

162191 Aset Tak Berwujud Lainnya

0 0 0

166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

6,362,327,599 6,354,990,366 7,337,233

J U M L A H 235,905,036,956 48,418,997,090 187,486,039,866

Nilai BMN intra komptabel atau nilai yang di yang disajikan pada neraca pada Periode Tahun Anggaran 2018 ini adalah sebesar Rp 235.905.036.956,- sedangkan nilai BMN berupa saldo awal laporan 1 Januari 2018 sebesar Rp 126.041.590.275. Dan nilai mutasi yang terjadi selama Periode Tahunan Tahun Anggaran 2018 sebesar : Mutasi Tambah = Rp 136.983.726.022,- penambahan aset terdiri dari pengadaan aset baru yang merupakan peningkatan kebutuhan maupun pengganti aset yang telah rusak dan kebijakan pengelolaan aset Badan Litbang Kesehatan. Penambahan Gedung dari belanja modal sebesar Rp 18.766.260.020,- Penambahan Rp 3.447.448.320,- merupakan rehab gedung jalan 23 A yang di fungsikan sebagai Gedung Layanan Public dan Rp 15.318.811.700 merupakan penambahan pembangunan laboratorium penyimpanan spesimen yang sampai saat ini belum selesai dan masih merupakan Kontruksi Dalam Pengerjaan (KDP). Sedangkan senilai Rp 197.141.136 merupkan rehab dari gedung Badan litbang Kesehatan lainnya. Selain itu terdapat transfer masuk sebesar Rp 109.612.216.000,- berupa tanah Rp 79.836.993.000,- bangunan gedung Rp 28.309.694.000,- jalan dan jembatan Rp 1.438.174.000,- dan irigasi Rp17.800.000,- yang merupakan pindah pencatatan dan penatausahaan dari Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan ke Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sehubungan dengan perpindahan kantor Puslitbang dari Bogor Ke Jakarta. Penambahan peralatan dan mesin sebesar Rp 2.800.701.730 sebagian besar adalah merupakan aset untuk Gedung Pelayanan Publik di Jalan Percetakan Negara 23 A sedangkan sisanya digunakan sebagai kelengkapan pergantian aset di Sekretarait Badan Litbang Kesehatan. Pengurangan aset berupa peralatan dan mesin merupakan transfer keluar yang dipindahkan pencatatannya dari Sekretariat ke Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan sebesar Rp 21.885.333.540 berupa Laboratorium dan peralatannya. Dan pengurangan lainnya merupakan penghapusan barang yang rusak berat senilai Rp.522.086.100,-

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

57

Sekretariat Badan Litbangkes

Kendala dalam penatausahaan BMN : 1. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan mengalami kendala dalam

pemindah tanganan BMN berupa Hibah Peralatan exs Riskesdas tahun 2007 yang tidak ada berita acara serah terima barang sesuai PMK Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemindah tanganan Barang Milik Negara

2. Kesulitan Pembaharun kartu Daftar barang Ruangan dikarenakan perpindahan barang atau pegawai serta rehab ruangan yang sering dilakukan.

Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala : 1. Sekretariat Badan mencoba untuk menertibkan catatan barang exs

Riskesdas tahun 2007 yang Sudah tidak dikuasai dengan cara mengusulkan penghapusan dengan cara lain sesuai PMK Nomor 83/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara.

2. Mencoba untuk membuat Kartu Pegawai berupa apa saja yang digunakan oleh pegawai tersebut dengan cara menyebarkan isian data barang yang digunakan, tetapi tidak berhasil.

C. Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/ Kegagalan

IKK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada dokumen PK Tahun 2018 dan Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019 sudah selaras dan di dalamnya sudah tercantum indikator kinerja. Berdasarkan hasil penilaian kinerja tahun 2018, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan berhasil mencapai target capaian kinerja indikator yang meliputi; Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan, Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan dengan capaian sebesar 100%. Capaian ini didukung oleh :

a) Komitmen pimpinan Badan Litbang Kesehatan untuk terus mendorong

pelaksanaan advokasi rekomendasi kebijakan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan.

b) Peningkatan kapasitas peneliti dan pengelola manajemen juga menjadi prioritas dalam meningkatkan kualitas pembuatan rekomendasi kebijakan.

c) Pengembangan/perbaikan/maintenance aplikasi tidak lagi mengalami masalah (hang, overload barcode, dll) karena aplikasi saat ini menggunakan barcode scanner untuk penomoran SPPnya.

d) Tahun 2018 Tim Sentra KI Badan Litbangkes telah melaksanakan tugas dan program kegiatan yang telah direncanakan pada awal tahun 2018. Meskipun ada beberapa agenda kerja yang belum dapat dilaksaakan sesuai rencana, tetapi dalam hal perolehan KI mencapai hasil yang sangat memuaskan. Karena dari total target perolehan KI pada tahun 2018 yaitu sebanyak 5 capaian, di tahun 2018 Sentra KI Badan Litbangkes bersama Sekretariat Badan Litbangkes dapat memfasilitasi pendaftaran KI sebanyak 9 pendaftaran yang terdiri dari Paten dan Cipta, Sehingga total perolehan KI pada tahun 2018 tercapai 180%. Kedepannya Tim Sentra KI Badan Litbangkes bersama Sekretariat Badan Litbangkes akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran peneliti

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

58

Sekretariat Badan Litbangkes

tentang KI, sehingga akan berdampak pada meningkatnya perolehan KI di Badan Litbang Kesehatan pada tahun-tahun yang akan datang.

D. Inovasi/terobosan yang dilakukan tahun 2018 1. Membangun aplikasi portal poros kebijakan kesehatan dalam upaya

mewujudkan kebijakan berbasis fakta. Poros kebijakan berbasis fakta adalah membangun jejaring kebijakan dan informasi hasil litbang kesehatan. Hal ini untuk memudahkan pemangku kepentingan dalam memanfatkan informasi sehingga data yang digunakan oleh unit utama Kemenkes masih dalam satu data yang sama.

2. Tahun ini juga telah dikeluarkan tagline perpustakaan yang baru yaitu : “ Inspiring Your Health Research”. Dengan tagline ini diharapkan perpustakaan Badan Litbangkes menjadi sumber inspirasi bagi para peneliti kesehatan sebagai user utama perpustakaan Badan Litbangkes.

3. Terdapat layanan untuk anak, yang utamanya ditujukan bagi para pengunjung yang datang bersama anak. Di dalam ruang anak terdapat buku-buku terkait penelitian dan kesehatan, yang dikemas dengan bahasa anak-anak. Diharapkan ke depannya anak-anak akan menyukai riset kesehatan dan berperilaku sehat.

4. Peresmian Gedung Layanan Publik oleh Menteri Kesehatan, pada tanggal 18 Desember 2018, dengan adanya kunjungan Ibu Menkes, para pejabat dan media massa, diharapkan perpustakaan Badan Litbangkes akan mulai diperhatikan sebagai salah satu penunjang knowledge center.

5. Membuka Klinik Sentra KI di gedung Labdu Lantai 5, dengan tujuan menyediakan wadah bagi peneliti dan tim manajemen di lingkungan Badan Litbang Kesehatan untuk konsultasi terkait kegiatan pengelolaan Kekayaan Intelektual. Meskipun saat ini belum dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, tetapi Tim SKI akan terus berupaya menghidupkan Klinik KI tersebut.

6. Menciptakan Sistem Informasi Manajemen Etik Penelitian Kesehatan (SIM EPK) secara online, yang akan digunakan oleh seluruh KEPK di Indonesia, sehingga tercipta keseragaman dalam melakukan review protokol penelitian

E. Prestasi dan Penghargaan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan secara optimal telah mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki sehingga Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama tahun 2018, sebagai berikut : 1. Juara 1 Media Cetak Internal Warta Litbangkes 2. Juara Harapan I lomba perpustakaan berinovasi tingkat Kemenkes 3. Mendapat akreditasi ulang Jurnal :

a. Buletin Penelitian Kesehatan b. Media Litbang Kesehatan

4. Komisi Etik Penelitian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (KEPK BPPK) pada tahun 2018 mendapatkan sertifikat Rekognisi yang ke-3 dari FERCAP (Forum for Ethical Review Committees in Asia and the Western Pacific)

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

59

Sekretariat Badan Litbangkes

BAB IV

PENUTUP Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang kesehatan merupakan bentuk pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance) Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2018. Mengacu pada Perjanjian Kinerja Tahun 2018, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai sasaran dan target indikator yang ditetapkan.

Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target kinerja untuk indikator Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan dan indikator Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan sebesar 100%. Sedangkan, untuk realisasi anggaran hingga berakhirnya TA 2018 mencapai Rp. 166.661.583.000 atau 92,82% dari total pagu anggaran sebesar Rp. 179.547.080.000, dengan demikian terdapat sisa lebih anggaran sebesar Rp. 12.885.497.000. Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran karena ada beberapa kegiatan penunjang yang tidak dilaksanakan tetapi target kinerja tetap tercapai.

Walaupun demikian terdapat kendala yang dihadapi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yaitu lamanya koordinasi pembuatan SK KPA dan PPK (SK Pejabat Perbendaharaan) yang mengakibatkan keterlambatan dalam pengajuan spesimen tanda tangan KPA dan PPK ke KPPN sebagai syarat pengajuan permintaan Uang Persediaan TA 2018, sehingga berdampak pada terlambatnya pencairan dana Uang Persediaan yang baru bisa dicairkan pada akhir bulan Januari 2018, masih kurangnya SDM baik secara kualitas maupun kuantitas, terutama dalam pengelolaan publishing house/ publikasi, penyusunan laporan nasional Riskesdas 2018 mundur dari jadwal karena pengumpulan data di beberapa kabupaten di Papua tidak sesuai jadwal yang direncanakan serta pengumpulan laporan akhir memakan waktu yang cukup lama karena terkendala perbaikan laporan.

Untuk mengatasi kendala tersebut upaya yang dilakukan adalah koordinasi pengajuan nama-nama pejabat perbendaharaan yang akan dibuatkan SK dilakukan di awal bulan Desember tahun sebelumnya, perlu adanya diklat manajemen penerbitan jurnal dan scientific publishing house, penyusunan laporan nasional Riskesdas 2018 harusnya bulan Oktober menjadi bulan Desember serta berkirim surat kepada Kepala Satker dan PPI agar segera menyampaikan laporan penelitian sebelum tahun anggaran berakhir dan di sampaikan dalam rakorpus

Laporan Kinerja ini diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan dan akuntabel bagi seluruh stakeholders Sekretariat Badan Litbang kesehatan. Berbagai hal yang menjadi kendala dan permasalahan dan pelaksanaan program dan anggaran tahun 2018 sebagaimana termuat dalam buku Laporan Kinerja ini agar dijadikan evaluasi untuk peningkatan pengelolaan kinerja Sekretariat Badan Litbang kesehatan, guna membangun komitmen dalam memberikan hasil yang berkualitas bagi peningkatan kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan.

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

60

Sekretariat Badan Litbangkes

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018 (Awal)

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

61

Sekretariat Badan Litbangkes

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

62

Sekretariat Badan Litbangkes

Lampiran 2 Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2018 (Akhir)

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

63

Sekretariat Badan Litbangkes

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

64

Sekretariat Badan Litbangkes

Lampiran 3 Formulir Rencana Kinerja Tahunan Tingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga

Unit Organisasi Eselon I : (a) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun Anggaran : (b) 2018

No Sasaran Strategis Indikator Target

1 Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

5

2 Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

4

Jumlah Anggaran awal Tahun 2018 : Rp. 180.151.567.000 Jumlah Anggaran akhir tahun 2018 : Rp. 179.547.080.000

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

65

Sekretariat Badan Litbangkes

Lampiran 4 Formulir Pengukuran Kinerja Tingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga

Unit Organisasi Eselon I : (a) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun Anggaran : (b) 2018

No Sasaran Strategis Indikator Target Capaian %

1

Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan

5 5 100

2 Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan

4 4 100

Jumlah Anggaran awal Tahun 2018 : Rp. 180.151.567.000 Jumlah Anggaran akhir tahun 2018 : Rp. 179.547.080.000 Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2018 : Rp. 166.661.583.000

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

66

Lampiran 5 Sandingan Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2018

Sasaran Kegiatan IKK Output Renja Target Capaian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) %

Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan

Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Manajemen Litbang

Layanan hukum, organisasi dan kepegawaian

5 5 179.547.080.000 166.661.583.000 92.82

Layanan Perencanaan, Penganggaran, Monitoring dan Evaluasi, Data dan Informasi

Layanan Keuangan dan Barang Milik Negara

Layanan Umum, Dokumentasi dan Jejaring

Dukungan Layanan Manajemen

Layanan Perkantoran

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

67

Manajemen teknis Litbang Kesehatan

Layanan manajemen investigasi dan rekomendasi solusi atas masalah kesehatan masyarakat yang mendesak

4 4

Layanan manajemen riset bidang iptek kedokteran dan kesehatan masyarakat

Layanan manajemen riset kesehatan nasional

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

68

Lampiran 6 Riset Pembinaan Kesehatan Tahun 2018

No Judul penelitian Satuan Kerja Anggaran Penelitian

Pelaksana

1 Identifikasi dan Karakterisasi Non Polio Enterovirus (NPEV) Dari Kasus Lumpuh Layu Akut

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Rp 59.760.000

dr. Herna, SpMK

2 Deteksi Mutasi Gen gyrA Sebagai Pengkode Resistensi Quinolon pada Salmonella spp.

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Rp 60.000.000

Fauzul Muna, S.Si

3 Gambaran Respon Imun Akibat Transplantasi Sel Punca Mesenkimal Secara Alogenik dan Xenogenik Terhadap Tikus Sprague Dawley

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Rp 60.000.000

dr. Lisa Andriyani L, M.Biomed

4 Pengaruh CM-SHED Terhadap Metabolisme Glutamat Pada Kultur Sel Neuron

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Rp 60.000.000

Dwi Febriyana, S.Si

5 Hubungan Antara Kualitas Tenaga Pelaksana Gizi Dengan Manajemen Pelayanan Gizi di Puskesmas Kabupaten Bandung Barat dan Kota Depok

Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

Rp 60.000.000

Rosita, SKM, MPH

6 Kepatuhan Praktisi Terapi Tradisional Bekam Terhadap Standar Prosedur Operasional di DKI Jakarta

Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

Rp 60.000.000 Tri Wahyuni Lestari, S.Farm, M.Si

7 Disparitas Pelayanan Kesehatan Terkait Penggunaan JKN Dalam Pelayanan Kesehatan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan di Provinsi DKI Jakarta

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Rp 60.000.000

Sendy Agita, S.Kep, MKM

8 Determinan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe -2 di Kota Bogor Tahun 2018

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Rp 60.000.000

Nikson Sitorus, SKM, M.Epid

9 Gambaran Implementasi Program Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa Sekolah Dasar di Kota

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Rp 60.000.000

Totih Ratna Sondari Setiadi, SKM

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

69

No Judul penelitian Satuan Kerja Anggaran Penelitian

Pelaksana

Bogor Tahun 2018

10 Risiko Konsumsi Rendah Serat Pada Diabetes Tidak Terkontrol dan Gambaran Butirat Plasma

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Rp 60.000.000

Andi Susilowati, SKM, M.Kes

11 Gambaran Konsumsi Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) Yang Mengandung Rhodamin B Pada Murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bogor Barat Tahun 2018

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Rp. 59.949.000 Febriani, SKM

12 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja (Occupational Fatigue) Pada Pramudi Busway Trans Jakarta

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Rp 59.700.000

Choirum Latifah

13 Pemanfaatan Dana Non Kapitasi BPJS Kesehatan Untuk Program Penapisan (Screening) Kesehatan Tertentu (IVA, PAP SMEAR, KRIOTERAPI, dan GULA DARAH) Di Kota Bogor Tahun 2018

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Rp 59.906.000 Mugi Wahidin, SKM, M.Epid

14 Politik Hukum Terhadap Penerapan 10% Anggaran Kesehatan Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Rp. 56.552.000 Jenny Veronika Samosir, SH

15 Kesesuaian Antara Ketersediaan Obat Antibiotik Dan Formularium Nasional di Fasilitas Kesehatan Kota Manado Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Rp. 60.000.000 Lukman Prayitno, S.Si, Apt

16 Deteksi Diarrhoegenic E. Coli pada Sampel Feses Penderita Diare di Puskesmas Batulicin dan Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, dengan

Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Tanah Bumbu

Rp 59.290.000

Ika Setianingsih, S.Si

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

70

No Judul penelitian Satuan Kerja Anggaran Penelitian

Pelaksana

Metode Polymerase Chain Reaction (PCR)

17 Analisis Rantai Suplai Bahan Baku Jamu, Tinjauan Ekonomi Lingkungan

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT)

Rp 41.430.000

M. Bakti Samsu Adi, M.Si

18 Formulasi Sediaan Kapsul Ramuan Jamu Kebugaran

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT)

Rp. 60.000.000 Sofa Farida, Apt

19 Total Fenol, Flavonoid, dan Aktivitas Antioksidan Ramuan Jamu Cabe Jawa, Daun Sendok dan Herba Seledri

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT)

Rp. 59.575.000 Tofan Aries Mana, Apt

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

71

Gambar 20 Juara 1 Media Cetak Internal Warta Litbangkes

Gambar 21 Akreditasi ulang Jurnal

Sertifikat Rekognisi yang ke-3 dari FERCAP (Forum for Ethical Review Committees in Asia and the Western Pacific)

2018 L a p o r a n K i n e r j a | 2018

72

Lampiran 7 Daftar Kontributor

PENGARAH: Kepala Badan Litbang Kesehatan Sekretaris Badan Litbang Kesehatan EDITOR: Nirmala Ahmad Makruf Trisno Mulyono Ervina Agustin R Nazila Zubair Omar Nansati Sukeni Sri Urip KONTRIBUTOR: Bagian Program dan Informasi Bagian Keuangan dan BMN Bagian Hukum, Organisasi dan Kepegawaian Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring Subbag Program dan Anggaran Subbag Datin Subbag Perbendaharaan Subbag Verifikasi Subbag Pengelolaan BMN dan layanan Pengadaan Subbag Hukum Subbag Kepegawaian Subbag Organisasi dan Tata Laksana Subbag Umum Subbag Jejaring dan Humas Subbag Dokumentasi, perpus dan Publikasi Tim Pengadaan Manajemen Riskesnas Manajemen Riset Iptekkes dan Risbinkes Manajemen Riset Kontijensi