l a k i psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/dinas-kb-p3a-1.pdf · menyediakan...

44
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH D K B P 3 A TAHUN 2018 DINAS KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN TANAH BUMBU

Upload: duongtram

Post on 24-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

D K B P 3 A

TAHUN 2018

DINAS KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

KABUPATEN TANAH BUMBU

Page 2: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Karunia-Nya, Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak Kabupaten Tanah Bumbu telah menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Pemerintah ( LAKIP ) untuk tahun 2018.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) ini merupakan penyajian suatu

proses kegiatan yang berorientasi pada hasil Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

(LAKIP) ini merupakan penyajian suatu proses kegiatan yang berorientasi pada hasil

yang telah dicapai selama kurun waktu satu tahun secara sistematis dan

berkesinambungan. Upaya ini menghasilkan suatu Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah (LAKIP) yang setidaknya memuat Visi, Misi, Strategi dan Program serta

menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya.

Kami menyadari masih banyak kekurangan yang perlu di perbaiki.Kritik, saran

dan pendapat yang konstruktif sangat kami harapkan untuk kesempurnaannya dimasa

akan datang. Tindakan perbaikan dimasa mendatang adalah tekad terbaik yang akan

kami lakukan demi mengarah pada penyempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah (LAKIP) berikutnya.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

mendukung tersusunya LAKIP ini.

Wasallamu’alaikum Wr. Wb.

Batulicin, Februari 2019 Kepala DKBP3A Kabupaten Tanah Bumbu,

Narni, SKM., M.Kes Pembina Tk. I NIP. 19671226 199403 2 007

.

Page 3: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------------------------------------- i

DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------ ii

Bab I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang -------------------------------------------------------------------- 1

B. Tugas Pokok & Fungsi ----------------------------------------------------------- 1

C. Aspek Strategis -------------------------------------------------------------------- 5

D. Struktur Organisasi --------------------------------------------------------------- 6

E. SistematikaPenyajian------------------------------------------------------------- 11

Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis (RENSTRA) ------------------------------------------------ 14

1. Tujuan dan Sasaran ---------------------------------------------------------- 14

2. Strategi dan Kebijakan ------------------------------------------------------- 15

B. Indikator Kinerja Utama (IKU) --------------------------------------------------- 18

C. Penetapan Kinerja Tahun 2018 ------------------------------------------------ 18

D. Rencana Aksi Tahun 2018 ------------------------------------------------------ 19

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Pengukuran Kinerja ------------------------------------------------- 23

B. Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran -------------------------------------- 24

C. Realisasi Anggaran --------------------------------------------------------------- 38

Bab IV PENUTUP ---------------------------------------------------------------------------------- 43

LAMPIRAN

Page 4: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 1

KATA PENGANTAR

PujisyukurkehadiranTuhan Yang MahaEsa, karenaberkatRahmatdanKarunia-Nya,

DinasKeluargaBerencanaPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnakKabupaten

Tanah BumbutelahmenyelesaikanpenyusunanLaporanAkuntabilitasKinerjaPemerintah (

LAKIP )untuk tahun 2018.

LaporanAkuntabilitasKinerjaPemerintah (LAKIP) inimerupakanpenyajiansuatu proses

kegiatan yang berorientasipadahasilLaporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) ini

merupakan penyajian suatu proses kegiatan yang berorientasi pada hasil yang telah

dicapai selama kurun waktu satu tahun secara sistematis dan berkesinambungan. Upaya

ini menghasilkan suatu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) yang setidaknya

memuat Visi, Misi, Strategi dan Program serta menyediakan ukuran/indikator keberhasilan

atau kegagalan dalam pelaksanaannya.

Kami menyadarimasihbanyakkekurangan yang perlu di perbaiki.Kritik, saran dan

pendapat yang konstruktif sangat kami harapkan untuk kesempurnaannya dimasa akan

datang. Tindakan perbaikan dimasa mendatang adalah tekad terbaik yang akan kami

lakukan demi mengarah pada penyempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

(LAKIP) berikutnya.

Akhirnya kami mengucapkanterimakasihkepadasemuapihak yang

telahmendukungtersusunya LAKIP ini.

Wasallamu’alaikum Wr. Wb.

Batulicin, Februari 2019 Kepala DKBP3A Kabupaten Tanah Bumbu,

Narni, SKM., M.Kes Pembina Tk. I NIP. 19671226 199403 2 007

.

Page 5: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------------------------------------- i

DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------ ii

Bab I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang --------------------------------------------------------------------- 1

B. Tugas Pokok & Fungsi ----------------------------------------------------------- 1

C. AspekStrategis --------------------------------------------------------------------- 5

D. StrukturOrganisasi ---------------------------------------------------------------- 6

E. SistematikaPenyajian ------------------------------------------------------------ 11

Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RencanaStrategis (RENSTRA) ------------------------------------------------- 14

1. TujuandanSasaran ----------------------------------------------------------- 14

2. StrategidanKebijakan -------------------------------------------------------- 15

B. IndikatorKinerjaUtama (IKU) ---------------------------------------------------- 18

C. Penetapan Kinerja Tahun 2018 ------------------------------------------------ 18

D. RencanaAksiTahun 2018 ------------------------------------------------------- 19

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA

A. KerangkaPengukuranKinerja --------------------------------------------------- 23

B. PenyimpulanCapaianKinerjaSasaran ---------------------------------------- 24

C. RealisasiAnggaran ---------------------------------------------------------------- 38

Bab IV PENUTUP ---------------------------------------------------------------------------------- 43

LAMPIRAN

Page 6: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD merupakan lembaga

penyelenggara pemerintahan yang pembentukannya melalui Peraturan Daerah

memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing yang secara khusus telah di

tetapkan, demikian pula dengan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu adalah SKPD yang

dibentuk mengemban amanah untuk melaksanakan program dan kegiatan

menyangkut bidang Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak.

Sebagai pengemban amanah, DKBP3A berkewajiban menyusun Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ), sebagai perwujudan langkah

untuk menguatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja dalam

mempertanggungjawabkan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun ketiga

untuk mencapai visi dan dan misi yang telah ditetapkan, baik itu keberhasilan yang

mampu diraih maupun kegagalan yang di temui dalam bidang keluarga berencana,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Dasar penyusunan LAKIP ini adalah dengan melaksanakan pengukuran

kinerja yang telah dicapai atas pelaksanaan program dan kegiatan sesuai

penetapan kinerja tahun 2016 yang telah disepakati.

B. Tugas Pokok & Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 27 Tahun 2017

Tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan tata kerja unsure-unsur organisasi

Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak merupakan unsur pendukung pemerintah daerah yang dipimpin oleh

Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas didukung oleh tiga bidang dan

Page 7: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 4

sekretariat. Rincian tugas dan fungsi organisasi Dinas KBP3A sebagai berikut:

a. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengendalian

penduduk dan keluarga berencana serta urusan pemerintahan bidang

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Didalam melaksanakan

tugas tersebut diatas, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak, menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan kebijakan daerah di bidang pengendalian penduduk,

keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak;

2. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengendalian penduduk,

keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengendalian

penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak;

4. Pelaksanaan administrasi Daerah; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Bupati terkait dengan

tugas dan fungsinya.

b. Bagian Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi

kepada seluruh unit organisasi.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, sekretariat mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. koordinasi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan

pelaporan;

b. penyusunan rencana, program kerja dan anggaran;

c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan,

perlengkapan, kerjasama, hubungan masyarakatdan kearsipan;

Page 8: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 5

d. pembinaan organisasi dan tata laksana dinas;

e. koordinasi dan penyusunan Peraturan Perundang-undangan;

f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah/negara;

g. pengelolaan kegiatan pemantauan, evaluasi, dokumentasi dan

pelaporan;

h. pengumpulan, pengelolaan data dan teknologi informasi;

i. koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan;

j. koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

k. pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan

l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

c. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera mempunyai tugas

melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan

kegiatan di bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahteramempunyai fungsi sebagai berikut :

1. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang KB dan keluarga

sejahtera;

2. penyelenggaraan program, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan

di bidang pembinaan dan pelayanan KB;

3. penyelenggaraan program, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan

di bidang pemberdayaan dan ketahanan keluarga;

4. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

5. pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan; dan

6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

d. Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan KIE

Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan KIE mempunyai tugas

pokok melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan

penyelenggaraan kegiataan dibidang pengendalian penduduk, advokasi

dan KIE..

Page 9: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 6

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, bidang Bidang

Pengendalian Penduduk, Advokasi dan KIEmempunyai fungsi sebagai

berikut :

1. Penyiapan perumusan kebijakan teknis dibidang pengendalian

penduduk, advokasi dan KIE;

2. Penyelenggaraan program, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan

dibidang advokasi dan KIE;,

3. Penyelenggaraan program, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan

dibidang pengendalian penduduk dan informasi keluarga;

4. Pelaksanaan koordinasi, pengendalian dan kerjasama dengan instansi

terkait;

5. Pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan; dan

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

e. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai

tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan

penyelenggaraan kegiatan di bidang pemberdayaan dan perlindungan

perempuanserta perlindungan anak.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan dan

perlindungan perempuanserta perlindungan anak;

2. penyelenggaraan program, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan

di bidang pemberdayaan perempuan;

3. penyelenggaraan program, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan

di bidang perlindungan perempuan dan anak;

4. pelaksanaan koordinasi, pengendalian dan kerjasama dengan instansi

terkait;

5. pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan; dan

6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

f. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 10: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 7

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan fungsinya.

C. Aspek Strategis

Adapun aspek strategis yang berkenaan dengan pengembanan tugas-tugas

dan fungsi tersebut diatas antara lain ;Permasalahan-permasalahan yang dihadapi

oleh Dinas KBP3A dalam pelaksanaan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut:

a. Bagian Sekretariat

1. Belum optimalnya kualitas pelayanan informasi publik

2. Belum optimalnya kualitas evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas

KBP3A .

3. Kurang memadainya sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan Dinas

KBP3A .

b. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

1. Unmetneed tinggi

2. Pemahaman tentang alat kontrasepsi MKJP masih rendah

3. Pemahaman tentang alat kontrasepsi MKJP masih rendah

4. Banyaknya pernikahan usia dini

5. Masih kurangnya kualitas dan kuantitas SDM Tenaga Penyuluh KB / kader

akibat dari keterbatasan anggaran

6. Distribusi alokon belum sesuai kebutuhan

7. Belum ada gundang farmasi untuk alkon KB

c. Bidang Pengendalian Penduduk

1. Keterbatasan Kapasitas daerah dalam pengendalian penduduk

2. menyebarnya permukiman penduduk

3. Banyaknya penduduk pendatang

4. Bonus Demografi Pengembangan kapasitas penduduk (pendidikan,

kesempatan kerja terutama perempuan)

5. Banyaknya jumlah anak dan lansia dari jumlah penduduk

6. Adanya perbedaan pola pendataan antara BKKBN, BPS dan Kementerian

Dalam Negeri

7. Belum semua desa/kelurahan memiliki data mikro

Page 11: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 8

d. Bidang Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak

1. Belum optimalnya kesetaraan dan keadilan Gender

2. Belum semua SKPD melaksanakan PPRG

3. Belum optimalnya Pokja PUG (pengarus utamaan gender)

4. Belum terbentuknya Forum Peningkatan Kualitas hidup Perempuan (PKHP)

5. Belum terbentuknya Forum Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan

(PPEP)

6. Belum optimalnya fokal Point gender

7. Masih adanya korban kekerasan perempuan yang belum berani melapor.

8. Belum ada kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) yang

terlaporkan

9. Belum optimalnya kapasitas SDM dan kelembagaan P2TP2A (Pusat

Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak)

Kabupaten

10. Belum tersedianya lembaga Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga)

Kabupaten

11. Belum terbentuknya forum data gender, perempuan dan anak

12. Belum tersedianya aplikasi data gender, perempuan dan anak

13. Belum optimalnya peran gugus tugas kabupaten layak anak

14. Belum semua Kecamatan menjadi Kecamatan Layak Anak

15. Belum tersedianya Peraturan Daerah / Peraturan Bupati Tentang Kabupaten

Layak Anak

16. Belum terdatanya pekerja anak khususnya pada sektor informal.

17. Belum optimalnya peningkatan kapasitas SDM bagi pendamping yang

memberikan pelayanan bagi anak korban kekerasan.

18. Masih adanya anak korban perlakuan salah dan penelantaran.

19. Belum optimalnya lembaga penyediaperlindungan khusus anak

D. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan mekanisme

formal dengan meyebutkan nama-nama organisasi yang dikelola oleh setiap individu

atau kelompok, disamping juga struktur organisasi ini dapat menunjukkan suatu

keadaan dari pola susunan dan perwujudan tetap hubungan diantara fungsi-fungsi,

Page 12: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 9

bagian-bagian atau posisi-posisi serta wewenang dan tanggungjawab yang jelas dan

berbeda dalam suatu organisasi. Setiap organisasi pasti memiliki struktur organisasi,

demikian pula Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Keluarga Berencana

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, struktur organisasinya disusun

berdasarkan Perda No. 19 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati No 29 Tahun 2016

tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan tata kerja unsur-unsur Organisasi Dinas

Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten

Tanah Bumbu, sebagai berikut:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Subbag Umum dan Kepegawaian

b. Subbag Perencanaan dan Keuangan

3. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, terdiri dari :

a. Seksi Pembinaan dan Pelayanan KB

b. Seksi Pemberdayaan Ketahanan Keluarga

4. Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan KIE, terdiri dari :

a. Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga

b. Seksi Advokasi dan KIE

5. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, terdiri dari :

a. Seksi Pemberdayaan Perempuan

b. Seksi Perlindungan Anak

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 13: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 10

STRUKTUR ORGANISASI DKBP3A KABUPATEN TANAH BUMBU

Page 14: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 14

Sumber daya Manusia/Personel SKPD

Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak memiliki Sumber Daya Manusia yang cukup besar, tercatat secara

keseluruhan berjumlah 123 orang ( Pegawai Dinas + PLKB ), secara rinci dapat

kita lihat pada tabel-tabel berikut :

Tabel 1.2

Pejabat Struktural pada Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak

NO N A M A PANGKAT/GOL JABATAN ESSELON

1 Drs. Anwar Salujang Pembina Utama

Muda / IV.c Kepala Dinas II.b

2 Hj. Noryana, S.Sos.,MM Pembina / IV.a Sekretaris DKBP3A III.a

3 Drs. Yusnani Pembina Tk.I/IV.b Kabid. Keluarga Berencana

dan Keluarga Sejahtera III.b

4 M. Yamin Badroen,S.Sos Pembina / IV.a Kepala Bidang Pengendalian

Penduduk, Advokasi dan KIE

III.b

5 Dida Rodiah Penata Tk. I / III.d Kepala Bidang

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

III.b

6 Muhammad Maksun, S. Sos, MM

Penata Tk. I / III.d Kepala Seksi Pengendalian

Penduduk dan Informasi Keluarga

IV.a

7 Fitriyani, S.AB Penata / III.c

Kepala Seksi Advokasi dan

KIE IV.a

8 Rusdiati, SH Penata Tk. I / III.d Kepala Seksi Perlindungan

Anak IV.a

9 Norhasanah, S.AG Penata Tk. I / III.d Kepala Seksi Pemberdayaan

Perempuan IV.a

10 Ida Romundang Lubis, S. Kep Penata / III.c

Kepala Seksi Pemberdayaan

Ketahanan Keluarga IV.a

11 Misnawati, S.SiT Penata Muda Tk. I /

III.b

Kepala Seksi Pembinaan dan Pelayanan KB

IV.a

12 Drs.Marhami., MM Penata Tk. I / III.d Kepala Sub Bagian Umum

dan Kepegawaian IV.a

13 Hj. Sri Minarni, SE Penata Muda Tk. I /

III.b

Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan &

Pelaporan IV.a

Page 15: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 15

Staf-staf pada Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, tugasnya membantu para Kepala Seksi Bidang dan Kepala

Subbag yang jumlahnya bervariasi yaitu 28 orang dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 1.3

Jumlah Staf/Karyawan pada Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak

NO BIDANG/BAGIAN SUB

BAGIAN/SEKSI PNS PTT KONTRAK JUMLAH

1

Sekretariat

Sub Bag Umum & Kepegawaian

3 0 5 8

Sub Bag Perencanaan Keuangan & Pelaporan

2 4 1 7

2

Bidang Keluarga & Keluarga Sejahtera

Seksi Pemberdayaan Ketahanan Keluarga

0 1 0 1

Seksi Pembinaan dan Pelayanan KB

1 1 0 2

3

Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan KIE

Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga

1 2 0 3

Seksi Advokasi dan KIE

0 1 0 1

4

Bidang Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak

Seksi Pemberdayaan Perempuan

1 2 0 3

Seksi Perlindungan Perlindungan Anak

1 1 1 3

Untuk efektifnya pelaksanaan tugas Program Keluarga Berencana Nasional

dan Keluarga Sejahtera perlu adanya Petugas yang handal di lapangan guna

melakukan penyuluhan KB pada masyarakat, dengan nama Penyuluh Keluraga

Page 16: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 16

Berencana ( PKB ) bagi PNS atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana

(PLKB) bagi PTT.

Oleh karena itu maka di bentuk UPT di Kecamatan yang di kepalai seorang

Koordinator PKB yang bertugas mengkoordinir PLKB yang berada di wilayah

kerjanya dan sekaligus memberikan laporan kepada Kepala Dinas melalui

Kepala Bidang Keluarga Berencana & Keluarga Sejahtera serta dan Kepala

Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan KIE.

Untuk mengetahui lebih jauh keadaan jumlah Pegawai Petugas Penyuluh

Keluarga Berencana pada masing-masing Kecamatan, berikut kami sampaikan

data seperti di bawah ini :

Tabel 1.4

Jumlah PLKB

NO KECAMATAN PKB PNS PLKB PTT

JUMLAH

1 Batulicin 4 3 7

2 Simpang Empat 2 6 8

3 Mantewe 1 3 4

4 Karang Bintang 1 7 8

5 Kusan Hulu 2 13 15

6 Kusan Hilir 3 15 18

7 Sungai Loban 4 3 7

8 Angsana - 4 4

9 Satui 5 1 6

10 Kuranji 1 4 5

J U M L A H 23 59 82

Page 17: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 17

E. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika daripada penulisan LAKIP Tahun 2018 adalah sebagai

berikut :

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada

aspek strategis organisasi serta permasalahan utama yang sedang

dihadapi organisasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA

Disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan

kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi.

B. PENYIMPULAN CAPAIN KINERJA SASARAN

Menguraikan simpulan capaian kinerja yang digunakan dan

telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai

dengan dokumen perjanjian kinerja

C. REALISASI ANGGARAN

Menguraikan simpulan realisasi anggaran yang digunakan dan

telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai

dengan dokumen perjanjian kinerja.

BAB IV PENUTUP

Menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta

langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerjanya.

Page 18: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. PERJANJIAN KINERJA SKPD TAHUN 2018

2. PENETAPAN KINERJA

3. RENCANA KERJA TAHUNAN SKPD TAHUN 2018

4. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

5. PENGUKURAN KINERJA

6. CASCADING/POHON KINERJA

7. MATRIK KESELARASAN

8. LAPORAN KEUANGAN TW IV TAHUN 2018

Page 19: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 19

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

1. TUJUAN DAN SASARAN

a. Tujuan

Berdasarkan misi Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu, maka

di tetapkan tujuan sebagai berikut :

a.1. Meningkatkan Kesetaraan dan keadilan gender

a.2. Meningkatkan kualitas pemenuhan hak anak bagi semua anak

a.3 Peningkatan pembinaan peserta KB baik menggunakan MKJP

maupun non MKJP

b. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang

akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu

tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran

menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang

akan dilakukan untuk mencapai tujuan, sasaran memberikan fokus

pada penyusunan kegiatanan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat

dicapai dan diupayakan dalam bentuk kuantitatif dan dapat diukur.

Page 20: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 20

Sasaran Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu adalah suatu dasar

didalam penilaian dan pemantauan kinerja sehingga merupakan alat

pemicu agar seluruh organisasi sadar akan sesuatu yang akan

dicapai, dan untuk itulah Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu telah

merumuskan sasaran berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan,

sebagai berikut :

1. Sasaran dari tujuan pertama “Meningkatnya kesetaraan dan

keadilan gender”, adalah :

Meningkatnya Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan.

2. Sasaran dari tujuan kedua “Meningkatkan pemenuhan hak anak”

adalah:

Terbentuknya Kecamatan layak anak

5. Sasaran dari tujuan ketiga “Peningkatan pembinaan peserta KB

baik menggunakan MKJP maupun Non MKJP” adalah:

Angka Kebutuhan Ber KB yang tidak terpenuhi (Unmeet Need)

2. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

a. Strategis

Pencapaian tujuan dan sasaran dilengkapi dengan penetapan

strategi untuk pencapaianya.Strategi harus dibangun dan dilandasi

kepada informasi maupun data-data yang diperoleh dari hasil analisis

lingkungan, nilai-nilai yang ada dan faktor-faktor kunci keberhasilan.

Cara mencapai tujuan dan sasaran ini merupakan rencana yang

menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang

meliputi penetapan kebijakan dan program operasional dengan

memperhatikan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan

yang dihadapi.

b. Kebijakan

Page 21: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 21

Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindak-tindakan

tertentu.Elemen-elemen penting dalam menyiapkan kebijakan adalah

kemampuan untuk menjabarkan strategi ke dalam kebijakan-kebijakan

yang cocok dan dapat dilaksanakan.

Serangkaian kebijakan ditetapkan dalam rangka memberikan

batasan dan petunjuk bagi seluruh jajaran staf Dinas Keluarga

Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Tanah Bumbu untuk melangkah.

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas KBP3A Tahun

2016-2021

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Meningkatkanke

setaraandankea

dilan gender

Meningkatnya

Partisipasi Perempuan

dalam pembangunan

meningkatkan pelaksanaan

ARG dengan cara

Menyusun, mereview,

mengharmonisasikan,

danmengkoordinasikan,

berbagairegulasidankebijaka

npelaksanaanpengarusutam

aan gender di daerah;

pelatihanteknisdalampenyus

unan program,

kegiatandananggaran yang

responsif gender pada

perangkat daerah melalui

pelaksanaan Perencanaan

dan Penganggaran yang

Peningkatan KKG

dengan fokus padap

enguatan kelembagaan

pengarustamaan

gender, penyusunan

PPRG dan pelatihan

implementasi PPRG

dan Peningkatan peran

perempuan dalam

berbagai tahapan dan

proses pembangunan

di semua bidang. Dan

Peningkatan

keberdayaan

perempuan dalam

Page 22: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 22

Responsif Gender (PPRG);

Mengoptimalkan

pemantauan dan evaluasi

untuk memastikan

pelaksanaan dan hasil PUG

di tingkatdaerah;

Memperkuat

lembaga/ejaring PUG di

daerah untuk peningkatan

efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan PUG. dan

Meningkatnya kualitas hidup

perempuan pada kelompok

masyarakat melalui

pemberian pelatihan

keterampilan .

pengelolaan ekonomi

rumah tangga dengan

fokus pada UMKM

perempuan.

Meningkatkanku

alitaspemenuha

nhakanak

MeningkatnyaPemenu

han Hak Anak

Meningkatkanimplementasi

KLA dengancaraMenyusun,

mereview,

mengharmonisasikan,

danmengkoordinasikan,

berbagairegulasidankebijaka

nperlindungandanpemenuha

nhakanak; sosialisasi

PUHA; pelatihan SDM

pelaksana PUHA;

memperkuatjejaring PUHA

di daerahdanpenyusunan

system informasi PUHA.

Percepatan

implementasi

Kabupaten Layak anak

Page 23: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 23

Meningkatkanpe

mbinaanpeserta

KB

baikmenggunak

an MKJP

maupun Non

MKJP

Meningkatya Cakupan

PUS berKB

Meningkatkan pemahaman

dan komitmen pemerintah

daerah, dunia usaha dan

media massa tentang

pentingnya program

keluargaBerencana dalam

pembangunan di berbagai

bidang dan Optimalisasi

peran kelembagaan dalam

pembinaan ketahanan dan

kesejahteraan keluarga

Pengembangan model

kelembagaanketahana

ndankesejahteraankelu

arga

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan sebagai tolak ukur penilaian

kinerja Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu (IKU Tahun 2018 terlampir)

adalah :

1. Angka Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan

2. Persentase Kecamatan Layak Anak (KLA)

3. Angka Kebutuhan ber KB Yang Tidak Terpenuhi (Unmet need)

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017

Menggambarkan capaian kinerja yang akandiwujudkan oleh suatu instansi

pemerintah/unit kerja dalam suatu tahun dan tertentunya dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.Dokumen penetapan kinerja

merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian

kinerja antara atasan dan bawahan yaitu antara Bupati Tanah Bumbu selaku

kepala daerah dengan Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak selaku Pengguna Anggaran SKPD untuk

mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki

Page 24: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 24

SKPD. Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak selaku pengguna anggaran wajib menyusun penetapan

kinerja dimaksud setelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran dan

ditandatangani oleh kedua belah pihak. Dan dalam menyusun dokumen

penetapan kinerja ini Kepala SKPD agar memperhatikan sekurangnya hal berikut,

yaitu :

1). dokumen perencanaan jangka menengah;

2). dokumen perencanaan kinerja tahunan; dan

3). dokumen penganggaran dan atau pelaksanaan anggaran, serta memuat

pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis,

indikator kinerja utama SKPD, serta target kinerja dan pagu anggaran.

Sedangkan maksud dari disusunnya dokumen penetapan kinerja agar

pimpinan SKPD dalam hal ini Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu dapat

melaksanakan fungsinya seperti:

1. Melaksanakan pemantauan dan mengendalikan pencapaian kinerja SKPD

selama jangka waktu satu tahun anggaran;

2. Melaksanakan pelaporan capaian realisasi kinerja SKPD-nya dalam LAKIP

atau Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun yang

bersangkutan;

3. Melaksanakan penilaian keberhasilan SKPD selama kurun waktu satu tahun

anggaran.

Dengan demikian perbaikan-perbaikan yang mungkin diperlukan akan

mudah dilakukan serta pelaksanaan tindakan dimasa yang akan datang

(Penetapan Kinerja SKPD tahun 2018 terlampir).

D. RENCANA AKSI TAHUN 2018

Dalam rangka mencapaiVisi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas KBP3A menyusun

rencana aksi denganmemperhatikan tugas pokok dan fungsi serta merupakan suatu

Page 25: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Page 25

rencana aksi nyata untuk pencapaian IKU yang sesuai dengan perencanaan kinerja

dan dituangkan pada penetapan kinerja tahun 2018. Berdasarkan program-program

tersebut selanjutnya disusun kegiatan-kegiatan dalam rangka mendukung

pencapaian sasaran strategis tahun 2018.Berikut matrik rencana aksi dalam rangka

pencapaian IKU Dinas KBP3A Kab. Tanah Bumbu yang ditetapkan di tahun 2018 :

Page 26: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

REANCANA AKSI

DINAS KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2018

NO

TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN

ANGGARAN

RENCAN

A AKSI

JADWAL KEGIATAN PENAGGUNG JA

WAB

URAIAN

INDIKATOR

KINERJA

TARGET URAIAN

INDIKATOR

KINERJA

TARGET TAHUN 201

8

URAIAN INDIKATOR KINERJA

TARGET

TAHUN

2018

URAIAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET TAHUN

2018

TW I

TW II

TW

III

TW IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

18

19 20

1.

Meningkatkan kesetaraan dan keadila

n gender

Angka Partisi

pasi Perempuan

Dalam Pembanguna

n

32,08

Meningkatnya Partisip

asi Peremp

uan Dalam

Pembangunan

Persentase

Perempuan Yang

Mandiri

32,08

Program Penguatan

Kelembagaan Pengarusutamaan Gender

dan Anak

Persentase vokali poin PUG SKPD

75%

Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Jumlah Peserta Peningkatan Kapasitas pengurus kelembagaan gender dan anak dan jumlah peserta rakor

80 Orang Rp 35,770,000

Rapat Koordinasi

V V V DK

BP3A

Pelatihan PPRG untuk SDM Perencana

Jumlah peserta PPRG SKPD yang terlatih

125 Orang Rp 51,435,000

Pelatihan Peserta PPRG

V V V DK

BP3A

Program Peningkatan Peran Serta dn Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

Persentase Kelompok usaha perempuan terdata yang dibina

100%

Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan

Jumlah Peserta Sosialisasi

50 Orang Rp 33,765,000

Pembinaan dan Sosialisasi

V V DK

BP3A

Program Peningkatan

Kualitas Hidup dan

Perlindungan Perempuan

Persentase penangana

n kasus tindak

kekerasan terhadap

perempuan dan anak

yang terlapor

100%

Sosialisasi dan Advokasi Gerakan Akhir Kekerasan Perempuan dan Anak

Jumlah Peserta Sosialisasi

50 0rang Rp 14,795,000

Pembinaan dan Evaluasi P2W-KSS & KSI

V DK

BP3A

Pembinaan dan Evaluasi P2W-KSS dan KSI

Jumlah Desa yang di bina

14 Kelompok

Rp 43,160,000

Pembinaan dan Evaluasi P2W-KSS & KSI

V V V V DK

BP3A

2

Meningkatkan

Kualitas pemenuhan Hak

Anak bagi

semua anak

Persentase KLA

(Kecamatan Layak Anak)

40%

Meningkatnya

Pemenuhan Hak

Anak

Persentase KLA

(Kecamatan Layak Anak)

40%

Program keserasian kebijakan

peningkatan kualitas Anak

dan Perempuan

Persentase Kecamatan

Layak Anak Yang

di Bina

40%

Pembelajaran Forum Anak Daerah Dalam rangka peningkatan SDM

Jumlah Peserta Temu FAD dalam Rakor

80 Orang Rp 55,530,000

Rakor FAD

V V V DK

BP3A

Page 27: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

Rintisan Kabupaten Layak Anak

Jumlah peserta rapat koordinasi

480 Orang Rp 106,540,000

Rakor KLA

V V V V DK

BP3A

3.

Peningkatan

Pembinaan

Peserta KB baik Menggunakan MKJP

Maupun Non

MKJP

Cakupan PUS Ber KB

10.68

Meningkatnya

Cakupoan PUS ber KB

Angka kebutu

han ber KB yang tidak

terpenuhi

10.68

Program Keluarga

Berencana

Persentese Kebutuhan

ber KB yang tidak terpenuhi (Unmeet

Need)

78%

Pembinaan Keluarga berencana

Jumlah peserta rakoor PLKB & PPKBD

476 Orang Rp 917,670,000

Rakor PLKB dan PPKBD

V V V V DK

BP3A

Pengolahan Data Dan Pelaporan

Jumlah desa yang menggunakan sistem informasi pengolahan data dan pelaporan

149 Desa Rp 50,146,000

Orientasi Pelaporan

V V V DK

BP3A

Pemetaan Perkiraan Pengendalian Penduduk

Jumlah Peserta Sosialisasi

4500 Orang Rp 930,620,000

Sosialisasi Pengendalian Penduduk

V V V V DK

BP3A

Program Pelayanan Kontrasepsi

Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi

75%

Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB

Jumlah akseptor KB

500 Akseptor

Rp 110,725,000

Pelayanan Pemasangan KB

V V V V DK

BP3A

Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok Kegiatan di Masyarakat

persentase Anggota BKB ber KB

80%

Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok Kegiatan di Masyarakat

Jumlah peserta anggota BKB

3500 Lbr Rp 48,200,000

Mencetak Kartu KKA dan Penyuluhan Anggota BKB

V V V DK

BP3A

Program Kesehatan reproduksi Remaja

Persentase Peningkatan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

10%

Advokasi dan KIE Tentang KRR

Jumlah peserta Percepatan penurunan Pernikahan Usia Muda dan sosialisasi Penurunan Usia Muda di Kecamatan

120 orang Rp 234,875,000

Rakor dan Sosialisasi

V V V V DK

BP3A

Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri

Persentasi PUS anggota poktan BKB, BKR, BKL, UPPKS yang mendapat pembinaan kesertaan ber-KB

75%

Pembinaaan kelompok pembina keluarga

jumlah kelompok yang dibina

135 Klp Rp 75,620,000

Pembonaan Kelompok Tribina

V V V DK

BP3A

Pembinaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera

jumlah PPKS di Kabupaten dan Kecamatan

4 Klp Rp 12,105,000

Pembinaan dan Perlombaa

V V V DK

BP3A

Page 28: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

(PPKS) n kelompok PPKS

Page 29: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban untuk menjawab dari perorangan,

badan hukum, atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau

kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang

menerima laporan akuntabilitas.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud,

yang ditetapkan dalam visi dan misi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak. Pengukuran yang dimaksud itu merupakan suatu

hasil dari penilaian yang sistema dan didasarkan pada kelompok Indikator Kinerja

Kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.

Penilaian yang dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan

menjadi keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan/ kegiatan yang dianggap

penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan.

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja adalah proses sitematis dan berkesinambungan untuk

menilai tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang tekah ditetapkan dalam mewujudkan

visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Selanjutnya dilakukan pula analisa

akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan

dengan program dan kebijakan.

Perhitungan pengukurankinerja dilakukandengan menggunakan rumus

sebagaiberikut:

a. Apabila semakin semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tinggi nya

kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja

digunakan rumus ini :

b. Apabila pada satu sasaran strategis memiliki lebih dari satu indicator kinerja,

Page 30: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

maka ditetapkan indicator sasaran rata-rata untuk menyimpulkan keberhasilan/

kegagalan dalam pencapaian tiap sasaran digunakan rumus ini :

Pengukurankinerja dilakukandenganmenggunakan indicator kinerja pada

level sasarandankegiatan.Pengukurandenganmenggunakanindikator kinerja

padalevelsasarandigunakanuntukmenunjukkansecaralangsung kaitanantara

sasarandengan indicator kinerjanya, sehingga keberhasilansasaranberdasarkan

rencana kinerja tahunanyangditetapkan dapatdilihatdenganjelas. Selainitu,

untukmemberikanpenilaianyang lebihindependenmelalui indikator-indikator

outcomes atauminimal outputdarikegiatanyang terkait langsung dengan sasaran

yangdiinginkan.

Apabila pada satu sasaran strategis memiliki lebih dari satu indikator

kinerja, maka ditetapkan indikator sasaran rata-rata untuk menyimpulkan

keberhasilan/kegagalan dalam pencapaian tiap sasaran.

B. Penyimpulan capaian kinerja Sasaran

Apabila pada satu sasaran strategis memiliki lebih dari satu indikator

kinerja, maka ditetapkan indikator sasaran rata-rata untuk menyimpulkan

keberhasilan/kegagalan dalam pencapaian tiap sasaran.

Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran

menggunakan interprestasi penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal

yaitu :

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat

Skala Ordinal Predikat/ Kategori

>85 Sangat Baik

70 >x< 85 Berhasil

55 >x< 70 Cukup Berhasil

<55 Tidak Berhasil

Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan

berdasarakan “Metode rata-rata Data Kelompok” penyimpulan capaian sasaran

nilai mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut :

Page 31: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator

untuk setiap kategori (sangat berhasil, cukup berhasil, dan tidak berhasil) yang

ada disetiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) yang ada disetiap

kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori,

dibagi dengan jumlah indikator yang ada dikelompok sasaran tersebut :

Nilai rata-rata setiap kategori ditetapkan sebagai berikut :

Sangat Berhasil : 92,5

Berhasil : 77,5

Cukup Berhasil : 62,5

Tidak Berhasil :27,5

Analisis pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja pada Dinas

Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Tanah Bumbu untuk Tahun 2018 dilakukan terhadap target kinerja

yang di tetapkan dalam Rencana Startegis Dinas Keluarga Berencana

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah

BumbuTahun 2016-2021 yang di turunkan pada Rencana Kerja Tahun 2018dan

Penetapan Kinerja Tahun 2018.

Pencapaian kinerja DKBP3A Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018 yang di

dukung dengan dan dana APBD dan DAK Kabupaten Tanah Bumbu, untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capain kinerja,

diantaranya adalah:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

Tabel 3.2

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

NO SASARAN Capaian

Page 32: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

Tahun 2017

Tahun 2018

1 Meningkatnya Partisipasi Perempuan dalam Pebangunan

100% 179,08%

2 Meningkatnya Pemenuhan Hak Anak

100% 100%

3 Meningkatnya Cakupan PUS ber KB

100% 100%

Berdasarkan tabel diatas capaian kinerja tahun 2018 secara keseluruhan

sudah memenuhi target, bahkan untuk sasaran Meningkatnya Partisipasi

Perempuan dalam Pebangunan melebihi target. Secara umum capaian kinerja

setiap sasaran adalah sebagai berikut :

Partisipasi perempuan dalam pembangunan menjadi catatan penting dalam

program Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak Diakui selama ini ada anggapan bahwa kualitas perempuan dalam

pembangunan masih sangat rendah, yang menyebabkan peran kaum perempuan

tertinggal dalam segala hal. Maka untuk mengatasinya di perlukan upaya dan

strategi mengintegrasikan gender kedalam arus pembangunan dengan cara

menempatkan perempuan sebagai subjek pembangunan dan menghilangkan factor

kendala yang dihadapi perempuan dalam pembangunan dengan melakukan

kegiatan pembinaan dan evaluasi sejauh mana perempuan terlibat dalam program-

program pembangunan, hambatan-hambatan apa saja yang di hadapi perempuan

dalam kegiatan pembangunan, upaya-upaya apa saja yang diperlukan untuk

meningkatkan kualitas dan peran. Salah satu indicator integrasi perempuan dalam

pembangunan adalah tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan di

semua budang lapangan kerja sebagai politikus, PNS, PTT, Karyawan, Buruh

perusahaan termasuk petani.

SASARAN 1

RAN 1

MENINGKATNYA PARTISIPASI

PEREMPUAN DALAM PEBANGUNAN

Page 33: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

Adapun Capaian indikator kinerja sasaran di atas selama Tahun 2018,

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1.1

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi %

1. Angka Partisipasi Perempuan Dalam

Pembangunan 32,08% 57,45% 179,08

Capaian kinerja pada Sasaran 1 adalah 179.08% atau dengan katagori

“Sangat Berhasil”. Secara khusus penjabaran capaian kinerja pada sasaran ini

yang terdiri dari tiga komponen indikator adalah sebagaiberikut :

Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakanbeberapa Program diantaranya :

1. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak dengan

indikator program yaitu Persentase vokal dan Pengarus kelembagaan Gender

dan anak yang terbina cenderung meningkat seiring meningkatnya kesadaran

akan pentingnya Pengarusutamaan Gender dari pemangku kepentingan (Para

pejabat setingkat Kepala SKPD) dlam hal penyusunan anggaran yag

respondif gender. Program ini didukung oleh kegiatan Pelatihan PPRG untuk

SDM Perencana dan Kegiatan Penguatan kelembagaan pengarusutamaan

gender dan anakdengan capai kinerja 100 %.

2. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dengan

indikator Persentase Kasus tindak kekerasan terhadap perempuan & anak

yang tertangani untuk target 2018 yaitu 100% dengan realisasi capaian kinerja

sebesar 100%.Untuk mencapai kinerja Program tersebut Dinas Keluarga

Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama

dengan lembaga P2TP2A sebagai pusat pelayanan terpadu pemberdayaan

perempuan dan anak di tahun 2018kasus-kasus yang terlaporkan dapat

dilihat dalam table berikut :

Tabel 3.1.2

Perbandingan Jumlah Jumlah Kasus Yang Terlaporkan Pada P2TP2A

Page 34: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

NO JENIS KASUS TAHUN

2017 TAHUN

2018

1 KTA (Kekerasan Terhadap Anak) 3 6

2 KTP (Kekerasan Terhadap Perempuan) 0 3

3 ABH ( Anak Berhadapan Hukum) 25 16

4 Perdagangan Orang 0 0

5 Penculikan 0 0

6 Perebutan Anak 6 1

7 Lain - lain 0 2

Dari table diatas terlihat kasus kekerasan terhadap perempuan anak

meningkat di tahun 2018. Dalam hal ini bukan berarti semakin tingginya

kekerasan terhadap perempuan akan tetapisemakin banyak kasus yang

dilaporkan dikarenakan masyarakat sudah mengenal dan mengetahui adanya

Lembaga P2TP2A serta semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat

dalam bidang hukum dan berjuang untuk melindungi diri dan memperjuangkan

hak—haknya. Secara operasional program ini di dukung oleh kegiatan

Sosialisasi dan Advokasi Gerakan Akhir Kekerasan Perempuan dan Anakdan

Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi P2W-KSS dan KSI dengan indikator

kegiatan Jumlah Pembinaan dan evaluasi P2W-KSS ( Peningkatan Peran

Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera & KSI (Kecamatan Sayang Ibu),

untuk realisasi kinerja tahun 2018 adalah 100% sesuai dengan target yaitu

sebanyak 6 kelompok yang dibina. Secara juknis dan juklak P2W-KSS dan

KSI bahwa setiap Kab/Kota berhak mengusulkan 1 desa P2W-KSS dan 1 KSI

untuk dijadikan sasaran pembinaan dan evaluasi setiap tahunnya.

Dalam hal ini Desa Mekar Sari di tahun 2018 mendapatkan piala dari Dinas

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalsel untuk

kategori Madya P2W-KSS dan Kecamatan Simpang Empat Tahun 2018

memperoleh piala untuk kategori Madya KSI dari Dinas P3A Provinsi

Kalimantan Selatan.

Page 35: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

3. Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam

pembangunan dengan indikator kinerjaPersentasi perempuan yang

berkontribusi dalam penghasilan keluarga. Secara operasional program ini di

dukung oleh Kegiatan pembinaan organisasi perempuan. Organisasi

perempuan yang di bina merupakan organisasi yang berada dalam wadah

Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanah Bumbu yang

mendapat pembinaan berupa pelatihan dan ketrampilan. dengan harapan

dalam mengelola usaha di Desa melalui pemanfaatan sumber daya local dan

berbasis kearifan local dengan sasaran perempuan didesa untuk mencapai

perempuan mandiri .

Partisipasi perempuan dalam pembangunan adalah indeks komposit

yang mengukur peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi,

politik.Peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik mencakup

partisipasi berpolitik, partisipasi ekonomi dan berpartisipasi pengambilan

keputusan serta penguasaan sumber daya ekonomi.pada tahun 2018 sudah

melebih target. Dalam keterlibatan perempuan di parlemen Kabupaten Tanah

Bumbu mengalami penurunan yang mana pada tahun 2016 anggota DPRD

Perempuan berjumlah 2 orang, pada tahun 2017 dan 2018 menjadi 2 orang

terjadi pergantian antar waktu (PAW) dari total 35 kursi anggota DPRD

Kabupaten Tanah Bumbu. Tapi disisi lain terjadi peningkatan untuk

perempuan sebagai tenaga manager, profesional, administrasi, teknisi dan

sumbangan perempuan dalam pendapatan kerja. Hal ini dapat dilihat dalam

partisipasi perempuan dilembaga pemerintah mengalami kenaikan di tahun

2017 sebanyak 10,34% dan tahun 2018 sebanyak 10.58% namun untuk

partisipasi angkatan kerja perempuan mengalami penurunan dimana tahun

2016 sebanyak 42,76 % dan tahun 2017 sebanyak 41,90%.

Realisasi kinerja dan capaian kinerja Sasaran Strategis 1 tahun 2018 bila

dibandingkan dengan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1.3

Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Capaian Kinerja Tahun Sebelumnya

Page 36: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

No Indikator Kinerja Sasaran

Capaian Kinerja

Tahun

2017

Tahun

2018

1. Angka Partisipasi Perempuan Dalam

Pembangunan 41,45% 57,45%

Berdasarkan tabel diatas di uraikan capain tahun 2018 menjadi 57,45%

dari capaian tahun 2017 sebanyak 41,45%, hal ini menggambarkan kualitas

perempuan dalam pembangunan cukup baik.

Realisasi kinerja dan capaian kinerja Sasaran Strategis 1 tahun 2018 bila

dibandingkan dengan target akhir RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021,

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1.4

Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2021

No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s.d

Tahun 2018

Target RPJMD

Tahun 2021

1. Angka Partisipasi Perempuan Dalam

Pembangunan 57,45% 38,50%

Berdasarkan tabel diatas capaian kinerja sampai dengan tahun 2018

seluruhnya melebihi target kinerja. Hal ini menggambarkan kategori sangat

berhasil, dapat terlihat pada Indikator Angka Partisipasi Perempuan dalam

Pembangunan dimana pada tahun 2018 keterlibatan perempuan di parlemen

sebanyak 5,71%, Perempuan sebagai tenaga manger, Profesional,

Administrasi, Teknisi sebanyak 49,96% dan sumbangan perempuan dalam

pendapatan kerja 31,24%. hal ini menggambarkan keterlibatan perempuan

dalam pembangunan cukup tinggi.

SASARAN 2

RAN 1

MENINGKATNYA PEMENUHAN HAK

ANAK

Page 37: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

Anak adalah ciptaan Tuahn Yang Maha Kuasa perlu dilindungi harga diri dan

martabatnya serta di jamin hak hidupnya untuk tumbuh dan berkembang sesuai

fitrah dan kodratnya.Segala bentuk perlakuan yang menganggu dan merusak hak-

hak dasarnya dalam berbagai bentuk pemanfaatan dan eksploitasi yang tidak

berprikemanusiaan yang harus segera di hentikan tanpa terkecuali. Perlindungan

dan pemenuhan hak anak yang seharusnya menjadi tanggung jawab ayah dan ibu,

tetapi kenyataannya berada di bawah perlindungan orang lain. Hal ini bila tidak di

perhatikan maka pemenuhan hak anak dari segi kesehatan, pertumbuhan fisik,

pendidikan dan keadaan bahaya akan tidak terpenuhi atau dengan kata lain hak-

hak anak terabaikan. Indikator Kota Layak Anak merupakan variable yang di

gunakan untuk megukur pelaksanaan pemenuhan hak anak didaerah dalam upaya

mewujudkan Kota/Kabupaten Layak Anak serta merupakan acuan bagi pemerintah

kab/kota dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan,

program dan kegiatan pemenuhan hak anak untuk mewujudkan KLA.

Adapun Capaian indikator kinerja sasaran di atas selama Tahun 2018,

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2.1

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi %

1. Persentase Kecamatan Layak Anak 40% 40% 100%

Untuk mencapai indicator sasaran ini dapat di uraikan bahwa capaian kinerja

untuk kegiatan tersebut untuk tahun 2018 mencapai 40%, dikarenakan

Kabupaten Layak Anak ditargetkan pada tahun 2020. Tetapi dalam rangka

mendukung pencapaian tersebut dilaksanakan Program keserasian kebijakan

peningkatan kualitas Anak dan Perempuan dengan indikator kinerja

Persentase kecamatan layak anak (%) dengan capaian tahun 2018 yaitu

sudah sesuai dengan target yaitu 40%, secara operasional program ini di

dukung oleh kegiatan Pembelajaran Forum Anak Daerah dalam Rangka

Peningkatan SDM dengan indikator kinerja Jumlah peserta pelatihan

FAD.Dinas KBP3A Kabupaten juga telah membentukForum Anak Daerah

Page 38: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

(FAD) Kabupaten Tanah Bumbu dengan tujuan mengkomunikasikan

pemenuhan hak dan kewajiban anak, media komunikasi organisasi anak,

untuk menjembatani pemenuhan hak partisipasi anak, sebagai sarana bakat,

minat dan kemampuan anak serta sebagai median kompetensi anak. Di

tahun 2018 telah di bentuk 2 Forum Anak Daerah Kecamatan Simpang

Empat dan Kecamatan Batulicin.

Disamping itu juga untuk mendukung Program ini secara operasional

didukung oleh kegiatan Rintisan Kabupaten Layak Anak.Kecamatan Layak

Anak di tahun 2018 sudah di 4 kecamatan, walaupun belum semua indikator

kelana (19 Indikator) bisa terpenuhi. Dimana indikator KLA ini merupakan

variabel yang di gunakan untuk mengukur pelaksanan pemenuhan Hak anak

di daerah dalam upaya mewujudkan KLA. Adapun upaya untuk mencapai

indikator Kecamatan Layak Anak telah di lakukan dan di canangkan 4

sekolah ramah anak dan telah mengikuti pelatihan dari Kementrian PPPA.

Sekolah tersebut adalah SDN 8 Kampug Baru, Kec.Simpang Empat, SMPN 2

Karang Bintang, MI Syarif Abbas Kecamatan Smpag Empat dan MTs Syarif

Ali Kec.Angsana.Disamping itu juga di tahun 2018 diadakan Sebamban I Sei

Loban ditetapkan sebagai Puskesmas Ramah Anak karena adanya

dukungan dari dunia usaha.

Realisasi kinerja dan capaian kinerja Sasaran Strategis 2 tahun 2018 bila

dibandingkan dengan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2.2

Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Capaian Kinerja Tahun Sebelumnya

No Indikator Kinerja Sasaran

Capaian Kinerja

Tahun

2017

Tahun

2018

1. Persentase Kecamatan Layak Anak 20% 40%

Page 39: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

Realisasi kinerja pada indicator kinerja sasaran ini berdasarkan capaian

cukup baik. Karena di tahun 2018 telah di bentuk 2 Forum Anak Daerah

Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Batulicin sebagai penunjang

dalam mendukung Kecamatan Layak Anak. Kecamatan Layak Anak di tahun

2018 sudah di 4 kecamatan, walaupun belum semua indikator kelana (19

Indikator) bisa terpenuhi. Dimana indikator KLA ini merupakan variabel yang

di gunakan untuk mengukur pelaksanan pemenuhan Hak anak di daerah

dalam upaya mewujudkan KLA. Adapun upaya untuk mencapai indikator

Kecamatan Layak Anak telah di lakukan dan di canangkan 4 sekolah ramah

anak dan telah mengikuti pelatihan dari Kementrian PPPA. Sekolah tersebut

adalah SDN 8 Kampug Baru, Kec.Simpang Empat, SMPN 2 Karang Bintang,

MI Syarif Abbas Kecamatan Smpag Empat dan MTs Syarif Ali

Kec.Angsana.Disamping itu juga di tahun 2018 diadakan Sebamban I Sei

Loban ditetapkan sebagai Puskesmas Ramah Anak karena adanya

dukungan dari dunia usaha.

Tabel 3.2.3

Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2021

No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s.d

Tahun 2018

Target RPJMD

Tahun 2021

1. Persentase Kecamatan Layak Anak 40% 100%

Berdasarkan tabel di atas menggambarkan bahwa untuk mencapai target

akhir RPJMD pada tahun 2021 pada pembentukan Kabupaten Layak Anak, maka

upaya strategis yang dilakukan adalah meningkatkan implementasi KLA dengan

cara menyusun, mereview, mengharmonisasikan, dan mengkoordinasikan,

berbagai regulasi dan kebijakan perlindungan dan pemenuhan hak anak,

sosialisasi PUHA, pelatihan SDM pelaksana PUHA, memperkuat jejaring PUHA di

daerah dan penyusunan system informasi PUHA (Pengarusutamaan Hak Anak).

MENINGKATNYA CAKUPAN PUS BER KB SASARAN 3

RAN 1

Page 40: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami istri yang usia istrinya

15 – 49 tahun. Cakupan PUS ber KB adalah pasangan suami istri yang sah yang

istrinya ataupun suaminya masih menggunakan alat, obat atau acara kontrasepsi

untuk menncegah kehamilan dalam kurun waktu tertentu.

Selama 2018 PUS yang mengikuti program KB sebanyak 44.973 orang. Jika

dipresentasikan sebesar 84,38% yang mana target tahun 2018 sebesar 77,50%

sehingga tingkat capaian pada tahun 2018 sudah melebihi target provinsi

Kalimantan Selatan yaitu sebesar 66,3%.

Adapun Capaian indikator kinerja sasaran di atas selama Tahun 2018,

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3.1

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi %

1. Angka Kebutuhan ber KB yang tidak

terpenuhi (Unmeet Need) 10,68% 12,25% 87.18%

Untuk mencapai indicator sasaran ini di laksanakan beberapa Program

diantaranya:

a. Program Keluarga Berencana dengan indikator kinerja Capaian

cakupan peserta KB,. Berdasarkan proyeksi dari jumlah penduduk

didapat jumlah PUS tahun 2018 adalah 53.297 angka tersebut didapat

dari perhitungan 17% dari perhitungan total penduduk yang ada di

Kabupaten Tanah Bumbu. Selama 2018 PUS yang mengikuti program

KB sebanyak 44.973 orang. Jika dipresentasikan sebesar 84,38%

yang mana target tahun 2018 sebesar 77,50% sehingga tingkat

capaian pada tahun 2018sudah melebihi target. Dan angka tersebut

sudah melebihi target provinsi Kalimantan Selatan yaitu sebesar

66,3%. Secara operasional program ini di dukung oleh kegiatan

Pembinaan Keluarga Berencana dengan indikator kinerja yaitu Jumlah

kader PPKBD dan Sub PPKBD yang di bina, Kegiatan Pengolahan

Data dan Pelaporan, dan kegiatan Pemetaan Perkiraan Pengendalian

Page 41: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

Penduduk. Jumlah kader PPKBD & Sub PPKBD sebanyak 476 orang

masing-masing tersebar di semua desa sebagia perpanjangan tangan

PLKB di desa dalam mendukung Program KB.

b. Program pelayanan kontrasepsi dengan indikator Cakupan

penyediaan alat dan obat kontrasepsi. Untuk tahun 2018 jumlah alat

dan kotrasepsi yang tersalurkan sebanyak 45,23% dari target 53.297

yang terealisasi sebanyak 50.755 akseptor. Meningkatnya distribusi

alkon pada tahun 2018 dikarenakan kebutuhan masyarakat akan alat

kontrasepsi juga meningkat, Ini dapat juga terlihat dari pelayanan

mobile di setiap desa, dan adanya MOU dengan Klinik Swasta.

c. Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok

kegiatan di masyarakat dengan capaian indikator Persentase Anggota

BKB yang menggunakan KKA, dari target tahun 2018 sebesar 80%

sudah terealiasi sebesar 80% tingkat capaian sebesar 100%. secara

operasional program ini di dukung oleh kegiatan Penyuluhan

kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok dimasyarakat dengan

indikator kegiatan jumlah Kartu kembang anak yang dicetak sebanyak

3500 lembar sudah terlaksana sesuai dengan targetdengan tingkat

capaian kinerja 100%. Kartu kembang yang di bagikan di 10

Kecamatan pada kelompok BKB sebagai alat untuk mengetahui

tumbuh kembang anak sesuai dengan tingkat perkembangan umur

anak. Disamping itu juga pembuatan Media KIE untuk 10 Kecamatan

berupa poster, umbul-umbul, leaflet/brosur, stiker, spanduk, standing

rol baner dan papan informasi yang di gunakan oleh PLKB sebagai

bahan untuk melakukan penyuluhan dan KIE kepada masyarakat.

d. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan

KB/KR yang Mandiri dengan indikator Persentasi PUS anggota poktan

BKB, BKR, BKL, UPPKS yang mendapat pembinaan kesertaan ber-KB

dari target 2018 sebesar 75% tercapai sebesar 75% dengan tingkat

capaian sebesar 100% yang mana dari total PUS sejumlah 15.949

orang, anggota poktan BKB, BKR, BKL, UPPKS yang mendapat

pembinaan kesertaan ber-KB sejumlah 12.555 orang. Secara

operasional program ini di dukung 2 kegiatan yaitu kegiatan

Page 42: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

Pembinaan Kelompok Pembina Keluarga dengan indikator kegiatan

jumlah kelompok yang dibina sebanyak 135 kelompok terlaksana

sesuai target dengan tingkat capaian kinerja 100%. Dan kegiatan

Pembinaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) dengan

indikator jumlah PPKS di Kabupaten dan Kecamatan sejumlah 4

kelompok terealiasi 3 Kelompok dengan tingkat capaian kinerja 75%

Tabel 3.3.2

Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Capaian Kinerja Tahun Sebelumnya

No Indikator Kinerja Sasaran

Capaian Kinerja

Tahun

2017

Tahun

2018

1. Angka Kebutuhan ber KB yang tidak

terpenuhi (Unmeet Need) 12,79% 12,25%

Pencapaian angka kebutuhan ber KB yang Tidak terpenuhi (Unmet Need)

masih tinggi. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2017 yaitu sebesar 12,79%

menjadi 12,25%, terjadi peningkatan sebesar 0,54%. Hal ini menggambarkan

bahwa angka Pasangan Usia Subur (PUS) yang ingin ber KB tidak terpenuhi sudah

menurun yang berarti bahwa kualitas pelayanan maupun pemberian alokon

meningkat (terpenuhi).akan tetapi masih di bawah target nasional yaitu 10 %.

Tabel 3.3.3

Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2021

No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s.d

Tahun 2018

Target RPJMD

Tahun 2021

1. Angka Kebutuhan ber KB yang tidak

terpenuhi (Unmeet Need) 12,25% 10,20%

Berdasarkan tabel di atas menggambarkan bahwa untuk mencapai target akhir

RPJMD pada tahun 2021 pada menurunnya kebutuhan ber KB yang tidak

Page 43: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

terpenuhi, maka upaya strategis yang dilakukan adalah meningkatkan pemahaman

komitmen pemerintah daerah, dunia usaha dan media masa tentang pentingnya

program Keluarga Berencana dalam pembangunan di berbagai bidang dan

Optimalisasi peran kelembagaan dalam pembinaan ketahanan dan kesejahteraan

keluarga.

C. REALISASI ANGGARAN

Didalam melaksanakan rangkaian program dan kegiatannya Dinas Keluarga

Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak mendapatkan alokasi

Anggaran dari Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu untuk Tahun 2018 sebesar

Rp.9.961.575.325,- ,(Sembilan Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Satu Juta Lima

Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Lima Rupiah). Dengan rincian

anggaran biaya adalah sebagai berikut :

1. Belanja Tidak Langsung Rp. 2.623.261.025,-

2. Belanja Langsung Rp. 7.338.314.300,-

Dengan rincian sebagai berikut :

a. Belanja Pegawai Rp 2.734.300.000,-

b. Belanja Barang dan Jasa Rp. 2.918.264.300,-

c. Belanja Modal Rp. 1.685.750.000,-

Jumlah Rp.9.961.575.325,-

Realisasi Penggunaan Anggaran 2018

Realisasi penggunaan anggaran 2018 yang telah terlaksana dilaporkan

setiap 3 bulan sekali atau pertri wulan dalam bentuk Laporan Kemajuan Kegiatan

(LKK).Realisasi penggunaan anggaran tahun 2018triwulan IV adalah

pelaksanaan dari Program dan kegiatan sebagai berikut:

Page 44: L A K I Psakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/DINAS-KB-P3A-1.pdf · menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Kami menyadari masih

i

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah

BAB IV

PENUTUP

SesuaidengantugasdanfungsiDinasKeluargaBerencanaPemberdayaanPer

empuandanPerlindunganAnak yang masukdalamsasaran RPJMD Tahun 2016-

2020 yaitu :

1. MeningkatnyaPartisipasiPerempuanDalam Pembangunan

2. MeningkatnyaPemenuhanHakAnak

3. MeningkatnyaCakupan PUS ber KB

Pelaksanaantahun

2018AngkaPartisipasiperempuandalampembangunanmencapai target

179,08%ataudengankatagori “SangatBerhasil”, IndikatorKLA capaiankinerja

100%, sedangkan Unmeet Need mencapai target 87,18 %.

Secaragarisbesarpencapian target

telahterpenuhiakantetapibeberapakegiatanperludilakukanlebih optimal.

Untukituupaya-upaya yang akandilakukan, antaralain :

1. Menjalindanmenjagakerjasamadenganmitrakerjadalampelaksanaan

program dankegiatan di semualinidantingkatan.

2. MelaksanakansosialisasitentangpencegahankekerasandalamRumahT

anggadanPerlindunganAnak

3. Melakukanpembinaan yang intensifkepadapeserta KB agar

tetapterjagakelestariannya.

BatulicinFebruari 2019

KepalaDinas KBP3A

TTD

NARNI, SKM., M.KES

PEMBINA UTAMA MUDA

NIP 19671228 199403 2 007