kurikulum tingkat satuan pendidikan
DESCRIPTION
Diklat/Bimtek. T. P. M. K. S. S. A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pengertian Bahan Ajar. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
2HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Pengertian Bahan AjarPengertian Bahan AjarBahan ajar adalah segala bentuk bahan
yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training).
3HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Mengapa guru perlu mengembangkan Bahan Ajar?
Guru harus memiliki atau menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan : kurikulum, karakteristik sasaran, tuntutan pemecahan masalah belajar.
4HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Tujuan dan Manfaat Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Penyusunan Bahan AjarAjar
Bahan ajar disusun dengan tujuan:
1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik;
2. Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh;
3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
5HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik;
2. Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit diperoleh;
3. Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi;
4. Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar;
5. Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih percaya kepada gurunya;
6. Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.
Manfaat bagi guru
6HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik;
2. Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru;
3. Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.
Manfaat bagi Peserta Didik
Manfaat bagi Peserta Didik
7HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak;
2. Pengulangan akan memperkuat pemahaman;3. Umpan balik positif akan memberikan
penguatan terhadap pemahaman peserta didik;4. Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah
satu faktor penentu keberhasilan belajar;5. Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap
demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu;
6. Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong peserta didik untuk terus mencapai tujuan.
Prinsip Pengembangan Prinsip Pengembangan
8HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (non printed), seperti model/maket.
2. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio.
3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film.
4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).
Jenis Bahan AjarJenis Bahan Ajar
9HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar 1. Analisis SK-KD-Indikator2. Analisis Sumber Belajar3. Pemilihan dan Penentuan Bahan
Ajar
TEKNIK PENYUSUNAN BAHAN AJAR
TEKNIK PENYUSUNAN BAHAN AJAR
10HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
KompetensiDasar IndikatorStandar
Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran
MateriPembelajaran
BAHAN AJAR
ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR
ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR
11HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Kompetensi dasar dan Indikator
Materi Pembelajara
n
Kegiatan pembelajaran
Jenis Bahan Ajar
Menganalisis sifat
sifat cahaya
Menunjukkan percobaan –percobaan yang mendukung atau melemahkan
teori New ton,
Huygens
dan Maxwell.
Sifat-sifatcahaya : - Pemantulan cahaya - Pembiasan cahaya
Menggali informasi tentang sifat-sifat cahaya melalui berbagai sumber
Mendeskripsikan sifat- sifat pemantulan dan pembiasan cahaya melalui praktik kerja kelompok
Buku teks, Internet,CD interaktif
LKS
Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X / 2Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip gejala
gelombang dan optika dalam menyelesaikan masalah
Contoh Analisis KurikulumContoh Analisis Kurikulum
12HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dan optika dalam menyelesaikan
masalah
Menganalisissifat-sifat cahaya
Mendeskripskan sifat-sifat pemantulan
dan pembiasan cahaya melalui praktik kerja
kelompok
LKS:Sifat-sifat
cahaya
Contoh Peta Bahan Ajar(Keg. Praktikum)Contoh Peta Bahan Ajar(Keg. Praktikum)
SK KD Keg. Pembelajaran
Judul Bahan ajar
13HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
No. KomponenH
tBu Ml LKS Bro Lf
Wch
F/Gb
1. Judul √ √ √ √ √ √ √ √
2. Petunjuk belajar - - √ √ - - - -
3. KD/MP - √ √ √ √ √ ** **
4. Informasi pendukung
√ - √ √ √ √ ** **
5. Latihan - √ √ - - - - -
6. Tugas/langkah kerja
- - √ √ - - - **
7. Penilaian - √ √ √ √ √ ** **Ht:Hand Out, Bu:Buku, Ml:Modul, LKS:Lembar Kegiatan Siswa, Bro:Brosur, Lf:Leaflet, Wch:Wallchart, F/Gb:Foto/Gambar , ** = optional
Struktur Bahan Ajar Cetak
Struktur Bahan Ajar Cetak
14HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. susunan tampilan 2. bahasa yang mudah 3. menguji pemahaman 4. stimulan5. kemudahan dibaca6. materi instruksional
Penyusunan Bahan Ajar Cetak
memperhatikan
15HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Kelayakan isi,
Kebahasaan,
Penyajian,
Kegrafikaan,
Kelayakan isi,
Kebahasaan,
Penyajian,
Kegrafikaan,
EVALUASI DAN REVISIBahan Ajar Cetak
16HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Kesesuaian dengan SK, KD2. Kesesuaian dengan perkembangan siswa3. Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar4. Kebenaran substansi materi pembelajaran5. Manfaat untuk penambahan wawasan6. Kesesuaian dengan nilai moral dan nilai-
nilai sosial
Komponen Kelayakan Isi mencakup :
17HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Keterbacaan2. Kejelasan informasi3. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar4. Pemanfaatan bahasa secara efektif
dan efisien (jelas dan singkat)
Komponen Kebahasaan mencakup :
18HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Kejelasan tujuan (indikator) yang ingin dicapai
2. Urutan sajian3. Pemberian motivasi, daya
tarik4. Interaksi (pemberian stimulus
dan respon)5. Kelengkapan informasii
Komponen Penyajian mencakup
19HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Penggunaan font; jenis dan ukuran
2. Lay out atau tata letak3. Ilustrasi, gambar, foto4. Desain tampilan
Komponen Kegrafikaan mencakup :
20HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
• Modul merupakan bahan ajar mandiri (cetak atau perangkat lunak/software) yang dirancang/disusun secara sistematis dan menarik.
•Bahasa yang digunakan sederhana dan komunikatif sesuai dengan perkembangan peserta didik SMA
•Materinya dikemas dalam unit-unit kecil, dilengkapi dengan contoh-contoh, ilustrasi, tugas, latihan, rangkuman, penilaian, umpan balik terhadap hasil penilaian, dan rujukan/referensi pendukung materi.
• Peserta didik menggunakan modul secara mandiri, belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing individu untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan.
Modul
21HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
KARAKTERISTIK MODUL
Peserta didik mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.
1. Self instructional
2. Self Contained Satu modul berisi pembelajaran secara utuh, meliputi materi pembelajaran, contoh, ilustrasi, tugas/latihan, rangkuman, penilaian, dan umpan balik terhadap hasil penilaian.
3. Stand aloneModul merupakan bahan ajar yang berdiri sendiri tidak tergantung pada media lain/tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain
22HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
4. Adaptif
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
5. User friendly modul harus bersahabat/akrab dengan pemakainya (peserta didik SMA), komunikatif dilengkapi berbagai stimulus berupa gambar-gambar dan ilustrasi yang mampu memberi daya tarik dan merangsang peserta didik untuk mempelajari modul secara tuntas
23HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA