kunjungan perusahaan

15
KUNJUNGAN PERUSAHAAN PT. MARTINA BERTO TBK 17 FEBRUARI 2016 KESELAMATAN KERJA

Upload: riduan-adoro-lumban-gaol

Post on 09-Jul-2016

259 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

KUNJUNGAN PERUSAHAAN

PT. MARTINA BERTO TBK

17 FEBRUARI 2016 KESELAMATAN KERJA

Page 2: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

KELOMPOK 3

1. dr. Novia Mega Silvia2. dr. Nuri Amelia Rahmah3. dr. Nurul Charla Hidayah4. dr. Putu Tara Judica

Wahyudyasa5. dr. Ratih Catur Sholihah6. dr. Riana Rochmawati7. dr. Riduan Adorolumban

Gaol

8. dr. Rizki Fadlan Ismail

Siregar

9. dr. Runtun retno Pamungkas

10. dr. Sayboy N. Siregar, MM

11. dr. Stevany

12. dr. Theresia Apsari Dewi

13. dr. Yesica

14. dr. Yoyada

Page 3: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

PELAKSANAANTanggal dan waktu Kunjungan perusahaan ke PT Martina Berto Tbk ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2016 pukul 13.00-16.00.

Lokasi pengamatanPT Martina Berto Plant I, Jalan Pulokambing II no.1, kawasan Industri Pulogadung.

Page 4: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

Profil Perusahaan• PT. Martina Berto Tbk merupakan perusahaan

yang didirikan pada tahun 1977 oleh Dr HC. Martha Tilaar, (alm) Pranata Bernard, dan Theresa Bu Harsini Setiady

• Lokasi : Jalan Pulokambing II no.1, kawasan Industri Pulogadung

Page 5: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

Untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka

dunia dalam perawatan kecantikan dan industri

spa dengan nuansa alam dan nilai timur, melalui

teknologi modern, penelitian dan pengembangan

untuk mengoptimalkan nilai tambah kepada

konsumen dan stakeholder lainnya.

VISI

Page 6: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

Misi Untuk mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk-produk

perawatan kecantikan dan spa dengan nuansa alam & timur dan standar kualitas

internasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai segmen pasar

dengan portofolio yang sehat mampu mencapai peringkat tiga besar di setiap

segmen di Indonesia.

Untuk menyediakan layanan pelanggan yang sangat baik untuk semua pelanggan

dalam proporsi seimbang, termasuk pelanggan konsumen dan perdagangan;

Untuk menjaga kondisi keuangan yang sehat dan pertumbuhan yang

berkelanjutan;

Untuk merekrut, melatih, dan mempertahankan tenaga kerja yang kompeten dan

produktif sebagai bagian dari aktiva Perusahaan.

Page 7: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

kelembagaan P2K3• Total P2K3     : 56 Orang

• Petugas K3   : 20 Orang

• Pelatihan        : Tanggap Darurat untuk DAMKAR

                           Emergency Respond Kecelakaan Kerja

• Sertifikasi P3K : PMI dan Disnakertrans

• Proses Kerja :  Standby di masing masing Bagian

Bekerja sesuai kejadian darurat

• PJK3               : Sesuai kualifikasinya masing :

                          AK3 Umum

                           AK 3 Kimia, DAMKAR

Page 8: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

Alur Produksi

Page 9: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

PEMECAHAN MASALAH

Page 10: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

FAKTOR / UNIT KERJA PENGAMATAN DASAR HUKUM PEMECAHAN MASALAHMesin 1.Mesin yang dipakai sudah memiliki ijin dan

sertifikat operasi

2. Setiap mesin memiliki tanda dan peringatan yang memenuhi syarat dan jelas. 3. Memiliki prosedur operational yang memenuhi syarat.

1.Permenaker No. Per-05/MEN/1985

2. Permenaker No. Per-04/MEN/1985

Mesin- mesin yang digunakan harus diperiksa minimal setahun sekali.

Bahan Bahan kimia yang digunakan pada perusahaan ini 90% (1300 jenis) bahan kimia dan 10% (125 jenis) nabati.

Bahan kimia:

-liquid

- pasta-warna (sambiloto)

UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Pasal 12.

Rincian komposisi bahan lebih diperjelas.

APD Para pekerja tampak sudah menggunakan APD. APD yang digunakan pekerja seperti headcap, masker, dan handscoen. Namun pada bagian packaging lipstick prosesnya ada yang menggunakan api tetapi pekerjanya hanya menggunakan handscoen berbahan karet yang mudah terbakar.

1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Pasal 12 mengenai hak dan kewajiban tenaga kerja dalam menggunakan alat perlindungan diri yang diwajibkan.

2. Permenakertrans Nomor Per.08 / Men / VII / 2010 tentang alat pelindung diri.

Pada pekerja di bagian packaging lipstick yang menggunakan api agar diberikan sarung tangan tahan api berbahan kulit sehingga mengurangi kemungkinan tangan pekerja terbakar.

Page 11: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

Tanggap Darurat & Jalur Evakuasi

1. Di setiap lantai pabrik terdapat petunjuk evakuasi berupa tanda panah dan lambang jalur evakuasi sampai ke tempat titik berkumpul evakuasi (assembly point).

2. Di setiap lantai terdapat alarm kebakaran dan alat pemadam api ringan (APAR) dan diletakkan di tempat yang terlihat jelas.

1. Kepmenaker RI No. Kep-186/MEN/1999 mengenai penanggulangan kebakaran di tempat kerja.

2. Permenakertrans No. Per-04/MEN/1980 mengenai syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan.

-

Kejadian Kecelakaan Kerja Jari tangan pekerja terkena cutter.

Pernah terjadi kecelakaan kerja saat pulang dari pabrik ke rumah melewati jalan yang biasa dilalui

Pada tahun 2015, jumlah kecelakaan kerja mencapai 9.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-03/MEN/1998 Bab 1 Pasal 1 mengenai pengertian kecelakaan di tempat kerja.

Menggunakan sarung tangan tahan potong.

Menyarankan agar dipasang poster pemberitahuan keselamatan lalu lintas di tempat parkir.

Jumlah kecelakaan kerja pada tahun 2016 mengalami penurunan.

Page 12: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

Personil Keselamatan Kerja 1. Team K3 : terdiri dari 3 orang dokter, 2 orang perawat, dan 1 orang bidan.

2. Team Tanggap Darurat :

- Team Komunikasi

- Team Evakuasi

- Team P3K

- Team Transportasi

- Team Keamanan

- Team Pemadam Kebakaran

3. Dokter tidak stand by pada jam kerja. Yang stand by hanya team P3K.

1. UU RI No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab X Perlindungan, Pengupahan, dan Kesejahteraan Paragraf 5 pasal 86 & 87 mengenai keselamatan dan kesehatan kerja dimana setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.

2. UU No. 1 tahun 1970 Bab VI mengenai pembentukan panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja

Dokter seharusnya stand by pada jam kerja.

Page 13: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

Kesimpulan • Secara umum penatalaksanaan sistem K3 di PT.Martina Berto Tbk

dari penilaian keselamatan kerja sudah berjalan cukup baik, namun masih ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki lagi. Antara lain:

• Belum tersedia SOP yang memadai untuk mencegah kecelakaan kerja dari masing-masing kegiatan kerja

• Tidak dilakukan briefing rutin sebelum melakukan kerja yang mengingatkan tentang pentingnya perhatian dan kehati-hatian setiap pekerja agar terhindar dari kecelakaan kerja (safety induction)

• Dari segi keselamatan konstruksi semuanya sudah baik, namun alangkah lebih baiknya apabila ditambahkan adanya informasi keselamatan peralatan, bahan, dan benda-benda dalama ruangan.

• Tidak semua pekerja dari PT. Martina Berto tbk. tersebut mengetahui cara penggunaan alat-alat penanggualangan kebakaran.

Page 14: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

SARAN• Menyediakan SOP yang memadai untuk mencegah

kecelakaan kerja dari masing-masing kegiatan kerja• Melakukan briefing rutin sebelum melakukan kerja

yang mengingatkan tentang pentingnya perhatian dan kehati-hatian setiap pekerja agar terhindar dari kecelakaan kerja (safety induction)

• Ditambahkan adanya informasi keselamatan peralatan, bahan, dan benda-benda dalama ruangan.

• Jadwal rutin pelatihan penggunaan APAR dan evakuasi

Page 15: KUNJUNGAN PERUSAHAAN

THANK YOU