kunci jawaban 2 a
TRANSCRIPT
KUNCI JAWABANBUKU KERJA BIOLOGI SMA KELAS XI A (2A)
BAB 1 SELPeta Konsep Struktur membran sel: fosfolipid bilayer Fungsi: melindungi isi sel Transportasi zat, memerlukan energi: transpor aktif. Tidak memerlukan energi:
transport pasif. Bagian cair sitoplasma: sitosol Bagian sel sitoplasma: organel Bagian padat sitoplasma: sitoskeleton Fungsi sitoplasma: tempat terjadinya metabolisme sistolik, tempat penyimpanan
bahan kimia untuk metabolisme sel, dan fasilitator pergerakan organel. Fungsi inti sel: mengendalikan proses metabolisme sel Struktur bermembran inti: eukariotik Struktur tidak bermembran inti: prokariotik
LKK 1.1 Mengamati Struktur Sel Hewan dan Sel TumbuhanPertanyaan (halaman 5 –8) 1. Dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 400 X ( 10 X 40 )
dan diberi pewarnaan tertentu bagian yang dapat diamatia. Membran selb. Inti selc. Sitoplasmad. Dinding sel (hanya pada sel tumbuhan)e. Vakuola (hanya pada sel tumbuhan)
2. Membedakan bagian-bagian sel karena bagian-bagian tersebut akan menyerap warna dengan intensitas berbeda sehingga akan ada perbedaan warna bagian–bagian sel yang akan memudahkan pengamatan.
3. Persamaan sel hewan dan sel tumbuhan yang dapat teramati:a. Memiliki membran selb. Memiliki inti selc. Memiliki sitoplasmaPerbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang dapat teramati: (tabel 1.1)
Sumber Data Sel Hewan Sel Tumbuhan
Hasil Pengamatan Tidak memiliki dinding sel Tak nampak adanya
vakuola
Memiliki dinding sel Nampak adanya vakuola
Informasi lain Tidak memiliki plastida Mempunyai sentriol yang
nampak pada saat sel membelah
Memiliki plastida Tidak mempunyai
sentriol
4. Gambar sel epitel (sel hewan) di bawah mikroskop cahaya:
1
1. Membran sel 2. Sitoplasma3. Inti (nukleus)
Organel-organel sel sesuai gambar (berikan gambar sel dan keterangan bagian-bagiannnya)Tabel 1.2 Organel-organel pada sel hewan
Organel sel Fungsi1. Nukleus Mengendalikan proses metabolisme dalam
sel Menyimpan informasi genetik Mengatur ekspresi gen Tempat terjadinya replikasi dan transkripsi
DNA2. Nukleolus Tempat pembentukan dan pematangan RNA
ribosomal3. Sitoplasma Tempat terjadinya reaksi-reaksi
metabolisme Tempat penyimpanan bahan kimia yang
berguna bagi metabolisme sel Sarana atau fasilisator agar organel-organel
sel dapat bergerak
4. Membran sel Membatasi bagian sel dengan lingkunga sekitarnya
Tempat keluar masuknya ion, molekul dan senyawa
5. Ribosom Sintesis protein
6. Mitokondria Respiasi seluler
7. Badan golgi Memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau ke membran sel
8. Retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma kasar berkaitan
dengan sintesis protein sedangkan Retikulum endoplasma halus berkaitan dengan sintesis lipid
5. Tunjukkan kloroplas dan bagian stroma dan grana stroma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi gelap fotosintesis
dengan menggunakan energi dari reaksi terang. membran tilakoid (grana) berfungsi untuk menangkap energi matahari (foton)
yang akan digunakan pada reaksi gelap di stroma.
LKK 1.2 Mengamati Transportasi melalaui Membran SelPertanyaan (halaman 12 –14)
2
1. Berdasarkan gambar tersebut proses pada difusi terjadi perpindahan: rendah ke tinggi tinggi ke rendah homogen
Definisi difusi dapat dilihat dari 2 aspek yaitu dilihat dari zat terlarut (tinta) : perpindahan molekul tinta (zat terlarut) dari
konsentrasi air (zat pelarut) rendah ke konsentrasi air tinggi atau perpindahan molekul tinta dari konsentrasi tinta tinggi ke konsentrasi tinta rendah
dilihat dari zat pelarut: perpindahan air dari konsentrasi air (zat pelarut) tinggi ke konsentrasi air rendah atau dari konsentrasi tinta (zat terlarut) rendah ke tinggi
2. (seharusnya) ada perbedaan kecepatan difusi dimana semakin tinggi konsentrasi tinta yang diberikan semakin cepat difusi terjadi. Hal ini disebabkan semakin tinggi perbedaan konsentrasi zat akan semakin basar tekanan difusi yang terjadi sehingga akan semakin besar pula pergerakan molekul-molekul.
3. (seharusnya) lebih berat, lebih ringan. Hal ini disebabkan oleh akuades bersifat hiptonis dibandingkan cairan sel pepaya sehingga air akan masuk ke dalam sel sedangkan larutan garam bersifat hipertonis terhadap cairan sel pepaya sehingga akan menyerap air dari dalam sel.
4. Semipermeabel, air, zat terlarut, air Air , tinggi , rendah. Air, rendah, tinggi Isotonis Difusi atau perpindahan molekul air dari daerah hipotonis menuju ke daerah
hipertonis melalui selaput semipermabel.
Lembar EvaluasiA. Pilihan ganda1. b2. a3. a4. b5. d6. a7. c8. c9. b10. d
B. Esai1. Pada penemuan sel pertama kali, Hooke mengamati sel-sel gabus yang merupakan
sel-sel mati sehingga yang teramati hanya dinding sel. Kesimpulan dari hasil pengamatan ini adalah bahwa sel merupakan struktur dasar penyusun makhluk hidup maka sel disebut sebagai kesatuan struktural. Pengamatan bagian sel yang masih hidup menunjukkan bahwa sel memiliki sitoplasma, inti sel dan beberapa organel lainnya, disamping dinding sel. Dengan adanya bagian-bagian ini, sel dapat melaksanakan fungsi-fungsi tertentu sehingga sel tidak hanya merupakan struktur dasar, tetapi juga merupakan kesatuan fungsional. Diketemukanya kromosom sebagai organel yang menyimpan sifat hereditas makhluk hidup menjadikan sel sebagai pewaris yang menurunkan sifat genetis dari satu generasi
3
ke generasi berikutnya sehingga sel juga bertanggung jawab sebagai kesatuan hereditas.
2. Membran plasma model “mosaik cair” dapat digambarkan sebagai membran plasma yang tersusun atas molekul-molekul lipid, protein dan karbohidrat yang membentuk lapisan tipis yang bersifat dinamis dan asimetrik. Struktur membran plasma nampak dalam gambar 1.7 Buku Biologi 2 Diah A, halaman 8.
3. Lihat tabel 1.2, jawaban LKK1.1 nomor 44. sel darah merah yang ditempatkan pada lingkungan hipotonik (akuades) akan
mengembang terus menerus lalu pecah karena konsentrasi air di luar sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi air di dalam sel akibatnya air dari luar sel terus masuk ke dalam sel sehingga sel darah tersebut pecah (hemolisis).
5. Lihat jawaban pertanyaan LKK1.1 nomor 3
EkstensiSel tumbuhan berbeda dengan sel hewan karena memiliki dinding sel sehingga bentuk dan ukuran sel tumbuhan cenderung tetap. Apabila sel dimasukkan ke dalam larutan hipertonis maka cairan sel akan keluar. Pada sel hewan akan mengakibatkan sel mengekerut (krenasi) sedangkan pada tumbuhan sel tidak mengerut, tetapi membran sel akan lepas dari dinding sel sehingga akan mengakibatkan gejala yang dinamakan plasmolisis.
BAB 2 JARINGAN TUMBUHANPeta Konsep Organ tumbuhan: akar, batang, dan daun Jaringan meristem berdasarkan asal pembentukannya: promeristem, meristem
primer, dan meristem sekunder Jaringan meristem berdasarkan letaknya: apikal, interkalar, dan lateral Jaringan permanen: epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut, dan gabus
LKK 2.1 Mengidentifikasi Jaringan TumbuhanA. Jaringan Meristem1. Ciri-ciri jaringan meristem:
ukuran sel kecil dinding sel tipis nukleus berukuran besar vakuola berukuran kecil kaya akan sitoplasma bentuk sel kuboid atau prismatis
2. Jaringan meristem berdasarkan asal pembentukannya: promeristem: jaringan meristem yang telah ada sejak tumbuhan masih embrio meristem primer: jaringan yang ada pada tumbuhan dewasa dan masih
membelah diri meristem sekunder: jaringan yang berasal dari meristem primer
3. Jaringan meristem berdasarkan letaknya: meristem apikal: yang selalu terdapat pada ujung batang atau akar meristem interkalar: yang terletak di antara jaringan meristem primer dewasa meristem lateral: meristem samping, yang menghasilkan pertumbuhan sekunder
4. Gambar jaringan meristem pada tumbuhan
4
Bagian 1: meristem primer, apikal. Aktivitasnya mengakibatkan pertumbuhan memanjang batang.
Bagian 2: meristem sekunder, lateral. Aktivitasnya mengakibatkan pertumbuhan sekunder batang
Bagian 3: meristem primer, apikal
B. Jaringan Permanen1. Jaringan epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ
tumbuhan, yaitu batang, akar, dan daun Fungsi jaringan epidermis sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan Ciri-ciri jaringan epidermis adalah terdiri dari sel-sel hidup, berbentuk persegi
panjang, tidak memiliki klorofil Jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi: stomata, trikomata,
spina, velamen, sel kipas, dan sel kersik2. Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ
tumbuhan Fungsi jaringan parenkim adalah tempat pembuatan zat-zat makanan melalui
proses fotosintesis, menyimpan cadangan makanan, menyimpan air, dan menyimpan udara
Ciri-ciri jaringan parenkim adalah merupakan sel hidup, memiliki banyak vakuola, letak inti mendekati dasar sel, mampu bersifat embrional atau meristematik, dan memiliki ruang antar sel yang banyak
3. Jaringan penyokong adalah jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh. Fungsinya menguatkan tegaknya batang dan tumbuhan, melindungi biji atau
embrio, memperkuat jaringan parenkim yang menyimpan udara, dan melindungi berkas pengangkut
Ciri-ciri jaringan kolenkim adalah sel-selnya memanjang ke arah poros panjang organ tempatnya berada, sel primer berdiding tebal, dan tidak berkayu (berlignin). Fungsi kolenkim: menopang organ yang aktif tumbuh. Ciri-ciri jaringan sklerenkim adalah dinding sel tebal dan berlignin. Fungsinya sebagai penunjang organ tumbuhan yang sudah dewasa.
4. Jaringan pengangkut berdasarkan fungsinya: Xilem berfungsi menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun Floem berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan5. Jaringan gabus adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus dan
berfungsi untuk melindungi bagian sel-sel lainnya
LKK 2.2 Mengamati Struktur Akar dan Batang1. Deskripsikan sesuai dengan hasil pengamatan, meliputi nama bagian dari luar
kedalam, sel-sel penyusun bagian-bagian tersebut dan sifat pembuluh pengangkutnya
2. Tabel perbedaan struktur akar dan batang pada tumbuhan monokotil dan dikotilNo. Karakteristik organ Monokotil Dikotil1. Akar
Susunan jaringan dari Epidermis-korteks- Epidermis-korteks-
5
luar ke dalam endodermis-stele endodermis-stele
Susunan berkas pengangkut
Xilem primer terletak berselang-seling dengan floem primer
Xilem primer terletak di pusat akar dan berbentuk bintang, sedangkan floem primer terletak disebelah luar xilem primer
2. BatangSusunan jaringan dari luar ke dalam
Epidermis-korteks-stele Epidermis-korteks-endodermis-stele
Susunan berkas pengangkut
Ikatan pembuluh angkut tipe kolateral tertutup
Ikatan pembuluh angkut tipe kolateral terbuka
3. Fungsi utama jaringan epidermis adalah melindungi bagian dalam dari organ tumbuhan, oleh karena itu jaringan epidermis mempunyai ciri-ciri yang berkaitan dengan fungsi tersebut, yaitu sel berbentuk persegi panjang, sel-selnya tersusun rapat tanpa rongga antar sel, dinding sel bagian luar mengalami penebalan untuk memberikan kekuatan
4. a. Kambiumb. Pada batang yang muda (yang belum mengalami pertumbuhan sekunder)
ditemukan adanya empulur, sedangkan pada batang tua (yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder) empulur menghilang
5. Hasil pertumbuhan primer : a. xilem primer, b. kambium, c. floem primerHasil pertumbuhan sekunder: a. xilem primer, b. xilem sekunder, c. kambium, d. floem sekunder, e. floem primer
LKK 2.3 Mengamati Struktur Mikroskopis DaunPertanyaan (halaman 32-33)1. Deskripsikan berdasarkan hasil pengamatan masing-maasing jaringan meliputi
bentuk sel, susunan sel2. Gambar dan keterangan gambar
Gambar stomata (gambar 2.5 Buku Biologi 2 Diah A, halaman 39) sel penutup stomata (sel penjaga) stomataCara Kerja Stomata: fungsi stomata adalah tempat terjadinya pertukaran gas dan jalan penguapan (transpirasi). Apabila suhu udara tinggi maka stomata akan membuka sehingga banyak uap air di keluarkan demikian juga sebaliknya kalau suhu udara rendah stomata akan menutup sehingga sedikit uap air dikeluarkan
3. Trikom (modifikasi jaringan epidermis berupa rambut-rambut), spina (modifikasi jaringan epidermis berupa duri pada bagian batang tumbuhan), velamen (merupakan lapisan mati di bagian dalam jaringan epidermis yang berfungsi sebagai alat penyimpan air), sel kipas (alat tambahan pada epidermis bagian atas daun yang berfungsi sebagai penyimpan air), dan sel kersik (merupakan sel epidermis yang berisi kristal kersik (silika/SiO2)
4. Fotosintesis dapat terjadi pada bagian yang mengandung klorofil yaitu pada bagian :
6
Jaringan tiang Jaringan bunga karang Sel penutup stomata
Lembar EvaluasiA. Pilihan Ganda (halaman 30-31)
1. d2. a3. c4. a5. c6. d7. c8. c9. e10. d
B. Esai 1. a. Jaringan yang sel-selnya masih muda sehingga masih aktif membelah
b. Berdasarkan asal pembentukkannya dibedakan menjadi promeristem, meristem primer dan meristem sekunder sedangkan berdasarkan letaknya dibedakan menjadi meristem apikal, meristem interkalar dan meristem lateral
2. Karena aktivitas kambium terjadi pertumbuhan sekunder pada batang dikotil. Tingkat aktivitas ini berbeda pada musim kemarau dan musim penghujan sehingga akan mengakibatkan adanya struktur yang berlapis-lapis yang disebut dengan lingkaran tahun
3. Jaringan penyusun dari luar ke dalam adalah selapis epidermis yang tersusun secara rapat, tanpa rongga antarsel korteks yang tersusun atas jaringan parenkim stele yangtersusun atas jaringan xilem, floem dan kambium
4. Perbedaan pembuluh angkut pada tumbuhan monokotil dan dikotil:No. Pembuluh angkut Monokotil Dikotil
1. Akar Xilem dan floem melingkar berselang-seling
Xilem ditengah berbentuk bintang dengan floem ada disudut-sudutnya
2. Batang Xilem dan floem terikat pada satu berkas dan tersebar (kolateral tertutup)
Xilem dan floem tersusun melingkar seperti cincin dengan floem ada diluar dan xilem di dalam dengan dipisahkan oleh kambium (kolateral terbuka)
5. Kayu yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari sebenranya adalah stele
Ekstensi1. Karena pada batang dikotil xilem terletak dibagian dalam sedangkan floem
dibagian luar. Pada saat mencangkok Kulit kayu (epiedermis dan korteks
7
dihilangkan kemudian bagian luar stele yang terdapat floem dikerok). Air dari akar masih dapat dibawa ke daun sedangkan hasil fotosintesis tidak dapat diedarkan ke akar. Karena adanya kambium dan media tanam maka pada bagian cangkokan akan tumbuhakar baru
2. Epidermis, korteks, floem dan kambium
BAB 3 JARINGAN HEWANPeta Konsep Jaringan hewan terdiri dari: jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf Sistem organ hewan: Sistem pencernaan, sistem repirasi, sistem endokrin, sistem
reproduksi, sistem ekskresi, sistem sirkulasi, sistem rangka dan otot.
LKK 3.1 Mengidentifikasi Berbagai Jaringan HewanA. Jaringan Epitel1. Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi
organ tumbuh. Jaringan epitel dibedakan menjadi endotelium dan epitelium2. Jaringan epitel berdasarkan bentuk selnya dibedakan menjadi epitel pipih, kubus,
dan silindris3. Jaringan epitel berdasarkan struktur sel dan jumlah lapisan:
No. Jenis jaringan epitelLokasi ditemukan (pada
organ)Gambar skematis
1. Epitel pipih selapis ditemukan di pembuluh limfe, pembuluh darah kapiler, dll.
Gambarkan sesuai dengan apa yang Anda pelajari 2. Epitel pipih berlapis ditemukan di rongga mulut,
rongga hidung, dll.3. Epitel silindris selapis ditemukan di kelenjar
pencernaan, jonjot usus, dll.4. Epitel silindris berlapis ditemukan di laring, faring,
trakea, dll.5. Epitel kubus selapis ditemukan di ovarium, lensa
mata, nefron ginjal, dll.6. Epitel kubus berlapis ditemukan di folikel ovarium,
testis, dll.7. Epitel transisional ditemukan di ureter, uretra,
kandung kemih, dll.
B. Jaringan Ikat1. Matriks adalah materi dasar tempat sesuatu melekat.
Jaringan ikat berdasarkan serat yang dimiliki:No. Jenis serat Ciri-ciri1. Kolagen kuat, kurang lentur, daya regang tinggi2. Elastin lentur3. Retikuler kurang lentur dan tipis
Jaringan ikat berdasarkan sel-sel penyusunnya:No. Jenis sel Ciri-ciri1. Fibroblas berbentuk serat2. Sel lemak menyimpan lemak3. Sel plasma memproduksi antibodi
8
4. Makrofag bentuk berubah-ubah5. Sel tiang (Mast cell) menghasilkan heparin dan histamin
2. Ciri struktur dan fungsi jaringan ikatNo. Nama jaringan Struktur (ciri matriks dan sel) Fungsi1. Jaringan ikat longgar Matriks mengandung serat
kolagen, retikuler, dan elastin. Terdapat sel makrofag, sel plasma, sel tiang, dan sel lemak
Membungkus/ menyokong organ-organ tubuh dan menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lain
2. Jaringan ikat padat Matriks didominasi oleh serat kolagen. Terdapat sel fibroblas
Menghubungkan organ tubuh satu dengan organ tubuh lain
3. Jaringan lemak Tidak membentuk serat-serat interseluler. Terdiri dari sel-sel lemak
Sebagai bantalan untuk melindungi organ-organ secara mekanis dari benturan, persediaan cadangan makanan, menjaga suhu tubuh
4. Jaringan tulang rawan:Tulang rawan hialin Matriks terdiri dari searat dengan
daya elastis tinggiRangka tubuh sementara pada stadium embrio
Tulang rawan elastis Matriks terdiri dari serat elastin berwarna kuning dan adanya perikondrium
Memberikan daya lentur dan menyokong jaringan
Tulang rawan fibrolas Matriks terdiri dari serat kolagen berwarna gelap dan keruh
Pelindung dan penyokong jaringan
5. Jaringan tulang Lamela (lapisan matriks yang terdiri dari garam mineral dan serat kolagen
Penyusun sistem gerak
6. Jaringan darah Jaringan ikat terspesialisasi yang terbentuk dari sel-sel bebas (eritrosit, leukosit, trombosit) dan suatu matriks cair (plasma)
Membawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisa hasil metabolisme, dan mencegah infeksi
C. Jaringan Otot1. Fungsi sebagai alat gerak aktif karena memiliki kemampuan otot bergerak
(relaksasi dan kontraksi).2. Macam jaringan otot:
Otot polos berfungsi pada pergerakan organ bagian dalam tubuh seperti pergerakan usus (jonjot usus).
Otot rangka berfungsi pada pergerakan aktif bagian luar tubuh seperti bergerak untuk berjalan, berlari, dll.
Otot jantung berfungsi pada pergerakan jantung (relaksasi dan kontraksi) yang menghasilkan denyut jantung.
D. Jaringan Saraf1. Fungsi jaringan saraf adalah menghantarkan sinyal atau
impuls ke seluruh tubuh dan tersusun atas sel-sel yang disebut neuron2. Gambar skema sel saraf: 1. dendrit; 2. badan sel; 3. ujung
akson; 4. mielin; 5. Sel Schwann; 6. Nodus RanvierBagian sel saraf: Dendrit: penjuluran badan sel untuk menerima impuls dan menghantarkannya
ke inti sel. Badan sel didalamnya terdapat inti sel.
9
Akson adalah penjuluran badan sel untuk menghantarkan impulas dari badan sel ke neuron lainnya.
Sel Schwan yaitu sel yang terdapat pada selubung mielin. Selubung mielin adalah selubung yang melapisi akson sel saraf. Nodus Ranvier adalah bagian akson yang tidak dilapisi selubung mielin.
3. Neuron berdasarkan fungsinya: Neuron sensorik adalah neuron yang menerima rangsang dari lingkungan dan
menghantarkan impuls ke saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang). Neuron motorik adalah neuron yang menghantarkan impuls ke organ motorik.
LKK 3.2 Mengamati berbagai jaringan HewanPertanyaan (halaman 45-46)1. Bagian-bagian paha ayam :
Kulit yang tersusun atas jaringan epitel dan jaringan lemak Daging terdiri dari jaringan otot lurik dan jaringan ikat (tendon) Tulang terdiri atas jaringan tulang keras Persendian tersusun atas jaringan ikat, jaringan tulang rawan
2. Organ tersusun atas berbagai jaringan yang terorganisasi sehingga dapat melaksanakan fungsi tertentu
LKK 3.3 Mengamati Struktur Mikroskopis Jaringan HewanPertanyaan (halaman 49)1. Jaringan tulang rawan terdiri dari sel-sel tulang (kondrosit) yang tersusun tersebar
sedangkan pada tulang keras osteositnya tersusun melingkar mengelilingi Saluran Havers.
2. Otot polos tersusun atas sel-sel yang berbentuk gelendong dengan nukleus tunggal terletak ditengah. Otot lurik berbentuk silinder dengan lebih dari satu nukleus yang terletak di tepi sel, sedangkan otot jantung memiliki nukleus yang terletak di tengah dan tersusun seperti anyaman bercabang dengan sedikit jaringan penyambung disekelilingnya.
3. Salah satu fungsi tulang rawan adalah melindungi hubungan antar tulang dalam persendian oleh karena itu harus bersifat tidak keras dan elastis. Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut pada struktur matriks tulang rawan terdapat serat elastis.
4. Tulang keras berfungsi untuk melindungi organ dan memberi bentuk tubuh maka tulang harus mempunyai struktur yang keras. Tulang keras mengalami kalsifikasi yaitu proses pengerasan tulang terutama oleh kalsium.
Lembar EvaluasiA. Pilihan Ganda 1. a2. e3. b4. c5. a6. c7. c8. c9. e10. d
10
B. Esai 1. Aktivitas yang terjadi di mulut adalah mengunyah makanan yang memungkinkan
terjadinya gesekan antara rongga mulut dengan bahan makanan, oleh karena itu sel-sel epitel rongga mulut harus berlapis-lapis dan tersusun sangat rapat sehingga dapat berfungsi sebagai pelindung jaringan dibawahnya dari kerusakan yang disebabkan oleh gesekan tersebut.
2. a. Jaringan ikat merupakan jaringan yang menyokong atau memperkuat jaringan lain. Secara umum jaringan ikat terdiri dari matriks dan sel-sel penyusun.
b. Jaringan darah dikategorikan sebagai jaringan ikat karena jaringan ini terdiri dari 2 bagian yaitu palsma darah yang dianggap matriks dan sel-sel berupa eritrosit, leukosit dan trombosit.
3. Saluran Havers adalah saluran yang melingkari pembuluh darah dan saraf pada sel tulang. Saluran Harvers berfungsi untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen dari pembuluh darah ke sel-sel tulang (osteosit).
4. Tiga macam jaringan otot:
Nama jaringan PersamaanPerbedaan
struktur fungsiOtot Polos Bertanggung jawab
melakukan gerakan sehingga mempunyai kemampuan berkontraksi
Berbentuk seperti gelendong dengan inti sel 1 terletak ditengah
Gerak tak disadari
Otot lurik Berbentuk seliender , mempunyaigaris gelap dan terang dengan banyak inti terletak di tepi
Gerak disadari
Otot jantung Berbentuk silinder bercabang cabang, mempunyai garis gelap terang , berinti satu terletak di tengah
Gerak tak disadari
5. a. Macam-macam Jaringan ikat: Jaringan ikat longgar Jaringan ikat padat Jaringan lemak
11
Jaringan tulang rawan Jaringan tulang Jaringan darah
b. Jaringan ikat secara umum mempunyai persamaan dalam komponen penyusunnnya. Dua komponen utama penyusun jaringan ikat adalah matriks/bahan dasar dan sel-sel penyusun.
6. Jaringan tulang dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan serat yang terdapat dalam matriksnya sebagai berikut Tulang rawan hialin mempunyai serat elastis putih Tulang rawan elastis mempunyai serat elastis kuning Tulang rawan fibroblas mempunyai serat kolagen
7. Tulang keras sudah mengalami mineralisasi (proses perubahan penyusun materi organik menjadi materi anorganik) terutama kalsium dan sulfur menjadi kalsium klorida, kalsium fosfat, magnesium klorida, barium klorida dan barium sulfat yang merupakan senyawa penyusun tulang dan memberi sifat sangat keras pada tulang.
Eksistensi1. Secara umum jaringan berbeda dengan organ karena pada organ terdapat berbagai
jaringan yang secara bersama-sama melaksanakan fungsi tertentu. Dengan mengumpulkan informasi tentang jaringan-jaringan penyusun jantung maka dapat disimpulkan bahwa jantung adalah organ yang terdiri dari jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
2. Informasi tentang teknologi transplantasi atau cangkok organ dapat diperoleh dari berbagai media.
BAB 4 SISTEM GERAK MANUSIAPeta Konsep Alat gerak pasif: rangka Sendi yang tidak dapat digerakkan: sinartrosis dibedakan menjadi: sinartrosis
sinkondrosis dan sinartrosis sinfibrosis Sendi yang dapat digerakkan adalah diartrosis dibedakan menjadi: sendi peluru,
putar, pelana, engsel, dan luncur Alat gerak aktif : otot Rangka dan otot bersama-sama membentuk gerak: fleksi dan ekstensi, adduksi dan
abduksi, elevasi dan depresi, supinasi, dan pronasi, inversi dan eversi.
LKK 4.1 Mengidentifikasi Sistem Gerak Manusia A. Rangka1. 206 tulang
Skeleton aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk
Skeleton pendikuler terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah
2. Fungsi rangka: Memberi bentuk tubuh Pelekatan otot Melindungi organ-organ dalam
3. Tulang berdasarkan bentuk dan ukuran dibedakan menjadi:
12
Tulang pipa/tulang panjang Tulang pendek Tulang pipih
4. Artikulasi (persendian)
B. Otot1. Otot lrik /otot rangka2. Fasikuli3. Fasia propia4. Empal/ ventrikel otot5. Fasia superfisialis6. Tendon, origo, insersio
C. Berbagai gerakan karena adanya persendian1. a. Gerakan menekuk atau membengkokkan
b. Gerakan meluruskan2. a. Gerakan mendekati tubuh
b. Gerakan menjauhi tubuh3. a. Gerakan mengangkat
b. Gerakan menurunkan4. a. Gerakan menengadahkan tangan
b. Gerakan menelungkupkan tangan5. a. Gerakan memiringkan/membuka kakai kearah dalam tubuh
b. Gerakan memiringkan/membuka kaki kearah luar tubuh
LKK 4.2 Menagamati Berbagai Persendian pada Manusia Pertanyaan (halaman 61)1. Gerak dapat terjad karena adanya tulang otot dan persendian. Otot merupakan alat
gerak aktif karena mempunyai kemampuan berkontraksi. Dengan kontraksi dan relaksasi maka tulang penyusun persendian dapat digerakkan sehingga tulang disebut sebagai alat gerak pasif.
2. Macam gerak karena adanya persendian dapat dilihat pada jawaban bagian C LKK 4.1 dan gambar dilengkapi penjelasan dapat dilihat pada Buku Biologi 2 Diah A, halaman 100-101.
LKK 4.3 Mengamati Kontraksi OtotPertanyaan (halaman 64-65)1. Semakin pendek selang waktu penyetruman akan mengakibatkan semakin
lemahnya kontraksi otot hal ini disebabkan karena kontraksi yang terus menerus akan mengakibatkan kelelahan
2. Dari posisi tangan lurus mendatar kemudian ditekuk keatas. Gerak ini dinamakan gerak fleksi. Mekanisme terjadinya adalah dengan kontraksi otot bisep dan relaksasi otot trisep.
3. Kontraksi dan relaksasi dapat dijelaskan dengan model geseran (luncuran) filamen kontraksi otot. Pada saat berkontraksi, filamen halus (aktin) dan kasar (miosin) saling bergabung membentuk kompleks aktinmiosin dan menggeser satu sama lain secara longitudinal sehingga panjang daerah filamen halus dan kasar yang tumpang tindih bertambah besar. Apabila panjang daerah filamen yang tumpang tindih meningkat, panjang filamen halus berupa pita I dan filamen kasar berupa pita H menjadi berkurang.
13
LKK 4.4 Mengamati Struktur Sendi Pertanyaan (halaman 67-68)1. Gambar skematis persendian dapat dilihat pada gambar 4.14 Buku Biologi 2 Diah
A, halaman 99.2. Perlekatan otot pada tulang dinamakan tendon. Tendon yang melekat pada tulang
yang tidak bergerak dinamakan origo, sedangkan tendon yang melekat pada tulang bergerak disebut insersio.
3. Antar tulang akan membentuk persendian, persendian ini akan bergerak akibat adanya kontraksi otot.
Lembar Evaluasi A. Pilihan Ganda 1. a2. d3. c4. a5. c6. b7. d8. b9. c10. a
B. Esai1. Tulang merupakan alat gerak pasif sedangkan otot adalah alat gerak aktif. Tulang
akan membentuk persendian yang akan bergerak akibat adanya relaksasi dan kontraksi otot.
2. Gerakan pada pukulan jab adalah tangan diangkat sambil ditekuk kemudian diluruskan. Dengan demikian gerakan yang dilakukan adalah elevasi yang melibatkan sendi peluru, fleksi yang melibatkan sendi engsel dan dilanjutkan dengan ekstensi yang melibatkan sendi engsel.
3. Bagian tersebut adalah ujung tulang yang membentuk persendian. Pada bagian ini terdapat tulang rawan hialin ynag berfungsi sebagai bantalan sendi.
4. Hubungan antar tulang (artikulasi) pada tulang tengkorak dan tulang belakang merupakan hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan gerak secara bebas. Hubungan ini disebut sinartrosis. Perebedaan keduanya adalah jaringan yang menyatukannya. Pada tulang belakang antar tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga disebut sinkondrosis, sedangkan pada tulang tengkorak dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa sehingga disebut sinfibrosis.
5. Otot lurik tersusun atas filamen halus yang disebut aktin dan filamen kasar yang disebut miosin. Tumpang tindih antara aktin dan miosin akan menghasilkan aktomiosin yang berwarna gelap sedangkan aktin saja akan berwarna terang. Dengan pola tetap maka akan menghasilkan pola lurik. Secara fungsional luncuran miosin diantara aktin akan mengakibatkan serabut otot memendek sehingga terjadi kontraksi.
14
BAB 5 Sistem Peredaran Darah Manusia dan HewanPeta Konsep Darah tersusun atas sel darah dan plasma darah. Sel darah tersusun atas eritrosit, leukosit, dan trombosit. Jantung terdiri dari atrium dan ventrikel. Atirium terdiri dari atrium kiri menerima darah dari paru-paru dan atrium kanan
menerima darah dari seluruh tubuh. Ventrikel terdiri dari ventrikel kiri mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan
ventrikel kanan mengalirkan darah ke paru-paru. Pembuluh darah dibedakan menjadi arteri membawa darah menuju seluruh tubuh,
vena membawa darah menuju jantung, dan kapiler yang menghubungkan arteriola dan venula.
LKK 5.1 Mengidentifikasi Sistem Peredaran Darah Manusia1. Darah
cair, padatan. Sel darah, plasma darah.a. Plasma darah
air pencernaan Na+ dan Cl-
Antibodi, pertahanan tubuhb. Sel-sel darah
sel darah merah, sel darah pputih, keping darah cakram bikonkaf, hemoglobin, mengikat oksigen bening (tidak berwarna), plasma bergranula , plasma tidak bergranula
Jenis dan sifat leukosit:No. Jenis leukosit Sifat1. Granulosit
Neutrofil mempunyai nukleus yang terdiri dari 2 –5 lobus dan bersifat fagosit
Basofil mempunyai nukelus berbentuk “S” dan bersifat fagosit
Eosinofil mempunyai nukleus dengan 2 lobus dan bersifat fagosit dengan daya fagositas lemah
2. Granulosit Monosit Memiliki satu nukleus besar berbentuk tapal
kuda atau ginjal. Di dalam jaringan, monosit akan membesar dan menjadi makrofag yang bersifat fagosit
Limfosit Berbentuk bulat. Dapat dibedakan menjadi dua macam, limfosit B berperan membentuk antibodi dan limfosit T bersifat sitotoksik, menghancurkan sel terinfeksi virus
Pembekuan darah. Trombokinase, trombin, fibrinogen
15
2. Jantunga. Terletak di rongga dadab. Struktur jantung terdiri dari tiga lapisan:
Endokardium adalah selaput yang membatasi rongga jantug Miokardium adalah otot-otot jantung Perikardium adalah selaput pembungkus jantung
c. Berfungsi untuk memompa darah agar dapat beredar melalui peredaran darahd. Ruang jantung
Atrium kanan berfungsi untuk memompa darah menuju ke ventrikel kanan Atrium kiri berfungsi untuk memompa darah menuju ke ventrikelkiri Ventrikel kanan berfungsi untuk memompa darah menuju ke paru-paru
melalui arteri pulmonalis Ventrikel kiri berfungsi untuk memompa darah menuju ke seluruh tubuh
melalui aortae. Katup antar ruang jantung:
Katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan disebut trikuspidalis Katup antara atrium kiri dan ventrikel kiri disebut bikuspidalis
f. Tekanan darah: Diastole adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang dan darah
mengalir masuk ke dalam atrium jantung Sistol adalah tekanan darah pada saat jantung berkontraksi sehingga jantung
mengempis dan darah dipompa keluar dari ventrikel jantung
1. Pembuluh daraha. Arteri mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh aorta, arteri, arteriola tebal, kuat dan elastisb. Vena mengalirkan darah menuju jantung dari seluruh tubuh venula, vena, vena kava tipis dan tidak elastisc. Kapiler memungkinkan terjadinya pertukaran gas dan zat-zat lainnya (sari makanan,
hormon, dll.) arteriola , venula berdinding tipis hanya tersusun oleh selapis endotelium, tidak mempunyai otot
dan jaringan ikat
16