ria biro hukor

dra. Sri Siswati, Apt. SH. M. Kesdra. Sri Siswati, Apt. SH. M. Kes

ria biro hukor

DASAR HUKUM PERATURANDASAR HUKUM PERATURANTENAGA KESEHATAN(1)TENAGA KESEHATAN(1)

UU NO 23 TAHUN 1992 TENTANG UU NO 23 TAHUN 1992 TENTANG KKESEHATANESEHATAN

PP NO1 TAHUN 1988 TENTANG PP NO1 TAHUN 1988 TENTANG MASA MASA BAKTI DAN PRAKTEK DOKTER DAN BAKTI DAN PRAKTEK DOKTER DAN DOKTER GIGIDOKTER GIGI

PP NO 32 TAHUN 1996 TENTANG PP NO 32 TAHUN 1996 TENTANG TENAGA KESEHATANTENAGA KESEHATAN

PERMENKESPERMENKES 916 TAHUN 1997 TENTANG 916 TAHUN 1997 TENTANG IZIN PRAKTIK TENAGA MEDISIZIN PRAKTIK TENAGA MEDIS

ria biro hukor

DASAR HUKUM PERATURANDASAR HUKUM PERATURANTENAGA KESEHATAN(2)TENAGA KESEHATAN(2)

KEPMENKES RI NO. 1239/MENKES/SK/XI/2001 KEPMENKES RI NO. 1239/MENKES/SK/XI/2001 TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWATTENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT

KEPMENKES RI NO. 1363/MENKES/SK/XII/2001 KEPMENKES RI NO. 1363/MENKES/SK/XII/2001 TENTANG REGISTRASI DAN IJIN PRAKTIK TENTANG REGISTRASI DAN IJIN PRAKTIK FISIOTERAPISFISIOTERAPIS

KEPMENKES RI NO. 1392/MENKES/SK/XII/2001 KEPMENKES RI NO. 1392/MENKES/SK/XII/2001 TENTANG REGISTRASI DAN IJIN KERJA PERAWAT TENTANG REGISTRASI DAN IJIN KERJA PERAWAT GIGIGIGI

KEPMENKES RI NO. 544/MENKES/SK/VI/2002 KEPMENKES RI NO. 544/MENKES/SK/VI/2002 TENTANG REGISTRASI DAN IJIN KERJA TENTANG REGISTRASI DAN IJIN KERJA REFRAKSIONIS OPTISIENREFRAKSIONIS OPTISIEN

ria biro hukor

DASAR HUKUM PERATURANDASAR HUKUM PERATURANTENAGA KESEHATAN(3)TENAGA KESEHATAN(3)

KEPMENKES RI NO. 900/MENKES/SK/VII/2002 TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK BIDAN

KEPMENKES RI NO 679/MENKES/SK/V/2003 TENTANG REGISTRASI DAN IZIN KERJA ASISTEN APOTEKER

PERMENKES RI NO 867/MENKES/PER/VIII/2004 TENTANG REGISTRSI DAN PRAKTIK TERAPIS

WICARA

ria biro hukor

TENAGA KESEHATAN ADALAH SETIAPORANG YANG MENGABDIKAN DIRIDALAM BIDANG KESEHATAN SERTAMEMILIKI PENGETAHUAN DAN/ATAUKETERAMPILAN MELALUI PENDIDIKANDI BIDANG KESEHATAN YANG UNTUKJENIS TERTENTU MEMERLUKAN KEWENANGAN UNTUK MELAKUKAN UPAYA KESEHATAN.

ria biro hukor

TENAGA MEDIS TENAGA KEPERAWATAN TENAGA KEFARMASIAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT TENAGA GIZI TENAGA KETERAPIAN FISIK TENAGA KETEKNISAN MEDIS

ria biro hukor

Tenaga medis : dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis

Tenaga keperawatan : perawat, bidan, perawat gigi

Tenaga kefarmasian : apoteker, analis farmasi, asisten apoteker

Tenaga kesehatan masyarakat : epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kes, penyuluh kes, administrator kesehatan sanitarian.

ria biro hukor

Tenaga gizi : nutrisionis dietisien

Tenaga keterapian fisik : fisioterapis, okupasiterapis, terapis wicara, akupunkturis

Tenaga keteknisian medis : radiografer, radioterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analis kesehatan, refraksionis optisien, otorik prostetik, teknisi transfusi darah, perekam medis dan teknisi kardiovaskuler.

ria biro hukor

PASAL 4 PP NO. 32 THN 1996 :PASAL 4 PP NO. 32 THN 1996 : TENAGA KESEHATAN HANYA TENAGA KESEHATAN HANYA

DAPAT MELAKUKAN UPAYA DAPAT MELAKUKAN UPAYA KESEHATAN SETELAH TENAGA KESEHATAN SETELAH TENAGA KESEHATAN YANG KESEHATAN YANG BERSANGKUTAN MEMILIKI IJIN BERSANGKUTAN MEMILIKI IJIN DARI MENTERIDARI MENTERI

DIKECUALIKAN DARI PEMILIKAN DIKECUALIKAN DARI PEMILIKAN IJIN TERSEBUT BAGI TENAGA IJIN TERSEBUT BAGI TENAGA KESEHATAN MASYARAKATKESEHATAN MASYARAKAT

ria biro hukor

TENTANG MASA BAKTI DAN PRAKTIK DOKTER DAN DOKTER GIGI

PELAPORAN : SP MASA BAKTI : 5 TAHUN

IZIN PRAKTIK PEMBINAAN PENGAWASAN

SANKSI

PP NOMOR 1 TAHUN 1988

ria biro hukor

SURAT PENUGASANSURAT PENUGASAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROPINSI KEPALA DINAS KESEHATAN PROPINSI

ATAS NAMA MENTERI KESEHATAN ATAS NAMA MENTERI KESEHATAN MENERBITKAN SURAT PENUGASANMENERBITKAN SURAT PENUGASAN

SURAT PENUGASAN ADALAH BUKTI SURAT PENUGASAN ADALAH BUKTI TERTULIS PEMBERIAN KEWENANGAN TERTULIS PEMBERIAN KEWENANGAN UNTUK MENJALANKAN PEKERJAAN DI UNTUK MENJALANKAN PEKERJAAN DI SELURUH WILAYAH INDONESIASELURUH WILAYAH INDONESIA

DASAR UNTUK MEMPEROLEH IJIN DASAR UNTUK MEMPEROLEH IJIN PRAKTIKPRAKTIK

ria biro hukor

PERMENKES 916 TAHUN 1997 TENTANG IZIN PERMENKES 916 TAHUN 1997 TENTANG IZIN PRAKTIK TENAGA MEDIS.PRAKTIK TENAGA MEDIS.

SURAT PENUGASANSURAT PENUGASAN SURAT IZIN PRAKTIK : 5 TAHUNSURAT IZIN PRAKTIK : 5 TAHUN

DIBERIKAN OLEH KADINKES KAB/KOTA DIBERIKAN OLEH KADINKES KAB/KOTA SETEMPAT.SETEMPAT.

REKOMENDASI DARI ORGANISASI REKOMENDASI DARI ORGANISASI PROFESIPROFESI

3 TEMPAT PRAKTIK.3 TEMPAT PRAKTIK. PERMENKES TERSEBUT TELAH DICABUT

DENGAN PERMENKES NOMOR 1419 TAHUN 2005

TENTANG PENYELENGGARAAN PRAKTIK DOKTER DA

DOKTER GIGI.

ria biro hukor

REGISTRASI TENAGA KESEHATANREGISTRASI TENAGA KESEHATAN

DR/DRGDR/DRG – – STR PERAWAT –SIP PERAWAT GIGI – SIPG FISIOTERAPIS – SIF BIDAN – SIB REFRAKSIONIS OPTISIE – SIRO ASISTEN APOTEKER – SIAA TERAPIS WICARA - SITW

ria biro hukor

SURAT IZIN KERJA/PRAKTIK SURAT IZIN KERJA/PRAKTIK TENAGA KESEHATANTENAGA KESEHATAN

TENAGA MEDIS : SIP

APOTEKER : SIA ( PENGELOLA APOTIK) VISUM ( PEKERJAAN

KEFARMASIAN)

PERAWAT : SIK DAN ATAU SIPP BIDAN : SIPB FISIOTERAPIS : SIPF PERAWAT GIGI : SIK REFRAKSIONIS OPTISIEN : SIK ASISTEN APOTEKER : SIKAA TERAPIS WICARA : SIPTW

ria biro hukor

KERANGKA UU PRAKTIK KERANGKA UU PRAKTIK KEDOKTERANKEDOKTERAN

JUDUL UU JUDUL UU UU TENTANG PRAKTIK KEDOKTERANUU TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN

MATERI MUATANMATERI MUATAN TERDIRI ATAS 12 BAB DAN 88 PASALTERDIRI ATAS 12 BAB DAN 88 PASAL

ria biro hukor

SISTIMATIKA UU PKSISTIMATIKA UU PK1. 1. KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM2. ASAS DAN TUJUAN2. ASAS DAN TUJUAN3. KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA3. KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA4. STANDAR PENDIDIKAN PROFESI K/KG4. STANDAR PENDIDIKAN PROFESI K/KG5. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN5. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN6. REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI6. REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI7. PENYELENGGARAAN PRAKTIK 7. PENYELENGGARAAN PRAKTIK 8. 8. DISIPLIN DOKTERDISIPLIN DOKTER DAN DAN DOKTER GIGIDOKTER GIGI9. PEMBINAAN 9. PEMBINAAN DAN DAN PENGAWASANPENGAWASAN10 .KETENTUAN PIDANA10 .KETENTUAN PIDANA11 KETENTUAN PERALIHAN11 KETENTUAN PERALIHAN12. KETENTUAN PENUTUP12. KETENTUAN PENUTUP

ria biro hukor

KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM1.1. PRAKTIK KEDOKTERANPRAKTIK KEDOKTERAN2.2. DOKTER DAN DOKTER GIGIDOKTER DAN DOKTER GIGI3.3. KKIKKI4.4. SERTIFIKAT KOMPETENSISERTIFIKAT KOMPETENSI5.5. REGISTRASIREGISTRASI6.6. REGISTRASI ULANGREGISTRASI ULANG7.7. SIPSIP8.8. SURAT TANDA REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGISURAT TANDA REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI9.9. SARANA PELAYANAN KESEHATANSARANA PELAYANAN KESEHATAN10.10. PASIENPASIEN11.11. PROFESI KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGIPROFESI KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGI12.12. ORGANISASI PROFESIORGANISASI PROFESI13.13. KOLEGIUM KI DAN KGIKOLEGIUM KI DAN KGI14.14. MKDKIMKDKI15.15. MENTERIMENTERI

ria biro hukor

ASASASAS

• NEGARA : PANCASILA• NILAI ILMIAH, MANFAAT, KEADILAN,

KEMANUSIAAN, KESEIMBANGAN, SERTA PERLINDUNGAN DAN KESELAMATAN PASIEN

ria biro hukor

TUJUANTUJUAN

1. MEMBERI PERLINDUNGAN KEPADA 1. MEMBERI PERLINDUNGAN KEPADA PASIEN.PASIEN.

2. MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN 2. MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN MUTU PELAYANAN MEDIS YANG DIBERIKAN MEDIS YANG DIBERIKAN OLEH DOKTER DAN DOKTER GIGI.OLEH DOKTER DAN DOKTER GIGI.

3. 3. MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM KEPADAMEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM KEPADA MASYARAKAT, DOKTER DAN DOKTER GIGI.MASYARAKAT, DOKTER DAN DOKTER GIGI.

ria biro hukor

KONSIL KEDOKTERAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA (1)INDONESIA (1)

KKI : - KONSIL KEDOKTERANKKI : - KONSIL KEDOKTERAN - KONSIL KEDOKTERAN GIGI- KONSIL KEDOKTERAN GIGI

KK DAN KKI MASING2 TERDIRI DARI :KK DAN KKI MASING2 TERDIRI DARI : DIVISI REGISTRASIDIVISI REGISTRASI DIVISI STANDAR PENDIDIKAN PROFESIDIVISI STANDAR PENDIDIKAN PROFESI DIVISI PEMBINAANDIVISI PEMBINAAN

JUMLAH ANGGOTAN KKI : 17 ORANGJUMLAH ANGGOTAN KKI : 17 ORANG

KEDUDUKAN DI IBUKOTA NEGARAKEDUDUKAN DI IBUKOTA NEGARA

ria biro hukor

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA (2(2))

MELAKUKAN MELAKUKAN REGISTRASIREGISTRASI DR DAN DRG DR DAN DRG MENGESAHKAN STANDAR PENDIDIKANMENGESAHKAN STANDAR PENDIDIKAN

PROFESI DOKTER DAN DOKTER GIGI.PROFESI DOKTER DAN DOKTER GIGI. MELAKUKAN MELAKUKAN PEMBINAAN PEMBINAAN TERHADAP TERHADAP

PENYELENGGARAAN PRAKTIK PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN YANG DILAKSANAKAN KEDOKTERAN YANG DILAKSANAKAN BERSAMA LEMBAGA TERKAIT SESUAI BERSAMA LEMBAGA TERKAIT SESUAI DENGAN FUNGSI MASING-MASING.DENGAN FUNGSI MASING-MASING.

ria biro hukor

REGISTRASIREGISTRASI SETIAP DOKTER/DOKTER GIGI YANG SETIAP DOKTER/DOKTER GIGI YANG

MELAKUKAN PRAKTIK WAJIB MEMILIKI SURAT MELAKUKAN PRAKTIK WAJIB MEMILIKI SURAT TANDA REGISTRASI DOKTER/DOKTER GIGI.TANDA REGISTRASI DOKTER/DOKTER GIGI.

STR DIBERIKAN OLEH KONSIL KEDOKTERAN STR DIBERIKAN OLEH KONSIL KEDOKTERAN INDONESIAINDONESIA

JENIS :JENIS : SURAT TANDA REGISTRASI DOKTER/DOKTER SURAT TANDA REGISTRASI DOKTER/DOKTER

GIGI : 5 TAHUNGIGI : 5 TAHUN.. SURAT TANDA REGISTRASI SEMENTARA:SURAT TANDA REGISTRASI SEMENTARA: 1 TAHUN – UNTUK DR & DRG WNA1 TAHUN – UNTUK DR & DRG WNA SURAT TANDA REGISTRASI BERSYARATSURAT TANDA REGISTRASI BERSYARAT- -

UNTUK PPDS & PPDGS WNAUNTUK PPDS & PPDGS WNA

ria biro hukor

REGISTRASI DR DAN DRGREGISTRASI DR DAN DRG

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG REGISTRASI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI.DOKTER DAN DOKTER GIGI.

KEPUTUSAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA KEPUTUSAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI.REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI.

KEPUTUSAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA KEPUTUSAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN BESARAN BIAYA REGISTRASI DOKTER DAN BESARAN BIAYA REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI.DOKTER GIGI.

ria biro hukor

KELENGKAPAN PERSYARATAN PEMOHONKELENGKAPAN PERSYARATAN PEMOHON STR STR

FOTOCOPY IJAZAH FOTOCOPY IJAZAH DDR /R /DDRGRG , DR SP/DRG SP , DR SP/DRG SP SURAT SURAT PPERNYATAAN TELAH MENGUCAPKAN ERNYATAAN TELAH MENGUCAPKAN

SUMPAH/JANJI SUMPAH/JANJI (MELALUI FK/FKG MASING-(MELALUI FK/FKG MASING-MASING)MASING)

SURAT KETERANGAN SEHAT FISIK DAN SURAT KETERANGAN SEHAT FISIK DAN MENTAL DARI DOKTER YG MEMMENTAL DARI DOKTER YG MEMIILIKI LIKI SIPSIP(CANTUMKAN NOMERNYA)(CANTUMKAN NOMERNYA)

SERTIFIKAT KOMPETENSI DARI KDI /KDGISERTIFIKAT KOMPETENSI DARI KDI /KDGI UTK DR/DRG DARI KOLEGIUM SP UTK DR UTK DR/DRG DARI KOLEGIUM SP UTK DR SP/DRG SPSP/DRG SP

SURAT PERNYATAAN AKAN MESURAT PERNYATAAN AKAN MEMATUHIMATUHIHI & HI & MELAKSANAKAN KETENTUAN ETIKA PROFESIMELAKSANAKAN KETENTUAN ETIKA PROFESI

PASFOTO TERBARU 4 X 6 (4 LEMBAR) DAN 2 PASFOTO TERBARU 4 X 6 (4 LEMBAR) DAN 2 X 3 (2 LEMBAR)X 3 (2 LEMBAR)

ria biro hukor

DOKTER DAN DOKTER GIGI YANG MEMILIKI SP DAN ATAU SIPMASA PERALIHAN 6 OKT 2005 – 29 APRIL 2007

MENGISI SRT PERMOHONAN MEMPEROLEH STR MELAMPIRKAN FOTOKOPI SP DAN ATAU SIP FOTOKOPI IJAZAH DR/DRG SRT KET SEHAT FISIK DAN MENTAL OLEH DR

YANG MEMILIKI SIP SRT PERNYATAAN TLH UCAPKAN SUMPAH/JANJI

DR/DRG SRT PERNYATAAN PATUHI DAN LAKSANAKAN

ETIKA PROFESI PAS FOTO TERBARU BERWARNA UKURAN 4X6, 4

LEMBAR UKURAN 2X3 SEBANYAK 2 LEMBAR

ria biro hukor

DOKTER DAN DOKTER GIGI YANG BELUM MEMILIKI SPMASA PERALIHAN 6 OKT 2005 – 29 APRIL 2007

SRT PERMOHONAN MEMPEROLEH STR FOTOKOPI IJAZAH DR/DRG DILEGALISIR DEKAN SRT KET SEHAT FISIK DAN MENTAL OLEH DR

YANG MEMILIK SIP SRT PERNYATAAN TLH UCAPKAN SUMPAH/JANJI

DR/DRG SRT PERNYATAAN PATUHI DAN LAKSANAKAN

ETIKA PROFESI PAS FOTO TERBARU BERWARNA UKURAN 4X6, 4

LEMBAR UKURAN 2X3 SEBANYAK 2 LEMBAR

ria biro hukor

DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPESIALIS YANG MEMILIKI SP DAN ATAU SIP

MASA PERALIHAN 6 OKT 2005 – 29 APRIL 2007

MENGISI SRT PERMOHONAN MEMPEROLEH STR MELAMPIRKAN FOTOKOPI SP DAN ATAU SIP

SPESIALIS FOTOKOPI IJAZAH DR SP/DRG SP FC SERTIFIKAT KOMPETENSI/SURAT KET

KOMPETENSI (BILA ADA) SRT KET SEHAT FISIK DAN MENTAL OLEH DR

MEMILIKI SIP SRT PERNYATAAN TLH UCAPKAN SUMPAH/JANJI

DR/DRG SRT PERNYATAAN PATUHI DAN LAKSANAKAN

ETIKA PROFESI PAS FOTO TERBARU BERWARNA UKURAN 4X6, 4

LEMBAR UKURAN 2X3 SEBANYAK 2 LEMBAR

ria biro hukor

DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPES YG BELUM MEMILIKI SP DAN ATAU SIP

MASA PERALIHAN 6 OKT 2005 – 29 APRIL 2007

ISI SRT PERMOHONAN MEMPEROLEH STR FOTOKOPI IJAZAH DR SP/DRG SP DILEGALISIR

DEKAN FC. SERTIF KOMPETENSI / SURAT KET

KOMPETENSI DARI KOLEGIUM TERKAIT SRT KET SEHAT FISIK DAN MENTAL OLEH DR

MEMILIKI SIP SRT PERNYATAAN TLH UCAPKAN SUMPAH/JANJI

DR/DRG SRT PERNYATAAN PATUHI DAN LAKSANAKAN

ETIKA PROFESI PAS FOTO TERBARU BERWARNA UKURAN 4X6 ,4

LEMBAR UKURAN 2X3 SEBANYAK 2 LEMBAR

ria biro hukor

BIAYA REGISTRASIBIAYA REGISTRASI Rp. 250.000,-Rp. 250.000,- BiayaBiaya

AdministrasiAdministrasi KomputerisasiKomputerisasi Pengiriman STRPengiriman STR

KKI melalui BNI Cabang Melawai Raya KKI melalui BNI Cabang Melawai Raya Kebayoran Baru, JakselKebayoran Baru, Jaksel

ria biro hukor

KEWENANGAN DOKTER DAN KEWENANGAN DOKTER DAN DOKTER GIGI (1)DOKTER GIGI (1)

MENGATUR KEWENANGAN DR/DRG YANG MENGATUR KEWENANGAN DR/DRG YANG TELAH MEMPEROLEH SURAT TANDA TELAH MEMPEROLEH SURAT TANDA REGISTRASI (STR)REGISTRASI (STR)::

MEWAWANCARAI PASIEN;MEWAWANCARAI PASIEN; MEMERIKSA FISIK DAN MENTAL  PASIEN;MEMERIKSA FISIK DAN MENTAL  PASIEN; MENENTUKAN PEMERIKSAAN PENUNJANG;MENENTUKAN PEMERIKSAAN PENUNJANG; MENEGAKKAN DIAGNOSIS;MENEGAKKAN DIAGNOSIS; MENENTUKAN PENATALAKSANAAN DAN MENENTUKAN PENATALAKSANAAN DAN

PENGOBATAN PASIEN;PENGOBATAN PASIEN;

ria biro hukor

KEWENANGAN (2)KEWENANGAN (2) MELAKUKAN TINDAKAN KEDOKTERAN ATAU MELAKUKAN TINDAKAN KEDOKTERAN ATAU

KEDOKTERAN GIGI;KEDOKTERAN GIGI; MENULIS RESEP OBAT DAN ALAT KESEHATAN; MENULIS RESEP OBAT DAN ALAT KESEHATAN;

MENERBITKAN SURAT KETERANGAN DOKTER MENERBITKAN SURAT KETERANGAN DOKTER

ATAU DOKTER GIGI;ATAU DOKTER GIGI; MENYIMPAN OBAT DALAM JUMLAH DAN JENIS MENYIMPAN OBAT DALAM JUMLAH DAN JENIS

YANG DIIZINKAN; DANYANG DIIZINKAN; DAN MERACIK DAN MENYERAHKAN OBAT KEPADA MERACIK DAN MENYERAHKAN OBAT KEPADA

PASIEN, BAGI YANG PRAKTIK DI DAERAH PASIEN, BAGI YANG PRAKTIK DI DAERAH TERPENCIL YANG TIDAK ADA APOTEK.TERPENCIL YANG TIDAK ADA APOTEK.

ria biro hukor

STANDAR PENDIDIKAN STANDAR PENDIDIKAN PROFESI K/KGPROFESI K/KG

KKI MENSAHKAN STANDAR PENDIDKAN KKI MENSAHKAN STANDAR PENDIDKAN PROFESI K/KG.PROFESI K/KG.

STANDAR DISUSUN OLEH :STANDAR DISUSUN OLEH : DR/DRG OLEH ASOSIASI INSTITUSI DR/DRG OLEH ASOSIASI INSTITUSI

PENDIDIKAN K/KG.PENDIDIKAN K/KG. DR/DRG SPESIALIS OLEH KOLEGIUM DR/DRG SPESIALIS OLEH KOLEGIUM K/KG.K/KG.

ria biro hukor

PENDIDIKAN PENDIDIKAN DANDAN PELATIHAN PELATIHAN PRAKTIK KEDOKTERAN/KEDOKTERAN GIGI PRAKTIK KEDOKTERAN/KEDOKTERAN GIGI

HARUS BHARUS BERDASARKAN KOMPETENSIERDASARKAN KOMPETENSI DIPEROLEH MELALUI PENDIDIKAN DAN DIPEROLEH MELALUI PENDIDIKAN DAN

PELATIHANPELATIHAN PERLU PENGATURAN TERHADAP PERLU PENGATURAN TERHADAP PENDIDIKAN PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN DR/DRGDAN PELATIHAN DR/DRG.. SETIAP DR/DRG YANG BERPRAKTIK WAJIB SETIAP DR/DRG YANG BERPRAKTIK WAJIB

MENGIKUTI DIKLAT BERKELANJUTAN YANG MENGIKUTI DIKLAT BERKELANJUTAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH ORGANISASI DISELENGGARAKAN OLEH ORGANISASI PROFESI DAN LEMBAGA LAIN.PROFESI DAN LEMBAGA LAIN.

ria biro hukor

PEMBINAAN PRAKTIK DR & DRGPEMBINAAN PRAKTIK DR & DRG DALAM RANGKA TERSELENGGARANYA DALAM RANGKA TERSELENGGARANYA

PRAKTIK KEDOKTERAN YANG BERMUTU PRAKTIK KEDOKTERAN YANG BERMUTU DAN MELINDUNGI MASYARAKAT, PERLU DAN MELINDUNGI MASYARAKAT, PERLU DILAKUKAN PEMBINAAN TERHADAP DILAKUKAN PEMBINAAN TERHADAP DOKTER ATAU DOKTER GIGI YANG DOKTER ATAU DOKTER GIGI YANG MELAKUKAN PRAKTIK KEDOKTERAN.MELAKUKAN PRAKTIK KEDOKTERAN.

PEMBINAAN DILAKUKAN OLEH KONSIL PEMBINAAN DILAKUKAN OLEH KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA BERSAMA-KEDOKTERAN INDONESIA BERSAMA-SAMA DENGAN ORGANISASI PROFESI.SAMA DENGAN ORGANISASI PROFESI.

ria biro hukor

PENYELENGGARAN PRAKTIKPENYELENGGARAN PRAKTIK MENGATUR TATA LAKSANA PELAKSANAAN PMENGATUR TATA LAKSANA PELAKSANAAN PRAKTIKRAKTIK

KEDOKTERAN :KEDOKTERAN :

SIPSIP PELAKSANAAN PRAKTIKPELAKSANAAN PRAKTIK

STANDAR STANDAR PELAYANANPELAYANAN

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIKPERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK- - PERMENKES NO 585 PERMENKES NO 585 TAHUN 1989 TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIKTAHUN 1989 TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK (INFORMED CONSENT)(INFORMED CONSENT)

REKAM MEDIS REKAM MEDIS --PERMENKES NO 749A TAHUN 1989 TENTANG PERMENKES NO 749A TAHUN 1989 TENTANG REKAM MEDISREKAM MEDIS

RAHASIA KEDOKTERANRAHASIA KEDOKTERAN- - PP NO 10/1966PP NO 10/1966 KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYAKENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER/DOKTER GIGIHAK DAN KEWAJIBAN DOKTER/DOKTER GIGI HAK DAN KEWAJIBAN PASIENHAK DAN KEWAJIBAN PASIEN PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERANPEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

PERMENKES 1419/2005

ria biro hukor

IZIN PRAKTIKIZIN PRAKTIK KEWAJIBAN DOKTER DAN DOKTER GIGI KEWAJIBAN DOKTER DAN DOKTER GIGI

MEMILIKI SIPMEMILIKI SIP PERSYARATAN PERSYARATAN SIP DIBERIKAN UNTUK 3 (TIGA )TEMPAT SIP DIBERIKAN UNTUK 3 (TIGA )TEMPAT

PRAKTIK PRAKTIK SIP DI RS PENDIDIKAN BERLAKU UNTUK SIP DI RS PENDIDIKAN BERLAKU UNTUK

JEJARINGNYA.JEJARINGNYA.

ria biro hukor

PERSYARATAN PERMOHONANPERSYARATAN PERMOHONAN FOTO COPY SURAT TANDA REGISTRASI DOKTER ATAU FOTO COPY SURAT TANDA REGISTRASI DOKTER ATAU

SURAT TANDA REGISTRASI DOKTER GIGI YANG SURAT TANDA REGISTRASI DOKTER GIGI YANG DITERBITKAN OLEH KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA DITERBITKAN OLEH KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA YANG MASIH BERLAKU YANG DILEGALISIR OLEH YANG MASIH BERLAKU YANG DILEGALISIR OLEH PEJABAT YANG BERWENANG;PEJABAT YANG BERWENANG;

SURAT PERNYATAAN MEMPUNYAI TEMPAT PRAKTIK; SURAT PERNYATAAN MEMPUNYAI TEMPAT PRAKTIK; SURAT REKOMENDASI DARI ORGANISASI PROFESI SURAT REKOMENDASI DARI ORGANISASI PROFESI

DIWILAYAH TEMPAT AKAN PRAKTIK;DIWILAYAH TEMPAT AKAN PRAKTIK; FOTO COPY SURAT KEPUTUSAN PENEMPATAN DALAM FOTO COPY SURAT KEPUTUSAN PENEMPATAN DALAM

RANGKA MASA BAKTI ATAU SURAT BUKTI TELAH RANGKA MASA BAKTI ATAU SURAT BUKTI TELAH SELESAI MENJALANKAN MASA BAKTI ATAU SURAT SELESAI MENJALANKAN MASA BAKTI ATAU SURAT KETERANGAN MENUNDA MASA BAKTI YANG KETERANGAN MENUNDA MASA BAKTI YANG DILEGALISIR OLEH PEJABAT YANG BERWENANG;DILEGALISIR OLEH PEJABAT YANG BERWENANG;

PAS FOTO BERWARNA UKURAN 4 X 6 SEBANYAK 3 PAS FOTO BERWARNA UKURAN 4 X 6 SEBANYAK 3 (TIGA) LEMBAR DAN 3 X 4 SEBANYAK 2 (DUA) LEMBAR(TIGA) LEMBAR DAN 3 X 4 SEBANYAK 2 (DUA) LEMBAR

ria biro hukor

SK PENEPATAN/MASA BAKTISK PENEPATAN/MASA BAKTI

SK MENUNDA MASA BAKTI YG DIBUKTIKAN DGN KETERANGAN DARI FK BHW YBS DITERIMA SEBAGAI CALON PPDS

SK SBG PTT PUSAT, PTT DAERAH, CPNS,PNS PUSAT/DAERAH

SK SEBAGAI PELAKSANAAN MASA BAKTI CARA LAIN YG DIBUKTIKAN ADA SK/KONTRAK DARI TNI/POLRI, BUMN/BUMD, FK/FKG, DAN SARYANKES SWASTA DILUAR IBUKOTA NEGARA/PROVINSI.

SURAT KETERANGAN SELESAI MASA BAKTI ATAU SK PENSIUN

ria biro hukor

PELAYANAN YANG TIDAK MEMERLUKAN SIPPELAYANAN YANG TIDAK MEMERLUKAN SIP

DOKTER ATAU DOKTER GIGI, YANG DOKTER ATAU DOKTER GIGI, YANG DIMINTA MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS DIMINTA MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS OLEH SUATU SARANA PELAYANAN OLEH SUATU SARANA PELAYANAN KESEHATAN, BAKTI SOSIAL, PENANGANAN KESEHATAN, BAKTI SOSIAL, PENANGANAN KORBAN BENCANA, ATAU TUGAS KORBAN BENCANA, ATAU TUGAS KENEGARAAN, YANG BERSIFAT INSIDENTIL KENEGARAAN, YANG BERSIFAT INSIDENTIL TIDAK MEMERLUKAN SIP. TIDAK MEMERLUKAN SIP.

PEMBERIAN PELAYANAN YANG BERSIFAT PEMBERIAN PELAYANAN YANG BERSIFAT INSIDENTIL TERSEBUT HARUS INSIDENTIL TERSEBUT HARUS DIBERITAHUKAN KEPADA KEPALA DINAS DIBERITAHUKAN KEPADA KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SETEMPATKESEHATAN KABUPATEN/KOTA SETEMPAT

ria biro hukor

SURAT TUGASSURAT TUGAS

UNTUK KEPENTINGAN KEDINASAN DINAS UNTUK KEPENTINGAN KEDINASAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DAPAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DAPAT MEMBERIKAN MEMBERIKAN SURAT TUGASSURAT TUGAS KEPADA KEPADA DOKTER DAN DOKTER GIGI SPESIALIS DOKTER DAN DOKTER GIGI SPESIALIS TERTENTU DI RUMAH SAKIT DALAM TERTENTU DI RUMAH SAKIT DALAM RANGKA MEMENUHI KEBUTUHAN RANGKA MEMENUHI KEBUTUHAN PELAYANAN.PELAYANAN.

SURAT TUGAS BERLAKU UNTUK JANGKA SURAT TUGAS BERLAKU UNTUK JANGKA WAKTU 3 (TIGA) BULAN DAN DAPAT WAKTU 3 (TIGA) BULAN DAN DAPAT DIPERBAHARUI.DIPERBAHARUI.

ria biro hukor

SIP KHUSUSSIP KHUSUS

DOKTER ATAU DOKTER GIGI YANG DOKTER ATAU DOKTER GIGI YANG SEDANG MENGIKUTI PROGRAM SEDANG MENGIKUTI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ATAU PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER ATAU PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS (PPDGS) DIBERIKAN GIGI SPESIALIS (PPDGS) DIBERIKAN SIP SIP KHUSUSKHUSUS SECARA KOLEKTIF OLEH KEPALA SECARA KOLEKTIF OLEH KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DIMANA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DIMANA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN TERSEBUT BERADATERSEBUT BERADA

ria biro hukor

SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN STUDI

PESERTA PENDIDIKAN KEDOKTERAN PESERTA PENDIDIKAN KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGI (CO-AST) YANG ATAU KEDOKTERAN GIGI (CO-AST) YANG SEDANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DI SEDANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN DIBERIKAN DIBERIKAN SURAT KETERANGAN SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN STUDIPELAKSANAAN STUDI SECARA KOLEKTIF SECARA KOLEKTIF OLEH KETUA PROGRAM STUDI.OLEH KETUA PROGRAM STUDI.

ria biro hukor

SIP SEMENTARASIP SEMENTARA

DOKTER ATAU DOKTER GIGI YANG TELAH DOKTER ATAU DOKTER GIGI YANG TELAH TEREGISTRASI YANG MENUNDA MASA BAKTI TEREGISTRASI YANG MENUNDA MASA BAKTI DAN BELUM DITERIMA SEBAGAI PESERTA DAN BELUM DITERIMA SEBAGAI PESERTA PPDS/PPDGS DAPAT DIBERIKAN PPDS/PPDGS DAPAT DIBERIKAN SIP SIP SEMENTARA.SEMENTARA.

DOKTER ATAU DOKTER GIGI SPESIALIS DOKTER ATAU DOKTER GIGI SPESIALIS YANG TELAH DIREGISTRASI DAN BEKERJA DI YANG TELAH DIREGISTRASI DAN BEKERJA DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DAN JEJARINGNYA DALAM RANGKA MENUNGGU JEJARINGNYA DALAM RANGKA MENUNGGU PENEMPATAN DALAM RANGKA MASA BAKTI PENEMPATAN DALAM RANGKA MASA BAKTI DAPAT DIBERIKAN DAPAT DIBERIKAN SIP SPESIALIS SIP SPESIALIS SEMENTARASEMENTARA..

ria biro hukor

DR DAN DRG WNADR DAN DRG WNA

DOKTER ATAU DOKTER GIGI WARGA NEGARA DOKTER ATAU DOKTER GIGI WARGA NEGARA ASING DAPAT DIBERIKAN SIP SEPANJANG ASING DAPAT DIBERIKAN SIP SEPANJANG MEMENUHI PERSYARATAN SEBAGAIMANA MEMENUHI PERSYARATAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PASAL 2 AYAT (2) PERMENKES DIMAKSUD PASAL 2 AYAT (2) PERMENKES 1419/2005.1419/2005.

SELAIN PERSYARATAN TERSEBUT JUGA HARUS :SELAIN PERSYARATAN TERSEBUT JUGA HARUS : MEMILIKI SURAT IZIN KERJA DAN IZIN TINGGAL MEMILIKI SURAT IZIN KERJA DAN IZIN TINGGAL

SESUAI KETENTUAN PERUNDANG-SESUAI KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN.UNDANGAN.

MEMPUNYAI KEMAMPUAN BERBAHASA MEMPUNYAI KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA.INDONESIA.

ria biro hukor

PELAKSANAAN PRAKTIKPELAKSANAAN PRAKTIK DIDASARKAN KESEPAKATAN DOKTER DIDASARKAN KESEPAKATAN DOKTER

ATAU DOKTER GIGI DENGAN PASIEN.ATAU DOKTER GIGI DENGAN PASIEN. PENDELEGASIAN KEPADA PERAWAT ATAU PENDELEGASIAN KEPADA PERAWAT ATAU

TENAGA KESEHATAN LAIN.TENAGA KESEHATAN LAIN. KEWAJIBAN MEMBUAT REKAM MEDISKEWAJIBAN MEMBUAT REKAM MEDIS ADANYA INFORMED CONSENTADANYA INFORMED CONSENT KEWAJIBAN MENYIMPAN RAHASIA KEWAJIBAN MENYIMPAN RAHASIA

KEDOKTERANKEDOKTERAN

ria biro hukor

KEWAJIBAN PIMPINAN SARANA MEMBUAT DAFTAR DOKTER DAN DOKTER GIGI KEWAJIBAN DOKTER DAN DOKTER GIGI MEMASANG PAPAN NAMA PENUNJUKAN DOKTER PENGGANTI PELAKSANAAN PRAKTIK HARUS SESUAI DENGAN KEWENANGAN DAN KOMPETENSI. PELAYANAN GAWAT DAN/ATAU DARURAT HARUS SESUAI STANDAR PROFESI.

ria biro hukor

STANDAR PELAYANANSTANDAR PELAYANAN

DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM MENYELENGGARAKAN PRAKTIK MENYELENGGARAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN WAJIB MENGIKUTI KEDOKTERAN WAJIB MENGIKUTI STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGI. ATAU KEDOKTERAN GIGI. STANDAR PELAYANAN TERSEBUT STANDAR PELAYANAN TERSEBUT DIBEDAKAN MENURUT JENIS DAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS DAN STRATA SARANA PELAYANAN STRATA SARANA PELAYANAN KESEHATANKESEHATAN

ria biro hukor

PERSETUJUAN TINDAKAN(1)PERSETUJUAN TINDAKAN(1) SETIAP TINDAKAN KEDOKTERAN SETIAP TINDAKAN KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGI YANG AKAN ATAU KEDOKTERAN GIGI YANG AKAN DILAKUKAN OLEH DOKTER ATAU DILAKUKAN OLEH DOKTER ATAU DOKTER GIGI TERHADAP PASIEN DOKTER GIGI TERHADAP PASIEN HARUS MENDAPAT PERSETUJUAN.HARUS MENDAPAT PERSETUJUAN.

PERSETUJUAN TERSEBUT DIBERIKAN PERSETUJUAN TERSEBUT DIBERIKAN SETELAH PASIEN MENDAPAT SETELAH PASIEN MENDAPAT PENJELASAN SECARA LENGKAPPENJELASAN SECARA LENGKAP..

ria biro hukor

PERSETUJUAN TINDAKAN(2)PERSETUJUAN TINDAKAN(2)

a. DIAGNOSIS DAN TATA CARA TINDAKAN MEDIS; b. TUJUAN TINDAKAN MEDIS YANG

DILAKUKAN;c. ALTERNATIF TINDAKAN LAIN DAN RISIKONYA;d. RISIKO DAN KOMPLIKASI YANG MUNGKIN

TERJADI; DAN e. PROGNOSIS TERHADAP TINDAKAN YANG

DILAKUKAN

PENJELASAN TERSEBUT SEKURANG-KURANGNYAMENCAKUP :

ria biro hukor

PERSETUJUAN TINDAKAN(3)PERSETUJUAN TINDAKAN(3)

PERSETUJUAN DAPAT DIBERIKAN BAIK SECARA TERTULIS MAUPUN LISAN.

SETIAP TINDAKAN KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGI YANG MENGANDUNG RISIKO TINGGI HARUS DIBERIKAN DENGAN PERSETUJUAN TERTULIS YANG DITANDATANGANI OLEH YANG BERHAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN.

ria biro hukor

REKAM MEDIS(1)REKAM MEDIS(1)SETIAP DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM MENJALANKAN PRAKTIK KEDOKTERAN WAJIB MEMBUAT REKAM MEDIS.

REKAM MEDIS HARUS SEGERA DILENGKAPI SETELAH PASIEN SELESAI MENERIMA PELAYANAN KESEHATAN.

SETIAP CATATAN REKAM MEDIS HARUS DIBUBUHI NAMA, WAKTU, DAN TANDA TANGAN PETUGAS YANG MEMBERIKAN PELAYANAN ATAU TINDAKAN.

ria biro hukor

REKAM MEDIS(2)REKAM MEDIS(2)APABILA DALAM PENCATATAN REKAM MEDIS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI ELEKTRONIK, KEWAJIBAN MEMBUBUHI TANDA TANGAN DAPAT DIGANTI DENGAN MENGGUNAKAN NOMOR IDENTITAS PRIBADI (PERSONAL IDENTIFICATION NUMBER).

DOKUMEN REKAM MEDIS MERUPAKAN MILIK DOKTER, DOKTER GIGI, ATAU SARANA PELAYANAN KESEHATAN, SEDANGKAN ISI REKAM MEDIS MERUPAKAN MILIK PASIEN.

REKAM MEDIS HARUS DISIMPAN DAN DIJAGA KERAHASIAANNYA OLEH DOKTER ATAU DOKTER GIGI DAN PIMPINAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN.

ria biro hukor

RAHASIA KEDOKTERANRAHASIA KEDOKTERAN

SETIAP DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN WAJIB MENYIMPAN RAHASIA KEDOKTERAN.

RAHASIA KEDOKTERAN DAPAT DIBUKA HANYA UNTUK KEPENTINGAN KESEHATAN PASIEN, MEMENUHI PERMINTAAN APARATUR PENEGAK HUKUM DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM, PERMINTAAN PASIEN SENDIRI, ATAU BERDASARKAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN.

ria biro hukor

KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYAKENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA

SETIAP DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGI WAJIB MENYELENGGARAKAN KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA.

DALAM RANGKA PELAKSANAAN KEGIATAN DAPAT DISELENGGARAKAN AUDIT MEDIS.

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KETENTUAN TERSEBUT DILAKSANAKAN OLEH ORGANISASI PROFESI.

ria biro hukor

HAK DOKTERHAK DOKTERDOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN MEMPUNYAI HAK :

a. MEMPEROLEH PERLINDUNGAN HUKUM SEPANJANG MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI DENGAN STANDAR PROFESI DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL;

b. MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS MENURUT STANDAR PROFESI DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL;

c. MEMPEROLEH INFORMASI YANG LENGKAP DAN JUJUR DARI PASIEN ATAU KELUARGANYA; DAN

d. MENERIMA IMBALAN JASA.

ria biro hukor

KEWAJIBAN DOKTER(1)KEWAJIBAN DOKTER(1)

a. MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS SESUAI DENGAN STANDAR PROFESI DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL SERTA KEBUTUHAN MEDIS PASIEN;

b. MERUJUK PASIEN KE DOKTER ATAU DOKTER GIGI LAIN YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN ATAU KEMAMPUAN YANG LEBIH BAIK, APABILA TIDAK MAMPU MELAKUKAN SUATU PEMERIKSAAN ATAU PENGOBATAN;

DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN MEMPUNYAI KEWAJIBAN :

ria biro hukor

KEWAJIBAN DOKTER (2)KEWAJIBAN DOKTER (2)c. MERAHASIAKAN SEGALA SESUATU YANG

DIKETAHUINYA TENTANG PASIEN, BAHKAN JUGA SETELAH PASIEN ITU MENINGGAL DUNIA;

d. MELAKUKAN PERTOLONGAN DARURAT ATAS DASAR PERIKEMANUSIAAN, KECUALI BILA IA YAKIN ADA ORANG LAIN YANG BERTUGAS DAN MAMPU MELAKUKANNYA; DAN

e. MENAMBAH ILMU PENGETAHUAN DAN MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGI.

ria biro hukor

HAK PASIENHAK PASIENPASIEN, DALAM MENERIMA PELAYANAN PADA PRAKTIK KEDOKTERAN, MEMPUNYAI HAK:

a. MENDAPATKAN PENJELASAN SECARA LENGKAP TENTANG TINDAKAN MEDIS YANG AKAN DILAKUKAN;

b. MEMINTA PENDAPAT DOKTER ATAU DOKTER GIGI LAIN;

c. MENDAPATKAN PELAYANAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MEDIS;

d. MENOLAK TINDAKAN MEDIS; DANe. MENDAPATKAN ISI REKAM MEDIS.

ria biro hukor

KEWAJIBAN PASIENKEWAJIBAN PASIEN PASIEN, DALAM MENERIMA PELAYANAN PADA PRAKTIK KEDOKTERAN, MEMPUNYAI KEWAJIBAN :

a. MEMBERIKAN INFORMASI YANG LENGKAP DAN JUJUR TENTANG MASALAH KESEHATANNYA;

b. MEMATUHI NASIHAT DAN PETUNJUK DOKTER ATAU DOKTER GIGI;

c. MEMATUHI KETENTUAN YANG BERLAKU DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN; DAN

d. MEMBERIKAN IMBALAN JASA ATAS PELAYANAN YANG DITERIMA.

ria biro hukor

DISIPLIN DOKTER/DOKTER GIGIDISIPLIN DOKTER/DOKTER GIGI

DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN/ DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN/ KEDOKTERAN GIGI, PERLU DITEGAKKAN DISIPILIN KEDOKTERAN GIGI, PERLU DITEGAKKAN DISIPILIN

MEMBENTUK MEMBENTUK MAJELIS KEHORMATAN MAJELIS KEHORMATAN DDISIPLINISIPLIN KEDOKTERAN INDONESIA ( MKDKI).KEDOKTERAN INDONESIA ( MKDKI).

MKDKI MERUPAKAN LEMBAGA OTONOM DAN MKDKI MERUPAKAN LEMBAGA OTONOM DAN INDEPENDEN DARI KKI INDEPENDEN DARI KKI

JUMLAH ANGGOTA : 11 ORANGJUMLAH ANGGOTA : 11 ORANG BERTANGGUNGJAWAB KEPADA KKIBERTANGGUNGJAWAB KEPADA KKI DAPAT DIBENTUK DI PROVINSI (MKDK PROVINSI)DAPAT DIBENTUK DI PROVINSI (MKDK PROVINSI)

ria biro hukor

TUGAS MKDKITUGAS MKDKI MENERIMA PENGADUAN, MENERIMA PENGADUAN,

MEMERIKSA DAN MEMUTUSKAN KASUS MEMERIKSA DAN MEMUTUSKAN KASUS PELANGGARAN DISIPLIN DOKTER DAN PELANGGARAN DISIPLIN DOKTER DAN DOKTER GIGI YANG DIAJUKAN;DOKTER GIGI YANG DIAJUKAN;

MENYUSUN PEDOMAN DAN TATA MENYUSUN PEDOMAN DAN TATA CARACARA

PENANGANAN KASUS PELANGGARAN PENANGANAN KASUS PELANGGARAN DISIPLIN DOKTER ATAU DOKTER GIGI.DISIPLIN DOKTER ATAU DOKTER GIGI.

ria biro hukor

PENGADUAN(1)PENGADUAN(1)SETIAP ORANG YANG MENGETAHUI ATAU SETIAP ORANG YANG MENGETAHUI ATAU KEPENTINGANNYA DIRUGIKAN ATAS KEPENTINGANNYA DIRUGIKAN ATAS TINDAKAN DOKTER ATAU DOKTER GIGI TINDAKAN DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM MENJALANKAN PRAKTIK DALAM MENJALANKAN PRAKTIK KEDOKTERAN DAPAT MENGADUKAN KEDOKTERAN DAPAT MENGADUKAN SECARA TERTULIS KEPADA KETUA SECARA TERTULIS KEPADA KETUA MAJELIS KEHORMATAN DISIPLIN MAJELIS KEHORMATAN DISIPLIN KEDOKTERAN INDONESIA ATAU MELALUI KEDOKTERAN INDONESIA ATAU MELALUI PERWAKILAN MAJELIS DISIPLIN PERWAKILAN MAJELIS DISIPLIN KEHORMATAN DISIPLIN PROVINSI.KEHORMATAN DISIPLIN PROVINSI.

ria biro hukor

PENGADUAN(2)PENGADUAN(2) PENGADUAN SEKURANG-KURANGNYA HARUS PENGADUAN SEKURANG-KURANGNYA HARUS

MEMUAT :MEMUAT :

IDENTITAS PENGADU;IDENTITAS PENGADU; NAMA DAN ALAMAT TEMPAT PRAKTIK NAMA DAN ALAMAT TEMPAT PRAKTIK

DOKTER ATAU DOKTER GIGI;DOKTER ATAU DOKTER GIGI; WAKTU TINDAKAN DILAKUKAN; DAN WAKTU TINDAKAN DILAKUKAN; DAN ALASAN PENGADUAN.ALASAN PENGADUAN. BARANG BUKTI BILA ADA;BARANG BUKTI BILA ADA;

ria biro hukor

ALASAN PENGADUANALASAN PENGADUAN TINDAKAN YANG DILAKUKAN DOKTER ATAU TINDAKAN YANG DILAKUKAN DOKTER ATAU

DOKTER GIGI TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR DOKTER GIGI TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR PELAYANAN YANG BERLAKU;PELAYANAN YANG BERLAKU;

MELAKUKAN YANG SEHARUSNYA MELAKUKAN YANG SEHARUSNYA TIDAK TIDAK DILAKUKAN BERDASARKAN STANDAR PROFESI;DILAKUKAN BERDASARKAN STANDAR PROFESI;

TIDAKTIDAK MELAKUKAN YANG SEHARUSNYA MELAKUKAN YANG SEHARUSNYA HARUS HARUS DILAKUKAN BERDASARKAN STANDAR PROFESI;DILAKUKAN BERDASARKAN STANDAR PROFESI;

MELAKUKANMELAKUKAN PERBUATAN ASUSILA TERHADAP PERBUATAN ASUSILA TERHADAP PASIENPASIEN

ria biro hukor

SANKSI DISIPLINSANKSI DISIPLIN

PEMBERIAN PERINGATAN TERTULISPEMBERIAN PERINGATAN TERTULIS REKOMENDASI PENCABUTAN SURAT REKOMENDASI PENCABUTAN SURAT

TANDA REGISTRASI ATAU SURAT IZIN TANDA REGISTRASI ATAU SURAT IZIN PRAKTIK;PRAKTIK;

KEWAJIBAN MENGIKUTI PENDIDIKAN KEWAJIBAN MENGIKUTI PENDIDIKAN ATAU PELATIHAN DI INSTITUSI ATAU PELATIHAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN KEDOKTERAN/ PENDIDIKAN KEDOKTERAN/ KEDOKTERAN GIGI.KEDOKTERAN GIGI.

ria biro hukor

PEMBINAAN DAN PENGAWASANPEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENERAPAN UU INI PERLU DIBINA DAN DIAWASIPENERAPAN UU INI PERLU DIBINA DAN DIAWASI MENGATUR PMENGATUR PERAN MENKES, KKI ERAN MENKES, KKI DDAN PEMDAAN PEMDA MENGATUR TMENGATUR TUJUAN PEMBINAAN DAN UJUAN PEMBINAAN DAN

PENGAWASANPENGAWASAN MENGATUR ASPEK PEMBINAAN DAN MENGATUR ASPEK PEMBINAAN DAN

PENGAWASANPENGAWASAN PENGGUNAAN PENGGUNAAN IIDENTITAS DENTITAS MMENYERUPAI ENYERUPAI DOKTER/DOKTER GIGIDOKTER/DOKTER GIGI

PENGGUNAAN PENGGUNAAN AALAT, LAT, MMETODE ETODE DDAN AN CCARA ARA MMENYERUPAI DOKTER/ DOKTERENYERUPAI DOKTER/ DOKTER GIGIGIGI

DALAM RANGKA BINWAS DAPAT DILAKUKAN

AUDIT MEDIS.

ria biro hukor

KETENTUAN PIDANAKETENTUAN PIDANA MENETAPKAN JENIS PELANGGARAN PIDANA SEHUBUNGAN MENETAPKAN JENIS PELANGGARAN PIDANA SEHUBUNGAN

DENGAN PENERAPAN UU INIDENGAN PENERAPAN UU INI SURAT TANDA REGISTRASI ( 3 THN/ 100 JUTA)SURAT TANDA REGISTRASI ( 3 THN/ 100 JUTA) SSURAT IZIN PRAKTIK URAT IZIN PRAKTIK ( 3 THN/ 100 JUTA)( 3 THN/ 100 JUTA) IDENTITAS GELAR /BENTUK LAIN , MENGGUNAKAN ALAT, IDENTITAS GELAR /BENTUK LAIN , MENGGUNAKAN ALAT,

METODE/CARA LAIN YANG MENIMBULKAN KESAN SBG METODE/CARA LAIN YANG MENIMBULKAN KESAN SBG DOKTER/DOKTER GIGI ( 5 TAHUN / 150 JUTA )DOKTER/DOKTER GIGI ( 5 TAHUN / 150 JUTA )

SARANA KESEHATAN YANG MEMPEKERJAKAN DOKTER/ SARANA KESEHATAN YANG MEMPEKERJAKAN DOKTER/ DOKTER GIGI TANPA MEMILIKI DOKTER GIGI TANPA MEMILIKI SIPSIP ( 10 THN/ 300 JUTA) ( 10 THN/ 300 JUTA)

DR ATAU DRG TIDAK PASANG PAPAN NAMA ( 1 THN /50 DR ATAU DRG TIDAK PASANG PAPAN NAMA ( 1 THN /50 JUTA)JUTA)

TIDAK MEMBUAT REKAM MEDIS ( 1 THN/50 JUTA)TIDAK MEMBUAT REKAM MEDIS ( 1 THN/50 JUTA) TIDAK MEMENUHI KEWAJIBAN (PASAL 51 UUPK). ( 1 TIDAK MEMENUHI KEWAJIBAN (PASAL 51 UUPK). ( 1

THN/50 JUTA)THN/50 JUTA)

ria biro hukor

KETENTUAN PERALIHAN(1)KETENTUAN PERALIHAN(1) DOKTER DAN DOKTER GIGI YANG TELAH MEMILIKI SURAT DOKTER DAN DOKTER GIGI YANG TELAH MEMILIKI SURAT

PENUGASAN DAN ATAU SIP BERDASARKAN PERATURAN PENUGASAN DAN ATAU SIP BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SEBELUM BERLAKUNYA UNDANG-PERUNDANG-UNDANGAN SEBELUM BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK UNDANG NO. 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DINYATAKAN TELAH MEMILIKI SURAT TANDA KEDOKTERAN DINYATAKAN TELAH MEMILIKI SURAT TANDA REGISTRASI DAN SIP. REGISTRASI DAN SIP.

DOKTER DAN DOKTER GIGI TERSEBUT WAJIB MENGGANTI DOKTER DAN DOKTER GIGI TERSEBUT WAJIB MENGGANTI SURAT PENUGASAN DENGAN STR SELAMBAT-LAMBATNYA SURAT PENUGASAN DENGAN STR SELAMBAT-LAMBATNYA TANGGAL 29 APRIL 2007, KE KKI MELALUI DINAS TANGGAL 29 APRIL 2007, KE KKI MELALUI DINAS KESEHATAN KABUPATEN / KOTA TEMPAT DOMISILINYA.KESEHATAN KABUPATEN / KOTA TEMPAT DOMISILINYA. ( PERKONSIL)( PERKONSIL)

DOKTER DAN DOKTER GIGI YANG BELUM MEMILIKI SURAT DOKTER DAN DOKTER GIGI YANG BELUM MEMILIKI SURAT PENUGASAN ATAU SURAT TANDA REGISTRASI DAN SIP PENUGASAN ATAU SURAT TANDA REGISTRASI DAN SIP SEBELUM TANGGAL 6 OKTOBER 2005, DINYATAKAN TELAH SEBELUM TANGGAL 6 OKTOBER 2005, DINYATAKAN TELAH MEMILIKI SERTIFIKAT KOMPETENSI SESUAI IJAZAH YANG MEMILIKI SERTIFIKAT KOMPETENSI SESUAI IJAZAH YANG DIMILIKI.DIMILIKI.

ria biro hukor

KETENTUAN PERALIHAN(2)KETENTUAN PERALIHAN(2)

DOKTER DAN DOKTER GIGI HARUS MENYESUAIKAN DENGAN DOKTER DAN DOKTER GIGI HARUS MENYESUAIKAN DENGAN KETENTUAN SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PERATURAN KETENTUAN SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005.KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005.

DOKTER ATAU DOKTER GIGI YANG MEMILIKI SIP LEBIH DARI DOKTER ATAU DOKTER GIGI YANG MEMILIKI SIP LEBIH DARI 3 (TIGA) TEMPAT PRAKTIK SEBELUM BERLAKUNYA UNDANG-3 (TIGA) TEMPAT PRAKTIK SEBELUM BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK UNDANG NO. 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN, HARUS MENETAPKAN 3 (TIGA) TEMPAT KEDOKTERAN, HARUS MENETAPKAN 3 (TIGA) TEMPAT PRAKTIK YANG DIPILIH PALING LAMBAT 6 (ENAM) BULAN PRAKTIK YANG DIPILIH PALING LAMBAT 6 (ENAM) BULAN SETELAH PERATURAN INI BERLAKU.SETELAH PERATURAN INI BERLAKU.

DOKTER DAN DOKTER GIGI YANG SAAT INI BELUM MEMILIKI DOKTER DAN DOKTER GIGI YANG SAAT INI BELUM MEMILIKI SURAT PENUGASAN APABILA AKAN MELAKUKAN PRAKTIK SURAT PENUGASAN APABILA AKAN MELAKUKAN PRAKTIK KEDOKTERAN DAPAT MENGAJUKAN STR KEPADA KKI KEDOKTERAN DAPAT MENGAJUKAN STR KEPADA KKI MELALUI DINAS KESEHATAN PROPINSI TEMPAT DOMISILINYA MELALUI DINAS KESEHATAN PROPINSI TEMPAT DOMISILINYA ( PERKONSIL).( PERKONSIL).

ria biro hukor

KETENTUAN PENUTUPKETENTUAN PENUTUP MENCABUT PMENCABUT PASAL 54 UNDANG-ASAL 54 UNDANG-

UNDANG NO. 23 THN 1992 TENTANG UNDANG NO. 23 THN 1992 TENTANG KESEHATANKESEHATAN

KKI HARUS DIBENTUK DALAM JANGKA KKI HARUS DIBENTUK DALAM JANGKA 6 BLN. 6 BLN.

PENETAPAN MPENETAPAN MULAI ULAI BBERLAKUNYA ERLAKUNYA UNDANG-UNDANG INIUNDANG-UNDANG INI

ria biro hukor

BENTUK PERATURAN PER-UU-AN SEBAGAI BENTUK PERATURAN PER-UU-AN SEBAGAI TINDAK LANJUT UU PK(1)TINDAK LANJUT UU PK(1)

PERATURAN PRESIDEN :PERATURAN PRESIDEN : TATA CARA PENGANGKATAN TATA CARA PENGANGKATAN KEANGGOTAAN KKI KEANGGOTAAN KKI KEPUTUSAN PRESIDEN :KEPUTUSAN PRESIDEN : KEANGGOTAAN KKIKEANGGOTAAN KKI PERATURAN MENTERI :PERATURAN MENTERI : SIPSIP PELAKSANAAN PRAKTIKPELAKSANAAN PRAKTIK STANDAR PELAYANANSTANDAR PELAYANAN INFORMED CONSENTINFORMED CONSENT MEDICAL RECORDMEDICAL RECORD RAHASIA KEDOKTERANRAHASIA KEDOKTERAN

ria biro hukor

BENTUK PERATURAN PER-UU-AN SEBAGAI BENTUK PERATURAN PER-UU-AN SEBAGAI TINDAK LANJUT UU PK(2)TINDAK LANJUT UU PK(2)

KEPUTUSAN MENTERIKEPUTUSAN MENTERI : : PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIANPENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN SEKRETARIS KKISEKRETARIS KKI PENETAPAN ANGGOTA MKDKIPENETAPAN ANGGOTA MKDKI PERATURAN KONSIL:PERATURAN KONSIL: REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGIREGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI MKDKI DAN TATA CARA PENANGANAN KASUS PELANGGARAN MKDKI DAN TATA CARA PENANGANAN KASUS PELANGGARAN

DISIPLIN DR DAN DRG.DISIPLIN DR DAN DRG. PELAKSANAAN FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG KKIPELAKSANAAN FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG KKI KEPUTUSAN KONSIL :KEPUTUSAN KONSIL : FUNGSI, TUGAS SEKRETARIS KKIFUNGSI, TUGAS SEKRETARIS KKI PENGESAHAN STANDAR PENDIDIKANPENGESAHAN STANDAR PENDIDIKAN PENERBITAN STRPENERBITAN STR

ria biro hukor