kuliah 6 teori ketergantungan

23
SEMESTER III 1 Jum’at, 21 September 2015 UNIVERSITAS DHARMAWANGSA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA PERKULIAHAN_6 Teori pembangunan Teori Ketergantungan

Upload: mukhrizal-effendi

Post on 09-Apr-2017

614 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah 6 teori ketergantungan

SEMESTER III

1

Jum’at, 21 September 2015UNIVERSITAS DHARMAWANGSAFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKPROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

PERKULIAHAN_6

Teori pembangunanTeori Ketergantungan

Page 2: Kuliah 6 teori ketergantungan

2

BAHAN BACAANBuku Wajib 1. W.M. Adam. 2009. Green Development :

Environment and Sustainbility in the Developing Worlds (3rd editions) New York: Routledge

2. Arief Budiman. 2000. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Referensi Lain 3. Ambar Tadang, Ekonomi Pembangunan. PT. Bina

Ilmu. 1981. Surabaya4. Mansur Fikih. 2001. Runtuhnya teori pembangunan.

LKIS. Yogyakarat

Page 3: Kuliah 6 teori ketergantungan

3

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSSetelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat:1. Teori ketergantungan2. Perkembangan teori ketergantungan3. Kritik terhadap ketergantungan

Page 4: Kuliah 6 teori ketergantungan

4

DESKRIPSI SINGKAT• Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas tentang

pengertian teori ketergantungan• Bagian selanjutnya, akan mempelajari tentang

perkembangan teori perkembangan• Bagian akhir perkuliahan, akan mempelajari tentang

kritik terhadap ketergantungan

Page 5: Kuliah 6 teori ketergantungan

5

PERTANYAAN KUNCI1. Apa arti ketergantungan bagi anda ? Jelaskan 2. Jelaskan perbedaan ketergantungan menurut

perspektif marx dan cardoso ?

Page 6: Kuliah 6 teori ketergantungan

6

Teori ketergantungan• Hubungan antara dua ekonomi nasional (dua

kelompok sosial dalam ekonomi nasional), dimana perkembangan ekonomi negara yang bergantung (terbelakang) dikondisikan oleh perkembangan ekonomi negara-negara metropolitan.

Dasar pemikiran teori ketergantungan diilhami oleh : Andre Gunder Frunk, Fernando H. Cardoso, Samir Amin, Paul Baran, Paul Prebisch dan Theotonio Dos Santos.

Page 7: Kuliah 6 teori ketergantungan

7

Marx Klasik• Negara-negara pinggiran yang pra kapitalis

merupakan negara-negara yang tidak dinamis, maksudnya memakai cara produksi yang berbeda dengan cara produksi negara feodal.

Theotonio Dos Santos• Keadaan dimana kehidupan ekonomi negara-negara

tertentu dipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dari ekonomi negara-negara lain, dimana negara-negara tertentu hanya berperan sebagai penerima akibat saja.

Page 8: Kuliah 6 teori ketergantungan

8

Teori Ketergantungan Klasik• Andre Gunder Frank “capitalism and

underdevelopment in latin america” menyatakan bahwa kapitalisme global akan membuat ketergantungan masa lalu dan sekarang oleh karena itu negara yang tidak maju dan berkembang harus memutuskan hubungan dengan negara maju supaya negara berkembang bisa maju.

Ada 3 komponen dari teori Frank :1. Modal asing2. Pemerintah lokal di negara-negara satelit3. Kaum borjuis di negara-negara satelit

Page 9: Kuliah 6 teori ketergantungan

METROPOLITAN

SATELITSATELITSATELITSATELIT

Gambar 6.1Hubungan Eksploitatif Metropolitan Satelit

Page 10: Kuliah 6 teori ketergantungan

10

• Dengan kiasan tentang rantai hubungan yang “bersifat eksploitatif”, perampasan dan pemindahan surplus lewat rentetan hubungan “metropolis vs satelit”. Dalam skala global menggambarkan hubungan antara negara metropolis barat dengan dunia ketiga non-industri, sebagai hubungan metropolis-satelitnya.

• Ikatan metroplitan dan satelit ini, juga mencirikan hubungan di dalam negara terbelakang, antara ibu-kota yang relatif maju dengan pedalaman yang tertindas dan terbelakang.

• Rantai ini tidak terbatas hanya pada hubungan wilayah. Satu ciri terpenting teori sosial Frank, adalah percampuran antara kesatuan wilayah dan kelas-kelas sosial, sehingga hubungan petani-tuan tanah juga dicirikan sebagai bentuk hubungan metropolis-satelit, yang jelas dapat dibandingkan dengan hubungan antar wilayah.

Page 11: Kuliah 6 teori ketergantungan

11

Teori Ketergantungan Modern• Fernando Henrigue Cardoso menyatakan bahwa antara

negara yang satu dengan lainnya perlu kerjasama dengan melihat karakteristik historis dari daerah tersebut.

Selain pandangan ke dua tokoh tersebut juga ada beberapa ahli yang menyatakan tentang teori ketergantungan.

Teori Imperalisme (Lenin dan Hobson)• Bahwa imperialisme tidak terlepas dari/atau

merupakan suatu tahapan dari sistem kapitalisme: dibutuhkannya ekspansi pasar dikarenakan keadaan pasar domestik yang jenuh. Pasar yang diekspansi adalah negara-negara berkembang. Salah satu ciri imperialisme: dominasi dunia maju (negara industri) vs dunia berkembang (negara non-industri).

Page 12: Kuliah 6 teori ketergantungan

12

Ciri-ciri Teori Ketergantungan:1. Yang menjadi hambatan bukan kekurangan modal,

akan tetapi pembagian kerja internasional. Dengan demikian sumber keterbelakangan adalah faktor eksternal.

2. Terjadinya pengalihan surplus dari pinggiran ke pusat3. Pembangunan dan keterbelakangan merupakan dua

aspek dari proses global yang sama. Proses global tersebut sebagai proses kapitalisasi dunia. Di kawasan yang satu melahirkan pembangunan, sementara di kawasan yang lainnya melahirkan keterbelakangan.

4. Jalan keluarnya dalah memutuskan hubungan dengan kapitalisme dunia dan menerapkan pembangunan mandiri. Untuk hal tersebut diperlukan sebuah perubahan yang revulosuiner. Satelah faktor eksternal disingkirkan, diperkirakan pembangunan akan terjadi melalui proses alamiah yang ada dalam negara yang bersangkutan.

Page 13: Kuliah 6 teori ketergantungan

13

Perbedaan Modernisasi dan Ketergantungan :1. Teori dependensi tidak menganggap

keterbelakangan negara berkembang sebagai akibat mentalitas orang-orang atau sistem nilai budaya yang masih tradisional, keterbelakangan lebih merupakan akibat dari imperialisme ekonomi negara-negara maju yang sudah berhasil menciptakan suatu struktur ekonomi dependensi negara-negara berkembang.

2. Teori dependensi melihat masalah pembangunan bukan sebagai masalah di dalam negara-negara berkembang itu sendiri secara terpisah-pisah, melainkan sebagai suatu masalah internasional dimana banyak kepentingan negara saling bersangkutan.

Page 14: Kuliah 6 teori ketergantungan

14

3. Teori dependensi mempelajari masalah pembangunan di dalam negara-negara berkembang dalam konteks kesejarahan. Artinya, tiap-tiap negara dianggap mempunyai keunikan permasalahannya sendiri, karena latar belakang perkembangan sejarah yang berbeda-beda.

Page 15: Kuliah 6 teori ketergantungan

15

perkembanganFrank dan Baran :• Teori ketergantungan tidak melihat keberhasilan negara

industri baru (NIC) seperti korsel, taiwan, hongkong dan singapura. oleh karena itu, sering dinyatakan bahwa teori ketergantungan menutupi kemungkinan pertumbuhan ekonomi melalui industrialisasi di negara pinggiran.

Bantahan Cardoso dan Evan :1. Produksi dapat dilakukan di negara-negara pinggiran

karena adanya perlindungan sistem paten. Selain itu kebijakan proteksi dan bea masuk mendorong perusahaan multinasional untuk membangun perusahaan di negara pinggiran (associated dependent development)

Page 16: Kuliah 6 teori ketergantungan

16

2. Sifat-sifat industrialisasi di negara pinggiran: ketimpangan pendapatan yang besar menekan pada produksi barang konsumsi mewah dan bukan barang-barang yang dibutuhkan rakyat sehingga menyebabkan utang semakin tinggi jumlahnya dan kemiskinan yang merupakan akibat dari kurang terserapnya tenaga kerja.

3. Produksi yang sudah diserahkan ke negara pinggiran karena adanya kemajuan teknologi dan menguatnya rasa nasionalisme negara pinggiran

Ada 3 komponen dari teori Cardoso :4. Modal asing5. Pemerintah lokal di negara-negara pinggiran6. Borjuis lokal

Page 17: Kuliah 6 teori ketergantungan

17

Kritik terhadap ketergantungan• Globalisasi merupakan keterkaitan dan ketergantungan

antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer dan bentuk-bentuk interaksi yang lain, sehingga sepertinya batas antara negara tidak ada. Globalisasi ini juga didukung dengan teknologi yang semakin  canggih, bisa kita lihat bagaimana informasi di penjuru dunia yang satu dengan lainnya sangat cepat diketahui. Inilah pengaruh dari adanya teknologi.

• Di era globalisasi ini sepertinya sangat sulit bagi suatu negara untuk melepaskan diri dengan negara lain. Hubungan antar negara sepertinya menjadi keharusan. Andre Gunder Frunk mengatakan bahwa “negara berkembang dan terbelakang harus memutuskan hubungan dengan negara maju supaya bisa maju”.

Page 18: Kuliah 6 teori ketergantungan

Sumber : Rober A Packenham

18

Keuntungan dan Kelemahan Teori Ketergantungan

KEKUATAN KELEMAHAN1. Menekankan aspek internasional2. Mempersoalkan akibat dari politik

luar negeri.3. Membahas proses internal dari

perubahan di negara-negara pinggiran.

4. Menekankan pada kegiatan sektor swasta dalam hubungannya dengan kegiatan perusahaan-perusahaan multinasional.

5. Membahas hubungan antar klas yang ada di dalam negeri.

6. Mempersoalkan bagaimana kekayaan nasional ini dibagikan antar klas-klas sosial, antar daerah, dan antar negara.

1. Menyalahkan hanya kapitalisme sebagai penyebab dari ketergantungan.

2. Konsep ketergantungan itu sendiri kurang didefinisikan secara jelas

3. Hanya didefinisikan sebagai konsep dikotomi.

4. Sedikit sekali dibicarakan tentang proses yang memungkinkan sebuah negara dapat lepas dari teori tersebut.

5. Selalu dianggap sebagai sesuatu yang negatif.

6. Kurang membahas dengan teori lain (otonomi).

Page 19: Kuliah 6 teori ketergantungan

19

• Indonesia sebagai bagian dari dunia internasional juga tidak lumput dari namanya pengaruh luar. Dulu Bung Karno di awal kemerdekaan mengatakan Indonesia harus menjadi bangsa/negara yang berdikari. Berdikari maksudnya adalah mampu untuk mengolah dan memajukan wilayah NKRI dengan cara tidak bergantung kepada orang luar (asing).

• Setelah Soekarno digantikan oleh Soeharto, ada perubahan orientasi. Soeharto sangat membuka peluang asing untuk masuk berinvestasi ke Indonesia. Inilah awal dari perusahaan asing masuk dalam membangun Indonesia. Indonesia bisa dikatakan sebagai negara yang memiliki hubungan yang sangat strategis dengan negara lain. Banyak organisasi dunia yang diikuti oleh Indonesia, seperti PBB, APEC dan ASEAN. Dengan masuknya Indonesia keranah organisasi tersebut maka Indonesia sudah menjadi bagian dari mereka.

Page 20: Kuliah 6 teori ketergantungan

20

Theontonio Dos Santos membagi tiga bentuk ketergantungan negara ketiga, yaitu ketergantungan kolonial, ketergantungan finansial-industrial, ketergantungan teknologi-industrial.

Sedangkan pendapat dari Raul Prebisch adalah negara-negara dibagi atas negara maju (industri) dan terbelakang (pertanian), yang saling berdagang. Ada negara “pusat” dan negara “pinggiran”. Hubungan pusat dan pinggiran tak seimbang, tidak saling menguntungkan terutama negara berkembang yang diekploitasi.

Page 21: Kuliah 6 teori ketergantungan

21

Chase-Dunn• Teori ketergantungan; investasi modal asing dan

utang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pada pemerataan pendapatan.

Variabel-variabel yang diukur :• Investasi asing• Utang • Pertumbuhan ekonomi• Ketimpangan pendapatan

Page 22: Kuliah 6 teori ketergantungan

22

Bantahan Cardoso• Packenham; dianggap mau memformalkan teori

ketergantungan menjadi seperangkat konsep yang bisa dihitung dan bersifat bukan historis

• Chase-Dunn; usaha untuk mengkuantifikasikan teori ketergantungan

• Frank; mereduksi masalah ketergantungan menjadi dikotomi antara imperalisme negara maju dan terbelakang dan memberikan solusi yang sederhana

Ada 2 perbedaan pendapat para ahli • Ingin mengkuantifikasi masalah ketergantungan

sehingga beranggapan bahwa masalah ketergantungan tidak ilmiah

• Ketergantungan hanya bisa dilihat secara kualitatif, sehingga apabila dikuantifikasi akan menjadi abstrak dan bukan historis.

Page 23: Kuliah 6 teori ketergantungan

23

Terima kasih, Semoga Bermanfaat