kuliah 6 pengelolaan rekening pada kementerian

21
Pengelolaan Rekening pada Kementerian/ Lembaga Oleh: Made Cana Armaya April 2011

Upload: tomi-hartanto

Post on 29-Nov-2015

35 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Pengelolaan Rekening pada Kementerian/ Lembaga

Oleh: Made Cana Armaya

April 2011

Page 2: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

UU No. 1 Tahun 2004 Pasal 10, Menteri/Pimpinan Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota mengangkat Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran.

UU No. 1 Tahun 2004 Pasal 22, Menteri Keuangan selaku BUN berwenang mengatur dan menyelenggarakan rekening pemerintah.

Sesuai PP No. 39/2007 Pasal 20, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran dapat membuka rekening penerimaan dan rekening pengeluaran dan/atau rekening lainnya pada Bank Umum/badan lainnya setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara atau Kuasa Bendahara Umum Negara.

Terkait penertiban rekening, berdasarkan pemeriksaan BPK tahun 2004 s.d 2006, ditemukan sebanyak 4.643 rekening pemerintah diseluruh K/L dengan jumlah Rp. 32,35 triliun yang tidak dilaporkan pada Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)

Latar Belakang

Page 3: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

1. Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara2. Peraturan pemerintah No. 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan

Uang Negara/Daerah3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57 /PMK.05/2007 Tentang

Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/ Kantor/Satuan Kerja

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58 /PMK.05/2007 Tentang Penertiban Rekening Pemerintah Pada Kementerian Negara/ Lembaga

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 05/PMK.05/2010 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57 /PMK.05/2007 Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/ Kantor/Satuan Kerja

6. Peraturan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 35/PB/2007 Tentang Petunjuk Teknis pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja

Dasar Hukum

Page 4: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Dalam rangka pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBN, Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Kantor/Satuan Kerja selaku PA/KPA dapat membuka Rekening Penerimaan dan Rekening Pengeluaran dengan persetujuan BUN.

Untuk tujuan khusus yang berkaitan dengan bidang tugas Kementerian Negara/Lembaga dapat diberikan persetujuan oleh BUN untuk membuka Rekening Lainnya.

Persetujuan BUN dikuasakan kepada Kuasa BUN Pusat dan Kuasa BUN di Daerah.

Khusus untuk persetujuan membuka Rekening Lainnya dikuasakan kepada Kuasa Bendahara Umum Negara Pusat.

Prinsip Penyelenggaraan Rekening pada Kementerian/Lembaga

Page 5: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Rekening Penerimaan dan Rekening Pengeluaran dibuka atas nama jabatan dengan nama “Rekening Bendahara Penerimaan Kantor ………..” atau “Rekening Bendahara Pengeluaran Kantor ……” .

Rekening Lainnya dibuka atas nama jabatan dengan nama “Rekening Menteri/Lembaga/Kepala Kantor/Satker … untuk ….”.

Page 6: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Permohonan persetujuan pembukaan rekening penerimaan dan pengeluaran anggaran di lingkungan kementerian negara/lembaga disampaikan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Kantor/Satuan Kerja selaku PA/KPA kepada BUN/Kuasa BUN, dengan dilampiri:a. Fotokopi dokumen pelaksanaan anggaranb. Surat Pernyataan tentang Penggunaan

Rekening Permohonan persetujuan pembukaan rekening

lainnya di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga disampaikan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga kepada BUN/Kuasa BUN Pusat, dengan dilampiri:a. Surat Pernyataan tentang Penggunaan Rekening.

PEMBUKAAN REKENING

Page 7: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara Pusat berwenang menolak permohonan persetujuan pembukaan rekening yang diajukan apabila permohonan tersebut tidak memenuhi ketentuan.

Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Kantor/ Satuan Kerja selaku PA/KPA wajib melampirkan persetujuan tertulis dari BUN/Kuasa BUN sebagai persyaratan dalam membuka rekening pada Bank Sentral/Bank Umum/Kantor Pos.

Page 8: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

1. Dalam rangka pengelolaan kas, BUN/Kuasa BUN dapat memerintahkan penutupan dan/atau pemindahbukuan sebagian atau seluruh dana yang ada pada rekening penerimaan, rekening pengeluaran dan rekening lainnya ke RKUN.

2. Rekening Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan kerja yang sudah tidak digunakan sesuai dengan tujuan pembukaannya harus ditutup oleh Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Kantor/Satuan Kerja dan saldonya dipindahbukukan ke RKUN.

3. Penutupan dan pemindahbukuan saldo dana rekening harus dilaporkan kepada BUN/Kuasa BUN.

Penutupan Rekening K/L

Page 9: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Kantor/Satuan Kerja selaku PA/KPA wajib melaporkan rekening penerimaan, rekening pengeluaran dan rekening lainnya kepada BUN/Kuasa BUN paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pembukaan rekening.

Rekening penerimaan, rekening pengeluaran dan rekening lainnya harus dilaporkan dan disajikan dalam daftar lampiran pada Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga/Kantor/Satuan Kerja yang bersangkutan.

Daftar rekening tersebut wajib disampaikan kepada BUN/Kuasa BUN setiap akhir semester.

Pelaporan Rekening K/L

Page 10: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

PA/KPA

KPPN/

Direktorat

Pengelolaan Kas Negara

Kanwil

DJPB

Direktorat

Pengelolaan Kas negara

Alur Pelaporan Pembukaan Rekening

Paling lambat 5 hari kerja sejak pembukaan rekening, PA/KPA melaporkan pembukaan rekening kepada KPPN atau Direktorat Pengelolaan Kas Negara sebagai kantor pembayart

• KPPN/ Direktorat Pengelolaan Kas Negara menyusun daftar rekening sesuai yang dilaporkan PA/KPA

• KPPN melaporkan daftar rekening tersebut kepada Kanwil DJPB setiap akhir semseter

Kanwil Ditjen Perbendaharaan merekap daftar rekening sesuai yang dilaporkan KPPN lingkup kerjanya

Page 11: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

PA/KPA

KPPN/Direktor

at Pengelolaan Kas Negara

Penyajian Daftar Rekening dalam Laporan Keuangan

PA/KPA menyajikan/melaporkan rekening yang telah dibukanya dalam lampiran Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) setiap akhir semester.

Atas lampiran rekening dari LKKL PA/KPA, KPPN/ Direktorat Pengelolaan Kas Negara menyusun daftar rekening dan menyajikannya dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tingkat Kuasa BUN setiap akhir semester

Page 12: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Rekening lainnya, termasuk rekening lainnya pada BLU terdiri dari:

 a. Rekening Pengelolaan Kas BLU;

 b. Rekening Operasional BLU; dan

 c. Rekening Dana Kelolaan. Rekening Pengelolaan Kas BLU merupakan rekening lainnya pada BLU

untuk penempatan idle cash pada Bank Umum yang terkait dengan pengelolaan kas BLU.

Rekening Operasional BLU merupakan rekening lainnya pada BLU yang dipergunakan untuk menampung seluruh penerimaan dan membayar seluruh pengeluaran BLU yang dananya bersumber dari PNBP BLU pada Bank Umum.

Rekening Dana Kelolaan merupakan rekening lainnya pada BLU yang dipergunakan untuk menampung dana yang tidak dapat dimasukkan ke dalam Rekening Operasional BLU dan Rekening Pengelolaan Kas BLU pada Bank Umum, untuk menampung dana antara lain:

a. Dana bergulir; dan/atau

b. Dana yang belum menjadi hak BLU.

Khusus Rekening BLU

Page 13: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Dikecualikan dari ketentuan, Pemimpin BLU dapat membuka rekening lainnya berupa Rekening Pengelolaan Kas BLU mendahului persetujuan dari BUN.

Dalam hal BLU membuka Rekening Pengelolaan Kas BLU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3A ayat (1), Pemimpin BLU wajib melaporkan pembukaan rekening dimaksud paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal pembukaan rekening dengan menggunakan formulir sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

Pembukaan rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara Pusat untuk mendapat persetujuan dengan tembusan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga yang bersangkutan dan Kepala KPPN setempat selaku Kuasa Bendahara Umum Negara di Daerah.

Dalam hal Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara Pusat tidak memberikan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pemimpin BLU harus menutup Rekening Pengelolaan Kas BLU dimaksud untuk dipindahkan ke Rekening Operasional BLU.

Page 14: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Sejak awal reformasi, Pemerintah melakukan inisiatif penertiban rekening non budgeter, antara lain: Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 tahun 1999

mengharuskan semua departemen/LPND untuk melaporkan seluruh rekeningnya dan memindahkannya ke rekening Menteri Keuangan selambat-lambatnya 30 September 2009;

Instruksi Presiden (Inpres) No. 4 tahun 2000 yang merupakan penegasan atas Inpres No. 9 tahun 1999.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58 /PMK.05/2007 Tentang Penertiban Rekening Pemerintah Pada Kementerian Negara/ Lembaga

Penertiban Rekening K/L

Page 15: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

1. Identifikasi Rekening

2. Verifikasi Rekening

3. Pengelompokan Rekening

4. Penyelesaian Penertiban Rekening

Tahapan Penyelesaian Penertiban Rekening

EVALUASI

Page 16: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Tahapan:1. Identifikasi keberadaan dan kepemilikan

rekening;2. Verifikasi rekening mencakup: dasar hukum

dan tujuan pembukaan rekening, jenis rekening, sumber dana rekening, nomor rekening, mutasi terakhir, nama bank dan nama pejabat yang melakukan pembukaan rekening.

3. Pengelompokan rekening;

Page 17: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

a. Rekening Bendahara

Penerimaan dan Bendahara

Pengeluaran;

b. Rekening penampungan

sementara;

c. Rekening penampungan dana jaminan;

d. Rekening penampungan dana titipan;

e. Rekening sumbangan dan

penerimaan lain-lain;

f. Rekening penampungan dana dukungan

pelayanan khusus yang

bersifat permanen;

Pengelompokan Rekening

Page 18: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Berdasarkan hasil evaluasi, ditetapkan penyelesaian penertiban sebagai berikut:1. Rekening tetap dipertahankan, apabila digunakan untuk

operasional bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja;

2. Rekening dipertahankan sementara untuk ditutup pada saat semua kegiatan telah diselesaikan, apabila rekening tersebut adalah rekening penampungan sementara;

3. Rekening dipertahankan dan cukup diungkapkan pada Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/ Satuan Kerja, apabila rekening tersebut kepemilikannya ada pada pihak ke tiga, namun pencairannya memerlukan ijin Menteri/Pimpinan Lembaga;

PENYELESAIAN PENERTIBAN REKENING

Page 19: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

4. Rekening dialihkan menjadi rekening Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) yang berada dalam pengelolaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, apabila rekening tersebut dipergunakan untuk menampung dana titipan yang dapat dicairkan tanpa melalui prosedur normatif APBN;

5. Rekening dipertahankan sementara untuk dialihkan ke Badan Layanan Umum (BLU), apabila rekening tersebut untuk menampung dana dukungan pelayanan khusus yang bersifat permanen;

6. Rekening ditutup dan saldonya disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara, apabila rekening tersebut dapat dipastikan dimiliki oleh kementerian negara/lembaga dan tidak didapatkan alasan yang cukup untuk mempertahankan keberadaannya;

7. Rekening yang tidak jelas, dilakukan penelitian lebih lanjut/investigasi untuk memastikan kepemilikannya.

Page 20: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Dalam rangka penertiban rekening, Menteri Keuangan membentuk Tim Penertiban Rekening.

Tim Penertiban Rekening melaksanakan evaluasi rekening dan menetapkan penyelesaian rekening

Tim Penertiban Rekening menyampaikan laporan secara berkala kepada Menteri Keuangan.

Pembentukan Tim Penertiban Rekening

Page 21: Kuliah 6 Pengelolaan Rekening Pada Kementerian

Terimakasih