kuliah 6 design campuran beton

28
Design Campuran Beton Normal Menurut SK SNI 1993 Design Campuran Beton Normal Menurut SK SNI 1993

Upload: gie-yogie

Post on 08-Apr-2016

59 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah 6 Design Campuran Beton

Design Campuran Beton Normal Menurut SK SNI 1993Design Campuran Beton Normal Menurut SK SNI 1993

Page 2: Kuliah 6 Design Campuran Beton

T h ( Lih t T b l P )Tahapan ( Lihat Tabel Perencanaan )

1. Rencanakan Kuat Tekan Beton (Mpa) pd umur 28 ( p ) phari Misal 22,5 MPa

2. Tetapkan Deviasi / pembiasan (S) maksimal ygdiperbolehkan Lihat di PBI 1971 / Teoridiperbolehkan Lihat di PBI 1971 / TeoriStatistik Misal 7 MPa

3. Nilai Margin ( naik turunnya nilai kuat tekan ) Teori Statistik 1 64 S =1 64 7=11 5 MPaTeori Statistik 1,64.S =1,64.7=11,5 MPa

4. Kuat Tekan Rata-rata (1)+(3)=22,5+11,5=34 MPa5. Jenis Semen Sesuaikan dengan bungkus semen

yg dipakai Misal Type 16. Jenis Agregat yg dipakai dipecah atau utuh

Misal kerikil- dipecah & Pasir- alamiMisal kerikil dipecah & Pasir alami

Page 3: Kuliah 6 Design Campuran Beton

7. Faktor Air Semen bebas Lihat Tabel 2 dan Grafik 1

Page 4: Kuliah 6 Design Campuran Beton
Page 5: Kuliah 6 Design Campuran Beton
Page 6: Kuliah 6 Design Campuran Beton

• Lihat Tabel 2, anggap memakai benda uji silinder D=15cm

t=30cm. Serta digunakan semen type 1. Kerikil yg digunakan

adalah batu pecah. Sorot umur 28 hari, maka didapat angka

37 artinya “ Perkiraan kuat tekan beton adalah 37 Mpa” dg

FAS 0,5, Semen type 1, serta jenis kerikil adl batu pecah

• Lihat Grafik 1, Hasil Tabel 2 adl 37 Mpa letakkan di grafik 1 u/

membuat garis mendatar memotong FAS 0,5. Kemudian

gambar kurva baru yg melalui tipot tsb.

Page 7: Kuliah 6 Design Campuran Beton

37 MPa

Page 8: Kuliah 6 Design Campuran Beton

37 MPa

Page 9: Kuliah 6 Design Campuran Beton

Lih t G fik 1 l t kk il i k t t k di k• Lihat Grafik 1, letakkan nilai kuat tekan yg direncanakan

(langkah 4) , lalu tarik mendatar memotong grafik baru pd

langkah di atas Dari tipot tarik garis vertikal ke bawah hinggalangkah di atas. Dari tipot tarik garis vertikal ke bawah hingga

didapat nilai FAS yg sesuai grafik 1

Page 10: Kuliah 6 Design Campuran Beton

34 MPa

0,53

Page 11: Kuliah 6 Design Campuran Beton

8. Faktor Air Semen Maksimum Ditetapkan Sendiri atau lihat tabel 3

Page 12: Kuliah 6 Design Campuran Beton

9. Slump Ditetapkan Sendiri maksimum 180 mm, misal diambil 50 mm

10 Ukuran agregat maks Ambil dari data pengujian Analisa Saringan 10.Ukuran agregat maks Ambil dari data pengujian Analisa Saringan,

misal 30 mm

11. Kadar Air Bebas Lihat tabel 611. Kadar Air Bebas Lihat tabel 6

Page 13: Kuliah 6 Design Campuran Beton

Bila pasir dan kerikil yg digunakan adalah bt pecah dan alami maka

disebut agregat gabungan. Karena agregat gabungan maka nilai

kadar air bebas dicari dengan rumus :

2/3 Wh + 1/3 Wk2/3 Wh + 1/3 Wk

Dimana : Wh = Perkiraan jumlah air u pasir ( Tabel 6-batu tak pecah )

Wk = Perkiraan jumlah air u kerikil ( Tabel 6-batu pecah )Wk = Perkiraan jumlah air u kerikil ( Tabel 6-batu pecah )

2/3 Wh + 1/3 Wk = 2/3 160 + 1/3 190 = 170 kg/m3

12. Kadar Semen Langkah (11) : (8) = 170 : 0.53 = 320,75 kg/m3

13 . Kadar Semen Maks ditetapkan sendiri lalu dibagi dg langkah

(8) = 179 : 0.53 = 337,73 kg/m3

Page 14: Kuliah 6 Design Campuran Beton

14 . Kadar Semen Min lihat tabel 3 , diperoleh 275 kg/m3

15 . FAS yg disesuaikan Jika jumlah semen berubah karena lebih

kecil dari jumlah semen minimum yang ditetapkan ( atau lebih

besar dari jumlah semen maksimum yg disyaratkan) maka faktor

air semen harus diperhitungkan / disesuaikan kembaliair semen harus diperhitungkan / disesuaikan kembali

16 . Susunan gradasi agregat halus/ pasir Tentukan jenis gradasi16 . Susunan gradasi agregat halus/ pasir Tentukan jenis gradasi

dari pasir yang dipakai dg melihat grafik 3 sd 6

Page 15: Kuliah 6 Design Campuran Beton
Page 16: Kuliah 6 Design Campuran Beton
Page 17: Kuliah 6 Design Campuran Beton
Page 18: Kuliah 6 Design Campuran Beton
Page 19: Kuliah 6 Design Campuran Beton

17 . Persen bahan lebih halus 4,8 mm Untuk menentukan % kadar

pasir di dlm beton dg melihat grafik 10 sd12pasir di dlm beton dg melihat grafik 10 sd12

Page 20: Kuliah 6 Design Campuran Beton
Page 21: Kuliah 6 Design Campuran Beton
Page 22: Kuliah 6 Design Campuran Beton

18 Berat Jenis Relatif agregat

Data AnalisaAyakan

18 . Berat Jenis Relatif agregat

Misal dari kondisi di lapangan u/ memenuhi gradasinya diputuskan

untuk menggabungkan 2 jenis pasir yaitu Mojokerto (36%) dangg g j p y j ( )

Lumajang (64%)

BJ agregat pasir gabungan = (0,36x2,5)+(0,64x2,44)=2,46

BJ agregat kasar = 2,78 Hasillangkah 17

Berat jenis agregat gabungan adalah gabungan pasir dan kerikil.

dg maka berat jenis relatif menjadi sbb :

BJ agregat gabungan pasir & kerikil = (0,6x2,46) +(0,4x2,78) =2,59

Page 23: Kuliah 6 Design Campuran Beton

19 . Berat Jenis Beton Gunakan grafik 13 dengan cara membuat

i b i d b t j i t b / l k hgragaris baru yg sesuai dg berat jenis agregat gabungan / langkah

18 yaitu 2,59. Tipot garis baru dg garis vertikal menunjukkan

kadar air bebas/ langkah 11 ( 170 kg/m3) menunjukkan berat jeniskadar air bebas/ langkah 11 ( 170 kg/m3) menunjukkan berat jenis

beton yg direncanakan, dalam hal ini diperoleh 2380 kg/m3

Page 24: Kuliah 6 Design Campuran Beton

2380

170

Page 25: Kuliah 6 Design Campuran Beton

20 . Kadar agregat ( pasir+kerikil )

Berat agregat = Berat beton – Berat semen – Berat air

= ( 2380 – 320,75 – 170 ) kg/m3

1889 25 k / 3= 1889,25 kg/m3

21 . Kadar agregat halus ( pasir)

Berat agregat = Berat pasir + Berat kerikil

Berdasarkan langkah 17 diketahui Kadar %pasir dlm beton = 60%

= 60%x1889,25 = 1133,55 kg/m3

22 . Kadar agregat kasar ( kerikil) g g ( )

Berat kerikil = Berat agregat - Berat pasir = 1889,25 – 1133,55 = 755,7 kg/m3

Berdasarkan langkah 17 diketahui Kadar %pasir dlm beton = 60%,

maka kadar kerikil = 40%x1889,25 = 755.7 kg/m3

Page 26: Kuliah 6 Design Campuran Beton

23 K i i23 . Komposisi campuran

Berat semen = 320,75 kg/m3

Berat air = 170 kg/m3Berat air = 170 kg/m3

Berat pasir 1 = 36% x 1133,55 = 408.1 kg/m3

Berat pasir 2 = 64% x 1133 55 = 725 45 kg/m3Berat pasir 2 = 64% x 1133,55 = 725,45 kg/m3

Berat kerikil = 755.7 kg/m3

Page 27: Kuliah 6 Design Campuran Beton
Page 28: Kuliah 6 Design Campuran Beton

22 . Kadar agregat kasar