kuliah 4.psdp s2..daya dukung perairan terbuka ekstenive
TRANSCRIPT
1
DAYA DUKUNG PERAIRAN TERBUKA
(EKSTENSIVE DAN SEMI INTENSIVE)
KULIAH 2 .MSP( lanjutan)
2
KOMBINASI
JARING APUNG DAN PERIKANAN ALAMI
Daratan
Jaring Apung
Stocking
3
SISTEM PERIKANAN ALAMI (Natural Fisheries)
• Sistim extensive, produksi ikan dan “carrying capacity” hampir seluruhnya tergantung pada produksi fitoplankton.
• Berdasarkan studi untuk Tilapia, Bioerge 1984b, menyarankan bahwa hasil dari sistem perikanan alami adalah diantara 1% - 3% dari produksi primer, tergantung juga tingkat produksi primernya.
Chl= 0.416 P 0.675
, r = 0.85, n= 16 (Walmsley and Thornton ,1985 di mana Chl adalah nilai rata2 chloropil tahunan.
4
TERMINOLOGI
Konversi potensi PP annual fish yield m (tabel 1.)
Yield dari extensive culture:= 1-3% dari primary producti on= ( PP)
Fresh fish carbon content in fish 10% dari wet weight
5
Contoh :
Pemeliharaan ikan jaring apung semi intensif Perikanan alami di suatu danau dengan Luas area 100 ha.
Hasil monitoring PP secara reguler = 1200 g C/m2/tahun.
6
PP(gC/m2/y)
% ConversionAnnual of fish yield
(g fish C/m2/y)
< 10001000 – 15002000 – 25002500 – 30003000 – 35003500 – 40004000 – 4500
4500
1,0 – 1,21,2 – 1,52,1 – 3,23,2 – 2,12,1 – 1,51,5 – 1,21,2 – 1,0
- 1,0
Tabel 1.Conversion coefficien of PP - Beveridge 1984 b
7
Step1. Hitung produksi primer tahunan , PP = 1200g C /m2/y sebagai hasil pengukuran scara reguler
Step 2 . Konversi dalam produksi ikan dng menggunakan table 1
= 1,3% PP = 1,3%x 1200 = 156 g fish/m2/
Untuk 100 ha : = 1.000.000 x 156 g fish/m2/y
= 156.000 kg = 156 ton annual fish production
POTENSI PERIKANAN ALAMI
8
Step 3 : Asumsi 1 tahun 2 kali pemeliharaan
ikan di danau secara alami tentukan periode tanam
misal : PP1 < PP2 PP1 (Nov-May) = 570 C/m2 7 month PP2 (Jun-Oct) = 630 C/m2 5 month
Asumsi : Benih 25 g, target size panen 8 ekor/kg
(125gr/ekor). Jadi pertumbuhan 100 gr /ekor selama
pemeliharaan Benih yang harus ditebar = 156 ton/100 g
= 1,56x 106 = 1.560.000 fingerling
9
KOMBINASI JARING APUNG DAN ALAMI
(Dengan padat penebaran jaring apung lebih rendah)
Prinsip :
Semi intensive diberikan kualitas pakan yang lebih rendah untuk suplement terhadap
pakan alami.
Carrying capacity tergantung dari :
1) produktivitas perairan dan jumlah pakan alami yang tersedia.
2) Jumlah dan kualitas dari pakan suplemen yang digunakan.
10
Perhitungan sbb:
Step 1. Tentukan gross primary production PP
Step 2. Hitung produksi ikan tahunan (Fy) berdasarka tabel konversi (tabel 1) dimana fresh carbon content = 10% dari wet weight.
11
PP(gC/m2/y)
% ConversionAnnual of fish yield
(g fish C/m2/y)
< 10001000 – 15002000 – 25002500 – 30003000 – 35003500 – 40004000 – 4500
4500
1,0 – 1,21,2 – 1,52,1 – 3,23,2 – 2,12,1 – 1,51,5 – 1,21,2 – 1,0
- 1,0
Tabel 1.Conversion coefficien of PP - Beveridge 1984 b
12
Step 3.
Hitung rata-rata tahunan jumlah beberapa jenis pakan yang tersedia food dan estimate FCR dari literatur ( Beverage1984b) dalam rangka untuk menentukan fish yield yang dikontribusikan oleh pakan tambahan.
Step 4.
Hitung maksimum loading P yang dapat ditampung yang bersal dari jaring apung . .Hitung tambahan total P terlarut. The increase in total P (penambahan total P) dapat digunakan untuk menghitung produktivitas, PPfish atributable to fish culture.
Step 5. Estimate PP fish, menggunakan konversi yang disajikan pada table 1
13
Contoh :
Luas Danau 100 haRata-rata Kedalaman , Z : 10 m
Flushing coefisient = 1/y Rata-rata produksi primer tahunan ΣPP = 1000 C m2 Y - 1
14
Step 1. Calculate annual gross primery producti PP. 1000 g C/m2/y berdasarkan hasil pengukuran.
Step 2. Convert to annual fish yield 1,3 % PP fish = 156 ton annual prod for whole lake (tabel 1)
Step 3. Determine P
P = Pf - Pi = (30-15)mg = 15 mg/m3 P = L fish (1-R fish)/ p
L fish = P. z . / (1 – R fish)
Note: Aceptable P (Pf) lebih rendah karena dikgunakan pakan berkualitas rendah
15
dimana
R = 1/(1 + 0.747 0,507) = 1 R fish = 0,5 + (1-0,5) 0,57
R fish = 0,78
L fish = P . z . / (1 – R fish)
L fish = (15 X 10 X 1)/(1 – 0,78) = 150/0.22= 681.8 g/m2/y
dimana P = 15, Z = 10, = 1
R fish = X +( (1-X)R) asumsi x = 0,5
16
Step 4. Dari Jaring apung dihasilkan :
Total loading maksimum yang dapat di ampung :
= 681.8,6 X 106 g/y = 681.800g/y Maka daya dukung berdasarkan jaring
apung
681.8 kg/17.7 kg = 38.520 ton/year
Step 5. Total daya dukung Fy
F y = 156 ton + 38.52 ton
= 194.52 ton/year
Alami (ekstensive)Jaring apung (semi intensive)
HASIL BIMBINGAN DGN PROF KADARWAN S.
PERSIAPAN UJIAN TERTUTUPKAMIS/19 FEBRUARI 2009
Data Fisik Waduk Malahayu
No Parameter Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
Luas permukaan (m2) 720 ha
Rata-rata kedalaman (m)
Fosfat Total Monitoring (mg/m3) Pi
Fosfat Total Yang ditolelir (mg/m3)
Kandungan fosfor dalam pakan(%)
Rata-rata air keluar/tahun (m3 /tahun)
FCR
Flushing rate koefisient
7.200.000
12
11
130
1.3
44.000.000.
1.5
1
ANALISIS DAYA DUKUNG BUDIDAYA IKAN KJA
1.Pengamatan [P]I = 11 mg/m3
Nilai [P]f = 130 mg/m3 (Dihitung berdasarkan Chl a = -1,09 + P 1,46 atau log Chl a = -1,09+ 1,46 log Pt.)
ΔP = [P]f- [P]i = 130-11 = 119 mg/m3.
2. ΔP= L fish (1-R fish)/z. ρ Lfish = (ΔP).z. ρ/(1-R fish)
Rfish = x+ [(1-x) R] Rfish= proporsi dari P yang hilang permanen ke
perairan.X = proporsi total p yang masuk ke sedimen (0,45-
0,55)R= proporsi total p yang larut dalam sedimen (0,76).Rfish= 0,75 (1),
Lfish = 6740 mg/m2/thn
20
Luas perairan 7200.000 m2 menjadi
Total acceptable loading (limbah total yang dapat ditampung)
= 6.740x7200.000= 48.529,152 gr/y
Daya dukung perairan (CC) adalah = 48.529,152- /16100 gr/ton ikan = 3014,233 ton/tahun.
(Artinya perairan Waduk Malahayu dapat memproduksi ikan sebanyak 3014,23 ton ikan/ tahun untuk usaha budidaya KJA.)
Kandungan P dalam pakan 1,30%. Jadi dalam 1 ton pakan : 1.30%x1000 kg = 13 kg/ton. Jik a FCR 1,5:1 , maka kandungan p dalam pakan yang diberikan 19,5 kg.
Kandungan P dalam tubuh ikan (karkas) 0.34%, jadi dalam 1 ton ikan = 3.4 kg Jadi P yang terbuang untuk setip ton ikan yang diproduksi = 19.5 kg-3.4 kg= 16.1 kg= 16100 gr/ton ikan
21
Jika produksi 1 unit KJA = 1 ton , maka jumlah KJA yang ditanam 3000 unit.
1 Unit KJA dengan ukuran 196 m2 maka area perairan terpakai adalah= 3000 x 196 = 588.000 m2. atau sekitar 8.1%.
Jadi kebijakan Pemda kabupaten brebes untuk budidaya KJA 10 %, masih dapat memenuhi syarat daya dukung.
Menjadi pt. adalah 48300 kg /37.000. 000 m3. P t perairan . 0,001mg/ltr.
22
DAYA DUKUNG RANCHING /PERIKANAN ALAMI)
Analisis Daya dukung (perikanan ranching /Perikanan Alami)
1.Produktivitas primer yang diperoleh saat sampling adalah . ∑ PP = 2220 gC/m2/thn
2.Konversikan Jumlah nilai tersebut menjadi hasil tahunan (tabel konversi) ∑PP = 2,5% x 2220 gC/m2/thn =55.5 gr fis/m2/thn.
3. ∑PP x Luas perairan (55.5 x 7.200.000 m2)
4.Daya Dukung (CC) = 399 ton ikan
24
PP(gC/m2/y)
% ConversionAnnual of fish yield
(g fish C/m2/y)
< 10001000 – 15002000 – 25002500 – 30003000 – 35003500 – 40004000 – 4500
4500
1,0 – 1,21,2 – 1,52,1 – 3,23,2 – 2,12,1 – 1,51,5 – 1,21,2 – 1,0
- 1,0
Tabel 1.Conversion coefficien of PP - Beveridge 1984 b
Hasil daya dukung perikanan ranching yang diperoleh adalah: 399 ton ikan hasil produksi.
Ikan yang ditebar rata-rata 25 g dengan rata-rata panen 125 gr.
Perubahan bobot perekor ikan = 100 gr selama pemeliharaan.
Hasil produksi/ perubahan bobot399 ton /100 gr Jumlah benih yang ditebarkan adalah
3.996.000 ekor benih ikan/tahun.
26
27
28
29
30