kuanti

1
1. Telah ditimbang 1,000 gram sampel yang mengandung Ca(OH)2 yang dilarutkan dalam air. Senyawa tersebut diencerkan hingga mencapai volume 250 mL dalam sebuah labu ukur. 25,0 mL larutan tersebut diambil sampelnya kemudian dititrasi dengan HCl. Ternyata dibutuhkan 25,50 mL HCl 0,1 N untuk mencapai titik akhir titrasi. Berapa kadar Ca(OH)2 didalam sampel? (Jawab: 94,35% m/m) 2. Dalam sebuah titrasi asam lemah terhadap basa kuat. 5 mL Asam asetat 25% m/v diencerkan hingga 20 kali. 10 mL Asam Asetat yang telah diencerkan diambil sampelnya dan dititrasi dengan NaOH 0,1 N. Pada awal titrasi, pada buret terbaca 1 mL. Setelah titik akhir titrasi tercapai, ternyata terbaca 21,5 mL pada buret. Tentukan kadar asam asetat setelah titrasi dan bandingkan kadar berat per volume asam asetat tersebut terhadap kadar asam asetat yang ada! (Jawab: 24,6% m/v dan Rendemen = 98,4 %) 3. Dalam percobaan Kromatografi Lapis Tipis, dengan Eluen Metanol : Etanol 1:3 telah diketahui bahwa suatu sampel MSG murni mempunyai nilai Rf 0,7. Dengan garis akhir pada 20 cm, sebuah sampel makanan diuji dan memiliki 3 macam noda berbeda. Yaitu: A pada 5,92 cm, B pada 14,00 cm, dan C pada 15,30 cm. Tentukan noda manakah yang teridentifikasi sebagai MSG! (Jawab: B)

Upload: yuvita-dian-damayanti

Post on 13-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

soal analisis kuantitatif

TRANSCRIPT

Page 1: KUANTI

1. Telah ditimbang 1,000 gram sampel yang mengandung Ca(OH)2 yang dilarutkan dalam air. Senyawa tersebut diencerkan hingga mencapai volume 250 mL dalam sebuah labu ukur. 25,0 mL larutan tersebut diambil sampelnya kemudian dititrasi dengan HCl. Ternyata dibutuhkan 25,50 mL HCl 0,1 N untuk mencapai titik akhir titrasi. Berapa kadar Ca(OH)2 didalam sampel? (Jawab: 94,35% m/m)

2. Dalam sebuah titrasi asam lemah terhadap basa kuat. 5 mL Asam asetat 25% m/v diencerkan hingga 20 kali. 10 mL Asam Asetat yang telah diencerkan diambil sampelnya dan dititrasi dengan NaOH 0,1 N. Pada awal titrasi, pada buret terbaca 1 mL. Setelah titik akhir titrasi tercapai, ternyata terbaca 21,5 mL pada buret. Tentukan kadar asam asetat setelah titrasi dan bandingkan kadar berat per volume asam asetat tersebut terhadap kadar asam asetat yang ada! (Jawab: 24,6% m/v dan Rendemen = 98,4 %)

3. Dalam percobaan Kromatografi Lapis Tipis, dengan Eluen Metanol : Etanol 1:3 telah diketahui bahwa suatu sampel MSG murni mempunyai nilai Rf 0,7. Dengan garis akhir pada 20 cm, sebuah sampel makanan diuji dan memiliki 3 macam noda berbeda. Yaitu: A pada 5,92 cm, B pada 14,00 cm, dan C pada 15,30 cm. Tentukan noda manakah yang teridentifikasi sebagai MSG! (Jawab: B)