kualitas air dalam budidaya
TRANSCRIPT
KUALITAS AIR DALAM BUDIDAYA
BY:MUHAMMAD KHAIRUL HIDAYAT
JEFRI LUKMANA LAZARONIAHYAR MIFTAHUL ULUM
Dalam budidaya ikan ada 3 faktor yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan budidaya, karena hasil interaksi dari ketiga faktor ini dapat menimbulkan penyakit pada budidaya ikan. faktor-faktor tersebut ialah : hama dan penyakit organisme budidaya lingkungan (kualitas air dalam budidaya)
Kualitas air dalam budidayaKualitas air yaitu sifat air dan kandungan makhluk hidup, zat energi atau komponen lain di dalam air. Kualitas air dinyatakan dengan beberapa parameter yaitu :1. Parameter fisika 2. Parameter kimia 3. Parameter biologi
PARAMETER FISIKA Parameter fisika dalam kualitas air meliputi suhu, warna air dan lain sebagainyaa. Suhu Pola temparatur ekosistem air
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti intensitas cahaya matahari, pertukaran panas antara air dengan udara sekelilingnya, ketinggihan geografis dan juga oleh faktor kanopi (penutupan oleh vegetasi) dari pepohonan yang tumbuh di tepi.
Pada dasarnya suhu rendah memungkinkan air mengandung oksigen lebih tinggi, tetapi suhu rendah menyebabkan stres pernafasan pada ikan berupa menurunnya laju pernafasan dan denyut jantung sehingga dapat berlanjut dengan pingsannya ikan-ikan akibat kekurangan oksigen
ALAT PENGUKUR SUHUTERMOMETER
b. Warna AirWarna air pada kolam dan tambak, baik
system tradisional, semi intensif maupun intensif bermacam-macam.
Adanya warna air tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain hadirnya beberapa jenis plankton, larutan tersuspensi, dekomposisi bahan organik, Mineral, maupun bahan-bahan lain yang terlarut dalam
air.
lanjutanwarna air tambak yang dapat dijadikan
acuan standar dalam pengelolaan kualitas air adalah seperti di bawah ini:
a) Warna air tambak hijau tua yang berarti menunjukkan adanya dominansi chlorophyceae
b) Warna air tambak kecoklatan yang berarti menunjukkan adanya dominansi diatomae.
c) Warna air tambak hijau kecoklatan yang berarti menunjukkan dominansi yang terjadi merupakan perpaduan antara chlorophyceae dan diatomae yang bersifat stabil yang didukung dengan ketersediaan pakan alami bagi udang.
ALAT PENGUKUR KECERAHANSECHI DISK
Parameter KimiaParameter kimia meliputi :pH (Derajat Keasaman) DO (Disolved Oxigent) Karbondioksida (CO2) terlarutSalinitasNitratFosfat
pH (Derajat Keasaman) pH adalah suatu ukuran keasaman dan kadar alkali dari sebuah contoh cairan.
Kadar pH dinilai dengan ukuran antara 0-14.
Perubahan pH berkaitan dengan kandungan oksigen dan karbondioksida dalam air. Pada siang hari jika oksigen naik akibat fotosintesa fitoplankton, maka pH juga naik.
Kestabilan pH perlu dipertahankan karenapH dapat mempengaruhi pertumbuhan organisme air,
mempengaruhi ketersediaan unsur P dalam air dan
mempengaruhi daya racun amoniak dan H2S dalam air
DO (Disolved Oxigent)Oksigen adalah unsur fital yang di perlukan oleh semua organisme untuk respirasi dan sebagai zat pembakar dalm proses metabolisme.
Kandungan oksigen dalam air yang ideal adalah antara 3-7 ppm
Dampak dari tidak kestabilan DO :kandungan oksigen kurang dari 3 ppm, maka ikan akan berada di permukaan air,
oksigen 1-2 ppm, ikan bisa mati
oksigen terlalu tinggi, ikan maupun udang bisa mati karena terjadi emboli dalam darah
SalinitasSalinitas merupakan parameter penunjuk jumlah bahan terlarut dalam air
Salinitas pada umumnya dinyatakan sebagai berat jenis (specific gravity), yaitu rasio antara berat larutan terhadap berat air murni dalam volume yang sama.
ALAT PENGUKUR SALINITASREFRAKTOMETER
Sumber utama oksigen terlarut dalam air antara lain :penyerapan oksigen dari udara
melalui kontak antara permukaan air dengan udara,
proses fotosintesis.Selanjutnya daur kehilangan oksigen
melalui: pelepasan dari permukaan ke
atmosferkegiatan respirasi dari semua
organisme
Karbondioksida (CO2) terlarutPada perairan umum dan kolam
budidaya intensif, karbondioksida, bikarbonat atau karbonat terlarut membentuk suatu reservoir karbon untuk fotosintesis tumbuhan air. Pada kondisi gelap, maka aktivitas utama tumbuhan yaitu melakukan respirasi, pada kesempatan tersebut dibebaskan CO2 dan ion-ion hidorgen sehingga menyebabkan penurunan pH
NitratNitrat merupakan hasil dari reaksi biologi yaitu nitrogen organik. Limbah industri dan domestik akan mengandung nitrat dan akan menjadi polusi untuk permukaan air. pada perairan alami mineral nitrat hanya sedikit
Nitrat (NO3-) dan nitrit (NO2-) adalah ion-ion anorganik alami, yang merupakan bagian dari siklus nitrogen.
FosfatPospat merupakan bentuk pospor yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Karakteristik pospor sangat berbeda dengan unsur-unsur utama lain yang merupakan penyusun biosfer karena unsur ini tidak terdapat di atmosfer. Keberadaan pospor relatif sedikit dan mudah mengendap.
Parameter BiologiPlankton dapat dijadikan sebagai salah satu parameter dalam pemantauan kualitas lingkungan perairan. Pemahaman plankton secara kuantitatif berhubungan erat dengan penilaian perairan yang dapat berfungsi sebagai daerah penangkapan maupun lokasi budidaya.
lanjutan
perairan berdasarkan kesuburannya dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:a. Perairan Oligotrofik merupakan perairan yang kesuburannya rendah dengan kelimpahan zooplankton kurang dari 1 ind/l.b. Perairan Mesotrofik merupakan perairan yang mempunyai tingakt kesuburan sedang dengan kelimpahan zooplankton anatara 1-500 ind/l.c. Perairan Eutrofik merupakan perairan yang
mempunyai tingkat kesuburan tinggi dengan kelimpahan zooplankton lebih dari 500 ind/l.
P E N T I N GLima syarat utama kualitas air bagi kehidupan ikan adalah :1. Rendah kadar amonia dan nitrit 2. Bersih secara kimiawi 3. Memiliki pH, kesadahan, dan temperatur yang sesuai 4. Rendah kadar cemaran organik, dan 5. Stabil
TERIMAKASIH