Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

, uitu,l6' rtFil zn6zlL

Korudsii Dana Santunan Kematian iDisinyalirAda Kasdl

Sama di Desa LainNegara (Bali Post) - j oknum kaling -empe-raainkan- -p';;ytiik u"iiiii rindak Pidana Korupsi (Tip!t<or) Satuan data orang meninggal' YJtgFuReskrimPot""r.l"*tiioJftf"ggti.f"i-"iilin"tta"hmikasus PeruPakal Kah.ne 4.sri' SW' Ka-

dana santuo"t' t"-":t$i.-li;iiH;,-t;l;i;h e;" a"""rt"t"""t""' lt:q$'\;I:f if Tf]::f j*"^:qdana santu""" t"-"Itlii.-li;iff;,;1;i;h d;" a""*"r"""r"', lt:q*iLJ:tdan Kaling Jineng

v"l"iclir-"""t danlTukadaya, disinyali" ra" kasu-s .""-rlf" Agltq Kolllg,B Mereka men-

hia"""-r"i""i". p""viaia-"""t"iii *""ih-*";il*p;id;a;A f,:#;l"tr?1fr1XXTiJfiffi:dan belum masuk ke tahap penyidikan'.n belum masuk ke tahap penyidikan. yang dilakukan, satu orang warga

Kanit III Tipikor Satuan ataskertasdengandatapencairan. yang meninggal bisa diajukanskrim Polres J6mbrana Ioda I Di samping itu, perlu dilakukan permohonankePemkabJembranaRestrim Polres Jembrana Ipda I Di samping itu, perlu dilakukan permohonan ke P-emkab Jembrana

Futu Merta, Jumat (15/4) kemarin pengecekun langsung ke lapangan. lebih dari satu kali, bahkan s-ampai

-""g"tu[a" selain fokus meng- tPuiln wa\tu, hirus jelas satu per tig-a kali. Satu kali permohonan,.*pi,Ikun data di dua desa/kelu- satu,' .ta1das M_erta seizin Kasat

,ahli w.11is 3:itqil\11:Ttlf:t;fiil;;;;k;h;;I;-k";; n"rLi- pot"es Jembrana. kematian Rp l,oluta tanpa dipo'

itu, peiyidlkmengambilllangkah Penyidik juga masih-melaku' tongpal-aE.r"ii aiil*pat lain. Daldm tihap kan pehdahman ai dua desa yang Total kerugian^da.ri adanyai"i. oltt"t"vi sudah mendapatkan diketah.,i sebelumnya, yakni kasus permohonan fiktif santunani"i, plft"myu sudah mendapatkan diketah.,i sebelulr nya, Vlkni \asus perlnohonan fiktif santunanaJip""""6i6;;il"kemaiianse- Gilimanuk dan Tukadaya. Dari kematianinidariketigakalingdarii"-ui"ft"" 2015 dari Disdukcapil pengecekan, diketahui selain informasi di Dinas Sosial mencapaiJembrana. ienJajuan menggunakan warga Rp 55,5 juta lebih. Rlqciannya, ka-

Sebab, tahun tersebut dimulai- sete-mpat, ada indikasi nom or ling Asri Rp 27 juta,,Kaling.Jinel8

"y" p""!"iolaan dana santunan registfasi memakai nomor akta Agung 12 juta dan Kaling Agih !n

k;;;ti";. Penyidik juga masih ke-matian dari desa lain. 9 juta serta okn^um masyarakat Rp

melakukan penc-ocokan atas data di Seperti berita sebelumnya, tiga 7,5 juta. (kmb26)

-

Sub Bagian

wHumas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Pemkab akan JatuhkanSanksi untuk 14 PNS

Gianyar (Bali Post) -Dua minggu nasclSi-layangkannya putusan setahun_ penjara terhadap 14tersangka SPPD fiktif' pemkab Gianvai.ternyata belum bisa mengambil tinda-kan. Kondisi ini terjadi la-ntaran sa"ipai rart i"i-r""ati-ri"rrr"r, putusan belumdikeluarkan dari Kejati. sementara ilengen-ai tig" t"";rdd til;;;;;i;iditahan untuk kasus sppD fiktif gel"r"rris k"dil;;;;anya akan di-nonjob_kan selama menjalani proses huk-um.--

bisa diberikan. Rencananya Ne_gara (ASN). Sesuai ASN,besok (ha-ri ini-red) mau saya pXS Vr"g ait ukum minimalperintahkan staf untuk_-Le dua iah"un penjara akanKejati.lagimempertanya[an diberheniilan secara tidaksurat rtu, ucapnya. hormat.

Artawa menyebut, jikasurat turunan putugan su-dah diterima maka pihaknyaakan melakukan kajian atastindakan yang akan diam-bil terhadap 14 tersangkasesuai aturan Undang-un-

\-

Kasus SPPD Fiktif riv

Kepala Badan Kepesa-waian Daerah IBKD) Ka-bupAten Gianyar I KetutArtawa, Minggu (L714.) ke-marin mengungkapkan su-rat turunan kgputusan sr-dang tipikor urltuk 14 PNSPemkab Gianyar sampaisaat ini belurn diterrma."Kami sudah sempat men-datangi Kejati prniuk men-gonfirmasi su4at turunankeputusan itu. !etapi belum dang tentang Aparatur Sipil

"Ketentuan dalam ASNseperti itu. Namun tentunvatersangka ini kan divonissetahun penjara, kami akantetap melakukan kajian agarada tindak disiplin uni.tkmereka khususnya parapejabat yang terhblt kasus

ini," tegasnya.Sementara untuk tiga

PNS yang juga diseret men-t jadi tersangka dalam kasus

SPPD fiktif gelombang keduadengan tujuan ke Malaysia,

, Artawa mengatakan akandilakukan pemberhentiansementara kepada tisa PNSyang menjadi tersebul. "Ten-tunya tiga orang ini akandi nonj ob-kan sementaraselama menjalani proseshukum. Sama seperti kasussebelumnya," ungkapnya.

Namun Ketut Artawamengakui sampai saat inisurat pemberhentian semen-tara itu belum ia keluarkan

. lantaran dari pihak kejak-saan juga belum mengirim

surat penahanan. "Suratpenahanan itu belum jugakami terima. Sementarainfo penahanan hanya kamidapat dari berita di media,"katanya.

Diberitakan sebelumnya,pada Rabu (13/4) lalu, ka-sus SPPD fiktif DispendaGianyar gelombang keduamemasuki tahap pelimpahan.berkas dan barang bukti keKejari Gianyar. Dalam kasusSPPD fiktif ini ditetapkantiga PNS sebagai tersangkabaru dan tambahan enamorang tersangka dari kasusSPPD fiktif sebelumnya.Kini mereka semua ditahandi Rutan Kelas II B Gianvar.(kmb35)

Edisi

Hal

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

\i- gall ft4 .l

Bal i Post

Edisi :

Hal :

: v6tu

Dugaanl Korupsi'Pengadaan 7 Kapal lkan

SeJ umlah Saksi Nelayan

Diperiksa Ulang

Denpasar (Bali Po$t)Drig..o penyimpangan/korupsi dalam penqadaan !$qlt

unit k"apal 6l"h Ditt* Kllautan dan Perikanan Provinsi Bali,terus didalami penyidik kejaksaan. Kepala Seksi (Kas-i)- Pe-nuntutan Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati)Bali Wayan Suardi bersiama Kasipenkum Ashari Kurniawanpekan lalu menjelaskan, pihaknya s-u{ah memeriksa sejum-iah nelayan terlait kasus tersebut. Informasi yang diterimaBali Poit, Jumat (15/4) kemarin, sejumlah saksi itu kembalidilakukan pemeriksaan ulang.

Hal ini dilakukan untuk mem-perjelas ikhwal kasusnYa sertamembongkar proses pengadaankapal yang pagu anggarannyq me!-capai Rp 10 miliar tersebut. Pasal-nya, sejumlah nelayan komPakmengataka4 bantuan kaPal tidak-sdsuai permintaan. Kasif enkumAshhri Kurniawan meqbenarkan

-tElah "ft elakukan Pemanggilanulang para nelayan. Ashari men-egaskan. pemanggilan nefaya.n pen-

erima bantuan untuk Pehd.ataman' materi penyidikan. "Jadi, sifatnyapemanggilan ini Pendalapan saja,"ielasnya.'

Sumber di Kejati Bali menYe-butkan, dua orang ketua kelomPoknelayan yang telah diperiksa ulang

adalah Baidi Sufarlan dan KetutSemara. Keduanya mengatakanbahwa bantuan kapal nelayan inijauh dari kata laik. Bahkan-jikadipertahankar\ usianya diperkira-kan hanya beberapa bulan saja. Inisaking rapuhnya.

Salah seorang saksi, Baidi, men-gatakan ke penyidik f6hs/a kaPalyang dibuat itu kurang bagus danlidak sesuai kesepakatan awal. Sak-si yang Ketua Kelompok NglaYanBakti Kusgoro menambahkan,pihaknya sudah melihat langsungkapal bantuan tersebut. Menurut'nya, kapal digarap di KecamatanGerogak, Buleleng. Kejanggalanlain adalah pada komponen danpiranti kapal. Hampir seluruh

piranti dan komponen kapal tak se-suai dengan proposal bantuan yangditawarkan Dinas Perikanan danKelautan Kabupaten Buleleng danProvinsi Bali. Salah satu contohnyajaring. Untuk ini, jaring hanya beri-si talitanpa diberi timah pemberat.Jika ini dibiarkan, jaring otomatismengambang karena tanPa Pem-berat. Bisa dibilang, nelayan tidakakan dapat tangkapan ikan.

Saksi lainnya, Nyoman KertaWitama dari Kelompok NelaYanArta Bakti Baruna, Desa Bon-dalem, Tejakula, mengaku sedariawal ingin membatalkan bantuankapal dari pemerintah jika kon-disinya seperti itu. Alagannya' di4keSulitan mencari anak buah kaPal(ABK). "Dulu gampang mencariABI! makanya saya mau. TetaPisekarang susah cari ABK, mau'nya saya batalkan," bebernYa.(kmb37)

Berita ini bisa dikomentaripada acara Cita Bali

Radio Global FM

Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Z

zcl(