koreksi kosa kata bahasa indonesia

11
Copyright © 2015 by Luqman Ali LUQMAN ALI KOREKSI KOSA KATA BAHASA INDONESIA Diterbitkan secara mandiri Oleh:Luqman Ali Copyright © 2015 by Luqman Ali

Upload: aliluqman

Post on 16-Aug-2015

80 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

  1. 1. Copyright 2015 by Luqman Ali LUQMAN ALI KOREKSI KOSA KATA BAHASA INDONESIA Diterbitkan secara mandiri Oleh:Luqman Ali Copyright 2015 by Luqman Ali
  2. 2. 2 Bahasa Ibu Pertiwi Kata adalah unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dalam berbahasa. (http://kbbi.web.id) Morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas; satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri. Morfem (bahasa Inggris: Morpheme) adalah satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna. Morfem berfungsi untuk membedakan kata jamak (plural), kata masa lampau (past tense), dan sebagainya. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yg arbitrer, yg digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Arbitrer adalah tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa (Dalam wujud bunyi) dengan konsep atau pengertian yang di maksud oleh lambang tersebut. Contoh, kuda menjadi lambang binatang yang berkaki empat. Macam-macam Bahasa Dalam segi bentuk bahasa dapat di bedakan menjadi beberapa tipe tertentu untuk membedakan bagian sistematis, yaitu ; Aglutinatif tipe bahasa yg pembentukan katanya melalui proses pengimbuhan pd akar kata. Akusatif tipe bahasa yg mempunyai penanda eksplisit untuk
  3. 3. 3 objek langsung, msl bahasa Inggris yg mempunyai kalimat spt They kill him, kata him adalah bentuk akusatif dr kata he. Alamiah bahasa yg mencerminkan pemakaian yg lazim tanpa harus dipelajari terlebih dahulu. Analitis tipe bahasa yg menyatakan pelbagai segi gramatika, terutama dng kata terpisah dan urutan kata; bahasa isolative. Asing bahasa milik bangsa lain yg dikuasai, biasanya melalui pendidikan formal dan yg secara sosiokultural tidak dianggap sbg bahasa sendiri. Bagongan ragam bahasa Jawa yg dipakai dl lingkungan keraton di Yogyakarta. Baku bahasa standar. Berfleksi bahasa fleksi (Flektif). Bermajas bahasa yg menggunakan kata-kata yg susunan dan artinya sengaja disimpangkan dng maksud mendapatkan kesegaran dan kekuatan ekspresi. Buatan bahasa yg direka dng tujuan khusus untuk memperbaiki komunikasi internasional. sistem kode berupa lambang abstrak, spt yg dipakai dl pemrograman computer. Buku ragam bahasa yg dipakai dl karangan (tertulis). Daerah bahasa yg lazim dipakai di suatu daerah; bahasa suku bangsa, spt-- Batak, -- Jawa, -- Sunda. Dagang ragam bahasa yg lazim dipakai dl dunia perdagangan. Dalam kata yg lazim dipakai di istana, raja spt beradu, bersiram, gering, mangkat, santap. Flektif bahasa yg kata-katanya mengalami perubahan bentuk sehubungan dng perubahan jenis, subjek (pelaku), waktu, dsb. Gunung ragam bahasa Melayu yg dipakai oleh petani, orang desa, dsb. Hantu bahasa (kata-kata) yg biasa digunakan oleh pawang; Hidup bahasa yg masih dipakai oleh masyarakat bahasa.
  4. 4. 4 Ibu bahasa pertama yg dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dng sesama anggota masyarakat bahasanya, spt keluarga dan masyarakat lingkungannya. Induk satu dr kelompok bahasa berkerabat yg menurunkan bahasa lain, msl bahasa Latin Rakyat yg dianggap menurunkan bahasa Romanika, spt bahasa Prancis, Italia, dan Romania. Inflektif bahasa yg menggunakan perubahan bentuk kata (dl bahasa fleksi) yg menunjukkan berbagai hubungan gramatikal (spt deklinasi nomina, pronomina, adjektiva, dan konjugasi verba). Inkorporatif tipe bahasa yg menyatakan hubungan gramatikal dan struktur kata dng menderetkan morfem terikat menjadi kata tunggal, msl bahasa Eskimo. Isolatif bahasa analitis. Isyarat bahasa yg tidak menggunakan bunyi ucapan manusia atau tulisan dl sistem perlambangannya; bahasa yg menggunakan isyarat (gerakan tangan, kepala, badan dsb), khusus diciptakan untuk tunarungu, tunawicara, tunanetra, dsb. Jawi bahasa Melayu Kuno, khususnya yg ditulis dng huruf Arab. Jurnalistik bahasa pers. Kacukan bahasa Melayu percakapan; bahasa Melayu pasar. Kalangan bahasa (kata-kata) yg lazim dipakai dl lingkungan pekerjaan. Kanak-kanak bahasa yg digunakan pd tahap permulaan pertumbuhan bahasa yg ciri-cirinya secara khas dapat dihubungkan dng kelompok kanak-kanak. Kasar bentuk bahasa yg dianggap substandar dan rendah; Kawat bahasa singkatan yg digunakan untuk pengiriman berita kawat menghemat biaya. Kedua bahasa yg dikuasai oleh bahasawan bersama bahasa ibu pd masa awal hidupnya dan secara sosiokultural
  5. 5. 5 dianggap sbg bahasa sendiri. Kentum bahasa Indo-Eropa yg tetap mempertahankan fonem velar Indo-Eropa Purba /k/; bahasa Latin adalah bahasa kentum. Kerabat bahasa yg mempunyai hubungan genealogis dng bahasa lain. Kesat penggunaan kata atau frasa di luar jangkauan makna yg biasa, msl penggunaan nama binatang untuk manusia dl caci maki. Kiasan penggunaan kiasan untuk meningkatkan efek pernyataan atau pemerian. Klasik dialek temporal bahasa yg dianggap mewakili puncak perkembangan kebudayaan pemakaiannya; bahasa kuno yg mempunyai kesusastraan tinggi. Komputer sistem perlambangan yg biasa digunakan untuk memproses data dl computer. Konsonantis tipe bahasa yg tidak mempunyai ciri-ciri spt bahasa vokalis. Kuno bahasa klasik. Laut bahasa orang laut (pelaut). Lisan ragam bahasa yg dipakai dl berkomunikasi secara lisan. Madya bahasa purba dr kelompok dl keluarga bahasa yg mempunyai satu bahasa purba bersama. Mati bahasa yg tidak dipakai lagi dl pemakaian sehari-hari, hanya terdapat dl bentuk tertulis, msl bahasa Sanskerta atau bahasa Jawa Kuno. Mesin informasi dl bentuk fisik yg dapat ditangani oleh komputer, spt kode yg tepat berupa kartu keterangan pd pita kertas atau kartu, dl bentuk elektrik atau magnetik pd pita magnetic. Modern dialek temporal yg digunakan oleh manusia, yg berbeda dr bahasa klasik. Moyang bahasa yg menurunkan bahasa yg sekerabat, msl
  6. 6. 6 bahasa Latin merupakan rumpun bahasa dr bahasa Italia, Prancis, Portugis, Romania, dan Spanyol. Nasional bahasa yg menjadi bahasa standar atau lingua franca di negara yg mempunyai banyak bahasa krn perkembangan sejarah, kesepakatan bangsa, atau ketetapan perundang- undangan. Negara bahasa resmi Negara. Pasar bahasa yg dipakai sbg alat komunikasi dl perdagangan oleh orang yg memiliki bahasa ibu yg berbeda-beda; 2 bahasa perantara yg terbentuk dr berbagai bahasa yg intinya berasal dr satu bahasa tertentu. Pengantar bahasa yg dipakai untuk berkomunikasi dl perundingan, pemberian pelajaran di sekolah, dsb. Perantara bahasa yg dipakai untuk mengatasi ketidakpahaman dl interaksi sosial krn pesertanya menguasai dan memahami bahasa yg berbeda. Percakapan ragam bahasa yg dipakai dl percakapan sehari- hari. Pers ragam bahasa yg digunakan oleh wartawan yg memiliki sifat khas, yaitu singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, dan menarik. Peringkat tinggi Komp bahasa yg dirancang sedemikian rupa sehingga program komputer dapat ditulis secara bebas untuk sistem komputer yg digunakan, msl basic, fentron, pascal. Persatuan bahasa yg digunakan dl masyarakat bahasa yg mempersatukan bangsa secara politis, kultural, dan ekonomi. Program Komp metode terarah dl penulisan sejumlah instruksi, setiap instruksi hanya mempunyai satu arti. Prokem Ling ragam bahasa dng leksikon tertentu digunakan oleh kaum remaja (spt kata bokap untuk bapak, sepokat untuk sepatu, dan bokin untuk bini); bahasa sandi remaja dan kelompok tertentu. Purba Ling bahasa hipotetis yg dianggap menurunkan beberapa bahasa yg nyata-nyata ada, msl bahasa proto-
  7. 7. 7 Austronesia adalah bahasa purba dr bahasa-bahasa Filipina, bahasa-bahasa Indonesia, bahasa-bahasa Polinesia. Rakitan Komp suatu susunan yg mewakili sandi komputer yg dapat ditulis atau dibaca oleh pemrogram. Remaja bahasa prokem. Resmi 1 bahasa yg digunakan dl komunikasi resmi, spt dl perundang-undangan dan surat-menyurat dinas; 2 bahasa yg diakui sbg sarana interaksi yg berhubungan dng pelaksanaan fungsi suatu jabatan. Roh Kris karunia Roh Kudus yg memuji Allah di dl doa dng bahasa, biasanya tidak dapat dipahami, baik oleh orang yg memakainya maupun oleh orang lain. Santai bahasa yg digunakan dl situasi yg bersifat pribadi dan suasana akrab. Sasaran 1 bahasa yg menjadi medium suatu amanat yg berasal dr bahasa sumber setelah melalui proses pengalihan; 2 bahasa yg digunakan untuk mendeskripsikan makna lema yg terdapat dl kamus. Satem bahasa dr keluarga Indo-Eropa yg dl perkembangan historisnya mengubah fonem oklusif palatal menjadi frikatif palatal atau frikatif alveolar, msl bahasa Sanskerta. Sehari-hari bahasa percakapan. Semu bahasa kiasan yg menyiratkan makna tersembunyi yg digunakan dl teks kakawin untuk memperkatakan ulah sanggama. Sintetis tipe bahasa yg hubungan sintaktisnya diungkapkan dng infleksi dan peleburan afiks dl akar, msl bahasa Latin dan Arab. Slang ragam bahasa nonbaku dipakai oleh kelompok sosial tertentu spt kelompok anak-anak nakal. Sopan santun ragam bahasa yg dipakai dl situasi sosial yg mewajibkan adanya norma sopan santun. Standar 1 (ragam) bahasa yg diterima untuk dipakai dl situasi resmi, spt dl perundang-undangan dan surat-
  8. 8. 8 menyurat resmi; 2 bahasa persatuan dl masyarakat bahasa yg mempunyai banyak bahasa; bahasa baku. Sulung perkataan anak kecil ketika mulai dapat bercakap- cakap. Sumber 1 bahasa yg diterjemahkan ke dl bahasa yg lain; 2 bahasa yg dipakai sbg pengantar dl pengajaran bahasa asing; 3 bahasa yg menjadi asal kata serapan. Tarzan bahasa yg digunakan di antara orang-orang yg berlainan bahasanya dan tidak mudah saling mengerti, dicampuri gerak isyarat. Tulis ragam bahasa baku yg digunakan sbg sarana komunikasi secara tertulis; ragam tulis. Tutur bahasa lisan. Umum 1 bagian khazanah leksikal, gramatikal, dan stilistis suatu bahasa yg dimengerti dan diterima sbg pemakaian yg baik oleh semua orang yg mengenal bahasa itu. Vokalis tipe bahasa yg dl fonotaktiknya mengharuskan kata- kata berakhir pd vokal, msl bahasa Jepang. Penjelasan Begitu banyak sebenarnya pembagian untuk tipe-tipe bahasa yang kita gunakan (79 Tipe). Namun kebanyakan seseorang itu berkata tanpa mengerti. Sebenarnya saya memakai bahasa yang mana? Ini semua kenyataan (Fakta) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang saya pelajari. Padahal saya bukan Profesor loh ! Hanya lulusan biasa sekolah Rakyat. Namun kenapa semua orang itu gak ngeh. (Pake bahasa apaan ya gue?). Kalau sebenarnya bahasa kita itu beragam jenis tipenya.
  9. 9. 9 Ini sebenarnya bukan hal sepele yang kita lewatkan. Kita sama-sama belajar merangkai Akal bersama. Dalam artian kita mencoba berfikir dalam cangkupan kecil saja dulu. Ketika Anda menelusurinya (Mempelajari) hal yang terkecil, maka Akal Anda akan terbuka ruang untuk mengisi ilmu yang berlanjut. Contoh terkecil ya seperti ini, kita mencoba mendefinisika sebuah kata. Lalu yang terjadi banyak sebenarnya yang kita belum memahaminya bukan. Dampak negatifnya bagi keseharian. Jika kita punya ide brilian, Namun saya tidak mau memakai bahasa baku, karena menurut pikiran saya. Bahasa baku itu seperti bahasa mati, artinya tidak hidup. Yang saya inginkan ketika seseorang membaca Novel misalnya, tidak jenuh (Mengantuk). Karena yang kita baca memang tidak membosankan. Tapi kebanyakan kan Novel yang beredar sekarang memakai bahasa yang menurut saya mengantuk (Sorry). Kembali lagi kepada pertanyaan. Jadi siapa dong yang salah, semuanya mencari kambing hitam ! Semuanya juga salah, namun tidak ada salahnya kita mulai dari sekarang mencoba agar lebih baik lagi. Ibaratnya seperti ini, Dosen menerangkan dan Murid menerima, dua-duanya tidak ada hasil diskusi (Pemikiran berlanjut). Jadi hanya berpacu pada jalur yang sama. Itu itu melulu Kita jangan selalu berpedoman pada EYD yang di sempurnakan. Cukup itu menjadi bahasa baku negeri kita, bukan berarti kita merubahnya. Ssaya bertanya memang ada salahnya jika kita menciptakan kembali bahasa yang baru? Ya berarti kita pintar dong? Walaupun hanya dalam aspek bahasa. Kenapa bisa di sebut pntar, ya dia punya imajinasi yang berbeda. Berarti Akalnya berjalan lancar.
  10. 10. 10 Kita hanya cukup membedakan bahasa itu menurut tipenya saja. Bahasa baku EYD tetap ada, tapi bahasa yang lain juga jangan sampai kehilangan. Tinggal buat saja kamus tersendiri tentang bahasa yang Anda ciptakan, gampang kan jangan di persulit expresi Akal Pikiran itu. Yang ada akal Anda tidak mau berkembang. Dan bahasa itu akan selalu berubah-ubah seiring zamannya. Itu teori dasarnya, jadi ngapain sih Anda bersikukuh untuk mempertahankan pergunakanlah Bahasa Yang Baik dan Benar. Saya juga yang ada makin sulit mengexpresikan otak. Masa harus nyalahin otak sih ! Otak itu pemberian Tuhan yang paling sempurna kokIbaratnya seperti ini ketika bahasa itu bahasa di zaman purba kala. Seiring zaman pasti akan menemukan bahasa baru. Terus masa kita mengatur harus menggunakan bahasa purba selamanya titik gak pake koma. Yang ada malah kita ketinggalan zaman turun temurun dong Koreksi Bahasa Sehari-hari Dulu, sebenarnya artinya apa coba ini? Ada yang bisa mendefinisikan? Contohnya ; Duduk dulu ke sini. Sedangkan dalam kamus besar artinya dahulu kala. Nah loh bingung-bingung. Gitu atau begitu, Kebanyakan katanya kita berpedoman pada EYD yang baik dan benar. Akan tetapi kok masih banyak juga yang memakai kata Gitu penulisan yang benar kan Begitu. Tuh kan malah bingun sendirian. Sebenarnya kita jangan punyai anggapan jelek (Egosi).
  11. 11. 11 Gimana atau Bagaimana, kebanyakan yang di tulis Gimana padahal yang betul Bagaimana. Persoalannya seperti ini, ketika seseorang anak kecil misalnya. Mempunyai suatu karya Novel yang menarik ketika kita baca. Alur dan ceritanya benar-benar membuat kita berimajinasi tinggi. Namun ketika melihat tulisannya yang tidak berpedoman pada EYD, kita langsung buang saja tuh Novel karya Sang Anak. Padahal yang terjadi juga kita sendiri belum mengerti betul pedoman EYD yang benar. Jika kita seperti itu terus kan tidak baik, mematahkan semangat Sang Anak. Ada baiknya kita saling belajar bersama. Ibaratnya seperti ini, ketika kita menjadi seorang Bapak (Suami) kita pasti belajar sifat menyanyagi atau perhatian kepada anak kita. Dan Sang Anak pun belajar hidup dari Sang Bapak. Nah, ini yang selalu persepsi salah ! Kita itu (Bapak) sebenarnya belajar juga dari anak kecil. Apa jadinya jika tidak ada anak kecil di Dunia ini. Semua orang merasa punya egonya sendiri-sendiri. Jadi jangan pernah malu jika kita seorang (Bapak) belajar dari anak kecil sekali pun. Jika anak kecil itu lebih pintar dari Bapaknya bagaimana? Hayo, siksa gak nurut ke Orang Tua, Bapak bilang menikah sama Siti Nurzanah. Bakkk, anak kurang ajar ! Kebanyakan yang terjadi seperti itu kan. Padahal kepintaran Sang anak itu karunia dari Tuhan, kita pun sering berdoa, Ya, Tuhan berilah hamba seorang anak yang pintar, yang bisa merubah nasib Orang Tuanya. Tak bisa di pungkiri kan ! Segitu saja dahulu atau dulu ya? Yang bisa saya koreksi agar nanti kita sama-sama belajar. Jangan malu belajar itu untuk kepentingan diri kita sendiri. Saya juga masih banyak belajar..