kopetensi dasar

16
Kopetensi dasar Tujuan belajar Materi pelajatran MIKROSKOP MIKROSKOP BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd. BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Upload: keaton-knox

Post on 31-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MIKROSKOP. Kopetensi dasar. Tujuan belajar. Materi pelajatran. STANDAR KOMPETENSI. Memahami gejala-Gejala alam melalui Pengamatan. KOPETENSI DASAR. Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kopetensi dasar

Kopetensi dasar

Tujuan belajar

Materi pelajatran

MIKROSKOPMIKROSKOP

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 2: Kopetensi dasar

STANDAR KOMPETENSISTANDAR KOMPETENSI

Memahami gejala-Gejala alam Memahami gejala-Gejala alam melalui Pengamatanmelalui Pengamatan

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 3: Kopetensi dasar

KOPETENSI DASARKOPETENSI DASAR

1. Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan

2. Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 4: Kopetensi dasar

Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran

1. Menyebutkan bagian bagian dari mikroskop2. Menggunakan mikroskop dengan benar3. Memperkirakan ukuran benda asli

berdasarakan skala4. Membuat sayatan melintang dan membujur5. Membuat preparat basah6. Memegang dan membawa mirkoskop dengan

benar

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 5: Kopetensi dasar

Robert Hooke (1635-1703) berkebangsaan Inggris, Robert Hooke (1635-1703) berkebangsaan Inggris, yang dikenal sebagai penemu mikroskop yang dikenal sebagai penemu mikroskop majemuk(1665). Dia adalah orang pertama yang majemuk(1665). Dia adalah orang pertama yang meneliti sel.meneliti sel.

Sel dipelajari dalam bidang biologi yang disebut Sel dipelajari dalam bidang biologi yang disebut sitologisitologi

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 6: Kopetensi dasar

Fungsi mikrokopFungsi mikrokop

Mikroskop berfungsi untukmelihat benda-benda atau organisme yang berukuran sangat kecil.

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 7: Kopetensi dasar

Macam-macam mikroskopMacam-macam mikroskop

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 8: Kopetensi dasar

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 9: Kopetensi dasar

BAGIAN- BAGIAN MIKROSKOPBAGIAN- BAGIAN MIKROSKOP

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 10: Kopetensi dasar

Bagian MikroskopMikroskop terdiri atas dua bagian, yaitu: bagian

optik dan bagian mekanik

Bagian Optik Mikroskop

1.Lensa okuler, terletak dekat dengan mata pengamat dan berfungsi sebagai kaca pembesar yang membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari bayangan yang dibentuk lensa obyektif.

2.Lensa Objektif, terletak dekat dengan objek pengamatan dan berfungsi untuk membentuk bayangan yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 11: Kopetensi dasar

3. Diafragma, merupakan bagian mikroskop yang mengatur banyak sedikitnya sinar yang dipantulkan cermin menuju mata pengamat.

4. Reflektor, terdiri atas cermin datar dan cermin cekung yang berfungsi memantulkan cahaya ke dalam lubang diafragma dan meja objektif. Cermin datar digunakan jika cahaya cukup terang, sedangkan cermin cekung digunakan jika cahaya kurang terang.

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 12: Kopetensi dasar

Bagian Mekanik Mikroskop1.Pemutar halus (mikrometer), digunakan untuk menai-turunkan tubus secara lambat

2.Tabung mikroskop (tubus), digunakan untuk mengatur fokus yang menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif

3.Pemutar kasar (makrometer), digunakan untuk menaik-turunkan tubus secara cepat

4.Lengan mikroskop, merupakan pegangan untuk membawa mikroskop

5.Revolver, digunakan sebagai tempat meletakkan lensa objektif

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 13: Kopetensi dasar

Bagian Mekanik Mikroskop6.Meja objektif, digunakan sebagai tempat meletakkan preparat (sediaan benda yang akan diamati)

7.Penjepit objek, digunakan untuk menjepit gelas preparat agar tidak mudah tergeser.

8.Kondensor, digunakan untuk mengumpulkan cahaya yang digunakan menerangi preparat.

9.Sekerup (engsel inklinasi), digunakan untuk mengubah sudut tegak lurus mikroskop

10.Kaki mikroskop, merupakan penyangga mikroskop

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 14: Kopetensi dasar

CARA MENGGUNKAN MIKROSKOPCARA MENGGUNKAN MIKROSKOP1. Miroskop dibawa dengan tangan pertama menumpu

bagian kaki mikroskop sedang yang kedua memegang basgaian pegangan mikroskop

2. Dalam keadaan tersimpan posisi lensa objektif dengan pembesaran lemah dan mikorskop berdiri tegak

3. Saat melihat objek benda pertama kali dengan pembesaran lemah

4. Jika bayangn tidak jelas jangan menggunakan pembesaran kuat, gunkan pembesaran secara bertahap

5. Saat mengganti lensa objektif harus melihat jangan sampai terjadi benturan antara lensa objektif dengan specimen

6. Jangan menggunakan cermin kearah matahari secara langsung sehingga menggangu penglihatan

7. Sebelum digunakan untuk melihat objek, sebaiknya lensa dibersihkan dengan kertas lensa

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Page 15: Kopetensi dasar

Contoh mikroorganisme yg dilihat melalui mikroskop:

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Bakteri

Amoeba

Paramecium

Page 16: Kopetensi dasar

BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.BY IDA RIANAWATY,S.Si.,M.Pd.

Cara membuat preparat:1) Membuat preparat tanpa penyayatan:

Contoh: pada waktu pengamatan mikroorganisme yang ada dalam air. Caranya: air yang akan diamati, diambil dengan pipet tetes dan tempatkan pada kaca obyektif dan tutup dengan kaca penutup, amati dengan mikroskop.

2) Membuat preparat dengan penyayatan:

Contoh: organ tubuh organisme, misalnya penam-pang daun, batang, akar, atau otot.

Caranya: menyayat organ setipis mungkin, untuk membuat sayatan yang baik dan tipis dengan alat yang disebut mikrotom, tetapi bila tidak mempunyai mikrotom dapat dengan menggunakan silet yang tajam.