kontribusi orangtua terhadap efektivitas …lib.unnes.ac.id/2795/1/3481.pdf · allah swt membalas...
TRANSCRIPT
KONTRIBUSI ORANGTUA TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR
SISWA SMA NEGERI 1 KERTEK KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2010/2011
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi
Oleh :
Lelyana Wulandari 3201406520
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang Panitia
Ujian Skripsi Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Semarang pada:
Hari :
Tanggal :
Dosen Pembimbing I Drs. Suroso, M. Si NIP. 19600402 1986011 001
Dosen Pembimbing II Drs. Apik Budi Santoso, M. Si NIP. 19620904 198901 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Geografi
Drs. Apik Budi Santoso, M.Si NIP. 19620904 198901 001
iii
PENGESAHAN Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada tanggal 10 November
2010.
Ketua Drs. Subagyo, M.Pd 195108081980003 1 003
Sekretaris Drs. Apik Budi Santoso, M.Si 19620904198901 1 001
Ketua Penguji Drs. Tukidi, M.Pd 19540310198303 1 002
Anggota Penguji/ Pembimbing Utama Drs. Satyanta Parman, M.T NIP. 19611202 1990021 001
Anggota Penguji Pembimbing Pedamping Drs. Heri Tjahjono, M.Si NIP. 19680202 1999031 001
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa isi skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya yang diterbitkan oleh orang lain
kecuali yang secara tertulis dirujuk dalam skripsi ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Semarang, Desember 2010
Lelyana Wulandari NIM. 3201406520
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Sesungguhnya orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, itulah
makhluk yang sebaik-baiknya (Q.S Al Bayyinah 7).
Hari kemarin adalah pelajaran, hari ini adalah tantangan, hari esok adalah
masa depan dan hidup adalah sebuah pilihan dan perjuangan.
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur kepada Allah S.W.T, atas segala
karunia-Nya skripsi ini kupersembahkan kepada:
Bapak dan Ibuku tersayang, atas pengorbanan,
dukungan, nasehat, kasih sayang, perhatian, cucuran
keringat dan aliran doa-doa yang tiada hentinya selalu
diberikan untukku dengan penuh kesabaran dan
keikhlasan.
Adik-adikku Nanda dan Amanda tersayang yang selalu
memberikan inspirasi dan motivasi untukku.
Teman-temanku tercinta Danang, Adit, Ita, Yunita,
Neny, Obing, Via, Gamar yang selalu memberikan
motivasi untukku.
vi
PRAKATA
Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya karena peneliti dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “ Kontribusi Orangtua Terhadap Efektivitas Belajar Siswa
SMA N 1 Kertek Kabupaten Wonosobo”.
Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak .
Berkenaan dengan itu, peneliti mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang
sedalam–dalamnya kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M. Si., Rektor Universitas Negeri
Semarang yang telah mengijinkan penulis untuk menempuh studi di
Universitas Negeri Semarang.
2. Drs. Subagyo, M. Pd., Dekan Fakultas Ilmu Sosial, yang telah
memberikan fasilitas yang memungkinkan peneliti melakukan penelitian
ini.
3. Drs. Apik Budi Santoso, M. Si., Ketua Jurusan Geografi sekaligus sebagai
dosen pembimbing II yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas serta
memberikan motivasi dan bimbingan dalam melaksanakan penelitian ini.
4. Drs. Suroso, M. Si., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan motivasi
dan bimbingan dalam melaksanakan penelitian ini.
5. Drs. Muh Arifin, M.Si., Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan
dalam penulisan skripsi ini.
vii
6. Drs. Saptono Putro, M. Si., Dosen Wali yang memberikan motivasi dan
nasihat baik akademik maupun non akademik.
7. Dra. Sri Widyastuti, M. M., Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kertek
Kabupaten Wonosobo yang telah memberikan ijin serta pelayanan selama
penelitian ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dan dukungan baik moril maupun materiil, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Tidak ada sesuatu yang dapat saya berikan kepada beliau selain doa semoga
Allah SWT membalas semua amal dan jasa beliau, akhirnya penulis berharap
semoga hasil dari skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.
Semarang, Desember 2010
Penulis
viii
SARI
Lelyana Wulandari, 2010. Kontribusi Orangtua Terhadap Efektivitas Belajar Siswa SMA N 1 Kertek Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2010 / 2011. Skripsi Jurusan Geografi. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Drs. Suroso, M. Si. Drs. Apik Budi Santoso, M.Si. 57 Halaman. Kata Kunci: Kontribusi Orangtua, Efektivitas Belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa peranan orangtua sangatlah penting untuk menunjang belajar anak. Peranan orangtua kepada anak untuk menunjang belajar dirumah bisa diwujudkan dalam bentuk perhatian, motivasi, maupun finansial.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana bentuk kontribusi yang diberikan orang tua terhadap anak? dan (2) Seberapa besar pengaruh kontribusi orangtua terhadap tingkat efektifitas belajar siswa?. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bagaimana kontribusi yang diberikan orangtua terhadap belajar anak di rumah, dan (2) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh kontribusi orangtua terhadap tingkat efektifitas belajar siswa.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA N 1 Kertek Kabupaten Wonosobo sebanyak 350 siswa yang terdiri dari 15 kelas. Pengambilan sampel yang berjumlah 68 siswa dilakukan dengan proporsional random sampling. Ada dua variabel yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) Kontribusi orang tua sebagai variabel bebas, (2) Efektivitas belajar siswa sebagai variabel terikat. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan angket. Data yang dikumpulkan di analisis dengan tehnik analisis deskriptif dan korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi yang diberikan orangtua kepada anak termasuk dalam kriteria tinggi, hal ini ditunjukkan adanya mean sebesar 61 dengan presentase 39,71%. Dikatakan tinggi karena sebagian besar orangtua sudah memberikan kontribusi untuk menunjang belajar anak dirumah dengan maksimal baik dalam bentuk perhatian, motivasi maupun finansial. Efektivitas belajar siswa termasuk dalam kriteria tinggi, hal ini ditunjukkan adanya mean sebesar 58 dengan presentase 60,29%. Simpulan ada pengaruh yang signifikan antara kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa hal ini ditunjukkan dengan korelasi product moment dengan taraf signifikan 5% di peroleh nilai rxy > rtabel yaitu 0,5276 > 0,235. Besarnya rhitung 0,5276 termasuk dalam kriteria cukup signifikan. Saran Siswa hendaknya memanfaatkan kontribusi yang sudah diberikan oleh orangtua baik berupa perhatian, motivasi, maupun finansial secara efektif dan orangtua perlu memahami perkembangan psikologis anak, melakukan pendekatan secara pribadi, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas belajar, baik faktor internal maupun eksternal, sehingga anak dapat memanfaatkan kontribusi yang diberikan orangtua secara efektif.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... ... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. .................... ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................... ................... ... iii
PERNYATAAN .......................................................................... ................... .. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. .. v
PRAKATA ...................................................................................... ............... vi
SARI ……..................................................................................... .................. ... viii
DAFTAR ISI ................................................................................ .................. ... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................ .................. ... xi
DAFTAR GAMBAR …………………………………………… .................. ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ...........................................................................
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. ̀ 4
E. Penegasan Istilah ........................................................................ .............. 4
F. Sistematika Skripsi .................................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS ......................................
A. Landasan Teori ........................................................................................ 6
1. Kontribusi ......................................................................................... 6
2. Pendidikan ......................................................................................... 6
3. Keluarga ............................................................................................. 10
4. Efektivitas Belajar .............................................................................. 13
5. Cara Meningkatkan Efektivitas Belajar ............................................... 14
B. Hipotesis ....................................................................................... .............. 24
BAB III METODE PENELITIAN…...........................................................
A. Populasi ….................................................................................. ................ 25
x
B. Sampel Penelitian .................................................................................... 26
C. Variabel Penelitian .................................................................................. . 27
D. Jenis Data ................................................................................................ 30
E. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... . 31
F. Teknik Analisis Data ............................................................................... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................
A. Hasil Penelitian ........................................................................................ 41
1. Gambaran Umum Obyek Penelitian ...................................................... 41
2. Kontribusi Orangtua Untuk Menunjang Belajar Anak Dirumah ............. 44
3. Efektivitas Belajar Siswa ....................................................................... 46
B. Pembahasan ............................................................................................. 50
1. Kontribusi Orangtua Terhadap Efektivitas Belajar Siswa ...................... 50
2. Pengaruh Kontribusi Orangtua Terhadap Efektivitas Belajar Siswa ....... 53
BAB V PENUTUP
A. Simpulan .............................................................................................. 55
B. Saran .................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 57
LAMPIRAN ................................................................................................. 58
xi
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1. Populasi Penelitian ………………………………………… 25
2. Tabel 2. Sampel Penelitian ……….…………………………………. 26
3. Tabel 3. Parameter Kontribusi Orangtua ……………………………. 35
4. Tabel 4. Frekuensi Kontribusi Orangtua ……..……………………... 36
5. Tabel 5. Parameter Efektivitas Belajar Siswa …………………….... 38
6. Tabel 6. Frekuensi Efektivitas Belajar Siswa …………………….... 38
7. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Kontribusi Orangtua ………………... 45
8. Tabel 8. Distribusi Frekuensi Efektivitas Belajar Siswa ………….... 46
9. Tabel 9. Uji Normalitas Angket Orangtua …………...…………….. 48
10. Tabel 10. Uji Normalitas Angket Siswa .........……………………... 49
xii
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Peta Lokasi SMA N 1 Kertek .........................………… 42
2. Gambar 2. Peta Sekolah ............................…………………………… 43
3. Gambar 3. Diagram Kontribusi Orangtua ...……………………..…… 45
4. Gambar 4. Diagram Efektivitas Belajar Siswa ..................................... 47
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen……………….......………………… 58
2. Lampiran 2. Angket Siswa………………………………………….... 60
3. Lampiran 3. Surat Ijin Angket Untuk Orangtua…..……….……........ 64
4. Lampiran 4. Angket Orangtua ………………………………………. 65
5. Lampiran 5. Data Uji Coba Angket Orangtua I ..........…….……….. 70
6. Lampiran 6. Data Uji Coba Angket Orangtua II……….....………… 71
7. Lampiran 7. Data Uji Coba Angket Siswa I ...……………………... 72
8. Lampiran 8. Data Uji Coba Angket Siswa II.....................………… 73
9. Lampiran 9. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Orangtua 74
10. Lampiran 10. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Siswa….76
11. Lampiran 11. Daftar Responden……………………………………… 78
12. Lampiran 12. Data Hasil Penelitian Angket Orangtua……………....... 80
13. Lampiran 13. Data Hasil Penelitian Angket Siswa………………….... 82
14. Lampiran 14. Uji Normalitas Data Orangtua…………………............. 84
15. Lampiran 15. Uji Normalitas Data Siswa…………………………….. 86
16. Lampiran 16. Deskripsi Presentase.....…………………..................…. 88
17. Lampiran 17. Analisis dan Perhitungan Koefisien Korelasi............... 90
18. Lampiran 18. Surat Ijin Penelitian…………………........................ 94
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan dan berkembangnya suatu negara sangat tergantung pada
tingkat keberhasilan pendidikan, jika pendidikan merosot maka suatu negara
akan merosot juga. Keberhasilan pendidikan bukan semata-mata ditentukan
oleh pendidikan saja tapi juga ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut antara lain keluarga, masyarakat, dan sekolah itu sendiri. Pelaksanaan
pendidikan disekolah bisa dilaksanakan dengan baik dan maksimal apabila
beberapa faktor saling mendukung. Salah satunya adalah besarnya perhatian
yang diberikan orang tua kepada anaknya, bentuk perhatian orang tua terhadap
anak, fasilitas yang di berikan dan juga bagaimana orang tua memberi
pengarahan dalam memanfaatkan fasilitas yang ada.
Keberhasilan pendidikan akan lebih sulit dicapai apabila pendidikan
dalam kehidupan keluarga siswa belum terbentuk jika dibandingkan dengan
siswa yang berasal dari kehidupan keluarga yang berperan aktif dalam
memajukan pendidikan anak-anaknya. Pemikiran orang tua yang lebih maju
akan membantu belajar anak-anaknya, baik membimbing belajar sendiri
maupun mengikuti les atau ikut serta bimbingan belajar. Apabila siswa telah
mendapat pelayanan sekolah secara maksimal dan lingkungan keluarga
maksimal maka hasil yang akan dicapai akan lebih mudah dan hasilnya juga
akan maksimal pula.
2
Hasil observasi di SMA N 1 Kertek Kabupaten Wonosobo
menyebutkan bahwa masalah yang sering di hadapi adalah kenakalan-
kenakalan remaja dalam 1 semester, diantaranya adalah 47 kasus terlambat, 22
kasus membolos pada jam pelajaran tertentu, 20 kasus tidak hadir tanpa
keterangan, 15 kasus merokok di lingkungan sekolah, 2 siswa berlaku tidak
sopan kepada guru. Dari data yang diperoleh dari seorang guru menyatakan
bahwa mata pencaharian orang tua sebagian besar adalah petani dan pedagang
yang termasuk penghasilan menengah ke bawah. Selain itu, karena sibuk
bekerja, jadi orangtua jarang memantau apakah anak memanfaatkan kontrbusi
yang diberikan oleh orangtua atau tidak. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti
tertarik dan merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul Kontribusi
orang tua terhadap efektivitas belajar siswa SMA N 1 Kertek Kabupaten
Wonosobo tahun ajaran 2010 / 2011.
B. Rumusan Masalah
Prestasi belajar siswa sangat dipengaruhi oleh perilaku belajar siswa,
karena tanpa adanya perilaku belajar yang baik maka tujuan belajar tidak
dapat tercapai. Akibat dari kesulitan ekonomi, kepedulian dan perhatian orang
tua terhadap keluarga menjadi masalah sehingga mempengaruhi perilaku
belajar siswa. Perhatian dan kepedulian orang tua sangat dibutuhkan anak
agar dapat belajar dengan baik. Perilaku belajar yang baik dapat
mengakibatkan prestasi belajar anak menjadi baik karena memiliki
motivasi dalam belajar.
3
Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas, maka masalah yang
dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana bentuk kontribusi yang diberikan orang tua terhadap anak?
2. Seberapa besar pengaruh kontribusi orangtua terhadap tingkat efektifitas
belajar siswa?
C. Tujuan
Tujuan dalam penelitian tersebut adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana kontribusi yang diberikan orangtua terhadap
belajar anak dirumah
2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh kontribusi orangtua terhadap
tingkat efektifitas belajar siswa.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam usaha
meningkatkan prestasi belajar siswa dan peningkatan mutu pendidikan
dengan adanya kontribusi dari orang tua.
2. Siswa akan lebih terpantau dalam sistem belajar.
3. Terciptanya hubungan yang baik antara orang tua dengan anak.
4
E. Penegasan Istilah
Penegasan istilah ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah penafsiran
terhadap judul skripsi. Istilah - istilah yang perlu dijelaskan yang berkaitan
dengan judul skripsi adalah sebagai berikut :
1. Kontribusi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontribusi adalah 1.
Uang iuran.; 2. Sumbangan. Sedangkan kontribusi yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah sumbangan atau bentuk perhatian
orang tua baik finansial maupun motivasi terhadap efektifitas
belajar siswa.
2. Efektivitas Belajar
Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh
target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Semakin besar
persentase target yang dicapai, makin tinggi efektifitasnya. Adapun
efektivitas belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan
siswa untuk memanfaatkan sarana yang diberikan oleh orang tua dengan
sebaik-baiknya untuk menunjang belajar.
5
F. Sistematika Penelitian
Sistematika skripsi disusun dengan tujuan agar pokok masalah dapat
dibahas secara urut dan terarah. Skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu Bab I
sampai Bab V. Bagian awal skripsi terdiri dari halaman judul, sari,
pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel
dan daftar lampiran.
Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan
sistematika skripsi.
Bab II Landasan teori dan hipotesis penelitian
Bab III Metode penelitian, ini berisi tentang metode penentuan objek
penelitian yang meliputi: populasi, sampel penelitian, variabel penelitian,
metode pengumpulan data dan metode analisis data.
Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan, dalam bab ini berisi tentang
hasil analisis dan pembahasan mengenai objek yang dikaji.
Bab V Penutup berisi tentang simpulan, saran, dan bagian akhir skripsi
terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
6
6
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Kontribusi orangtua
Kontribusi atau sumbangan yaitu sesuatu yang berupa pikiran, ide, tenaga,
materi dan keuangan yang diberikan kepada pihak lain dengan tujuan untuk
meringankan beban yang ditanggung, Dekdikbud dalam Wulansari (2009).
Kontribusi merupakan persamaan dari sumbangan. Sumbangan yaitu
sesuatu yang berupa pikiran, ide, tenaga, materi dan keuangan yang diberikan
kepada pihak lain dengan tujuan untuk meringankan beban yang ditanggung
KBBI dalam Wulansari (2009).
Orangtua adalah guru yang pertama bagi pendidikan anak. Sikap dan
prilaku orangtua adalah teladan utama dalam pembentukan kepribadian anak.
Kontribusi orangtua adalah sumbangan orangtua berupa perhatian, motivasi
maupun finansial untuk menunjang belajar anak di rumah. Orangtua yang kurang
memperhatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan pendidikan anak kurang
berhasil. Untuk itu perlu dorongan dan perhatian orangtua. Secara kodrati
orangtua memberikan perhatian pada anaknya, orangtua yang memberikan
perhatian dengan baik maka anak tidak akan mudah terjerumus ke dalam hal-hal
yang merugikan diri sendiri. Adanya perhatian yang diberikan orangtua
merupakan pendukung adanya ketenangan, ketentraman, kebahagiaan, serta
semangat pada diri anak sehingga dapat konsentrasi dalam belajar.
7
2. Pendidikan
a. Pengertian Pendidikan
Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan
peserta didik, untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam
lingkungan. Proses pendidikan berlangsung dalam lingkungan pendidikan yaitu
keluarga, sekolah, dan masyarakat (Sukmadinata, 2005 : 10).
Pendidikan masyarakat atau lingkungan sosial adalah semua orang atau
manusia lain yang mempengaruhi kita. Menurut definisi yang luas lingkungan
sekitar kita tidak hanya terdapat sejumlah faktor, yang secara potensial sanggup
atau dapat mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku yaitu dalam pergaulan
sehari-hari dengan orang lain atau teman-temannya. Pendidikan keluarga adalah
pendidikan dalam hubungan kesehatan mental, bukanlah pendidikan yang
disengaja, yang ditujukan kepada obyek yang didik yaitu anak. Akan tetapi yang
lebih penting daripada itu adalah keadaan dan suasana rumah tangga.
Keadaan jiwa ibu dan bapak, hubungan antara satu dengan yang lainnya dan
sikap jiwa mereka terhadap rumah tangga dan anak-anak. Segala persoalan
orang tua akan mempengaruhi karena apa yang mereka rasakan akan
tercermin dalam tindakan mereka.
b. Tripusat Pendidikan
Manusia sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh dari tiga
lingkungan pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah dan masyarakat, dan
ketiganya disebut tripusat pendidikan. Lingkungan pendidikan memang penting
8
tetapi yang terpenting adalah keluarga. Tirtaraharja (1994 : 171-184) menyatakan
bahwa tripusat pendidikan ada 3, yaitu :
1) Keluarga
Keluarga merupakan suatu lembaga sosial yang amat penting terutama
untuk membentuk kepribadian (personality) seseorang. Telah kita ketahui bahwa
proses membentuk kepribadian orang di mulai dari usia muda. Peranan seorang
ibu dalam keluarga sangat mempengaruhi kepribadian anak. Yang dimaksud
dengan keluarga ialah Ayah, ibu, dan anak. Ini disebut “keluarga inti”. Tetapi
selain dari keluarga inti, masih masih turut dimasukkan adik, kakak, saudara,
kadang-kadang ada pula dari pihak suami dan dari pihak istri dalam dalam
lingkungan keluarga. Ini disebut juga keluarga tambahan. Terkadang mereka
hidup bersama dengan keluarga inti dan menjadi tanggungan dari keluarga inti itu.
Persekutuan hidup seperti itu tidak saja terjadi pada keluarga-keluarga di desa,
tetapi di kota pun masih banyak kita jumpai. Keluarga itu tempat pendidikan yang
sempurna sifat dan wujudnya untuk melangsungkan pendidikan kearah
pembentukan pribadi yang utuh, tidak saja bagi anak-anak tapi juga para remaja.
Keluarga juga membina dan mengembangkan perasaan sosial anak seperti hidup
hemat, menghargai kebenaran, tenggang rasa, menolong orang lain, hidup damai
dan sebagainya. Jelaslah bahwa lingkungan keluarga bukannya pusat penanam
dasar pendidikan watak pribadi saja, tetapi juga pendidikan sosial.
2) Sekolah
Diantara tripusat pendidikan sekolah merupakan sarana yang secara
sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Seperti telah dikemukakan
9
bahwa karena kemajuan jaman keluarga tidak mungkin lagi memenuhi seluruh
kebutuhan dan aspirasi generasi muda terhadap IPTEK. Oleh karena itu sekolah
seharusnya menjadi pusat pendidikan untuk menyiapkan manusia Indonesia
sebagai individu, warga masyarakat, warga negara dan warga dunia di masa
depan. Sekolah yang demikianlah yang diharapkan mampu melaksanakan fungsi
pendidikan secara optimal, yakni mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka
mewujudkan tujuan nasional. Tujuan nasional tersebut diupayakan pencapaiannya
melalui pembangunan nasional, dengan demikian pembangunan nasional di
bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan
meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang
maju, adil dan makmur, serta memungkinkan para warganya mengembangkan diri
baik berkenaan dengan aspek jasmaniah maupun rohaniah berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.
3) Masyarakat
Kaitan antara masyarakat dan pendidikan dapat ditinjau dari 3 segi, yakni :
masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan baik yang dilembagakan (jalur
sekolah dan jalur luar sekolah) maupun yang tidak dilembagakan (jalur luar
sekolah). Lembaga-lembaga kemasyarakatan dan kelompok sosial di masyarakat,
baik langsung maupun tidak langsung, ikut mempunyai peran yang edukatif.
Dalam masyarakat tersedia sumber belajar, baik yang dirancang maupun yang
dimanfaatkan. Perlu pula di ingat bahwa manusia dalam bekerja dan hidup sehari-
hari akan selalu berupaya memperolehan manfaat dari pengalaman hidupnya itu
10
untuk meningkatkan dirinya dengan kata lain manusia berusaha mendidik dirinya
sendiri dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersedia
dimasyarakatnya dalam bekerja, bergaul, dan sebagainya.
Fungsi masyarakat sebagai pusat pendidikan sangat tergantung pada taraf
perkembangan dari masyarakat itu beserta sumber-sumber belajar yang tersedia di
dalamnya. Terdapat sejumlah lembaga kemasyarakatan atau kelompok sosial yang
mempunyai peran dan fungsi edukatif yang besar antara lain kelompok sebaya,
organisasi kepemudaan (pramuka, karang taruna, remaja masjid), organisasi
keagamaan, organisasi ekonomi, organisasi politik, organisasi kebudayaan, media
masa dan sebagainya. Lembaga atau kelompok sosial tersebut pada umumnya
memberikan kontribusi bukan hanya dalam proses sosialisasi tetapi juga dalam
peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggotanya.
3. Keluarga
Keluarga adalah wadah yang sangat penting diantara individu dan grup,
dan merupakan kelompok sosial yang pertama dimana anak-anak menjadi
anggotanya. Dan keluargalah yang menjadi tempat untuk mengadakan sosialisasi
kehidupan anak-anak. Ibu, ayah, dan saudara-saudaranya serta keluarga yang lain
adalah orang-orang dimana anak mengadakan kontak dan yang pertama pula
untuk mengajarkan pada anak bagaimana hidup dengan orang lain. Sampai anak
memasuki sekolah mereka menghabiskan seluruh waktunya dalam keluarga
(Ahmadi, 2007 :108).
Keluarga sebagai satu kesatuan hidup bersama (sistem sosial) yang terdiri
dari ayah, ibu dan anak (Hasbullah, 1999: 87).
11
Fungsi Keluarga yaitu:
a. Pertama, sebagai pengalaman masa kanak-kanak. Artinya dalam pendidikan
keluarga anak memperoleh pengalaman pertama yang merupakan faktor
penting dalam perkembangan pribadi anak selanjutnya. Pengalaman masa
anak-anak ini dapat mempengaruhi perkembangan individu dalam hidupnya.
b. Menjamin kehidupan emosional anak.
c. Menanamkan dasar pengertian bahwa dalam keluarga akan tertanam pula
nilai-nilai moral melalui contoh-contoh kongkretdalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian pengalaman dan penanaman moral sebenarnya berlangsung
sejalan dengan fungsi.
Anak merupakan hal yang sangat berharga di mata siapapun, khususnya
orangtua. Anak adalah perekat hubungan di dalam keluarga, sehingga dapat
dikatakan anak memiliki nilai yang tak terhingga. Banyak fenomena
membuktikan orangtua rela berkorban demi keberhasilan anaknya. Tidak jarang
ditemukan orangtua yang menghabiskan waktu, sibuk bekerja semata-mata hanya
untuk kepentingan anak. Ditinjau dari sisi psikologi, kebutuhan anak bukan hanya
sebatas kebutuhan materi semata, anak juga membutuhkan kasih sayang dan
perhatian dari orang terdekatnya, khususnya orangtua. Realitanya, banyak anak
yang kurang mendapatkan kebutuhan afeksi (kasih sayang), disebabkan orangtua
sibuk mencari uang demi untuk memperbaiki perekonomian keluarga. Perbedaan
persepsi inilah yang terkadang membuat dilema dalam hubungan antara orangtua
dan anak menjadi semakin lemah. Perhatian dan kasih sayang merupakan
kebutuhan mendasar bagi anak. Lingkungan rumah disamping berfungsi sebagai
12
tempat berlindung, juga berfungsi sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan
hidup, seperti kebutuhan bergaul, kebutuhan rasa aman, kebutuhan
mengaktualisasika diri, dan sebagai wahana untuk mengasuh anak hingga dewasa.
Dengan kata lain, lingkungan keluarga memiliki andil besar dalam perkembangan
psikologi anak.
Cara pendidikan anak dapat ditempuh pula dengan menimbulkan
kesadaran berkeluarga, yaitu ia adalah salah satu anggota keluarga di dalam
rumahnya (Ihsan, 2008 : 67). Kedekatan hubungan antara orangtua dengan anak
tentu saja akan berpengaruh secara emosional. Anak akan merasa dibutuhkan dan
berharga dalam keluarga, apabila orangtua memberikan perhatiannya kepada anak
maka anak akan mengganggap bahwa keluarga merupakan bagian dari dirinya.
Sebaliknya, hubungan yang kurang harmonis antara orangtua dan anak akan
berdampak buruk terhadap perkembangan anak. Tidak jarang anak terjerumus ke
hal-hal negatif dengan alasan orangtua kurang memberikan perhatian kepada
anak. Dari fenomena ini, kita dapat melihat bahwa peran orangtua sangat
dibutuhkan dalam perkembangan psikologi anak. Orangtua merupakan pemberi
motivasi terbesar bagi anak, sehingga diharapkan orangtua dapat memberikan
perhatian dan kasih sayang kepada anak. Kedekatan antara orangtua dan anak
memiliki makna dan peran yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan
keluarga. Oleh karena itu, kualitas dan kuantitas pertemuan antar anggota
keluarga perlu ditingkatkan untuk membangun keutuhan hubungan orangtua dan
anak. Tanggung jawab orangtua diwujudkan dalam keterlibatan langsung orangtua
dalam pendidikan (kehidupan) anak-anaknya. Ketika orangtua terlibat langsung
13
dalam kehidupan dan pendidikan anak-anaknya, maka mereka akan memberi
perlakuan yang lebih tepat kepada anak-anak. Keberhasilan pendidikan yang
dijalani seorang anak, tidak terlepas dari peran orang tua. Orang tua memiliki
peranan yang penting dalam menentukan dan mengarahkan sekolah yang tepat
buat anaknya. Tapi bukan suatu hal yang bijak jika pendidikan sepenuhnya
diserahkan hanya pada pihak sekolah saja.
4. Efektivitas Belajar
Untuk meningkatkan Efektivitas belajar siswa, peranan orang tua dalam
keluarga sangat menentukan, mengingat sebagian besar waktu dalam keseharian
anak adalah bersama keluarga. Lingkungan keluarga merupakan dunia yang
pertama sekali dikenal oleh anak. Kemudian setelah itu anak mulai mengenal
lingkungan teman sebaya . Yang mana keadaan atau situasinya sangat jauh
berbeda. Dalam lingkungan keluarga seorang anak diperlakukan bak seorang raja,
dimanja, disayang dan sebagainya. Sedangkan pada lingkungan teman sebaya dan
masyarakat tentunya tidaklah seperti itu. Oleh karena itu dalam hal ini peran orang
tua sangatlah besar dalam mendidik anak terutama dalam upaya meningkatkan
prestasi belajarnya. Sehinggga orang tua dituntut untuk dapat menciptakan
suasana rumah yang nyaman, harmonis, dan terjalin komunikasi yang baik antara
orang tua dan anak-anaknya.
Proses belajar dapat kita perinci didalam beberapa prinsip belajar. Dengan
memahami dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, kita akan dapat memiliki
arah dan pedoman yang jelas di dalam belajar. Dengan memahami prinsip-prinsip
belajar tersebut maka akan lebih relatif dan lebih cepat berhasil dalam belajar.
14
Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip belajar itu, kita akan menemukan
metode belajar yang efektif. Menurut Thursan, (2006:2-8) menyatakan prinsip-
prinsip belajar untuk menemukan metode belajar yang efektif adalah sebagai
berikut:
a. Belajar harus berorientasi pada tujuan yang jelas
Dengan menetapkan suatu tujuan yang jelas, setiap orang akan dapat
menentukan arah dan juga tahap-tahap belajar yang harus dilalui dalam mencapai
tujuan belajar tersebut. Selain itu, dengan adanya tujuan belajar yang jelas,
keberhasilan belajar seseorang dapat dilihat dari sejauh mana ia mampu mencapai
tujuan belajar itu. Siswa dapat mengetahui tujuan serta manfaat ilmu yang ia
pelajari.
b. Keberhasilan belajar ditentukan oleh banyak faktor
Secara garis besar faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar itu ada
dua bagian, yaitu : faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang
terdapat didalam diri individu itu sendiri, kesehatan jasmani dan rohani,
kecerdasan, daya ingat, kemauan dan bakat. Faktor eksternal adalah faktor yang
terdapat diluar diri individu yang bersangkutan, seperti keadaan lingkungan
rumah, sekolah, masyarakat dan segala sesuatu yang berhubungan dengan semua
lingkungan tersebut.
5. Cara Meningkatkan Efektifitas Belajar
Menurut Karin Ireland ada 150 cara orangtua untuk membantu anak
meningkatkan efektif belajar baik berupa motivasi ataupun finansial, 20
diantaranya adalah :
15
a. Perhatian
1) Menunjukkan pada anak cara menentukan prioritas.
Jika anak tidak belajar untuk menyusun prioritas, anak mungkin hanya
akan melakukan apapun yang diberikan padanya tanpa memikirkan apakah itu
tepat untuk dilakukan. Tanpa prioritas, anak mungkin akan tergoda untuk
melakukan pekerjaan termudah lebih dulu supaya cepat selesai. Akibatnya anak
mungkin melupakan pekerjaan yang perlu dikerjakan saat itu juga atau mungkin
merasa tertekan dengan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, padahal anak
belum mulai mengerjakannya satu pun. Membantu anak untuk belajar membuat
daftar pekerjaan yang harus dia lakukan berdasarkan urutan kepentingannya.
Mengajari anak melihat renggang waktu dan memperkirakan berapa lama waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas. Membantu anak menentukan
tugas mana yang memerlukan banyak waktu dan perhatian, serta tugas mana yang
dapat dilakukan dengan sedikit usaha (Ireland, 2000 : 24).
2) Membimbing anak untuk mengembangkan kemampuan belajar yang baik.
Untuk dapat benar-benar menguasai materi, belajar harus menjadi lebih
dari sekedar mengikuti arus saja. Meminta anak untuk membaca buku catatannya
supaya tidak melupakan informasi penting. Memastikan anak membaca dan
mengerti instruksinya sebelum memulai suatu pekerjaan. Meminta anak untuk
melihat keseluruhan tugas sebelum mulai mengerjakan soal pertama sehingga
punya gambaran tentang pekerjaan yang akan dilakukan. Jika anak bosan dan
pikirannya kembali berkelana amjurkan untuk istirahat terlebih dahulu. Misalnya,
16
setelah mengerjakan 5 atau 10 soal, menganjurkan anak untuk istirahat atau
sekedar makan snack (Ireland, 2000 : 25).
3) Membatasi kegiatan menonton televisi dan jangan meletakkan televisi di
dalam kamar anak.
Percaya atau tidak, televisi dapat memunculkan sifat jelek pada anak,
karena memperlihatkan kekerasan dan penderitaan. Banyak orang tua mungkin
setuju bahwa menonton televisi adalah cara mudah untuk menghindari aktivitas
lain. Membantu anak untuk menemukan aktivitas lain yang menyenangkan dan
dapat membantu anak berlatih, berfikir dan berkreasi (Ireland, 2000 : 34).
4) Membantu anak untuk menjadi dirinya sendiri.
Orangtua membutuhkan keberanian untuk mendukung anaknya
mengembangkan minat. Butuh keberanian untuk melihat anak mendedikasikan
waktu, tenaga dan fisiknya. Untuk mendukung anak berfikir dan mengekspresikan
dirinya bahkan ketika opini anda bertolak belakang dengan anak. Bersikap berani
sangatlah penting bagi anak untuk berusaha keras, semakin banyak anak berlatih
untuk membela apa yang dipercayainya dirumah, maka semakin pintar anak untuk
membela apa yang menurutnya benar baik disekolah maupun di luar sekolah
(Ireland, 2003 : 42).
5) Membantu anak memahami kegunaan pengetahuan yang ia pelajari.
Apa yang anak-anak pelajari di sekolah sekarang ini sungguh
mencengangkan. Bahkan lebih mengejutkan lagi jika mengetahui bahwa anak
tidak tahu bagaimana menggunakan ilmu yang dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari. Banyak juga anak yang lulus pelajaran matematika tanpa pernah mengerti
17
bagaimana membandingkan harga ketika berbelanja, menghitung diskon, atau
menghitung saldo buku cek. Mengikuti perkembanagan hal-hal yang anak anda
pelajari disekolah dan carilah cara agar anak juga berlatih dirumah (Ireland, 2003 :
85).
6) Memastikan anak anda makan sarapan yang sehat setiap pagi.
Sarapan yang baik itu perlu untuk membuat anak tetap terjaga disekolah.
Apalagi pada hari-hari ujian. Jika anak bosan dengan menu yang disediakan
cobalah untuk menghidangkan menu yang menarik, buatlah sarapan menjadi hal
yang dinanti-nantikan oleh anak (Ireland, 2003 : 94).
7) Tetap ada komunikasi antara orangtua dengan guru.
Jangan tunggu sampai saat pembagian rapor atau pertemuan orang tua-
guru untuk mengetahui prestasi dan tingkah laku anak di sekolah, karena ketika
rapor anak menunjukkan peringatan ada masalah, mungkin sudah terlambat.
Memeriksa pekerjaan sekolahnya setiap hari. Jika hasil ujiannya menunjukkan
bahwa anak bermasalah, atau anak tidak pernah menunjukkan hasil ujian
hendaknya orangtua segera berbicara dengan guru. Memberi tahu guru jika ada
sesuatu yang terjadi di sekolah atau di rumah yang menekan jiwa anak. Jika
orangtua tau anak dalam keadaan tertekan tapi tidak tahu alasannya, guru
mungkin dapat membantu menemukan penyebabnya. Menjadikan guru sebagai
mitra, serta membina hubungan yang membuat guru dan orangtua merasa nyaman
untuk mengangkat telepon ketika ada informasi yang harus disampaikan (Ireland,
2003 : 148).
18
8) Mengajari anak untuk mendisiplinkan dirinya sendiri.
Cara terbaik untuk membantu anak belajar disilpin diri adalah dengan
membiarkan anak bertanggung jawab di setiap bidang dalam hidupnya. Sebagai
contoh jika anak dibangunkan setiap pagi sebelum akhirnya anak bangun dari
tempat tidur, anak akan selalu mengandalkan orangtua daripada dirinya sendiri.
Berilah jam weker , dan letakkan jam weker tersebut di sisi kamar sehingga anak
harus bangun dan mematikan deringnya. Sangat penting bagi anak untuk belajar
bahwa setiap tindakan yang dilakukan atau tidak dilakukan memiliki akibat
tersendiri. Anak akan belajar lebih baik dengan menghadapi konsekuensi. Tujuan
dari konsekuensi adalah untuk belajar dan bukan sebagai hukuman (Ireland, 2003
: 164).
Disiplin diri menjadi kata kunci kemajuan dan kesuksesan serta kebesaran
orang-orang besar yang pernah hidup dalam sejarah. Seorang pemimpin, atau
siapa saja bisa mencapai kesejatian di bidangnya masing-masing karena pernah
mempraktikkan disiplin diri. jadi jika anda ingin sukses. maka langkah awal yang
anda harus lakukan adalah dengan mendisiplin kan dirikita. Dan menjadi pribadi
disiplin adalah sebuah langkah awal kita dalam menggapai mimpi atau sukses.
9) Meminta anak untuk mencari bantuan dalam hal pekerjaan sekolah sedini
mungkin untuk mengejar ketinggalan.
Terkadang anak merasa malu jika tidak mengerti sesuatu yang di mengerti
oleh semua temen-temen sekelasnya. Anak mungkin tidak nyaman mengajukan
pertanyaan di kelas, sekali tertinggal, anak akan merasa terbebani dan berhenti
mencoba. Ada 3 cara untuk mengatasi hal ini. Pertama binalah hubungan dengan
19
guru. Menanyakan jadwal ujian pada guru sehingga orang tua tahu kapan hasilnya
akan di kembalikan. Kedua membuat peraturan bagi anak untuk menunjukkan
hasil pekerjaannya, apapun hasilnya, baik atau buruk. Ini akan membantu
orangtua mendeteksi adanya masalah berkaitan dengan kemampuan anak sedini
mungkin. Ketiga, menghindari sikap curiga ketika anak membawa pulang hasil
yang jelek. Setiap orang pernah membuat kesalahan. Anak di sekolah untuk
belajar, bukan untuk membuktikan bahwa dia sempurna. Tetap fokus pada
kegiatan belajar daripada kesempurnaan. Berusaha untuk memperhalus egonya
dan melakukan pendekatan untuk mengatasi materi yang tidak di mengerti oleh
anak dengan belajar bersama (Ireland, 2003 : 170).
10) Berpartisipasi sesingkat mungkin pada saat anak belajar, paling lama 15 atau
20 menit.
Anak-anak tidak selalu suka untuk mengakui bahwa orangtuanya
mengetahui hal yang mereka sendiri tidak tahu. Mereka tidak selalu percaya
bahwa orangtuanya dapat menjelaskan hal yang mereka tidak mengerti. Akan
lebih membantu jika orangtua membatasi partisipasinya. Anak-anak punya waktu
memperhatikan sesuatu dalam jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan
orang dewasa. Menemukan cara untuk membuat sesi belajar positif.
Mendemonstrasikan materi tersebut dalam bentuk indera sensorik utamanya
(visual, auditori, atau kinestetik). Mendukung anak saat berhasil memahami dan
jangan membuat anak merasa malas atau bodoh ketika dia tidak mengerti (Ireland,
2003 : 174).
20
11) Membantu anak untuk memiliki motivasi sendiri.
Terkadang alasan mengapa anak tidak memiliki motivasi sendiri adalah
karena mereka tidak mkau melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.
Disamping itu mereka tidak tahu bagaimana caranya atau tidak tahu daari mana
harus memulai. Bantulah anak menemukan visi, misi, dan tujuan akhirnya dan apa
yang akan di dapatnya. Menghindari keinginan untuk menjadi pelatih, tapi jadilah
cheerleader bagi anak. Mendukung anak untuk sukses sebagian besar dengan
usahanya sendiri. Meminta dia untuk terus berusaha dan mencoba cara baru untuk
sukses dengan tantangan yang lebih sulit. Jangan buat suatu hal menjadi terlalu
mudah tapi pujilah apa yang dicapainya. Suatu penelitian terhadap 606 siswa
kelas 7 dan 8 di Rochester, New York, menunjukkan bahwa semakin dekat
dengan orangtua dan guru, anak akan semakin termotivasi untuk sukses di
sekolah. (Ireland, 2003 :220).
b. Motivasi
i. Mendorong anak untuk gemar membaca.
Orang yang tidak gemar membaca, akan sukar mencapai kesuksesan.
Menumbuhkan kepercayaan diri dan membantu anak menyenangi bacaan adalah
tujuan utama. Pergi ke perpustakaan bersama anak dan membuat aktivitas itu
menjadi suatu kebiasaan. Menjadikan saat itu menjadi saat yang menyenangkan
dan membiarkan anak memilih beberapa buku (Ireland, 2003 :12). Mendorong
anak untuk gemar membaca juga bisa ditingkatkan dengan berlangganan koran
atau majalah.
21
ii. Membantu anak untuk memahami apa yang dia baca
Manusia memahami dan menyimpan informasi dengan 3 cara yaitu visual,
auditori dan kinestetik. Kita semua menggunakan ketiga daya sensorik tersebut
dengan berbagai macam cara, tapi hanya ada satu daya sensorik saja yang
cenderung dominan. Jadi, orang visual akan mengingat lebih baik dengan melihat
materi, orang auditori akan belajar lebih baik dengan mendengar sesuatu dan
orang kinestetik akan belajar lebih baik dengan melakukan sesuatu. Jika daya
sensorik auditorinya dominan, anak akan menangkap perintah verbal dengan baik.
Jika kinestetik, anak mungkin akan kesulitan untuk tetap berdiri diam ketika
diajak berbicara, anak tidak akan berkonsentrasi karena dia lebih suka untuk
melakukan sesuatu (Ireland, 2003 : 14).
iii. Mengajak anak berdiskusi tentang berbagai kejadian dan pujilah pendapatnya,
bahkan ketika anda tidak setuju
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih
atau kelompok dalam proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur unsur
pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian
bersama yang lebih jelas. Bersedia untuk berbicara mengenai topik apa pun
dengan tenang dan mendengarkan opininya dengan baik, bahkan ketika orangtua
tidak setuju. Daripada meyakinkan anak dengan pendapat orang tua, membantu
anak untuk meyakinkan pendapatnya pada anda. Memperkenalkan anak pada
situasi setuju dan tidak setuju (Ireland, 2003 :40).
22
iv. Menumbuhkan rasa ingin tahu anak
Keingintahunan adalah unsur penting yang mendukung kesuksesan.
Keingintahuanlah yang mendorong anak berfikir sedikit lebih keras dan untuk
melakukan lebih, cobalah memberi anak hadiah buku mengenai topik yang ingin
diketahui (Ireland, 2000 : 18).
v. Mengutamakan pekerjaan sekolah anak
Memastikan adanya waktu dan tempat untuk anak melakukan pekerjaan
rumah. Menjadikan pekerjaan rumah sebagai prioritas. Mengerjakan pekerjaan
rumah juga mengajarkan anak untuk mengikuti instruksi dan mengajarkan
disiplin. Mencoba mencari waktu yang bisa membuat anak konsisten, seperti
seusai sekolah, setelah makan malam dan sebagainya. Membantu anak mencari
tempat belajar yang nyaman dan bebas dari gangguan. Ada anak yang dapat
belajar lebih baik di tempat yang sepi dan ada juga yang dapat belajar lebih baik
jika ditemani musik. Orang tua dapat mencari tahu yang mana yang lebih baik
dengan melihat kualitas pekerjaan anak dan seberapa baik anak dapat
berkonsentrasi di setiap lingkungan (Ireland, 2003 : 168).
c. Dukungan finansial
i. Jika punya sebuah komputer, sebaiknya menyediakan perangkat lunak (software)
yang mendidik dan menyenangkan
Anak akan menjadi orang dewasa di dunia dengan teknologi yang berbeda
dari dunia saat orang tua seumur anaknya. Pengetahuan tentang cara
menggunakan komputer dan berbagai macam program dapat membantu
kesuksesanya. Banyak perangkat lunak yang membantu anak belajar dan merasa
23
nyaman dengan computer. Perangkat lunak yang dirancang dengan baik akan
memunculkan rasa ingin tahu dan membawa kemajuan yang menggembirakan.
Perangkat lunak itu tidak hanya bersifat menghibur, tapi juga mendidik. Ketika
anak merasa nyaman dengan komputer, mintalah anak untuk menjelaskan pada
orangtua bagaimana komputer itu bekerja, meskipun awalnya orangtua yang
mengajari, tapi lihat saja, nantinya anak yang akan senang hati mengajari orangtua
(Ireland, 2003 : 117).
ii. Menyediakan tempat khusus dan tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
Meletakkan semua yang anak butuhkan di tempat yang mudah terjangkau.
Biasanya anak akan sangat sulit untuk berkonsentrasi ketika ada suara
radio, televisi, atau orang berbicara. Anak juga akan sulit berkonsentrasi jika dia
harus selalu mencari barang yang dibutuhkan untuk pekerjaannya. Mencari
ruangan sepi untuk tempat belajar selama beberapa jam sehari. Jika
memungkinkan, biarkan anak dapat memilih tempat belajarnya sendiri. Anak
biasanya merasa lebih senang untuk mengerjakan pekerjaan rumah ketika merasa
punya andil dalam proyek tersebut (Ireland, 2003 : 147).
iii. Mencari tutor jika anak membutuhkan bantuan yang tidak dapat disediakan
orangtua
Tutor sebaya dapat berhasil, jika tutor itu dapat menjelaskan bagaimana
menyelesaikan pekerjaan. Yang penting tutor sebaya itu bersedia mengajar dan
anak tidak merasa malu. Jika anak malu dengan tutornya, maka orang tua
hendaknya mecari tutor yang lebih tua, karena anak mungkin tidak akan malu
meminta bantuan pada orang yang lebih tua. Ada pula beberapa perusahaan
24
nasional yang menawarkan jasa tutor, meskipun bayaran meraka relative lebih
besar dari tutor privat, tetapi mereka punya data (Ireland, 2003 : 172).
iv. Menyediakan bahan referensi dirumah sehingga ketika orang tua berkata “
cobalah cari sendiri jawabanya”, anak dapat melakukannya
Ensiklopedia dan buku referensi seperti buku dunia dan infopedia tersedia
dalam bentuk disket dan memiliki situs internet yang menyediakan sumber
pengetahuan. Jika tidak ada komputer dirumah, buatlah daftar bahan referensi
yang tersedia dalam bentuk buku. Menanyakan pada guru apa yang beliau
rekomendasikan untuk membantu anak (Ireland, 2003 : 214).
B. Hipotesis
Menurut Arikunto (2006: 68) hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat
sementara terhadap permasalahan penelitian terbukti melalui data yang terkumpul.
Berdasarkan landasan teori diatas maka hipotesis penelitian ini adalah ada
pengaruh kontribusi orangtua terhadap tingkat efektifitas belajar siswa SMA
Negeri 1 Kertek Kabupaten Wonosobo tahun ajaran 2010/2011.
25
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2006: 130).
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMA Negeri 1 Kertek
Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2010/2011.
Tabel 1. Populasi Penelitian
No Kelas Populasi
1. X 1 27
2. X 2 26
3. X 3 26
4. X 4 26
5. X 5 26
6. XI A 1 25
7. XI A 2 24
8. XI A 3 25
9. XI S 1 21
10. XI S 2 21
11. XI S 3 21
12. XII A 1 15
13. XII A 2 16
14. XII S 1 25
15. XII S 2 26
Jumlah 350 Sumber : Buku Induk Siswa SMA N 1 Kertek, 2010
26
B. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006:
131). Mengenai ukuran sampel, apabila subyek peneliti kurang dari seratus, lebih
baik di ambil seluruhnya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Tetapi jika subyeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau dapat
juga lebih (Arikunto, 2006: 134).
Untuk memperoleh sampel dalam penelitian ini, penulis menggunakan
teknik proporsional random sampling. Dengan demikian, maka peneliti memberi
hak yang sama kepada setiap subyek untuk memperoleh kesempatan dipilih
menjadi sampel. Oleh karena hak setiap subyek sama, maka penelitian terlepas
dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subyek untuk dijadikan
sampel. (Arikunto, 2006: 134).
Tabel 2. Sampel Penelitian
No Kelas Populasi Sampel siswa(20%) Sampel orangtua
1. X 1 27 5 5 2. X 2 26 5 5 3. X 3 26 5 5 4. X 4 26 5 5 5. X 5 26 5 5 6. XI A 1 25 5 5 7. XI A 2 24 5 5 8. XI A 3 25 5 5 9. XI S 1 21 4 4
10. XI S 2 21 4 4 11. XI S 3 21 4 4 12. XII A I 15 3 3 13 XII A 2 16 3 3 14. XII S 1 25 5 5 15. XII S 2 26 5 5
Jumlah 350 68 Responden 68 Responden Sumber : Data Primer, 2010
27
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006 : 118). Variabel dalam penelitian ini
melibatkan dua variabel, yaitu variabel independen (variabel bebas) dan variabel
dependen (variable terikat). Untuk mempertegas konsep variable yang digunakan
dalam penelitian ini, maka istilah-istilah yang ada pada judul ini perlu diberi
pembatasan sebagai berikut:
1. Variabel independen (variabel bebas)
Variabel independen (variabel bebas) dalam penelitian ini adalah
kontribusi orang tua.
Sub variable kontribusi orangtua adalah :
a. Perhatian
Indikator :
1) Menunjukan pada anak cara menentukan prioritas
2) Membimbing anak untuk mengembangkan kemampuan belajar yang baik
3) Membatasi kegiatan menonton televisi dan jangan meletakan televisi di
dalam kamar anak
4) Membantu anak untuk menjadi dirinya sendiri
5) Membantu anak untuk memahami apa yang ia baca
6) Memastikan anak anda makan sarapan yang setiap pagi
7) Tetap ada komunikasi antara orang tua dan guru
8) Mengajari anak untuk mendisiplinkan dirinya sendiri
28
9) Meminta anak untuk mencari bantuan dalam hal pekerjaan sekolah sedini
mungkin untuk mengejar ketinggalan
10) Berpartisipasi sesingkat mungkin pada saat anak belajar, paling lama 15
atau 20 menit
11) Membantu anak untuk memiliki motivasi sendiri.
b. Motivasi
Indikator
1) Mendorong anak untuk gemar membaca
2) Menumbuhkan rasa ingin tau
3) Mengajak anak berdiskusi tentang berbagai kejadian
4) Membantu anak memahami kegunaan pengetahuan yang ia pelajari
5) Mengutamakan pekerjaan sekolah
c. Dukungan finansial
Indikator :
1) Jika punya sebuah komputer, sebaiknya menyediakan perangkat lunak atau
softwarer yang mendidik dan menyenangkan
2) Menyediakan temapat khusus dan tenang untuk mengerjakan pekerjaan
rumah. Meletakan semua yang anak butuhkan di tempat yang mudah
terjangkau
3) Mencari tutor jika nanak membutuhkan bantuan yang tidak dapat
disediakan orang tua
4) Menyediakan bahan referensi di rumah
29
2. Variabel dependen (variabel terikat)
Variabel dependen (variabel terikat) dalam penelitian ini adalah efektivitas
belajar siswa SMA N 1 Kertek Kabupaten Wonosobo.
Sub variabel efektivitas belajar siswa adalah :
a. Perhatian
Indikator :
1) Memanfaatkan arahan orangtua dalam menentukan prioritas
2) Memanfaatkan bimbingan orangtua dalam mengembangkan kemampuan
belajar yang baik
3) Memanfaatkan batasan menonton televisi untuk kegiatan belajar
4) Memanfaatkan bantuan orangtua untuk menjadi dirinya sendiri
5) Memanfaatkan bantuan orangtua untuk memahami apa yang telah dibaca
6) Memanfaatkan sarapan pagi setiap hari
7) Memanfaatkan komunikasi antara orang tua dan guru
8) Memanfaatkan arahan orangtua untuk mendisiplinkan dirinya sendiri
9) Memanfaatkan waktu untuk mengejar ketinggalan materi
10) Memanfaatkan waktu ketika orangtua berpartisipasi saat belajar
11) Memanfaatkan motivasi yang diberikan orangtua
b. Motivasi
Indikator
1) Memanfaatkan dorongan membaca dari orangrua
2) Memanfaatkan rasa ingin tau yang ditumbuhkan orangtua
3) Memanfaatkan diskusi dengan orangtua
30
4) Memanfaatkan bantuan orangtua untuk memahami kegunaan pengetahuan
yang telah dipelajari
5) Memanfaatkan waktu untuk mengutamakan pekerjaan sekolah
c. Dukungan finansial
Indikator :
1) Memanfaatkan fasilitas komputer yang disediakan orangtua.
2) Memanfaatkan tempat yang disediakan khusus untuk belajar
3) Memanfaatkan tutor yang disediakan orang tua
4) Memanfaatkan bahan referensi yang diberikan orangtua
D. Jenis data
Jenis data yang terdapat dalam penelitian ini adalah Data primer dan data
sekunder.
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat
baik yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan alat lainnya (Subagyo,
2006 : 87). Data primer yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data
kontribusi yang diberikan oleh orangtua kepada anak yang diperoleh dari
responden orangtua serta data efektivitas belajar anak yang diperoleh dari anak.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari atau berasal dari bahan
kepustakaan (Subagyo, 2006 : 88). Data sekunder yang diperoleh dari penelitian
ini adalah data presensi siswa, tata tertib anak, kenakalan-kenakalan siswa.
31
E. Metode Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan sebagai
penelitian lebih lanjut. Dengan metode dokumentasi diperoleh daftar nama
seluruh siswa SMA N I Kertek. Data ini diperlukan untuk mengetahui jumlah
seluruh siswa, kondisi awal populasi yang akan dijadikan objek penelitian. Data
ini yang kemudian dijadikan patokan untuk menentukan populasi dan sampel.
b. Angket
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini
digunakan metode angket. Angket adalah pertanyaan-pertanyaan yang telah
tersusun secara kronologis dari yang umum mengarah ke pada khusus untuk
diberikan pada responden (Subagyo, 2006 : 55).
Berdasarkan pendapat diatas maka yang disebut angket merupakan daftar
suatu pertanyaan secara tertulis mengenai suatu hal yang harus dijawab dan
dikerjakan sebagai laporan tentang keadaan pribdinya. Metode angket yang
digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner tertutup, angket ini
digunakan untuk mendapatkan jawaban tentang kontribusi orang tua yang mereka
dapatkan baik berupa motivasi ataupun financial. Angket ini diberikan kepada
siswa SMA Negeri 1 Kertek dan kepada orangtua atau wali dari siswa yang
menjadi sampel.
32
F. Teknik Analisis Data
1. Tahap Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang telah diujicobakan oleh peneliti kemudian dianalisis untuk
mengetahui validitas dan realibilitas. Instrumen penelitian yang reabilitasnya diuji
dengan test-retest dilakukan dengan cara mencobakan instrument beberapa kali
pada responden (Sugiyono, 2007: 354). Tahap Analisis Uji Validitas dan
Reliabilitas Instrumen.
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto,2006:168). Suatu instrument yang valid
atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid
berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrument dikatakan valid apabila
mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid
apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi
rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul
tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan oleh
Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut :
( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑
∑ ∑∑−−
−=
2222 YYNXXN
YXXYNrxy
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi instrumen
X = tes 1
Y = tes 2 (Sugiyono,2007: 354)
33
Hasil perhitungan xyr yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan
harga r product moment dengan taraf signifikan 5%. Jika r xy > r tabel dengan
, maka alat ukur dikatakan valid (Arikunto, 2006 : 75). Berdasarkan hasil
uji coba tentang validitas instrumen penelitian terhadap sebagian populasi, hasil
dinyatakan valid karena untuk instrumen angket orangtua diperoleh hasil yaitu
0,9059 > 0,361 (lampiran 9) dan untuk instrumen angket siswa diperoleh hasil
yaitu 0,9241 > 0,361 (lampiran 10).
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
itu sudah baik (Arikunto,2006:178).
Rumus yang digunakan adalah
xyrrr xy
+=
1
.211
Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrumen
=xyr Koefisien korelasi instrument
Hasil 11r yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan harga r
product moment. Jika tabelrr >11 dengan , maka alat ukur dikatakan
reliabel ( Arikunto, 2006 : 112). Berdasarkan hasil uji coba tentang reliabilitas
instrumen penelitian terhadap sebagian populasi dinyatakan reabilitas karena
34
untuk instrumen untuk orangtua diperoleh hasil 0,951 (lampiran 9) dan instrumen
untuk siswa diperoleh hasil 0,961 (lampiran 10).
2. Uji Hipotesis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
persentase dengan menggunakan analisis korelasi dan hasilnya dapat
menggambarkan seberapa besar pengaruh kontribusi orangtua terhadap efektivitas
belajar siswa.
3. Untuk menjawab permasalahan pertama tentang bagaimana
kontribusi yang diberikan orangtua terhadap belajar anak dirumah.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
presentase untuk mendeskripsikan kontribusi yang diberikan orangtua terhadap
belajar anak di rumah dan untuk mendeskripsikan efektivitas anak dalam
memanfaatkannya. Data hasil observasi dalam penelitian ini merupakan data
kuantitatif yang akan dianalisis secara deskriptif, maka setiap indikator diungkap
dalam skor untuk selanjutnya dideskripsikan. Adapun langkah-langkah analisis
data yaitu sebagai berikut :
1) Kontribusi orangtua
a) Tahap skoring
Tahap ini dilakukan untuk mempermudah dalam menganalisis data.
Caranya yaitu dengan memberikan skor kepada jawaban responden.Kriteria
pemberian skor yaitu:
Untuk kriteria sangat tinggi (ST) diberi skor 4
35
Untuk kriteria tinggi (T) diberi skor 3
Untuk kriteria rendah (R) diberi skor 2
Untuk kriteria sangat rendah (SR) diberi skor 1
b) Menentukan Parameter
Menentukan kriteria parameter dengan menggunakan langkah sebagai
berikut :
(1) Skor maksimal = Skor maksimal x jumlah item soal x jumlah responden
= 4 x 20 x 68 = 5440
(2) Skor minimal = Skor minimal x jumlah item soal x jumlah responden
= 1 x 20 x 68 = 1360
(3) Rentang skor = skor maksimal – skor minimal
= 5440 - 1360 = 4080
(4) Menentukan kriteria
Kriteria dibagi menjadi 4 yaitu: sangat tinggi (4), tinggi (3), rendah (2),
dan sangat rendah (1).
(5) Interval kelas =
(6) Menyusun parameter kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa.
Tabel 3. Parameter kontribusi orangtua
No Skor Kriteria
1 4423-5443 Sangat tinggi
2 3402-4422 Tinggi
3 2381-3401 Rendah
4 1360-2380 Sangat rendah
Sumber : Data Primer, 2010
36
(7) Menyusun tabel frekuensi kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar
siswa.
Tabel frekuensi disusun untuk mempermudah dalam menghitung jumlah
frekuensi berdasarkan indikator dan kriteria yang ada dalam penelitian ini.
Tabel 4. Frekuensi kontribusi orangtua
Sumber : Data Primer, 2010
Untuk mengetahui analisis frekuensi menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
f : Jumlah frekuensi masing-masing kriteria
Σ f : Jumlah seluruh frekuensi ( Ali, 1984 : 184)
(8) Deskripsi
Data yang ditabulasikan, kemudian dideskripsikan untuk menjawab
permasalahan pertama berdasarkan mean yang terdapat dalam tabel distribusi
frekuensi kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa.
No Skor Kriteria f (%)*
1
2
3
4
4423 – 5443
3402 – 4422
2381 – 3401
1360 – 2380
Sangat tinggi
Tinggi
Rendah
Sangat rendah
37
2) Efektivitas belajar siswa
a) Tahap skoring
Tahap ini dilakukan untuk mempermudah dalam menganalisis data.
Caranya yaitu dengan memberikan skor kepada jawaban responden.Kriteria
pemberian skor yaitu:
Untuk kriteria sangat tinggi (ST) diberi skor 4
Untuk kriteria tinggi (T) diberi skor 3
Untuk kriteria rendah (R) diberi skor 2
Untuk kriteria sangat rendah (SR) diberi skor 1
b) Menentukan Parameter
Menentukan kriteria parameter dengan menggunakan langkah sebagai
berikut :
(1) Skor maksimal = Skor maksimal x jumlah item soal x jumlah responden
= 4 x 20 x 68 = 5440
(2) Skor minimal = Skor minimal x jumlah item soal x jumlah responden
= 1 x 20 x 68 = 1360
(3) Rentang skor = skor maksimal – skor minimal
= 5540 - 1360 = 4080
(4) Menentukan kriteria
Kriteria dibagi menjadi 4 yaitu: sangat tinggi (4), tinggi (3), rendah (2),
dan sangat rendah (1).
(5) Interval kelas =
(6) Menyusun parameter kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa.
38
Tabel 5. Parameter efektivitas belajar siswa
No Skor Kriteria
1 4423-5443 Sangat tinggi
2 3402-4422 Tinggi
3 2381-3401 Rendah
4 1360-2380 Sangat rendah
Sumber : Data Primer, 2010
(7) Menyusun tabel frekuensi kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar
siswa.
Tabel frekuensi disusun untuk mempermudah dalam menghitung jumlah
frekuensi berdasarkan indikator dan kriteria yang ada dalam penelitian ini.
Tabel 6. Frekuensi efektivitas belajar siswa
Sumber : Data primer, 2010
Untuk mengetahui analisis frekuensi menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
f : Jumlah frekuensi masing-masing kriteria
No Skor Kriteria f (%)*
1
2
3
4
4423 – 5443
3402 – 4422
2381 – 3401
1360 – 2380
Sangat tinggi
Tinggi
Rendah
Sangat rendah
39
Σ f : Jumlah seluruh frekuensi ( Ali, 1984 : 184)
(8) Deskripsi
Data yang ditabulasikan, kemudian dideskripsikan untuk menjawab
permasalahan pertama berdasarkan mean yang terdapat dalam tabel distribusi
frekuensi kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa.
4. Untuk menjawab permasalahan kedua tentang berapa besar
pengaruh kontribusi orangtua terhadap tingkat efektifitas belajar siswa.
Analisis statistik yang digunakan adalah analisis korelasi product moment
dan uji F, dan hasilnya dapat mengetahui berapa besar pengaruh kontribusi
orangtua terhadap tingkat efektifitas belajar siswa.
Sebelum menjawab permasalahan kedua, data yang dianalisis harus
berdistribusi normal. Untuk itu perlu dilakukan uji normalitas data.
1) Uji Normalitas
(Sudjana, 2005:273)
Keterangan:
k = banyaknya kelas interval
Oi = frekuensi hasil pengamatan
Ei = frekuensi yang diharapkan
X2 = nilai Chi Kuadrat
40
2) Analisis korelasi
Analisis statistik yang digunakan adalah analisis korelasi dan hasilnya
dapat menggambarkan seberapa besar pengaruh kontribusi orangtua terhadap
efektivitas belajar siswa.
{ }{ }2222 )()(
))((
YYNXXN
YXXYNrxyΣΣΣΣ
∑∑−∑=
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi antara kontribusi yang diberikan orangtua dengan
efektivitas belajar siswa
X : Kontribusi orangtua
Y : Efektivitas belajar siswa ( Arikunto, 2006 : 274)
Untuk analisis uji hipotesisnya menggunakan uji F dengan taraf signifikan
5 %. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ha: ada pengaruh antara kontribusi
orangtua terhadap efektivitas belajar siswa. Apabila uji Fhit > Ftabel dengan
, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha diterima.
41
41
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian skripsi ini memaparkan mulai dari tahap awal penelitian
sampai dengan hasil pengujian tahap akhir penelitian di SMA Negeri 1 Kertek
Kabupaten Wonosobo.
1. Gambaran Umum Objek Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Lokasi objek penelitian berada di Kecamatan Kertek Kabupaten
Wonosobo. Secara administrasi SMA Negeri 1 Kertek berada pada letak
astronomis 7º22’57”LS - 109 º57’04”BT dengan batas wilayah :
Sebelah Utara : Pemukiman penduduk
Sebelah Timur : Kebun dan pemukiman penduduk
Sebelah Selatan : Pemukiman
Sebelah Barat : Sawah
Lebih jelasnya untuk mendapatkan gambaran visual/ keruangan lokasi
wilayah penelitian dapat dilihat pada gambar 1 halaman 42. Sedangkan sebaran
fisik keruangan SMA N 1 Kertek dapat dilihat pada gambar 2 halaman 43.
42
42
Gambar 1. Peta lokasi penelitian SMA N 1 Kertek
42
43
43
Gambar 1. Peta lokasi penelitian SMA N 1 Kertek
43
44
b. Kondisi Sekolah
1) Luas lahan
Luas tanah pada SMA Negeri 1 Kertek adalah 2,146 ha.
2) Jumlah Kelas
Jumlah kelas yang ada pada SMA Negeri 1 Kertek adalah 15 kelas dengan
sebagai berikut rincian kelas X 1 sampai dengan X 5, kelas XI 1 sampai dengan
kelas XI 6, dan kelas XII 1 sampai dengan XII 4.
3) Sarana prasarana
SMA Negeri 1 Kertek memiliki sarana prasarana yang menunjang proses
pembelajaran yaitu: Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang TU, Ruang
bimbingan Konseling, Perpustakaan, Labolatorium bahasa dan multimedia,
Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer, Ruang Kurikulum, Warnet,
Mushola, Ruang Kelas, Lapangan Olahraga, Gudang, Warnet, Tempat Parkir,
Kamar Mandi.
Proses pembelajaran yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kertek sudah
mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
2. Kontribusi orangtua untuk menunjang belajar anak dirumah
Berdasarkan hasil penelitian, kontribusi orangtua untuk menunjang belajar
anak di rumah dapat dilihat pada tabel berikut ini.
45
Tabel 7. Distribusi frekuensi kontribusi orangtua untuk menunjang belajar anak di
rumah
No Skor Kriteria f (%)*
1
2
3
4
4423 – 5443
3402 – 4422
2381 – 3401
1360 – 2380
Sangat tinggi
Tinggi
Rendah
Sangat rendah
28
27
11
2
41,18
39,71
16,18
2,94
Jumlah 68 100
Mean 4107
Sumber: Hasil Analisis Data Penelitian, 2010
Dilihat dari meannya dapat disimpulkan bahwa kontribusi orangtua untuk
menunjang belajar anak dirumah berada pada kriteria tinggi. Selain itu juga dapat
diketahui melalui gambar berikut.
Gambar 3. Diagram kontribusi orangtua
Berdasarkan gambar diatas diperoleh informasi bahwa dalam hal
pemberian kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar anak di rumah adalah
2,94% termasuk dalam kriteria sangat rendah, 16,18% termasuk dalam kriteria
46
rendah, 39,71% termasuk dalam kriteria tinggi, dan 41,18 termasuk dalam kriteria
sangat tinggi.
Dilihat dari rata-rata, orangtua sudah memberikan kontribusi untuk
menunjang belajar anak di rumah baik berupa perhatian, motivasi, maupun
finansial semaksimal mungkin. Namun demikian masih ada sebagian kecil
orangtua yang belum memberikan ketiga kontribusi tersebut dengan maksimal.
3. Efektivitas belajar siswa
Berdasarkan hasil penelitian, efektivitas belajar siswa dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 8. Distribusi frekuensi efektivitas belajar siswa
No Skor Kriteria F (%)*
1
2
3
4
4423 – 5443
3402 – 4422
2381 – 3401
1360 – 2380
Sangat tinggi
Tinggi
Rendah
Sangat rendah
14
41
11
2
20.59
60,29
16,18
2,94
Jumlah 68 100
Mean 3897
Sumber: Hasil Analisi Data Penelitian, 2010
Dilihat dari meannya dapat disimpulkan efektivitas belajar siswa berada
pada kriteria tinggi dengan mean sebesar 57. Efektivitas belajar siwa juga dapat
diketahui melalui gambar berikut.
47
Gambar 4. Diagram efektivitas belajar siswa
Berdasarkan gambar diatas diperoleh informasi bahwa 2,94% siswa dalam
kriteria sangat rendah, 16,18% siswa dalam kriteria rendah, 60,29% siswa dalam
kriteria tinggi, dan 20,59 siswa dalam kriteria sangat tinggi.
Dilihat dari rata-rata, siswa belum maksimal memanfaatkan kontribusi
yang diberikan oleh orangtua untuk menunjang belajar dirumah baik berupa
perhatian, motivasi, maupun finansial. Namun masih ada sebagian kecil siswa
yang tidak memanfaatkan sama sekali kontribusi yang diberikan orangtua baik
perhatian, motivasi, maupun finansial tersebut.
4. Pengaruh kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa
Sebelum melakukan analisis maka data yang akan dianalisis harus
berdistribusi normal. Untuk itu perlu dilakukan uji normalitas data. Sedangkan
untuk mengetahui besarnya pengaruh antara kontribusi orangtua terhadap
efektivitas belajar siswa menggunakan analisis korelasi product moment, maka
48
hasilnya dapat menggambarkan seberapa besar pengaruh kontribusi orangtua (X)
terhadap efektivitas belajar belajar siswa (Y).
a. Uji Normalitas
Hasil uji normalitas data kontribusi orangtua (X) dapat dilihat pada table
berikut:
Tabel 9. Uji normalitas angket orangtua
Kelas Interval Batas Kelas
Z untuk batas kls.
Peluang untuk Z
Luas Kls. Untuk Z Ei Oi
(Oi-Ei)²
Ei
21.00 - 29.00 20.50 -3.20 0.4993 0.0058 0.397 1 0.917
30.00 - 38.00 29.50 -2.48 0.4935 0.0320 2.178 1 0.637
39.00 � 47.00 38.50 -1.77 0.4614 0.1076 7.316 9 0.388
48.00 - 56.00 47.50 -1.05 0.3538 0.2213 15.049 12 0.618
57.00 - 65.00 56.50 -0.34 0.1325 0.2791 18.976 17 0.206
66.00 - 74.00 65.50 0.38 0.1465 0.2157 14.669 20 1.937
75.00 - 83.00 74.50 1.09 0.3622 0.1022 6.951 8 0.158
83.50 1.80 0.4645 68
�² � = 4.861 Sumber : Hasil Analisi Data Penelitian, 2010
Pada tabel 9 menunjukkan bahwa data tersebut normal dengan α = 5%,
jika x hit < x tabel, pada perhitungan tersebut 4,861 < 9,49 (lihat lampiran 14)
sehingga data tersebut mempunyai distribusi normal.
49
Tabel 10. Uji normalitas angket siswa
Kelas Interval Batas Kelas
Z untuk batas kls.
Peluang untuk Z
Luas Kls. Untuk Z Ei Oi
(Oi-Ei)²
Ei
22.00 - 30.00 21.50 -3.56 0.4998 0.0034 0.230 1 2.576
31.00 - 39.00 30.50 -2.69 0.4964 0.0309 2.104 3 0.382
40.00 � 48.00 39.50 -1.82 0.4655 0.1375 9.351 5 2.024
49.00 - 57.00 48.50 -0.95 0.3280 0.2984 20.294 21 0.025
58.00 - 66.00 57.50 -0.07 0.0295 0.3171 21.563 25 0.548
67.00 - 75.00 66.50 0.80 0.2876 0.1650 11.219 10 0.132
76.00 - 84.00 75.50 1.67 0.4526 0.0419 2.852 3 0.008
84.50 2.54 0.4945 68
�² � = 5.694 Sumber : Hasil Analisi Data Penelitian, 2010
Pada table 9 menunjukkan bahwa data tersebut normal dengan α = 5%,
jika x hit < x tabel, pada perhitungan tersebut 5,694 < 9,49 (lihat lampiran15)
sehingga data tersebut mempunyai distribusi normal.
b. Pengaruh kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa
Pengaruh kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa termasuk
dalam kriteria tinggi. Hal ini dibuktikan dengan analisis korelasi product moment
yaitu berdasarkan data kontribusi orangtua (X) dan efektivitas belajar siswa (Y)
maka dapat diketahui besarnya pengaruh antara X dan Y adalah 0,5276 (lihat
lampiran 17). Berdasarkan teknik analisis data dengan r xy sebesar 0,5276 berarti
terdapat hubungan yang kuat antara X dan Y.
Hipotesis diterima karena terdapat pengaruh yang signifikan antara
kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari F
hitung > F table yaitu 25,46 > 3,986 (lihat lampiran 17) pada taraf kepercayaan
50
95%. Adapun untuk besarnya pengaruh kontribusi orangtua terhadap efektivitas
belajar siswa 27,84% (lihat lampiran 17). Hal ini berarti efektivitas belajar siswa
dipengaruhi oleh 27,84% dari kontribusi orangtua, dan selebihnya yaitu 72,16%
dipengaruhi oleh faktor lain.
B. Pembahasan
1. Kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa
Kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa SMA Negeri 1
Kertek termasuk dalam kriteria tinggi. Walaupun sebagian besar orangtua bermata
pencaharian wiraswata dan petani, dengan pendapatan yang tidak begitu besar,
namun mereka tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi
baik perhatian, motivasi, maupun finansial untuk menunjang belajar anak
dirumah.
Adapun kontribusi yang sudah diberikan orangtua yaitu dengan
mendorong anak untuk gemar membaca dengan mengajak ke perpus atau
menyediakan buku bacaaan dirumah saat akan menghadapi ulangan harian atau
ujian, sebagian orangtua juga sudah berlangganan koran atau majalah untuk
mendorong anak gemar membaca. Orangtua membantu untuk memahami apa
yang anak baca dengan mengulas isi dari buku yang sudah anak baca, saat
menjumpai anak sedang membaca, saat anak bertanya atau dengan berdiskusi
pada waktu luang. Orangtua menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi kepada
anak dengan memberikan sebuah buku mengenai topik yang ingin ia ketahui, saat
anak bertanya atau saat anak meminta dibelikan sebuah buku. Orangtua
memprioritaskan belajar kepada anak saat sedang menghadapi ujian, agar anak
51
bisa belajar dengan baik dan mendapatkan hasil maksimal. Orangtua membimbing
untuk mengembangkan kemampuan belajar yang baik dengan berbagai cara
misalnya dengan menganjurkan untuk beristirahat sebentar setelah 1 jam belajar
serta memberikan support kepada anak saat akan menghadapi ujian. Orangtua
membatasi kegiatan anak menonton televisi untuk kegiatan belajar saat menjelang
ujian, agar anak dapat belajar dengan maksimal. Orangtua mengajari anak untuk
belajar berdiskusi tentang berbagai kejadian misalnya terjadinya bencana, suatu
masalah, atau jika anak bertanya terlebih dahulu mengenai suatu hal. Orangtua
membantu anak dalam belajarnya untuk bisa menjadi dirinya sendiri, misalanya
dengan meyakinkan kemampuan anak untuk tidak mencontek saat menghadapi
ujian dan yakin pada jawaban diri sendiri. Orangtua membantu anak memahami
tentang kegunaan pengetahuan yang ia pelajari disekolah jika anak bertanya
terlebih dahulu. Orangtua memastikan anak melakukan sarapan pagi sebelum
berangkat kesekolah saat sedang tidak sibuk. Meskipun orangtua tidak
menyediakan komputer dirumah tapi memberi fasilitas kepada anak untuk pergi
ke rental, misalnya dengan menyediakan sepeda motor atau memberikan uang
untuk ke rental. Orangtua menyediakan ruang khusus untuk belajar tetapi untuk
digunakan bersama dengan saudara yang lain. Selalu ada komunikasi antara
orangtua dengan guru seperti saat pertemuaan wali disekolah tapi jika sesekali
orangtua sibuk maka ada yang mewakilkan. Orangtua mengajari anak untuk
mendisiplinkan dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari saat anak sudah
menunjukkan sikap yang tidak baik, seperti jika anak mulai bangun siang
sehingga terlambat kesekolah. Orangtua mengutamakan pekerjaan sekolah anak
52
sebagai prioritas utama saat akan menghadapi ujian agar belajar anak tidak
terganggu dengan kegiatan yang lain. Saat akan menjelang ujian atau saat anak
tidak masuk sekolah karena sakit atau ijin karena suatu hal, maka orangtua
mengarahkan anak mencari bantuan untuk mengejar ketinggalan materi disekolah
kepada teman. Orangtua menyediakan bimbingan belajar dengan mencari guru les
atau tutor untuk membantu belajar anak jika akan ujian nasional. Orangtua
berpartisipasi 15-20 menit saat anak belajar jika menjelang ujian. Orangtua
menyediakan bahan referensi pelajaran dirumah untuk menunjang belajar tetapi
tidak lengkap, Orangtua memotivasi anak untuk belajar seperti membantu
menemukan visi, misi, dan tujuan akhir yang akan dicapai setelah belajar.
Efektivitas belajar siswa SMA Negeri 1 Kertek termasuk dalam kriteria
tinggi. Anak belum bisa maksimal dalam memanfaatkan kontribusi yang
diberikan oleh orangtua walaupun orangtua sudah memberikan berbagai macam
kontribusi baik perhatian, motivasi, maupun finansial untuk menunjang belajar di
rumah.
Anak belum maksimal memanfaatkan dorongan membaca dari orangtua
baik ajakan ke perpustakaan atau buku bacaaan yang disediakan dirumah. Anak
belum maksimal memanfaatkan bantuan dari orangtua dalam memahami apa yang
telah ia baca. Anak belum maksimal memanfaatkan rasa ingin tahu yang
ditumbuhkan orangtua. Anak belum maksimal memanfaatkan arahan orangtua
dalam menetukan prioritas belajar. Anak belum maksimal memanfaatkan
bimbingan orangtua dalam mengembangkan kemampuan belajar yang baik. Anak
belum maksimal memanfaatkan batasan menonton televisi untuk kegiatan belajar.
53
Anak belum maksimal memanfaatkan diskusi dengan orangtua tentang berbagai
kejadian. Anak belum maksimal memanfaatkan bantuan orangtua untuk menjadi
diri sendiri. Anak belum maksimal memanfaatkan bantuan orangtua untuk
memahami kegunaan pengetahuan yang telah dipelajari. Anak belum maksimal
memanfaatkan sarapan pagi setiap hari saat akan berangkat kesekolah. Anak
belum maksimal memanfaatkan fasilitas komputer yang disediakan orangtua.
Anak belum maksimal memanfaatkan tempat khusus untuk belajar yang
disediakan orangtua. Anak belum maksimal memanfaatkan komunikasi antara
guru dengan orangtua untuk menunjang belajar. Anak belum maksimal
memanfaatkan arahan orangtua untuk mendisiplinkan diri sendiri. Anak belum
maksimal memanfaatkan waktu untuk mengutamakan pekerjaan sekolah. Anak
belum maksimal memanfaatkan waktu untuk mengejar ketinggalan meteri. Anak
belum maksimal memanfaatkan tutor yang disediakan orangtua. Anak belum
maksimal memanfaatkan waktu ketika orangtua berpartisipasi saat belajar. Anak
belum maksimal memanfaatkan bahan referensi yang disediakan orangtua. Anak
belum maksimal memanfaatkan motivasi yang diberikan orangtua seperti
menemukan visi, misi, dan tujuan akhir yang akan dicapai setelah belajar.
2. Pengaruh kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siawa
Dalam penelitian ini diketahui bahwa terdapat hubungan antara kontribusi
orangtua terhadap efektivitas belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil
analisis nilai uji f dengan taraf signifikan 5% F hitung > F table yaitu 25,46 >
3,986 ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kontribusi orangtua
terhadap efektivitas belajar siswa.
54
Dengan demikian jika kontribusi orangtua yang diberikan untuk
menunjang belajar anak dirumah baik dalam bentuk perhatian, motivasi maupun
finansial sudah dimanfaatkan oleh anak dengan maksimal, berarti sudah efektif.
Sebaliknya jika orangtua sudah memberikan kontribusi yang tinggi kepada anak
baik perhatian, motivasi, maupun finansial namun siswa belum bisa
memanfaatkannya, berarti belum efektif. Kontribusi yang sudah diberikan
orangtua kepada anak hendaknya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk
menunjang belajar.
55
BAB V
PENUTUP
B. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan
bahwa kontribusi orangtua termasuk dalam kriteria tinggi (39,71%), dikatakan
tinggi karena rata-rata orangtua sudah memberikan kontribusi semaksimal
mungkin baik berupa perhatian, motivasi, maupun finansial. Sedangkan
efektivitas belajar siswa dalam kriteria tinggi (60,29%), dikatakan tinggi karena
rata-rata siswa belum maksimal memanfaatkan kontribusi yang diberikan
orangtua untuk menunjang belajar dirumah. Mayoritas siswa memanfaatkan
kontribusi yang diberikan orangtua hanya pada saat tertentu saja seperti saat
menjelang ujian dan belum sepenuhnya memanfaatkannya secara efektif.
Ada pengaruh yang cukup kuat antara kontribusi orangtua terhadap
efektivitas belajar siswa SMA N 1 Kertek Kabupaten Wonosobo. Orangtua sudah
memberikan kontribusi yang tinggi baik berupa perhatian, motivasi, maupun
finansial, hanya saja siswa belum dapat memanfaatkan secara efektif.
C. Saran
Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian.
1. Siswa hendaknya memanfaatkan kontribusi yang sudah diberikan oleh
orangtua baik berupa perhatian, motivasi, maupun finansial secara efektif.
56
2. Orangtua perlu memahami perkembangan psikologis anak, melakukan
pendekatan secara pribadi, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
efektivitas belajar, baik faktor internal maupun eksternal, sehingga anak dapat
memanfaatkan kontribusi yang diberikan orangtua secara efektif.
57
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Ali, Muhamad. 1984. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung : Aksara.
Hakim, Thursan. 2006. Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Suara.
Hazbullah. 1999. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Ihsan, Fuad.2008. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Ireland, Karin. 2003. 150 Cara Untuk Membantu Anak Meraih Sukses. Jakarta : Erlangga.
Subagyo, P.J. 2006. Metode Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suharsimi, Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Sukmadinata, N S. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Tirtaraharja. 1994. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Dekdikbud.
Wulansari, Nina. 2009. Kontribusi pemulung yang melakukan mobilitas non
permanen terhadap pendapatan keluarga di Kecamatan Banyumanik Kota
Semarang. Skripsi. FIS. UNNES
58
Lampiran 1 KISI-KISI ANGKET
Variabel Indikator No
item
Kontribusi
orangtua
a. Mendorong anak untuk gemar membaca
b. Membantu anak untuk memahami apa yang dia baca
c. Menumbuhkan rasa ingin tahu anak
d. Menunjukkan pada anak cara menentukan prioritas
e. Membimbing anak untuk mengembangkan kemampuan belajar
yang baik
f. Membatasi kegiatan menonton televisi dan jangan meletakkan
televisi di dalam kamar anak
g. Mengajak anak berdiskusi tentang berbagai
h. Membantu anak untuk menjadi dirinya sendiri
i. Membantu anak memahami kegunaan pengetahuan yang ia
pelajari
j. Memastikan anak anda makan sarapan yang sehat setiap pagi
k. Fasilitas komputer yang disediakan orangtua
l. Menyediakan tempat khusus dan tenang untuk mengerjakan
pekerjaan rumah
m. Tetap ada komunikasi antara orangtua dengan guru
n. Mengajari anak untuk mendisiplinkan dirinya sendiri
o. Mengutamakan pekerjaan sekolah anak
p. Meminta anak untuk mencari bantuan dalam hal pekerjaan
sekolah sedini mungkin untuk mengejar ketinggalan
q. Mencari tutor jika anak membutuhkan bantuan yang tidak dapat
disediakan orangtua
r. Berpartisipasi sesingkat mungkin pada saat anak belajar,
s. Menyediakan bahan referensi
t. Membantu anak untuk memiliki motivasi sendir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Efektivitas a. Memanfaatkan dorongan membaca dari orangtua 21
59
b. Memanfaatkan bantuan dari orangtua dalam memahami apa yang
telah baca
c. Memanfaatkan rasa ingin tahu yang ditumbuhkan orangtua
d. Memanfaatkan arahan orangtua dalam menetukan prioritas belajar
e. Memanfaatkan bimbingan orangtua dalam mengembangkan
kemampuan belajar yang baik
f. Memanfaatkan batasan menonton televisi untuk kegiatan belajar
g. Memanfaatkan diskusi dengan orangtua
h. Memanfaatkan bantuan orangtua untuk menjadi diri sendiri
i. Memanfaatkan bantuan orangtua untuk memahami kegunaan
pengetahuan yang telah pelajari
j. Memanfaatkan sarapan pagi setiap hari
k. Memanfaatkan fasilitas komputer yang disediakan orangtua
l. Memanfaatkan tempat yang disediakan khusus untuk belajar
m. Memanfaatkan komunikasi antara guru dengan orangtua
n. Memanfaatkan arahan orangtua untuk mendisiplinkan diri sendiri
o. Memanfaatkan waktu untuk mengutamakan pekerjaan sekolah
p. Memanfaatkan waktu untuk mengejar ketinggalan meteri
q. Memanfaatkan tutor yang disediakan orangtua
r. Memanfaatkan waktu ketika orangtua berpartisipasi saat belajar
s. Memanfaatkan bahan referensi yang disediakan orangtua
t. Memanfaatkan motivasi yang diberikan orangtua
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
60
Lampiran 2 KONTRIBUSI ORANGTUA TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR
SISWA SMA N 1 KERTEK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2010/2011
Angket siswa A. Identitas Responden
Nama :
Kelas :
B. Petunjuk Pengisian Angket 1. Tulislah terlebih dahulu identitas anda di lembar soal yang sudah
disediakan 2. Jawablah semua pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X)
pada salah satu jawaban yang sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya
Daftar pertanyaan 1. Sudahkan anda memanfaatkan dorongan membaca dari orangtua baik
dengan ajakan ke perpus atau menyediakan buku bacaaan dirumah? a. Ya saya sudah memanfaatkan dorongan membaca dari orangtua b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
2. Sudahkah anda memanfaatkan bantuan dari orangtua dalam memahami apa yang telah anda baca dengan mengulas isi dari buku yang sudah anda baca? a. Ya saya sudah memanfaatkan bantuan dari orangtua dalam
memahami apa yang sudah saya baca b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
3. Sudahkan anda memanfaatkan rasa ingin tahu yang ditumbuhkan orangtua dengan memberikan sebuah buku mengenai topik yang ingin anda ketahui? a. Saya sudah memanfaatkan rasa ingin tahu yang ditumbuhkan
orangtua b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
4. Sudahkah anda memanfaatkan arahan orangtua dalam menetukan prioritas belajar pada anda?
61
a. Saya sudah memanfaatkan arahan orangtua dalam menetukan prioritas belajar
b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
5. Sudahkah anda memanfaatkan bimbingan orangtua dalam mengembangkan kemampuan belajar yang baik? a. Saya sudah memanfaatkan bimbingan orangtua dalam
mengembangkan kemampuan belajar yang baik b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
6. Sudahkah anda memanfaatkan batasan menonton televisi untuk kegiatan belajar a. Saya sudah memanfaatkan batasan menonton televisi untuk kegiatan
belajar b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
7. Sudahkah anda memanfaatkan diskusi dengan orangtua tentang berbagai kejadian? a. Saya sudah memanfaatkan diskusi dengan orangtua tentang berbagai
kejadian b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
8. Sudahkah anda memanfaatkan bantuan orangtua untuk menjadi diri sendiri? a. Saya sudah memanfaatkan bantuan orangtua untuk menjadi diri
sendiri b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
9. Sudahkah anda memanfaatkan bantuan orangtua untuk memahami
kegunaan pengetahuan yang telah pelajari? a. Saya sudah memanfaatkan bantuan orangtua untuk memahami
kegunaan pengetahuan yang saya pelajari b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja
62
d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali 10. Sudahkah anda memanfaatkan sarapan pagi setiap hari?
a. Saya sudah memanfaatkan sarapan pagi setiap hari b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
11. Sudahkan anda memanfaatkan fasilitas komputer yang disediakan orangtua? a. Saya sudah memanfaatkan fasilitas komputer yang disediakan
orangtua b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
12. Sudahkah anda memanfaatkan tempat khusus untuk belajar yang disediakan orangtua? a. Saya sudah memanfaatkan tempat khusus untuk belajar yang
disediakan orangtua b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
13. Sudahkah anda memanfaatkan komunikasi antara guru dengan orangtua untuk menunjang belajar anda? a. Saya sudah memanfaatkan komunikasi antara guru dengan orangtua
untuk menunjang belajar saya b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
14. Sudahkah anda memanfaatkan arahan orangtua untuk mendisiplinkan diri sendiri? a. Saya sudah memanfaatkan arahan orangtua untuk mendisiplinkan diri
sendiri b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
15. Sudahkah anda memanfaatkan waktu untuk mengutamakan pekerjaan sekolah? a. Saya sudah memanfaatkan waktu untuk mengutamakan pekerjaan
sekolah b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja
63
d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali 16. Sudahkah anda memanfaatkan waktu untuk mengejar ketinggalan meteri ?
a. Saya sudah memanfaatkan waktu untuk mengejar ketinggalan meteri b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
17. Sudahkah anda memanfaatkan tutor yang disediakan orangtua? a. Saya sudah memanfaatkan tutor yang disediakan orangtua b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
18. Sudahkah anda memanfaatkan waktu ketika orangtua berpartisipasi saat belajar? a. Saya sudah memanfaatkan waktu ketika orangtua berpartisipasi saat
belajar b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
19. Sudahkah anda memanfaatkan bahan referensi yang disediakan orangtua? a. Saya sudah memanfaatkan bahan referensi yang disediakan orangtua b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
20. Sudahkah anda memanfaatkan motivasi yang diberikan orangtua seperti menemukan visi, misi, dan tujuan akhir yang akan dicapai setelah belajar? a. Saya sudah memanfaatkan motivasi yang diberikan orangtua b. Saya sudah memanfaatkan tetapi belum maximal c. Saya memanfaatkan jika sempat saja d. Saya tidak pernah memanfaatkan sama sekali
64
Lampiran 3 Kepada Yth Bapak/Ibu orangtua murid SMA N 1 Kertek Kabupaten Wonosobo
Dalam rangka penulisan skripsi untuk menyelesaikan kuliah di Universitas Negeri Semarang dengan judul kontribusi orangtua terhadap efektivitas belajar siswa, maka saya membutuhkan beberapa data yang berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas. Untuk itu saya telah membuat daftar pertanyaan (angket) sebagai alat untuk mengumpulkan data tersebut.
Berkaitan dengan hal itu, maka perkenankanlah saya memohon bantuan bapak/ibu untuk mengisi angket ini. Jawaban bapak/ibu hanya dipergunakan untuk kepentingan penulisan skripsi semata dan tidak akan disalah gunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan bapak/ibu. Untuk itu, saya mohon jawaban yang sejujurnya.
Atas kesediaan dan bantuan bapak/ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya, Penulis
65
Lampiran 4 KONTRIBUSI ORANGTUA TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR
SISWA SMA N 1 KERTEK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2010/2011
Angket orangtua A. Identitas Responden
Nama :
Pekerjaan :
B. Petunjuk Pengisian Angket 1. Tulislah terlebih dahulu identitas anda di lembar soal yang sudah
disediakan 2. Jawablah semua pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X)
pada salah satu jawaban yang sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya
Daftar pertanyaan 1. Apakah anda mendorong anak untuk gemar membaca dengan mengajak ke
perpus atau menyediakan buku bacaaan dirumah atau menyediakan koran atau majalah ? a. Ya saya selalu mengajak keperpus dan menyediakanbuku bacaan
dirumah b. Hanya saat-saat tertentu saja seperti saat akan menghadapi ulangan
harian atau ujian c. Jarang sekali, karene saya sibuk d. Tidak sama sekali
2. Apakah anda membantu anak untuk memahami apa yang ia baca, dengan mengulas isi dari buku yang sudah anak, saat menjumpai anak sedang membaca, saat anak bertanya atau dengan berdiskusi pada waktu luang ? a. Ya saya selalu membantu anak untuk memahami apa yang ia baca b. Sesekali saat saya menjumpai anak sedang membaca atau saat anak
bertanya c. Jarang sekali, karena saya sibuk d. Tidak sama sekali
3. Apakah anda menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi kepada anak
dengan memberikan sebuah buku mengenai topik yang ingin ia ketahui ? a. Ya saya selalu mendorong anak untuk menumbuhkan rasa inin tahu
dengan memberikan sebuah buku tentang topik yang ingin ia ketahui b. Sesekali jika anak bertanya atau meminta saja c. Jarang sekali, karena saya sibuk d. Tidak sama sekali
66
4. Apakah anda menunjukkan cara menentukan prioritas belajar pada anak saat sedang menghadapi ujian, agar anak bisa belajar dengan baik ? a. Ya saya selalu menunjukkan prioritas belajar yang lebih utama kepada
anak b. Hanya saat sedang menghadapi ujian saja saya selalu memprioritaskan
belajar kepada anak c. Kadang-kadang jika anak bertanya saja atau jika saya sedang tidak
sibuk d. Tidak sama sekali
5. Apakah anda membimbing anak untuk mengembangkan kemampuan belajar yang baik dengan berbagai cara misalnya dengan menganjurkan untuk beristirahat sebentar setelah 1 jam belajar serta memberikan support kepada anak saat akan menghadapi ujian ? a. Ya saya selalu membimbing untuk mengembangkan kemampuan
belajar yang baik dengan berbagai cara b. Hanya saat menghadapi ujian saja c. Kadang-kadang jika anak bertanya saja atau saat saya tidak sibuk d. Tidak sama sekali
6. Apakah anda membatasi kegiatan anak menonton televisi untuk kegiatan belajar saat menjelang ujian ? a. Ya saya selalu membatasi anak menonton televisi b. Hanya saat tertentu saja seperti saat menjelang ujian c. Jarang sekali karena saya sibuk d. Tidak sama sekali
7. Pernahkah anda mengajari anak untuk belajar berdiskusi tentang berbagai kejadian misalnya terjadinya bencana, atau suatu masalah ? a. Ya saya selalu mengajari anak untuk belajar diskusi b. Sesekali jika anak bertanya saja c. Jarang sekali karena saya sibuk d. Tidak pernah sama sekali
8. Apakah anda membantu anak dalam belajarnya untuk bisa menjadi dirinya
sendiri misalanya dengan meyakinkan kemampuan anak untuk tidak mencontek saat menghadapi ujian? a. Ya saya selalu mengajarkan anak untuk menjadi dirinya sendiri b. Sesekali saat anak bertanya saja c. Kadang-kadang jika saya sedang tidak sibuk d. Tidak pernah sama sekali
9. Apakah anda membantu anak memahami tentang kegunaan pengetahuan yang ia pelajari?
67
a. Ya saya selalu membantu anak untuk memahami kegunaan pengetahuan yang ia pelajari
b. Sesekali saat anak bertanya saja c. Kadang-kadang jika saya sedang tidak sibuk d. Tidak pernah sama sekali
10. Apakah anda memastikan anak melakukan sarapan pagi setiap hari agar anak terjaga kesehatannya? a. Ya saya selalu memastikan anak untuk melakukan sarapan pagi setiap
hari b. Sesekali saat saya sedang tidak sibuk c. Kadang-kadang saja jika ibu memasak d. Tidak pernah sama sekali
11. Apakah anda menyediakan fasilitas komputer untuk menunjang belajar anak dirumah atau memberi fasilitas kepada anak untuk pergi ke rental? a. Ada komputer khusus untuk digunakan anak b. Tidak ada komputer tapi saya memberi fasilitas untuk ke rental c. Ada komputer tapi tidak pernah digunakan d. Tidak ada komputer dirumah dan saya tidak memfasilitasi untuk pergi
ke rental 12. Apakah anda menyediakan ruang khusus untuk belajar anak?
a. Ada ruang khusus untuk anak sendiri b. Ada ruang khusus tapi untuk digunakan bersama c. Ada tapi tidak pernah digunakan d. Tidak ada ruang khusus untuk belajar anak
13. Adakah komunikasi antara anda dengan guru seperti saat pertemuaan wali disekolah? a. Ada, saya selalu memanfaatkan pertemuan wali disekolah untuk
berkomunikasi dengan guru b. Ada, tapi sesekali saya sibuk maka ada yang mewakilkan c. Ada tapi saya tidak pernah hadir karena sibuk d. Tidak ada sama sekali
14. Apakah anda mengajari anak untuk mendisiplinkan dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari? a. Ya saya selalu mengajari anak untuk mendisiplinkan dirinya sendiri b. Sesekali saat anak sudah menunjukkan sikap yang tidak baik c. Kadang-kadang jika saya sedang tidak sibuk d. Tidak pernah sama sekali
15. Apakah anda selalu mengutamakan pekerjaan sekolah anak sebagai prioritas utama? a. Ya saya selalu memprioritaskan pekerjaan sekolah anak
68
b. Sesekali saat akan menghadapi ujian saja c. Kadang-kadang jika saya sedang tidak sibuk d. Tidak pernah sama sekali
16. Apakah anda selalu mengarahkan anak mencari bantuan untuk mengejar ketinggalan materi disekolah kepada teman? a. Ya saya selalu mengarahkan anak mencari bantuan untuk mengejar
ketinggalan materi b. Sesekali jika akan menjelang ujian saja c. Kadang-kadang jika saya sedang tidak sibuk d. Tidak pernah sama sekali
17. Apakah anda memanfaatkan bimbingan belajar dengan mencari guru les atau tutor untuk anak anda? a. Ya saya selalu menyediakan bimbingn belajar untuk anak b. Ada tapi jika akan ujian nasional saja c. Ada tapi tidak pernah di manfaatkan d. Tidak pernah ada
18. Apakah anda selalu berpartisipasi 15-20 menit saat anak anda belajar ? a. Ya saya selalu berpartisipasi saat anak sedang belajar b. Hanya saat menjelang ujian saja c. Jarang sekali karena saya sibuk d. Tidak pernah sama sekali
19. Apakah anda menyediakan bahan referensi pelajaran dirumah untuk anak baik dalam bentuk internet, computer, buku atau sumber belajar lainnya? a. Ya saya selalu menyediakan bahan referensi yang lengkap untuk
belajar anak b. Ada tapi tidak lengkap c. Ada tapi tidak digunakan sama sekali d. Tidak ada sama sekali
20. Apakah anda selalu memotivasi anak untuk belajar seperti membantu
menemukan visi, misi, dan tujuan akhir yang akan dicapai setelah belajar? a. Ya saya selalu memotivasi belajar anak b. Sesekali saat menjelang ujian saja c. Kadang-kadang jika saya sedang tidak sibuk d. Tidak pernah sama sekali
69
Lampiran 5 DATA UJI COBA ORANGTUA 1
No. Kode Responden
Nomor butir angket orangtua I Skor Total (X) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 UC-01 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 77 2 UC-02 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 76 3 UC-03 1 1 1 4 4 4 2 1 1 4 3 1 3 4 2 2 1 1 1 2 43 4 UC-04 3 1 3 3 2 4 3 3 1 4 1 1 4 4 1 4 1 4 1 1 49 5 UC-05 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 4 1 4 3 4 71 6 UC-06 4 3 2 2 4 2 3 4 2 4 1 1 1 4 4 4 1 2 1 4 53 7 UC-07 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 1 3 4 4 4 3 2 3 4 64 8 UC-08 1 3 1 4 2 4 1 4 4 1 1 4 4 4 4 3 1 4 1 4 55 9 UC-09 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 68
10 UC-10 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 72 11 UC-11 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 72 12 UC-12 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 65 13 UC-13 3 3 4 3 2 3 3 3 1 1 1 4 4 2 3 3 3 3 1 4 54 14 UC-14 2 3 2 2 4 4 2 4 2 4 1 1 2 4 4 2 1 2 1 2 49 15 UC-15 3 3 4 3 2 3 3 3 1 1 1 3 4 2 3 3 3 3 3 4 55 16 UC-16 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 42 17 UC-17 2 4 4 2 4 4 1 4 1 4 4 4 3 4 4 1 1 4 3 4 62 18 UC-18 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 68 19 UC-19 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 71 20 UC-20 3 2 3 4 2 4 4 4 2 4 3 4 1 4 4 2 3 4 3 4 64 21 UC-21 3 4 3 2 3 3 1 3 1 4 1 3 3 4 2 3 2 3 3 4 55 22 UC-22 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 71 23 UC-23 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 71 24 UC-24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 25 UC-25 2 1 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 68 26 UC-26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 1 4 4 3 4 73 27 UC-27 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 73 28 UC-28 3 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 4 3 3 4 3 4 3 4 52 29 UC-29 2 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 2 3 2 60 30 UC-30 2 2 3 3 3 4 3 4 3 4 1 4 4 4 2 2 1 2 3 4 58
70
Lampiran 6 DATA UJI COBA ORANGTUA 2
No. Nomor butir angket orangtua 2 Skor
Total (Y) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 772 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 763 1 1 1 4 4 4 2 1 1 4 3 1 3 4 2 2 1 1 1 2 434 3 1 3 3 2 4 3 3 1 4 1 1 4 4 1 4 1 4 1 1 495 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 4 1 4 3 4 716 4 3 2 2 4 2 3 4 2 4 1 1 1 4 4 4 1 2 1 4 537 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 658 1 3 1 4 2 4 1 4 4 1 1 4 4 4 4 3 1 4 1 4 559 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 68
10 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 7211 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 7212 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 6513 3 3 4 3 2 3 3 3 1 1 1 4 4 2 3 3 3 3 1 4 5414 2 3 2 2 4 4 2 4 2 4 1 1 2 4 4 2 1 2 1 2 4915 3 3 4 3 2 3 3 3 1 1 1 3 4 2 3 3 3 3 1 4 5316 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4017 2 4 4 2 4 4 1 4 1 4 4 4 3 4 4 1 1 4 3 4 6218 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 6819 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 7220 3 2 3 4 2 4 4 4 2 4 3 4 1 4 4 2 3 4 3 4 6421 3 4 3 2 3 3 1 3 1 4 1 3 3 4 2 3 2 3 3 2 5322 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 7623 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 7824 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 7925 2 1 2 2 4 4 2 4 2 4 1 4 4 4 2 2 1 1 3 4 5326 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 1 4 4 3 4 7327 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 7328 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 7029 2 2 3 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4 6030 3 2 2 2 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 2 2 3 4 1 4 59
71
Lampiran 7 DATA UJI COBA SISWA 1
No. Kode
Responden
Nomor butir angket siswa I Skor Total (X)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 UC-01 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 722 UC-02 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 723 UC-03 1 1 1 2 2 3 2 3 1 4 1 1 2 3 3 3 1 1 1 3 394 UC-04 3 3 2 3 3 3 4 3 1 4 1 4 3 4 4 4 2 3 1 3 585 UC-05 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 1 3 4 3 1 3 2 3 616 UC-06 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 4 3 3 1 4 567 UC-07 3 2 3 3 3 4 2 3 2 4 4 2 2 4 3 4 2 3 3 3 598 UC-08 3 3 2 4 3 4 1 3 2 1 1 1 2 3 3 3 1 4 1 4 499 UC-09 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 7110 UC-10 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 6111 UC-11 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 6112 UC-12 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 5713 UC-13 2 3 4 3 2 2 3 3 3 1 1 3 4 3 3 4 3 3 1 4 5514 UC-14 2 2 2 3 3 4 2 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 3 1 3 4815 UC-15 2 3 4 3 3 4 2 1 2 2 2 3 1 3 4 3 3 4 3 3 5516 UC-16 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 6517 UC-17 3 4 4 3 3 4 4 2 3 1 4 3 1 2 3 4 3 4 1 4 6018 UC-18 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 6319 UC-19 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 2 4 6620 UC-20 2 1 1 3 2 3 4 3 2 4 1 4 1 4 2 2 3 4 4 4 5421 UC-21 2 2 3 3 4 4 2 1 1 4 4 4 2 3 2 3 2 4 3 3 5622 UC-22 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 2 4 6923 UC-23 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7824 UC-24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8025 UC-25 2 3 1 3 3 4 3 4 2 2 1 4 4 4 2 3 1 2 2 3 5326 UC-26 2 2 1 3 3 1 2 4 1 4 2 4 1 2 3 3 2 3 2 3 4827 UC-27 2 3 1 4 4 4 3 4 3 2 4 4 1 3 3 2 2 2 3 4 5828 UC-28 3 2 2 1 3 3 1 1 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 5429 UC-29 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 1 3 3 4 3 3 3 3 1 4 6330 UC-30 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 1 2 4 3 3 3 3 2 2 3 57
72
Lampiran 8 DATA UJI COBA SISWA 2
Nomor butir angket siswa 2 Skor Total (Y) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 3 4 1 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 70 2 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 71 3 1 1 2 2 2 3 2 3 1 4 1 1 2 3 3 3 1 1 1 3 40 4 3 3 1 2 3 3 4 3 1 4 1 4 3 4 4 4 2 3 1 3 56 5 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 4 1 3 4 3 1 3 2 3 59 6 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 1 4 56 7 3 2 3 1 3 3 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 2 3 3 3 59 8 3 3 2 2 3 4 1 3 2 1 1 1 2 3 3 3 1 4 1 4 47 9 3 3 4 2 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 68
10 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 58 11 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 60 12 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 57 13 2 3 4 3 2 2 3 3 3 1 2 3 4 3 3 4 4 3 1 4 57 14 2 2 2 3 3 4 2 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 3 1 3 48 15 2 3 4 3 3 4 2 1 2 2 2 3 1 3 4 3 3 4 3 3 55 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 17 3 4 4 3 3 4 4 2 3 1 2 3 1 2 3 4 3 4 1 4 58 18 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 1 1 3 3 2 2 2 3 4 53 19 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 2 4 66 20 2 1 1 3 2 3 4 3 2 4 1 4 1 4 2 3 2 2 2 4 50 21 2 2 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 68 22 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 4 65 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 76 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 25 2 3 1 3 3 4 3 4 2 2 1 2 4 3 2 2 1 2 2 3 49 26 2 2 1 3 3 1 2 4 1 4 2 4 1 2 3 3 2 3 2 3 48 27 2 3 1 4 4 4 3 4 3 2 4 4 2 3 3 2 2 3 3 4 60 28 3 2 2 1 3 3 1 1 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 54 29 1 1 3 4 3 4 4 4 1 2 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 58 30 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 2 3 4 2 2 57
73
Lampiran 9
PERHITUNGAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET ORANGTUA
Rumus :
Dinyatakan valid jika rxy > r tabel
No. Skor total (X)
Skor Total (Y) X2 Y2 XY
1 77 77 5929 5929 5929 2 76 76 5776 5776 5776 3 43 43 1849 1849 1849 4 49 49 2401 2401 2401 5 71 71 5041 5041 5041 6 53 53 2809 2809 2809 7 64 65 4096 4225 4160 8 55 55 3025 3025 3025 9 68 68 4624 4624 4624 10 72 72 5184 5184 5184 11 72 72 5184 5184 5184 12 65 65 4225 4225 4225 13 54 54 2916 2916 2916 14 49 49 2401 2401 2401 15 55 53 3025 2809 2915 16 42 40 1764 1600 1680 17 62 62 3844 3844 3844 18 68 68 4624 4624 4624 19 71 72 5041 5184 5112 20 64 64 4096 4096 4096 21 55 53 3025 2809 2915 22 71 76 5041 5776 5396 23 71 78 5041 6084 5538 24 80 79 6400 6241 6320 25 68 53 4624 2809 3604 26 73 73 5329 5329 5329 27 73 73 5329 5329 5329 28 52 70 2704 4900 3640 29 60 60 3600 3600 3600 30 58 59 3364 3481 3422 Σ 1891 1902 122311 124104 122888
74
rxy = 0.9059 Pada α = 5% dengan N = 30 diperoleh r tabel = 0,361 Karena r hitung > r tabel, maka semua soal valid.
Perhitungan realibilitas angket orangtua
r11 = 2 x 0.906 1 + 0.906
r11 = 0.951 Jika r mendekati 1 berarti data tersebut relibialitas.
xy
xy11 r1
r.2r
+=
75
Lampiran 10
PERHITUNGAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET SISWA
Rumus :
Dinyatakan valid jika rxy > r tabel
No. Skor total (X)
Skor Total (Y) X2 Y2 XY
1 72 70 5184 4900 5040 2 72 71 5184 5041 5112 3 39 40 1521 1600 1560 4 58 56 3364 3136 3248 5 61 59 3721 3481 3599 6 56 56 3136 3136 3136 7 59 59 3481 3481 3481 8 49 47 2401 2209 2303 9 71 68 5041 4624 4828 10 61 58 3721 3364 3538 11 61 60 3721 3600 3660 12 57 57 3249 3249 3249 13 55 57 3025 3249 3135 14 48 48 2304 2304 2304 15 55 55 3025 3025 3025 16 65 60 4225 3600 3900 17 60 58 3600 3364 3480 18 63 53 3969 2809 3339 19 66 66 4356 4356 4356 20 54 50 2916 2500 2700 21 56 68 3136 4624 3808 22 69 65 4761 4225 4485 23 78 76 6084 5776 5928 24 80 80 6400 6400 6400 25 53 49 2809 2401 2597 26 48 48 2304 2304 2304 27 58 60 3364 3600 3480 28 54 54 2916 2916 2916 29 63 58 3969 3364 3654 30 57 57 3249 3249 3249 Σ 1798 1763 110136 105887 107814
76
rxy = 0.9241 Pada α = 5% dengan N = 30 diperoleh r tabel = 0,361 Karena r hitung > r tabel, maka semua soal valid. Perhitungan realibilitas angket siswa
r11 = 2 x 0.924 1 + 0.924
r11 = 0.961 Jika r mendekati 1 berarti data tersebut relibialitas.
xy
xy11 r1
r.2r
+=
77
Lampiran 11
Daftar responden
No Nama siswa Kelas Nama orangtua Pekerjaan orangtua 1 Dimas Anggoro X.1 Sutopo Heru P Guru 2 Yulianti X.1 Slamet Riyadi Wiraswasta 3 Ahmad Irfan X.1 Anas faturi Buruh 4 Putra Aji X.1 Wardoyo Utomo Wiraswasta 5 Sri Fatonah X.1 Waras Suhardi Buruh 6 Trimargiati X.2 Mu'inah Buruh 7 Dwi Ardian X.2 Budi Soewarnao Sales 8 Mahardika X.2 Riyanto Karyawan 9 Dian Permata X.2 Sugeng Pensiunan TNI
10 Suparman X.2 Khanan Wiraswasta 11 Aniroh X.3 Solehan Petani 12 Noviatun X.3 Susilo Pensiun PNS 13 Farid YP X.3 Sabar Mulyono Karyawan PDAM 14 Anggun Aprilia PS X.3 Agus Setiawan Pengemudi 15 Zainal Abidin X.3 Sukono PNS 16 Veny rahmawati X.4 Akhmad Zakaria Wiraswasta 17 Kartika okta DS X.4 Saptoyuono Wiraswasta 18 Fitri Ramadani X.4 Mualip Buruh 19 Slamet Sugianto X.4 Suyitno Petani 20 Rinawati X.4 Halimah Wiraswasta 21 Fitria dewi R X.5 Aris Muslim BUruh 22 Didi setiawan X.5 Yunus Kontraktor 23 Danu agus R X.5 Makturidi Petani 24 Yuyun Rahmawati X.5 Ahmad Barokah PNS 25 Dian Vita Nova X.5 Mulyadi Wiraswasta 26 Sarah Suprapti XI A 1 Suwito Petani 27 Triwahyuningsih XI A 1 Sugiman Pedagang
28 Lasiah Srihandayani XI A 1 Subadri Pedagang
29 Magdalena XI A 1 Budi Utomo Wiraswasta 30 Dzulfikar XI A 1 Hardi Sujarwo PNS 31 Anisangadah XI A 2 Ngabidin Buruh 32 Faizin XI A 2 Subarjo Wiraswasta
33 Damar Ayu Kristanti XI A 2 Rini W Ibu rumah tangga
34 Ratna Hapsari XI A 2 Sujanadi Pedagang 35 Bangkit Wicaksono XI A 2 Suyitno POLRI
78
36 Uswatun Khasanah XI A 3 Darwanto Buruh 37 Wahyu Setiawan XI A 3 Sarwoko Petani 38 Oni Maharani XI A 3 Sunardi Petani 39 Wahyu Sartiko Aji XI A 3 Khormen Perangkat Desa 40 Yordan Yothe XI A 3 Rudi Susanto Wiraswasta 41 Fuad Hasanudin XI S 1 Muhlisin Petani 42 Risqy Wicaksono XI S 1 Wahyudi HK Guru 43 Rivan Abdil XI S 1 Subandi Petani 44 Diah Atika C XI S 1 Didit Cahyono TNI AD 45 Eko Hadi Prasetyo XI S 2 Hari Soehono PNS 46 Agus Budianto XI S 2 Mufid Ahmad Wiraswasta 47 Anis Safitri XI S 2 Sukardi Wiraswasta 48 Sa'ban Hindra XI S 2 Rodiah Ibu rumah tangga 49 Wahyu Sugianti XI S 3 Mariam Ibu rumah tangga 50 Meylani Yessy M XI S 3 Maryoto Buruh 51 Prastika QN XI S 3 Tri Jatmiko DPRD 52 Duwi Lestari XI S 3 Muhalimin Pedagang 53 Dwi Prasetyo XII A 1 Sarmono Wiraswasta 54 Erna Nugraheni XII A 1 Nisah Sugono Petani
55 Amalia Defita Sari XII A 1 Bambang Suryanto Wiraswasta
56 Yos febri.T XII A 2 Edi Hartoto Guru 57 Yuni Hartati XII A 2 Sarwaji Petani 58 Dede Kusuma P XII A 2 Heli Herawanto Wiraswasta 59 Tri budi Wibowo XII S 1 Trisuwardi Pedagang 60 Dedik Yoga H XII S 1 Giyana S.Pd Guru 61 Citra Riski A XII S 1 Pujianto POLRI 62 Alfiah XII S 1 Sokiah Petani 63 Harun Rasyid XII S 1 Mulyono Wiraswasta 64 Ali Rofi XII S 2 Eko Buwono Wiraswasta 65 Lutfika Herliana P XII S 2 Subowo Buruh 66 Rindif A XII S 2 M Wardiono P Wiraswasta 67 Santi Widawati XII S 2 Suripto Wiraswasta 68 Ahmad Abidin XII S 2 Sukijo Pedagang
79
Lampiran 12 Data hasil penelitian angket orangtua No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah
1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 77 2 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 65 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 76 4 1 1 1 4 4 4 2 1 1 4 3 1 3 4 2 2 1 1 1 2 43 5 3 1 3 3 2 4 3 3 1 4 1 1 4 4 1 4 1 4 1 1 49 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 4 1 4 3 4 71 7 4 3 2 2 4 2 3 4 2 4 1 1 1 4 4 4 1 2 1 4 53 8 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 1 4 3 4 70 9 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 73
10 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 65 11 1 3 1 4 2 4 1 4 4 1 1 4 4 4 4 3 1 4 1 4 55 12 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 68 13 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 72 14 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 72 15 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 65 16 3 3 4 3 2 3 3 3 1 1 1 4 4 2 3 3 3 3 1 4 54 17 2 3 2 2 4 4 2 4 2 4 1 1 2 4 4 2 1 2 1 2 49 18 3 3 4 3 2 3 3 3 1 1 1 3 4 2 3 3 3 3 1 4 53 19 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 1 3 4 4 3 4 1 3 1 3 59 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 21 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40 22 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 4 1 3 2 2 52 23 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 69 24 2 1 3 2 2 4 1 2 3 4 1 1 4 3 4 2 1 2 1 2 45 25 3 3 4 4 2 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 68 26 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 71 27 2 4 4 2 4 4 1 4 1 4 4 4 3 4 4 1 1 4 3 4 62 28 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 1 1 4 4 4 4 1 4 3 4 66 29 2 2 2 2 1 4 2 4 4 4 3 3 3 4 1 4 1 2 3 4 55 30 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44 31 4 3 1 4 4 4 3 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 1 54 32 2 3 4 2 4 1 3 4 3 4 1 4 4 4 2 4 1 3 3 4 60 33 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 68 34 2 2 4 4 2 1 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 1 2 3 4 59 35 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 72 36 1 1 1 2 2 4 1 3 3 4 1 4 1 4 2 1 1 3 1 1 41 37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 38 3 2 3 4 2 4 4 4 2 4 3 4 1 4 4 2 3 4 3 4 64 39 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 3 1 3 2 2 2 1 1 3 2 47 40 3 3 2 4 2 3 4 3 2 4 3 4 1 4 4 2 3 2 3 4 60 41 1 1 3 1 3 3 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 31 42 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 72 43 3 4 3 2 3 3 1 3 1 4 1 3 3 4 2 3 2 3 3 2 53 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 76 45 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 78 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 79 47 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 2 4 4 70 48 3 2 1 3 4 4 2 3 1 4 1 3 4 4 4 4 1 1 1 4 54 49 1 1 1 1 2 1 1 4 1 4 1 1 4 4 4 4 1 2 1 2 41 50 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40
80
51 2 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 2 4 66 52 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40 53 2 1 2 2 4 4 2 4 2 4 1 4 4 4 2 2 1 1 3 4 53 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 1 4 4 3 4 73 55 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 73 56 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 70 57 3 3 3 3 3 4 1 4 1 4 1 4 3 4 4 4 1 3 1 3 57 58 2 2 3 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4 60 59 3 2 2 2 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 2 2 3 4 1 4 59 60 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 76 61 3 3 3 2 4 1 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 1 2 3 4 60 62 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 75 63 3 3 1 4 2 3 4 4 3 4 3 1 4 4 4 4 1 3 1 2 58 64 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 72 65 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 1 3 3 2 58 66 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 1 2 3 4 65 67 3 1 3 4 4 4 4 4 3 4 3 1 4 4 4 4 1 1 3 4 63 68 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 74
No Interval Kriteria Frekuensi Presentase (%) 1 65-79 Sangat tinggi 28 41,18 2 50-64 Tinggi 27 39,71 3 36-49 Rendah 11 16,18 4 21-35 Sangat rendah 2 2,94
81
Lampiran 13
Data hasil penelitian angket siswa
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 jml1 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 722 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 2 3 3 3 623 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 724 1 1 1 2 2 3 2 3 1 4 1 1 2 3 3 3 1 1 1 3 395 3 3 2 3 3 3 4 3 1 4 1 4 3 4 4 4 2 3 1 3 586 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 1 3 4 3 1 3 2 3 617 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 4 3 3 1 4 568 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 609 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 70
10 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 2 3 3 3 6211 3 3 2 4 3 4 1 3 2 1 1 1 2 3 3 3 1 4 1 4 4912 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 7113 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 6114 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 6115 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 5716 2 3 4 3 2 2 3 3 3 1 1 3 4 3 3 4 3 3 1 4 5517 2 2 2 3 3 4 2 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 3 1 3 4818 2 3 4 3 3 4 2 1 2 2 2 3 1 3 4 3 3 4 3 3 5519 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 1 4 2 3 2 4 1 3 1 4 5620 2 3 2 3 3 2 1 3 3 2 3 4 1 3 3 3 2 1 2 3 4921 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6022 3 2 3 4 3 2 3 4 1 3 2 3 2 2 3 3 1 3 1 2 5023 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 6524 4 3 2 3 3 2 1 1 3 4 3 1 1 3 4 3 3 3 3 3 5325 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 7626 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 7427 3 4 4 3 3 4 4 2 3 1 4 3 1 2 3 4 3 4 1 4 6028 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 1 2 3 3 2 1 2 2 4 4829 4 4 2 4 1 4 2 4 4 4 2 4 3 4 1 4 1 2 4 4 6230 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 4 5831 3 3 1 1 3 3 1 3 1 4 1 4 1 3 3 3 1 3 1 1 4432 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 7033 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 6334 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 1 2 3 4 6335 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 2 4 6636 2 1 1 3 3 3 1 2 1 3 1 3 1 3 2 2 1 2 1 1 3737 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2238 2 1 1 3 2 3 4 3 2 4 1 4 1 4 2 2 3 4 4 4 5439 3 2 2 3 2 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 5340 2 3 3 3 2 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 2 2 3 3 5841 2 3 1 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 3 2 3 2 4 3 3 5442 2 2 2 3 3 1 2 2 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4943 2 2 3 3 4 4 2 1 1 4 4 4 2 3 2 3 2 4 3 3 5644 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 2 4 6945 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 7846 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8047 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 2 3 72
82
48 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 1 3 6349 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 1 1 3 4 4 3 3 3 3 5450 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6051 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6052 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6053 2 3 1 3 3 4 3 4 2 2 1 4 4 4 2 3 1 2 2 3 5354 2 2 1 3 3 1 2 4 1 4 2 4 1 2 3 3 2 3 2 3 4855 2 3 1 4 4 4 3 4 3 2 4 4 1 3 3 2 2 2 3 4 5856 3 2 2 1 3 3 1 1 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 5457 3 3 3 3 3 4 1 4 1 4 1 3 3 4 4 4 1 3 1 3 5658 1 1 3 4 3 4 4 4 1 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 6359 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 2 3 4 2 2 5760 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 6761 2 4 3 3 2 1 4 4 3 2 4 1 4 4 3 3 2 2 4 4 5962 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 7363 1 4 1 4 4 4 4 4 3 1 1 1 1 1 3 4 1 4 4 4 5464 1 1 2 2 2 1 3 3 2 4 4 2 2 3 2 2 2 2 2 3 4565 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 5366 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 1 3 2 3 3 4 3 3 3 3 6367 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 6068 1 1 1 2 1 3 2 3 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 4 34
No Interval Kriteria Frekuensi Presentase (%) 1 68-83 Sangat tinggi 14 20,59 2 52-67 Tinggi 41 60,29 3 36-51 Rendah 11 16,18 4 20-35 Sangat rendah 2 2,94
83
Lampiran 14 UJI NORMALITAS DATA ORANG TUA
Hipotesis Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal Pengujian Hipotesis: Rumus yang digunakan:
Kriteria yang digunakan Ho diterima jika χ2 < χ2 tabel
χ2(α)(k-3)
Pengujian Hipotesis Nilai maksimal = 79.00 Panjang Kelas = 8.3
Nilai minimal = 21.00 Rata-rata ( X ) = 60.8
Rentang = 58.00 S = 12.6 Banyak kelas = 7.0 N = 68
Kelas Interval Batas Kelas
Z untuk batas kls.
Peluang untuk Z
Luas Kls. Untuk Z Ei Oi
(Oi-Ei)² Ei
21.00 - 29.00 20.50 -3.20 0.4993 0.0058 0.397 1 0.91730.00 - 38.00 29.50 -2.48 0.4935 0.0320 2.178 1 0.63739.00 − 47.00 38.50 -1.77 0.4614 0.1076 7.316 9 0.38848.00 - 56.00 47.50 -1.05 0.3538 0.2213 15.049 12 0.61857.00 - 65.00 56.50 -0.34 0.1325 0.2791 18.976 17 0.20666.00 - 74.00 65.50 0.38 0.1465 0.2157 14.669 20 1.93775.00 - 83.00 74.50 1.09 0.3622 0.1022 6.951 8 0.158
83.50 1.80 0.4645 68 χ² � = 4.861 Untuk α = 5%, dengan dk = 7 - 3 = 3 diperoleh χ² tabel = 9.49
4.8612 9.49
Karena χ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal
Lampiran 15
UJI NORMALITAS DATA EFEKTIFITAS BELAJAR SISWA
Hipotesis
( )∑=
−=χ
k
1i i
2ii2
EEO
84
Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal Pengujian Hipotesis: Rumus yang digunakan:
Kriteria yang digunakan Ho diterima jika χ2 < χ2 tabel
χ2(α)(k-3)
Pengujian Hipotesis Nilai maksimal = 80.00 Panjang Kelas = 8.3
Nilai minimal = 22.00 Rata-rata ( X ) = 58.3
Rentang = 58.00 S = 10.3 Banyak kelas = 7.0 N = 68
Kelas Interval Batas Kelas
Z untuk batas kls.
Peluang untuk Z
Luas Kls. Untuk Z Ei Oi
(Oi-Ei)² Ei
22.00 - 30.00 21.50 -3.56 0.4998 0.0034 0.230 1 2.57631.00 - 39.00 30.50 -2.69 0.4964 0.0309 2.104 3 0.38240.00 − 48.00 39.50 -1.82 0.4655 0.1375 9.351 5 2.02449.00 - 57.00 48.50 -0.95 0.3280 0.2984 20.294 21 0.02558.00 - 66.00 57.50 -0.07 0.0295 0.3171 21.563 25 0.54867.00 - 75.00 66.50 0.80 0.2876 0.1650 11.219 10 0.13276.00 - 84.00 75.50 1.67 0.4526 0.0419 2.852 3 0.008
84.50 2.54 0.4945 68 χ² � = 5.694
Untuk α = 5%, dengan dk = 7 - 3 = 3 diperoleh χ² tabel = 9.49
5.6943 9.49
Karena χ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal
Lampiran 16
DESKRIPSI PERSENTASE
No Kode Resp ORANG TUA EFEKTIFITAS BELAJAR ANAK
( )∑=
−=χ
k
1i i
2ii2
EEO
85
Σ % Krit Σ % Krit 1 R-01 77 96.3% ST 72 90.0% ST 2 R-02 65 81.3% T 62 77.5% T 3 R-03 76 95.0% ST 72 90.0% ST 4 R-04 43 53.8% R 39 48.8% R 5 R-05 49 61.3% R 58 72.5% T 6 R-06 71 88.8% ST 61 76.3% T 7 R-07 53 66.3% T 56 70.0% T 8 R-08 70 87.5% ST 60 75.0% T 9 R-09 73 91.3% ST 70 87.5% ST
10 R-10 65 81.3% T 62 77.5% T 11 R-11 55 68.8% T 49 61.3% R 12 R-12 68 85.0% ST 71 88.8% ST 13 R-13 72 90.0% ST 61 76.3% T 14 R-14 72 90.0% ST 61 76.3% T 15 R-15 65 81.3% T 57 71.3% T 16 R-16 54 67.5% T 55 68.8% T 17 R-17 49 61.3% R 48 60.0% R 18 R-18 53 66.3% T 55 68.8% T 19 R-19 59 73.8% T 56 70.0% T 20 R-20 79 98.8% ST 49 61.3% R 21 R-21 40 50.0% R 60 75.0% T 22 R-22 52 65.0% T 50 62.5% R 23 R-23 69 86.3% ST 65 81.3% T 24 R-24 45 56.3% R 53 66.3% T 25 R-25 68 85.0% ST 76 95.0% ST 26 R-26 71 88.8% ST 74 92.5% ST 27 R-27 62 77.5% T 60 75.0% T 28 R-28 66 82.5% ST 48 60.0% R 29 R-29 55 68.8% T 62 77.5% T 30 R-30 44 55.0% R 58 72.5% T 31 R-31 54 67.5% T 44 55.0% R 32 R-32 60 75.0% T 70 87.5% ST 33 R-33 68 85.0% ST 63 78.8% T 34 R-34 59 73.8% T 63 78.8% T 35 R-35 72 90.0% ST 66 82.5% ST 36 R-36 41 51.3% R 37 46.3% R 37 R-37 21 26.3% SR 22 27.5% SR 38 R-38 64 80.0% T 54 67.5% T 39 R-39 47 58.8% R 53 66.3% T 40 R-40 60 75.0% T 58 72.5% T
86
41 R-41 31 38.8% SR 54 67.5% T 42 R-42 72 90.0% ST 49 61.3% R 43 R-43 53 66.3% T 56 70.0% T 44 R-44 76 95.0% ST 69 86.3% ST 45 R-45 78 97.5% ST 78 97.5% ST 46 R-46 79 98.8% ST 80 100.0% ST 47 R-47 70 87.5% ST 72 90.0% ST 48 R-48 54 67.5% T 63 78.8% T 49 R-49 41 51.3% R 54 67.5% T 50 R-50 40 50.0% R 60 75.0% T 51 R-51 66 82.5% ST 60 75.0% T 52 R-52 40 50.0% R 60 75.0% T 53 R-53 53 66.3% T 53 66.3% T 54 R-54 73 91.3% ST 48 60.0% R 55 R-55 73 91.3% ST 58 72.5% T 56 R-56 70 87.5% ST 54 67.5% T 57 R-57 57 71.3% T 56 70.0% T 58 R-58 60 75.0% T 63 78.8% T 59 R-59 59 73.8% T 57 71.3% T 60 R-60 76 95.0% ST 67 83.8% ST 61 R-61 60 75.0% T 59 73.8% T 62 R-62 75 93.8% ST 73 91.3% ST 63 R-63 58 72.5% T 54 67.5% T 64 R-64 72 90.0% ST 45 56.3% R 65 R-65 58 72.5% T 53 66.3% T 66 R-66 65 81.3% T 63 78.8% T 67 R-67 63 78.8% T 60 75.0% T 68 R-68 74 92.5% ST 34 42.5% SR
Jumlah 4132 76.0% T 3962 72.8% T F % F %
Sangat Rendah 2 2.94 2 2.94 Rendah 11 16.18 11 16.18 Tinggi 27 39.71 41 60.29 Sangat Tinggi 28 41.18 14 20.59