konsultasi kanker serviks dan kehamilan

2
Yth dr.dovy Selamat siang dok, saya Ria 29 tahun sudah menikah dok. Setahun yang lalu saya didiagnosis kanker serviks stadium 1 oleh dokter spesialis kebidanan dok, yang saya ingin tanyakan dok apakah saya masih bisa hamil dengan kondisi saya sekarang ini?terimakasih dok atas jawabannya. Selamat siang juga ibu ria. ntuk pertama!tama saya akan jelaskan dulu mengenai kanker serviks ini. "anker serviks adalah tumor ganas primer yang biasanya berasal dari metaplasia epitel didaerah skuamokolumner jun#tion yakni daerah peralihan dari mukosa vagina dan juga mukosa kanalis servikalis, se#ara awam dikenal sebagai kanker leher rahim dan merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi kaum wanita , $ada tahap awal, kanker serviks biasanya tidak memiliki gejala. $enyebabnya banyak antara lain% in&eksi virus 'uman $apiloma, hubungan seksual sebelum usia 2( tahun yang dikarenakan pada usia tersebut organ reproduksi wanita sedang akti& berkembang, wanita perokok, dan terlalu sering menggunakan pembersih vagina. )ejala kanker serviks yang paling umum adalah pendarahan pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause. *eski terjadi pendarahan, belum berarti +nda menderita kanker serviks. $emeriksaan skrining untuk ini yang kita lakukan adalah pemeriksaan papsmear yang digunakan untuk men#ari sel!sel prakanker di leher rahim wanita. anita usia 21!-9 tahun atau wanita yang pernah mengalami kontak seksual perlu melakukan papsmear untuk kanker serviks se#ara teratur. imulai dari satu kali papsmear dalam / tahun dan papsmear dilakukan tiap dua tahun sekali sampai usia -9 tahun. +palagi sudah terdeteksi terin&eksi virus 'uman papiloma. "anker serviks memilik 0 stadium tergantung dari metastase penyebaran kanker serviks itu sendiri. $engobatannya biasanya jika sudah mulai dari stadium dan + sudah ke bedah invasive atau bisa dikatakan dapat dilakukan histerektomi luas atau pengangkatan seluruh rahim. an terapi lanjutan berupa radioterapi. ntuk pe#egahan kanker serviks ini sendiri dapat dilakukan beberapa hal berikut ini% o alani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang #ukup nutrisi dan bergi3i o Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan o 'indari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor o ika anda perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini o 'indari berhubungan intim saat usia dini dan selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta!ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim. o 4akukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah akti& melakukan hubungan intim o ika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi '$5 o $erbanyaklah konsumsi makanan sayuran yang kandungan beta karotennya #ukup banyak, konsumsi vitamin # dan e $ada kasus ibu, ibu sudah terdiagnosa kanker serviks stadium ini berarti karsinoma6keganasan terbatas pada seluruh serviks. an seperti yang saya bilang tadi, pada stadium dan + biasanya sudah dimulai pengobatan dengan bedah

Upload: ulfa-primadhani

Post on 04-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

padang ekspress konsultasi kesehatan

TRANSCRIPT

Yth dr.dovySelamat siang dok, saya Ria 29 tahun sudah menikah dok. Setahun yang lalu saya didiagnosis kanker serviks stadium 1 oleh dokter spesialis kebidanan dok, yang saya ingin tanyakan dok apakah saya masih bisa hamil dengan kondisi saya sekarang ini?terimakasih dok atas jawabannya.

Selamat siang juga ibu ria. Untuk pertama-tama saya akan jelaskan dulu mengenai kanker serviks ini. Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang biasanya berasal dari metaplasia epitel didaerah skuamokolumner junction yakni daerah peralihan dari mukosa vagina dan juga mukosa kanalis servikalis, secara awam dikenal sebagai kanker leher rahim dan merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi kaum wanita , Pada tahap awal, kanker serviks biasanya tidak memiliki gejala. Penyebabnya banyak antara lain: infeksi virus Human Papiloma, hubungan seksual sebelum usia 20 tahun yang dikarenakan pada usia tersebut organ reproduksi wanita sedang aktif berkembang, wanita perokok, dan terlalu sering menggunakan pembersih vagina. Gejala kanker serviksyang paling umum adalah pendarahan pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, di luar masamenstruasi,atau setelah menopause. Meskiterjadi pendarahan, belum berarti Anda menderita kanker serviks. Pemeriksaan skrining untuk ini yang kita lakukan adalah pemeriksaan papsmear yang digunakan untuk mencari sel-sel prakanker di leher rahim wanita. Wanita usia 21-69 tahun atau wanita yang pernah mengalami kontak seksual perlu melakukan papsmear untuk kanker serviks secara teratur. Dimulai dari satu kali papsmear dalam 3 tahun dan papsmear dilakukan tiap dua tahun sekali sampai usia 69 tahun. Apalagi sudah terdeteksi terinfeksi virus Human papiloma. Kanker serviks memilik 4 stadium tergantung dari metastase penyebaran kanker serviks itu sendiri. Pengobatannya biasanya jika sudah mulai dari stadium I dan IIA sudah ke bedah invasive atau bisa dikatakan dapat dilakukan histerektomi luas atau pengangkatan seluruh rahim. Dan terapi lanjutan berupa radioterapi. Untuk pecegahan kanker serviks ini sendiri dapat dilakukan beberapa hal berikut ini: Jalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor Jika anda perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini Hindari berhubungan intim saat usia dini dan selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim. Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan intim Jika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV Perbanyaklah konsumsi makanan sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin c dan ePada kasus ibu, ibu sudah terdiagnosa kanker serviks stadium I ini berarti karsinoma/keganasan terbatas pada seluruh serviks. Dan seperti yang saya bilang tadi, pada stadium I dan IIA biasanya sudah dimulai pengobatan dengan bedah invasive. Jika itu dilakukan yaitu pengangkatan seluruh rahim maka untuk kemungkinan hamil tidak bisa. Apalagi sudah dilakukan kemoterapi, hal ini dikarenakan indung telur bisa rusak dan tidak berfungsi lagi. Dianjurkan tidak hamil jika sudah terdeteksi kanker serviks dikarenakan pengobatan kanker serviks bisa berpengaruh abortus atau kecacatan janin dan apabila sudah terjadi pengangkatan rahim secara otomatis kehamilan tidak bisa terjadi. Begitu kiranya jawaban saya atas pertanyaan yang ibu berikan. Dan buat ibu-ibu yang sudah menikah saya menyarankan untuk melakukan deteksi dini penyakit salah satunya papsmear sesegera mungkin, terlebih bila sudah ditemukan gejala perdarahan vagina. Sehingga dapat terdeteksi sedini mungkin dan hal itu juga baik dilakukan untuk persiapan kehamilan kita yang tentunya kita harapkan sehat hingga kelahiran. Atas pertanyaannya saya ucapkan terimakasih, semoga bermanfaat bagi semuanya.