konstruksi jalan komposit

44
KONSTRUKSI JALAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN BETON PRACETAK 400 DENGAN HRS UNTUK MEMENUHI TARGET UMUR RENCANA JALAN Oleh : Ir. Sukanto (Dinas PU Bina Marga Prov. Jawa Timur) ABSTRAK Konstruksi jalan fleksibel yang bahan dasarnya Asphalt Rata-rata belum dapat memenuhi target umur rencana jalan akibat perubahan iklim di Indonesia yang rata-rata pada siang hari mencapai panas ± 67ºC pada badan jalan sehingga mempercepat pelapukan aspal akibat oksidasi pengaruh energi panas sinar ultra violet, dan sisa-sisa genangan air pada badan jalan menyebabkan stripping, sedangkan overload kendaraan yang lewat menyebabkan jalan mudah mengalami deformasi hingga terjadi kerusakan jalan lebih dini dari umur rencana jalan. Untuk mencegah terjadinya permasalahan di atas diperlukan konstruksi perkerasan jalan yang mempunyai stabilitas yang tinggi serta mempunyai ketahanan terhadap cuaca tropis dan fleksibilitas terhadap pegeseran roda kendaraan overload. Konstruksi perkerasan jalan komposit dengan menggunakan konstruksi Beton Pracetak K400 sebagai pondasi atas khusus untuk menerima beban kendaraan overload, karena sifatnya yang mempunyai nilai stabilitas yang tinggi. Sedang untuk Lapisan Aus digunakan HRS sesuai dengan spesifikasinya yang mempunyai nilai fleskibilitas yang tinggi dan tidak mempunyai nilai struktur guna melindungi lapisan di bawahnya terhadap pengaruh cuaca dan geseran roda kendaraan. Konstruksi jalan komposit beton pracetak K 400 dengan HRS memenuhi persyaratan yang timbul akibat pengaruh tersebut di atas, di samping biayanya yang lebih murah dari pada konstruksi jalan fleksibel karena perbandingan antara harga asphalt harga semen adalah 6 : 1, untuk memenuhi target umur rencana jalan dengan dana anggaran yang terbatas sesuai dengan keadaan perekonominian Bangsa Indonesia saat ini. Kata kunci

Upload: vitalistekege

Post on 12-Jun-2015

2.134 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konstruksi jalan komposit

KONSTRUKSI JALAN KOMPOSITMENGGUNAKAN BETON PRACETAK 400 DENGAN HRS UNTUK MEMENUHI

TARGET UMUR RENCANA JALANOleh :

Ir. Sukanto(Dinas PU Bina Marga Prov. Jawa Timur)

ABSTRAKKonstruksi jalan fleksibel yang bahan dasarnya Asphalt Rata-rata belum dapat memenuhi targetumur rencana jalan akibat perubahan iklim di Indonesia yang rata-rata pada siang hari mencapaipanas ± 67ºC pada badan jalan sehingga mempercepat pelapukan aspal akibat oksidasi pengaruh

energi panas sinar ultra violet, dan sisa-sisa genangan air pada badan jalan menyebabkan stripping,sedangkan overload kendaraan yang lewat menyebabkan jalan mudah mengalami deformasi

hingga terjadi kerusakan jalan lebih dini dari umur rencana jalan.Untuk mencegah terjadinya permasalahan di atas diperlukan konstruksi perkerasan jalan yang

mempunyai stabilitas yang tinggi serta mempunyai ketahanan terhadap cuaca tropis danfleksibilitas terhadap pegeseran roda kendaraan overload.

Konstruksi perkerasan jalan komposit dengan menggunakan konstruksi Beton Pracetak K400sebagai pondasi atas khusus untuk menerima beban kendaraan overload, karena sifatnya yang

mempunyai nilai stabilitas yang tinggi.Sedang untuk Lapisan Aus digunakan HRS sesuai dengan spesifikasinya yang mempunyai nilai

fleskibilitas yang tinggi dan tidak mempunyai nilai struktur guna melindungi lapisan di bawahnyaterhadap pengaruh cuaca dan geseran roda kendaraan.

Konstruksi jalan komposit beton pracetak K 400 dengan HRS memenuhi persyaratan yangtimbul akibat pengaruh tersebut di atas, di samping biayanya yang lebih murah dari pada

konstruksi jalan fleksibel karena perbandingan antara harga asphalt harga semen adalah 6 : 1,untuk memenuhi target umur rencana jalan dengan dana anggaran yang terbatas sesuai dengan

keadaan perekonominian Bangsa Indonesia saat ini.Kata kunci

� HRS lapisan penutup sebagai flexibilitator terhadap geseran roda dan pengaruh cuaca yangpanas, pengaruh air hujan, sesuai sifat Aspal yang stabilitasnya rencah dengan kadar aspal

tinggi.� Beton pracetak k 400 dengan tulangan sebagai stabilitas yang menerima overload bebankendaraan dengan kontak roda ban kendaraan 30 x 50 cm, sesuai dengan sifat beton yang

mempunyai nilai struktur tinggi dengan fleksibilitas rendah.� Mengadopsi teknologi import seharusnya disesuaikan dengan kondisi cuaca tropis dan

pelaksanaan disiplin konstruksi SDM bangsa Indonesia sendiri. BAB IKONSTRUKSI JALAN KOMPOSIT

BETON PRACETAK 400 DENGAN HRS UNTUK MEMENUHI TARGET UMURRENCANA JALAN

PendahuluanKonstruksi jalan yang menggunakan konstruksi fleksibel (lentur) yang biasa digunakan pada baik

jalan negara, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten rata-rata kurang bisa memenuhi target umurrencana jalan. Hal ini terasa kalau sudah datang musim penghujan dengan curah hujan yang cukup

tinggi yang menggenangi badan-badan jalan yang mengakibatkan konstruksi jalan berlubangdengan kerusakan yang cukup parah. Apa lagi kalau dilewati kendaraan dengan beban overloadkendaraan yang yang menyebabkan proses kerusakan konstruksi jalan menjadi lebih cepat. Halsemacam ini disaksikan sendiri oleh bapak Mentei Pekerjaan Umum dan Anggota Komisi V DPD

RI.

Page 2: Konstruksi jalan komposit

Kerusakan jalan semacam ini mengganggu kenyamanan berkendaraan, mengancam keselamatanpemakai jalan, dan tidak baik dari segi pelayanan publik.

Latar Belakang PermasalahanKonstruksi fleksibel (lentur) yang banyak menggunakan bahan baku dari bahan dasar aspal curahyang kualitasnya hasilnya kurang begitu baik karena pada siang hari antara jam 12 00 – 15.00 WIB

temperatur cuaca panas pada badan jalan rata-rata mencapai 67º C. Pengaruh sinar ultra violetsinar matahari mempermudah proses oksidasi sehingga mempercepat pelapukan aspal, apa lagi

dengan adanya genangan sisa-sisa air hujan pada badan jalan yang menyebabkan proses stripping(pengelupasan) kelekatan aspal pada agregat.

Begitu juga akibat beban overload kendaraan yang tidak dapat dihindarkan karena tuntutanpeningkatan kebutuhan ekonomi masyarakat yang harus diterima oleh konstruksi jalan

mengakibatkan jalan mudah mengalami kerusakan dini yang menyebabkan target umur rencanajalan kurang bisa terpenuhi. Di sisi lain kita yang membangun jalan dituntut untuk meningkatkan

kualitas konstruksi jalan dengan dana anggaran yang terbatas.Maksud dan Tujuan

Dalam paparan ini penulis dengan pengalaman dan pengamatan selama 10 tahun terakhir di bidangkonstruksi jalan bermaksud mengajak kepada pengambil keputusan untuk menggunakan

konstruksi jalan komposit beton pracetak K 400 dengan lapisan atas mennggunakan lataston HRSdi atas konstruksi jalan yang ada. Sebagai wujud penerapan teknologi tepat guna sesuai dengan

sumber daya manusia (SDM) Bangsa Indonesia yang penerapan disiplin konstruksinya masih perluditingkatkan, karena konstruksi jalan komposit ini lebih efisien, ekonomis, mudah pengawasannyadan lebih kuat dari pada konstruksi jalan fleksibel yang ada dengan hasil yang dapat lebih optimal.

Konstruksi jalan fleksibel menggunakan bahan baku aspal yang harganya lebih mahaldibandingkan dengan bahan baku dari semen dengan perbandingan harga 1 : 6. Disamping itu,

harga aspal kenaikannya selalu segnifikan mengikuti harga pasar minyak internasional.Untuk itu mohon kiranya paparan usulan tulisan ini yang merupakan temuan konstruksi jalan

komposit yang baru dikaji lebih lanjut dan dikembangkan bukan hanya sekedar untuk wacana sajaakan tetapi agar bisa lebih bermanfaat untuk baik jalan negara maupun jalan provinsi gunamemenuhi target umur rencana jalan yang berdampak memperkecil biaya anggaran untuk

pembangunan jalan, yang akan lebih bermanfaat bagi Bina Marga kususnya, Negara dan BangsaIndonesia pada umumnya.

KRITERIA PERKERASAN KONSTRUKSI JALAN FLEKSIBEL KOMPOSIT DANRIGID

NO. PERINCIAN PERKERASANLENTUR

PERKERASANKOMPOSIT

PERKERASANKAKU

KETERANGAN1. KENYAMANAN MEMUASKAN

PEMAKAICUKUP BAIK BISING KURANG

BAIK UNTUKLALULINTAS

2. KETAHANAN KURANG KUAT KUAT KUAT3. KEKAKUAN KURANG TINGGI LEBIH TINGGI

4. JUMLAH

Page 3: Konstruksi jalan komposit

LAPISANLEBIH BANYAK CUKUP CUKUP

5. KELASKONSTRUKSI

KELAS TINGGI KELAS TINGGI KELAS TINGGI6. KEAWETAN KURANG AWET AWET AWET

7. PEMELIHARAAN SERING /BERAT KECIL/RINGAN KECIL/RINGAN8. KEMAMPUAN

PENYEBARANGAYA KEBAWAHKURANGEFFEKTIF

EFFEKTIF EFFEKTIF9. TEBAL LAPISAN

KONSTRUKSILEBIH TEBAL LEBIH TIPIS TIPIS

10. BIAYAKONSTRUKSI

AWAL TINGGI,PEMELIHARAANTINGGI TOTAL

TINGGIAWAL RENDAHPEMELIHARAANRENDAH TOTAL

RENDAHAWAL TINGGI

PEMELIHARAANRENDAH TOTAL

RENDAH11. KEMUDAHAN

DALAMOVERLAY

MUDAH MUDAH CUKUP BAB IIANALISA STRUKTUR

I ANALISIS STRUKTUR KONSTRUKSI JALAN KOMPOSITGAMBAR 1.1

DIAGRAM PENYEBARAN GAYAHRS 3 CM BETON PRACETAK K 400 12CM PASIR

PONDASI TEPI K 225 P

Muatan MST 10 ton Binamarga ( SNI 1732- 1989 – F ).Traller 1.2.2 Muatan total maximum P = 26 ,2 ton

18 % P 41 % P 41 % PA. HRS (Hot Rolled Sheet) sebagai lapisan Penutup.

Tidak menerima beban kendaraan hanya untuk mencegah masuknya air dari permukaanjalan ke dalam perkerasan sehingga dapat mempertahankan kekuatan konstruksi pondasi

Page 4: Konstruksi jalan komposit

atas dari beton K400, karena HRS mempunyai nilai kekenyalan yang tinggi dan tidakmempunyai nilai struktural (open graded).

Kriteria HRS sebagai lapisan Penutup :♦ Kedap air

♦ Kekenyalan yang tinggi > 2 mm♦ Tidak mempunyai nilai struktural Stabilitas 450 kg - 850 kg

♦ Awet tahan lama .B. Pondasi Tepi menggunakan beton K225.

Fungsi Pondasi tepi adalah menerima Gaya Transversal Horizontal H dari beban kendaraandan mencegah terjadinya pergeseran dari beton Pracetak K 400 ke samping.

PPONDASI TEPI BETON k225 pracetak k 400 JOIN SEAL 5 MM

H

PERKERASAN YANG ADAJALAN YANG ADAA. ANALIS STRUKTUR BETON K 400 PENERIMA BEBAN KENDARAAN

Asumsi desain :1. Muatan MST10 ton yang mewakili kendaraan trailler 1,2 – 2 muatan max 26,2 ton.

2. Pasir sebagai crown bila diperlukan di atas lapisan perkerasan yang ada sebagai peratapembebanan kendaraan :

3. Titik kontak roda ban terhadap perkerasan 30 cm x 50 cm yang hanya diterima olehbeton pracetak K 400.

4. Berat sendiri dan muatan P MST 10 ton hanya diterima oleh pelat beton pracetak K40050x50x12

5. Subgrade kondisi mantap tidak terjadi bleeding, dengan Sub Base course CBR 100%1. STANDAR PEMBEBANAN MST 10 TON TITIK KONTAK BAN 30 X 50 CM

TERHADAP PRACETAK K 400Muatan terberat pada Trailer 1,2 – 2 max 26,2 ton + P = 41% x 26,2 ton : 2 = 5,371 ton

P M P M

Karakteristik Beton dan Besi BetonBeton K 400 GbK→ = 400 kg, Eb=6400 x V Gbk = 6400*20

U2 Gak→ = 3200 kg Ga ijin = 1850 kg/cm2, Ea =2.100.000Gb→ tegangan beton tekan =0,56 teg beton karakteristik =0,56*400

= 224kg/cm2Gb→ tegangan beton tarik = 0,63 V Gbk =0,63xV400 – 12,6kg/cm²

Berat sendiri beton q =0,5x0,5 x0,12x2,4 = 72kg/bh1.1. Kontrol terhadap tegangan tekan beton

-Gb’ Tegangan tekan diterima oleh Beton

0,50m PM

0,50m

Page 5: Konstruksi jalan komposit

30

Gb’ tegangan beton tekan = 5371 : 30 *50 = 3,58 KG / CM 2= 3,58 KG /CM2 < Gn’+ 224 kg/cm2

Pracetak 30 x 50 x 12 kuat menerima beban MST 10 ton (OK) 1.2. KONTROL TERHADAP TEGANAGAN TARIK BETON

Gb Tegangan tarik dipikul oleh Besi BetonBeban P = 10 ton terhadap roda ban kontak thd perkerasan 30 x 50

Gb’→ tegangan erjadi 5371 / 30*50=3,58 kg/cr < 12,60 kg/cm2 (ok)

D = T = Ĝb' X 5 / 6 X h X 1 /2 D= 3,58*9*1/2*3/6 ,

3/ 6 h Z =5 /6 h = M= 7,875 KG h

M = 7,8755 X 5 /6 *h= 50,10 kgcm T

PEMBESIAN M= ¼ P x L = ¼ x 5.371 x 50 = 67.138 kg cmGb = 224 kg cm2

Ga → = 1850 kg / cm2N = Ga = 1850 kg/Gb = 224 kg cm2 = 16

QO = Ga → = 1850 kg / : Gb x n= 1850 : 16 * 224 = 0,516

QO = 0,516 < Q’ = 8,009 (ok) tabel caran n lenturH = 12 – 3

= 9 cmCa = h : VN x M : b x Ga’

=9: V 16x67.138 / 50* 1850=9 : V 11,61

=9: 3,41 2 Q 10 mm – 22cm=2,64

Q’ = 0,855100 N *W = 16,75

50

A = W x B x H= 16,75 : 100 x 16 x 50 x 9

= 5,45 cm2 →Pakai 2 Ø 10mm 22 cm= 7,14 cm 212

1.3. KONTROL TERHADAP GAYA GESER BETONAkibat D terhadap geser → Kontrol terhadap Geser

t^ geser = 0,68 V Gbt ^ b = 0,68V 400

= 0.68 x 20 P

Page 6: Konstruksi jalan komposit

= 13,62 kg / cm²t^g

t^gDmax = 5.371 kg

D = TT bp terjadi = P : 2 (30 + 50+2 * 12) x 12

= 5371 : 2.496= 4,8kg / cm²

= 4,8kg / cm² < t ^ gsr 13,62 kg / cm 2 (ok) → KUAT TERHADAP GESERBeton Pracetak K 400 50 x 50 x 12 bisa dilaksanakan

1.4. Kontrol beban MST 10 ton terhadap dimensi Pracetak 50 x 50 x 12- U 32 →Ga' = 1850 kg / cm 2 ; 2.100.000 kg/cm2

- K 400 Gb' = 224 kg / cm 2Faktor ekivalent n = Ea / Eb

= 2.100.000 / 128.000= 16,406

Untuk memikul beban P diperlukan beton dengan luas;Ab” = luas besi beton @ 6 mm = 0,5 cm2

Ab' = P : G'bAb“= 3x0,5x16.4062 = 24,60938 cm 2

Ab' = 50 x 50= 2 500 cm 2 + 24,6025 cm2

= 2.524,6025 cm2Luas Pracetak 50 x 50 cm kuat menerima beban

K 400: Gb = 224 kg / cm2 P = 224 x 2524.6025 =565.510 kg=565.510 kg > 5.371 KG(OK)

1.5.Kontrol terhadap pembebanan bidang kontak 30 x 50K. 400:Gb = 224 kg / cm2 A = 30 x 50 (Bid kontak)

= 1500 cm2P = 1500 x 224 = 336 000 kg

Pracetak menerima beban terhadap bidang kontak P = 336 ton > 10 TON (OK)Kesimpulan :

Pelat pra cetak ukuran 50x50x12 kuat menerima beban roda 10 ton karena bisa menerima bebanseberat maximum P 333ton dan terhadap bidang kontak beban seberat P = 336 ton

Gambar M P MP

P50 cm

12cm50 cm

Page 7: Konstruksi jalan komposit

1.6. Kontrol pelat pracetak sebagai lapisan pondasi atasKontrole plat pracetak 50x50x12 sebagai lapis pondasi atas (base course) lebih kuatdari pada ATB sebagai pondasi atas dengan AC WC sebagai lapisan penutup ditinjau

dari stabilitas :Spesifikasi ATB stabilitas sebagai Base Course :

- Stabilitas spesifikasi 750 kg, bidang kontak marshall test silinder 7,5 x 10 cm- Flexible pavement kontak ban thd perkerasan 11x33 cm

G'b A T B Stabilitas : Luas bid kon Marshall= 750 : 7,5 x 10 P< 7,499 ton P< 336 ton

FLEXIBEL PRACETAK= 10 kg / cm2

ACWC + ATB hanya menerima beban p max terhadap bidang kontak = 11 x33 x (10+10,66) = 7.499 KG

G'b pra cetak pelat beton K 400 Gb= 224 kg/cm2 > FLEKSIBEL = 20,66 KG/CM2 (ok) 1.7 Kontrol terhadap ketebalan Pelat

STANDART PEMBEBANAN MST 10 ton Titik kontak ban terhadap perkerasan 30 cm x 50 cm

P 5,371 ton M P MH M

50

Titik kontak ban kendaraan

30 CM50 cm

Karakteristik beton dan besi betonBerat sendiri beton Q = 0,5 x0,5 x 0,12 x 2,4 = 0,06 ton = 90 kg. / bh .

Beton k 400 ĜbK = 400 kg / cm2 Ĝb' ijin = 224 kg / cm 2t’ ijin geser = 13,62 kg / cm 2

’ gs m = 35 kg / cm 2.U 32 Ĝak = 32000kg / cm2 Ĝa ijin = 1850 kg / cm2Muatan sumbu roda belakang max 26,2 ton P = 5371 kg

Θ = 5371 kg + 90 kg = 5461 kg.M = 1/ 4 Q x L , W = 1 / 6 B X H X H

Ĝb' = M / W = 1 / 4x 50 x 5461 / 1/6 x 50 x X H X H12,6 kg /cm 2 = 68.725 1/6 x 50 x H x H

H = V 80,67 = 9 CM (TEBAL MIN)t’ ijin geser = 1,5 x Θ / A (tanpa tulangan miring)

13,62 = 1,5 X 5.461 / 50 x H.H = 12 CM (TEBAL MIN) Besi Ø 6mm

Memakai tulangan miring Ø 6 mm .t’ gs m = 35 kg / cm 2. 12

t’ gs m = 35 kg / cm 2 = 1,5 x Q / A= 1,5 x 5.461 / 50 x H H = 4,65 cm (tebal min)

Diambil dengan ketebalan beton H = 12 cm dengan tulangan miring.

Page 8: Konstruksi jalan komposit

BETON K 400 DENGAN UKURAN 50 X 50 X 12 DAPAT DILAKSANAKAN II. ANALISIS STRUKTUR KONSTRUKSI LENTUR

Paparan penulisan ini hanya berfokus analisis struktur konstruksi jalan pleksibel dengandesain perkerasan lentur hanya berdasarkan pengamatan dan pengalaman di lapangan selama10

tahun terakhir.2.1 Permasalahan

1. PERENCANAAN : Jalan negara atau jalan provinsi2. Tipe Jalan : 6 lajur 2 arah terbagi

3. Umur Rencana : 5 th – 8 th2.2 Data : Hanya sebagai contoh yang mewakili

Kondisi iklim setempat : Curah hujan rata–rata 750 mm per tahunKelandian rata–rata : 6 %

JENIS BEBAN SUMBU (TON)KENDARAAN

VOLUMEDEPAN BELAKANG

MOBILPENUMPANG

1.500 1 1BUS 480 3 5

TRUK 10 TON 100 4 6TRUK 20 TON 60 6 14

Angka pertumbuhan lalu lintas : 8% per tahun.Hasil Benkel Man Beam dengan CBR antara 90 % - 100 % di atas jalan yang ada di dapat

hasil pengamatan di lapangan selama10 th terakhir dengan menggunakan konstruksi :GAMBAR 2. ACWC 4 - 5 CM

ATB 5 – 8 CM ATBL 2,5 – 3 CM2.3 Analisis Struktur Konstruksi Fleksibel :

Penyebaran Gaya DiagramP

ACWC ( Wearing course)ATB (Base Course)ATBL (Lapis perata)JALAN YANG ADA

2.4. ACWC (ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE)Jalan yang ada ACWC sebagai lapisan penutup (Wearing cource) dengan kriteria harus terpenuhi :

1. Sebagai lapisan pelindung terhadap pengaruh cuaca dan air2. Menahan beban roda kendaraan langsung untuk di searing ke lapisan di bawahnya

dengan stabilitas lebih besar dari pada lapisan di bawahnya seperti yang tertera diagramdi atas.

Spesifikasi ACWC standar Bina Marga dan ASSHO 83 :1. Rongga dalam campuran 4,9 – 5,5 %

2. Rongga terhadap agregat > 15 %3. Stabilitas > 800 kg

4. Kadar aspal 4,8 – 5,5 %5. Penyerapan terhadap agregat < 1,2 %

Realisasi kondisi di lapangan dan hasil uji petik :� Pengaruh cuaca di lapangan pekerjaan konstruksi fleksibel dengan udara yang panasnya pada

Page 9: Konstruksi jalan komposit

siang hari ± 67 º C karena sinar ultravioletnya dan pengaruh air hujan mempercepat prosesoksidasi aspal yang berakibat memudahkan aspal mengalami proses stripping lebih cepat.� Aspal curah kualitas hasilnya juga kurang begitu baik, karena harga aspal lebih tinggi dari

pada harga minyak tanah atau residu.� Menggunakan kadar Aspal spesifikasi 4,9 – 5,5 % bedasarkan Standard AASHO 83

campuran FA (fine agrégat) # 8 – 200 yang seharusnya menggunakan agrégat abu batu stonecrusher bukan pasir (sand) karena bantuk pasir yang bulat tidak ada keyloeking (pengunci) disamping penyerapan asphalt cukup tinggi > 3 % realisasi di lapangan menggunakan sedikit

FA abu b atu # 8 – 200 lebih banyak menggunakan pasir (sand).� ACWC sebagai lapisan aus yang berfungsi menahan beban kendaraan secara langsung :

Standard Marshall test ring silinder tekanan 7,5 cm x 10 cm dengan stabilitas spesifikasi 800kg.

Gb = Tekanan ijin per cm2 ACWCGb = 800 kg : 7,5 x 10 cm2 = 10,66 kg / cm2

Over load kendaraan Q = 0,41 x 26,2 ton : 2 = 5,371 kg.Titik kontak ban kendaraan 11 cm x 33 cm, Ô = 11x33x10,66 = 3,87 ton

G ak = tekanan beban kendaraan terhadap ACWC= 5371 kg : 11 cm x 33 cm = 14,78 kg cm2

Gb = 10,66 kg / cm 2 < G ak = 14,78 kg cm2 (tidak kuat)KESIMPULAN :

Dengan faktor² tersebut di atas ACWC kurang memenuhi persyaratan kriteria sebagai lapisanaus (waering course) hingga umur rencana kurang dapat terpenuhi.

2.5. LASTON ATAS (ATB) SEBAGAI PONDASI ATAS :Kriteria ATB sebagai lapis pondasi atas (base Coarse) yang harus terpenuhi

� Sebagai pendukung terhadap beban lalu lintas lapisan ACWC dan melindungikonstruksi lapisan di bawahnya terhadap air dan cuaca.

� Mempunyai nilai struktural yang tinggi dan peka terhadap penyimpangan dalamperencanaan dan pelaksanaan.

Spesipikasi Standart Bina Marga untuk ATB 1. Stability : min 750 kg2. Flow kelelahan : 2 – 4 mm3. Kadar asphalt : min 6,0 %

Realisasi kondisi dilapangan dan hasil uji petik :� Dalam pelaksanaan penetrapan hot mix sebenarnya diperlukan kedisiplinan konstruksi

yang tinggi baik waktu pengolahan Hotmix dari AMP maupun dalam pelaksanaanpenghamparan dilapangan berhubung penetrapan disiplin konstroksi kurang, hinggátarget campuran Well Graded yang mempunyai nilai structural sering tidak terpenuhi

begitu juga dalam penghamparan baik Man powernya maupun Peralatannya yangBelum bisa memenuhi Standard spesipikasi.

� ATB sebagai lapisan pondasi atas pendukung terhadap beban kendaraan diatasnyadengan nilai struktural dan stabilitas yang tinggi

Standard Marshalt test Ring Silinder tekanan 7,5 cm x 10 cm dengan stabilitasspesipikasi ATB 750 kg.

Gb = Tekanan ijin per cm2 ATBGb = 750 kg : 7,5 x 10 cm2

= 10 kg / cm 2Ô = 10 x 11x33 = 3,63 ton

Beban kendaraan Over Load kendaraan P = 0,41 x 26,2 ton : 2 = 5,371 kg.Titik kontak ban kendaraan 11 cm x 33 cm

Page 10: Konstruksi jalan komposit

G ak = tekanan beban kendaraan terhadap ATB= 5371 kg : 11 cm x 33 cm = 14,78 kg cm2

Gb = 10 kg / cm2 < G ak = 14,78 kg cm2 (tidak kuat)KESIMPULAN :

Dengan faktor ² tersebut diatas ATB kurang memenuhi persyaratan kriteria sebagailapisan pondasi atas (Base Course) hingga kerakibat umur rencana jalan tidak bisa

terpenuhi.PERBANDINGAN KEKUATAN STRUKTUR

KOMPOSIT DENGAN STRUKTUR FLEKSIBEL Gbr.1.Diagram penerimaan tegangan maksimum terhadap bidang kontak:

KETERANGAN GRAFIK PERKERASAN0

50100150200250

JENIS_PERKERASANkonstroksi komposit 224 Kg/cm2

FLEXIBEL 20,66 KG / CM2Gbr. 2. Diagram Kekuatan Penerimaan Beban Terhadap Bidang Kontak :

KETERANGAN GRAFIK PERKERASAN0

50100150200250300350

JENIS_PERKERASANKOMPOSIT 336 tonflexibel 7,5 ton

BAB IIIANALISIS BIAYA

PERBANDINGAN ANALISIS BIAYA OVERLAY PEMBUATAN JALANKOMPOSIT DENGAN KONSTRUKSI JALAN FLEKSIBELPerbandingan biaya kontruksi jalan negara /

provinsi lebar 7 m panjang 1.000 m gambar1 & 2

1 .Biaya konstruksi fleksibel pavemento Take coat 0,3 l / m² = 0,3 x 7 x 1000 x Rp 6.500,00 = Rp 13.650.000,00

o A T B L = 0,025 x 7 x 1 x 2,32 x 1000 x Rp 609.500,00 = Rp 247.457.000,00o A T B tebal 7 cm = 0.07 x 7 x 1000 x Rp 1.386.000,00 = Rp 679.140.000,00

o ACWC 4 cm = 7 x 1000 x 1 x Rp 592.500,00 x2,342x 0,04 = Rp 388.206.000,00JUMLAH TOTAL = Rp 1.328.453.000,00

2 Biaya konstruksi komposit

Page 11: Konstruksi jalan komposit

♦Prime coate 0,9 l / m2 = 0,9 x 7 x 1000 x Rp 5.750,00 = Rp 36.225.000,00♦Pasir 3 cm = 0,03 x 7 x 1 x 1000 x Rp 60.000,- = Rp 1.260.000,00♦PRACETAK K 400 = 0.12 x 7x1000 x Rp1.041.500,00 = Rp 866.460.000,00♦H R S 3 cm = 7 x 1000 x 1 x Rp 61.200,00 x 0,75 = Rp 321.000.000,00

♦Boring Ø 1,2 cm Pondasi tepi = 2000 x Rp 3.000,00 = Rp 6.000.000,00Pondasi tepi beton k 225= 0,125 x 0,12 x 2000 x Rp 534.000,0 = Rp 16.020.000,00

♦ Joint sealing & Joint Filler = 7.000 x Rp 6.000,00 = Rp 42.000.000,00JUMLAH TOTAL = Rp 1.288.965.000,00

Keuntungan biaya penggunaan komposit dibandingkan dengan penggunaan Fleksibelpavement per 1 km.

Konstruksi komposit menguntungkan = Rp 1.328.453.000,00 - Rp 1.288.965.000,00= Rp 39.488.000,00 / Km

Keuntungan menggunaan konstruksi komposit dalam % = 3,06 % / Km/AGRAFIK PERBANDINGAN BIAYA OVERLAY KOMPOSIT DENGAN FLEKSIBEL

HARGA SATUAN HRS JMF DALAM M2No. Komponen Satuan Kuantitas Harga

Rp....Harga

todal Rp.A. Tenaga Kerja1,328,453,0001,288,965,0001,260,000,0001,270,000,0001,280,000,0001,290,000,0001,300,000,0001,310,000,0001,320,000,0001,330,000,000

BIAYA FLEXIBEL BIAYA KOMPOSIT1.2.3.4.5.6.

PekerjaOperatorMandorMekanik

DriverLaborant

JamJamJamJamJamJam

Page 12: Konstruksi jalan komposit

0,6660,4440,2220,3330,3330,2223.7504.5005.0004.5004.5004.500

2.497,501.998,001.110,001.498,001.498,00999,00

Jumlah harga tenaga kerja dibagi 25 384,06B.1.2.3.4.5.6.

BahanAsphalt 7.5 %

Pasir 37 %C A 12.9 %M A 13.8 %F A 23.9 %

Filler 3.78 %Kgm3m3m3m3kg

1810,550,220,25

0,31887

5.40060.000

150.000

Page 13: Konstruksi jalan komposit

160.000150.000

550977.400,0033.000,0033.000,0040.000,0047.700,0047.850,00

Jumlah harga bahan dibagi 25 47.158,00C.1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.Peralatan

A M PTangki Air

Tire Roler 8 – 10 HP 60Alat bantu

Tandem roller 6-8 HP 50Asphalt finisher HP 100Dump truck 8 – 10 m3

Wheell loaderSprayer

CompressorJamJamJamLs

JamJamJamJamJamJam0,1

0,04460,0575

10,045

0,0675

Page 14: Konstruksi jalan komposit

0,340,04870,04460,0446

840.000,0084.000,00

252.000,0010.000,00

252.000,00280.000,00105.000,00322.000,0084.000,0084.000,0084.000,003.746,40

14.490,0010.000,0011.340,0018.900,0035.700,0015.681,403.746,403.746,40

Jumlah harga peralatan dibagi 25 8.054,02D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN & PERALATAN (A+B+C) 55.596,08

E. Overhead & laba 10%*D 5.559,61F Harga satuan pekerjaan (D+E) 61.155,69

Dibulatkan enam puluh satu ribu dua ratus rupiah Rp. 61.200,00HARGA SATUAN A T B L JMF I DALAM TON

NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS Harga Rp. ... Hargatotal Rp

A. Tenaga Kerja 1.2.3.4.5.6.

PekerjaOperatorMandorMekanik

DriverLaboran

JamJamJamJam

Page 15: Konstruksi jalan komposit

JamJam0,480,320,080,32

0,3330,08

3.7504.5005.0004.5004.5004.500

1.800,001.440,00400,00

1.440,001.498,50360,00

Jumlah harga tenaga kerja 6.938,50B.123456

BahanAsphalt 6.4 %

Pasir 33 %C A 28.02 %

M A 25 %F A 23 %Filler 2 %

kgm3m3m3m3kg64

0,1430,1210,1090,147

205.400

Page 16: Konstruksi jalan komposit

60.000125.000128.000128.000

550345.600,00

8.580,0015.125,0013.952,0018.816,0011.000,00

Jumlah Harga Bahan 413.073,00C.123456789

10Peralatan

A M PTangki air

Tire roler 8 – 10 HP 60Alat bantu

Tandem roller 6-8 HP 50Asphalt finisher HP 100Dump truck 8 – 10 m3

Wheel loaderSprayer

CompressorJamJamJamLs

JamJamJamJamJamJam0,04

0,04460,04

1

Page 17: Konstruksi jalan komposit

0,0450,040,34

0,04870,04460,0446

840.000,0084.000,00

252.000,005.000,00

252.000,00280.000,00105.000,00322.000,0084.000,0084.000,0033.600,003.746,40

10.080,005.000,00

11.340,0011.200,0035.700,0015.681,403.746,403.746,40

Jumlah harga peralatan 133.840,60D JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN & PERALATAN (A+B+C) 553.852,10

E Over head & laba 10 %*D 55.385,21F. Harga satuan pekerjaan (D +E) 609.237,31

Dibulatkan enam ratus sembilan ribu lima ratus rupiah Rp.609.500,00HARGA SATUAN A C W C JMF DALAM TON

NO. KOMPONEN SATUAN KuANTITAS Harga Rp. ... Hargatotal Rp

A.1.

Tenaga KerjaPekerja Jam

0,48 3.750 1.800,00 2.3.4.5.6.

OperatorMandorMekanik

DriverLaborant

Page 18: Konstruksi jalan komposit

JamJamJamJamJam0,320,080,32

0,3330,08

4.5005.0004.5004.5004.500

1.440,00400,00

1.440,001.498,50360,00

Jumlah harga tenaga kerja 6.938,50B.123456

BahanAspal 654 %Pasir 15 %C A 33,2 %M A 17 %F A 31,4 %

Fillerkgm3m3m3m3kg

54000,08

0,2170,110,2222

5.400

Page 19: Konstruksi jalan komposit

60.000150.000160.000160.000

600291.600,00

4.800,0032.500,0017.600,0035.200,0013.200,00

Jumlah harga bahan 394.950,00C.123456789

10Peralatan

A M PTangki air

Tire roler 8 – 10 HP 60Alat bantu

Tandem roller 6-8 HP 50Aspal finisher HP 100Dump truck 8 – 10 m3

Wheel loaderSprayer

CompressorJamJamJamLs

JamJamJamJamJamJam0,04

0,04460,04

1

Page 20: Konstruksi jalan komposit

0,0450,040,32

0,04860,04460,0446

840.000,0084.000,00

252.000,0010.000,00

252.000,00280.000,00105.000,00322.000,0084.000,0084.000,0033.600,003.746,40

10.080,0010.000,0011.340,0011.200,0035.600,0015.649,203.746,403.746,40

Jumlah harga peralatan 136.708,40D JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN & PERALATAN (A+B+C) 538.596,90

E Over head & laba 10 %*D 53.859,69F. Harga satuan pekerjaan (D +E) 592.456,59

Dibulatkan lima ratus sembilan puluh dua ribu lima ratus rupiah Rp.592.500HARGA SATUAN A T B JMF DALAM M 3

NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS Harga Rp. ... Hargatotal Rp

A.1.

Tenaga KerjaPekerja Jam

0,666 3.750 2.497,50 2.3.4.5.6.

OperatorMandorMekanik

DriverLaborant

Page 21: Konstruksi jalan komposit

JamJamJamJamJam

0,4440,2220,3330,3330,2224.5005.0004.5004.5004.500

1.998,001.110,001.498,501.498,50999,00

Jumlah Harga Tenaga Kerja 9.601,50B.123456

BahanAsphalt 65 %

Pasir 23 %C A 27 %M A 25 %F A 23 %Filler 2 %

kgm3m3m3m3kg

1500,340,460,450,3139

5.400

Page 22: Konstruksi jalan komposit

60.000150.000160.000150.000

550810.000,0020.400,0069.000,0072.000,0046.500,0021.450,00

Jumlah harga bahan 1.039.350,00C.123456789

10Peralatan

A M PTangki air

Tire roler 8 – 10 HP 60Alat bantu

Tandem roller 6-8 HP 50Asphalt finisher HP 100Dump truck 8 – 10 m3

Wheel loaderSprayer

CompressorJamJamJamLs

JamJamJamJamJamJam0,1

0,04460,0575

1

Page 23: Konstruksi jalan komposit

0,0450,0675

0,340,04870,04460,0446

840.000,0084.000,00

252.000,0020.000,00

252.000,00280.000,00105.000,00322.000,0084.000,0084.000,0084.000,003.746,40

14.490,0020.000,0011.340,0018.900,0035.700,0015.681,403.746,403.746,40

Jumlah harga peralatan 211.350,60D JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN & PERALATAN (A+B+C) 1.260.302,10

E Over head & laba 10 %*D 126.030,21F. Harga satuan pekerjaan (D +E) 1.386.332,31

Dibulatkan satu juta tiga ratus delapan puluh enam ribu rupiah Rp.1.386.000,00HARGA SATUAN PRIME COAT DALAM M2

NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS Harga Rp. ... Hargatotal Rp

A Tenaga kerja 1.2.

PekerjaMandor

JamJam

0,01050,00105

3.7505.00039,385,25

Jumlah harga tenaga kerja 44,63B.

Page 24: Konstruksi jalan komposit

12

BahanAsphalt 62 %

Kerosine

kgltr

0,64170,48895.4002.500

3.465,181.222,25

Jumlah Harga Bahan 4.687,43C.123

PeralatanAsphalt sprayer

CompressorPickup

JamJamJam

0,00150,003

0,004575.000,0060.000,0045.000,00

112,50180,00202,50

Jumlah harga peralatan 495,00D JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN & PERALATAN (A+B+C) 5.227,06

E Over head & laba 10 %*D 522,71F. Harga satuan pekerjaan (D +E) 5.749,76

Dibulatkan lima ribu tujuh ratus lima puluh rupiah Rp.5.750LAPIS RESAP PEREKAT (TACK COAT) DALAM M2

NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS Harga Rp. ... Hargatotal Rp

A Tenaga kerja 1.2.

PekerjaMandor

Jam

Page 25: Konstruksi jalan komposit

Jam0,0105

0,001053.7505.00039,385,25

Jumlah harga tenaga kerja 44,63B.12

BahanAspal

Kerosine

kgltr

0,880,25

5.4002.500

4.752,00625,00

Jumlah harga bahan 5.377,00C.123

PeralatanAsphalt sprayer

CompressorPickup

JamJamJam

0,00140,003

0,004575.000,0060.000,0045.000,00

105,00180,00202,50

Jumlah harga peralatan 487,50D JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN & PERALATAN (A+B+C) 5.909,13

E Over head & laba 10 %*D 590,91F. Harga satuan pekerjaan (D +E) 6.500,04

Page 26: Konstruksi jalan komposit

Dibulatkan enam ribu lima ratus rupiah Rp.6.500SATUAN PEMBAYARAN KONTRUKSI BETON K 400

JMF DALAM SATUAN m3NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS HARGA

SATUANRp.

JUMLAHHARGA

Rp.KET. A

1.2.345

TENAGA KERJAPekerjaMandorTukang

OperatorDriverJamJamJamJamJam10

0,531,6

0,330,333

3.750,005.000,004.500,004.500,004.500,00

37.500,002.650,007.200,002.650,007.200,00

Jumlah 7.200,00B.12345

Page 27: Konstruksi jalan komposit

678

BAHANPortland cement

PasirBatu Pecah ¾

Batu Pecah 1/2Abu Batu

Kayu perancahAir

Besi Ø 6 mm - 22

kgM3M3M3M3

UNITM3bh

5000,2

0,380,350,11

Rp.22

800,0060.000,00

150.000,00160.000,00150.000,0010.000,00

-12.500,00

400.000,0012.000,0057.000,0056.000,0015.000,0010.000,0075.000,00

Jumlah 825.000,00C.12

Page 28: Konstruksi jalan komposit

345

PERALATANConcrete mixer

Concrete vibratorWater tankAlat bantu

Truck 10 tonJamJamJamLS

Jam0,5330,5330,088

10,34

25.000,0017.500,0075.000,0010.000,0075.000,00

13.325,009.327,506.600,00

10.000,0025.500,00

Jumlah 64.752,50JUMLAH 946.952,50

Profit 10 % 94.695,25D

JUMLAH HARGA TOTAL 1.041.647,75Terbilang : satu juta empat puluh satu ribu lima ratus rupiah Rp.1041.500

HARGA SATUAN PEMBAYARAN KONTRUKSI BETON K 225JMF DALAM SATUAN m3

NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS HARGASATUANJUMLAH

HARGA Rp. Rp.A1.2.3

TENAGA KERJA

Page 29: Konstruksi jalan komposit

PekerjaMandorTukang

JamJamJam

80,533

13.750,005.000,004.500,00

30.000,002.665,004.500,00

Jumlah 37.165,00B.123456

BAHANPortland cement

PasirBatu Pecah ¾’

Batu Pecah 1/2"Abu Batu

Kayu perancahkgM3M3M3M3

UNIT3400,530,320,25

01

800,0060.000,00

150.000,00160.000,00150.000,00

Page 30: Konstruksi jalan komposit

10.000,00

272.000,0031.800,0048.000,0040.000,00

-10.000,00

Jumlah 401.800,00C.12345

PERALATANConcrete mixer

Concrete vibratorWater tankAlat BantuTruck 8 ton

JamJamJamLS

Jam0,480,480,04

10,24

25.000,0017.500,0075.000,005.000,00

75.000,00

12.000,008.400,003.000,005.000,00

18.000,00Jumlah 46.400,00

JUMLAH 485.365,00Profit 10 % 48.536,50

D

Page 31: Konstruksi jalan komposit

JUMLAH HARGA TOTAL 533.901,50Dibulatkan terbilang lima ratus tiga puluh empat ribu rupiah rupiah Rp.534.000,00

BAB IVGAMBAR PERKERASAN JALAN

PERKERASAN LENTUR & KOMPOSITPOTONGAN MELINTANG 2 M 7,00 M 2 M

1. GAMBAR LAPISAN PERKERASAN LENTUR

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >

> > > > > > > > > > > > > >

< < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < <

< < < < < < < < < < < < < < <> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >

> > > > > > > > > > > > > >< < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < <

< < < < < < < < < < < < < < <> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >

> > > > > > > > > > > > > >< < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < <

< < < < < < < < < < < < < < <> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >

> > > > > > > > > > > > > >< < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < <

< < < < < < < < < < < < < < <> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >

> > > > > > > > > > > > > >< < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < <

< < < < < < < < < < < < < < <> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >

> > > > > > > > > > > > > >

Page 32: Konstruksi jalan komposit

< < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < <

< < < < < < < < < < < < < < <> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >

> > > > > > > > > > > > > >< < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < < <

< < < < < < < < < < < < < < <> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >

> > > > > > > > > > > > > >ACWC 4 CMA T B 7 CM

TAKE COATE 0 3 1/ m2EXISTING PERKERASAN

GB.1. POTONGAN MELINTANG2 M 7 M 2 MACWC 4 CMA T B 7 CM

EXITING2. GAMBAR LAPISAN PERKERASAN KOMPOSIT

EXISTING JALANHRS 3 CM PRACETAK BETON K 400 12cm PASIR 3 CM (hanya bila perlu untuk CROWN)

GB.2. POTONGAN MELINTANG2 M 7 M 2 M

HRS 3 CM PRACETAK BETON K 400 12cmPASIR 3 cm untuk Crown

PONDASI TEPI K 225 TAMPAK ATASBAHU JALAN

Pondasi k225 Practak K 400 Nat spacie 4 mm di isi join seal

3,5 m

DETAIL BETON PRACETAK K 400PENULANGAN BESI 2 – 10 MM – 22,5 CM

DETAIL BETON PRACETAK K 400

45 CM Besi miring Ø 6 mm12 cm50 cm45 CM

DETAIL BETON PONDASI TEPI PRACETAK K 225201510

100

Page 33: Konstruksi jalan komposit

A. METHODA PELAKSANAAN KOMPOSITPanduan pelaksanaan :

A. Pembuatan beton pracetak� Beton prascetak K 400

1) Pembuatan perancah beton disesuaikan dengan bentuk konstruksi betonpracetak K 400 sebagai lapis pondasi atas.� Penulangan dobel besi Ø 6mm – 22,5 cm� Pembesian dengan tulangan miring Ø 6mm

BADAN JALAN 2) Kompisisi campuran beton pracetak K 400 dalam 1 M³� Porland cement (P C) 500 kg

� Pasir 0,2 M³� Batu pecah ¾“ 0,38 M³� Batu Pecah 1 / 2“ 0,35 M³� Abu batu (FA) 0,10 M³� Pasir 0,20 M³� Air 200 1

3) Campuran menggunakan ready mix atau mollen dan waktu pengecoranmenggunakan hand vibro

4) Setelah menunggu proses pengeringan beton sesuai dengan bentukkonstruksi, beton pracetak siap dibongkar dan dipakai

� Beton pracetak K 225 untuk pondasi tepi1) Pembuatan perancah beton disesuaikan dengan bentuk konstruksi beton

pracetak K 225 sebagai pondasi tepi (kantstebn)2) Komposisi campuran beton pracetak K 225 dalam 1 M³

� Portland cement (P C) 350 kg� Pasir 0,53 M³� Batu pecah ¾ “ 0,38 M³� Batu pecah 1 / 2 “ 0,35 M³� Abu batu (FA) 0,10 M³� Pasir 0,20 M³� Air 200 1

3) Campuran menggunakan ready mox atau mollen dan waktu pengecoranmenggunakan hand vibro

4) Setelah menunggu proses pengeringan beton sesuai dengan bentukkonstruksi, beton pracetak siap dibongkar dan dipakai.

KETERANGAN GAMBARBESI Ø 6 mm - 22,5 cm

Pondasi atas beton pracetak K 40012 50 cm 45

50 cm• Pondasi Balok tepi beton pracetak K 225

1012 cm 100 cm

15 cm. PERSIAPAN PENYIAPAN LAHAN

1. PERBAIKAN PEMBENTUKAN CROWN

Page 34: Konstruksi jalan komposit

� Bila diperlukan crown dihampar dengan pasir± 3 cm di sesuaikan denganCrownnya dan di siram air dipadatkan dengan stamper plat sampai merata padat.

2. PEMASANGAN PONDASI TEPI BETON K 225.� Pengeboran Ø 13 mm pada jalan existing dengan jarak 45 cm ,untuk di tempati

pondasi tepi beton pracetak k 225.� Pemasangan pondasi tepi beton k 225 seperti gambar di atas 3. PEMASANGAN BETON PRACETAK K 400

1. Pemasangan beton pracetak seperti gambar di bawah untuk menghindari kemacetanlalu lintas pemasangan hanya 1 ( satu ) jalur dan untuk jalannya kendaraan akhirpemasangan pracetak ditutup sementara dengan slope crown protection untuk

memudahkan kendaraan lewat di atas pracetak tersebut.2. Antara jarak pracetak di beri jarak speling 5 mm diisi dengan Joint seal danJoint Filler untuk menghidari adanya susut beton dan pengembangan beton.

Gb 1 .rencana kerja

EXIISTiNG JALAN2 M 7 M 2 M

H R S – 3 CM BETON PRACETAK PASIR

BAHU JALANPondasi BETON K 225 Practak K 400 Nat spacie 4 mm di isi join seal

3,5 m

3. Sebelum pracetak K 400 telebih dulu pembentukan crown dengan PenghamparanPasir 3 cm harus betul betul merata sesuai dengan Crownnya

4. Galian Pondasi beton tepi dengan Cutter Saw Concreate kedalaman 21 cmlebar25cm

5. Pemasangan Beton tepi K 225 pracetak pada galian pondasi dengan di beri spaciemortar 1 cm sebagai pengunci beton ,Pracetak komposit K 400 sepanjang satu jalur

.BADAN JALAN 6. Pemasangan beton pracetak seperti gambar di bawah untuk menghindari kemacetan

lalu lintas pemasangan hanya 1 ( satu ) jalur dan untuk jalannya kendaraan akhirpemasangan Pracetak ditutup sementara dengan slope crown protection untuk

memudahkan kendaraan lewat di atas pracetak tersebut.7. Antara jarak pracetak di beri jarak speling 4 mm – 5 mm untuk menghidari

adanya susut beton dan ke tidak rataan permukaan beton pracetak.kemudian diisidengan pasir halus pada speling tersebut.

8. Pelaburan prime coate 0,9 l / m 2 me rata diatas Beton pracetak dan pelaburandengan mengisi celah celah speling daiantara baton Pracetak

9. Penghamparan H R S 3 cm di atas Prime coat beton pracetak 0,9 l / m2 denganspesipikasinya.

Gb 1 .rencana kerjaGALIAN PONDASI

Pasir 3 cmEXISTENG JALAN

Gb 2 .rencana kerja

Page 35: Konstruksi jalan komposit

H R S – 3 CM BETON PRACETAK PONDASSI TEPI

EXISTENG JALANCrown slope dari palat besi

10 cm100cm

DAFTAR PUSTAKA• Sukirman Silvia Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova Bandung 1992

• Buku catatan harian selama mengawasi proyek peningkatan jalan proyek-proyekperkerasan lentur di Bina Marga Jawa Timur dan perkerasan kaku di dahran Saudi

Arabia• Buku AASHTO 86 & 93

• Keamanan Konstruksi dalam Perhitungan Beton oleh Ir. Wiratman• Perhitungan Lentur dengan Cara “ N “ oleh Ir. Wiratman

7 M • Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya• JMF beton K 225, K 400 dan JMF HRS, ACWC, CTB

• Perencanaan Tebal Perkerasani Jalan Raya Dirjen Bina Marga 1981• Perkerasan Rigid Pavement dengan Permasalahannya – DPU Bina Marga

• Manual CARA PEMASANGAN KONSTRUKSI INTERBLOK OLEH : Ir. MohamadAnas Aly penerbit YPTM JAKARTA

• TEKNOLOGI PERKERASAN JALAN BETON SEMENOleh : Ir. Mohamad Anas Aly penerbit YPTM JAKARTA

• Memahami Konstruksi Beton Bertulang oleh : Lucio Canonica, me,ce,etchpenerbit angkasa