konstruksi budaya lagu daerah pada film horor …eprints.umm.ac.id/42685/1/pendahuluan.pdf ·...

14
KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR INDONESIA (Analisis Semiotika Roland Barthes Tembang Lingsir Wengi dan Boneka Abdi pada Film Kuntilanak : The Chanting dan Danur : I Can See The Ghost ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Prasyarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S1) Disusun Oleh : Meylisa Eka Dewi Nawang Margo (201410040311231) Dosen Pembimbing: 1. M. Himawan Sutanti, M.Si 2. Isnani Dzuhrina, M.Adv PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Upload: doankien

Post on 03-Aug-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR INDONESIA

(Analisis Semiotika Roland Barthes Tembang Lingsir Wengi dan Boneka Abdi pada Film Kuntilanak : The Chanting

dan Danur : I Can See The Ghost)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Prasyarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S1)

Disusun Oleh :

Meylisa Eka Dewi Nawang Margo

(201410040311231)

Dosen Pembimbing:

1. M. Himawan Sutanti, M.Si

2. Isnani Dzuhrina, M.Adv

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 2: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh
Page 3: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh
Page 4: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

KATA PENGANTAR

Bissmilahirahmanirahim

Puji syukur peneliti haturkan kepada Allah SWT, karena berkat ridho, rahmat dan

hidayahNya, mampu menuntun peneliti untuk menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul

“KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR INDONESIA

(Analisis Semiotika Roland Barthes Tembang Lingsir Wengi dan Boneka Abdi pada

Film Kuntilanak The Chanting dan Danur : I Can See The Ghost)” sesuai dengan

rencana. Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat dalam

mencapai gelar Sarjana Strata 1 pada Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas

Muhammadyah Malang.

Penelitian ini meneliti tentang konstruksi pada lagu daerah yang muncul di dalam film

horor yang kemudian dimaknai berbeda setelah kemunculan film tersebut. Penelitian ini

menggunakan teori Semiotika Roland Barthes yang kemudian peneliti melakukan

pembahasan mendalam untuk melihat konstruksi yang dibangun dalam Film mengenai lagu

tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah proses konstruksi budaya lagu Lingsir Wengi dan

Boneka Abdi dibangun dalam film dengan memunculkan lagu daerah yang dilakukan

penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

halus dalam diri maupun hadir disekitar tokoh utama. Hal ini seolah-olah mengkultuskan jika

lagu daerah Ligsir Wengi dan Boneka Abdi benar-benar memiliki daya magis yang tinggi

hingga mampu memanggil roh halus.

Peneliti menyadari jika skripsi ini tidak akan dapat tersusun dengan baik tanpa

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan banyak terimakasih

kepada pihak yang membantu peneliti dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih

penulis haturkan kepada :

Page 5: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

1. Yth. Bapak Muhammad Himawan Sutanto, M.Si selaku Ketua Jurusan Program

Studi Ilmu Komunikasi Malang.

2. Bapak dan Ibu Dosen pembimbing 1 dan 2 yang penelti hormati, Bapak

Muhammad Himawan Sutanto, M.Si dan Ibu Isnani Dzuhrina, M.Adv yang

dengan sabar membantu peneliti dalam proses penyusunan, melakukan diskusi,

bertukar pikiran, mengarahkan, memberi masukan dan membimbing peneliti

hingga mencapai gelar Sarjana.

3. Seluruh jajaran tenaga pengajar Prodi Ilmu Komunikasi yang telah mengajarkan ,

mengenalkan dan memberikan banyak ilmu selama menjadi mahasiswi di Prodi

Ilmu Komunikasi. Menjadi bagian dari Ilmu Komunikasi Universitas

Muhammadyah Malang menjadi suatu kebanggan dalam diri.

4. Kepada kedua orang tua, Bapak Bambang Nawang Margo dan Ibu Suli Astuti

yang selalu mendukung dan menguatkan dalam segala hal dan kondisi.

Terimakasih atas kepercayaan, kasih sayang, motivasi dan cinta luar biasa yang

selalu diberikan tanpa memandang seberapa banyak kesalahan dan kenakalan

yang dilakukan peneliti dimasa lalu.

5. Kepada Keluarga Besar Sungkono, yang terus memotivasi tanpa henti dengan

menanyakan “apakah sudah selesai ujiannya?”. Berkat ancaman beberapa Om,

Tante dan sepupu yang menyebutkan jika tahun depan sudah tercoret dari daftar

penerima „galak gapil‟. Ini menjadi sebuah motivasi tersendiri untuk segera

menyelesaikan skripsi. Meskipun motivasi diberikan dengan cara yang berbeda.

6. Kepada Om Dimas Mahardika dan Tante Gita Astrina, dua orang asing yang telah

menjelma menjadi keluarga baru di kota Malang. Terimakasih sudah membantu

dan bersedia „direpoti‟ oleh peneliti karena sering meminjam printer. Terimakasih

untuk kalimat “Adek, skripsi cuma gitu-gitu aja, kamu lo bisa”, sedikit

Page 6: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

menenangk ditengah kepanikan dan ketakutan. Dan semoga Om dan Tante betah

di tempat dinas yang baru, jangan lupakan Malang dengan segudang cerita disini.

7. Amran Maulana Rahman, terimakasih sudah mengajarkan peneliti untuk menjadi

seorang wanita yang selalu bersyukur, menjadi wanita yang kuat, tidak mudah

mengeluh dengan keadaan, tidak mudah putus asa, dan senantiasa berfikir positif.

Terimakasih sudah ada dan selalu ada disetiap langkah kehidupanku.

8. Miftahul Firdaus, Nur Fitria Ayu, dan Retno Fadmulasih terimakasih sudah

bersedia menjadi sahabat disegala kondisi dan situasi. Semoga persahabatan yang

terjalin selama 14 tahun akan tetap abadi hingga akhir nanti.

9. Lusyana Rizky, terimakasih banyak telah bersedia membagi kamar kost disaat

peneliti kebingungan mencari tempat istirahat saat jam jeda kuliah.

10. Wanda Amalya, Lusyana Rizky, Imro‟atus Solica, Fahmi Arif dan Rio Alfien.

Bekerjasama dengan kalian selama 2 tahun di EastCode PR merupakan hal yang

luar biasa dalam hidupku. Terimakasih telah menjadi saksi hidup ku dalam

berproses untuk menjadi seorang yang lebih baik lagi.

11. Lutfiatun Nisa, Hassanudin, Yossi Amanda, Elvira Mona, terimakasih sahabat

yang bersedia menjadi pendengar yang sangat baik, tempat menceritakan segala

keluh kesah, memotivasi disegala macam kondisi, dan juga penghibur dikala

penat melanda. Terimakasih untuk waktu yang selalu diberikan, tawa dan canda.

Semoga grub “Future Besan” menjadi sebuah kenyataan dimasa depan.

12. Kurnia Shobrina, seorang sahabat yang menyerupai Hermione Granger, karena

bisa menjawab semua soal yang ditanyakan oleh peneliti. Kenal dan bersahabat

denganmu mampu menjadikan peneliti kembali memiliki ambisi untuk belajar dan

berjuang mendapatkan mimpi yang sempat dikubur rapat-rapat.

Page 7: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

13. Terkhusus Rika Dewi Safitri, terimakasih kamu adalah teman bimbingan yang

selalu memotivasi untuk bisa selesai bersama. Orang tersabar yang bisa membuat

peneliti tidak panik. Salah satu teman yang sangat bisa diajak balapan kerjain

skripsi atau berburu ACC Dosen. Terimakasih Rika, sekarang kita sudah

menyelesaikan ini bersama.

14. Faradea Anisa dan Pipit Hendrawati, terimakasih sudah meyakinkan hati peneliti

saat mulai turun dan jatuh. Terimakasih untuk segala perhatiannya dan

bantuannya selama proses persiapan berkas hingga selesai sidang.

15. Dan pihak-pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu karena

terlampau banyak teman yang berarti bagi peneliti, teman baru namun terasa

begitu dekat dan hangat. Teruntuk kalian yang sudah membantu, memberi

semangat, meyakinkan peneliti dan menerima peneliti untuk menjadi bagian dari

kisah maupun proses dalam perjalanan hidup. Peneliti haturkan terimakasih

sebanyak-banyaknya. Stay Connected To God.

Malang, 23 Oktober 2018

Peneliti

Meylisa Eka Dewi Nawang Margo

Page 8: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS .............................................................. iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ................................................ iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

ABSTRAK ..................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 8

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 8

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 9

2.1 Film Sebagai Komunikasi Massa .......................................................... 9

2.1.1 Perkembangan Film .................................................................... 13

2.1.2 Jenis-jenis Film .................................................................... 17

2.1.2 Genre Film Horor ....................................................................... 22

2.2 Konstruksi Budaya .................................................................... 30

2.2.1 Mistisme dalam Budaya Jawa .............................................. 35

2.2.2 Budaya Sunda ..................................................................... 42

2.2.3 Lagu dan Musik Daerah ............................................................... 52

2.3 Teori Semiotika ............................................................................ 56

Page 9: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 60

3.1 Pendekatan dan Tipe Penelitian ............................................................. 60

3.2 Tipe dan Dasar Penelitian ... ............................................................. 61

3.3 Ruang Lingkup ............................................................................... 61

3.4 Unit Analisis Data ............................................................................... 62

3.5 Waktu Penelitian ............................................................................... 63

3.6 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 63

3.7 Teknik Analisis Data .............................................................................. 64

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN ........................................ 66

4.1 Tembang Lingsir Wengi ........................................................................ 66

4.2 Lagu Boneka Abdi ................................................... .............................. 70

BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA .......................................... 76

5.1 Kemunculan Lingsir Wengi pada Film Kuntilanak Scene 33......................... 78

5.2 Kemunculan Lingsir Wengi pada Film Kuntilanak Scene 56 ....................... 82

5.3 Kemunculan Lingsir Wengi pada Film Kuntilanak Scene 74 ..... 86

5.4 Kemunculan Boneka Abdi pada Film Danur Scene 58 ............... 90

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 100

6.1 Kesimpulan ............................................................................................ 100

6.2 Saran ...................................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

Daftar Tabel

Tabel 3.4.1 Tabel Elemen Pada Lagu ........................................................... 63

Tabel 3.8.1 Tabel Peta Kerja Roland Barthes ................................................. 64

Tabel 5.1 Tabel Elemen Pada Lagu ................................................................ 76

Tabel 5.2 Tabel Denotative sign ..................................................................... 76

Tabel 5.3 Tabel Connotative sign ................................................................... 77

Tabel 5.1.1 Tabel Elemen Lagu Lingsir Wengi Scene 33 .............................. 78

Tabel 5.1.2 Denotative sign ............................................................................ 78

Tabel 5.1.3 Connotative sign ........................................................................... 79

Tabel 5.2.1 Tabel Elemen Lagu Lingsir Wengi Scene 56 ............................... 82

Tabel 5.2.2 Denotative sign .......................................................................... 82

Tabel 5.3.3 Connotative sign ......................................................................... 83

Tabel 5.3.1 Tabel Elemen Lagu Lingsir Wengi Scene 74 ............................ 86

Tabel 5.3.2 Denotative sign ........................................................................... 86

Tabel 5.3.3 Connotative sign ........................................................................... 87

Tabel 5.4.1 Tabel Elemen Lagu Boneka Abdi Scene 58 ................................. 90

Tabel 5.4.2 Denotative sign .......................................................................... 90

Tabel 5.4.3 Connotative sign ......................................................................... 92

Tabel Gambar

Gambar 5.1.4 Kemunculan Lirik Pada Scene 33 ............................................ 80

Gambar 5.2.4 Kemunculan Lirik Pada Scene 56 ............................................ 84

Gambar 5.3.3 Kemunculan Lirik Pada Scene 74 ............................................ 88

Gambar 5.4.4 Kemunculan Lirik Pada Scene 58 ............................................. 93

Page 11: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

Daftar Pustaka

Ali, Matius. 2008. Seni Musik (Untuk SMP/MI) . Jakarta. Erlangga

Ardianto, Elvinaro & Q-Anees, Bambang. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung.

Simbiosa Rekatama Media

Chodjim, Achmad. 2006. Mistik dan Makrifat Sunan Kalijaga. Jakarta. Serambi Ilmu

Sejahtera

Barthes, Roland. 2017. Elements of Semiology (Elemen-Elemen Semiologi). Terjemahan oleh

M. Ardiansyah. Yogyakarta. Basabasi

Baran, Stanley. J. 2011. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta. Salemba Humanika

Daryanto & Rahardjo, Mulyo. 2016. Teori Komunikasi. Yogyakarta. Gava Media

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung. PT Citra

Aditya Bakti

Effendy, Heru. 2009. Mari Membuat Film. Jakarta. Erlangga

Endraswara, Suwardi. 2003. Mistik Kejawen (Sinkretisme, Simbolisme, dan Sufisme dalam

Budaya Spiritual Jawa). Yogyakarta. Narasi

Endraswara, Suwardi. 2004 . Dunia Hantu Orang Jawa. Yogyakarta. Narasi

Halim, Syaiful. 2013. Postkomodifikasi Media (Analisis Media Televisi dengan Teori Kritis

dan Culural Studies). Yogyakarta. Jalasutra

Keesing, Roger M. 1999. Antropologi Budaya Suatu Perspektif Kontemporer. Terjemahan

oleh Samuel Gunawan. Jakarta. Erlangga

Koentjaraningrat. 1988. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta. Djambatan

Littlejohn, Stephew W & Karen A Foss. 2009. Theories of Human Communication.

Terjemahan oleh Mohammad Yusuf Hamdan. Jakarta. Salemba Humanika

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada

Page 12: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

Purna, I Made dan Renggo Astuti Wahyuningsih. 1996. Macapat dan Gotong Royong.

Jakarta. CV Putra Sejati Raya

Ruslan, Rosady. 2013. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta. PT Raja

Grafindo Persada

Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Sutarto, Ayu. 2004. Menguak Pergumulan antara Seni, Politik, Islam dan Indonesia. Jember.

Kelompok Peduli Budaya & Wisata Daerah Jawa Timur (Kompyawisda)

Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Terjemahan oleh Tri Wibisono B.S. Jakarta.

Kencana.

Haq, Muhammad Zairul. 2011. Mutiara Hidup Manusia Jawa. Malang. Aditya Media

Publishing.

Sejarah Seni Budaya Jawa Barat II. 1977. Jakarta. Proyek Pengembangan Media

Kebudayaan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Non Book :

KBBI. “Konstruksi”. https://kbbi.web.id/konstruksi diakses pada 15 Februari 2018 pukul

08.00 WIB

Yuliana, Tri. 2015. Budaya, Perwujudan, Unsur, Isi/Substansi Budaya dan Nilai Budaya.

www.Blog.unnes.ac.id/triyuliana/2015/12/20/budaya-perwujudan-unsur-isisubstansi-

budaya-dan-nilai-budaya-antropologi diakses pada 15 Februari 2018 pukul 09.00 WIB.

Filmsite . 2017. Horor Film. http://www.filmsite.org/horrorfilm.html diakses pada 21

Februari 2018 pukul 18.00 WIB.

KBBI. “Genre” . https://kbbi.web.id/genre diakses pada 21 Februari 2018 pukul 08.00 WIB

KBBI. “Konstruksi”. https://kbbi.web.id/konstruksi diakses pada 21 Februari 2018 pukul

21.30 WIB

Page 13: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

Paramita, Viriya . 2016. Jejak Film Horor Nusantara https://cinemapoetica.com//jejak-film-

horor-nusantara/ diakses pada 22 Februari 2018 pukul 08.00 WIB

Sundari, Dewi 2017. Gending Lingsir Wengi, Kidung Pengantar Tidur.

https://www.kompasiana.com/dewisundari/gending-lingsir-wengi-kidung-pengantar-

tidur_59360d7af17e613f67741afa diakses pada tanggal 20 Maret 2018 pukul 11.00

WIB.

Senibudayaku . 2017. Pengertian Lagu Daerah Keunikan dan Contoh Lagu Daerah .

https://www.senibudayaku.com/2017/02/pengertian-lagu-daerah-keunikan-dan-contoh-

lagu-daerah.html diakses 22 Maret 2018 pukul 13.00 WIB.

Ilmu Seni. 2017. Kebudayaan Suku Sunda. www.ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-

suku-sunda . diakses pada 8 April 2018 pada pukul 09.00 WIB.

Badriya, Yaya. 2016. 10 Unsur-Unsur Seni Musik dan Penjelasannya.

https://www.ilmuseni.com/seni-pertunjukan/seni-musik/unsur-unsur-seni-musik/amp

diakses pada 9 April 2018 pada pukul 09.00 WIB.

Saraswati, Risa. 2010. Boneka Abdi . http://www.risasaraswati.com/search?q=boneka+abdi+

diakses pada 8 April 2018 pukul 12.00 WIB.

Istie Istie. 2017. Jangan Buruk Sangka Dulu dengan Lagu „Lingsir Wengi‟! Ternyata, Inilah

Makna Sebenarnya. https://www.hipwee.com/narasi/jangan-buruk-sangka-dulu-

dengan-lagu-lingsir-wengi-ternyata-inilah-makna-sebenarnya/ diakses pada 1 Juli 2018

pukul 08.00 WIB.

Page 14: KONSTRUKSI BUDAYA LAGU DAERAH PADA FILM HOROR …eprints.umm.ac.id/42685/1/PENDAHULUAN.pdf · penekanan pada salah satu liriknya dengan penggambaran visual yaitu masuknya sosok roh

Sembiring, Ira Gita Natalia. 2017, 22 Mei . Film “Danur” Hampir Menembus 3 Juta

Penonton.https://entertainment.kompas.com/read/2017/05/22/161150710/film.danur.ha

mpir.menembus.3.juta.penonton diakses pada tanggal 4 Juli 2018 pukul 09.00 WIB.

Kwanandy, Devina. 2017. Heboh Lagu Jiplakan? . www.seword.com/sosbud/heboh-lagu-

jiplakan diakses pada 25 Agustus 2018 pukul 18.00 WIB.

Saraswati, Risa . 2016. Misteri Lagu „Boneka Abdi. www.djarumcoklat.com/special-

author/misteri-lagu-boneka-abdi diakses pada 3 September 2018 pukul 08.00 WIB.

Yannucci, Lisa . 2018. Hänschen klein. https://www.mamalisa.com/?t=es&p=383 diakses

pada 1 September 2018 pukul 06.00 WIB.

Kurniawan. 2018. Pengertian Multikultural. https://gurupendidikan.co.id/pengertian-

multikultural/ diakses pada 28 Oktober 2018 pukul 05.57 WIB.

Video dari Youtube :

Cumicumi. 2015. Misteri Lagu Lingsir Wengi – Silet 25 Maret 2015 . Jakarta, Indonesia. 7

menit https://www.youtube.com/p_hbQ-HfvcM diakses pada 25 September 2018

pukul 11.15 WIB

Indonesiatvshow. 2013. Hitam Putih Eps Risa Saraswati – Story Of Petter 2 April 2013 Part

1 . Jakarta, Indonesia. 11 menit

https://www.youtube.com/watch?v=nCB28jRqqIc&t=293s diakses pada 25 Agustus

2018 pukul 11.00 WIB