konsepsi tentang ilmu dan hakikat penelitian sebagai kegiatan ilmiah

8
Konsepsi Tentang Ilmu Dan Hakikat Penelitian Sebagai Kegiatan Ilmiah

Upload: emilia

Post on 21-Mar-2016

63 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Konsepsi Tentang Ilmu Dan Hakikat Penelitian Sebagai Kegiatan Ilmiah. Ilmu. Ilmu Merupakan usaha untuk memperoleh bangunan pengetahuan yang dapat meramal dan menjelaskan berbagai fenomena didunia ini ( Keat & Urry dalam GWR, 2009) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Konsepsi Tentang Ilmu Dan Hakikat Penelitian Sebagai Kegiatan Ilmiah

Ilmu Ilmu Merupakan usaha untuk memperoleh bangunan pengetahuan yang dapat meramal dan menjelaskan berbagai fenomena didunia ini (Keat & Urry dalam GWR, 2009)Adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematik, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah yang umum. (Nazir, 1999).Ilmu (bermakna ganda): Menurut cakupannya = ilmu merupakan sebuah istilah

umum untuk menyebut segenap pengetahuan ilmiah yang dipandang sebagai satu kebulatan (Ilmu mengacu kepada ilmu seumumnya).

Ilmu menunjuk kepada masing-masing bidang pengetahuan ilmiah yang mempelajari suatu pokok soal tertentu. Dalam pengertian ini ilmu berarti suatu ncabang ilmu khusus seperti misalnya antropologi, sosiologi, biologi, geografi.

Lanjut…..Istilah “Science” Inggris kadang-kadang diberi arti sebagai ilmu khusus yang lebih terbatas lagi, yakni sebagai pengetahuan sistematis mengenai dunia fisik atau material

Tujuan Ilmu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul akibat adanya “Puzzles” (kejutan, keterheranan), dengan kalimat lain tujuan ilmu mencari kebenaran ilmiah.

Kebenaran Ilmiah membutuhkan scientific atitude of mind bukan pada sifat DOGMATIS

Scientific Atitude Of MindBeberapa prinsip dikalangan ilmuwan yang biasanya dijadikan pegangan dalam bersikap ilmiah, walaupun diantara beberapa prinsip itu masih terjadi perdebatan diantara mereka.(Bierstedt, 1970 dalam GWR 2009) :1. Obyektifitas (tetap menajdi debat, terutama secara

filsafat)2. Netralitas Etik atau “bebas nilai” (tetap menjadi debat,

bahkan terbelah kedla 2 klmpok)3. Relativisme yakni bahwa “kebenaran ilmiah” itu sifatnya

sementara. Artinya sesuatu dianggap benar (setelah diuji dgn metode ilmiah).

4. “Parsimony” maksudnya hemat atau secukupnya. Artinya cara menguraikan sesuatu jangan sampai berlebihan.

5. Skeptisisme, artinya suatu sikap kritis, dengan selalu bertanya “benarkah begini”, “salahkah begitu”. “mengapa demikian”, dst.

6. Kerendahan Hati “Humality”

Kriteria Kebenaran1. Teori koherensi. Kriterium koherensi menyatakan bahwa

”sesuatu pernyataan itu dianggap benar itu ’koheren’ dan konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang telah dianggap benar”. Hal ini didasarkan atas anggapan bahwa sumber kebenaran adalah rasio (dedukti-rasional).

2. Teori Korespondensi yang diprakarsai oleh Betrand Russel (1872-1970). suatu pernyataan adalah benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Maksudnya jika seseorang menyatakan bahwa “ ibukota republik Indonesia adalah Jakarta” maka pernyataan itu adalah benar sebab pernyataan itu dengan obyek yang bersifat factual yakni Jakarta memang ibukota republik Indonesia.

3. Teori Pragmatis dicetuskan oleh Charles S. Peirce (1839-1924) dalam sebuah makalah yang terbit tahun 1878 yang berjudul “How to make Our Ideas Clear.” Teori ini kemudian dikembangkan oleh para filsuf Amerika. Bagi seorang pragmatis, kebenaran suatau pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungisional dalam kehidupan praktis. (Nazir, 1999, GWR, 2009)

PenelitianPenelitian adalah kegiatan taat kaidah dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian (kepmendikbud no. 212/u/1999)

Penelitian ialah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip: suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu. (Webster New International)

Kerlinger (1986): penelitian adalah suatu penyelidikan yang sistematis, terkendali, empiris, dan kritis mengenai fenomnena-fenomena alam yang dibimbing oleh teori dan hipoptesis mengenai hubungan-hubungan yang diduga ada di antara fenomena-fenomena tersebut

Lanjut…The term ‘Research’ consists of two words: Research = Re + Search‘Re’ means again and again and ‘Search’ means to find out

something, the following is the process:

Research means to observe the phenomena again and again from different dimensions. For example there are many theories of learning due to the observation from different dimensions. The research is a process of which a person observes the phenomena again and again and collects the data and on the basis of data he draws some conclusions.

“Tantum Valet Auctoritas, Quantum Valet Argumentatio”

(Wibawa Seorang Ilmuwan/Intelektuil Terletak Pada Mutu Penalarannya)