konsepsi dan embriologi.ppt

8/18/2019 Konsepsi dan Embriologi.ppt

1/43

Organ-organ reproduksiPembentukan gamet

Hormon reproduksiKonsepsi

Kontrasepsi


2/43

Organ-organ sistemreproduksiPada pria :- Testis penghasil spermatozoit, terletak di atas

ginjal atau inguinal (pada mamalia)

- Penis alat kopulasi

- Glandula aessorius sekretn!a mengakti"kanspermatozoit# Pada mamalia terdapat, G# prostata,G# o$peri atau G# bulborethralis

- %asa e&erentia saluran-saluran halus- 'pididimis

- %asa de"erens

- %esiula seminalis


3/43

http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Penis.svg


4/43

Pada $anita :

- Oarium oum

- Oidut

- Ostium Tubae

- Tuba allopi

- *terus- %agina

- Glandula aessorius


5/43

http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Scheme_female_reproductive_system-en.svg


6/43


7/43

olikel-"olikel oarium menghasilkan hormon :

.#'strogen 3 estradiol berpengaruh terhadapterhadap gejala estrus (birahi) dan suhu tubuhpada mamalia betina meningkat#

2#Progesteron mengontrol kelenjar

aessorius terutama setelah masa estrus#dihasilkan oleh korpus luteum (badan kuning)di "olikel graa" oarium setelah oulasi


8/43

'strogen dan progesteron men!iapkanuterus untuk menerima oum !ang dibuahidan seara langsung atau tidak langsungberpengaruh terhadap pertumbuhan glandulamamae

Pertumbuhan , perkembangan, struktur dan

"ungsi kelenjar kelamin semuan!a dipengaruhioleh kelenjar pituitar!+h!poph!sa dan th!roid!ang dikontrol oleh h!pothalamus#


9/43

Pembentukan gametGametogenesis proses pembentukan

gamet

4permatogenesis

proses pembentukanspermatozoit mulai dari spermatogonium (56 jamak) di testis

4permatogonia spermatosit 5

spermatosit 55 spermatid spermatozoit(dari satu spermatosit 5 7 spermatozoit)


10/43

Oogenesis proses pembentukan oum (oa- jamak) atau sel telur dari oogonia di oarium#

Oogonia Oosit 5 oosit 55 polosit 5 (selkutub) ootid 8 polosit 55 oum (dari satuoogonia satu oum)

9alam pembentukan gamet, jumlah kromosomberkurang menjaddi setengahn!a dalam duapembelahan meiosis, sehingga jumlahkromosom spermatozoit dan oum masing-masing han!a 20 buah# Pada oogenesissitoplasma dibagi tidak sama antara keempatsel anak han!a satu sel saja !ang penuh hidup sebagai oum, 0 lainn!a polosit mati#


11/43

Poros hipotalamus 3 hiposis 3 gonad

menghasilkan hormon oksitosindan antidiuretik hormon (69H)

!ang dilepaskan hiposis

posterior+neurohiposis

Hipotalamus melepaskan releasing hormon !angmengatur pelepasan hormon-

hormon hiposis anterior (G;H+ Gonadotronreleasing hormone)


12/43

Hormon-hormon reproduksi

!ang dilepaskan hiposisanterior dan diregulasi

hipotalamus :

Hipotalamus Hipofsis Organ target

olikelstimulating

hormonereleasinghormon (4H 3;H)


13/43

Hipotalamus (4H-;H) hiposis (4H)

Testis 3 pematangan sperma :

4permatogonium spermatosit primer

4permatosit sekunder

4permatid

4permiogenesis spermatozoa

4el-sel le!dig pada jaringan intertisial tstis

menghasilkan hormon testosteron


14/43

ekanisme *mpan =alik Tubulus semini"erus dalam testis penuh

dengan spermatosit (kepadatan tubulus tinggi)

umpan balik negati" ke hiposis (4H berhentidisintesa)

umpan balik positi" ke hiposis (


15/43

Hubungan Hipotalamus-

Hiposis-OariumHipotalamus melepaskan 4H-;H Hiposis

melepaskan 4H Oarium : pematanganpreoulasi (primordia "olikel-"olikel primer-"olikel pertumbuhan muda-"olikelpertumbuhan tua-"olikel graa"-oulasi)

4el-sel tela "olikel !ang mengelilingi "olikel

pertumbuhan menghasilkan hormon 'strogen


16/43

ekanisme *mpan =alik'strogen tinggi 3 umpan balik negati" ke

hiposis (4H berhenti di sintesa)

-- umpan balik positi" ke hiposis (


17/43

Hipotalamus (4H 3 ;H) hiposis

Oarium 3 pematangan pre oulasi :

Primordia "olikel "olikel primerolikel pertumbuhan (muda, tua)

olikel graa"

4el-sel teka interna !ang mengelilingi "olikel!ang sedang tumbuh menghasilkan hormonestrogen


18/43

enjelang oulasi dan sesudahn!a, sel-selteka "olikel dan sel-sel granulosa "olikel !angtetap pada tempat "olikel !ang peahmembentuk korpus luteum (badan kuning)diba$ah pengaruh


19/43

ungsi estrogenProli"erasi sel pada jaringan organ kelamin dan

organ-organ lain !ang berhubungan denganreproduksi, seperti proli"erasi endometrium uterus,

kelenjar mamaePertumbuhan iri-iri kelamin sekunder

Pertumbuhan tulang (peningkatan aktiitasosteoblastik)

Kulit menjadi lebih askular dan halusKornikasi agina

4umber estrogen : oarium, kel#adrenalkorteks,plasenta


20/43

ungsi Testosteronaktor !ang menentukan perkembangan si"at

dan organ genitalia pria pada $aktuperkembangan "etus

aktor !ang menentukan si"at seksual kelaminprimer dan sekunder de$asa

'"ek terhadap : distribusi rambut tumbuh,

suara, kulit pembentukan protein danperkembangan otot dan pertumbuhan tulang

4umber testosteron : testis, adrenal korteks


21/43

ungsi progesteroneningkatkan perubahan sekresi endometrium

uterus untuk mempersiapkan implantasi sel telur!ang telah dibuahi, dan menekan aktiitas

m!ometrium uteruseningkatkan perubahan sekresi mukosa !ang

melapisi saluran telur, untuk nutrisi sel telur !angtelah dibuahi dan bergerak ke arah uterus#

eningkatkan perkembangan lobulus dan aleolikelenjar amae sehingga sel-sel aleolarberploli"erasi, membesar dan bersi"at sekretoris#


22/43

Konsepsi+"ertilisasiProses peleburan sel telur dan spermatozoa

seingga terbentuk suatu indiidu baru dengan si"atgenetik !ang berasal dari dua tetuan!a#

Proses ini dapat dibagi menjadi empat aktiitasutama :

- Hubungan (kontak) serta pengenalan sperma dansel telur

- Pengaturan pemasukan sperma ke dalam sel telur- Peleburan bahan genetik dari sperma dan sel telur

- 6ktiasi metabolik telur untuk memulaiperkembangan


23/43

Tahapan-tahapan"ertilisasiPendekatan sperma kepada sel telur

6ktiasi spermatozoa : reaksi akrosom dan

pembentukan lamen akrosom6ktiasi sel telur : reaksi korteks telur

Penetrasi sperma ke dalam sitoplasma seltelur

Penggabungan pronukleus jantan danpronukleus betina zigot


24/43

Kontrasepsi penegah

kehamilanKehamilan tejadi jika sel telur dibuahi oleh

sperma !ang menghasilkan zigot (koseptus)!ang mengalami pembelahan dan berjalan

sepanjang saluran telur menuju uterus danberimplantasi dalam endometrium uterus

9iperlukan :

.# Telur

2# 4permatozoa0# ertilisasi

7# 5mplantasi dalam endometrium uterus(rahim)


25/43

4ebab-sebab in"ertilitas :Kualitas spermatozoa kurang baik (analisis jumlah, iabilitas, abnormalitas,motilitassperma)

Kegagalan oulasi

4aluran telur !ang terlalu sempit


26/43

9engan mengetahui tiap-tiap tahap reproduksi!ang berakhir dengan kehamilan, maka dapat

dikembangkan metode kontrasepsi :

.# etode azal (oitus interruptus)

2# etode kalender+4istem kalender

0# etode hormon (pil,suntik,susuk)7# etode penegahan mekanis

># etode kimia

?# 5ntra *terine 9eie (5*9)

@# 4terilisasi : - asektomi (pria)

- tubektomi ($anita)


27/43

'mbriologi'mbriologi adalah ilmu !ang mempelajari

proses perkembangan embrio

'mbrio adalah "ase paling a$al dariperkembangan ontogeni (sejaranperkembangan indiidu)

Perkembangan embrio melibatkan proses

pertumbuhan dan perkembangan


28/43

Pertumbuhan dan

perkembanganPertumbuhan proses pertambahan masa dari

material-material hidup, pertambahan material-material baru di dalam tubuh, pertambahan besar

dan ukuran organisme# Tumbuh perubahan berangsur dan berurut suatuorganisme atau bagian tubuhn!a dari bentuksederhana dan muda sampai jadi bentuk !angkompleks (utuh) dan de$asa#

Perkembangan merupakan pertumbuhan dimanasel-seln!a mengalami de"erensiasi dan spesialisasimenjadi jaringan, organ, sistem !ang ber"ungsikhusus dan bila de$asa mampu untuk berkembangbiak menghasilkan turunan baru#


29/43

Tahapan Perkembanga'mbrio ertilisasi leaage =lastulasi

gastrulasi neurulasi organogenesis pertumbuhan lanjutan dan penghalusan

struktur embrio


30/43

leaage+PembelahanAigotPengakti"an telur dengan "ertilisasi

men!ebabkan dimulain!a pembelahan zigotseara mitosis !ang disebut leaage#

leaage adalah suatu seri epat pembelahanzigot seara mitosis#

4el-sel pada tahap pembelahan disebut

blastomer4elama tahap pembelahan tidak terjadi

pertambahan olume embrio


31/43

http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Blastocyst_English.svg


32/43

Balaupun terjadi pembelahan sel, tetapi tidakdiikuti dengan pertumbuhan sel

iri khas stadium pembelahan adalah,pembelahan berlangsung tanpa istirahat, danrasio inti-sitoplasma bertambah keil#

4etelah beberapa kali pembelahan sel !angberlangsung seara sinkron, emberiokemudian berbentuk buah murbei dan disebutmorula# Kemudian pembelahan enjadi tidak

singkron#


33/43

=lastulaKeban!akan embrio berubah dari bulat padat

(morula) menjadi bola berongga !ang disebutblastula#

Perubahan ini diperlukan sebagai persiapanuntuk perubahan-perubahan !ang akan terjadipada tahapan perkembangan selanjutn!a

Pada blastula dapat diketahui peta nasib daridaerah-daerah tertentu embrio


34/43

GastrulaGastrulasi pada manusia terjadi pada

blastokista !ang terdiri dari tro"oblas danmassa-sel-dalam (inner ell mass) !ang

merupakan bakal tubuh embrio

4ambil epilast bergastrulasi, sel-sel ekstra-embrio mulai membentuk jaringan khususagar embrio dapat hidup di dalam uterusinduk

4el-sel tro"olast : - sitotro"oblast

- sinsitiotro"oblast


35/43

4insitiotro"oblast memasuki permukaanuterus sehingga embrio tertanam di dalamuterus

*terus membentuk ban!ak pembulih darah!ang berhubungan dengan sisitiotro"oblast

esoderm meluas ke luar embrio menjadipembuluh darah untuk men!alurkan makanandari induk ke embrio

Pembuluh ini merupakan pembuluh darah dari

tali pusat dan berada pada tangkai pen!okong


36/43

Caringan tro"oblast dengan mesoderm !angmengandung pembuluh darah disebut korion,dan peleburan korion dengan dinding uterus

disebut plasenta#

Perlekatan jaringan korion dari "etus dengan jaringan maternal berbeda-beda derajatkedekatann!a pada berbagai spesies mamalia


37/43

DeurulasiGastrulasi diikuti oleh suatu proses pembentukanbumbung neural !ang disebut neurulasi

- ektoderm sara" !ang terletak di daerah dorso-median

ektoderm menebal membentuk keping neural (neuralplate)

- keping neural melekuk diiringi dengan pelipatanektoderm epidermis di kedua tepi lekukan (neural "old)

- pada daerah dorso-median, tepi lekukan itu bertemu,diikuti dengan bertemun!a kedua lipatan ektodermepidermis --+# =umbung neural (neural tube) otak


38/43

Organogenesis9alam perkembangan selanjutn!a, ketigalapiasan lembaga akan membentuk jaringan- jaringan khusus dan organ-organ tubuh# Proses

ini disebut organogenesisBalaupin din!atakan bah$a organ atau sistem

organ berasal dari suatu lapisan lembagatertentu, dalam pembentukan suatu organselalu diperlukan dua maam lapisan lembaga!ang berinteraksi, sehingga salah satu lapisanlembaga akan berdi"erensiasi menjadi satu jaringan khusus untuk kemudian membentukorgan#


39/43

Turunan 'ktoderm'pidermis kulit dan turunann!a (termasuk kel#Keringat dan "olikel rambut)

'pitel !ang melapisi bagian dalam mulut dan

rektum

;eseptor sensoris pada epidermis

Kornea dan lensa mata

4istem sara" 6drenal medulla

'mail gigi

'pitel kel# Pineal dan hiposis


40/43

Turunan mesodermDotokord4istem rangka

4istem otot


41/43

Turunan endoderm'pitel !ang melapisi bagian dalam saluranpenernaan (keuali mulut dan rektum)

'pitel !ang melapisi bagian dalam saluranpenernaan

Hati, pankreas, kel# Tiroid, paratiroid, timus

Permukaan dalam kandung kemih (esika

urinaria)


42/43

Pembentukan OtakPembentukan sistem sara" pusat dia$alidengan pembentukan bumbung neuralmelalui proses neurulasi # 'mbrio pada saat

itu berada dalam stadium neurula#

9i"erensiasi bumbung neural menjadi daerah-daerah sistem sara" pusat berlangsungmelalui tiga ara seara serentak : searaanatomi, tingkat jaringan, tingkat seluler


43/43

4eara anatomi,bumbung neural danronggan!a menggelembung, berkontraksisehingga terbentuk ruang-ruang (entrikel

otak dan sumsum tulang belakang)Pada tingkat jaringan, sel-sel pada dinding

bumbung neural men!ususn disi sehinggamembentuk bagian-bagian "ungsional khusus

dari otak dan sumsum tulang belakangPada tingkat seluler, sel-sel akan

berdi"erensiasi menjadi tingkat berbagaineuron dan sel-sel penunjangn!a#

konsepsi dan embriologi.ppt

Documents