konsep usaha rainbow tela.docx
TRANSCRIPT
KONSEP USAHA
“RAINBOW TELA”
Oleh:
Nama : Nurma Apriyanti
NPM : E1C013054
Kelas : B
Dosen : Ir. Siwitri Kadarsih. M.S
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2015
Konsep usaha RAINBOW TELA
1.1. LATAR BELAKANG PENGENALAN USAHA
Saya memilih untuk berencana membuka usaha “Rainbow Tela” ini karena ketela merupakan makanan yang bergizi dan mudah di kenali oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu bahan baku dan pembuatanya pun juga mudah. Bahan “Rainbow Tela” ini dari ketela (singkong), rasanya pun enak, crispy, gurih. Dinamakan “Rainbow Tela” karena banyak macam-macam pilihan rasanya, antara lain: Rasa BBQ, Sapi Panggang, Ayam Bakar, Balado, Jagung Manis, Extra Pedas, Keju, dll. Usaha ini juga mudah dijalankan dengan keuntungan yang menjanjikan.
1.2 PERENCANAAN BAHAN BAKU
A. ASPEK PRODUKSI
Bahan-bahan:
- 5kg singkong
- 2kg minyak goreng
- ½ kg mentega
- Rendaman kapur
- Bumbu perasa tela-tela
Cara membuat:
- Kupas kulit singkong, bilas singkong dengan air bersih, potong singkong (± 6cm),
tiriskan.
- Rendam singkong yang sudah dipotong kedalam air kapur selama 10 menit,lalu
tiriskan.
- Kukus singkong selama ± 20 menit. Setelah dikukus diamkan singkong sampai
kering.
- Potong singkong kecil memanjang.
- Panaskan minyak dipenggorengan, masukkan 2-3 sendok makan mentega.
- Goreng potongan singkong sampai warnanya kuning keemasan, lalu angkat dan
tiriskan.
- Masukkan singkong dalam toples beserta bumbu tela-tela secukupnya.
- Kocok toples sampai bumbu tercampur.
1.3. ASPEK PEMASARAN
Dalam memasarkan usaha ini saya melakukan pemasaran langsung pada konsumen dengan memakai gerobak dan rencananya bertempat didepan GB 1, tepatnya di kampus Universitas Bengkulu ,dan promosi lainnya dengan cara selling online khusus daerah Bengkulu, bisa delivery dan diantar ketempat tujuan.
1.4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Usaha yang saya jalankan ini termasuk usaha skala kecil, jadi saya tidak memerlukan karyawan dan saya sendiri yang mengerjakan.
1.5. Analisis SWOT
1. STRENGTH (Kekuatan)
- Satu produk terdiri dari macam-macam rasa
- Bahan yang terjamin dan higienis
- Harga ekonomis
2. WEAKNESS (Kelemahan)
- Produk tidak tahan lama
- Pembeli harus menunggu ketela untuk digoreng
3. OPORTUNITY (Peluang)
- kemungkinan memiliki banyak pelanggan
- Kemungkinan bisa membuka cabang lebih dari satu / bisa bekerjasama dengan
“Waralaba”.
4. THREATH (Ancaman)
- Produk mudah ditiru
- Harga bahan baku tidak stabil
- Adanya pesaing yang menjual lebih terjangkau
1.6 PERENCANAAN KEUANGAN
A. MODAL USAHA
A.1 BIAYA TETAP
Gerobak Rp. 1.000.000,-
Kompor gas+tabung Rp. 280.000,-
Penggorengan / wajan Rp. 41.000,-
Kursi plastik 3 @Rp. 12.500,- Rp. 37.500,-
Toples kecil 8 @ Rp. 2.000,- Rp. 16.000,-
Baskom 3 @ Rp. 3.500,- Rp. 10.000,-
Staples Rp. 5.000,-
Serok besar Rp. 5.000,-
Serok kecil Rp. 3.000,-
Pisau Rp. 2.500,-
JUMLAH Rp. 1.400.000,-
A.2. BIAYA VARIABEL
» Per Hari:
5 kg Singkong @ Rp.2.000 Rp. 10.000,-
2 kg Minyak goreng @ Rp.10.000,- Rp. 20.000,-
½ kg Mentega Rp. 3.000,-
7 bungkus bumbu tabur tela-tela @ Rp.5.000,-
Rp. 35.000,-
Kertas bungkus Rp. 16.000,-
1 pack kresek Rp. 2.000,-
Isi staples Rp. 1.000,-
JUMLAH Rp. 87.000,-
» Per Bulan:
Listrik Rp. 20.000,-
Gaji karyawan Rp. 400.000,-
JUMLAH Rp. 420.000,-
A.3. BIAYA TAK TERDUGA
Modal awal – Modal yang dipakai
Rp.2.000.000 – Rp.1.487.000 (biaya tetap+variabel)
= Rp.513.000,-
1.7 PENGELOLAAN KEUANGAN
A.1. Analisis Pendapatan
Analisis perhari x 1 bulan usaha
= Rp.120.000 (Rp.3000 x 40) x 30
= Rp.3.600.000,-
A.2. Analisis perencanaan Laba / Rugi
Laba= pendapatan – pengeluaran
Rp.3.600.000 – 2.610.000
= Rp.990.000
Laba bersih= Laba kotor – (biaya listrik+gaji karyawan)
=Rp.990.000 – 420.000
=Rp. 570.000,-
Kembali Modal= ±3 bulan
1.8 PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari konsep usaha ini adalah, saya ingin usaha yang saya jalankan ini
bisa lebih baik dan bisa berkembang. Dalam menjalankan usaha ini modal saya kembali
dalam waktu ± 3 bulan.
B. KRITIK DAN SARAN
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka kita harus:
- Jujur, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif.
- Pandai berkomunikasi dan mau mendengarkan kritik dan saran orng lain.
- Percaya dan yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan.
- Mempunyai etos kerja yang tinggi.
- Mampu menghasilkan produk yang berkualitas serta mengutamakan kepuasan
pelanggan.