konsep umum kebudayaan - sdm.data.kemdikbud.go.idsdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/konsep umum...
TRANSCRIPT
KONSEP UMUM KEBUDAYAAN -Data Pokok Kebudayaan-
DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jakarta, 18 Mei 2016
Oleh : Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan
Nono Adya Supriyatno
A. KEBUDAYAAN
2
PENGELOLAAN DATA
KEBUDAYAAN
PELESTARIAN KEBUDAYAAN
PELIBATAN PUBLIK DALAM MEMBANGUN EKOSISTEM KEBUDAYAAN
strategi:
1 2
3
Definisi “adalah keseluruhan gagasan, perilaku, dan hasil karya manusia dan/atau kelompok manusia yang dikembangkan melalui proses belajar dan adaptasi terhadap lingkungannya yang berfungsi sebagai pedoman untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
☼Rencana Induk Nasional Pembangunan Kebudayaan Tahun 2013-2025☼
b.1.Roadmap Kualitas data
Nilai
Kematangan
Pemangku kepentingan
Available
Usable
Reliable
Proses:
•Pendataan
Proses:
•Integrasi
•Pemutakhiran kontinyu
Proses:
•Pemanfaatan
•Validasi dan
verifikasi kontinyu
Level 1: Mengenal Sistem
Level 2: Partisipasi
Level 3: Awareness
Level 4: Mampu memanfaatkan
Level 5: Transformasi menjadi kinerja
Capaian 2015
Target 2016
b.2.Aplikasi Data Pokok Kebudayaan http://118.98.234.35
Dikembangkan untuk mengakomodir Data Pokok Kebudayaan yang akan dilakukan pengumpulannya bersama dengan seluruh Satker di Ditjen Kebudayaan dan 34 Pemerintah
Provinsi. (Tahun 2015 baru mengakomodir Data Kebudayaan Tak Benda)
C. PENGELOLAAN DATA KEBUDAYAAN
6
PELESTARIAN WARISAN BUDAYA TANGIBLE DAN INTANGIBLE
Data Pokok Kebudayaan Penetapan Pelestarian
REGISTRASI NASIONAL CAGAR BUDAYA & WARISAN BUDAYA
PENETAPAN
APLIKASI DATA POKOK KEBUDAYAAN
1. BPNB
2. BALAR
3. BALITBANG
4. PERGURUAN TINGGI
5. LEMBAGA RISET
LAINNYA
TIM AHLI
intangible
tangible
RISET
data
rekomendasi
verifikasi
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
CB & WB
pengelolaan
1. DIREKTORAT
2. BPCB
3. DINAS
4. MASYARAKAT
PELESTARIAN
program
Pengumpulan Data :
1. Masyarakat
2. Dinas Bidang Kebudayaan
Verifikasi & Validasi Data :
1. BPCB
2. BPNB
3. Direktorat
Sistem :
Setditjen Kebudayaan
E. PELIBATAN PUBLIK DALAM MEMBANGUN EKOSISTEM KEBUDAYAAN
8
Stakeholder Kebudayaan Unsur Masyarakat • Pelaku Seni • Praktisi Kebudayaan • Sanggar • Komunitas Adat • Lembaga Adat • Organisasi Masyarakat
Bidang Kebudayaan
Stakeholder Kebudayaan Unsur Instansi • Ditjen Kebudayaan • Dinas Bidang
Kebudayaan di Daerah (Provinsi, Kab/Kota)
• Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Kebudayaan
PROGRAM & KEGIATAN
PARTISIPASI & ASPIRASI
EKOSISTEM KEBUDAYAAN
Registrasi Nasional Cagar Budaya
“Adalah proses pendaftaran kekayaan budaya bangsa berupa cagar budaya di
dalam dan di luar negeri”
Register Nasional Cagar Budaya adalah daftar resmi kekayaan budaya bangsa berupa Cagar
Budaya yang berada di dalam dan di luar negeri. (UU No.11 Tahun 2010 pasal 1 ayat 18)
10
Cagar
Budaya
yang D
iregis
trasi
Pendaftaran Online
Tim Pendaftaran
Setiap Orang Pemerintah Pemerintah
Daerah
Tim Ahli Cagar
Budaya
Kajian Pemberkasan
Rekomendasi
Bupati/Walikota Gubernur Menteri
Penetapan
Peringkat Cagar Budaya
Registrasi Nasional Cagar Budaya
PELESTARIAN
12
Inventarisasi, Pendaftaran, dan Penetapan
Cagar Budaya
33 29
103
23 15 20
9 15 20
7
26
80
100
72
151
44
12 3 7 7
66
5 5 16
8
24 10
1 14
21 7
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Ac
eh
Su
ma
tera
Uta
ra
Su
ma
tera
Ba
rat
Ria
u
Ke
pu
lau
an
Ria
u
Ja
mb
i
Su
ma
tera
Se
lata
n
Ke
pu
lau
an
…
Be
ng
ku
lu
Lam
pu
ng
Ba
nte
n
DK
I Ja
ka
rta
Ja
wa
Ba
rat
Ja
wa
Te
ng
ah
DI. Y
og
ya
ka
rta
Ja
wa
Tim
ur
Ka
lima
nta
n B
ara
t
Ka
lima
nta
n S
ela
tan
Ka
lima
nta
n T
en
ga
h
Ka
lima
nta
n T
imu
r
Ka
lima
nta
n U
tara
Su
law
esi
Ba
rat
Su
law
esi
Se
lata
n
Su
law
esi
Te
ng
ah
Su
law
esi
Te
ng
ga
ra
Su
law
esi
Uta
ra
Go
ron
talo
Ba
li
Nu
sa T
en
gg
ara
…
Nu
sa T
en
gg
ara
…
Ma
luku
Ma
luku
Uta
ra
Pa
pu
a
Pa
pu
a B
ara
t
“Hingga tahun 2015, telah diinventarisasi 64.842 tinggalan purbakala, telah dilakukan pendaftaran 26.919, telah ditetapkan 962 sebagai cagar budaya, dan telah ditetapkan
64 sebagai cagar budaya nasional”
Target Tahun 2015 Pendaftaran sebanyak 2.000 objek, tercapai 23.509 objek dan Penetapan 30 Cagar Budaya nasional, tercapai 33 cagar budaya nasional
Pencatatan Warisan Budaya Takbenda
Tujuan:
•Merekam data secara tertulis terhadap hasil Pendaftaran Budaya Takbenda untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia
•Pencatatan seluruh kekayaan budaya yang ada di Indonesia untuk upaya pelindungan dari kepunahan dan membangun kesadaran dalam pelestarian kebudayaan;
•‘Inventory national’ sebagai syarat pengajuan nominasi WBTB untuk diakui oleh UNESCO
1. Tradisi Lisan 2. Bahasa 3. Naskah Kuno 4. Permainan Tradisional 5. Seni Tradisi
6. Upacara/Ritus 7. Kearifan Lokal 8. Teknologi Tradisional 9. Arsitektur 10. Kain Tradisional
11. Kerajinan Tradisional 12. Kuliner Tradisional 13. Pakaian Adat 14. Senjata Tradisional
Kategori:
14
Tercatat pada Data Pencatatan WBTB
(Daftar Inventory)
Diusulkan oleh Pemerintah Daerah
Telah diverifikasi
Adanya kajian pendukung
Disetujui dalam Sidang Penetapan dengan Tim Ahli Warisan Budaya Takbenda Indonesia
MEKANISME PENETAPAN
15
Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia
16
Warisan Budaya Tak Benda
Hingga tahun 2015:
6238 yang tercatat dan
294 (4,7%) Warisan Budaya
Takbenda yang telah Ditetapkan.
Target Tahun 2015 : Pencatatan:
1.000, Capaian 1.007 (100%),
Penetapan: 100 Warisan Budaya,
Capaian: 121 Warisan Budaya
(121%)
194
20 108
344 393
690
28 113
869
1203
53
220
768
1235
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
266 270 272
160
241
143 133 83 81
160
52 101
356
261
422
483
261
158 166 146
29
129 106 100
176
68 120
220
163 208
135
36
339
194
17
Warisan Budaya Dunia yang Dimiliki Indonesia
Noken (2012) Intangible Cultural Heritage
No.619
Tari Saman (2011) Intangible Cultural Heritage
No.509
Angklung (2010) Intangible Cultural Heritage
No.393
Borobudur (1991) World Heritage List
No.592
Prambanan (1991) World Heritage List
No.642
Subak Bali (2012) World Heritage List
No.1194rev
Manusia Purba Sangiran (1996) World Heritage List
No.593
Wayang (2003) Intangible Cultural Heritage
No.63
Batik (2009) Intangible Cultural Heritage
No.170
Keris (2005) Intangible Cultural Heritage
No.112
Best Practice Batik(2009) Intangible Cultural Heritage
Tiga Genre Tari Tradisional Bali (2015)
Intangible Cultural Heritage