konsep syarhil

5
Assalamu’alaikum wr wb…………….. Marilah kita senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT. Zat yang maha melihat apa saja yang kita lakukan, yang maha mendengar apa saja yang kita ucapkan, zat yang telah menurunkan ketenangan dalam hati orang- orang beriman. Kepadanya juga kita memohon agar rahmat dan kasih sayang semoga senantiasa tercurahkan kepada sosok manusia yang paling mulia, yang dilahirkan di kota mekkah, habibullah gelar dari Allah, al-amin panggilan orang-orang mekah, buah hati aminah suami tercinta dari Khadijah beliaulah nabiyullah Muhammad SAW (the one hundred ranking of the most influence people in history) seratus tokoh besar yang paling berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia, yang senantiasa berjuang menegakkan agama Allah. Para hadirin, dewan juri yang kami hormati...!!! Kita ketahui bersama semakin hari kehidupan didunia ini semakin marak dihiasi oleh berbagai macam prahara dunia. Setiap hari pula kita melihat dilayar televisi, kita baca dikoran-koran banyak kasus kriminalitas yang terjadi di Negara kita, akibatnya menimbulkan keresahan dalam masyarakat, dan tidak sedikit pula para pelaku tindak kriminalitas itu sendiri akhirnya mati atau cacat tertembak dikaki, dan akhirnya terkurung dibalik jeruji besi, tanpa satu orang pun yang peduli. oleh sebab itu hadirin, tergugah hati kami untuk menyampaikan sebuah syarahan yang berjudul: “MEMBANGUN KEPRIBADIAN REMAJA DAN PEMUDA YANG ISLAMI” Kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT...!!! Sebagai landasan normatif syarahan kami marilah kita mendengar firman Allah dalam Al quran Surah an nisa 9, yang akan dibacakan oleh qari kami berikut ini:

Upload: muhammad-yasin

Post on 25-Jun-2015

143 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Syarhil

Assalamu’alaikum wr wb……………..

Marilah kita senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT. Zat yang maha melihat apa saja yang kita lakukan, yang maha mendengar apa saja yang kita ucapkan, zat yang telah menurunkan ketenangan dalam hati orang- orang beriman.

Kepadanya juga kita memohon agar rahmat dan kasih sayang semoga senantiasa tercurahkan kepada sosok manusia yang paling mulia, yang dilahirkan di kota mekkah, habibullah gelar dari Allah, al-amin panggilan orang-orang mekah, buah hati aminah suami tercinta dari Khadijah beliaulah nabiyullah Muhammad SAW (the one hundred ranking of the most influence people in history) seratus tokoh besar yang paling berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia, yang senantiasa berjuang menegakkan agama Allah.

Para hadirin, dewan juri yang kami hormati...!!!

Kita ketahui bersama semakin hari kehidupan didunia ini semakin marak dihiasi oleh berbagai macam prahara dunia. Setiap hari pula kita melihat dilayar televisi, kita baca dikoran-koran banyak kasus kriminalitas yang terjadi di Negara kita, akibatnya menimbulkan keresahan dalam masyarakat, dan tidak sedikit pula para pelaku tindak kriminalitas itu sendiri akhirnya mati atau cacat tertembak dikaki, dan akhirnya terkurung dibalik jeruji besi, tanpa satu orang pun yang peduli. oleh sebab itu hadirin, tergugah hati kami untuk menyampaikan sebuah syarahan yang berjudul:

“MEMBANGUN KEPRIBADIAN REMAJA DAN PEMUDA YANG ISLAMI”

Kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT...!!!

Sebagai landasan normatif syarahan kami marilah kita mendengar firman Allah dalam Al quran Surah an nisa 9, yang akan dibacakan oleh qari kami berikut ini:

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.

Hadiri yang kami muliakan...!!!

Menurut ayat diatas jelas Allah SWT. memperingatkan manusia supaya tidak meninggalkan generasi penerus yang lemah baik fisik, mental ataupun intelektual, karena ini bisa menyebabkan kemunduran. Apabila generasi muda yang ada sekarang maupun yang akan datang mempunyai kelemahan dalam hal-hal tersebut, maka bisa dipastikan mereka mudah terhanyut dalam gelombang bencana kemerosotan moral yang disebabkan oleh pergaulan yang semakin bebas serta penyalahgunaan media. Karena modal utama mereka dalam membentengi diri dari bencana tersebut adalah tingkat intelektualitas serta pemahaman tentang manfaat dan mudharat dari sebuah pergaulan dan media. sehingga hal ini bisa

Page 2: Konsep Syarhil

memudahkan remaja dan pemuda dalam proses filtralisasi budaya, agar mereka terbebas dari taqlid buta alias terbebas dari budaya ikut-ikutan.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah...!!!

Orang yang cerdas adalah orang yang memilih ilmu sebagai jalur kehidupan, dan orang seperi ini hanya ada dari golongan ulul albab. Di era yang serba gemerlap dan glamour ini, kita butuh sebuah filter yang dapat menjadi tameng bagi kita terhadap segala pengaruh globalisasi yang menerjang seluruh kehidupan umat manusia. Mengapa barat bisa terus berlomba-lomba naik ke bulan, sedangkan kita berlomba-lomba panjat pinang? mengapa barat bisa belomba-lomba menciptakan handphone dengan berbagai mereknya, sedangkan kita hanya bisa bangga bila menggunakannya? ini terjadi karena umat islam hanya menjadikan ilmu sebagai jalur alternatif, bukan sebuah kewajiban. Padahal jika kita mau mencermati, konsep kehidupan orang barat adalah hasil adopsi dari Al quran dan Hadist. Dengan ilmu mereka bisa menguasai dunia. Padahal jika sekiranya ilmu itu dikuasai umat islam bukan saja dunia yang dapat dikuasai, akan tetapi kita juga akan memperoleh kebahagian di dunia maupun di akhirat kelak.

kaum muslimin yang berbahagia...!!!

Dengan menguasai ilmu pengetahuan yang berlandaskan kepada iman dan takwa, maka kita akan dapat menguasai dunia ini sesuai dengan titah Allah SWT. Karena dengan ilmu dan iman, Allah akan mengangkat derajat manusia. Sesuai dengan firmannya pada surat Al-Mujadalah ayat 11:

“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Sayid Quthub dalam tafsir fi dhilalil quran halaman 3512 jilid ke 6 menyebutkan makna ayat ini yaitu: Suatu ilmu yang mengakar di hati akan melahirkan ketaatan kepada Allah Swt maka akan mengantarkan manusia kepada derajat yang tinggi di sisi Allah Swt. inilah cara Islam mendidik hati manusia, melalui metode pembelajaran.

Untuk mewujudkan insan yang kamil, kita harus dapat mengkombinasi antara ilmu dan iman. Antara intelektual dan spiritual. Namun realitanya saat ini, banyak orang pandai namun tidak benar sehingga kita tetap berada dalam jurang nasional multidimensional sehingga lahirlah orang-orang ynag pintar namun kurang ajar. Orang bijak berkata:

Page 3: Konsep Syarhil

Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dengan seni hidup menjadi indah. Dengan iman hidup menjadi terarah.

Scince without religion is blind and Religion without science is lame.

Ilmu tanpa agama adalah buta dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh.

Oleh karena itu, kita harus dapat mengabungkan ilmu dan iman ke dalam jati diri umat islam. Agar kita dapat membangkitkan islam menuju cahaya kemenangan yang sejati. Dan bisa membimbing umat Islam kepada kepribadian dan karakter yang islami.

Hadirin, dewan juri yang dimuliakan Allah...!!!

Dari syarahan kami dapat kita ambil beberapa kesimpulan:

1. untuk membangkitkan kejayaan Islam di masa yang akan datang kita harus dapat merealisasikan ilmu dan iman ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena hanya dengan ilmu kita dapat menguasai dunia dan dengan iman kita akan mendapat langkah yang benar.

2. ilmu yang bermamfaat adalah yang dapat membawa kita kepada makrifat Allah serta yang menghantarkan kita kepada ketakwaannya. Dengan adanya ilmu diharapkan kita lebih bisa memaknai keagungan Allah SWT.

3. sadarilah bahwa kita semua akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT. Oleh karena itu, segala yang kita lakukan hari ini dan yang akan datang harus kita gambarkan sebagai bijih yang kita tanam yang akan kita petik hasilnya di hari kelak.

Nah... dengan adanya ketiga hal tersebut, mudah-mudahan umat Islam bisa terbebas dari perbuatan-perbuatan tidak bermoral dan tidak beretika. Sehingga terbentuk umat yang benar-benar memiliki karakter dan tingkah laku islam.

Ma’asyiral muslimin yang dirahmati Allah...!!!

Akhirnya, marilah kita saling bahu membahu dan saling mengingatkan, agar tercipta ukhwah diantara kita serta bangsa kita menjadi: toto tentrem kerto raharjo, gemah ripah loh jinawi. Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur dalam setiap aspek kehidupan.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf bila terdapat kekurangan.

Akhirul kalam.

Wassalamualaikmu warahmatullahi wabarakatuh....................