konsep smart city

Upload: taufiek

Post on 02-Mar-2016

135 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Konsep Smart City saduran dari beberapa artikel

TRANSCRIPT

Konsep Smart City

Smart City adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya. Smart City cenderung mengintegrasikan informasi di dalam kehidupan masyarakat kota.Smart City dirancang untuk meningkatkan kualiatas hidup orang-orang yang tinggal di kota. Entah itu rukun tetangga, distrik, kawasan tidak lain bagian dari kota, semakin pintar sebuah kota, semakin efisien birokrasi dan tentu semakin irit energi manusia ataupun energi lainnya maka semakin berkelanjutanlah sebuah kota.Copenhagen (Denmark), merupakan salah satu kota cerdas di dunia yang fokus di bidang lingkungan. Membandingkan dengan kota Seoul (Korea Selatan), kota cerdas di Seoul mengutamakan pemanfaatan teknologi informasi yang digunakan untuk pelayanan publik.

Sebelum menuju smart city dalam arti kompleks, perlu adanya pra kondisi. Seperti peningkatan pelayanan sosial, pelayanan kesehatan, serta memberi edukasi pada masyarakat akan konsep smart city dalam segala dimensi tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga sosialisasi mental, yakni memberikan pengetahuan bagaimana konsep kota yang cerdas bisa dipahami semua kalangan masyarakat. Disamping itu yang perlu dipertimbangkan atas konsep pembangunan kota adalah seberapa jauh pemerintah, akademisi, dan masyarakat mengenali dan memahami masalah kotanya.

Membangun kota cerdas tentu membutuhkan prasarana penunjang seperti perangkat teknologi dan sistem informasi teknologi. Namun untuk membangun smart city ini yang diutamakan adalah pembentukan smart people dahulu atau pembentukan karakter dari sumber daya manusianya dan juga smart governance alias tata kelolanya. Penggunaan teknologi dalam pengerjaan fasilitas fisik, seperti penambahan infrastruktur, perluasan jaringan internet, dan sebagainya tidak menjadi masalah yang berarti bagi pemerintah. Namun akan menjadi sia-sia apabila saat semua fasilitas fisik telah memadai, mental dan perilaku serta pemahaman masyarakat akan konsep smart city belum dipahami secara merata.Smart city melalui pemanfaatan teknologi dan informasi tujuannya untuk menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien. Dengan memaksimalkan sumber daya ini, diharapkan pelayanan kepada warga akan lebih maksimal.Model Smart City

Konsep smart city, yang terdiri dari 6 dimensi yaitu : Ekonomi pintar (smart economy) : pemberdayaan masyarakat termasuk UMKM dan koperasi akan mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas serta daya saing mereka.

Mobilitas pintar (smart mobility): Dengan ketersediaan sarana/prasarana transportasi dan infrastruktur yang memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan sekaligus dapat mengundang investor, mendorong pengembangan pariwisata, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat pintar (smart people): Kemudahan akses modal dan pelatihan-pelatihan bagi UMKM dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mereka dalam mengembangkan usahanya, sehingga diharapkan UMKM bisa menghasilkan produk unggulan yang bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

Lingkungan pintar (smart environment): 30% lahan perkotaan harus difungsikan untuk ruang terbuka hijau (baik privat maupun publik), sehingga wisatawan bisa menikmati kesejukan udara Kota Malang kembali.

Cerdas hidup (smart life): kualitas pendidikan yang baik adalah jaminan atas kualitas budaya, dan atau budaya yang berkualitas merupakan hasil dari pendidikan yang berkualitas. Sebagai kota pendidikan, banyak kebijakan maupun program yang telah diambil pemerintah guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Pemerintahan yang cerdas (smart government): Pemerintahan yang cerdas akan mengurangi kesenjangan antarkecamatan dan kelurahan dan akan mengembangkan wilayah-wilayah tertinggal sehingga wilayah-wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang secara lebih cepat dan dapat mengejar ketinggalan pembangunan. Konsep Ciber City

Cyber City adalah istilah untuk sebuah kota yang sudah memanfaatkan teknologi informasi untuk menjalankan pemerintahannya, sekaligus menyediakan akses ke jaringan dan infrastruktur berbasis internet untuk seluruh masyarakatnya. Sebuah kota dengan konsep Cyber City akan menjadikan sebuah kota yang terkoneksi di seluruh bidang. Ini adalah konsekuensi logis dari meningkatnya kebutuhan masyarakat yang ingin mengakses informasi dan berkomunikasi dengan mudah dan cepat.Program Cyber City ini melibatkan tiga unsur dalam masyarakat, yaitu :

Pemerintah (government) selaku fasilitator dalam penerapan teknologi informasi, Sektor publik (citizen) sebagai pengguna layanan informasi dan komunikasi, dan Sektor komunitas (business) sebagai mitra Pemerintah dalam melakukan berbagai inovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasiSebuah daerah dengan konsep cyber city yang telah maju akan menjadikan daerah itu terkoneksi di seluruh bidang kebutuhan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan,ekonomi, sosial, politik dalam satu konsep yang saling berhubungan. Contoh sederhana misalnya dalam pembuatan KTP yang bisa dilakukan secara online sehingga kemudian dapat memangkas berbagai birokrasi yang berbelit-belit dan membuang-buang waktu dan biaya yang tidak perlu. Sehingga akhirnya konsep cyber city diharapkan dapat meningkatkan kualitas warga sebuah daerah.Konsep Smart City Bandung

Bandung Smart city adalah konsep sebuah kota yang memiliki koneksi terintegrasi dalam berbagai bidang hingga memberikan dampak praktis dan efisiensi dalam pengelolaan kota, dari permasalahan penanggulangan kemacetan, penumpukan sampah, perbaikan jalan rusak, mengetahui kontur tanah suatu daerah, apakah daerah tersebut cocok untuk didirikan bangunan atau sebagai lahan pertanian.Konsep smart city ini bertujuan untuk mempermudah segala urusan dengan dukungan konektivitas tinggi dari pemanfaatan teknologi informasi (TI).Setiap dinas memiliki data digital sebagai salah satu langkah persiapan penerapan Operation Room, dimana berbagai kinerja setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Bandung dipantau secara digital. Apabila seluruh dinas telah memiliki data digital, berbagai macam urusan di Kota Bandung bisa dilakukan dengan cara online. Seluruh urusan di Bandung bisa diselesaikan lewat internet. Jadi segala urusan punya aplikasinya, satu SKPD punya 4 sampai 5 aplikasi, jadi kalau 30 SKPD ada 150 aplikasi. Kalau tercapai, maka tujuan Kota Bandung menjadi 'Smart City' akan terwujud dalam waktu dekat. Ada beberapa milestone yang hendak dicapai oleh pemerintah Kota Bandung. Mulai dari yang paling dasar adalah Infrastructure, berlanjut ke Smart Government, Open Government, Empowerment, hingga akhirnya adalah sebuah Technopolis. Dari segi infrastructure yang hendak dicapai antarnya adalah meningkatkan backbone internet di Kota Bandung dengan cara menggunakan shared ducting fiber optic. Selain itu ada akses internet di mana saja misalnya di masjid dan taman. Ada pula pembangunan local data center di Bandung. Boleh dibilang versi Gedung Cyber tetapi di Bandung. Harapannya disini dapat disimpan Google Cache, Facebook Cache, dll sehingga akses internet bisa lebih cepat. Dari segi Smart Government yang pertama hendak dicapai adalah paperless documentation & communication. Saat ini pemkot sedang bekerja sama dengan kota Amsterdam untuk pengembangan smart city. Hal selanjutnya yang hendak dicapai adalah adanya control room milik pemerintah yang dapat mengawasi seluruh kondisi di Bandung mulai dari operasi truk sampah, kemacetan, cuaca, dll. Dan yang terakhir adalah adanya Sistem Informasi e-government. Untuk Open Government diharapkan nanti akan ada sebuah Open API. Sehingga pihak-pihak yang membutuhkan data-data semacam Urbanesia tidak perlu susah-susah melakukan survey tetapi cukup menggunakan API yang disediakan oleh pemerintah. Selain itu yang saat ini sudah berjalan ada lapor.ukp.go.id, sabilulungan, dll. Setiap SKPD di pemkot Bandung saat ini juga telah memiliki akun Twitter untuk selanjutnya diharapkan akan ada di social media yang lain. Untuk Empowerment intinya adalah untuk memajukan industri yang ada dengan cara antara lain adalahh Bandung Best Apps, Business Incubator, dll. Selain itu dilakukan cara-cara untuk mencerdaskan masyarakat dalam pemakaian teknologi sehingga diharapkan secara otomatis industri IT akan meningkat. Sedangkan milestone Technopolis adalah membentuk State of the Art City dan juga akan menjadi Exclusive Economic Zone. Untuk lokasinya direncanakan di Gedebage yang masih ada lahan kosong sekitar 500 hektar. Ketua dari pengembangan Bandung Technopolis ini adalah Ilham Habibie, putra BJ Habibie yang juga telah sukses mengembangkan kota Batam. Bandung Technopolis dirancang sendiri oleh pak Ridwan Kamil yang juga seorang arsitek dengan rencana suasana mengikuti Silicon Valley yang tidak ramai dengan gedung tinggi tetapi ramai orang berkumpul, makan-makan sehingga tumbuhlah ide-ide startup yang luar biasa. Direncanakan pula akan terdapat 2 buah danau kerja sama dengan pihak Belanda. Akan ada terminal MRT yang bekerja sama dengan Jerman. Terdapat stadion yang saat ini sudah terbangun dan akan ada pusat pemerintahan terpadu seperti di Hongkong yang dirancang Ridwan Kamil sendiri. Jalanan yang ada juga diarahkan untuk menghadap Tangkuban Perahu. Tentu saja semua ini bisa terwujud kalau ada dukungan pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi.