konsep pemrograman osiloskop komputer

Konsep Pemrograman Osiloskop Komputer February 19, 2011

1

Merumuskan Konsep Pemrograman

Osiloskop Komputer Oleh: Zainal Abidin

PENDAHULUAN Osiloskop Komputer (OK) adalah sebuah software (program) yang digunakan sebagai interface (antar-muka) osiloskop digital dengan komputer atau PC (Personal Computer). Osiloskop digital adalah instrumen berbasis mikrokontroler (µC) AVR yang berfungsi sebagai pengukur berbagai parameter sinyal-sinyal listrik. Perbedaannya dengan osiloskop konvensional adalah terletak pada bagian display. OK memanfaatkan monitor komputer sebagai pengganti layar CRT (Cathode Ray Tube). Hasil pengukuran ditransfer dari µC ke PC menggunakan protokol komunikasi serial (RS-232) melalui port DB-9 atau USB (dengan bantuan driver/konverter, baik hardware maupun software). Program OK ini saya buat dengan cara memodifikasi skrip program Well Logger 3000 Application karya dari Waryaman Wardana. Berbagai metode saya gunakan untuk memodifikasi program tersebut sehingga menghasilkan sebuah program original. Permasalahan muncul ketika saya harus menggembangkan program tersebut untuk aplikasi lain, karena saya tidak mendokumentasikan setiap proses dalam modifikasi program di atas. Walaupun sudah hampir 5 tahun berkecimpung di dunia pemrograman aplikasi desktop menggunakan Borland Delphi 7, pengalaman selama itu ternyata tidak banyak membantu jika tidak ada dokumen pendukung yang menjelaskan arti dari setiap baris program yang bersangkutan. TUJUAN Menemukan rumusan yang benar mengenai konsep pemrograman dari software osiloskop komputer. METODE PERUMUSAN Konsep pemrograman dari suatu software dapat dirumuskan secara benar jika setiap detil baris program dipahami secara benar juga. Walaupun saya tidak mendokumentasikan setiap proses modifikasi program di atas, tetapi saya masih memiliki software sampingan yang membantu saya dalam memahami skrip karya Waryaman Wardana. Gabungan antara imajinasi, asumsi dan software pendukung tersebut dapat saya gunakan sebagai metode perumusan konsep pemrograman osiloskop komputer. DASAR PEMROGRAMAN DELPHI Konsep pemrograman yang benar diperoleh dengan mengartikan setiap fungsi beserta baris-baris programnya. Penafsiran tersebut hanya dapat diperoleh jika kita menguasai dasar-dasar pemrogramannya.


2

1. TOOL Tool yang sering digunakan pada Borland Delphi 7 adalah sebagai berikut: � Main Menu

Main menu merupakan menu utama yang biasa digunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan umum berikut, yaitu: � Save As … akan menghasilkan dua dokumen (file), yaitu:

1. Dokumen berekstensi .dfm yang berisi form designer. 2. Dokumen berekstensi .pas yang berisi code editor.

� Save Project As … akan menghasilkan file berekstensi .dpr yang didukung oleh tiga dokumen lain, yaitu: .cfg, .dof dan .res.

� Component Palette

Component palette berisi komponen-komponen Delphi (baik visual maupun non-visual) yang dapat dipergunakan untuk menyusun tampilan program dalam form (designer). Component yang ada dalam component palette disusun dan dikelompokkan dalam page sesuai fungsinya.

� Component Component adalah komponen-komponen yang digunakan pada Borland Delphi 7.

� Form Designer Form designer adalah form tempat kita mengatur komponen sesuai kebutuhan tampilan program yang kita buat. Cara meletakkan komponen ke dalam form ada beberapa macam, yaitu: � Klik komponen pada component palette, kemudian klik atau drag pada form. � Klik ganda komponen pada component palette, maka komponen tersebut akan berada

di tengah form.

� Object Inspector Object inspector dipergunakan untuk mengubah nilai properti dari objek/komponen terseleksi yang ada dalam form designer. Object inspector terdiri atas dua page, yaitu: properties dan events. Setiap jenis komponen akan memiliki properties dan events yang berbeda dengan jenis komponen lain.

� Code Editor Ketika kita menyusun komponen dalam form, Delphi akan membangkitkan kode program dalam bahasa Object Pascal. Kita dapat mengedit kode program kita menggunakan code editor yang merupakan suatu editor teks yang memiliki banyak fitur. Salah satu fungsi yang sangat membantu programmer dalam menyusun program adalah adanya syntax highlighting, yaitu: adanya perbedaan style dan warna font untuk kata kunci, identifier, konstanta, dLL. Dengan code editor kita dapat membuka lebih dari satu file teks yang masing-masing dapat kita pilih dengan page selector.


3

� Object Tree View Object tree view menampilkan hubungan parent-child antar komponen dalam bentuk hirarki. Object tree view, form designer dan object inspector saling tersinkronisasi. Object tree view merupakan kunci utama dalam setiap identifikasi komponen pada sebuah program aplikasi desktop berbasis Borland Delphi 7.

Ada beberapa pekerjaan penting yang dilakukan pada setiap pemrograman aplikasi dekstop menggunakan Borland Delphi 7, yaitu: 1. Penentuan Component yang akan diletakkan pada Form Designer 2. Pengaturan properti Component menggunakan Object Inspector 3. Pengaturan posisi Component pada Form Designer 4. Pemrograman Component menggunakan Code Editor.

2. STRUKTUR PROGRAM Delphi Pascal merupakan bahasa modular sehingga memungkinkan modul program di-compile secara terpisah-pisah. Modul ini disebut sebagai unit. Penggunaan unit akan membuat program menjadi terstruktur dan memungkinkan reusability kode program dalam proyek yang berbeda. Kita dapat membuat sebuah unit yang berdiri sendiri dan dapat dipergunakan oleh proyek apapun. Ketika program di-compile, di-run atau sedang dilakukan syntax checking, Delphi akan membentuk sebuah file biner dengan nama yang sama dan berekstensi .dcu. Struktur unit selalu diawali dengan kata kunci unit Nama_Unit dan diakhiri dengan end. (end dan tanda titik). Nama unit harus sama dengan nama file (tanpa ekstensi) serta mengikuti ketentuan sebagai identifier. Unit akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu: interface dan implementation. Pada bagian akhir implementation, kita dapat menyisipkan blok initialization dan finalization. Blok initialization berisi kode program yang akan dijalankan sesaat setelah unit dimuat ke memori, sedangkan finalization adalah blok yang dijalankan sesaat sebelum unit dibuang dari memori.

Definisi Unit Bagian Interface Bagian Implementation

unit Nama_Unit; interface uses Unit1, Unit2, …, UnitN; function Testing: Integer; implementation var Nilai: Integer; uses UnitA, UnitB, …, UnitZ; function Testing: Integer; begin result:=0; end; initialization


4

Nilai:=100; finalization end.

2.1. Uses 2.2. Circular Reference 2.3. Initialization dan Finalization 2.4. Konstanta 2.5. Tipe Data 2.6. Variabel 2.7. Expression, Operator dan Precedence 2.8. Pencabangan dan Pengulangan 2.9. Array 2.10. Record 2.11. Function dan Procedure

3. USER INTERFACE 3.1. Form Dalam Delphi, form yang merupakan bagian sangat penting dalam user interface didefinisikan dalam unit Forms sebagai kelas TForm yang masih mengikuti struktur obyek. TForm adalah turunan dari TWinControl melalui TScrollingWinControl dan TCustomForm.

PROPERTI FORMSTYLE Fungsi Mengatur perilaku form Isi Properti Aksi fsMDIChild form anak pada aplikasi MDI. fsMDIForm form induk pada aplikasi MDI. fsNormal form umum. fsStayOnTop form akan berada di atas semua form lain.

PROPERTI BORDERSTYLE

Fungsi Mengatur bentuk pinggiran form Isi Properti Aksi bsNone form tidak memiliki pinggiran dan tidak dapat di-resize. bsSingle form memiliki pinggiran yang agak tipis dan tidak dapat di-resize. bsSizeable form memiliki pinggiran yang sedikit agak tebal dibanding bsSingle dan

dapat di-resize. bsDialog form memiliki pinggiran berbentuk dialog standar Windows dan tidak

dapat di-resize. bsToolWindow form berbentuk mirip bsSingle, tetapi dengan kepala form berukuran

kecil. bsSizeToolWin form berbentuk mirip bsSizeable, tetapi dengan kepala form berukuran

kecil.

PROPERTI BORDERICONS Fungsi Mengatur kenampakan ikon system menu


5

Isi Properti Aksi biSystemMenu Menampilkan atau tidak menampilkan system menu. biMinimize Menampilkan atau tidak menampilkan ikon minimize. biMaximize Menampilkan atau tidak menampilkan ikon maximize. biHelp Menampilkan sebuah ikon berbentuk tanda tanya di bagian kanan.

Hanya muncul jika biMinimize dan biMaximize tidak termasuk dalam properti atau properti BorderStyle bernilai bsDialog.

PROPERTI POSITION

Fungsi Mengatur posisi form Isi Properti Aksi poDesigned Menampilkan form sesuai dengan desain saat design time. poDefault Menampilkan form yang posisi dan ukurannya sesuai dengan nilai

yang diberikan oleh Windows. poDefaultPosOnly Menampilkan form sesuai dengan nilai yang diberikan oleh

Windows (Left dan Top) dan sesuai dengan desain saat design time (Width dan Height).

poDefaultSizeOnly Menampilkan form sesuai dengan nilai yang diberikan oleh Windows (Width dan Height) dan sesuai dengan desain saat design time (Left dan Top).

poScreenCenter Menampilkan form sesuai dengan ukuran saat design time dan posisi form di tengah layar dengan penyesuaian monitor.

poDesktopCenter Menampilkan form sesuai dengan ukuran saat design time dan posisi form di tengah layar tanpa penyesuaian monitor.

poMainFormCenter Meletakkan form di tengah main form. poOwnerFormCenter Meletakkan form di tengah property owner form.

3.2. Dialog 3.3. Beberapa Teknik Khusus 3.4. Bekerja dengan Multi-Form OSILOSKOP KOMPUTER 1. Deskripsi Program 2. Algoritma Program 3. Komponen 4. Skrip Program KONSEP PEMROGRAMAN KESIMPULAN REFERENSI Bahri, K. S. dan Sjachriyanto, Wawan. 2005. Pemrograman Delphi. Penerbit Informatika:

Bandung

konsep pemrograman osiloskop komputer

Documents