konsep mati d3

8/12/2019 Konsep Mati d3

1/30

KONSEP MATI SECARA MEDIS,

HUKUM dan AGAMA

TUTORIAL D3


2/30

KONSEP MATI SECARA MEDIS

Secara umum, mati menurut ilmu kedokteran

didefinisikan sebagai berhentinya fungsi

sirkulasi dan respirasi secara permanen (matiklinis)

Dengan adanya perkembangan teknologi,

definisi kematian berkembang menjadi

kematian batang otak. Brain death is death.

Mati adalah kematian batang otak (Idries,

1997).


3/30

Menurut pernyataan IDI 1988,seseorang

dinyatakan mati bila:

a) Fungsi spontan pernafasan dan jantung

telah berhenti secara pasti, atau

b) Telah terbukti terjadi MBO (Mati Batang

Otak)


4/30

Tanda Kematian

Kematian adalah suatu proses yang dapat

dikenal secara klinis pada seseorang berupa

tanda kematian

Tanda kematian dibagi menjadi:

Tanda kematian pasti

Tanda kematian tidak pasti


5/30

Tanda kematian tidak pasti

Pernapasan berhenti, lebih dari 10 menit

Terhentinya sirkulasi: dinilai selama 15 menit, nadi

karotis tidak teraba

Kulit pucat.

Tonus otot menghilang dan relaksasi.

Pembuluh darah retina mengalami segmentasi

beberapa menit setelah kematian

Pengeringan kornea menimbulkan kekeruhan

dalam waktu 10 menit yang masih dapat

dihilangkan dengan meneteskan air mata

(Budiyanto, 1997).


6/30

Tanda kematian pasti

1. Livor mortis

Nama lain livor mortis adalah lebam mayat

Livor mortis adalahsuatu bercak atau noda

besar merah kebiruan atau merah ungu (livide)

pada lokasi terendah tubuh mayat akibat

penumpukan eritrosit atau stagnasi darah


7/30

Bercak tersebut mulai tampak kira-kira 20-30

menit pasca kematian klinis

Bercak tersebut makin lama makin luas, akhirnya

menetap 8-12 jam pasca kematian klinis (Idries,1997)

Ada tiga faktor yang mempengaruhi livor mortis

yaitu volume darah yang beredar, lamanya darah

dalam keadaan cepat cair dan warna lebam


8/30

Ada lima warna lebam mayat:

1. Warna merah kebiruanmerupakan warnanormal lebam,

2. Warna merah terangmenandakan keracunan

CO, keracunan CN, atau suhu dingin3. Warna merah gelapmenunjukkan asfiksia

4. Warna birumenunjukkan keracunan nitrit

dan5. Warna coklatmenandakan keracunan aniline

(Spitz, 1997).


9/30

2. Kaku mayat (rigor mortis)

Kaku mayat atau rigor mortis adalah

kekakuan yang terjadi pada otot yang kadang-

kadang disertai dengan sedikit pemendekan

serabut otot, yang terjadi setelah periode

pelemasan/relaksasi primer


10/30

JenisJenis Rigor Mortis

1. Cadaveric Spasme

2. Heat Stiffening3. Cold Stiffening


11/30

3. Penurunan suhu tubuh (algor mortis)

Algor mortis adalahpenurunan suhu tubuh

mayat akibat terhentinya produksi panas dan

terjadinya pengeluaran panas secara terus

menerus


12/30

KONSEP MATI MENURUT HUKUM

Menurut UU no.36 tahun 2009 tentang

Kesehatan pasal 117, kematian didefinisikan

sebagai Seseorang dinyatakan mati apabila

fungsi system jantung-sirkulasi dan system

pernapasan terbukti telah berhenti secara

permanen, atau apabila kematian batang otaktelah dibuktikan


13/30

Pada saat seseorang sudah dinyatakan mati,maka akan terjadi perubahan pada beberapa

haknya, diantaranya: Kehilangan hak

Dihentikannya segala tindakan medis

Status kependudukan berubah

Segala kepemilikan berpindah tangan pada ahliwaris

Timbulnya hak

Pernyataan medis (sertifikat kematian: suratketerangan kematian)

Deklarasi/pernyataan dari pemerintah (aktakematian)


14/30

SURAT KETERANGAN KEMATIAN

Surat keterangan kematian mempunyai fungsi

sebagai berikut:

Pernyataan kematian dari petugas medis

Untuk memfasilitasi kebutuhan registrasi

penyebab kematian

Syarat pengurusan administrasi kependudukan &

pemulasaraan


15/30

Surat keterangan kematian berisi:

Identitas jenazah (nama, NIK, jenis kelamin,

tempat tanggal lahir, agama, pendidikan terakhir,

pekerjaan, alamat, status kependudukan)

Deklarasi kematian

Waktu meninggal

Umur saat meninggal

Tempat meninggal

Rencana pemulasaraan Dokter pemeriksa dan keluarga penerima jenazah

Keterangan lengkap penyebab kematian


16/30

AUTOPSI

Autopsy adalahpemeriksaan tubuh mayat

dengan jalan pembedahan untuk mengetahui

penyebab kematian. Dasar hukum untuk

penyelenggaraan autopsy adalah Undang

Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


17/30

VISUM ET REPERTUM

Visum Et Repertum adalahsuatu keterangan

dokter tentang apa yang dilihat dan

diketemukan di dalam melakukan

pemeriksaan terhadap orang yang luka atau

terhadap mayat. Jadi merupakan kesaksian

tertulis.


18/30

Menurut Pasal 10 Surat Keputusan Menteri

Kehakiman No. M04.UM.01.06 tahun 1983

menyatakan, bahwa hasil pemeriksaan ilmu

kedokteran kehakiman disebut Visum et

Repertum.


19/30

Tujuan Visum Et Repertum ialah :

Harus sepenuhnya mengganti barang bukti yang

diperiksa

Merupakan dokumen kedokteran


20/30

Dasar hukum mengenai pembuatan Visum et

Repertum

Berdasarkan Undang Undang No. 36 tahun

2009 tentang Kesehatan pasal 122

Untuk kepentingan penegakkan hukum dapat

dilakukan bedah mayat forensic sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan

Bedah mayat forensic sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dilakukan oleh dokter ahli forensic,

atau dokter lain apabila tidak ada dokter ahli

forensic dan perujukan ke tempat yang ada dokter

ahli forensic tidak memungkinkan


21/30

Konsep Mati Dalam Pandangan Islam

Mati secara umum adalah keluarnya ruh darijasad. Sedangkan di dalam Al-Quran,

dikatakan bahwa mati adalah terpisahnya ruh

dari jasad dan hidup adalah bertemunya ruh

dengan jasad.


22/30


23/30

Berdasarkan ayat diatas, dikatakan bahwa kita

terpisah dengan ruh sebanyak dua kali dan

bersatu dengan ruh sebanyaka dua kali pula.

Terpisahnya ruh dari jasad pertama kali adalah

ketika kita masih di alam ruh, ini adalah saat

mati yang pertama dan pada saat ini semua

ruh belum punya jasad.


24/30

Selanjutnya Allah menciptaan tubuh manusia

berupa janin, ketika usia janin mencapai umur

120 hari Allah meniupkan ruh kedalam rahim

ibu

Inilah saat kehidupan manusia pertama kali.

Dan selanjutnya dia akan terlahir ke dunia


25/30

Dan sampai saat yang ditentukan, Allah akan

mengeluarkan ruh dari dalam jasad dan inilahsaat kematian yang kedua kalinya.

Pada Hari Kebangkitan kelak, Allah akan

menciptakan kembali jasad yang baru

kemudian ditiupkan kembali ruh yang ada di

alam barzakh

Itulah saat kehidupan kedua kalinya,

kehidupan yang abadi dan tidak ada lagi

kematian sesudah itu.


26/30

Demikianlah definisi mati menurut Al-Quran.

Mati adalah saat terpisahnya ruh dari jasad.

Kita akan mengalami dua kali kematian dandua kali kehidupan.


27/30

Danjanganlah kamu mengatakan terhadap

orang-orang yang gugur di jalan Allah (bahwa

mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya)

mereka hidup, tetapi kamu tidakmenyadarinya. (QS Al-Baqarah, 154)

KONSEP MATI DALAM PANDANGAN KRISTEN


28/30

KONSEP MATI DALAM PANDANGAN KRISTEN

(Mazmur 49 :11-12) : kitab suci memandang sebagaihal alami dan sebagai akibat dosa (kejadian 3:19)

Kematian merupakan musuh terakhir yang harus dikalahkan. Kematian ialah perpisahan tubuh dan ruh

karena itu kematian bukan merupakan akhir dari

kisah kehidupan. ketika manusia mati, tubuh

insanilah yang berakhir/lenyap, sedangkan jiwa/roh

tetap hidup

Ji b d d l k i t k


29/30

Jiwa orang-orang yang berada dalam kristus akan

menerima keselamatan pergi ke sorga (1 kors : 5) ,

sedangkan jiwa jiwa yang menolak Yesus masuk ke

dalam siksa api neraka (1 petrus 3 : 20)


30/30

TERIMA KASIH

konsep mati d3

Documents