konsep keperilakuan dari psikologi: attitudes
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Konsep Keperilakuan Dari Psikologi: Attitudes
1/4
KONSEP KEPERILAKUAN DARI PSIKOLOGI
DAN PSIKOLOGI
SIKAP (ATTITUDES)
Sikap adalah suatu hal mengenai kecenderunagn bereaksi baik dengan cara
yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan secara konsisten pada orang,
objek, ide/gagasan, atau situasi. Sikap dapat dipelajari, diketahui dengan baik dan
sulit untuk dirubah. Sikap diperoleh dari pengalaman pribadi, orang tua, teman
sekelas, dan kelompok sosial. Sikap menjadi suatu bagian yang menetukan dari
kepribadian seseorang dan membantu menjelaskan konsistensi perilaku.
Akuntansi keperilakuan harus tahu tentang sikap untuk memahami dan
memprediksi perilaku seseorang. Akuntansi keperilakuan mungkin juga
berkepentinagn dalam sikap para karyawan terhadap sebuah paket kompensasi
yang diusulkan, sikap auditor internal terhadap pengenalan paket perangkat lunak
yang baru, dan sikap pelanggan terhadap sebuah perubahan pengemasan.
Komponen Sikap
Sikap memiliki komponen kognitif, emosional, dan perilaku. Sikap
memiliki komponen kognitif yaitu ide, persepsi, keyakinan seseorang teradap
obyek sikap.
Emosi (affectie! berkaitan dengan perasaan seseorang terhadap obyek
sikap, seperti perasaan positif dan perasaan negatif. "erasaan positif meliputi
rasa suka, hormat, atau empati. "erasaan negatie termasuk rasa tidak suka,
rasa takut, atau benci. Komponen keperilaku mengarah pada bagaimana
seseorang bereaksi terhadap objek sikap.
Keyakinan, #pini, $ilai%$ilai dan Kebiasaan
Keyakinan, opini, nilai, dan kebiasaan berkaitan erat dengan sikap. Secara
luas, kepercayan didefenisikan sebagai komponen kognitif atas sikap.
Kepercayaan mungkin didasarkan pada dugaan bukti ilmiah, atas prasangka
atau sebaih intuisi.
-
7/24/2019 Konsep Keperilakuan Dari Psikologi: Attitudes
2/4
#pini terkadang didefenisikan sebagai sinonim untuk sikap dan
kepercayaan. Secara umum, opini dipandang sebagai konsep yang lebih
sempit dari sikap. Seperti halnya kepercayaan, opini dihubungkan dengan
komponen kognitif atas sikap dan dikaitkan dengan bagaimana seseorang
menilai atau mengealuasi sebuah objek.
$ilai adalah sasaran hidup yang penting dan standar keperilakuan. $ilai
adalah landasan dan pandangan dasar yang menjadi orientasi bagi seseoramg
untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dan yang digunakan oleh orang%
orang untuk membedakan mana yang bagus dan bermanfaat serta mana yang
jelek dan tidak sopan. $ilai akan mempengaruhi sikap dan kemudian
perilaku. $ilai adalah elemen yang paling penting dan pokok dalampembentukan sikap. $ilai lebih umum daripada sikap. &ika sikap berhubungan
dengan obyek spesifik seperti kebanyakan perusahaan, orang atau situasi,
maka nilai tidak berhubungan dengan obyek tunggal manapun.
Kebiasaan adalah pola perilaku yang dilakukan secara tidak sadar, otomatis
dan berulang%ulang. Kebiasaan berbeda dari sikap dan sikap bukanlah
perilaku.
'ungsi Sikap
Ada empat fungsi utama dari sikap yaitu
) "emahaman atau pengetahuan berkaitan dengan membantu seseorang
memberikan arti atau memahami situasi atau kejadian%kejadian yang
baru
* Kebutuhan akan kepuasan. seseorang cenderung membentuk sikap
positif terhadap obyek yang memenuhi kebutuhan mereka dan sikap
negatif terhadap obyek yang menghalangi kebutuhan mereka.
+ empertahankan ego. Sikap dapat dikembangkan atau diubah untuk
melindungi seseorang dari kepercayaan dasar mengenai diri mereka
atau dunia (untuk menyatakan bahwa mereka itu benar!.
- Eksperi sikap, orang akan mendapatkan kepuasan dengan menunjukkan
diri mereka melaui sikapnya.
"embentukan dan "erubahan Sikap
"embentukan sikap yaitu pengembangan suatu sikap terhadap suatu objek
ketika sikap belum ada sebelumnya. "erubahan sikap berkaitan dengan
penggantian suatu sikap yang baru dengan sikap yang sudah ada sebelumnya.
-
7/24/2019 Konsep Keperilakuan Dari Psikologi: Attitudes
3/4
Sikap dibentuk berdasarkan pada faktor%faktor psikologis, pribadi, dan
sosial.
) 'aktor psikologis dan genetik dapat menciptakan suatu kecenderungan
terhadap pengembangan sikap tertentu.* Sikap dapat dibentuk melalui pengalaman pribadi langsung dengan
suatu objek
+ 'aktor%faktor sosial yang mempengaruhi pembentukan sikap yaitu
pengaruh orang tua dan teman sebaya, sekolah, dan tempat ibadah,
kelompok tertentu dan mass media.
eori "erubahan Sikap
eori perubahan sikap dapat membantu, memprediksi daya tarik atau
seruan yang mana yang sangat efektif kemungkinannya dapat merubah sikap
dan keadaan yang bagaimana suatu daya tarik atau seruan tidak akan efektif.
Sikap dapat berubah tanpa dorongan dari luar.
) eori espon Stimulus dan "enguatan
"erubahan sikap yang berfokus pada bagaimana orang menanggapi
stimuli tertentu. espon mungkin akan terjadi pengulangan jika mereka
dihargai dan diperkuat. eori ini telah menekankan pada komponen
stimulus daripada respon.
* eori "ertimbangan Sosial"erubahan sikap berasal dari suatu perubahan dan bagaimana orang
mempersepsikan suatu obyek daripada suatu perubahan dalam
keyakinan tentang obyek. eori menekankan bahwa kita dapat
menciptakan perubahan kecil dalam sikap indiidu jika kita mengetahui
struktur sikap seseorang saat ini dan jika kita membuat pemohonan
untuk berubah dengan cara sedikit mengancam.
+ eori Konsitensi dan Ketidaksesuaian
0eberapa teori perubahan sikap mengasumsikan bahwa seseorangmencoba untuk mempertahankan sebuah konsistensi, atau kesesuaian,
antara sikap dan perilaku mereka. eori ini menegaskan pentingnya
gagasan dan kepercayaan seseorang.
eori konsistensi menyatakan bahwa hubungan antara sikap dan
perilak1 adalah seimbang ketika tidak terdapat stress kognitif dalam
system.
eori Ketidaksesuaian adalah sebuah ariasi dari teori konsistensi.
eori ini berkaitan dengan hubungan antara unsure kognitif (informasi,
-
7/24/2019 Konsep Keperilakuan Dari Psikologi: Attitudes
4/4
kepercayaan, dan gagasan!. Ketidaksesuaian kognitif terjadi ketika
seseorang mempunyai dua kondisi yang bertentangan.
- eori "ersepsi 2iri
eori ini menyatakan bahwa orang%orang mengembangkan sikap
mereka berdasarkan cara mereka mengobserasi dan
menginterpretasikan perilakunya.. dengan kata lain, teori menempatkan
bahwa sikap tidak menentukan perilaku, tetapi lebih kepada sikap
dibentuk setelah perilaku terjadi sehingga sikap akan menjadi konsisten
dengan perilaku. eori fungsional menyatakan bahwa sikap membantu
orang untuk memperoleh kebutuhannya, seperti diskusi ada awal bab.
Sehinggan untuk mengubah sikap sesorang kita harus menemukan apa
kebutuhan dari orang tersebut.