konsep & ipengertian biaya

Upload: akhmad-yahin

Post on 18-Oct-2015

44 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Pok 1

  • Pengeluaran (expense) adalah semua belanja yang dikeluarkan (baik yang bisa dielakkan maupun yang tidak dapat ielakkan).

    Biaya (cost) adalah pengeluaran yang tidak dapat dielakkan dalam mencapai tujuan tertentu dengan kata lain, biaya adalah bagian dari pengeluaran.

  • Secara konsep, maka pengertian biaya adalah sebagai berikut :a. Biaya (cost) tidak sama dengan pengeluaran (expense)b. Biaya (cost) harus menggambarkan kegiatanc. Biaya (cost) harus relevan dengan kegiatan yang dilakukan

  • Dikembangkan berdasarkan teori produksi, yaitu bagaimana mendapatkan formulasi biaya (input) yang paling efesien untuk menghasilkan produksi (output) tetentu. Dengan demikian, maka teori biaya digunakan untuk :a. Menentukan tingkat produksi (output) yang optimun dengan biaya minimum. Biaya = fungsi (produksi).b. Analisis terhadap faktor faktor ekonomi dan teknologi yang menunjang produksi, untuk mendapatkan teknologi yang tepat, dan cocok dengan kondisi perusahaan,dengan biaya minimun.

  • a. Menurut Realita ( Realisasi) Pembayarannya dikelompokan menjadi :Biaya pengorbanan ( opportunity cost) adalah biaya yang timbul karena mengorbankan kesempatan tertentu untuk melakukan suatu kegiatan lain.Biaya sebenarnya (real cost) adalah biaya yang benar benar dibayarkan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan. Misal biaya upah dan gaji.

  • b. Menurut konsep pencatatan dapat dikelompokkan menjadi :Biaya akuntasi ( accounting cost): adalah biaya yang didasarkan pada pencatatan akutansi, sesuai dengan prinsip akutansi yang berlaku. Misal biaya bahan baku,biaya gaji/upah2. Biaya ekonomis (economic cost) : adalah biaya yang benar benar dibayarkan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan. Misalnya pekerja keluarga sering tidak dibayar dan juga tidak dicatat

  • C. Menurut periode, atau waktu dapat dikelompokkan menjadi :Biaya jangka pendek (short run cost) adalah periode di mana masih ada kelompok dari biaya tetap dan biaya variabel.2. Biaya jangka panjang (long run cost) adalah periode di mana seluruh biaya berubah (variabel).

  • d. Menurut karakterisik jumlahnya dapat dikelompokan menjadi :Biaya tetap (total fixed cost,TFC) adalah biaya yang jumlah totalnya tetap (fixed), tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya output.Biaya variabel (variabel cost) atau total variable cost,TVC : adalah biaya yang jumlahnya berubah (variabel) sesuai dengan perubahan tingkat/volume produksi.

  • e. Menurut karakteristik satuannya dapat dikelompokkan menjadi:Biaya total (total cost,TC) adalah jumlah dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan output.Biaya rata-rata per unit output (Average Total Cost,ATC) adalah jumlah dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan dibagi dengan jumlah output.Biaya Marjinal ( Marginal Cost,MC) adalah tambahan biaya yang dikeluarkan karena da tambahan satu unit output.

  • f. Menurut Relavansinya dapat dikelompokkan menjadi :Biaya Relevan (Relevant Cost) adalah seluruh jenis biaya dengan karakteristik.Biaya Irrelevan ( Irrelevant Cost) adalah jenis biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan, namun tidak relevan dengan pengambialn keputusan dalam bisnis.Biaya tidak relevan ini dikenal juga dengan istilah sunk cost.

    Sunk cost adalah biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan, namun tidak relevan digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan oleh manajemen.

  • Pengertian Laba adalah didapat dari selisih pendapatan dan biaya.Pendapatan (revenue) perusahaan berasal dari penjualan.Nilai penjualan ditentukan oleh jumlah unit yang terjual (quantity,Q), dan harga jual (price,P), atau lebih sederhana dikatakan, pendapatan = fungsi (quantity,price)

  • Untuk keperluan manajerial, pendapatan dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti berikut :Pendapatan Total (Total Revenue,TR) jumlah seluruh pendapatan dari penjualan.Pendapatan Rata- rata atau pendapatan per unit (Average Revenue,AR) Pendapatan dari setiap unit penjualan.Pendapatan Tambahan, atau Penerimaan Marjinal (Marginal Revenue,MR) tambahan pendapatan yang didapat untuk setiap tambahan 1 (satu) unit penjualan atau produksi.

  • Kurva pendapatan adalah gambaran atau lukisan dari hubungan antara jumlah produksi (Q dalam unit), dengan nilai pendapatan (dalam satuan mata uang)

  • Laba dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis,seperti berikut :Laba Total (Total Profit,TP) adalah jumlah seluruh laba dari penjualan.Laba Rata rata atau Laba perunit barang dan jasa (Average profit,AP) adalah rata rata laba yang didapat dari setiap unit penjualanLaba tambahan atau laba marjinal (Marginal profit,MP) adalah tambahan laba yang didapat untuk setiap tambahan satu unit penjualan atau produksi.

  • Pengertian Kelayakan produksi adalah tingkat atau volume minimal agar perusahaan tidak rugi.Perencanaan produksi merupakan langkah strategi yang dapat berfungsi sebagai :Pernyataan perusahaan mengenai keinginan masa yang akan datang.Pedoman dan langkah langkah untuk mencapai tujuan perusahaanAlat pengendali bagi manajemen, sekaligus sebagai standar kinerja perusahaan.

  • Bentuk perencanaan produksi antara lain dapat berbentukTingkat operasi atau volume produksi minimal agar perusahaan tidak rugi.Kapan operasi ( volume produksi) perlu ditingkatkan, diturunkan, atau dihentikan untuk keperluan ini, perlu dilakukan kajian mengenai struktur biaya dan harga jual produk (P) perusahaan.

  • Analisis Titik Impas ( Break Event Point,BEP) adalah titik pulang pokok, atau tingkat operasi laba/produksi dimana perusahaan tidak mengalami kerugian, namun juga tidak mendapat laba.Manfaat Analisi Titik Impas (BEP) bagi manajemen dalam bentuk :Merencanakan operasi usahaIndikator kelayakan usahaPengawasan operasi

  • TERIMA KASIH