4. konsep biaya

17
BIAYA TETAP DAN TIDAK TETAP 1

Upload: rudi-mx

Post on 19-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perhitungan biaya tetap dan tidak tetap

TRANSCRIPT

Page 1: 4. KOnsep Biaya

BIAYA TETAP DAN TIDAK TETAP

1

Page 2: 4. KOnsep Biaya

BIAYA BERDASARKAN

VOLUME PRODUKSI

Biaya tetap (fixed cost), yaitu biaya yang dikeluarkan dengan jumlah yang relatif sama walaupun volume produksi berubah dalam batas tertentu. Contoh:gaji karyawan tetap, biaya penyusutan, pajak bumi dan bangunan, biaya sewa, biaya listrik untuk penerangan, telepon, dan air.

Biaya tidak tetap (variable cost), yaitu biaya yang besarnya berubah secara proporsional dengan jumlah produk yang dibuat. Contoh: biaya bahan baku, tenaga kerja langsung yang digaji berdasarkan volume kerja, biaya penyusutan yang tergantung dengan volume produksi.

Biaya semi variable (semi variable cost), yaitu biaya yang berubah tidak proporsional terhadap volume produksi. Contoh: perubahan volume produksi yang melampaui kapasitas mesin, sehingga diperlukan biaya penambahan kapasitas mesin, atau biaya perbaikan mesin.

Page 3: 4. KOnsep Biaya

TC = FC + VC

Page 4: 4. KOnsep Biaya

PT. Oppung Dolly (OD) mendapat pesanan bangku untuk suatu sekolah. Di pasaran harga bangku (S) sesuai dengan spesifikasi teknis yang diajukan sekolah itu adalah Rp 450.000/unit. Jika bangku itu dibuat sendiri maka diperlukan biaya-biaya sebagai berikut:

Harga kayu = Rp 950.000/m3Paku = Rp 20.000/kgBahan finishing = Rp 100.000/ltUpah tukang = Rp 80.000/orang/hariUpah pembantu tukang = Rp 50.000/orang/hari

Satu unit bangku membutuhkan 0,20 m3 kayu, 0,01kg paku, bahan finishing 0,1lt, dan diselesaikan selama 0,5 hari kerja oleh tukang ditambah1 hari kerja oleh pembantunya.Selain itu perusahaan memerlukan bengkel kerja dengan biaya sekitar Rp 1,5 juta dan pengadaan peralatan kerja Rp 2,2 juta.

Jika :

Page 5: 4. KOnsep Biaya

Kelompokkan biaya berdasarkan biaya tetap dan biaya variable

Hitunglah berapa jumlah minimal pesanan bangku yang harus diterima perusahaan untuk mencapai titik impas (break even point/BEP)?

5

Page 6: 4. KOnsep Biaya

BIAYA TETAP: Membangun bengkel kerja = Rp 1.500.000 Pengadaan alat kerja = Rp 2.200.000

Jumlah fixed cost (FC) = Rp 3.700.000

6

BIAYA VARIABLE PER UNIT BANGKU:Bahan kayu = 0,2 m3 x Rp 950.000/m3 = Rp 190.000Paku = 0,01kg x Rp 20.000/kg = Rp200Bahan finishing = 0,1 lt x Rp 100.000/lt = Rp 10.000Upah tukang = 0,5 hari x Rp 80.000/orang/hari = Rp 40.000Upah pembantu tukang = 1 hari x Rp 50.000/orang/hari = Rp

Page 7: 4. KOnsep Biaya
Page 8: 4. KOnsep Biaya

Quiz…

8

Jekaskan prosedur atau langkah-langkah dalam pengerjaannya

Page 9: 4. KOnsep Biaya

Nilai waktu terhadap uang & Konsep kesetaraan

Pertemuan 4

Page 10: 4. KOnsep Biaya

NWTU

Konsep nilai waktu uang (time value of money) mengacu pada biaya kesempatan (opportunity cost) dalam menghasilkan pendapatan pada saat sekarang. Bila sejumlah dana tidak digunakan untuk membiayai suatu proyek, maka dana tersebut akan dapat digunakan untuk membiayai proyek lain. Dengan kata lain jika suatu dana ditanamkan seluruhnya pada suatu proyek maka akan menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan (return) dari proyek lain yang tidak dipilih.

Page 11: 4. KOnsep Biaya

Hukum Permintaan

Nilai sesuatu (termasuk uang) berubah seiring dengan berjalannya waktu. Perjalanan waktu pada umumnya mengurangi nilai kecuali pada benda antik dan benda yang mempunyai umur layanan (service life) tak terbatas, seperti tanah.

Page 12: 4. KOnsep Biaya

BEBERAPA HAL YANG MENYEBABKAN NILAI UANG DIPENGARUHI OLEH WAKTU

Uang memiliki purchasing power (daya beli).

Uang memiliki earning power (kemampuan menghasilkan).

Secara umum uang digunakan untuk melakukan transaksi, sehingga semua komoditi harus dinilai berdasarkan nilai tukarnya terhadap uang

Daya beli uang menurun disebabkan oleh:• Inflasi• Perubahan pola supply (pasokan) dan demand (permintaan)• Perubahan struktur ekonomi

Sejumlah uang yang disimpan di bank akan bertambah dengan adanya bunga. Sebagaimana meminjam barang, bunga (interest) dianggap sebagai sewa atas pemakaian uang tersebut

Sebagai contoh harga premium sekarang Rp 6.500/liter, artinya 1 liter premium nilainya Rp 6.500.Beberapa tahun yang lalu harga premium masih Rp 4.500/liter,

atau dikatakan nilai uang mengalami penurunan terhadap premium

Page 13: 4. KOnsep Biaya

KONSEP KESETARAAN

Konsep kesetaraan (equivalence) menyatakan bahwa sejumlah uang pada satu waktu tertentu setara nilainya dengan uang dalam jumlah yang berbeda pada waktu yang berbeda apabila diberikan discount rate tertentu. Konsep kesetaraan dapat digunakan untuk mengevaluasi rencana investasi. Untuk keperluan tersebut maka seluruh pendapatan dan pengeluaran proyek di masa yang akan datang dihitung nilainya pada saat sekarang (present worth).

Page 14: 4. KOnsep Biaya

Sebagai contoh uang sejumlah Rp 10 juta yang disimpan di bank dengan bunga 20%/tahun dapat diambil dalam beberapa cara, antara lain:

a. Disimpan hari ini dan baru diambil tahun depan dengan jumlah Rp 12 juta, dengan rincian pokok simpanan Rp 10 juta ditambah bunga Rp 2 juta.

b. Diambil bunganya saja Rp 2 juta tiap tahun selama lima tahun, dan pada akhir tahun kelima pokok simpanannya diambil. Jumlah uang yang diperoleh selama lima tahun tersebut adalah Rp 20 juta, dengan rincian bunga Rp 2 juta x 5 = Rp 10 juta dan pokok simpanan Rp 10 juta.

Page 15: 4. KOnsep Biaya

c. Diambil dalam jumlah yang sama setiap tahunnya selama sepuluh tahun sebesar Rp 2,385 juta. Jumlah uang yang diperoleh selama sepuluh tahun tersebut adalah Rp 23,85 juta, yaitu Rp 2,385 juta x 10.

Ketiga jumlah nominal uang tersebut yaitu Rp 12 juta, Rp 20 juta, dan Rp 23,85 juta pada dasarnya setara dengan Rp 10 juta pada saat sekarang. Kesetaraan tersebut terjadi dengan penggunaan bunga 20% per tahun.

Page 16: 4. KOnsep Biaya

16

Page 17: 4. KOnsep Biaya

17