konsep dasar rujukan

Upload: noval-novall

Post on 12-Jul-2015

521 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Konsep Dasar RujukanDefinisi Aiatem rujukan upaya kesehatan adalah suatu sistem jaringan pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal-balik atas timbulnya masalah kesehatan masyarakat, baik secara vertikal maupun horizintal, kepada fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, dan rasional serta tidak dibatasi oleh wilayah administrasi. Rujukan dalam kondisi uyang optimal dan tepat waktu ke fasilitas rujukan yang memiliki sarana lebih lengkap, diharapkan mampu menyelamatkan jiwa para ibu dan Neonatus. Dari seluruh persalinan 10-15%mengalami masalah selama proses persalinan dan kelahiran bayi sehingga perlu dirujuk ke fasilitas yang lebih baik. Sangat sulit menduga kapan penyulit akan terjadi, sehingga persiapan untuk merujuk ibu dan bayinya ke fasilitas kesehatan secara optimal dan tepat waktu menjadi syaratnbagi keberhasilan upaya penyelamatan. Setiap penolong persalinan harus mngetahui lokasi fasilitas, pelayanan yang tersedia, ketersediaan purna waktu, biaya pelayanan dan waktu jarak tempuh ke fasilitas rujukan wajib diketahui. Untuk mempersiapkan jika terjadi penyulit saat persalinan dan kelahiran, sangat penting untuk melakukan persiapan dan edukasi pada keluarga semenjak kunjungan antenatal. Jelaskan pada suami dan keluarga pasien mengenai pentingnya upaya penyelamatan dan perujukan yang optimal dan tepat waktu. Informasi seperti siapa yang menemani ibu atau bayi baru lahir, tempat perujukan yang lebih disukai ibu atau keeluarga (jika ada lebih dari satu fasilitas), sarana transportasi yang baik dan siaga kapan saja. jika diperlukan, tentukan siapa yang akan mendonorkan darahnya. uang yang disisihkan untuk biaya tindakan medis, transportasi, obat-obatan dan bahan-bahan. Dan tidak penting, siapa yang menjaga anak-anak lainnya dirumah. Screening keadaan ibu dan pemeriksaan antenatal yang teliti sangat penting untuk mengetahui kondisi medis sang ibu dan kesiapannya untuk melakukan persalinan, serta menentukan perlunya perujukan jika terdapat adanya penyulit dalam kehamilannya.

Tujuan Perujukan Tujuan dilakukannya perujukan adalah agar setiap penderita mendapat perawatan dan pertolongan yang sebaik-baiknya, menjalin kerjasama dengan cara pengiriman penderita atau bahan laboratorium dari dari unit yang kuran ke unit yang lebih lengkap, menjalin pelimpahan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan antara pusat dan daerah.

Keuntungan Sistem Perujukan: Sistem rujukan jika dilakukan memiliki beberapa keuntungan yaitu: Pertolongan lebih cepat dan murah Memberikan rasa aman pada pasien dan keluarganya

Dengan pengantaran yang teratur, pengetahuan dan keterampilan petugas daerah meningkat. Masyarakat desa dapat menikmati tenaga ahli.

Persiapan-persiapan yang harus diperhatikan: Bidan Alat Keluarga Surat Rujukan Obat Kendaraan Uang

Jenis Rujukan1. Rujukan medik : transfer of patient, transfer of specimen, transfer of knowledge/personel; kegiatanrujukan dapat berupa pengiriman orang sakit, rujukan kasus patologik pada kehamilan, persalinan dan nifas,kasus-kasus lainnya yang butuh penanganan spesialis; pengiriman, pemeriksaan atau spesimen laboratorium ke fasilitas yang lebih mampu dan lengkap. Bila pasien telah sembuh, dan hasil laboratorium telah selesai maka kembalikan dan kirimkan lagi kepada yang merujuk dengan keteranagan yang lengkap. 2. Rujukan kesehatan adalah rujukan yang menyangkut masalah kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif yang diantaranya meliputi bantuan survey epidemiologis, dan pemberantasan penyakit atas kejadian luarbiasa, atau terjangkitnya penyakit menular, pemberian pangan pada kelaparan, penyelidikan penyebab keracunan masal, pemberian makanan, obat-obatan dan tempat tinggal untuk pengungsi, saran dan teknologi penyediaan air bersih kepada masyarakat, dan penyediaan spesimen air dari laboratorium. Beberapa hal yang harus diperhatikan seorang bidan dalam menentukan perlu tidaknya melakukan perujukan pasien. Rujuk ibu bila terdapat salah satu penyulit berikut: riwayat sectiocecarea, perdarah pervaginam, persalinan kurang bulan (