konsep dasar penyakit dan asuhan keperawatan pasien dengan gagal jantung

Upload: aprilialarasatidumbi

Post on 07-Jul-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    1/18

    KONSEP DASAR PENYAKIT DAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN

    GAGAL JANTUNG

    A. KONSEP DASAR PENYAKIT

     

    1.  Pengertian

    Gagal jantung sering disebut gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk

    memompa darah yangadekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi.

    Istilah gagal jantung kongestif paling sering digunakan kalau terjadi gagal jantung sisi kiri dan

    kanan.

      2. Insiden e!ide"i#$#gi %as&s

    Gagal jantung merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sanagt pentig karena

     prevalensinya makin hari makin meningkat. Keadaan ini merupakan sindrom yang kompleks

    dengan prognosis yang lebih buruk daripada beberapa penyakit keganasan karena morbiditasnya

    lebih buruk dan mortalitasnya lebih dari 50 % dalam 5 tahun. Hospitalisasi berulang sering

    ditemui pada gagal jantung terutama pada manula, faktor faktornya antara lain ! progresi

     penyakit, ren"ana tatalaksana yang tidak memadai, kepatuhan penderita terhadap pengobatan

    yang kurang, dan pemakaian obat yang tidak tepat.

    '.  Pen(e)a) *a%t#r !redis!#sisi

    a. Kelainan otot jantungGagal jantung paling sering terjadi pada penderita kelainan otot jantung yang menyebabkan

    menurunnyakontraktilitas jantung. Kondisi yang mendasari penyebab kelainan fungsi otot

    meliputi !

    #$ terosklerosis koroner 

    Hal ini mengakibatkan disfungsi miokardium karena terganggunya aliran darah ke otot jantung.

    &erjadi hipoksia, asidosis, dan infark miokardium yang biasanya mendahului terjadinya gagal

     jantung.

    '$ Hipertensi sistemik atau pulmonal ( peningkatan afterload $

    Hal inimenyebabkan hipertrofi serabut otot jantung. )ekanisme kompensasi ini akan

    meningkatkan kontraktilitas jantung yang pada akhirnya akan menyebabkan gagal jantung.

    *$ +eradangan dan penyakit miokardiu degeneratif 

    Hal ini berhubungan dengan gaga jantung karena se"ara langsung merusak serabut jantung

    sehingga kontratilitas menurun.

     b. +enyakit jantung lain

    Gagal jantung dapat terjadi sebagai akibat penyakit jantung yang sebenarnya tidak se"ara

    langsung mempengaruhi jantung. )ekanisme yang biasanya terlibat meliputi !

    #$ Gangguan aliran darah melalui jantung, misal ! stenosis katup semiluner.

    '$ Ketidakmampuan jantung untuk mengisi darah, misal ! tamponade perikardium, perikarditis

    konstriktif, stenosis katup .

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    2/18

    *$ +engosongan jantung abnormal, misal ! insufisiensi katup .

    -$ +eningkatan mendadak afterload akibat meningkatnya tekanan darah sistemik ( misal !

    hipertensi maligna $ alaupun tidak ada hipertrofi miokardial.

     

    ". /aktor sistemik 

    &erdapat sejumlah faktor yang berperan dalam perkembangan dan beratnya gagal jantung,

    misalnya !

    #$ )eningkatnya laju metabolisme ( mis ! demam, tirotoksikosis $

    '$ Hipoksia dan anemia yang memerlukan "urah jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen

    *$ sidosis ( respiratorik atau metabolik $ dan abnormalitas elektrolit dapat menurunkan

    kontraktilitas jantung.

      +. K$asi*i%asi

      Gagal jantung menurut e 1ork Heart sso"iation terbagi atas atas - kelas fungsional , yaitu !

     I ( /2 I $ ! timbul gejala sesak pada aktivitas fisik berat.

      b. /un"tional 2lass II ( /2 II $ ! timbul gejala sesak pada aktivitas sedang

      ". /un"tional 2lass III ( /2 III $ ! timbul gejala sesak pada aktivitas ringan

    I ( /2 I $ ! timbul gejala sesak pada aktivitas sangat ringan atau istirahat.

    ,.  Pat#*isi#$#gi

    Kelainan pada otot jantung karena berbagai sebab dapat menurunkan kontraktilitas otot

     jantung sehingga menurunkan isi sekun"up dan kekuatan kontraksi otot jantung sehingga terjadi

     penurunan "urah jantung. 3emikian pula pada penyakit sistemik ( misal ! demam

    ,tirotoksikosis,anemia, asidosis $ menyebabkan jantung berkompensasi memenuhi kebutuhan 4'

     jaringan. ila terjadi terus menerus pada akhirnya jantung akan gagal berkompensasi sehingga

    mengakibatkan penurunan "urah jantung. +enurunan "urah jantung ini mempunyai akibat yang

    luas , yaitu !

    a. )enurunkan tekanan darah arteri pada organ vital !

      +ada jantung akan terjadi iskemia pada arteri koroner yang akhirnya menimbulkan kerusakan

    ventrikel yang luas

      +ada otak akann terjadi hipoksia otak 

      +ada ginjal terjadi penurunan haluaran urine

      6emua hal tersebut akan menimbulkan syok kardiogenik yang merupakan stadium akhir dari

    gagal jantung kongestif dengan manifestasi klinis berupa tekanan darah rendah, nadi "epat dan

    lemah, konfusi dan agitasi, penurunan haluaran urine serta kulit yang dingin dan lembab.

     b. )enghambat sirkulasi dan transport 4' ke jaringan sehingga menurunkan pembuangan sisa

    metabolisme sehingga terjadi penimbunan asam laktat.+asien akan menjadi mudah lelah.

    ". &ekanan arteri dan vena meningkat

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    3/18

    Hal ini merupakan tanda dominan gagal jantung. &ekanan ini mengakibatkan peningkatan

    tekanan venapulmonalis sehingga "airan mengalir dari kapiler ke alveoli dan terjadilah oedema

     paru.

    4edema paru mengganggu pertukaran gas di alveoli sehingga timbul dispnoe dan ortopnoe.

    Keadaan ini membuat tubuh memerlukan energi yang tinggi untuk bernafas sehingga

    menyebabkan pasien mudah lelah.

    3engan keradaan yang mudah lelah ini penderita "enderung immobilisasi lama sehingga

     berpotensi menmbulkan trobus intrakardial dan intravaskuler. egitu penderita meningkatkan

    aktivitasnya sebuah trombus akan terlepas menjadi embolus dan dapat terbaa ke ginjal, otak,

    usus dan tersering adalah ke paru7 paru menimbulkan emboli paru. 8mboli sistemik juga dapat

    menyebabkan stroke dan infark ginjal

    4edema paru dimanifestasikan dengan batuk dan nafas pendek disertai sputum berbusa dalam

     jumlah banyak yang kadang disertai ber"ak darah.

    +ada pasien oedema paru sering terjadi +aro9ysmal o"turnal 3ispnoe ( +3 $ yaitu ortopnoe

    yang hanya terjadi pada malam hari, sehingga pasien menjadi insomnia.

    d. Hipoksia jaringan

    &urnnya "urah jantung menyebabkan darah tidak dapat men"apai jaringan dan organ ( perfusi

    rendah $ sehingga menimbulkan pusing, konfusi, kelelahan, tidakm toleran terhadap latihan dan

     panas,ekstremitas dingindan haluaranh urine berkurang( oliguri $.&ekanan perfusi ginjal menurun

    mengakibatkan pelepasan renin dari ginjal yang pada gilirannya akan menyebabkan sekresi

    aldosteron, retensi natrium dan "airan, serta peningkatan volume intravaskuler.

    e. Kegagalan ventrikel kanan mengosongkan volume darah, yang mengakibatkan beberapa efek

    yaitu !

      +embesaran dan stasis vena abdomen, sehingga terjadi distensi abdomensehingga terjadi

    gerakan balik peristaltik, terjadi mual dan anore9ia

      +embesaran vena di hepar, menyebabkan nyeri tekan dan hepatomegali sehingga tekanan

     pembuluh prtal meningkat , terjadi asites yang juga merangsang gerakan balik peristaltik.

      2airan darahperifer tidak terangkut, sehingga terjadi pitting oedema di daerah e9tremitas baah..

      :ntuk lebih jelasnya patofisiologi gagal jantung beserta masalah keperaatan yang mungkin

    mun"ul dapat dilihat pada bagan berikut! terlampir  

    -. Tanda dan gea$a

      3ari patofisiologi di atas dapat disimpulkan baha manifestasi klinis dari gagal jantung

    tergantung dari etiologinya, tetapi se"ara umum dapat digambarkan sebagai berikut !

    a. 6esak nafas ( dyspneu$

    +eningkatan tekanan pengisian bilik kiri menyebabkan transudasi "airan ke jaringan paru.

    +enurunan compliance ( regangan $ paru menambah kerja nafas. 6ensasi sesak nafas juga

    disebabkan penurunan aliran darah ke otot pernafasan. alnya , sesak nafas timbul saat

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    4/18

     betraktivitas ( dyspneu on effort  $ dan jika gagal jantung makin berat sesak juga timbul saat

     beristirahat.

     b . 4rtopneu ( sesak saat berbaring $

    +ada saat posisi berbaring, maka terdapat penurunan aliran darah di perifer dan peningkatan

    volume darah di sentral ( rongga dada $. Hal ini berakibat peningkatan tekanan bilik kiri dan

    udema paru. Kapasitas vital juga menurun saat posisi

     berbaring.

    ".  Paroxysmal Nocturnal Dyspneu ( PND ) yaitu sesak tiba7tiba pada malam hari disertai batuk7

     batuk.

      d. &akikardi dan berdebar7 debar yaitu peningkatan denyut jantung akibat peningkatan tonus

    simpatik.

      e. atuk7 batuk 

    &erjadi akibat udema pada bron"hus dan penekanan bron"hus oleh atrium kiri yang

    dilatasi.atuk sering berupa batuk yang basah dan berbusa , kadang disertai ber"ak darah.

      f. )udah lelah

    &erjadi akibat "urahjantung yang kurang yang menghambat jaringan dari sirkulasi normal dan

    oksigen serta menurunnya pembuangan sisa katabolisme. ;uga terjadi akibat meningkatnya

    energi yang digunakan untuk bernafas dan insomnia yang terjadi akibat distres pernafasan dan

     batuk.

      g. 6ianosis

    +enurunan tekanan oksigen di jaringan perifer dan peningkatan ekstraksi oksigen mengakibatkan

     peningkatan methemoglobin kira7kira 5 g < #00 ml sehingga timbul sianosis.

      h. danya suara jantung +' , 6*, 6- menunjukkan insufisiensi mitral akibat dilatasi bilik kiri atau

    disfungsi otot papilaris.

      i. 8dema ( biasanya pitting edema $ yang dimulai pada kaki dan tumit dan se"ara bertahap

     bertambah ke atas disertai penambahan berat badan.

     j.. Hepatomegali ( pembesaran hepar $

    &erjadi akibat pembesaran vena di hepar. ila proses ini berkembang maka tekanan pada

     pembuluh portal meningkat sehingga "airan terdorong keluar rongga abdomen yang disebut

    asites.

    k. noreksia dan mual akibat pembesaran vena dan stasis vena di dalam rongga abdomen

    l. okturia ( rasa ingin ken"ing di malam hari $

    &erjadi karena perfusi ginjal dan "urah jantung akan membaik saat istirahat.

      /. Pe"eri%saan 0isi% 

    a. Kepala dan leher 

      )ata ! konjungtiva dan sklera

      =eher ! ukur tekanan vena jugularis ( ;+ $ dan adanya bising arteri karotis.

     b. +aru7 paru

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    5/18

      Inspeksi bentuk dada, pergerakan dada,asimetris dada.

      +ernafasan ! hitung frekuensi, observasi iram dan jenis pernafasan, auskultasi suara nafas dan suara tambahan

    ( ronkhi, hee>ing , krepitasi.

      ". ;antung

      :kur tekanan darah

      +emeriksaan nadi ( frekuensi, irama , isi $

      uskultasi ! suara jantung, apeks jantung, suara tambahan ( 6*, 6-, gallop $, bising jantung ( thrill $.

     bdomen ! asites, bising usus.

    8kstremitas ! temperature, kelembaban, edema, sianosis.

      Pe"eri%saan Pen&nang

    a. =aboratorium !

      i. Hematologi ! Hb, Ht, =eukosit

      ii. 8lektrolit ! K, a, 2l, )g

      iii. Gangguan fungsi ginjal dan hati ! :, 2reatinin, :rine =engkap, 6G4&, 6G+&.

      iv. Gula darah

      v. Kolesterol, trigliserida

      vi. nalisa Gas 3arah

     b. 8lektrokardiografi, untuk melihat adanya !

      +enyakit jantung koroner ! iskemik, infark 

      +embesaran jantung ( =H ! =eft entri"ular Hypertrophy $

      ritmia

      +erikarditis

      ". /oto ?ontgen &horaks, untuk melihat adanya !

      8dema alveolar 

      8dema interstitiels

      8fusi pleura

      +elebaran vena pulmonalis

      +embesaran jantung

      d. 8"ho"ardiogram

      )enggambarkan ruang ruang dan katup jantung

      e. ?adionuklir 

      )engevaluasi fungsi ventrikel kiri

      )engidentifikasi kelainan fungsi miokard

      f. +emantauan Hemodinamika ( Kateterisasi rteri +ulmonal )ultilumen $

      bertujuan untuk !

      )engetahui tekanan dalam sirkulasi jantung dan paru

      )engetahui saturasi 4' di ruang7ruang jantung

      iopsi endomiokarditis pada kelainan otot jantung

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    6/18

      )eneliti elektrofisiologis pada aritmia ventrikel berat re"urrent

      )engetahui beratnya lesi katup jantung

      )engidentifikasi penyempitan arteri koroner 

      ngiografi ventrikel kiri ( identifikasi hipokinetik, aneurisma ventrikel, fungsi ventrikel kiri $

      rteriografi koroner (identifikasi lokasi stenosis arteri koroner$

    @ Diagn#sis

    3iagnosis gagal jantung ditegakkan berdasarkan pada kriteria utama dan atau tambahan.

    a. Kriteria utama !

      i. 4rtopneu

      ii. +aro9ysmal o"turnal 3yspneu

      iii. Kardiomegali

      iv. Gallop

      v. +eningkatan ;+

      vi. ?efleks hepatojuguler 

     b. Kriteria tambahan !

      i. 8dema pergelangan kaki

      ii. atuk malam hari

      iii. 3yspneu on effort

      iv. Hepatomegali

      v. 8fusi pleura

      vi. &akhikardi

      3iagnosis ditegakkan atas dasar adanya ' kriteria utama,atau # kriteria utama disertai ' kriteria

    tambahan.

      1. Penata$a%sanaan

      &ujuan dasar penatalaksanaan pasien dengan gagal jantung adalah !

    a. )endukung istirahat untuk mengurangi beban kerja jantung.

     b. )eningkatkan kekuatan dan efisiensi kontraksi jantung dengan bahan7 bahan farmakologis

    ". )enghilangkan penimbunan "airan tubuh berlebihan dengan terapi diuretik , diet dan istirahat.

    d. )enghilangkan faktor pen"etus ( anemia, aritmia, atau masalah medis lainnya $

    e. )enghilangkan penyakit yang mendasarinya baik se"ara medis maupun bedah.

    +enatalaksanaan sesuai klasifikasi gagal jantung adalah sebagai berikut !

    /2 I ! on farmakologi

    /2 II A III ! 3iuretik, digitalis, 28 inhibitor, vasodilator, kombinasi diuretik, digitalis.

    /2 I ! Kombinasi diuretik, digitalis, 28 inhibitor seumur hidup.

      &erapi non farmakologis meliputi !

      3iet rendah garam ( pembatasan natrium $

      +embatasan "airan

      )engurangi berat badan

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    7/18

      )enghindari alkohol

      )anajemen stress

      +engaturan aktivitas fisik 

      &erapi farmakologis meliputi !

      3igitalis , untuk meningkatkan kekuatan kontraksi jnatung dan memperlambat frekuensi

     jantung. )isal ! digo9in.

      3iuretik, untuk mema"u ekskresi natrium dan air melalui ginjal serta mengurangi edema

     paru. )isal ! furosemide ( lasi9 $.

      asodilator, untuk mengurangi impedansi ( tekanan $ terhadap penyemburan darah oleh

    ventrikel. )isal ! natrium nitropusida, nitrogliserin.

      ngiotensin 2onverting 8n>yme inhibitor ( 28 inhibitor $ adalah agen yang menghambat

     pembentukan angiotensin II sehingga menurunkan tekanan darah. 4bat ini juga menurunkan

     beban aal ( preload $ dan beban akhir ( afterload $. )isal ! "aptopril, Buinapril, ramipril,

    enalapril, fosinopril,dll.

      Inotropik ( 3opamin dan 3obutamin $

    3opamin digunakan untuk meningkatkan tekanan darah , "urah jantung dan produksi urine pada

    syok kardiogenik.

    3obutamin menstimulasi adrenoreseptor di jantung sehingga meningkatkan kontraktilitas dan

     juga menyebabkan vasodilatasi sehingga mengakibatkan penurunan tekanandarah. 3opamin dan

    dobutamin sering digunakan bersamaan.

     

    KONSEP DASAR ASKEP PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG

    . PENGKAJIAN

    0OKUS DATA SU3YEKTI0 DATA O3YEKTI0 4ASALAH

    1 2 ' +

    ktivitas<

    istirahat

     5 =etih terus menerus sepan7

      jang hari.

      6ulit tidur 

      6akit pada dada saat

     beraktivitas

      6esak nafas saat aktivitas atau

    saat tidur 

      Gelisah

      +erubahan status mental,

    mis letargi

      &anda vital berubah saat

     beraktivitas

     5 Intoleran

      ktivitas

      Ggn pola tidur 

      nsietas

    6irkulasi  5 ?iayat hipertensi , penyakit

     jantung lain ()I $

      engkak pada telapak kaki,

    kaki,perut

      +erubahan tekanan

    darah ( rendah atau

    tinggi$

      &akikardi

      3isritmia

     5 +erubahan

    +erfusi

     jar.perifer 

      ?esti

    kerusakan

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    8/18

    7unyi jantung ( 6* <

    gallop, 6- $

      )urmur sistolik dan

    diastoli"

      +erubahan denyutan

    nadi perifer dan nadi

    sentral mungkin kuat

      Carna kulit dan

     punggung kuku sianotik

    atau pu"at

      +engisian kapiler

    lambat

    7&eraba pembesaran

    Hepar 

      da refleks

    hepatojugularis

      unyi nafas krekels

    atau ron"hi

      8dema khususnya padaekstremitas

      3istensi vena jugularis

    integritas kulit

      +K !

    Hipertensi

      +K ! 6yok

    kardiogenik 

      +K !

    embolisme

     pulmonal

    Integritas

    ego

      2emas, takut, khaatir 

      6tres yang berhubungan

    dengan penyakit

      )arah, mudah

    tersinggung

    nsietas

    8liminasi Ken"ing sedikit

      Ken"ing berarna gelap

      erkemih malam hari (  nokturia $

      +erubahan

     pola eliminasi

    urine  +K ! gagal

    ginjal

    )akanan<

    "airan

      Kehilangan nafsu makan

      )ual< muntah

      +erubahan berat badan yang

    signifikan

      +embengkakan pada

    ekstremitas baah

      +akaian < sepatu terasa

    sesak 

      +enambahan berat badan

    "epat

      3istensi abdomen (asites

    $,

      8dema ( umum,

    dependent, pitting,

    tekanan $

      +erubahan

    kelebihan

    volume "airan

      ?esti

     perubahan

    nutrisi kurang

    dari kebutuhan

    Higiene Kelelahan selama aktivitas

     peraatan diri

      Intoleransi

    aktivitas

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    9/18

     euro

    sensori

      Keletihan , pening =etargi, disorientasi

      +erubahan prilaku

    ( mudah tersinggung

      Intoleransi

    aktivitas

      nsietas

     yeri <

    keamanan

      6akit pada dada

      6akit pada perut kanan atas

      6akit pada otot

      &idak tenang, gelisah

      &ampak meringis

      takikardia

      yeri

    +ernafasan 6esak saat aktivitas

      &idur sambil duduk 

      &idur dengan beberapa

     bantal

      atuk dengan atau tanpa

    dahak 

      apas dangkal

      +enggunaan otot

    aksesori pernapasan

      atuk kering atau

    nonproduktif atau

    mungkin batuk terus

    menerus dgn < tanpa

     pembentukan sputum

      6putum mungkin

     bersemu darah merah

    mudaing

      /ungsi mental mungkin

    menurunD letargiD

    kegelisahan

      Carna kulit

      pu"at

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    10/18

    E. +erubahan pola eliminasi urine b

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    11/18

    #' +K ! 8mbolisme pulmonal bing b. njurkan pasien untuk batuk 

    efektif dan nafas dalam

    ". +ertahankan duduk atau tirah

     baring dengan posisi semifoler 

    d. Kolaborasi untuk memantau

    analisa gas darah A nadi oksimetri

    e. Kolaborasi untuk pemberian

    oksigen tambahan sesuai indikasi

    f. Kolaborasi untuk pemberian

    diuretik dan bronkodilator 

    a. )emantau adanya kongesti paru untuk

    intervensi lanjut b.)embersihkan jalan nafas dan

    memudahkan aliran oksigen

    ".)enurunkan konsumsi oksigen dan

    memaksimalkan pegembangan paru

    d.Hipoksemia dapat menjadi berat selama

    edema paru

    e.)eningkatkan konsentrasi oksigen alveolar 

    untuk memperbaiki hipoksemia jaringan

    f. 3iuretik dapat menurunkan kongesti

    alveolar dan meningkatkan pertukaran gas.

    ron"odilator untuk dilatasi jalan nafas.

      '. 3iagnosa ' !

      Intoleran aktivitas b

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    12/18

    indikasi.6elingi periode aktivitas

    dengan periode istirahat

    d.Kolaborasi untuk  

    mengimplementasikan program

    rehabilitasi jantung

    ". +emenuhan kebutuhan peraatan diri tanpa

    mempengaruhi stres miokard< kebutuhan

    oksigen berlebihan

    d.+eningkatan bertahap pada aktivitas

    menghindari kerja jantung dan konsumsi

    oksigen berlebihan

    *. 3iagnosa * !

     +erubahan kelebihan volume "airan b

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    13/18

      7&ia>id dengan agen pelaan kalium

    ( mis ! spironolakton $

    l.Kolaborasi untuk mempertahankan

    "airan < pembatasan natrium sesuai

    indikasi

    m. Konsultasi dengan bagian gi>i

    n.Kolaborasi untuk pemantauan foto

    thora9

    dapat menghambat reabsorpsi natrium dan

    klorida pada tubulus ginjal.

      7)eningkatkan diuresis tanpa kehilangan

    kalium berlebihan

      l.)enurunkan air total tubuh < men"egah

    reakumulasi "airan

      m. )emberikan diet yang dapat diterima

     pasien yang memmenuhi kebutuhan kalori

    dalam pembatasan natrium.

      n.)enunjukkan perubahan indikasif 

     peningkatan < perbaikan paru

      -. 3iagnosa - !  +erubahan perfusi jaringan perifer b

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    14/18

    ?en"ana tindakan ?asionalisasi

    a.njurkan pasien untuk  

    memberitahu peraat tentang

    nyeri

     b. +antau karakteristik nyeri

    ".antu pasien melaksanakan teknik 

    relaksasi

    d.Istirahatkan pasien selama nyeri

    e.+ertahankan lingkungan yang

    nyaman, batasi pengunjung bila

     perlu

    f.Kolaborasi untuk pemberianmorfin sulfat dan memamntau

     perubahan seri 8KG

    a.+eraat dapat mengetahui keluhan nyeri

    dengan "epat sehingga intervensi bisa

    segera dilakukan

     b. )emastikan jenis nyeri

    ". )engurangi nyeri

    d. )enurunkan kebutuhan oksigen

    e.6tres mental < emosi meningkatkan kerja

    miokard

    f. )orfin sulfat untuk menurunkan faktor 

     preload dan afterload dan juga menurunkan

    tonus simpatik. 6eri 8KG untuk membandingkan pola nyeri.

    -.  3iagnosa E !

      nsietas b

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    15/18

    .

      F. 3iagnosa F !

      +erubahan pola tidur b< d sering terbangun sekunder terhadap gangguan pernafasan ( sesak,

     batuk$ d

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    16/18

    terganggu

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    17/18

      #'. +K ! 8mbolisme pulmonal b

  • 8/18/2019 Konsep Dasar Penyakit Dan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung

    18/18

      b. )elakukan aktivitas yang memperbaiki aliran darah vena D latihan harian sedang D rentang gerak

    aktivitas aktif bila immobilisasi lama

      ". Kulit hangat dan kering dengan arna normal

      d. &idak memperlihatkan edema perifer 

    -. )ematuhi aturan peraatan diri