konsep dasar pemerintahan
DESCRIPTION
MATA PELAJARAN PKnTRANSCRIPT
Anggota :
1. M. Fathur Razaq (01)
2. M. Royan Muchsin (05)
3. Riza Zillaturohmah (09)
4. Paramita Kusuma Dewi (13)
5. Sarah Sakinatus Sya’adah (17)
6. Septi Marfuah (21)
7. Andripa Cahya Nugraha (25)
8. Azzam Afif F (29)
9. Theo Adinata (33)
KONSEP DASAR DAN
PERBANDINGAN SISTEM
PEMERINTAHAN NEGARA
Dengan menggunakan pendekatan dari segi bahasa :
PEMERINTAH
PERINTAH
PEMERINTAHAN
sesuatu yang harus dilaksanakan
KONSEP DASAR PEMERINTAHAN
PERINTAHTersimpul beberapa unsur yang merupakan ciri khasnya,
yaitu :
1. Adanya keharusan, menunjukkan kewajiban untukmelaksanakan apa yang diperintahkan.
2. Adanya dua pihak, yaitu yang memberi perintah danyang menerima perintah.
3. Adanya wewenang atau kekuasaan unruk memberiperintah.
Dalam Bahasa Inggris
PEMERINTAH
tidak memiliki perbedaan
PEMERINTAHAN
bersumber
gubernauculum (kemudi) government
(latin)
bermakna :
1. Melaksanakan wewenang pemerintahan.
2. Cara atau sistem memerintah.
3. Fungsi atau kekuasaan untuk memerintah.
4. Wilayah atau Negara yang diperintah.
5. Badan yang terdiri dari orang-orang yang
melaksanakan wewenang dan administrasi hukumdalam suatu Negara.
Pendapat Tokoh terhadap Konsep Pemerintah dan Pemerintahan
Robert mac IverPemerintahan sebagai pemerintahan politik.Berarti sebagai organisasi yang dipusatkan untukmempertahankan suatu sistem ketertiban atas suatu masyarakat.
Wallace S. Sayre Pemerintahan adalah alat perwakilan yang terorganisir, yangmenyatakan dan menggunakan kekuasaan daripada Negara.
Pressly S. Silas danJohn E. Stoner ;
Pemerintahan adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh badanpemerintahan untuk mencapai tujuan Negara.
Mr. S.L.S Danurejo
Pemerintahan adalah segala daya upaya Negara untuk mencapaitujuan. Tujuan tersebut bergantung pada tipe yang melekat padaNegara tersebut. Andaikan suatu Negara bertipe Negarakemakmuran, maka Negara itu berarti segala upaya untukmenciptakan kemakmuran bagi warganya.
Mr. Amrah MusliminPemerintahan suatu Negara merupakan cara mengendalikanNegara tersebut untuk mencapai tujuannya.
PEMERINTAHANMengandung makna :
1. Kumpulan dari berbagai kegiatan atau aktivitas sebagai suatu fungsiyang sifatnya dinamis. Kegiatan atau aktivitas yang dimaksudmeliputi tugas dan wewenang.
2. Kegiatan atau aktivitas yang diselenggarakan oleh suatu subjek, yakniorganisasi, badan, lembaga dan pejabat-pejabat pemerintahan suatuNegara.
3. Karena pemerintahan bertujuan untuk mencapai tujuan Negara, makadengan sendirinya pemerintahan merupakan bagian dari Negara.
KESIMPULAN
Yang dimaksud dengan konsep pemerintahan adalah
badan, lembaga, aparat atau instansi yang menjalankan
tugas-tugas pemerintahan tersebut. Dengan kata lain
bahwa untuk mencapai tujuan Negara perlu diadakan
suatu lembaga yang bertugas menjalankan suatu
rangkaian kegiatan atau aktivitas pemerintahan dalam
Negara tersebut. Hal ini disebut juga sebagai pemerintah.
FUNGSI PEMERINTAHAN
menurut Montesquie
1. Pembentukan undang-undang (legislative power = wetgeving)
2. Pelaksanaan undang-undang (executive power = uitvoering)
3. Peradilan (judicial power = rechtspraak)
Dengan mengacu pendapat seorang filsuf prancis di atas
(Montesquie), maka yang disebut dengan pemerintahan dalam arti
luas adalah seluruh fungsi pemerintahan, baik itu legislatif, eksekutif,
maupun yudikatif.
PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
Pelaksanaan sistem pemerintahan dalam satu negara sangat
dipengaruhi antara lain oleh:
Komitmen elite politik terhadap sistem politik yang
hendak diwujudkan;
Sistem kepartaian yang berkembang di negara yang
bersangkutan
Tradisi politik yang telah berkembang di negara yang
bersangkutan;
Budaya politik dominan di masyarakat yang
bersangkutan.
Perbedaan Sistem Pemerintahan
Indonesia dan Negara lain
SMA NEGERI 1 KARANGANYARTAHUN AJARAN 2014-2015
Amerika Serikat
Teori Trias Politica oleh Montesquieu tetang Pemisahan Kekuasaan ( Separatio Of Power)
• Kekuasaan legislatif, dilaksanakan oleh suatu perwakilan rakyat (Parlemen).
•Kekuasaan eksekutif, dilaksankan oleh pemerintah (Presiden atau Raja dengan bantuan Menteri-menteri)
•Kekuasaan yudikatif, dilaksanakan oleh badan peradilan (Mahkamah Agung dan pengadilan di bawahnya).
Montesquieu
Dalam sistem ketatanegaraan Presiden tidak dapat menjatuhkankongres dan sebaliknya. Impeachment(Pengadilan Parlemen)artinya, kongres dapat memanggil Presiden AS jika ia benar-benarmelanggar kontitusi AS.Seperti mantan Presiden AS, Bill Clinton oleh kongres sehubungandengan kasus Monica Lewinsky.
Monica Lewinsky
Sistem Check and Balance
1. Presiden AS dapat mempengaruhiKongres melalui pidatoKenegaraan yg diucapkan PresidenAS setiap tahun pada pembukaanUUD. Setiap rancangan UU dariPresiden kepada Kongres bisa jugaberasal dari Kongres itu sendiri.
2. Presiden AS dapat memilihMenteri dan penasihat hukumpribadi. Tetapi tidak dapatmemilih sendiri hakim agung, dutabesar, atau perjanjian internasionalharus melalui senat. Pernyataanperang adalah kewenanganKongres.
3. Badan Peradilan (Yudikatif) atauMahkamah Agung (Supremecourt) mempunyai kedudukanbebas. Dimana MA dapatmelakukan pengawasan terhadapPresiden dan Kongres.
Inggris
Sistem pemerintahan Inggrismenganut sistem MonarkiKonstitusional. Di sebut sistemMinarki Konstitusional karenaInggris dikepalai olehRaja/Ratu.
1. Pemegang kekuasaan Eksekutif terdiri dari ratu dan perdanamenteri. Ratu tidak dapat diganggu gugat, bersifat simbolisdan tidak dapat dimintai pertanggungjawaban konstitusional.
2. Pemegang kekuasaan legislatif adalah Parlemen Inggrisdengan sistem bikameral yaitu Majelis Rendah dan MajelisTinggi.
3. Kekuasaan Yudikatif dipegang oleh Supreme of court ofJudicature dan dewan peradilan lainnya. Dalam bidangkehakiman Inggris menganut sistem Juri untuk menetapkanvonis.
Pembagian Kekuasaan dalam sistem pemerintahan Inggris
1. Majelis Rendah adalah badan perwakilan rakyat yanganggota-anggotanya dipilih oleh rakyat di antara calon-calon partai politik yang beranggotakan 659orang. Berperan menyatakan gagasan-gagasan politik.
2. Mejelis Tinggi adalah perwakilan yang berisi parabangsawan dengan berdasarkan warisan yangberanggotakan 1200 orang. Yang bertugas melakukanpenelitian dan pertimbangan tambahan untukmemperbaiki kinerja legislatif.
Kekuasaan Legislatif tidak murni dipegangoleh parlemen karena raja masih sebagaikekuasaan eksekutif ikut menentukandalam pembuatan UU. Menurut GoergeJellinek yaitu UU yang merupakankehendak negara ditentukan olehRaja/Ratu.
Pembentukan UU melibatkan tigakomponen yaitu, Raja/ratu, PerdanaMenteri dan para Menteri.
Versammlungsrecht adalah kekuasaanuntuk memanggil para anggota parlemenuntuk bersidang guna membuat RUU.
Goerge Jellinek
Australia
Sistem pemerintahan Australia perpaduan antara pemerintahan
Inggris dan AS. Yaitu sistem Federasi
•Legislatif terdiri dari Senat, danDewan Perwakilan rendah.Untuk menjadi UU , RUU harusdisetujui oleh DewanPerwakilan rendah dan senat
•Eksekutif terdiri oleh PerdanaMenteri dan Menteri-MenteriNegara.
• Yudikatif mengurusi masalahsistem peradilan hukum dibawah suatu lembaga yangdisebut supreme court(MA)
Republik Rakyat Cina(RRC)
RRC menganut sistem partai
Tunggal yaitu Partai Komunis.
• Kekuasaan Legislatif dipegang oleh Kongres RakyatNasional (KRN). Dengan masa jabatan selama empat tahun.Yang bertugas mengubah dan membentuk UUD, memilihpresiden dan wakil ketua RRC,perdana menteri, ketua MA,Jaksa agung dan sebagainya. Kota-kota besar di RRCterdapat lembaga legislatif, seperti Kongres Rakyat Lokaldan Dewan Rakyat Lokal.
• Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Dewan Negara yangterdiri dari Perdana menteri dan Para Menteri. Yangbertanggung jawab kepada KRN.
• Kekuasaan yudikatif terletak pada Mahkamah RakyatAgung masa jabatanya empat tahun
Indonesia
Bentuk pemerintahan adalah republik, dengan sistempemerintahan
adalah presidensial. Presiden dan wakilnya dipilih secara langsung oleh rakyat
dalam satu paket untuk masa jabatan 2004 – 2009. Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan oleh presi-
den, serta bertanggung jawab kepada presiden. Parlemen terdiri atas 2 bagian (bikameral), yaitu Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) danDewan PerwakilanDaerah(DPD).
Kekuasaan legislatif ada pada DPR yang memiliki tugasmembuat UU dan mengawasi jalannya pemerintahan.
Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung danbadan peradilan di bawahnya, yaitu pengadilan tinggi danpengadilan negeri serta sebuah MahkamahKonstitusi dan Komisi Yudisial.