konsep dasar metode sampling

34
LOGO KONSEP DASAR METODE SAMPLING SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK PERTEMUAN 1 Sensus vs Survei Alasan Penggunaan Sampling Konsep-konsep dalam Sampling Kerangka sampel Keuntungan dan kelemahan Sampling Probability dan Nonprobability Sampling

Upload: metea

Post on 23-Feb-2016

469 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PERTEMUAN 1. KONSEP DASAR METODE SAMPLING. Sensus vs Survei Alasan Penggunaan Sampling Konsep-konsep dalam Sampling Kerangka sampel Keuntungan dan kelemahan Sampling Probability dan Nonprobability Sampling. SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK. Metode Pegumpulan Data. Pengumpulan data. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

KONSEP DASAR METODE SAMPLING

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

PERTEMUAN 1

Sensus vs Survei Alasan Penggunaan Sampling

Konsep-konsep dalam Sampling Kerangka sampel

Keuntungan dan kelemahan Sampling Probability dan Nonprobability Sampling

Page 2: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Tidak menggunakan kaidah peluang dalam pemilihan sampel

Hasil surveinya tidak dapat digunakan untuk melakukan pendugaan (estimasi) terhadap karakteristik populasi

Menggunakan kaidah peluang (probability) dalam pemilihan sampel

Hasil surveinya dapat digunakan untuk melakukan pendugaan (estimasi) terhadap karakteristik populasi

Mengumpulkan data dari sebagian elemen populasi

Mengumpulkan data dari seluruh elemen dalam populasi

Metode Pegumpulan Data

Probability sampling

Nonprobability Sampling

Pengumpulan data

Sensus Survei (sampling)

Catatan administrasi (registrasi)

Page 3: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Sensus Pengumpulan data untuk mendapatkan informasi

dari semua elemen dalam populasi Undang-undang No.16 Tahun 1997, tentang Statistik:

Sensus Penduduk (tahun berakhiran-0) Sensus Pertanian (tahun berakhiran-3) Sensus Ekonomi (tahun berakhiran-6)

Dalam sensus biasanya dikumpulkan data dasar / pokok

Karakteristik yang dicakup terbatasPenyajian sampai wilayah satuan unit kecil seperti

kecamatan, desa bahkan kecil lagi

MPC1

Page 4: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Keuntungan dan Kelemahan Sensus

Keuntungan 1. Dapat menyajikan data wilayah kecil 2. Dapat dijadikan kerangka sampel (frame)

Kelemahan1. Cakupan variabel terbatas2. Waktu lama3. Biaya besar4. Ketelitian kurang

MPC1

Page 5: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Mengapa Sampling?

1. Sumber daya terbatas

2. Waktu yang tersedia terbatas

3. Pengamatan kadang bersifat merusak

4. Mustahil mengamati seluruh anggota populasi

bagaimana caranya dengan mengambil dan menggunakan data sampel kita dapat mengambil

kesimpulan terhadap populasi?INI YANG KITA PELAJARI PADA MATA KULIAH INI

MPC1

Page 6: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Prinsip-Prinsip Sampling Theory

1. Prinsip validitasDesign sampling harus menjamin adanya estimasi yang valid dari parameter-parameter populasi.

2. Prinsip “Statistical Regularity”Jumlah sampel yang diambil secara random dari populasi secara rata-rata akan mempunyai karakteristik yang sama/menyerupai karakteristik populasi.

3. Prinsip optimisasi.Desain sampling (metode penarikan sampel dan estimasi):a. Dengan tingkat ketelitian tertentu, diperlukan sumber

daya yang minimum, ataub. Dengan biaya tertentu, memberikan ketelitian yang

optimumMPC1

Page 7: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Tahapan Dalam Survei Sampel

Menentukan tujuan survei Mendefinisikan populasi penelitianMenentukan data (variabel) yang akan dikumpulkanMenetapkan derajat presisi yang diinginkanMenentukan metode pengumpulan dataMenyiapkan kerangka sampelMelakukan penarikan sampelPilot survei (pretest)Pelaksanaan lapanganPengolahan dan Analisis dataPenyajian informasi lain yang berguna untuk survei masa

datangMPC1

Page 8: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Ilustrasi Populasi dan Sampel

MPC1

Page 9: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Konsep dan Definisi Populasi

Populasi merupakan agregasi dari seluruh elemen yang perlu ditentukan berikut isi, unit, cakupan, dan waktu.Contoh populasi: semua penduduk yang bertempat tinggal dalam rumahtangga biasa di Kecamatan Polobangkang Selatan, Kabupaten Takalar, pada bulan September tahun 2012 Populasi dibedakan menjadi finite populaton dan infinite

population, tergantung dari jumlah unitnya terbatas atau tidak terbatas

Continous population: populasi yang terdiri dari zat/benda (mass of matter) yang tidak bisa diidentifikasi/dibedakan dengan mudah dan unit atau kumpulan unitnya terbentuk secara alami. Contoh: Populasi air di danau.

Dalam praktiknya, kita akan memfokuskan hanya pada finite population saja

MPC1

Page 10: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Konsep dan Definisi

Populasi TargetTarget populasi merupakan sub populasi dari elemen yang ada pada populasi yang berbagai indikatornya akan dicari, seperti penduduk usia 7-12 tahun.

KarakteristikCiri, sifat atau hal-hal yang dimiliki elemen, seperti penghasilan, pengeluaran, biaya, jumlah anggota rumahtangga.Nilai karakteristik yang dihitung (diestimasi) dapat berupa rata-rata, total, rasio, proporsi, persentase, dan sebagainya

MPC1

Page 11: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Konsep dan Definisi Elemen (elementary unit)

Elemen adalah unit yang digunakan untuk mendapatkan informasi, misalnya individu, rumah tangga, perusahaan, dsb.

Unit observasi Unit observasi adalah unit dimana informasinya diperoleh

baik secara langsung maupun melalui responden tertentu. Elemen sangat erat kaitannya dengan unit observasi. Elemen bisa sama dengan unit observasi, sebagai contoh

rumahtangga adalah selain sebagai elemen juga dapat sebagai unit observasi, misal pengumpulan data keadaan tempat tinggal.

Unit observasi bisa individu dari elemen yang mewakili sekumpulan elemen, misalnya kepala rumah tangga yang memberikan informasi mengenai anggota rumah tangganya.

MPC1

Page 12: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Konsep dan Definisi Unit sampling (sampling unit)

Unit sampling adalah unit yang dijadikan dasar penarikan sampel baik berupa elemen maupun kumpulan elemen (klaster).

Contoh: 1. Unit sampling elemen: rumah tangga2. Unit sampling klaster: kumpulan rumahtangga pada wilayah tertentu

seperti blok sensus, RT/RW, bahkan desa. Selain rumahtangga, cukup banyak unit yang bisa dijadikan unit sampling

sesuai dengan tujuan survei seperti sekolah, kelas, perusahaan, dsb. Unit analisis

Unit yang digunakan pada tahap tabulasi data, bisa berupa elemen atau kumpulan elemen.

Unit analisis tidak selalu sama dengan unit observasi Misal: unit observasi adalah rumah tangga (atau lebih spesifik kepala

rumah tangga). Unit analisisnya bisa rumah tangga itu sendiri atau anggota rumah tangga

MPC1

Page 13: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Konsep dan Definisi Daftar Unit (unit list)

Unit list adalah daftar unit yang digunakan sebagai dasar penarikan sampel

Contoh: daftar blok sensus, daftar rumahtangga, daftar perusahaan/usaha, daftar sekolah, daftar kelas, daftar murid, dan sebagainya.

Kerangka SampelKerangka sampel adalah daftar semua unit yang akan dijadikan sampling unit (sebagai dasar penarikan sampel) dan harus memenuhi persyaratan kerangka sampel yang dibentuk dari master file.

Master fileMaster file adalah adalah keseluruhan file yang berisi daftar semua elemen/unit atau kelompok elemen/unit secara lengkap berikut identitas dan informasinya dengan kondisi lengkap dan mutakhir

MPC1

Page 14: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Konsep dan DefinisiMetode Sampling

Metode sampling khususnya pada probability sampling digunakan sebagai alat untuk penentuan sampel agar dapat menyajikan data yang mewakili populasi

Penggunaan metode sampling harus mempertimbangkan efisiensi, baik dari sisi efisiensi desain dan biayanya.

Informasi yang dihasilkan dapat disajikan dan dianalisis secara deskriptif dan statistik serta mempunyai tingkat ketelitian tertentu (presisi) yang dapat diukur ditinjau dari metode samplingnya (sampling error)

MPC1

Page 15: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Konsep dan DefinisiKebenaran yang diukur

Estimasi yang berasal dari sampel harus dapat diukur kebenarannya/ketelitiannya ditinjau dari metode sampling yang digunakan.

Pengukuran ketelitiannya berupa nilai total, rata-rata, proporsi, dan sebagainya, dengan menyajikan besarnya kesalahan sampling (sampling error) serta selang kepercayaannya (level of confidence).

Pengukuran kesalahan di luar metode sampling (non sampling error) tidak dapat diukur secara langsung dari hasil survei tetapi harus melalui cara lain, seperti melalui pasca evaluasi survei (PES).

MPC1

Page 16: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Konsep dan Definisi

Sample size (ukuran sampel): jumlah dari unit/elemen yang menjadi sampel (unit yang ada dalam sampel bisa berbeda atau sama)

Effective sample size: jumlah dari unit/elemen yang berbeda di dalam sampel

MPC1

Page 17: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Konsep dan Definisi

Survey period: the time period during which the required data are collected.

Reference period: the time period to which the data information should refer. It depends on the objective of the survey

Reporting period: the time period for which the information is collected for a unit and is determined by the nature and condition of the survey.

MPC1

Page 18: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Konsep dan Definisi

Prasyarat yang harus diperhatikan: Desain probability sampling baru dapat

diaplikasikan bila tersedia kerangka sampel sesuai metode sampling yang ditetapkan.

Metode sampling yang dipilih harus dapat diaplikasikan di lapangan ditinjau dari segi unit sampling dan biaya.

Metode yang telah ditentukan harus benar-benar diikuti dan tidak boleh diubah.

MPC1

Page 19: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Kerangka Sampel Kerangka sampel harus memenuhi persyaratan:

1. Tersedia sampai dengan unit sampling2. Batas jelas3. Tidak tumpang tindih atau terlewat4. Ada korelasi dengan data yang diteliti5. Mutakhir

Persyaratan tsb diperlukan agar tidak terjadi:1. Unit sampling yang tidak dijumpai2. Unit sampling yang duplikasi3. Unit sampling yang terpecah4. Unit sampling yang tergabung5. Unit sampling baru yang belum tercakup

MPC1

Page 20: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Kerangka Sampel

Dalam bentuk daftar sampling unit/list frame (seperti daftar rumah tangga, daftar perusahaan industri besar/sedang, diretori perusahaan pertanian dsb)

Dalam bentuk peta/area frame/map frame (peta blok sensus, peta desa,dsb) menunjukkan batas geografis dari sampling unit atau kumpulan sampling unit.

Bentuk Kerangka Sampel

Konsep dan Definisi Blok Sensus:Blok sensus biasa (B) adalah blok sensus yang sebagian besar muatannya antara 80 sampai 120 rumahtangga atau bangunan tempat tinggal atau bangunan bukan tempat tinggal atau gabungan keduanya. Blok sensus khusus (K) adalah blok sensus yang tertutup untuk umum. Tempat-tempat yang biasa dijadikan blok sensus khusus antara lain asrama/barak militer, asrama perawat, panti asuhan dengan 100 penghuni atau lebih dan lembaga pemasyarakatan (tidak ada batasan jumlah penghuni).Blok sensus persiapan (P) adalah blok sensus yang kosong seperti sawah, kebun, tegal, rawa, hutan, daerah yang dikosongkan (digusur) atau bekas permukiman yang terbakar atau daerah kosong yang dipersiapkan untuk pemukiman.

Page 21: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Keuntungan Survei Sampel

1. Menghemat biaya

2. Mempercepat penyajian hasil survei

3. Cakupan materi lebih luas

4. Akurasi data lebih tinggi

MPC1

Page 22: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Kelemahan Survei Sampel

Penyajian sampai wilayah kecil (seperti kecamatan atau desa) dengan sampel yang terbatas tidak akan dapat dipenuhi

Penyajian variabel langka/jarang terjadi/proporsi kecil tidak dapat dipenuhi

Bila diperlukan trend data untuk mengukur perubahan yang sangat kecil, survei sampel dari satu periode ke periode berikutnya kemungkinan tidak dapat digunakan, kecuali bila digunakan panel (sampel sama untuk beberapa periode)

Apabila tidak tersedia kerangka sampel maka probability sampling tidak akan bisa diterapkan.

MPC1

Page 23: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Probability Sampling

Metode pemilihan sampelnya berdasarkan teori peluang Setiap unit dari populasi memiliki peluang untuk terpilih

sebagai sampel (besarnya peluang tidak boleh sama dengan nol)

Besarnya peluang dapat sama (equal probability) atau tidak sama (unequal probability) tergantung dari metode sampling yang digunakan

Untuk keperluan penarikan sampel diperlukan kerangka sampel

Oleh karena setiap unit dalam populasi mempunyai peluang untuk terpilih dalam sampel dan besarnya juga telah diperhitungkan, maka dimungkinkan untuk menghasilkan estimasi parameter dari populasi seperti total, rata-rata, proporsi, dan sebagainya.

MPC1

Page 24: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Probability Sampling harus memenuhi 4 kriteria

1. Kita bisa mendefinisikan “the set of distinct samples” yang bisa dipilih

2. Setiap sampel mempunyai probability untuk dipilih, dan besarnya probability diketahui

3. Terpilihnya sampel dengan proses automatic randomization, konsisten dengan probability-nya

4. Metode untuk menghitung estimasinya harus menggunakan sampling weight dan menghasilkan nilai estimasi yang unik.

Probability Sampling

MPC1

Page 25: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Probability Sampling

Probability Sampling

Sampling Elemen

Simple Random Sampling (SRS)

Systematic sampling

PPS Sampling

Stratified Sampling

Sampling Klaster

Single Stage Cluster Sampling

Multistage Sampling

Dipelajari di MPC 1

Dipelajari di MPC 2

MPC1

Page 26: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Nonprobability Sampling

Sampel dipilih dengan sebuah metode non-randomDalam memilih sampel sangat tergantung pada

kebijaksanaan atau pertimbangan dari penelitiDapat digunakan tanpa menggunakan kerangka

sampelKelemahan:

1. Tidak dapat melakukan generalisasi populasi berdasarkan data sampel

2. Tidak mungkin untuk mengukur tingkat ketelitian (presisi) data dari sampelnya

3. Kesalahan frame atau nonrespon tidak dapat dikenali

MPC1

Page 27: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Nonprobability Sampling

Convenience samplingProsedur untuk mendapatkan unit sampel

menurut keinginan peneliti dengan menggunakan sampel yang paling sederhana dan ekonomis

Tidak memerlukan daftar populasi yang panjangSeringkali menghasilkan output penelitian

dengan tingkat objektivitas yang rendahVariabilitas dan bias tidak dapat diukur atau

dikontrol

MPC1

Page 28: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Nonprobability Sampling Judgement (purposive) sampling

Peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian

Peneliti ahli memilih sampel untuk memenuhi tujuannya, seperti meyakinkan bahwa semua populasi mempunyai karakteristik tertentu

Biasanya dilakuakn bila unit yang dipilih sedikit, misalnya melakukan studi kasus di daerah kecil

Biaya moderat, namun hasilnya bias karena sampel tidak representatif

MPC1

Page 29: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Nonprobability Sampling

Contoh Judgement (Purposive) Sampling: Sebuah penelitian mengenai pengaruh

pengumuman merger dan akuisisi terhadap return saham perusahaan target di Bursa Efek Jakarta. Sampel penelitiannya adalah semua perusahaan yang dijadikan target merger dan akuisisi pada tahun 1991-1997, dengan alasan pada akhir 1997 Indonesia dilanda krisis ekonomi yang mengakibatkan kesulitan likuiditas. Dari kriteria tsb, diperoleh 36 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian.

MPC1

Page 30: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Nonprobability SamplingQuota sampling

Peneliti mengklasifikasikan populasi menurut kriteria tertentu (partinent properties), menentukan proporsi sampel yang dikehendaki untuk tiap kelas, menetapkan kuota untuk setiap pewawancara

Tidak memerlukan daftar populasi lagi Memberikan hasil klasifikasi yang bias Penyimpangan hasil populasi tidak dapat

diperkirakan karena penggunaan seleksi yang non-random

MPC1

Page 31: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Nonprobability SamplingHaphazard sampling

Peneliti memilih sampel tanpa prosedur khusus atau tanpa mengontrol dalam pemilihan sampel

Misal: menanyakan sukarelawan untuk berpartisipasi dalam pendidikan

Cara ini mudah, murah, dan berguna hanya untuk bentuk yang kesannya umum atau secara garis besar saja

Hasilnya bias dan tidak dapat menduga nilai populasi

MPC1

Page 32: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Nonprobability SamplingSnowball sampling

Peneliti memilih sampel di mana responden awal (pertama) dipilih dengan metode probabilitas, kemudian responden selanjutnya diperoleh dari informasi yang diberikan oleh responden yang pertama

Keuntungan: memungkinkan ditekannya ukuran sampel dan biaya, bermanfaat untuk pengalokasian anggota populasi yang jumlahnya sedikit

Kelemahan: hasilnya bias karena jumlah sampel tidak independen (orang yang direkomendasikan oleh responden terdahulu untuk diwawancarai memiliki kemungkinan kemiripan)

MPC1

Page 33: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

Nonprobability Sampling

Identifikasi Responden Snowball

MPC1

Page 34: KONSEP DASAR  METODE SAMPLING

LOGO

TERIMA KASIHMPC1