konsep dasar dan implementasi indeks kinerja pembangunan daerah

Download Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah

If you can't read please download the document

Upload: dadang-solihin

Post on 20-Jun-2015

9.273 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

Lokakarya Pemeringkatan Pengembangan Ekonomi Daerah Ditjen. Bina Pembangunan Daerah-Kemdagri di Travellers Hotel, Jakarta, 19 April 2012

TRANSCRIPT

  • 1. dadang-solihin.blogspot.com 2

2. Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan: Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah BappenasAlamat Kantor: Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310Telp/Fak Kantor: (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0Email: [email protected]: http://dadang-solihin.blogspot.com dadang-solihin.blogspot.com 3 3. Materi Monitoring dan Evaluasi KinerjaPembangunan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Indikator Kinerjadadang-solihin.blogspot.com 4 4. dadang-solihin.blogspot.com 5 5. dadang-solihin.blogspot.com 6 6. Kedudukan Monev dalamPerencanaanPerencanaan harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.4. Masalah-masalah yang dihadapi.5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.dadang-solihin.blogspot.com7 7. Definisi Monitoring Monitoring secara umum dapat diartikansebagai fungsi manajemen yang dilakukanpada saat kegiatan sedang berlangsungmencakup aspek-aspek antara lain: Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan keluarannya (fokus pada input, proses dan output) Pelaporan tentang kemajuan Indentifikasi masalah-masalah pengelolaan dan pelaksanaan. dadang-solihin.blogspot.com8 8. Definisi Evaluasi Proses menentukan nilai atau pentingnyasuatu kegiatan, kebijakan, atau program. Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematikterhadap sebuah intervensi yangdirencanakan, sedang berlangsung ataupunyang telah diselesaikan. (OECD, 2010) dadang-solihin.blogspot.com9 9. Jenis Evaluasimenurut waktu pelaksanaanTahap Perencanaan (ex-ante): dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan untuk memilih dan menentukan:1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnyaTahap Pelaksanaan (on-going) Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan programTahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post) dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan untuk menilai:1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun3. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.dadang-solihin.blogspot.com 10 10. Mengapa Perlu Monev Review perkembangan/progress Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi Membuat penyesuaian yang dapat membuat perbedaan Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikanmasalah Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimanamencapainya Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahanpembangunan yang positifdadang-solihin.blogspot.com 11 11. Evaluasi Memberikan Informasi mengenai: Strategi Apakah yang dilakukan sudah benar? Operasi Apakah cara yang ditempuh sudah benar? Pembelajaran Apakah ada cara yang lebih baik?dadang-solihin.blogspot.com 12 12. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi Aspek MonitoringEvaluasiTujuanMenilai kemajuan dalamMemberikan gambaran pada suatupelaksanaan program yangwaktu tertentu mengenai suatusedang berjalan programFokus Akuntabilitas penyampaian Akuntablitas penggunaan sumberinput program daya Dasar untuk aksi perbaikan Pembelajaran tentang hal-hal yang Penilaian keberlanjutan dapat dilakukan lebih baik di masaprogram yang akan datangCakupan Apakah pelaksanaan sesuai Relevansidengan rencana? Keberhasilan Apakah terdapat Efektifitas biayapenyimpangan? Pembelajaran Apakah penyimpangan tersebutdapat dibenarkan?Waktu Dilaksanakan terus menerus atau Umumnya dilaksanakan padaPelaksanaan secara berkala selama pertengahan atau akhir programpelaksanaan programdadang-solihin.blogspot.com 13 13. Fokus Monev monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dariapa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan,dengan memfokuskan pada: Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah sesuai dengan output yang dihasilkan Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai tujuan yang ditetapkan Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin diselesaikan dadang-solihin.blogspot.com 14 14. Tujuan Monitoring1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan,5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan.dadang-solihin.blogspot.com 15 15. Tujuan Evaluasi Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepaladaerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakanditerapkan dan hasil yang dicapai. Tujuan ini menggabungkantujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etikapolitik dan penegakkan demokrasi. Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumberdaya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbedadan meningkatkan manajemen layanan publik. Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusanuntuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah kebijakan. Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasipelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadapproses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh merekasendiri.dadang-solihin.blogspot.com16 16. 1/2 Jenis Evaluasi1. Evaluasi Formatif Evaluasi yang fokus pada kinerja yang lebih baik (kebijakan, program atau kegiatan). Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkap.2. Evaluasi Sumatif Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat). Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang kegunaan sebuah program.dadang-solihin.blogspot.com 17 17. 2/2 Jenis Evaluasi3. Evaluasi Prospektif. Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan: Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harusevaluasi? Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atausumberdaya yang digunakan? Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil monitoring (monitoring) dan penilaian dari studi awal untuk menilai kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan, program atau kegiatan yang baru diusulkan. dadang-solihin.blogspot.com 18 18. Jenis Evaluasi menurut tujuan Evaluasi proses:Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokuspada masalah penyampaian pelayanan (service delivery). Evaluasi biaya-manfaat:Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatifpenggunaan sumberdaya & manfaat dari program. Evaluasi dampak:Mengkaji apakah program memberikan pengaruh ygdiinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat,& kelembagaan.dadang-solihin.blogspot.com19 19. Tipe Evaluator1. Evaluator Internal Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya,problem, keberhasilan dan sebagainya. Menyatu dengan obyek yang dievaluasi.2. Evaluator Eksternal Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebihspesifik. Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dankeuangan.3. Evaluator Partisipatif Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerimamanfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakanevaluasi. Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasiinternal dan eksternal.dadang-solihin.blogspot.com 20 20. Evaluasi Internal dan External Kelebihan KekuranganEvaluasi Evaluator cukup mengenal dengan Objektifitas tim evaluasiInternallingkungan yang dievaluasiterhadap hasil evaluasi Beberapa responden lebih mudahmungkin dapat dipengaruhidigali informasinya oleh orangberbagai kepentingandalam daripada orang luar Tim evaluasi mungkin Biaya lebih rendah dibandingkurang terlatih atau memilikieksternal kemampuan dalam bidangevaluasiEvaluasi Evaluasi dapat lebih objektif Evaluasi eksternal dapatEksternal Evaluator memiliki kemampuan danmemakan biaya yang besarketerampilan lebih dalam bidang Evaluator eksternalevaluasimungkin salah mengerti Beberapa responden lebih mudahkeinginan kita terhadap apadigali informasi oleh orang luaryang ingin dievaluasi Menggunakan evaluator eksternaldapat memberikan kredibilitas lebihterhadap hasil temuan dadang-solihin.blogspot.com 21 21. 1/2 Tahapan Evaluasi1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi Identifikasi program/kegiatan/objek yang akan dievaluasi Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi Tentukan fokus yang menjadi perhatian s.d informasinya2. Menyusun rencana evaluasi Susun pertanyaan evaluasi Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan Tentukan kriteria evaluasi Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi didapat Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasidadang-solihin.blogspot.com22 22. 2/2 Tahapan Evaluasi3. Pengumpulan data Identifikasi informasi Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi Pilot test untuk menguji instrumen Susun kembali instrumen sebagai perbaikan4. Analisis dan presentasi data Susun metode analisis dan presentasi data Buat kesimpulan analisis Buat laporan hasil evaluasi Presentasikan dan laporkan secara tertulis5. Pengambilan keputusan Tentukan pilihan rekomendasi Identifikasi area evaluasidadang-solihin.blogspot.com 23 23. Perbedaan Pendekatan EvaluasiPendekatanTujuan Utama Fokus PertanyaanMetodologiGoal-based Menilai pencapaian Apakah tujuan tercapai? Membandingkan baseline dan progres tujuan dan sasaran Efisienkah? data, menemukan cara-cara dalam Apakah tujuan tersebutmengukur indikatorsudah sesuai?Decision Memberikan Apakah program Menilai kisaran opsi yang terkaitmaking informasiefektif?dengan konteks proyek, input, Perlukah dilanjutkan? proses dan hasil. Bagaimana jika program Membuat beberapa cara konsensustsb dimodifikasi? pengambilan keputusanGoal-freeMenilai Apakah hasil Determinasi independen akan keseluruhan efek keseluruhan darikebutuhan dan ukuran dalam dari proyek baik proyek? menilai kelayakan proyek. yang diinginkan Nilai-nilai apakah yang Teknik kualitatif dan kuantitatif maupun yang tidakterdapat disana?dalam menemukan berbagaikemungkinan hasil.Expert Penggunaan Bagaimana ahli external Review kritis berdasarkanjudgementkeahlian menilai proyek ini? pengalaman, survey informal danwawasan mendalam yang subjektifdadang-solihin.blogspot.com 24 24. Kriteria Evaluasi RelevansiSejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan EfektifitasSuatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan EfisiensiMengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan. Dampak Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan lagi. dadang-solihin.blogspot.com25 25. dadang-solihin.blogspot.com 26 26. Pengertian Indikator Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberipetunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehinggadapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).dadang-solihin.blogspot.com 27 27. Pengertian Kinerja Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatukegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran,tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3) Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuanstratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan sertakontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kanedan Johnson, 1995) Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itukinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional,sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung padabanyak faktor (Bates dan Holton 1995). dadang-solihin.blogspot.com28 28. Pengertian Indikator Kinerja Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakanukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaiansuatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkanKEGUNAAN dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post) petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran dadang-solihin.blogspot.com 29 29. Fungsi Indikator Kinerja Memperjelas tentang; what, how,who, and when suatu kegiatandilaksanakan Menciptakan konsensus yangdibangun oleh stakeholders Membangun dasar pengukuran,analisis, dan evaluasi kinerjaprogram pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 30 30. Kedudukan Indikator Kinerjamonitoring danPerencanaanPelaksanaanEvaluasiIndikator Kinerja Kualitatif KuantitatifSasaran dan Tujuandadang-solihin.blogspot.com31 31. 1/3Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi;2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas atau harga. Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.dadang-solihin.blogspot.com32 32. 2/3Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaantertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasitentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan) Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpanginternasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30menit. Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukanuntuk mencapai sasaran kinerja. Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi perpenumpang.4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya peningkatan pelayanan/kinerja dadang-solihin.blogspot.com 33 33. 3/3Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja5. Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja;6. Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator;7. Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data. dadang-solihin.blogspot.com 34 34. Logic Model TheoryHasilpembangunanyang ApayanginginDAMPAKdiperolehdaripencapaian outcomediubahManfaatyangdiperolehdalam ApayanginginMetode PenyusunanjangkamenengahuntukOUTCOMEbeneficieries tertentusebagai dicapaihasildarioutput ApayangdihasilkanProduk/barang/jasaakhiryangOUTPUT (barang)atau dihasilkan dilayani(jasa)Proses/kegiatanmenggunakaninput ApayangKEGIATANmenghasilkanoutputyangdikerjakandiinginkanMetodePelaksanaanSumberdayayangmemberikanApayangINPUTkontribusidalam digunakandalam menghasilkanoutputbekerjadadang-solihin.blogspot.comSumber:FrameworkforManagingProgrammePerformanceInformation,NationalTreasury,RepublicofSouthAfrica,May2007 35 35. Indikator Kinerja INPUT Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakanuntuk melaksanakan kegiatan. Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakahalokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencanastratejik yang ditetapkanContoh: Jumlah dana yang dibutuhkan Tenaga yang terlibat Peralatan yang digunakan Jumlah bahan yang digunakan dadang-solihin.blogspot.com36 36. Indikator Kinerja OUTPUT Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatukegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yangterdefinisi dengan baik dan terukur. Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiataninstansi.Contoh: Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi Jumlah permohonan yang diselesaikan Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan Jumlah jam latihan dalam sebulan Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli Jumlah komputer yang dibeli Jumlah gedung/jembatan yg dibangun meter panjang jalanyang dibangun/rehab dadang-solihin.blogspot.com 37 37. Indikator Kinerja OUTCOME Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuranindikator Keluaran. Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupunproduk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secaraoutcome kegiatan telah tercapai. Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggiyang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak. Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasilyang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapatdipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaanyang besar bagi masyarakat. dadang-solihin.blogspot.com38 38. Contoh: Ukuran Kinerja Indikator Outcome Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer) kemenangan tim dlm setiap pertandingan Peningkatan langsung hal-hal yg positif kenaikan prestasi kelulusan siswa peningkatan daya tahan bangunan Penambahan daya tampung siswa Penurunan langsung hal-hal yang negatif Penurunan Tingkat Kemacetan Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas dadang-solihin.blogspot.com 39 39. Indikator Kinerja IMPACT Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yangdiperoleh dari hasil kegiatan. Seperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapatdiketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatandilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuankegiatan secara sektoral, regional dan nasional.Contoh: Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat Peningkatan cadangan pangan Peningkatan PDRB sektor tertentu Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang Penurunan Tingkat kemiskinan Penurunan Tingkat Kematian dadang-solihin.blogspot.com 40 40. dadang-solihin.blogspot.com 41 41. Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Evaluasi yang dilakukan untuk menilai hasil kerja pembangunandaerah EKPD dilakukan oleh Bappenas sejak tahun 2006 Tujuan EKPD adalah untuk mengevaluasi capaian RPJMN didaerah khususnya provinsi Bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi Negeri di 33 provinsi dadang-solihin.blogspot.com42 42. Tim EKPD Provinsi Tim EKPD Provinsi merupakan dosen PTN yang ditunjuk oleh rektorPTN yang bersangkutan Terdiri dari 8 orang Bekerjasama dengan Bappenas dalam melaksanakan EKPD Penunjukan sebagai Tim hanya dilakukan sekali (tidak berubah)hingga kegiatan evaluasi berakhir kecuali berhalangan tetap dadang-solihin.blogspot.com43 43. Struktur Organisasi EKPDPenanggungjawab Deputi Evaluasi Kinerja PembangunanBappenasSekretariat Tim PelaksanaProvinsi: Ketua: Bappeda, Direktur EKPD SKPD, BPS BappenasTim Sekretariat Tim Penghubung Tim EKPD Provinsi Nasional Provinsi (33 Perguruan Tinggi)Keterangan: = garis pertanggungjawaban= garis koordinasi dadang-solihin.blogspot.com44 44. Komponen Pelaksanaan EKPD 20111. Evaluasi capaian prioritas Nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010 20142. Relevansi isu strategis, sasaran, arahkebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010 20143. Evaluasi Tematikdadang-solihin.blogspot.com45 45. Evaluasi Capaian Prioritas NasionalRPJMN 2010 - 2014 mengidentifikasi sejumlah indikator kinerja yang akan dievaluasidalam EKPD mengidentifikasi capaian indikator kinerja pembangunan tahun2009, 2010 dan 2011 Analisis Menganalisis faktor-faktor penyebab tercapai atau tidaknya target indikator kinerja tersebut (jika indikator memiliki target) Menganalisis faktor-faktor menurunnya indikator kinerja dari tahun sebelumnya (jika indikator tidak memiliki target)dadang-solihin.blogspot.com 46 46. Indikator Capaian Prioritas NasionalRPJMN 2010 2014Menggunakan indikator kinerja pembangunan berdasarkan 11 prioritas nasional dan 3 prioritas nasional lainnya.Indikator Kinerja: alat ukur keberhasilan suatu pembangunan/kebijakan/program/kegiatanKriteria indikator kinerja: SMARTJenis Indikator:1. Indikator utama (U): indikator yang harus dianalisis capaiannya2. Indikator pendukung (P) : indikator yang mendukung analisis capaian indikator utama dadang-solihin.blogspot.com 47 47. Prioritas Nasional1Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola2Pendidikan3Kesehatan4Penanggulangan Kemiskinan11 Prioritas Nasional 5Ketahanan PanganKabinet Indonesia Bersatu II6Infrastruktur2009-2014 7Iklim Investasi dan Iklim Usaha8Energi9Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Prioritas Lainnya13 Bidang Perekonomian14 Bidang Kesejahteraan Rakyat dadang-solihin.blogspot.com 48 48. Indikator Capaian PrioritasNasional RPJMN 2010 2014 PrioritasKeteranganNoIndikator Satuan NasionalIndikator1ReformasiPersentase kasus korupsi yang tertangani dibandingkan%U Birokrasi dan Tata dengan yang dilaporkan Kelola Persentase kab/ kota yang memiliki peraturan daerah%Upelayanan satu atap Persentase kab/kota yang memiliki pelaporan Wajar Tanpa %U Pengecualian (WTP) Persentase kab/kota yang telah memiliki e-procurement %U Persentase kab/kota yang telah memiliki Perda %U Transparansi2PendidikanRata-rata Lama SekolahTahunU Angka Partisipasi Murni (SD/MI) %P Angka Partisipasi Kasar (SD/MI) %P Angka melek aksara 15 tahun keatas%P3Kesehatan Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran U hidup Angka Harapan Hidup TahunU Persentase penduduk ber-KB (contraceptive prevalence%U rate) Laju pertumbuhan penduduk %Pdadang-solihin.blogspot.com 49 49. Indikator Capaian PrioritasNasional RPJMN 2010 2014 KeteranganNoPrioritas NasionalIndikator SatuanIndikator4PenanggulanganPersentase penduduk miskin %U Kemiskinan Tingkat pengangguran terbuka %U5Ketahanan PanganPDRB Sektor Pertanian RpU Nilai Tukar PetaniRpP Produksi Padi Ton P Jumlah Penyuluh PertanianOrangP6Infrastruktur % panjang jalan nasional Baik%U dalam kondisi:Sedang%UBuruk %U Jumlah Pembangunan RumahUnitU Sederhana/Provinsi Perda RTRW Provinsi UnitU Persentase kab/kota yang telah mensahkan %P Perda RTRWdadang-solihin.blogspot.com50 50. Indikator Capaian Prioritas Nasional RPJMN 2010 2014 KeteranganNo Prioritas NasionalIndikator SatuanIndikator7Iklim Investasi dan Iklim Persentase kredit UMKM %U Usaha Nilai Realisasi Investasi PMA US$ JutaU Nilai Realisasi Investasi PMDNRp Milyar U Jumlah alokasi kredit perbankanRp M P Jumlah tabungan masyarakat Rp M P8EnergiRasio Elektrifikasi%U9Lingkungan Hidup dan Persentase luas lahan rehabilitasi dalam hutan%U Pengelolaan Bencana terhadap lahan kritis Frekuensi terjadi bencana Kali/ThnP Persentase ruang terbuka hijau (RTH) di%P Ibukota Provinsi Persentase pembentukan Badan %P Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kab/kota/provinsi10 Daerah Tertinggal, Indeks GiniU Terdepan, Terluar, dan Jumlah Kabupaten TertinggalKab U Pasca KonflikKemiskinan%P 51 dadang-solihin.blogspot.com 51. Indikator Capaian Prioritas Nasional RPJMN 2010 2014 KeteranganNo Prioritas NasionalIndikatorSatuanIndikator11 Kebudayaan,Jumlah paten (HAKI) UnitU Kreatifitas, Inovasi Jumlah dosen peneliti PTN/PTSOrangP dan TeknologiJumlah perpustakaanBuahPJumlah hasil riset dari lembaga risetBuahP Prioritas Lainnya1 Kesejahteraan IPMIndeksUrakyatPendapatan per kapitaRp juta / tahun UPenyandang masalah sosial% PGizi Buruk % P2 Politik, Hukum, dan Indeks kriminalitasIndeksUKeamananPersentase penyelesaian kasus kejahatan% PkonvensionalPersentase penyelesaian kasus kejahatan% Ptransnasional3 PerekonomianPertumbuhan ekonomi% UInflasi% PPerkembangan PAD % PPertumbuhan Ekspor dadang-solihin.blogspot.com % P52Pertumbuhan Impor% P 52. Relevansi Isu Strategis Identifikasi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategipengembangan RPJMN 2010-2014 Analisis relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategipengembangan dengan kondisi provinsi Analisis terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan yangada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk mengetahui apakaharah kebijakan dan strategi pelaksanaan relevan dengan RKPD2010 dan 2011 di Provinsi. Rekomendasi tindaklanjut atau perbaikan sasaran, arah kebijakandan strategi pengembangandadang-solihin.blogspot.com53 53. Relevansi Isu Strategis Isu Strategis (4) (5) (1) (2)(3)Analisis Rekomendasi RPJMN 2010-2014RKPD 2010RKPD 2011 Relevansi Isu Strategis RKP/RKPD 2013(masukkan isu strategis Isu strategis yangIsu strategis yang(Lakukan analisis Rekomendasi isu strategisberdasarkan wilayah kerelevan:relevan:relevansi berdasarkanke pemerintah:dalam kolom ini. Lihat (identifikasi isu (identifikasi isu isu strategis pada kolomLampiran 1) strategis dalam strategis (1), (2), dan (3))RKPD 2010 yangdalam RKPDrelevan dengan isu2011 yangstrategis dalam relevanRPJMN 2010- dengan isu Rekomendasi isu strategis2014) strategis ke pemerintah provinsi:Isu strategis yang tidakdalam RPJMNrelevan:2010-2014) (identifikasi isu Isu strategis yangstrategis yang ada tidak relevan:dalam RKPD 2010 (identifikasi isunamun tidak ada strategis yangdalam RPJMN ada dalam2010-2014)RKPD 2011namun tidakada dalamRPJMN 2010-dadang-solihin.blogspot.com2014) 54 54. Relevansi Isu Strategis SasaranRekomendasi RPJMN 2010- RKPD RKPDAnalisisSasaran2014 2010 2011 Relevansi RKP/RKPD2013Analisis seperti isustrategis di atasdadang-solihin.blogspot.com 55 55. Relevansi Isu StrategisArah Kebijakan dan Strategi Pengembangan RekomendasiRKPDRKPD AnalisisKebijakan dan RPJMN 2010-201420102011RelevansiStrategiRKP/RKPD 2013Idem dengan isu strategis dadang-solihin.blogspot.com 56 56. Evaluasi Tematik Mengidentifikasi dokumen hasil evaluasi yang telah dilaksanakan Untuk mengakomodasi usulan kebijakan yang akan disampaikan kepemerintah dari hasil kajian/evaluasi yang telah dilaksanakan olehPerguruan Tinggidadang-solihin.blogspot.com 57 57. Diagram Alir Komponen EKPD 20111 2 3Evaluasi Terhadap Capaian Relevansi Isu Strategis dsbEvaluasi TematikPrioritas RPJMN 2010-2014 dalam RPJMN 2010-2014Identifikasi Identifikasi isu strategis, sasaran, Identifikasi Capaian 2009, 2010, arah kebijakan dan strategi Identifikasi dokumen hasil 2011 dan Target 2010 dan 2011pengembangan dalam RPJMNevaluasi yg telah dilaksanakan2010-2014 Analisis Capaian Analisis capaian 2010 2010 Analisis relevansi isu dibandingkandibandingkan strategis, sasaran, arahPenyusunan Laporan Hasil capaian 2009 dan target 2010 dankebijakan dan strategi Analisis capaian 2011capaian 2011 Identifikasi Dokumenpengembangan dengan dibandingkandibandingkan kondisi provinsi capaian 2010 target 2011 RekomendasiRekomendasi kebijakan sesuai Rekomendasi Tindaklanjut atauRekomendasi Berdasarkan 11dengan isi dokumen hasil Perbaikan Sasaran, Kebijakan+3 Prioritas Nasional Lainnya evaluasi yg telah dilaksanakandan strategi pengembangan oleh PT sebelumnya dadang-solihin.blogspot.com 58 58. dadang-solihin.blogspot.com 59