Perasaan tdk pasti & tdk menentu thd Perasaan tdk pasti & tdk menentu thd ketakutan yg akan trjd , muncul tnp ketakutan yg akan trjd , muncul tnp alasan jelasalasan jelas

Keadaan emosi yg tdk memiliki objek Keadaan emosi yg tdk memiliki objek spesifikspesifik

Kondisi yg subjkektif & dikomunikasikan Kondisi yg subjkektif & dikomunikasikan pd hub, Interpersonalpd hub, Interpersonal

PenyebabPenyebab CemasCemasa  Faktor predisposisia  Faktor predisposisi

1). Teori Psikoanalitik1). Teori Psikoanalitik

2). Teori Interpersonal2). Teori Interpersonal

3). Teori Perilaku3). Teori Perilaku

4). Teori Biologis4). Teori Biologis

b. Faktor Presipitasib. Faktor Presipitasi

1). Ancaman Integritas Diri1). Ancaman Integritas Diri

2). Ancaman Sistem Diri2). Ancaman Sistem Diri

Respon AdaptifRespon Adaptif Respon MaladaptifRespon Maladaptif

Antisipasi Ringan Sedang Berat Panik Antisipasi Ringan Sedang Berat Panik

RENTANG RENTANG RESPONRESPON CEMASCEMAS

TINGKATANTINGKATAN CEMASCEMAS

Cemas Ringan Ketegangan akan Cemas Ringan Ketegangan akan peristiwa sehari – hari , lapangan persepsi peristiwa sehari – hari , lapangan persepsi meningkat & Individu berhati – hati & meningkat & Individu berhati – hati & waspada, terdorong belajar waspada, terdorong belajar pertumbuhan & Kreatifitaspertumbuhan & Kreatifitas

Cemas Sedang memusatkan pd hal Cemas Sedang memusatkan pd hal yg penting, Lapangna persepsi menurun , yg penting, Lapangna persepsi menurun , perhatian selektif, dpt melak. Hal yg perhatian selektif, dpt melak. Hal yg terarahterarah

Cemas Berat Lapangan persepsi Cemas Berat Lapangan persepsi menurun,pemikiran pd hal yg spesifik & menurun,pemikiran pd hal yg spesifik & terinci tdk untuk yg lain, tdk mampu b’fikir terinci tdk untuk yg lain, tdk mampu b’fikir realistis , Butuh banyak pengarahan realistis , Butuh banyak pengarahan

Panik Kehilangan kontrol, kekuatan Panik Kehilangan kontrol, kekuatan & teror , tdk dpt m’ngendalikan diri , tdk & teror , tdk dpt m’ngendalikan diri , tdk dpt m’lakukan apa-apa walau diberi dpt m’lakukan apa-apa walau diberi pengarahan , Terjadi peningkatan aktivitas pengarahan , Terjadi peningkatan aktivitas motorik, penurunan kemp. Untk b’hub dng motorik, penurunan kemp. Untk b’hub dng or-lan, Kehilangan pemikiran yg rasional.or-lan, Kehilangan pemikiran yg rasional.

1).  Reaksi Orientasi1).  Reaksi Orientasi

a. Perilaku menyerang (agresif)a. Perilaku menyerang (agresif)

b. Perilaku menarik dirib. Perilaku menarik diri

c. Perilaku kompromi c. Perilaku kompromi

2). Mekanisme Pertahanan Ego2). Mekanisme Pertahanan Ego

a. Kompensasia. Kompensasi

b. Mengingkari (denial)b. Mengingkari (denial)

c. Mengalihkan (displacement)c. Mengalihkan (displacement)

d. Regresid. Regresi

PROSES KEPERAWATANPROSES KEPERAWATAN

A.A. PENGKAJIANPENGKAJIAN

a. Respon Individua. Respon Individu

1. Fisiologi1. Fisiologi

a). Kardiovaskulera). Kardiovaskuler– Palpitasi, ,Nadi cepatPalpitasi, ,Nadi cepat– Tekanan darah meningkat Tekanan darah meningkat – Rasa mau pingsan PingsanRasa mau pingsan Pingsan

b)b) PernafasanPernafasan Pernapasan dangkal Rasa tercekikPernapasan dangkal Rasa tercekik Rasa tertekan pada dada Peningkatan refleksRasa tertekan pada dada Peningkatan refleks Pembengkakan pada tenggorokan Terengah – Pembengkakan pada tenggorokan Terengah –

engahengah

c) Neuromuskulerc) Neuromuskuler Reaksi kejutan, Mata berkedip – kedip, Reaksi kejutan, Mata berkedip – kedip,

Tremor,InsomniaTremor,Insomnia Rasa terbakar pada jantung ,Wajah tegang, Rasa terbakar pada jantung ,Wajah tegang,

Kelemahan umumKelemahan umum Kaki goyahKaki goyah Gerakan yang janggal Gerakan yang janggal

d) Gastrointestinald) Gastrointestinal– Menolak makan , Rasa tidak nyaman pd abdomenMenolak makan , Rasa tidak nyaman pd abdomen– MualMual

e) e) PerkemihanPerkemihan– Tidak dapat menahan kencingTidak dapat menahan kencing– Sering kencingSering kencing– Rasa terbakar pada muka/ kemerahanRasa terbakar pada muka/ kemerahan

f) f) MuskuloskeletalMuskuloskeletal -- Berkeringat banyak pada telapak tanganBerkeringat banyak pada telapak tangan -- Gatal – gatalGatal – gatal -- Perasaan panas dingin pada kulitPerasaan panas dingin pada kulit -- Muka pucatMuka pucat -- Berkeringat seluruh badanBerkeringat seluruh badan

22. . PERILAKUPERILAKU Gelisah Ketegangan fisikTidak ada koordinasiGelisah Ketegangan fisikTidak ada koordinasi Tremor Gugup Bicara CepatTremor Gugup Bicara Cepat Kecenderungan untuk celakaKecenderungan untuk celaka Menarik diriMenarik diri MenghindarMenghindar Terhambat melakukan aktifitasTerhambat melakukan aktifitas

3. KOGNITIF3. KOGNITIF Mudah terganggu , Tidak sabar, Gelisah, TegangMudah terganggu , Tidak sabar, Gelisah, Tegang

Nervous, Alarm, Teror, Gelisah Nervous, Alarm, Teror, Gelisah

4. 4. Gangguan perhatianGangguan perhatian

Gangguan perhatian Gangguan perhatian Konsentrasi hilang / PelupaKonsentrasi hilang / Pelupa Salah tafsirSalah tafsir Adanya bloking pada pikiranAdanya bloking pada pikiran Penurunan lahan persepsi Penurunan lahan persepsi BingungBingung Kreatifitas dan produktivitas menurunKreatifitas dan produktivitas menurun Khawatir yang berlebihan, Sangat waspadaKhawatir yang berlebihan, Sangat waspada Kehilangan penilaian objektifKehilangan penilaian objektif Takut kehilangan control ,(Ketakutan yang berlebihan)Takut kehilangan control ,(Ketakutan yang berlebihan) Takut cedera/ kematianTakut cedera/ kematian Takut pada gambaran visual Takut pada gambaran visual

Masalah Keperawatan Yang Lazim Terjadi Pada KecemasanMasalah Keperawatan Yang Lazim Terjadi Pada KecemasanMenurut NANDA diagnosa keperawatan yang berhubungan dengan respon Menurut NANDA diagnosa keperawatan yang berhubungan dengan respon

cemas antara lain ; cemas antara lain ;

Kerusakan komunikasi Kerusakan komunikasi verbal verbal

Pola pernapasan in efektifPola pernapasan in efektif Gangguan pola tidurGangguan pola tidur InkontinensiaInkontinensia AnsietasAnsietas DiareDiare KetakutanKetakutan Perubahan eliminasi urin Perubahan eliminasi urin Perubahan nutrisiPerubahan nutrisi

Kerusakan penyesuaianKerusakan penyesuaian Koping individu in efektif Koping individu in efektif Resiko terhadap cederaResiko terhadap cedera Gangguan harga diri Gangguan harga diri Kerusakan interaksi socialKerusakan interaksi social Respon pasca traumaRespon pasca trauma KetidakberdayaanKetidakberdayaan Perubahan persepsi sensoriPerubahan persepsi sensori Osolasi socialPerubahan Osolasi socialPerubahan

pemeliharaan kesehatanpemeliharaan kesehatan Perubahan proses pikerPerubahan proses piker

Ansietas tingkat sedang b/d koping Ansietas tingkat sedang b/d koping individu in efektifindividu in efektif

Tujuan Jangka PanjangTujuan Jangka Panjang Pasien mampu mengembangkan Pasien mampu mengembangkan

mekanisme koping yang adaptif dalam mekanisme koping yang adaptif dalam menghadapi cemasmenghadapi cemas

Tujuan Jangka PanjangTujuan Jangka Panjang Pasien akan mampu Pasien akan mampu

mengimplementasikan dua respon adaptif mengimplementasikan dua respon adaptif untuk mengatasi cemasuntuk mengatasi cemas

Bantu klien mengidentifikasi cara untuk Bantu klien mengidentifikasi cara untuk membangun kembali pikiran, memodifikasi membangun kembali pikiran, memodifikasi perilaku, menggunakan sumber – sumber, dan perilaku, menggunakan sumber – sumber, dan menguji respon koping yang baru.menguji respon koping yang baru.

R/ Seseorang juga dapat mengatasi stress R/ Seseorang juga dapat mengatasi stress dengan mengatur distress emosional yang dengan mengatur distress emosional yang menyertainya melalui penggunaan teknik menyertainya melalui penggunaan teknik penatalaksanaan stress.penatalaksanaan stress.

Berikan dorongan untuk melakukan aktifitas fisik Berikan dorongan untuk melakukan aktifitas fisik untuk mengeluarkan energiuntuk mengeluarkan energi

Bentuk pertahanan ego antara lainBentuk pertahanan ego antara lain : : Libatkan orang terdekat sebagai sumber dan dukungan Libatkan orang terdekat sebagai sumber dan dukungan

social dalam membantu klien belajar tentang respon social dalam membantu klien belajar tentang respon koping yang baru.koping yang baru.

R/R/ Klien dapat mempelajari respon koping yang baru Klien dapat mempelajari respon koping yang baru dengan menganalis mekanisme koping yang digunakan dengan menganalis mekanisme koping yang digunakan pada masa lalu, menilai penyebab stress dan pada masa lalu, menilai penyebab stress dan menggunakan sumber yang tersedia dan menerima menggunakan sumber yang tersedia dan menerima tanggung jawab yang baru.tanggung jawab yang baru.

Ajarkan pasien latihan relaksasi untuk meningkatkan Ajarkan pasien latihan relaksasi untuk meningkatkan kendali dan relians diri serta mengurangi stress.kendali dan relians diri serta mengurangi stress.

R/R/ Klien dapat meningkatkan relaksasi diri sehingga Klien dapat meningkatkan relaksasi diri sehingga dapat meningkatkan control terhadap stressor. dapat meningkatkan control terhadap stressor.

Klien dapat menggunakan respon koping Klien dapat menggunakan respon koping yang adaptifyang adaptif

Klien mempelajari strategi adaptif yang baru Klien mempelajari strategi adaptif yang baru untuk menurunkan ansietasnya.untuk menurunkan ansietasnya.