konsep baru sekitar testing

23
KONSEP BARU SEKITAR TESTING Tubagus Rizki Fadli 07.41010.0261 Rizky Ridho Kharismanto 07.41010.0262 Adi Hizbul Fathoni 07.41010.0266 Sugeng Wahyu Hidayat 07.41010.0337

Upload: wyman

Post on 24-Feb-2016

160 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Tubagus Rizki Fadli 07.41010.0261 Rizky Ridho Kharismanto 07.41010.0262 Adi Hizbul Fathoni 07.41010.0266 Sugeng Wahyu Hidayat 07.41010.0337. KONSEP BARU SEKITAR TESTING. Testing dengan spesifikasi yang berevolusi. Metode Waterfall Model RAD, Iterasi dan prototyping. Metode Waterfall. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Tubagus Rizki Fadli 07.41010.0261Rizky Ridho Kharismanto 07.41010.0262

Adi Hizbul Fathoni 07.41010.0266Sugeng Wahyu Hidayat 07.41010.0337

Page 2: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Testing dengan spesifikasi yang berevolusi

Metode Waterfall Model RAD, Iterasi dan prototyping

Page 3: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Metode Waterfall

Page 4: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Metode WaterfallWorking process : Proses dimulai secara berurutan

dari atas ke bawah. Proses di atasnya harus terpenuhi terlebih dahulu untuk kemudian berlanjut ke proses di bawahnya.

Page 5: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Metode Waterfall Kenyataannnya model ini sangat tidak tepat bila

diimplementasikan di dunia nyata. Ex : Costumer bisa saja tidak mengetahui secara

pasti keperluan sistem itu untuk apa sampain melihat desain dan prototype dari sistem

Page 6: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Kendala Metode Waterfall Pelanggan tidak mengetahui apa yang mereka

inginkan hingga mereka melihatnya. Keberadaan fase-fase akan membutuhkan waktu

yang lebih lama Sistem yang diserahkan biasanya tidak sesuai

dengan yang dibutuhkan

Page 7: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Kendala Metode Waterfall (contd.) Kadang system menjadi tidak fleksibel Mengamati kembali kelas-kelas yang telah dibuat,

apakah telah tepat penggunaannya dan tanggung jawabnya

Bila terjadi perubahan speesifikasi di tengah pengembangan proyek, tim pengembang tidak menyimpan dokumen dari desain terkini.

Page 8: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Solusi Model Waterfall Sashimi model / model waterfall dengan phase

yang dilompati atau diloncati.

Page 9: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Model RAD, Iterasi dan prototyping

Model prototyping : memperbaiki kendala pendefinisian kebutuhan awal menjadi lebih konkrit dan akurat.

Model Iterasi : pemberdayaan proses pengembangan proyek dan perawata system

Page 10: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Kekurangan Model RAD, Iterasi dan prototyping

Proyek menjadi sulit diprediksi Arsitektur system biasanya tidak terencana Perubahan yang biasanya terjadi sewaktu-waktu

terkadang membuat system menjadi tidak terawat Fleksibilitas dan kemudahan perubahan dapat

mengakibatkan kontra produktif

Page 11: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Solusi Model RAD, Iterasi, prototyping

Menerapkan objektifitas dan cakupan yang jelas Menetapkan titik kembali secara periodic Merencakan secara bertahap dan secara

bertingkat menstabilkan sistem

Page 12: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

TESTING BERORIENTASI OBJEK

Page 13: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Keuntungan Utama OO Testing Dengan Object Oriented testing kita dapat melihat

struktur komponen form dari prosedural interface 3 Hal utama yang harus dilakukan programmer

untuk melakukan class testing :a. Buat instance dari classb. Memanggil Method untuk mendapatkan parameter dan memperoleh hasilc. Memeriksa object data internal

Page 14: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Model Testing OOA dan OODTiga hal utama dalam melakukan testing berbasis

objek Definisi testing Strategi unit testing Desain test case

Page 15: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Kebenaran Model OOD dan OOA

Kebenaran sintaksis dapat dilihat dari penggunaan symbol-simbol yang teratur

Kebenaran sematik dapat dilihat dari kesesiain model dengan domain dunia nyata

Page 16: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Konsistensi Model OOD dan OOA

Konsistensi model OOA dan OOA dinilai dari hubungan antar entitas di dalam model tersebut.

Page 17: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Level – level testing Method Testing (Unit Testing) Class Testing (Unit Testing / Interclass Testing) Interclass Testing (Integration Testing) System Testing

Page 18: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Strategi Testing

Page 19: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Strategi Testing Unit testing Integration testing

1. Thread-Based testing 2. Used-Based testing Validation testing

Page 20: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Beberapa masalah yang teridentifikasi Issues for a successful software testing strategy:

- Spesifikasi kebutuhan jauh sebelum testing dimulaiContoh: portability, maintainability, usabilityBuat supaya tidak ambigu dan countable

- Mengetahui kebutuhan user untuk software - use case

- Mengembangkan rencana testing berdasarkan rapid cycle testing – untuk mendapatkan feedback yang dibutuhkan

Page 21: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Class / Unit Testing

classto betested

test cases

results

softwareengineer

How to test?

Page 22: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Integration TestingObject Oriented tidak memiliki struktur kontrol hirarki yang paten sehingga integration testing top-down and bottom-up mempunyai sedikit arti

Integration applied three different incremental strategies:- Thread-based testing: mengintegrasi class yang dibutuhkan untuk

merespon satu input atau event tertentu- Use-based testing: mengintegrasi class yang dibutuhkan dengan

satu use case- Cluster testing: mengintegrasi class yang dibutuhkan untuk

mendemonstarikan proses kolaborasi

Page 23: KONSEP BARU SEKITAR TESTING

Validation TestingApakah kita sudah membangun produk yang benar?

Validasi dikatakan berhasil jika fungsi dari software secara objektif bisa tercapai sesuai dengan permintaan costumer

Apply:- Gunakan skenario use-case dari requirement software / kebutuhan

sofware- Black Box testing untuk membuat list-list defisiensi- Penggunaan alpha test dan beta test pada costumer