konsentrasi asuransi syariah program studi...
TRANSCRIPT
ANALISIS IKLAN ASURANSI PRU SYARIAH MODEL EPIC MELALUI
MEDIA TELEVISI DI MASYARAKAT KECAMATAN CIPUTAT TIMUR
KOTA TANGERANG SELATAN
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.)
Oleh:
Bagus Sampurna
NIM. 1111046200037
KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH
PROGRAM STUDI MUAMALAT
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1437 H/2015 M
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini Saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya Saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu untuk persyaratan memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) di
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang Saya gunakan dalam penelitian ini telah Saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil asli Saya atau
merupakan hasil jiplakan karya orang lain, maka Saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Jakarta, 16 Oktober 2015
Bagus Sampurna
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta, Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Bagus Sampurna
NIM : 1111046200037
Program Studi : Muamalat (Ekonomi Islam)
Konsentrasi : Asuransi Syariah
Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Hak Bebas Royalti
Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya Ilmiah Saya yang
berjudul:
“Analisis Iklan Asuransi PRU Syariah Model EPIC Melalui Media Televisi di
Masyarakat Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan”.
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Eksklusif ini Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berhak
menyimpan, mengelola dalam bentuk pangkala data (database), merawat, dan
mempublikasi tugas akhir Saya selama tetap mencantumkan nama Saya sebagai
penulis dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya.
Tangerng Selatan, 16 Oktober 2015
(Bagus Sampurna)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitias Pribadi
1. Nama : Bagus Sampurna
2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 06 November 1993
3. Alamat : Jl. Alpukat 2 Blok E 15/9, Rt 002/018,
Perum. Benda Baru, Pamulang, Tangerang
Selatan. 15418
4. Telephon : 088213457321/081286969598
5. Email : [email protected]
II. Pendidikan
1. Taman Kanak-kanak Putera Indonesia 5, Pamulang. 1998-1999
2. MI At-Taqwa Serua, Ciputat. 1999-2004
3. SDN Serua 6, Ciputat. 1999-2005
4. SMPN 2 Pamulang (SMPN 9 Tangerang Selatan), Pamulang.
2005- 2008
5. SMA Dua Mei Ciputat, Ciputat Timur. 2008-2011.
6. Universitas Islam Negeri (UIN) Syariaf Hidayatullah Jakarta.
Fakultas Syariah dan Hukum. Program Studi Muamalat
(Ekonomi Islam), Konsentrasi Asuransi Syariah. 2011-2015.
III. Pengalaman Organisasi
1. Kordinator Anggota Bidang Komunikasi dan Informasi, BEM
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
Muamalat/Ekonomi Islam. Fakultas Syariah dan Hukum. UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam). Komisariat
Fakultas Syariah dan Hukum. Cabang Ciputat.
IV. Pengalaman Lainnya
1. Committee The 2nd
Islamic Economics and Finance Reaserch
Forum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.
2. Training of Islamic Insurance Simulation, Laboratory of Islamic
Insurance UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.
3. Kuliah Kerja Nyata UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di Desa
Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor,, 2014.
i
ABSTRAK
Analisis Iklan Asuransi PRU Syariah Model EPIC Melalui Media Televisi
di Masyarakat Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan adalah karya
ilmiah Bagus Sampurna, NIM 1111046200037, Mahasiswa Konsentrasi Asuransi
Syariah, Program Studi Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015, dibawah bimbingan DR. H.
Abdul Malik, MM.
Dalam penelitian ini, penulis membahas Iklan Asuransi PRU Syariah
Model EPIC Melalui Media Televisi di Masyarakat Kecamatan Ciputat Timur
Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Iklan
Asuransi PRU Syariah yang tayang melalui media televisi menggunakan empat
dimensi kritis model EPIC; empathy, persuasion, impact dan communication serta
mengenai gambaran iklan asuransi PRU Syariah yang tayang di televisi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek
penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang
Selatan yang pernah milihat iklan Asuransi PRU Syariah di televisi. Objek dalam
penelitian ini adalah Iklan Asuransi PRU Syariah yang tayang di media televisi.
Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Data dalam
penelitian ini bersumber dari hasil wawancara sebagai data primer. Sementara
data sekunder diperoleh dari buku-buku, penelitian terdahulu iklan Asuransi PRU
Syariah serta official website Asuransi Prudential.
Kesimpulan penelitian ini adalah gambaran mengenai iklan asuransi PRU
Syariah yaitu kontennya yang bagus dan menarik, tujuan iklan untuk
menginformasi dan siaran iklan yang sampai saat ini tidak ditayangkan kembali.
Kesimpulan kedua dimensi empathy dan communication dapat dikatakan berhasil
dalam iklan Asuransi PRU Syariah. Sedangkan dimensi persuasion dan impact
dapat dikatakan kurang berhasil dalam iklan Asuransi PRU Syariah.
Kata Kunci : Pemasaran, Iklan, Model EPIC, Empathy, Persuasion,
Impact, Communication, Asuransi PRU Syariah.
Pembimbing : 1. Dr. H. Abdul Malik, MM
Daftar Pustaka : Tahun 1990 sampai 2014.
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan segala nikmat Iman Islam karena atas kehendak dan kuasanya
penulis dapat menyelesaikan skripsi nya yang berjudul “Analisis Iklan Asuransi
PRU Syariah Model EPIC Melalui Media Televisi di Masyarakat Kecamatan
Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan” dengan sebaik-baiknya. Shalawat
serta salam tak lupa penulis panjatkan kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad
SAW, semoga kelak kita akan mendapatkan shafaatnya di hari akhir nanti.
Aamiin.
Alhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT serta doa dan bantuan dari
berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung hingga akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A selaku Dekan Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.
2. Bapak AM. Hasan Ali, M.A. dan Bapak H. Abdurrauf, Lc., M.A. selaku Ketua
dan Sekretaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Dr. H. Abduk Malik, MM. selaku Dosen Pembimbing atas bimbingan,
bantuan, motivasi serta arahan yang diberikan kepada penulis dalam penulisan
skripsi ini hingga selesai, penulis ucapkan banyak terima kasih.
iii
4. Kepada pimpinan perpustakaan beserta staff, baik perpustakaan Fakultas
Syariah dan Hukum, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
serta Perpustakaan Nasional, yang memberikan fasilitas kepada penulis untuk
mengadakan studi kepustakaan.
5. Kedua orang tua penulis Ayahanda Husni Tamrin dan Ibunda Suhariani yang
telah mendidik dan membesarkan penulis hingga sekarang. Semoga
keberkahan, kesehatan dan umur yang panjang selalu menyertai hingga
penulis sukses nanti. Serta kepada adik penulis Rizki Adjie Setiawan yang
memberi dukungan dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah
memberikan ilmu dan pengetahuan yang berharga selama penulis
menyelesaikan masa studi.
7. Kepada teman-teman kampus; tertutama teman-teman kosan GAPI; Firman,
Dito, Juber, Peri, Agus, Kinoy, Icad, dan lain-lain yang telah membantu
pengerjaan skripsi ini, memberikan semangat serta sarana diskusi penting dan
tidak penting dan juga sarana hiburan luar biasa selama masa studi terutama
beberapa semester belakangan ini. Dan terima kasih kepada teman-teman
kelas Asuransi Syariah 2011 Prodi Muamalat; Yunus, Husni, Ikrom, Deden,
Pepe, Fadli, Dedi, Vicky, Guspur, Rio, Arif, Oktovina, Tiwi, Dini, Iin, Devi
dan yang lainnya, terima kasih atas dukungan, pengalaman, pembelajaran
selama ini, memberikan kenyamanan luar biasa kepada penulis dalam
menyelesaikan masa studi. Dan Kelas Asuransi Syariah 2012, Ical, Agung,
Adit, Faik, ifud, ijud, dll. Teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),
iv
Bang Qori, Bang Kevin, Bang Abeng, Bang Fazrur, Aslam, Boges dll, Terima
Kasih atas pengalaman organisasinya, Yakusa!. Serta teman-teman KKN
Momentum 78 2014; Jaka, Husen, Roy, Amin, Iksan, Said, Hasan, Gita,
Farhah, Nk, Nani, Dewi, Yusra, Ii dan Bilqis yang memberikan pelajaran
berharga selama masa KKN yang penuh suka duka.
8. Kepada teman-teman luar kampus; abas hura-hura SMA Dua Mei Ciputat;
Iam, Adi, Luthfi, Irwan, Brahma, Yosua, Sahat, & Coach Black, yang telah
memberikan pengalaman dan pembelajaran dalam olahraga, dan pengalaman
hidup. Dan teman rumah KBRU; Rangga, Rio, Pedro, Anto, CPT, Wahyu,
Ivan, dan lain-lain yang telah memberikan semangat dan motivasi. Serta
Terima Kasih pula kepada Indah Permatasari, yang telah memberikan
semangat, kepercayaan dan dukungan kepada penulis hingga saat ini, semoga
dan akan selalu sampai selanjutnya.
9. Serta kepada pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu,
terutama kepada seluruh responden warag Kecamatan Ciputat Timur, Kota
Tangerang Selatan, terima kasih atas bantuannya hingga karya ilmiah ini
dapat terselesaikan.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua
pihak yang telahmembantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.
Tangerang Selatan, 24 Agustus 2015
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................. 8
C. Batasan dan Perumusan Masalah .............................................. 9
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 11
E. Metode Penelitian...................................................................... 14
F. Kerangka Pemikiran .................................................................. 17
G. Sistematika Penulisan ............................................................... 20
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemasaran dan Periklanan......................................................... 21
1. Pemasaran ........................................................................... 21
2. Pengertian Periklanan.......................................................... 26
3. Klasifikasi Peiklanan ........................................................... 27
4. Tujuan Periklanan ............................................................... 30
5. Media Peiklanan .................................................................. 31
6. Periklanan di Media Televisi .............................................. 33
7. Evaluasi Kampanye Iklan ................................................... 38
B. Asuransi .................................................................................... 39
1. Pengertian Asuransi ............................................................ 39
2. Pengertian Asuransi Syariah ............................................... 40
C. Asuransi PRU Syariah .............................................................. 41
D. Model EPIC di Media Televisi ................................................. 42
vi
1. Empathy............................................................................... 42
2. Persuasion ........................................................................... 43
3. Impact .................................................................................. 44
4. Communication ................................................................... 44
5. Model EPIC di Media Televisi ........................................... 45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ............................................................... 46
B. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................... 47
C. Populasi dan Sampel ................................................................. 55
D. Jenis Data .................................................................................. 58
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 59
F. Teknik Analisis Data ............................................................... 61
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Iklan Asuransi PRU Syariah yang Tayang
di Televisi .................................................................................. 63
B. Analisis Iklan Asuransi PRU Syariah di Televisi dari Empat
Dimensi Kritis; Empathy, Persuasion, Impact dan
Communication ......................................................................... 66
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 80
B. Saran ......................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 88
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Profil Tipe Media Utama ............................................... 31
Tabel 3.1 Jumlah Peusahaan Asuransi Lima Tahun Terakhir ....... 48
Tabel 3.2 Jumlah Perusahaan dan Unit Asuransi & Reasuransi
Syariah Di Indonesia ...................................................... 53
Tabel 3.3 Daftar Harga Iklan di Televisi Nasional Menurut Jam
Tayang ........................................................................... 54
Tabel 4.1 Gambaran Iklan Asuransi PRU Syariah ........................ 63
Tabel 4.2 Dimensi Empathy ........................................................... 69
Tabel 4.3 Dimensi Persuasion ....................................................... 70
Tabel 4.4 Dimensi Impact .............................................................. 73
Tabel 4.5 Dimensi Communication ............................................... 76
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Asuransi merupakan lembaga keuangan non-bank (LKNB) yang memiliki
banyak manfaat. Diantaranya nasabah akan mendapatkan manfaat asuransi berupa
uang pertanggungan ketika mendapatkan musibah, baik yang menimpa barang
berharganya maupun dirinya sendiri. Asuransi mutlak diperlukan untuk memproteksi
seseorang dari musibah yang mungkin akan terjadi di masa depan.
Industri asuransi di Indonesia mendapat berbagai tantangan. Salah satunya yaitu
pertumbuhan jumlah perusahaan asuransi di Indonesia yang stabil. Menurut data lima
tahun terakhir yang berasal dari Direktori Perasuransian Otoritas Jasa Keuangan
tahun 2014, menunjukkan bahwa jumlah perusahaan asuransi di akhir tahun 2014
mencapai 144 perusahaan yang terdiri dari perusahaan 52 perusahaan asuransi jiwa,
82 perusahaan asuransi umum, 2 perusahaan asuransi sosial, 3 asuransi wajib dan 5
perusahaan reasuransi.1
Selain tantangan berupa pertumbuhan jumlah perusahaan asuransi yang stabil,
terdapat pula tantangan berupa munculnya lembaga keuangan syariah. Dalam industri
asuransi sendiri, terdapat pula asuransi syariah yang sistem dan operasionalnya tentu
berbeda dengan asuransi konvensional pada umumnya. Menurut Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) “Asuransi Syariah (Ta‟min, Takaful,
1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktori Perasuransian. 2014, h. 5-64.
1
2
atau Tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara
sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru‟ yang
memberikan pola pengembalian untuk mengahadapi resiko tertentu melalui akad
(perikatan) yang sesuai dengan syariah”.2
Perkembangan asuransi syariah dewasa ini semakin pesat. Hal itu dibuktikan
dengan banyaknya Asuransi Jiwa maupun Asuransi Kerugian yang membuka Unit
Usaha Syariah. Lahirnya Asuransi Syariah telah dipelopori oleh Asuransi Takaful
Keluarga sebagai Asuransi Jiwa Syariah dan Asuransi Takaful Umum sebagai
Asuransi Umum/Kerugian Syariah pertama di Indonesia.
Pada akhir tahun 2014, jumlah perusahaan asuransi jiwa syariah sebanyak 17
perusahaan. Terdiri dari tiga (3) perusahaan asuransi jiwa syariah dan 14 asuransi
jiwa unit syariah. Sedangkan perusahaan asuransi kerugian syariah sebanyak 23
perusahaan. Terdiri dari dua (2) perusahaan asuransi kerugian syariah dan 21
kerugian unit syariah. Serta tiga reasuransi unit syariah.3
Perusahaan Asuransi Syariah dalam menghadapi persaingan yang ketat,
dibutuhkan strategi pemasaran yang mumpuni untuk bersaing dengan perusahaan
lainnya. Perusahaan harus menentukan saluran pemasaran yang tepat untuk
mendukung strategi pemasaran. Menurut Kotler dan Keller, ada tiga (3) jenis saluran
pemasaran, yaitu saluran komunikasi, saluran distribusi, dan saluran layanan.4
Dimana saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli
2 M. Amin Suma, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional, Tangerang, Kholam
Publishing, 2006, h. 41. 3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktori Perasuransian, 2014, h. 5-52.
4 Philip Kotler & Kevin Keller Lane. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 jilid 2. Jakarta, Penerbit
Erlangga. 2009, h. 14.
3
sasaran, mencakup majalah, surat kabar, radio, televisi, poster, flier, papan iklan.
Saluran distribusi mencakup distributor, pedagang grosir, pengecer, dan agen.
Sedangkan saluran layanan mencakup gudang, perusahaan transportasi, bank, dan
perusahaan asuransi yang membantu transaksi.
Strategi pemasaran yang umum dilakukan oleh perusahaan Asuransi Syariah
yaitu melalui saluran distribusi, seperti Agen Asuransi. Menurut Sugeng Widodo,
dalam konteks Indonesia, agen asuransi saat ini telah menjadi salah satu saluran
distribusi yang paling banyak digunakan oleh perusahaan untuk menjual produknya.5
Pemasaran produk asuransi syariah dengan menggunakan perantara agen asuransi
tepat untuk menjelaskan dan memaparkan produk secara rinci. Namun memiliki
kelemahan yaitu jangakauan yang sempit. Ada pula yang melakukan kerja sama
dengan Bank dalam memasarkan produk Asuransi, yaitu In Branch Bancassurance.
Dimana pemasaran produk asuransi yang dikembangkan dan dipertanggungkan oleh
perusahaan asuransi dan didistribusikan melalui jaringan Bank.6
Ada pula perusahaan Asuransi Syariah yang memanfaatkan media periklanan
dalam memasarkan produknya. Banyak pilihan media periklanan yang bisa
dimanfaatkan perusahaan asuransi syariah untuk melakukan promosi. Ada enam (6)
media periklanan besar yaitu, koran, majalah, radio, televisi, media luar ruang dan
5 Sugeng Widodo, Mindset Agen Asuransi, Cara Cerdas Sukses, Kaya dan terpuji. Jakarta, PT
Gramedia Pustaka Utama, 2011, h. 21.
6Bank Negara Indonesia (BNI), Bancassurance, http://www.bni.co.id/id-
id/bankingservice/consumer/bancassurance/inbranchtelemarketing.aspx diakses pada 24 Oktober 2014
pada pukul 09:44 pagi
4
internet serta world wide web.7 Pilihan menggunakan media peiklanan sebagai
promosi memiliki keunggulan, seperti jangkauan yang luas dibanding strategi
pemasaran lainnya.
Salah satu media yang mempunyai jangkauan yang luas yaitu media televisi.
Banyak perusahaan menggunakan iklan di televisi untuk memasarkan produknya
dengan alasan jangkauan pemirsa yang luas. Harga pesawat televisi yang semakin
murah dan daya jangkau siaran yang semakin luas menyebabkan banyak orang yang
sudah dapat menikmati siaran televisi.8 Hal tersebut membuat daya jangkau iklan
dapat dilihat oleh banyak kelompok masyarakat dan dalam waktu yang bersamaan.
Iklan di televisi juga mempunyai keunggulan lain, yaitu fokus perhatian. Siaran
iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian penonton pada saat iklan itu
ditayangkan.9 Artinya orang atau penonton akan menyaksikan iklan tersebut dengan
penuh perhatian. Dengan daya tarik audiovisual sebuah iklan, memungkinkan
seseorang untuk mengingat iklan tersebut untuk waktu yang cukup lama.
Pemasaran Asuransi Syariah melalui iklan televisi relatif sedikit dibandingkan
dengan Pemasaran Asuransi Syariah melalui agen. Hal itu karena biaya yang mahal
untuk tarif penayangan iklan dan juga penyampaian informasi yang terbatas dalam
sebuah iklan televisi. Kelemahan lainnya yaitu walau dengan jangkauan yang luas
sebuah iklan televisi, dan televisi menyediakan selektivitas melalui program-program
7 Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl McDaniel, Pemasaran. Jakarta, PT Salemba Emban
Patria, 2001, h. 214. 8 Morrisan, Peiklanan: Komuniskasi Pemasaran Terpadu. Jakarta, Kencana Media Group,
2010, h. 240. 9 Ibid, h. 242.
5
yang ditayangkan dan juga melalui waktu siarannya namun iklan televisi bukanlah
pilihan yang paling tepat bagi pemasang iklan yang ingin membidik konsumen yang
sangat khusus atau spesifik yang jumlahnya relatif sedikit.10
Terlebih di Indonesia,
kesadaran masyarakat masih kurang terhadap kesadaran berasuransi. Oleh karena itu
pasar Asuransi Syariah sangatlah khusus dan spesifik.
Asuransi PRU Syariah adalah produk asuransi dan investasi yang berbasis
syariah yang dirilis oleh Perusahaan Asuransi Prudential Indonesia Unit Usaha
Syariah. Selain memasarkan produknya melalui tenaga agen asuransi, Asuransi PRU
Syariah juga dipasarkan melalui Iklan Komersial di media televisi.
Iklan Asuransi PRU Syariah di televisi berdurasi kurang lebih 30 detik. Dalam
iklan tersebut diceritakan tentang tiga peristiwa yang menonjolkan arti berbagi dalam
tiga kehidupan. Peristiwa pertama tentang seorang kakek yang berbagi sajadah untuk
shalat berjamaah kepada seorang pemuda. Peristiwa kedua yaitu cerita tentang dua
anak perempuan sekolah dasar yang berbagi tempat duduk di kelas kepada seorang
anak baru. Dan peristiwa ketiga yaitu beberapa nelayan yang dibantu oleh semua
nelayan di suatu pantai untuk mendorong sebuah perahu ke laut. Dalam durasi tiga
puluh detik tersebut, narator menyampaikan sebuah narasi tentang produk pru
syariah. Detail narasinya sebagai berikut: “Pru Syariah dengan kekuatan berbagi //
berbagi membuka pikiran dan hati // berbagi memahami perbedaan // berbagi mampu
menyatukan kekuatan untuk saling melindungi demi masa depan lebih baik / PRU
10
Ibid, h. 245
6
Syariah / Asuransi dan Investasi berbasis syariah / Prudential / Always Listening /
Always Understanding”11
.
Narasi di atas tentang Iklan PRU Syariah di televisi memiliki beberapa
karakteristik. Yaitu dalam iklan tersebut dapat dikatakan tersirat karena tidak
menampilkan secara detail tentang produk PRU Syariah, mulai dari jumlah premi,
klaim dan mekanisme investasi syariah yang ditawarkan. Pemilihan back sound unik
menciptakan nada yang mudah diingat oleh penonton yang melihat iklan tersebut.
Dan pemilihan tiga peristiwa yang telah disebutkan di atas juga menyentuh perasaan
dan fikiran penonton tentang arti berbagi pada asuransi syariah.
Dengan mempertimbangkan hal-hal yang telah dikemukakan sebelumnya,
dalam hal ini penulis akan meneliti tentang analisis iklan PRU Syariah di media
televisi. Menurut Durianto (2003), menyebutkan bahwa terdapat beberapa metode
yang dapat digunakan untuk melihat efektifitas suatu iklan televisi berdasarkan
dampak komunikasi yang ditimbulkan, yaitu: CRI (Customer Response Index), DRM
(Direct Rating Method), EPIC Model, dan CDM (Consumer Decision Model)12
.
Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan Model EPIC untuk mengukur
menganalisis iklan PRU Syariah berdasarkan dampak komunikasi yang muncul.
11
Dikutip dari Iklan Pru Syariah yang tayang di televisi swasta nasional dan diunduh dari media
sosial Youtube pada Selasa 30 September 201 , 10.54 dan diamati kembali melalui tayangan video
berformat mp4. 12
Darmadi Durianto, Sugiarto, Widjaja, Anton W dan Supratikno. Invasi Pasar dengan Iklan
yang Efektif: Strategi, program, dan teknik pengukuran. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama, 2003,
h. 15.
7
Model EPIC adalah Model yang dikembangkan oleh AC Nielsen (salah satu
perusahaan peneliti pemasaran terkemuka di dunia) ini mengukur empat dimensi
kritis yang ditimbulkan oleh proses penyampaian iklan kepada audiens (orang yang
melihat langsung iklan tersebut), empat dimensi tersebut adalah empati, persusi,
dampak dan komunikasi:13
Model EPIC memisahkan empat dimensi kritis sebuah iklan yaitu Empathy atau
empati, Persuasion atau persuasi, Impact atau dampak dan Communication atau
komunikasi. Empathy atau dimensi empati menginformasikan, apakah konsumen
menyukai suatu iklan dan menggambarkan bagaimana konsumen melihat hubungan
antara suatu iklan dengan pribadi mereka. Dimensi empati ini memberikan informasi
yang berharga tentang daya tarik suatu merek. Persuasion atau dimensi persuasi
menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu iklan untuk peningkatan atau
penguatan karakter suatu merek, sehingga pemasang iklan memperoleh pemahaman
tenang dampak iklan terhadap keinginan konsumen untuk membeli serta memperoleh
gambaran kemampuan suatu iklan dalam mengembangkan daya tarik suatu merek.
Impact atau dimensi dampak menunjukkan, apakah suatu merek dapat terlihat
menonjol dibandingkan merek lain pada kategori yang serupa; dan apakah suatu iklan
mampu melibatkan konsumen dalam pesan yang disampaikan.14
Dampak yang
diinginkan dari hasil iklan adalah jumlah pengetahuan produk yang dicapai konsumen
melalui tingkat keterlibatan konsumen dengan produk dan atau proses pemilihan.
13
Ibid, h. 86 14
Ibid, h. 88
8
Communication atau dimensi komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan
konsumen dalam mengingat pesan utama yang disampaikan, pemahaman konsumen,
serta kekuatan kesan yang ditinggalkan pesan tersebut. Communication atau dimensi
komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan konsumen dalam mengingat
pesan utama yang disampaikan, pemahaman konsumen, serta kekuatan kesan yang
ditinggalkan pesan tersebut.
Pada penelitian ini penulis memilih masyarakat di Kecamatan Ciputat Timur
Kota Tangerang Selatan. Status Kota Tangerang Selatan yang termasuk kota
metropolitan, dianggap dapat menggambarkan kelompok masyarakat perkotaan yang
mempunyai televisi dan pernah melihat tayangan iklan di televisi.
Dengan latar belakang yang telah diuraikan, penulis menuangkan permasalahan
dalam skripsi yang berjudul “ANALISIS IKLAN ASURANSI PRU SYARIAH
MODEL EPIC MELALUI MEDIA TELEVISI DI MASYARAKAT
KECAMATAN CIPUTAT TIMUR KOTA TANGERANG SELATAN”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengidentifikasikan permasalahan
yang terjadi yaitu strategi yang umum dilakukan oleh perusahaan asuransi syariah,
khususnya asuransi jiwa yaitu menggunakan tenaga agen asuransi. Hal ini tepat
digunakan untuk menjelaskan dan memaparkan pruduk secara rinci.
9
Namun guna menjangkau konsumen secara luas dalam waktu yang bersamaan,
diperlukan strategi pemasaran yang lebih tepat, yaitu menggunakan strategi
pemasaran iklan di media massa, baik cetak, maupun elektronik.
Seperti yang dilakukan oleh PT Prudential unit syariah menggunakan strategi
pemasaran melalui iklan di media televisi dalam memasarkan produknya Asuransi
PRU Syariah. Dengan kelebihan iklan televisi, dirasa tepat untuk menjangkau
konsumen secara luas dan bersamaan.
Dalam strategi pemasaran yang dilakukan khususnya oleh PT Prudential unit
syariah, penulis tertarik untuk melihat keberhasilan iklan Asuransi PRU Syariah.
Dalam penelitian ini digunakan Model EPIC yaitu model yang melihat keberhasilan
suatu iklan dari emapt dimensi kritis dampak komunikasi, yaitu empathy persuasion
impact dan communication.
C. Batasan dan Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi objek penelitian agar fokus dan tidak
meluas ke tema dan pembahasan lain. Dalam penelitian ini penulis membatasi pada:
1. Batasan objek penelitian yaitu iklan PRU Syariah milik PT Prudential Life
Assurance yang tayang di televisi.
2. Subjek yaitu masyarakat yang pernah melihat tayangan iklan asuransi PRU
Syariah di media televisi yang tinggal di Kecamatan Ciputat Timur Kota
Tangerang Selatan.
10
3. Penelitian ini menganalisis iklan menggunakan model EPIC, yaitu Empathy,
Persuasion, Impact dan Communication.
Penjelasan menegenai dimensi EPIC Model sebagai berikut:
a. Dimana Empathy berkaitan dengan tingkat kesukaan iklan, relevansi
dalam kehidupan responden dan pemikiran pengetahuan yang diperoleh
setelah melihat iklan.
b. Persuasion berkaitan dengan ketertarikan responden, ketertarikan
dibanding iklan asuransi yang lain dan ketertarikan menjadi nasabah
Asuransi PRU Syariah.
c. Impact berkaitan dengan pengetahuan responden terhadap produk,
kreatifitas iklan, dan keputusan pembelian terhadap produk Asuransi
PRU Syariah.
d. Communication berkaitan dengan kejelasan informasi iklan, kebutuhan
mengenai informasi yang disampaikan dan kekuatan pesan utama iklan.
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana gambaran iklan Asuransi PRU Syariah yang tayang di televisi?
2. Bagaimana analisis iklan Asuransi PRU Syariah di televisi dari empat dimensi
kritis, yaitu Empathy, Persuasion, Impact dan Communication terhadap efek
komunikasi yang muncul; kesadaran, pengetahuan, dan preferensi mengenai
Asuransi Syariah, khususnya produk Asuransi PRU Syariah?
11
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis iklan Asuransi PRU
Syariah di televisi sebagai alat ukur keberhasilan promosi PT Prudential Life
Assurance di media televisi ditinjau dari efek komunikasi yang muncul, yaitu
kesadaran, pengetahuan, dan preferensi menggunakan dimensi model EPIC,
empati, persuasi, impact atau dampak dan komunikasi.
2. Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
a. Bagi Penulis
Sebagai bahan referensi dan menambah wawasan peneliti untuk
berfikir secara sistematis dalam menghadapi permasalahan yang terjadi,
sebagai wadah berfikir kreatif, alat dalam menerapkan teori yang
diperoleh, dan mengaplikasikan secara nyata teori yang diperoleh selama
menempuh studi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Bagi Perusahaan
Memberikan masukan bagi perusahaan sebagai bahan acuan
tambahan dalam mengukur keefektifitasan strategi pemasaran untuk
menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas serta efektiftas iklan yang
diukur dampak komunikasi yang muncul.
12
c. Bagi Fakultas, Pembaca dan Masyarakat pada Umumnya
Menambah literature kepustakaan mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan perkembangan Asuransi Syariah, periklanan, dan Model EPIC
serta hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini.
E. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Pemilihan lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Ciputat Timur Kota
Tangerang Selatan. Responden penelitian yaitu masyarakat umum yang
pernah melihat iklan PRU Syariah di media televisi yang tinggal dan atau
melakukan sebagian besar aktifitasnya di Kota Tangerang Selatan. Pemilihan
Kota Tangerang Selatan memiliki beberapa pertimbangan antara lain,
Pertama, Kota Tangerang Selatan merupaka kota metropolitan.15
Karena
statusnya sebagai kota metropolitan dianggap dapat menggambarkan
kelompok masyarakat yang mempunyai televisi dan pernah menyaksikan
acara maupun iklan di televisi. Kedua keterbatasan penulis, keterbatasan
biaya, waktu, dan daya jangkau, merupakan pertimbangan yang diambil
penulis untuk memilih lokasi di Kota Tangerang Selatan.
15
Dikutip dari pernyataan Wali Kota Tangerang Selatan Hj. Airin Rahmi Diani, SH. MH.,
pada sebuah acara sosialisasi perda di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pada 23 September 2014.
13
2. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kualitatif.
Tahapan penelitian kualitatif melamapaui berbagai tahapan berpikir kritis-
ilmiah, yang mana seorang peneliti memulai berpikir secara induktif, yaitu
menangkap berbagai fakta atau fenomena-fenomena sosial, melalui
pengamatan dilapangan, kemudian menganalisisnya dan kemudian berupaya
melakukan teorisasi berdasarkan apa yang diamati itu.16
Model induksi
dimaksud bahwa peneliti tak perlu tahu tentang suatu teori, akan tetapi
langsung ke lapangan. Teori tidak penting di sini, namun datalah yang paling
penting. 17
3. Sumber Data
a. Sumber Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya,
diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data dikumpulkan berasal dari
subjek penelitian yaitu masyarakat Kecamatan Ciputat Timur Kota
Tangerang selatan mengunakan teknik wawancara. Bentuk wawancara
yang dilakukan adalah wawacara semi terstruktur. Artinya pertanyaan
wawancara terbuka namun ada pembatasan tema dan alur pembicaraan.18
Dalam penelitian ini jawaban yang diperoleh langsung dari narasumber
16
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Jakarta, Kencana. 2007, h. 6. 17
Ibid, h. 24. 18
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta,
Salemba Humanika, 2012, h. 123.
14
yaitu masyarakat Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang selatan yang
pernah melihat iklan Asuransi PRU Syariah. Jawaban responden
berkaitan dengan model EPIC yaitu empathy, persuasion, impact dan
communication serta komentar umum yang terdapat pada iklan Asuransi
PRU Syariah. Kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan yang berasal
dari jawaban narasumber dalam wawancara.
b. Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah pengumpulan data melalui riset kepustakaan
untuk memperoleh data teoritis dan ilmiah yang dapat dijadikan landasan
dalam menganalisis permasalahan. Data sekunder diambil dari buku-
buku, jurnal, surat kabar, makalah, peneliatian terdahulu dan sumber-
sumber tertulis lainnya yang mengandung informasi yang berhubungan
dengan masalah yang terkait. Dalam penelitian ini data sekunder
diperoleh dari buku-buku, jurnal, website dan iklan Asuransi PRU
Syariah yang tayang di televisi, kemudian dianalisis dan ditarik
kesimpulan penelitian.
E. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini untuk menganalisis iklan Asuransi PRU Syariah yang tayang di
televisi nasional. Melibatkan subjek yaitu masyarakat di Kecamatan Ciputat Timur
Kota Tangerang Selatan. Kriteria subjek dalam penelitian ini yaitu narasumber harus
15
pernah melihat iklan Asuransi PRU Syariah dan tinggal atau pun melakukan
sebagian besar aktifitasnya di Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan.
Model EPIC digunakan untuk menganalisis iklan tersebut. Model EPIC terdiri
dari empat dimensi kritis yaitu Empathy, Persuasi, Impact dan Communication.
Empat dimensi EPIC yaitu Empathy, Persuasion, Impact dan Communication.
Menurut AC Nielsen yaitu:19
1. Empathy : Apakah mereka menyukainya, dan yang lebih penting,
bagaimana relevan kepada mereka secara pribadi, seberapa
baik meningkatkan afinitas merek.
2. Persuasion : Perbaikan atau penguatan merek disposisi, efek pada niat
pembelian dan minat pada merek
3. Impact : Menonjol, diferensiasi dan keterlibatan
4. Communication : Ingat pesan utama, pemahaman, kekuatan kesan pesan
Utama
Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara akan diinterpretasikan untuk
menganalisis iklan Asuransi PRU Syariah berdasarkan empat dimensi kritis EPIC.
Selanjutnya akan ditarik kesimpulan mengenai keberhasilan dimensi EPIC dalam
iklan Asuransi PRU Syariah di televisi berdasarkan dampak komunikasi yang
muncul.
19 Nielsen, ads brochure,
http://www.nielsen.com/content/dam/nielsen/en_us/documents/pdf/Fact%20Sheets
/Nielsen%20ads@work%20brochure.pdf diakses pada 29 November 2014 pada 10:16 pagi
16
Gambar 1.1
Masyarakat di Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang
Selatan
Empathy (E) Persuasion (P) Impact (I) Communication (C)
Analisis Data Wawancara
Interpretasi Penelitian
Wawancara Semiterstruktur
Iklan Asuransi PRU Syariah di Televisi
Kesimpulan
17
F. Tinjauan (Review) Studi Terdahulu
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh:
1. Penulis : Abdul Mun‟im Wasi‟
S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya Malang 2008
Judul : Analisis Pengukuran Efektivitas Iklan Televisi Kartu Seluler
XL Dengan Menggunakan EPIC Model (Studi Pada Mahasiswa S-1 Fakultas
Hukum Universitas Brawijaya Malang)
Pembahasan : Melihat keefektivitasan dari iklan televisi Kartu Seluler XL versi
“Monyet” dengan menggunakan EPIC Model yaitu salah satu alat untuk
mengukur keefektivitasan iklan televisi dengan menggunakan 4 dimensi yaitu
Empathy, Persuasion, Impact, dan Communication. Dapat diambil kesimpulan
dengan menggunakan EPIC Model antara lain dimensi empati yaitu masuk
kategori cukup efektif, dimensi persuasi yaitu dikategorikan efektif, dimensi
impact atau dampak yaitu masuk kategori cukup efektif dan dimensi komunikasi
masuk dalam kategori efektif.
2. Penulis : Rahmatullah
Alumni Jurusan Manajemen, Konsentrasi Manajemen Pemasaran Fakultas
Ekonomi Program Ekstensi Universitas Jambi
Dalam Jurnal Digest Marketing Vol. 1 No. 3 Juli – September 2012. ISSN:
2302-4682
18
Judul : Analisis Efektifitas Iklan Media Televisi Pada Sepeda Motor
Yamaha Mio di Kota Jambi.
Pembahasan : Mengukur tingkat efektifitas iklan televisi Sepede Motor Mio
menggunakan EPIC Model yaitu salah satu alat untuk mengukur keefektivitasan
iklan televisi dengan menggunakan 4 dimensi yaitu Empathy, Persuasion,
Impact, dan Communication. Dapat disimpulkan dengan menggunakan EPIC
Model diperoleh penghitungan dimensi empathy mendapatkan penilaian
Sangat efektif. Dalam penghitungan dimensi persuasi mendapatkan penilaian
sangat efektif. Dimensi impact (dampak) sebagai parameter product
knowledge mendapatkan penilaian sangat efektif. Dan untuk dimensi
komunikasi diperoleh hasil penilaian sangat efektif.
3. Penulis : Deny Danar Rahayu
Fakultas Ekonomi Universitas Riau
Dalam Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan Tahun II No. 6, Juli 2012
Judul : Pengaruh Iklan Dengan Epic Model Pada Media Televisi
Terhadap Sikap Penonton (Studi Kasus Pada Iklan Minuman Isotonik Fatigon
Hydro Versi “Macet” di Kota Pekanbaru).
Pembahasan : Mengukur tingkat efektifitas iklan televisi Minuman
Isotonik Fatigon Hydro Versi “Macet” menggunakan EPIC Model yaitu salah
satu alat untuk mengukur keefektivitasan iklan televisi dengan menggunakan 4
dimensi yaitu Empathy, Persuasion, Impact, dan Communication. Dapat
disimpulkan dengan menggunakan EPIC Model diperoleh penghitungan
19
dimensi empathy mendapatkan penilaian efektif. Dalam penghitungan
dimensi persuasi mendapatkan penilaian cukup efektif. Dimensi impact
(dampak) sebagai parameter product knowledge mendapatkan penilaian
efektif. Dan untuk dimensi komunikasi diperoleh hasil penilaian efektif.
Dalam penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
Variabel yang diteliti sebelumnya, objek penelitian berbeda, waktu dan
tempat berbeda, responden berbeda, serta metode penelitian juga berbeda.
G. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menyajikan pendahuluan yang memuat latar belakang
masalah, pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian, metode penelitian, kerangka pemikiran, tinjauan (review)
studi terdahulu, serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis memuat tentang pengertian pemasaran dan
periklanan, strategi pemasaran, pengertian periklanan, klasifikasi
periklanan, tujuan periklanan, media periklanan, periklanan di
media televisi, evaluasi efektivitas periklanan, pengertian asuransi
dan asuransi syariah, asuransi pru syariah dan model EPIC .
20
BAB III : METODE PENELITIAN
Pada bab ini penulis memuat tentang pendekatan penelitian, subjek
dan objek penelitian, populasi dan sampel, jenis data, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data.
BAB IV : ANALISIS HASIL PENELITIAN
Pada bab ini membahas analisis iklan asuransi PRU Syariah di
televisi dari empat dimensi kritis; empathy, persuasion, impact dan
communication, serta komentar umum masyarakat kecamatan ciputat
timur terhadap iklan asuransi PRU Syariah yang tayang di televisi.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini penulis memuat kesimpulan dan saran.
21
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pemasaran dan Periklanan
1. Pemasaran
a. Definisi Pemasaran
Berikut definisi pemasaran dari beberapa ahli:
Menurut Kotler dan Keller, Pemasaran (marketing) adalah
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial.20
Sedangkan menurut American Maketing Association (AMA), pemasaran
adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan,
mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk
memngelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan pemangku kepentingannya.21
Pengertian pemasaran lainnya menurut Rhenald Kasali (2001:51)
yaitu suatu konsep yang menyangkut suatu sikap mental, suatu cara
berpikir yang membimbing Anda melakukan sesuatu yang tidak selalu
menjual benda tetapi juga menjual gagasan-gagasan, karier, tempat
(pariwisata, rumah, lokasi industri), undang-undang, jasa (pengangkutan,
penerbangan, pemotongan rambut, kesehatan), hiburan (pertunjukan,
20
Philip Kotler & Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 jilid 2. Jakarta,
Erlangga. 2009. h. 5. 21
Ibid, h. 5.
21
22
pertandingan-pertandingan), dan kegiatan-kegiatan nirlaba seperti
yayasan sosial dan keagamaan.22
Berdasarkan pengertian di atas, maka pemasaran adalah teknik
mengkomunikasikan, memaparkan, menjual, mengidentifikasi dan
memenuhi kebutuhan manusia, sosial dan organisasi dengan cara yang
menguntungkan dan memuaskan.
b. Strategi Pemasaran
Stategi pemasaran secara garis besar, yaitu:
1) Segmentasi
Segmentasi Pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu
produk atau jasa ke dalam beberapa segment. Tujuannya pemasaran
akan lebih terarah dan efektif sehingga dapat memberikan kepuasan
kepada konsumen.
2) Targeting
Definisi targeting menurut Kotler dan Amstrong (2008) adalah
sekelompok pembeli yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang
sama yang menjadi tujuan promosi perusahaan.
3) Positioning
Definisi positioning menurut Kotler (1997:262) adalah mebcari
„posisi‟ dalam pasar, langkah ini dilakukan setelah menentukan
22
Renald Kasali, Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan Positioning, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001, h. 51.
23
strategi segmentasi yang dipakai. Dengan kata lain positionig adalah
suatu tindakan dari produsen untuk mendesain citra perusahaan dan
penawaran nilai dimana konsumen di dalam suatu segmen tertentu
mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan,
dibanding pesaingnya.
c. Bauran Pemasaran Jasa
Menurut Rambat Lupiyoadi, bauran pemasaran jasa terdiri dari tujuh
elemen, yaitu:23
1) Product
Merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang
memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen.
2) Price
Strategi penentuan harga (pricing) sangat signifikan dalam
pemberian value kepada konsumen dalam mempengaruhi image
produk, serta keputusan konsumen untuk membeli.
3) Place
Place dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan
keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan
bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana
lokasi yang strategis.
23
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi ke 2, Jakarta,
Salemba Empat. 2006, h. 58-64
24
4) Promotion
Yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran
promosi yang terdiri dari: advertising, personal selling, sales
promotion, public relation.
5) People
Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka people yang
berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa
yang diberikan.
6) Process
Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari
prosedur, jadwal pekerjaan, meanisme, aktivitas dan hal-hal rutin, di
mana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.
7) Costumer Service
Costumer Service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai
outcome dari kegiatan disribusi dan logistik, di mana pelayanan
diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan.
d. Promosi
Menurut Michel Ray, dalam Morissan (2012:16) promosi adalah
koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk
membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual
25
barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan.24
Sedangkan
menurut Monle Lee dan Johnson, promosi adalah berbagai teknik yang
digunakan untuk berkomuikasi dengan para konsumen dan calon
konsumen potensial.25
Berdasarkan pengertian di atas maka Promosi adalah cara
memperkenalkan dan menginformasikan barang dan jasa serta gagasan
kepada konsumen dan calon konsumen guna merealisasikan target yang
akan dicapai perusahaan.
e. Bauran Promosi
Menurut George E. dan Michael A. Belch, Bauran Promosi
(Promotional Mix) adalah Instrumen dasar yang digunakan untuk
mencapai tujuan komunikasi perusahaan.26
Secara tradisional, bauran promosi mencakup empat elemen, yaitu:27
1) Iklan (advertising)
2) Promosi penjualan (sales promotion)
3) Publikasi/humas
4) Personal selling
24
Morissan. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta, Kencana Prenada Media
Group. 2012, h. 16. 25
Monle Lee dan Carla Johnson, Prinsip-prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global.
Jakarta, Kencana, 2007, h. 15. 26
Morissan. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta, Kencana Prenada Media
Group. 2012, h. 17. 27
Ibid, h. 17.
26
Namun George dan Michael Belch menambahan dua elemen dalam
promotional mix, yaitu:28
5) direct marketing dan
6) interactive media.
2. Pengertian Periklanan
Periklanan merupakan elemen penting perusahaan guna mempromosikan
produk maupun merek perusahaan. Iklan digunakan untuk mempengaruhi,
mengajak, dan meningkatkan citra suatu produk maupun merek.
Definisi Periklanan adalah Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor
untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan,
barang, atau jasa.29
Sedangkan menurut Lee dan Johnson (2007:3) periklanan adalah
komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-
produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media
bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan
langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum.30
Menurut Durianto (2003:1) kata iklan berasala dari bahasa Yunani yang
artinya adalah “menggiring orang pada gagasan”. Adapun pengertian iklan
secara komprehensif adalah semua bentuk aktifitas untuk menghadirkan dan
28
Ibid, h.17.
29
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 8 Jilid 2. Jakarta,
Erlangga. 2001, h. 153. 30
Lee, Monle. Carla Johnson, Prinsip-prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global.
Jakarta, Kencana. 2007, h. 2.
27
mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh
sponsor tertentu. Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi
nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang
dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu.31
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi
periklanan adalah aktifitas mempromosikan barang, jasa, dan gagasan secara
nonpersonal yang diwujudkan ke media dengan kompensasi biaya tertentu.
3. Klasifikasi Periklanan
Banyak hal yang bisa menggambarkan karakter kompleks periklanan dan
fungsi-fungsinya yang terkait dan majemuk. Periklanan sering
diklasifikasikan dalam beberapa tipe besar, yaitu: 32
a. Periklanan Produk
Porsi utama pengeluaran periklanan dibelanjakan untuk produk:
presentasi dan promosi produk-produk baru yang ada, dan produk-produk
hasil revisi.
b. Periklanan Eceran
Berlawanan dengan iklan produk, periklanan eceran bersifat lokal dan
berfokus pada toko, tempat dimana beragam produk dapat dibeli atau
31
Durianto, Sugiarto. Widjaja dan Supraktino. Invasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif.
Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. 2003. h. 1 32
Lee, Monle. Carla Johnson, Prinsip-prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global.
Jakarta, Kencana. 2007, h. 4-10.
28
dimana satu jasa ditawarkan. Periklanan eceran memberikan tekanan pada
harga, ketersediaan, lokasi dan jam-jam operasi.
c. Periklanan Korporasi
Fokus periklanan ini adalah membangun identitas korporasi atau
untuk mendapatkan dukungan publik terhadap sudut pandang organisasi.
Kebanyakan periklanan korporasi dirancang untuk menciptakan citra
menguntungkan bagi sebuah perusahaan dan produk-produknya; meski
demikian, periklanan citra secara khusus mengindikasikan kampanye
korporasi yang menyoroti keunggulan atau karakteristik menguntungkan
dari perusahaan sponsor.
d. Periklanan Bisnis-ke-Bisnis
Istilah ini berkaitan dengan periklanan yang ditunjukan kepada para
pelaku industri (ban yang diiklankan kepada manufaktur mobil), para
pedagang perantara (pedagang partai besar dan pengecer), serta para
profesional (seperti pengacara dan akuntan).
e. Periklanan Politik
Periklanan politik sering kali digunakan para politisi untuk membujuk
orang untuk memilih mereka; dan karenanya, iklan jenis ini merupakan
sebuah bagian penting dari proses penting dari proses politik di negara-
negara demokrasi yang memperbolehkan iklan kandidat.
29
f. Periklanan Direktori
Orang merujuk periklanan direktori untuk menemukan cara membeli
sebuah produk atau jasa. Bentuk terbaik direktori yang dikenal adalah
Yellow Pages, meskipun sekarang terdapat berbagai jenis direktori yang
menjalankan fungsi serupa.
g. Periklanan Respon Langsung
Periklanan respon langsung melibatkan komunikasi dua-arah diantara
pengiklan dan konsumen. Periklanan tersebut dapat menggunakan
sembarang media periklanan (pos, televisi, koran, atau majalah), dan
konsumen dapat menanggapinya, sering lewat pos, telepon, atau faks.
Banyak perusahaan sekarang memperbolehkan konsumen menanggapi
secara online. Produk biasanya dikirim ke konsumen lewat pos.
h. Periklanan Pelayanan Masyarakat
Periklanan pelayanan masyarakat dirancang untuk beroperasi untuk
kepentingan masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat.
Iklan-iklan ini diciptakan bebas biaya oleh para profesional periklanan,
dengan ruang dan waktu iklan merupakan hibah oleh media.
i. Periklanan Advokasi
Periklanan advokasi berkaitan dengan penyebaran gagasan-gagasan
dan klasifikasi isu sosial yang kontroversial dan menjadi kepentingan
30
masyarakat. Perusahaan yang menerapkan strategi periklanan pada
masalah sosial seperti konservasi alam semakin bertambah banyak.
4. Tujuan Periklanan
Tujuan periklanan (advertisisng objectives) adalah tugas komunikasi
tertentu yang harus dilakukan dengan audiens sasaran tertentu selama periode
waktu yang tertentu.33
Tujuan periklanan menurut penetapan tujuan yang ingin dicapai, yaitu:34
a. Periklanan Informatif (informative advertising)
Digunakan habis-habisan pada saat suatu kategori produk yang baru
mulai diperkenalkan, tujuannya membangun permintaan awal.
b. Periklanan Persuasif (persuasive advertising)
Akan menjadi semakin penting seiring bertambah kerasnya kompetisi.
Tujuan perusahaan adalah membangun permintaan selektif.
c. Iklan Perbandingan (comparison advertising)
Dimana perusahaan secara langsung atau tidak langsung
membandingkan mereknya dengan satu atau sejumlah merek pesaingnya.
d. Periklanan pengingat (reminder advertising)
Penting untuk produk-produk yang sudah matang-menjaga agar
konsumen tetap mengingat produk tersebut.
33
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 8 Jilid 2. Jakarta,
Erlangga. 2001, h. 154. 34
Ibid, h.154-156.
31
5. Media Periklanan
Menurut Tjiptono, media periklanan yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk menginformasikan produknya diantaranya:35
a. Media Cetak
Contoh media cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid, brosur,
pamplet, dan sebagainya.
b. Media Siaran
Media siaran meliputi televisi dan radio.
c. Media Elektronik
Media elektronik diantaranya audiotape, videotape, videodisk, CD-
ROOM, dan webpage.
d. Media Pajangan
Media pajangan meliputi billbords, signs, dan poster.
Menurut Kotler dan Amstrong, Media memiliki keuntungan dan
keterbatasan, sebagaimana dalam tabel berikut:
Tabel 2.1
Profil Tipe Media Utama
MEDIUM KEUNTUNGAN KETERBATASAN
Surat Kabar Fleksibilitas; ketetapan
waktu; peliputan pasar
Umur pendek; mutu
reproduksi rendah; sedikit
35
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa. Malang, Bayumedia Publishing. 2005, h. 227.
32
lokal bagus, penerimaan
luas, sangat dipercaya.
pembaca selain
pembelinya.
Televisi Peliputan pasar-massal
bagus; biaya rendah per
tayangan; kombinasi
suara, gambar, dan
gerakan; merangsang
indra.
Biaya absolut tinggi;
kekisruhan tinggi;
penyangan terlalu sebentar;
selektivitas pemirsa terlalu
kecil.
Pos Langsung Selektivitas pemirsa
tinggi; fleksibilitas; tidak
ada kompetisi dengan
medium yang sama;
memungkinkan
personalisasi.
Harga per paparnnya relatif
mahal. Citra “Junk Mail”.
Radio Penerimaan lokal bagus;
selektivitas geografis dan
demografi tinggi; biaya
rendah.
Suara saja; paparan terlalu
sebentar; perhatian rendah
(medium yang “separuh-
terdengar”), pemirsa
terfragmentasi.
Majalah Selektivitas geografis dan
demografis tinggi;
Tenggang waktu pembelian
iklan lama; harga mahal;
33
kredibilitas dan prestise;
reproduksi bermutu
tinggi; umur panjang dan
banyak pembaca selain
pembelinya.
tidak ada jaminan posisi.
Alam Terbuka Fleksibilitas; paparan
yang kerap berulang;
biaya rendah; kompetisi
pesan rendah; selektivitas
posisi bagus.
Selektivitas audiens kecil;
pembatasan kreatif.
Internet Selektivitas tinggi; harga
murah; segera;
kemampuan interaktif.
Pemirsa kecil, secara
demografi terbatas;
dampaknya relatif rendah;
pemirsa mengontrol
paparan.
Sumber: Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 8 Jilid
2.36
6. Periklanan di Media Televisi
Periklanan di media televisi memiliki fungsi yang penting untuk
mempromosikan suatu produk maupun merek kepada khalayak luas. Dengan
36 Phillip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 8 Jilid 2. Jakarta,
Erlangga. 2001, h. 164.
34
mempromosikan merek maupun produknya di televisi, perusahaan dapat
menghemat waktu dan dapat menjangkau secara luas konsumen mauoun calon
konsumennya. Periklanan di media televisi memiliki banyak keunggulan
dibandingkan media lainnya. Selain memiliki keunggulan, televisi juga
memiliki beberapa kelemahan. Berikut kekuatan dan kelemahan iklan
televisi:37
a. Kekuatan Iklan Televisi
1) Daya Jangkau Luas
Harga pesawat televisi yang semakin murah dan daya jangkau siaran
yang semakin luas menyebabkan banyak orang yang sudah dapat
menikmati siaran televisi. Siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh
berbagai kelompok masyarakat. Daya jangau siaran yang luas ini
memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk
barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan keseluruh
wilayah suatu negara.
2) Selektivitas dan Fleksibilitas
Televisi dapat menjangkau audiensi tertetu karena adanya variasi
komposisi audiensi sebagai hasil dari isi program, waktu siaran, dan
cakupan geografis siaran televisi. Stasiun televisi juga dapat menayangkan
program siaran yang mampu menarik perhatian kelompok audiensi
37 Morissan. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta, Kencana Prenada
Media Group. 2012, h. 240-246.
35
tertentu yang menjadi target promosi suatu produk tertentu. Selain
audiensi besar, televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal
audiensi yang dituju. Siaran iklan televisi menurut Willis-Aldridge
memiliki flexibility that permits adaptation to special needs and interest
(fleksibilitas yang memungkinkan penyesuaian terhadap kebutuhan dan
kepentingan yang khusus.
3) Fokus Perhatian
Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada
saat iklan itu ditayangkan. Jika audiensi tidak menekan remote control-
nya untuk melihat program stasiun televisi lain, maka ia harus
menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu per satu.
4) Kreativitas dan Efek
Televisi merupakan media iklan yang paling efektif karena dapat
menunjukkan cara bekerja suatu produk pada saat digunakan. Iklan yang
disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia
untuk mempromosikan produknya. Pemasang iklan kadang ingin
menekankan pada aspek hiburan dalam iklan yang ditayangkannya dan
tidak ingin menunjukkan aspek komersial secara mencolok. Dengan
demikian, pesan iklan yang ditampilkan tidak terlalu menonjol tetapi
tersamar oleh program yang tengah ditayangkan. Cara ini dapat dipercaya
oleh sebagian orang memiliki kemampuan untuk bisa lebih menjual.
36
5) Prestise
Perusahaan yang mengiklankan produknya di televisi biasanya akan
menjadi sangat dikenal orang. Baik perusahaan yang memproduksi barang
tersebut maupun barangnya itu sendiri akan menerima status khusus dari
masyarakat. Dengan kata lain, produk tersebut mendapatkan prestise
tersendiri.
6) Waktu Tertentu
Suatu produk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu
ketika pembeli potensialnya berada di depan televisi. Dengan demikian,
pemasang iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target
konsumen mereka tidak menonton televisi.
b. Kelemahan Iklan Televisi
1) Biaya Mahal
Walaupun televisi diakui sebagai media yang efisien dalam
meningkatkan audiensi dalam jumlah besar namun televisi merupakan
media paling mahal untuk beriklan. Biaya iklan televisi yang mahal ini
tidak saja disebabkan tarif penayangan iklan yang mahal-biaya yang
dikenakan kepada pemasang iklan televisi dihitung berdasarkan detik-
tetapi juga biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal.
37
2) Informasi Terbatas
Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang,
maka pemasang iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa
memberikan informasi yang lengkap. Siaran iklan tidak menyediakan
cukup waktu untuk menyampaikan seluruh informasi tentang produk yang
dipromosikan.
3) Selektivitas Terbatas
Walaupun televisi menyediakan selektivitas audiensi melalui program-
program yang ditayangkannya juga melalui waktu siarannya namun iklan
televisi bukanlah pilihan yang paling tepat bagi pemasang iklan yang ingin
membidik konsumen yang sangat khusus atau spesifik yang jumlahnya
relatif sedikit. Pemasang iklan dengan target konsumen terbatas sering kali
menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah
pemasaran di mana target konsumen pemasang iklan berada, dan ini tentu
saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan.
4) Penghindaran
Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi
untuk menghindari pada saat iklan ditayangkan. Penelitian menunjukkan
bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan
untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pergi ke kamar mandi,
mengobrol, mengambil sesuatu, atau melakukan hal-hal lainnya.
38
Kebiasaan lain adalah memencet remote control atau memindahkan
channel ketika stasiun televisi tengah menayangkan ikln atau mengecilkan
volume suara.
5) Tempat Terbatas
Tidak seperti media cetak, stasiun televisi tidak dapat seenaknya
memperpanjang waktu siaran iklan dalam suatu program. Stasiun televisi
tidak dapat memperpanjang waktu siaran iklan tanpa mengorbankan
waktu penayangan program. Jika waktu penayangan program banyak
diambil untuk iklan, maka hal itu justru akan mengganggu atau bahkan
merusak program itu sendiri, sebagai akibatnya audiensi akan
meninggalkan acara itu.
7. Evaluasi Kampanye Iklan
Evaluasi pesan seharusnya berfokus pada dua hal pokok:38
e. Efek Komunikasi (the communication effects)
Apakah ditekankannya pesan komunikasi yang sedang berlangsung bisa
efektif dan berhasil mendorong konsumen membeli?
f. Efek Penjualan (the sales effects)
Apakah pesan iklan meningkatkan tingkat pertumbuhan penjualan?
Bagian kedua ini cukup sulit untuk diukur – karena bisa jadi pertumbuhan
penjualan meningkat akibat iklan, namun bisa juga disebabkan oleh
faktor-faktor lainnya.
38
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, Jakarta, Erlangga. 2012, h. 74.
39
B. Asuransi
1. Pengertian Asuransi
Pengertian Asuransi atau Pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak
atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,
dengan meneriman premi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung
karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk
pembayaran yang didasarkan atas meninhgal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan.39
Sedangkan menurut KUHD 246, yaitu asuransi atau pertanggungan adalah
suatu perjanjian dengan mana seorang tertanggung, dengan menerima suatu
premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu
peristiwa yang tidak tentu.40
Sedangkan menurut Abdullah Amrin (2011:45), Asuransi adalah suatu alat
untuk mengurangi risiko yang melekat pada perekonomian dengan cara
menggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena risiko yang sama atau hampir
sama, dalam jumlah yang cukup besar, agar probabilitas kerugiannya dapat
39
Undang-undang No. 2/1992, pasal 1. 40
Kitab Undang-undang Hukum Dagang, pasal 246.
40
diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan terjadi akan dibagi secara
proporsional oleh semua pihak dalam gabungan itu.41
2. Pengertian Asuransi Syariah
Pengertian Asuransi Syariah (Ta‟min, Takaful, atau Tadhamun) adalah usaha
saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak
melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru‟ yang memberikan pola
pengembalian untuk mengahadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang
sesuai dengan syariah”.42
Sedangkan menurut Abdullah Amrin (2011:35), Asuransi Syariah adalah
sistem dimana para peserta menghibahkan sebagian atau seluruh kontribusi yang
akan digunakan untuk membayar klaim, jika terjadi musibah yang dialami oleh
sebagian peserta.43
Menurut Husain Hamid Hisan, Asuransi Syariah adalah sikap ta’awun yang
telah diatur dengan sistem yang sangat rapih, antara sejumlah besar manusia,
semuanya telah siap mengantisipasi suatu peristiwa, jika sebagian mereka
mengalami peristiwa tersebut, maka semuanya saling menolong dalam
menghadapi peristiwa tersebut dengan sedikit pemberian (derma) yang diberikan
oleh masing-masing peserta.44
41
Abdullah Amrin, Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah ditinjau dari Perbandingan
dengan Asuransi Konvensional, Jakarta, Elex Media Komputindo. 2011, h. 45. 42
Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 21/DSN-MUI/X/2001. 43
Abdullah Amrin, Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah ditinjau dari Perbandingan
dengan Asuransi Konvensional, Jakarta, Elex Media Komputindo. 2011, h. 35.
44
Ibid, h. 37
41
C. Asuransi PRU Syariah
Asuransi PRU Syariah adalah produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan
investasi yang memberikan perlindungan sekaligus keuntungan berinvestasi yang
sesuai dengan prinsip syariah.45
. Menurut data OJK, Asuransi PRU Syariah mulai
beroperasi pada 20 Agustus 2007, sesuai izin unit syariah KEP-167/KM10/2007.46
Asuransi PRU Syariah sendiri merupakan unit usaha syariah dari PT Prudential Life
Assurance Indonesia. Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance
(Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan
jasa keuangan terkemuka di Inggris. Sebagai bagian dari Grup yang berpengalaman
lebih dari 165 tahun di industri asuransi jiwa, Prudential Indonesia memiliki
komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Sejak meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit
link) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar
untuk produk tersebut di Indonesia. Di samping itu, Prudential Indonesia juga
menyediakan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi
setiap kebutuhan para nasabahnya di Indonesia.
Sampai 30 Juni 2014, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta
dan kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan
45
Brosur PRU Link Syariah
http://www.prudential.co.id/export/sites/default/prudential_in_id/resources/downloads/productsbrochu
re/FA_PSAA_BOOKLET_JUNE12.pdf diakses pada 1 Februari 2014 pukul 20:21
46 Otoritas Jasa Keuangan, Direktori Perasuransian. 2014, h. 20.
42
Semarang. Prudential Indonesia melayani lebih dari 2,3 juta nasabah melalui lebih
dari 200.000 tenaga pemasar di 371 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh
nusantara (termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam, dan
Bali).47
D. Model EPIC
Model EPIC adalah Model yang dikembangkan oleh AC Nielsen (salah satu
perusahaan peneliti pemasaran terkemuka di dunia) ini mengukur empat dimensi
kritis yang ditimbulkan oleh proses penyampaian iklan kepada audiens (orang yang
melihat langsung iklan tersebut), empat dimensi tersebut adalah empati, persusi,
dampak dan komunikasi:48
1. Empathy
Empathy atau dimensi empati menginformasikan, apakah konsumen
menyukai suatu iklan dan menggambarkan bagaimana konsumen melihat
hubungan antara suatu iklan dengan pribadi mereka. Dimensi empati ini
memberikan informasi yang berharga tentang daya tarik suatu merek.
Empati melibatkan afeksi (affect) dan kognisi (cognition) konsumen.
Menurut J. Paul dan Jerry C. Olse dalam Durianto (2003:87), afeksi dan
kognisi mengacu pada dua tipe tanggapan internal psikologis yang dimiliki
47
Rinaldi Mudahar, Tentang Prudential Indonesia, dikutip dari
http://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/header/aboutus/index.html diakses pada 6 Maret
2015. 48
Durianto, Sugiarto. Widjaja dan Supraktino. Invasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif.
Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. 2003. h. 86
43
konsumen terhadap rangsangan lingkungan dan kejadian yang berlangsung.
Dalam bahasa yang lebih sederhana, afeksi melibatkan perasaan, sementara
kognisi melibatkan pemikiran. Variasi tanggapan afektif dapat berupa
penilaian positif, negatif, menyenangkan, atau tidak menyenangkan.
Sedangkan kognisi mengacu pada proses mental dan struktur pengetahuan
yang dilibatkan dalam tanggapan seseorang terhadap lingkungannya.49
Termasuk juga pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman, serta yang
tertanam dalam ingatan.
2. Persuasion
Persuasion atau dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat
diberikan suatu iklan untuk peningkatan atau penguatan karakter suatu merek,
sehingga pemasang iklan memperoleh pemahaman tenang dampak iklan
terhadap keinginan konsumen untuk membeli serta memperoleh gambaran
kemampuan suatu iklan dalam mengembangkan daya tarik suatu merek.
Persuasi (Persuasion) adalah perubahan kepercayaan, sikap, dan
keinginan berperilaku yang disebabkan suatu komunikasi promosi.50
Dan
keinginan berperilaku didefinisikan sebagai keinginan konsumen untuk
berperilaku menurut cara tertentu dalam rangka memiliki, membuang, dan
menggunakan produk atau jasa. Sebelum bertindak, seseorang seringkali
49
Ibid, h. 87 50
Ibid, h. 87
44
mengembangkan keinginan berperilaku berdasarkan kemungkinan tindakan
yang akan dilakukan.
3. Impact
Impact atau dimensi dampak menunjukkan, apakah suatu merek dapat
terlihat menonjol dibandingkan merek lain pada kategori yang serupa; dan
apakah suatu iklan mampu melibatkan konsumen dalam pesan yang
disampaikan.51
Dampak yang diinginkan dari hasil iklan adalah jumlah
pengetahuan produk yang dicapai konsumen melalui tingkat keterlibatan
konsumen dengan produk dan atau proses pemilihan. Keterlibatan konsumen
mengacu pada persepsi konsumen tentang pentingnya atau relevansi personal
suatu obyek, kejadian, atau aktivitas. Keterlibatan adalah status motivasi yang
menggerakan serta mengarahkan proses kognitif dan perilaku konsumen pada
saat mereka membuat keputusan.
4. Communication
Communication atau dimensi komunikasi memberikan informasi tentang
kemampuan konsumen dalam mengingat pesan utama yang disampaikan,
pemahaman konsumen, serta kekuatan kesan yang ditinggalkan pesan
tersebut. Perspektif pemrosesan kognitif adalah inti untuk mengembangkan
strategi pemasaran yang berhasil yang merupakan permasalahan komunikasi.
Proses dimulai ketika suatu sumber komunikasi promosi menentukan
51
Ibid, h. 88
45
informasi apa yang harus dikomunikasikan, kemudian meng-encodingkan
pesan tersebut dalam bentuk simbol-simbol yang paling tepat.
Pesan ditransmisikan ke sebuah penerima melalui media penerima atau
konsumen. Jika ingin digiring ke suatu aktivitas promosi, konsumen harus
bisa menerjemahkan makna dari komunikasi promosi yang telah dilakukan. 52
5. Model EPIC di Media Televisi
Model EPIC adalah Model yang dikembangkan oleh AC Nielsen (salah
satu perusahaan peneliti pemasaran terkemuka di dunia) ini mengukur empat
dimensi kritis yang ditimbulkan oleh proses penyampaian iklan kepada
audiens (orang yang melihat langsung iklan tersebut), empat dimensi tersebut
adalah empati, persusi, dampak dan komunikasi53
. Model EPIC mengukur
efektivitas iklan yang tayang di Media televisi yang diukur dari empat
dimensi krtitis yaitu empati, persusi, dampak dan komunikasi.
52
Ibid, h. 89
53 Ibid. h. 86
46
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif, yaitu.
Penelitian deskriptif kualitatif pada umumnya dilakukan pada penelitian dalam
bentuk studi kasus. Penelitian ini bersifat mendalam dan “menusuk” sasaran
penlitian.54
Pendekatan kualitatif deskriptif memberikan gambaran tentang analisis
iklan asuransi PRU Syariah model EPIC di media televisi pada masyarakat
Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan.
Menurut pandangan Poerwandari (2007) yang mengacu pada pandangan
Patton (1990) tentang ciri-ciri penelitian kualitatif, yaitu:55
1. Studi dalam situasi alamiah (naturalistic inquary)
2. Analisis induktif
3. Kontak personal langsung peneliti di lapangan
4. Perspektif holistik
5. Perspektif dinamis, perspektif “perkembangan”
6. Orientasi pada kasus unik
7. Netralitas empatik
8. Fleksibilitas rancangan
54
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Jakarta, Kencana. 2007, h. 68-69. 55
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta,
Salemba Humanika, 2012, h. 13.
46
47
9. Peneliti sebagai instrumen kunci
Dalam penelitian ini, studi mengenai analisis iklan Asuransi PRU Syariah
Model EPIC melalui media televisi di masyarakat Kecamatan Ciputat Timur Kota
Tangerang Selatan. Penelitian ini bersifat mendalam terhadap subjek penelitian yaitu
masyarakat Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan yang pernah melihat
iklan Asuransi PRU Syariah di televisi.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek Penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Ciputat Timur Kota
Tangerang Selatan. Yaitu masyarakat umum yang pernah melihat iklan PRU
Syariah di media televisi yang tinggal dan atau melakukan sebagian besar
aktifitasnya di Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan. Pemilihan
Kota Tangerang Selatan memiliki beberapa pertimbangan antara lain,
Pertama, Kota Tangerang Selatan merupaka kota metropolitan.56
Karena
statusnya sebagai kota metropolitan dianggap dapat menggambarkan
kelompok masyarakat yang mempunyai televisi dan pernah menyaksikan
acara maupun iklan di televisi. Kedua, pemilihan Kecamatan Ciputat Timur
yaitu karena Kecamatan Ciputat Timur merupakan Kecamatan terpadat di
Kota Tangerang Selatan. Dengan wilayah seluas 15,43 Km2 dan jumlah
56
Dikutip dari pernyataan Wali Kota Tangerang Selatan Hj. Airin Rahmi Diani, SH. MH.,
pada sebuah acara sosialisasi perda di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pada 23 September 2014.
48
penduduk sebanyak 196.186 jiwa, maka Kecamatan Ciputat Timur memiliki
kepadatan penduduk yaitu 10.965 orang per Km257
. Terakhir yaitu
keterbatasan penulis, keterbatasan biaya, waktu, dan daya jangkau, merupakan
pertimbangan yang diambil penulis untuk memilih lokasi di Kecamatan
Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan.
Dalam temuan di lapangan yaitu jumlah subjek dalam penelitian ini yaitu
tidak diketahui secara pasti. Hal tersebut dikarenakan jumlah masyarakat
Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan yang pernah menonton
iklan Asuransi bisa berubah dari waktu ke waktu. Apabila suatu waktu
seseorang tidak masuk kriterian penelitian ini, namun apabila orang itu di
waktu yang lain melihat iklan Asuransi PRU Syariah di televisi, maka orang
tersebut masuk dalam kriteria subjek penelitian.
Tabel 3.1
Data jumlah perusahaan Asuransi Lima Tahun Terakhir58
No Keterangan
Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
1 Perusahaan Asuransi Jiwa 46 46 45 49 52
2 Perusahaan Asuransi Umum 87 88 88 85 82
3 Perusahaan Asuransi Sosial, 5 5 5 5 -
57
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan Dalam Angka, 2010,
h. 26 58
Diolah dari beberapa sumber yaitu: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Direktori Perasuransian 2010-2012 dan Otoritas Jasa Keuangan, Direktori Perasuransian 2013-2014
49
Jaminan Sosial, PNS, TNI
POLRI59
4 Perusahaan Asuransi Sosial - - - - 2
5 Perusahaan Asuransi Wajib - - - - 3
6 Perusahaan Reasuransi 4 4 4 4 5
Total 142 143 142 143 144
2. Objek Penelitian
a. Gambaran Umum Perusahaan
1) Sejarah
Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential
Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan
jasa keuangan terkemuka di Inggris. Sebagai bagian dari Grup yang
berpengalaman lebih dari 165 tahun di industri asuransi jiwa, Prudential
Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di
Indonesia.
Sejak meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi
(unit link) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan
pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia. Di samping itu,
Prudential Indonesia juga menyediakan berbagai produk yang dirancang
untuk memenuhi dan melengkapi setiap kebutuhan para nasabahnya di
Indonesia.
59
Dalam Direktori Perasuransian Tahun 2014, Kategori Perusahaan Asuransi Sosial, Jaminan
Sosisal, PNS, TNI POLRI, dipisah menjadi dua kategori yaitu Perusahaan Asuransi Sosial dan
Perusahaan Asuransi Wajib.
50
Sampai 30 Juni 2014, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di
Jakarta dan kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar,
Batam dan Semarang. Prudential Indonesia melayani lebih dari 2,3 juta
nasabah melalui lebih dari 200.000 tenaga pemasar di 371 Kantor
Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh nusantara (termasuk di Jakarta,
Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam, dan Bali).60
2) Identitas Perusahaan61
Nama Perusahaan : PT Prudential Life Assurance
Izin Usaha : KEP-241/KMK.017/1995
Tanggal 01 Juni 1995
Alamat : Prudential Tower
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Jakarta 12910
Izin Usaha Syariah : KEP-167/KM.10/2007
Tanggal 20 Agustus 2007
Alamat : Prudential Tower
Dewan Pengawas Syariah : Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Jakarta 12910
60
Rinaldi Mudahar, Tentang Prudential Indonesia, dikutip dari
http://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/header/aboutus/index.html diakses pada 6 Maret
2015. 61
Otoritas Jasa Keuangan, Direktori Perasuransian 2014, h. 20.
51
3) Misi62
"Menjadi perusahaan Jasa Keuangan Ritel terbaik di Indonesia,
melampaui pengharapan para nasabah, tenaga pemasaran, staf dan
pemegang saham dengan memberikan pelayanan sempurna, produk
berkualitas, tenaga pemasaran profesional yang berkomitmen tinggi
serta menghasilkan pendapatan investasi yang menguntungkan."
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Misi, PT Prudential Life
Assurance memiliki Empat Pilar, yaitu fondasi yang merupakan dasar
berdiri dan berkembangnya perusahaan serta yang membedakannya
dengan perusahaan-perusahaan lain. Berikut ini adalah Empat Pilar:
a) Semangat untuk selalu menjadi yang terbaik untuk memberikan
yang terbaik dan memperbaiki kemampuan untuk mendapatkan
hasil yang terbaik pula.
b) Organisasi yang memberikan kesempatan belajar memberikan
kesempatan kepada setiap orang di perusahaan untuk mendapatkan
pengetahuan, keahlian dan pengembangan pribadi melalui berbagi
training.
c) Bekerja sebagai suatu keluarga bekerja bergandengan tangan
sebagai satu keluarga besar memperlakukan satu sama lainnya
62
Misi dan Kredo, dikutip dari
http://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/header/aboutus/missionandcredo/index.html diakses
pada 6 Maret 2015
52
dengan rasa hormat dan penuh kasih untuk menciptakan suasana
penuh pengertian.
d) Integritas dan Keuntungan yang merata bagi semua pihak yang
terkait dengan perusahaan. Komitmen untuk selalu memiliki
integritas dalam setiap hal, menyediakan pelayanan terbaik untuk
nasabah, menghargai setiap orang dengan adil berdasarkan nilai
tambah bisnis, berkomunikasi dengan jelas dan memberikan
pendapatan penghasilan yang baik ke setiap orang (tanpa
diskriminasi).
4) Nilai-nilai Inti Prudential
PT Prudential Life Assurance menjalankan “Core Values” (nilai-nilai
inti) yang dikembangkan oleh Prudential Corporation Asia (PCA) sebagai
panduan kepada setiap orang di setiap orang dalam bekerja:
a) Berinovasi dan menciptakan peluang - kita terus berinovasi dan
menantang diri untuk menciptakan peluang.
b) Menunjukkan rasa peduli dan memahami - kita mengerti dan
peduli akan kebutuhan dan harapan para karyawan, nasabah, agen,
mitra kerja, dan para pemegang saham.
c) Bekerja sama - kita menegakkan keterbukaan, saling percaya, dan
kerja sama tim di seluruh tingkatan organisasi.
53
d) Memberikan yang terbaik - kita memenuhi janji kita dan
memberikan yang terbaik berdasarkan harapan yang jelas dari para
stakeholders, sambil terus menjaga integritas kita di setiap waktu.
Tabel 3.2
Jumlah Perusahaan dan Unit Asuransi & Reasuransi Syariah
Di Indonesia per tahun 201463
No Keterangan Triwulan II 2014
1 Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah 3
2 Perusahaan Asuransi Umum Syariah 2
3 Unit Syariah Asuransi Jiwa 18
4 Unit Syariah Asuransi Umum 24
5 Unit Syariah Reasuransi 3
Total 50
b. Iklan Asuransi PRU Syariah
Objek Penelitian ini adalah Iklan Asuransi PRU Syariah Asuransi dan
Investasi Berbasis Syariah yang tayang di media televisi. Iklan Asuransi PRU
Syariah di televisi berdurasi kurang lebih tiga puluh detik. Dalam iklan
tersebut diceritakan tentang tiga peristiwa yang menonjolkan arti berbagi
dalam tiga kehidupan. Peristiwa pertama tentang seorang kakek yang berbagi
63
Otoritas Jasa Keuangan, Direktori Perasuransian, 2014. h. 5 - 64
54
sajadah untuk shalat berjamaah kepada seorang pemuda. Peristiwa kedua
yaitu cerita tentang dua anak perempuan sekolah dasar yang berbagi tempat
duduk di kelas kepada seorang anak baru. Dan peristiwa ketiga yaitu beberapa
nelayan yang dibantu oleh semua nelayan di suatu pantai untuk mendorong
sebuah perahu ke laut. Dalam durasi tiga puluh detik tersebut, narator
menyampaikan sebuah narasi tentang produk PRU Syariah. Detail narasinya
sebagai berikut: “PRU Syariah dengan kekuatan berbagi // berbagi membuka
pikiran dan hati // berbagi memahami perbedaan // berbagi mampu
menyatukan kekuatan untuk saling melindungi demi masa depan lebih baik /
PRU Syariah / Asuransi dan Investasi berbasis syariah / Prudential / Always
Listening / Always Understanding”64
Tabel 3.3
Daftar Harga Iklan di Televisi Nasional Menurut Jam Tayang65
Waktu Tayang Durasi Biaya Iklan
00.00 – 05.00 30 detik Rp. 5.000.000 – Rp. 7.000.000
05.00 – 08.00 30 detik Rp. 7.000.000 – Rp. 9.500.000
08.00 – 12.00 30 detik Rp. 6.000.000 – Rp. 8.000.000
12.00 – 13.00 30 detik Rp. 7.000.000 – Rp. 9.500.000
64
Dikutip dari Iklan PRU Syariah yang tayang di televisi swasta nasional dan diunduh dari
media sosial Youtube pada Selasa 30 September 201 , 10:5 dan diamati kembali melalui tayangan
video berformat mp4. 65
Daftar harga Iklan di Televisi, www.helloridwan.com/2014/04/daftar-harga-iklan-di-
televisi.html?m=1 di akses tanggal 10 Februari 2015 pukul 12.06
55
13.00 – 17.00 30 detik Rp. 6.000.000 – Rp. 8.000.000
17.00 – 21.00 30 detik Rp. 12.000.000 – Rp. 14.000.000
21.00 – 00.00 30 detik Rp. 7.000.000 – Rp. 9.500.000
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Rochaety, populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau sesuatu
yang mempunyai karakteristik tertentu.66
Sedangkan menurut Neuman dalam
Herdiansyah, populasi adalah suatu kelompok besar dari kesatuan sampel yang
hendak diteliti67
. Dalam penelitian ini mengambil populasi masyarakat
Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan yang pernah melihat atau
menonton iklan televisi Asuransi PRU Syariah Asuransi dan Investasi Berbasis
Syariah, yang jumlahnya tidak diketahui atau disebut infinite. Populasi infinite
adalah populasi yang jumlahnya tidak terbatas atau sulit ditentukan dengan pasti.
Dikatakan infinite karena populasi tersebut jumlahnya tidak dapat dipastikan
karena terus menerus terjadi perubahan, baik mengalami penambahan maupun
pengurangan.68
Dalam penelitian ini, jumlah populasi tidak dapat diketahui dengan pasti. Hal
itu dikarenakan masyarakat Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan
66
Ety Rochaety, Ratih Tresnati, Abdul Madjid Latief, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan
Aplikasi SPSS, Edisi Revisi. Jakarta, Mitra Wacana Media, 2009, h. 63. 67
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta,
Salemba Humanika, 2012, h. 103. 68
Ibid, h. 103.
56
yang pernah melihat atau menonton iklan televisi Asuransi PRU Syariah bisa
berubah dari waktu ke waktu. Apabila suatu waktu seseorang tidak masuk
kriterian penelitian ini, namun apabila orang itu di waktu yang lain melihat iklan
Asuransi PRU Syariah di televisi, maka orang tersebut masuk dalam kriteria
subjek penelitian. Maka populasi dalam penelitian ini disebut invinate population.
2. Sampel
Pengertian sampel menurut Neuman adalah bagian dari populasi yang akan
dilibatkan dalam penelitian yang merupakan bagian yang representatif dan
merepresentatsikan karakter atau ciri-ciri dari populasi.69
Dalam penelitian ini
tidak dapat ditentukan jumlah sampel berdasarkan besarnya populasi, hal ini
disebabkan oleh tidak diketahuinya jumlah masyarakat Kecamatan Ciputat Timur
Kota Tangerang Selatan yang pernah melihat atau menonton iklan televisi
Asuransi PRU Syariah; Asuransi dan Investasi Berbasis Syariah.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposeful Sampilng.
Purposeful Sampilng merupakan teknik sampling berdasarkan kepada ciri-ciri
yang dimiliki oleh subjek yang dipilih karena ciri-ciri tersebut sesuai dengan
tujuan penelitian yang dilakukan.70
Artinya subjek yang dipilih adalah subjek
yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang masuk dalam penelitian ini.
Karakterisitik atau ciri dalam penelitian ini adalah pertama subjek haruslah
pernah melihat atau menonton iklan Asuransi PRU Syariah Asuransi dan
69
Ibid, h. 104.
70
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta,
Salemba Humanika, 2012, h. 106.
57
Investasi Berbasis Syariah di media televisi. Kedua, subjek haruslah bertempat
tinggal ataupun melakukan sebagian besar aktivitasnya seperti menjalankan tugas
dinas, sekolah atau kuliah, dan menyewa sebuah tempat tinggal sebagai hunian di
Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Dalam penelitian kualitatif, peneliti sebagai instrumen kunci dan peneliti
harus melakukan kontak personal langsung dilapangan.71
Hal tersebut berarti
peneliti berperan besar dalam proses penelitian. Dan juga peneliti harus
mengunjungi lapangan dan mengembangkan hubugan langsung dengan subjek
penelitian. Dengan pertimbangan di atas, penelitian ini membutuhkan waktu dan
energi yang besar. Oleh karena itu penulis menentukan jumlah sampel dalam
penelitian ini sebanyak 12 narasumber. Jumlah tersebut dirasa cukup, karena
dalam penelitian kualitatif tujuannya bukan untuk melakukan generalisasi tetapi
semata-mata untuk mengeksplorasi dan mencoba memahami fenomena.
Seperti menurut Uma Sekaran, studi kualitatif (qulitative study), hanya
sampel kecil orang, kelompok, atau kejadian yang tanpa kecuali dipilih, dalam
konteks mendalami studi. Karena studi kualitatif menggunakan sampel kecil,
yang berarti bahwa generalisasi temuan sangat terbatas. Sehigga mungkin untuk
menggunakan desain pengambilan sampel apapun, tetapi jika tujuan penelitian
semata-mata untuk mengeksplorasi dan mencoba memahami fenomena,
pengambilan sampel yang mudah hampir selalu digunakan.72
Oleh karena itu, penentuan Jumlah sampel yang dipilih dalam penelitian ini
yaitu sebanyak 12 narasumber yang sesuai dengan kriteria di atas. Dengan jumlah
71
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta,
Salemba Humanika, 2012, h. 13-15 72
Uma Sekaran, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Jakarta, Salemba Empat, 2006, h. 161.
58
kelurahan di Kecamatan Ciputat Timur sebanyak enam (6) kelurahan dan
pertimbangan pemilihan nasarumber agar lebih merata maka dalam setiap
kelurahan dipilih lah dua (2) narasumber yang sesuai dengan kriteria penelitian,
yaitu tinggal di Kecamatan Ciputat Timur dan pernah melihat iklan Asuransi PRU
syariah di televisi.
Hal tersebut dilakukan, agar sampel yang dipilih di Kecamatan Ciputat Timur
Kota Tangerang Selatan tidak terpusat di satu titik. Proses selanjutnya yaitu
memastikan sampel yang dipilih sesuai dengan kriteria yaitu tinggal di
Kecamatan Ciputat Timur dan pernah melihat iklan Asuransi PRU Syariah di
televisi dengan cara bertanya kepada calon narasumber dengan bertatap muka
langsung maupun melalui telefon ataupun pesan singkat.
D. Jenis Data
1. Sumber Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati
dan dicatat untuk pertama kalinya. Data dikumpulkan berasal dari subjek
penelitian yaitu masyarakat Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang selatan
mengunakan teknik wawancara. Bentuk wawancara yang dilakukan adalah
wawacara semi terstruktur. Artinya pertanyaan wawancara terbuka namun ada
pembatasan tema dan alur pembicaraan.73
Dalam penelitian ini jawaban yang
73
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta,
Salemba Humanika, 2012, h. 123.
59
diperoleh langsung dari narasumber yaitu masyarakat Kecamatan Ciputat Timur
Kota Tangerang selatan yang pernah melihat iklan Asuransi PRU Syariah.
Jawaban responden berkaitan dengan model EPIC yaitu empathy, persuasion,
impact dan communication serta komentar umum yang terdapat pada iklan
Asuransi PRU Syariah. Kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan yang berasal
dari jawaban narasumber dalam wawancara.
2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah pengumpulan data melalui riset kepustakaan untuk
memperoleh data teoritis dan ilmiah yang dapat dijadikan landasan dalam
menganalisis permasalahan. Data sekunder diambil dari buku-buku, jurnal, surat
kabar, makalah, peneliatian terdahulu dan sumber-sumber tertulis lainnya yang
mengandung informasi yang berhubungan dengan masalah yang terkait. Dalam
penelitian ini data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, website dan iklan
Asuransi PRU Syariah yang tayang di televisi, kemudian dianalisis dan ditarik
kesimpulan penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara. Definisi
wawancara menurut Gorden (dalam Herdiansyah) yaitu wawancara merupakan
percakapan antara dua orang yang salah satunya bertujuan untuk menggali informasi
60
untuk suatu tujuan tertentu.74
Bentuk wawancara yang dilakukan adalah Wawancara
semi terstruktur yaitu pertanyaan wawancara terbuka namun ada pembatasan tema
dan alur pembicaraan.75
Dalam penelitian ini, pertanyaan wawancara terbuka namun
ada pembatasan tema. Wawancara berisikan daftar pertanyaan kepada responden
mengenai dimensi EPIC yaitu Empathy, Persuation, Impact dan Communication serta
komentar umum mengenai iklan Asuransi PRU Syariah yang tayang di televisi.
Wawancara dilakukan kepada masyarakat kota Tangerang Selatan yang pernah
melihat iklan Asuransi PRU Syariah; Asuransi dan Investasi Berbasis Syariah di
media televisi. Namun apabila terdapat tema lain dalam jawaban narasumber, tetap
dicatatat oleh penulis sebagai tambahan.
Teknik pengumpulan data yang selanjutnya yaitu observasi. Menurut
Cartwirght & Cartwirght, observasi didefinisikan sebagai suatu proses melihat,
mengamati dan mencermati serta “merekam” perilaku secara sistematis untuk suatu
tujuan tertentu. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan
untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis.76
Dalam penelitian ini, penulis
mengamati dan mencermati iklan Asuransi PRU Syariah untuk mendapatkan
kesimpulan mengenai gambaran iklan tersebut.
74
Ibid, h. 118. 75
Ibid, h. 123. 76
Ibid, h. 131.
61
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data disebut juga dengan mengolah dan menafsirkan data.
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam proses bentuk yang lebih
mudah dibaca dan diinterpretasikan.77
Teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu iklan Asuransi PRU Syariah yang tayang melalui media televise
dianalisis dari empat dimensi kritis model EPIC; empathy, persuasiaon, impact, dan
communication dimana melibatkan narasumber yang pernah melihat iklan tersebut
dan tinggal atau melakukan sebagian besar aktifitasnya di Kecamatan Ciputat Timur
Kota Tangerang Selatan. Data diperoleh melalui wawanaca semi-terstruktur.
Kemudian data dianalisis dengan analisis deskriptif.
Metode analisis deskriptif yaitu usaha untuk mengumpulkan dan menyusun
suatu data, kemudian dilakukan analisis terhadap data tersebut.78
Laporan penelitian
berisi kutipan data dan pengolahan data yang memberi gambaran penyajian laporan
tersebut.
Dalam penelitian ini data diperoleh berasal dari narasumber yang memberikan
jawaban atas wawancara yang dilakukan. Jawaban berupa narasi yang berkaitan
dengan dimensi EPIC dan komentar umum mengenai iklan Asuransi PRU Syariah.
Kemudian data wawancara dianalisis. Yang pertama dilakukan adalah
membuat verbatim wawancara untuk setiap narasumber. Tujuannya adalah memilah-
77
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survey, Cetakan Ketiga Puluh
(Edisi Revisi) . Jakarta. LP3S, 2012. h. 250.
78
Winarno Surachman, Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode dan Teknik. Bandung.
Tarsito, 1990, h. 139.
62
milah tema dalam penelitian ini yaitu empathy, peruasion, impact dan communication
serta komentar umum untuk melihat bagaimana iklan Asuransi PRU Syariah yang
tayang di media televisi dianalisis dari dimensi empathy, persuasion, impact dan
communication para masyarakat Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan.
Setelah itu diinterpretasikan dan diperoleh hasil kesimpulan penelitian ini.
63
BAB IV
ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Iklan Asuransi PRU Syariah yang Tayang di Televisi
Gambaran Iklan Asuransi PRU Syariah yang tayang di televisi dijabarkan
penulis dalam tiga (3) bagian. Pertama yaitu mengenai tampilan iklan Asuransi
PRU Syariah yang tayang di televisi. Kedua, mengenai tujuan dan pesan utama
iklan. Dan ketiga tentang siaran iklan. Dalam hal ini, penulis mengobservasi iklan
Asuransi PRU Syariah untuk mendapatkan gambaran seperti yang telah
dikemukakan di atas.
Tabel 4.1
Gambaran Iklan Asuransi PRU Syariah
Bagian Gambaran Iklan Asuransi PRU Syariah
1 Konten Iklan a. Durasi
Iklan Asuransi PRU Syariah berdurasi selama 30
detik.
b. Pesan visual iklan
Iklan Asuransi PRU Syariah menceritakan 3
peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
menjukkan arti berbagi.
63
64
c. Pesan audio iklan
Pesan utama yang disampaikan dalam iklan yaitu
“berbagi mampu menyatukan kekuatan untuk
saling melindungi demi masa depan lebih baik”
2 Tujuan Iklan Iklan Asuransi PRU Syariah adalah iklan informatif,
yang tujuannya untuk menginformasi kesadaran dan
pengetahuan tentang brand dan produk.
3 Tayangan Iklan Iklan Asuransi PRU Syariah hingga saat ini tidak
pernah ditayangkan kembali.
Gambaran pertama yaitu tampilan iklan Asuransi PRU Syariah. Iklan ini
kurang lebih berdurasi sepanjang 30 detik. Dalam iklan tersebut diceritakan
tentang tiga peristiwa yang menonjolkan arti berbagi dalam tiga kehidupan.
Peristiwa pertama tentang seorang kakek yang berbagi sajadah untuk shalat
berjamaah kepada seorang pemuda. Peristiwa kedua yaitu cerita tentang dua anak
perempuan sekolah dasar yang berbagi tempat duduk di kelas kepada seorang
anak baru. Dan peristiwa ketiga yaitu beberapa nelayan yang dibantu oleh semua
nelayan di suatu pantai untuk mendorong sebuah perahu ke laut. Dalam durasi
tiga puluh detik tersebut, narator menyampaikan sebuah narasi tentang produk
PRU Syariah. Detail narasinya sebagai berikut: “PRU Syariah dengan kekuatan
berbagi // berbagi membuka pikiran dan hati // berbagi memahami perbedaan //
65
berbagi mampu menyatukan kekuatan untuk saling melindungi demi masa depan
lebih baik / PRU Syariah / Asuransi dan Investasi berbasis syariah / Prudential /
Always Listening / Always Understanding”79
Gambaran kedua yaitu mengenai tujuan iklan. Iklan Asuransi PRU Syariah
adalah iklan yang mengkampanyekan merk atau brand Prudential yang membuka
unit syariah. Iklan Asuransi PRU Syariah memberikan informasi tentang produk
asuransi PRU Syariah yaitu asuransi dan investasi berbasis syariah. Dalam iklan
ini dijelaskan juga bahwa Asuransi PRU Syariah memiliki filosofi berbagi, seperti
yang telah diucapkan oleh narator dalam iklan tersebut. Jika dilihat dari gambaran
iklan tersebut, tujuan dari iklan ini yaitu memberikan informasi kepada konsumen
atau penonton tentang produk Asuransi PRU Syariah atau disebut iklan
informatif. Menurut Kotler, iklan informatif dimaksudkan untuk menciptakan
kesadaran dan pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru produk yang sudah
ada.80
Gambaran ketiga mengenai siaran iklan. Iklan Asuransi PRU Syariah akhir-
akhir ini jarang ditayangkan di televisi. Namun pada bulan Ramadhan tahun 1436
Hijriyah, iklan ini beberapa kali ditayangkan dan menjadi Brand Sponsor di TV
Program Cahaya Hati/Kultum yang dibawakan oleh Prof. Quraish Shihab di
79
Dikutip dari Iklan PRU Syariah yang tayang di televisi swasta nasional dan diunduh dari
media sosial Youtube pada Selasa 30 September 201 , 10:5 dan diamati kembali melalui tayangan
video berformat mp4.
80
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, edisi 12 jilid 2, Jakarta,
Indeks. 2008, h. 245.
66
Metro TV pukul 17.45.81
Setelah berakhirnya bulan Ramadhan, iklan Asuransi
PRU Syariah tidak pernah terlihat lagi di televisi sampai sekarang.
B. Analisis Iklan Asuransi PRU Syariah di Televisi dari Empat Dimensi Kritis;
Empathy, Persuasion, Impact dan Communication
Iklan Asuransi PRU Syariah adalah iklan yang mengkampanyekan merk atau
brand Prudential yang membuka unit syariah. Penelitian ini menganalisis iklan
Asuransi PRU Syariah yang tayang di televisi dari empat (4) dimensi kritis yaitu
Empathy, Persuasion, Impact dan Communication. Penelitian ini melibatkan 12
narasumber di kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan yang pernah
melihat iklan ini di televisi.
1. Dimensi Empathy atau Empati
Dimensi Empathy atau empati menginformasikan, apakah penonton menyukai
suatu iklan dan menggambarkan bagaimana penonton melihat hubungan antara
suatu iklan dengan pribadi mereka. Dan dimensi empati ini memberikan
informasi yang berharga tentang daya tarik suatu merek. Serta Empati melibatkan
afeksi (affect) dan kognisi (cognition), afeksi melibatkan perasaan, sementara
kognisi melibatkan pemikiran.
81
Hasil pengamatan yang dilakukan penulis selama Ramadhan 1436 Hijrayah, menjelang
berbuka puasa.
67
Tabel 4.2
Dimensi Empathy
No Dimensi Empathy atau Empati
1. Tingkat kesuakaan
iklan
Suka: 10 responden (83%)
Alasannya: informatif, memotivasi, adegannya yang
memiliki pesan moral, makna yang jelas dan
keunikan audionya.
Netral: 2 responden (17%)
Alasannya: kurang menarik dan durasinya yang
terlalu singkat
Tidak suka: 0
2. Relevansi dalam
kehidupan
responden
(merasakan arti
berbagi dalam
Asuransi Syariah)
Bisa merasakan: 10 responden (83%)
Alasannya: responden menjadi tahu bahwa Asuransi
PRU Syariah memiliki arti berbagi dalam asuransi
syariah. Dimana berbagi berhubungan langsung
dengan pribadi responden.
Tidak bisa merasakan: 2 responden (17%)
Alasannya: kurang paham mengenai hubungan
berbagi dalam asuransi syariah
3. Pemikiran
pengetahuan yang
Mengerti: 11 (92%)
penjelasannya: responden yang mengatakan mengerti
68
diperoleh setelah
melihat iklan
(pemahaman
tentang iklan)
bahwa ini adalah iklan asuransi syariah dari
Prudential, asuransi syariah, asuransi dan investasi
berbasis syariah
Tidak mengerti: 1 responden (8%)
Analisis pertama, setelah melakukan wawacara kepada 12 responden,
kebanyakan responden menyukai iklan asuransi PRU syariah. Alasannya yaitu
iklan asuransi PRU Syariah informatif, memotivasi, adegannya yang memiliki
pesan moral, makna yang jelas dan keunikan audionya. Ada juga yang menyukai
karena iklan ini mengajak sadar untuk memiliki asuransi. Ada pula responden
yang menyukai karena iklan ini menyisipkan tentang agama islam dan syariah
serta ada pula narasumber yang menyukai inovasi prudential yang mengiklan
brand nya di televisi karena masih jarang asuransi syariah yang mengiklankan
produknya di televisi.
Namun ada pula yang menilai iklan asuransi PRU Syariah biasa saja.
Alasannya antara lain iklannya yang kurang menarik dan durasinya yang terlalu
singkat.
Analisis kedua dalam dimensi empathy yaitu bagaimana penonton melihat
hubungan antara suatu iklan dengan pribadi mereka. Dalam iklan asuransi PRU
syariah ditunjukan adegan berbagi dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan pribadi penonton dalam berbagi di kehidupannya. Sebagian
69
besar responden bisa merasakan arti berbagi yang ditunjukan dalam iklan
Asuransi PRU Syariah. Sebagian besar responden menjadi tahu bahwa Asuransi
PRU Syariah memiliki arti berbagi dalam asuransi syariah. Dimana berbagi
berhubungan langsung dengan pribadi responden dalam kehidupannya.
Analisis ketiga dalam dimensi empathy yaitu melibatkan pemikiran yaitu
pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman, serta yang tertanam dalam ingatan.
Responden yang telah menonton iklan asuransi PRU Syariah mendapatkan
pengetahuan dari iklan tersebut dan dilihat apakah iklan ini responden mudah
dimengerti oleh responden.
Iklan Asuransi PRU Syariah mudah dimengerti oleh sebagian besar
responden. Ada responden yang mengatakan mengerti bahwa ini adalah iklan
asuransi syariah dari Prudential, ada pula yang mengerti bahwa iklan ini adalah
iklan asuransi syariah tanpa mengingat brand nya dan ada yang mengerti iklan ini
adalah iklan asuransi plus investasi berbasis syariah. Namun kebanyakan
responden hanya menjawab mudah dimengerti tanpa menjelaskannya secara
mendetil.
2. Dimensi Persuasion atau Persuasi
Dimensi persuasion atau persuasi menginformasikan apa yang dapat
diberikan suatu iklan untuk peningkatan atau penguatan karakter suatu merek,
sehingga pemasang iklan memperoleh pemahaman tenang dampak iklan terhadap
keinginan konsumen untuk membeli serta memperoleh gambaran kemampuan
70
suatu iklan dalam mengembangkan daya tarik suatu merek. efek pada niat
pembelian dan minat pada merek.
Tabel 4.3
Dimensi Persuasion
No Dimensi Persuaion atau Persuasi
1. ketertarikan
responden
(seberapa menarik
iklan bagi
responden)
menarik: 6 responden (50%)
Alasannya: adegannya yang mencerminkan
kebersamaan dan berbagi, pesan tersirat dalam iklan,
dan iklannya yang jelas menjadi beberapa alasan
responden mngatakan iklan ini adalah iklan yang
menarik.
Kurang menarik: 5 responden (42%)
Alasannya: banyak iklan yang lebih menarik
Tidak menarik: 1 responden (8%)
2. ketertarikan
dibanding iklan
asuransi yang lain
Lebih menarik iklan Asuransi PRU Syariah: 8
responden (67%)
Alasannya: keberanian Prudential
mengkampanyekan PRU Syariahnya melalui iklan
televisi, Asuransi PRU Syariah lebih menarik dari
iklan asuransi lainnya dari tampilan dan adegannya.
71
Lebih menarik iklan yang lain: 4 responden (33%)
Alasannya: banyak yang lebih menarik.
3. ketertarikan
menjadi nasabah
Asuransi PRU
Syariah
tertarik: 2 responden (17%)
penjelasannya: ketertarikannya terhadap merek
Prudential
Ragu-ragu: 4 responden (33%)
Alasannya: profesinya masih sebagai mahasiswa dan
pendapatan yang belum cukup, sehingga belum bisa
memutuskan untuk menjadi nasabah Asurasni PRU
Syariah
Tidak tertarik: 6 responden (50%)
Alasannya: pendapatan yang belum cukup, tidak
tertarik dengan PRU Syariah dan masih ingin
mencari informasi asuransi yang lain serta sulit untuk
menyisihkan uang untuk asuransi.
Analisis pertama dimensi persuasion atau persuasi yaitu penguatan karakter
suatu merk dilihat dari daya tarik iklan Asuransi PRU Syariah. Analisisnya yaitu
apakah iklan Asuransi PRU Syariah menarik di mata responden.
Hampir seluruh responden mengatakan iklan Asuransi PRU Syariah adalah
iklan yang menarik. Alasannya antara lain yaitu dari adegannya yang
72
mencerminkan kebersamaan dan berbagi, pesan tersirat dalam iklan, dan iklannya
yang jelas menjadi beberapa alasan responden mngatakan iklan ini adalah iklan
yang menarik. Namun ada pula responden yang mengatakan iklan ini kurang
menarik. Seorang responden mengatakan kurang menarik karena ada iklan yang
lebih menarik dan seorang responden lainnya tidak menjelaskan alasannya.
Analisis kedua dimensi persuasion atau persuasi yaitu penguatan karakter
merek dalam iklan Asuransi PRU Syariah dibandingkan dengan iklan asuransi
lainnya. Sebagian besar responden berpendapat iklan Asuransi PRU Syariah lebih
menarik dari iklan asuransi lainnya. Alasannya karena salah satunya keberanian
Prudential mengkampanyekan PRU Syariahnya melalui iklan televisi. Ada juga
yang berpendapat Asuransi PRU Syariah lebih menarik dari iklan asuransi lainnya
dari tampilan dan adegannya. Tetapi ada pula yang berpendapat iklan Asuransi
PRU Syariah biasa saja dibandingkan iklan asuransi lainnya.
Analisis ketiga dalam dimensi persuasion atau persuasi yaitu efek niat
pembelian pada merek. Dari 12 responden hanya dua (2) responden yang
memiliki niat untuk menjadi nasabah Asuransi PRU Syariah. Alasannya yaitu
ketertarikannya terhadap merek Prudential. Empat (4) responden mengatakan
ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU Syariah namun karena profesinya masih
sebagai mahasiswa dan pendapatan yang belum cukup, sehingga belum bisa
memutuskan untuk menjadi nasabah Asurasni PRU Syariah. Enam (6) responden
lainnya mengatakan tidak memiliki niat menjadi nasabah Asuransi PRU Syariah.
73
Alasan responden karena pendapatan yang belum cukup, tidak tertarik dengan
PRU Syariah dan masih ingin mencari informasi asuransi yang lain. Responden
lainnya berpendapat, sulit untuk menyisihkan uang untuk asuransi.
3. Dimensi Impact atau Dampak
Dimensi Impact atau dampak menunjukkan, apakah suatu merek dapat terlihat
menonjol dibandingkan merek lain pada kategori yang serupa; dan apakah suatu
iklan mampu melibatkan konsumen dalam pesan yang disampaikan. Dampak
yang diinginkan dari hasil iklan adalah jumlah pengetahuan produk yang dicapai
konsumen melalui tingkat keterlibatan konsumen dengan produk dan atau proses
pemilihan. Keterlibatan konsumen mengacu pada persepsi konsumen tentang
pentingnya atau relevansi personal suatu obyek, kejadian, atau aktivitas.
Keterlibatan adalah status motivasi yang menggerakan serta mengarahkan proses
kognitif dan perilaku konsumen pada saat mereka membuat keputusan.
Tabel 4.4
Dimensi Impact
No Dimensi Impact atau Dampak
1. pengetahuan
responden terhadap
produk
mengetahui: 4 responden (33%)
produk yang diketahui: yang diketahui produk
asuransi dan investasi berbasis syariah
Belum mengetahui: 8 responden (67%)
2. kreatifitas iklan Lebih kreatif Asuransi PRU Syariah: 7 responden
74
dibanding iklan
asuransi lainnya
(58%)
Alasannya: dari pesan islaminya, audio visualnya
yang unik dan menarik, dan segi adegannya.
Relatif sama dan lebih kreatif yang lain: 5 responden
(42%)
Alasannya: kreatifitas iklan asuransi PRU Syariah
relatif sama dengan yang lain, banyak yang lebih
kreatif.
3. keputusan
pemilihan terhadap
produk Asuransi
PRU Syariah.
Memilih asuransi PRU Syariah: 7 (58%)
alasannya: karena nama besar Prudential yang
bonafit, lalu ada pula karena alasan syariahnya. Ada
pula yang berpendapat karena asuransi syariah sudah
dipercaya banyak orang, dan ada pula hanya karena
tertarik melihat iklannya.
Tidak memilih asuransi PRU Syariah: 5 responden
(42%)
Alasannya: kurang tertarik, masih ingin mencari
asuransi yang lebih baik, masih bingung dan belum
bisa mengambil keputusan
75
Analisis pertama dimensi impact atau dampak yaitu pengetahuan produk
dalam iklan Asuransi PRU Syariah. Sebagian besar responden tidak mengetahui
produk apa yang terdapat pada iklan Asuransi PRU Syariah. Hanya beberapa
responden yang mengetahuinya. Mereka menjawab mengetahui bahwa iklan ini
mengkampanyekan produk asuransi dan investasi berbasis syariah.
Analisis kedua yaitu tentang kreatifitas iklan Asuransi PRU Syariah apakah
lebih menonjol dibandingkan iklan asuransi lainnya, dilihat dari seberapa
kreatifnya dibanding iklan yang lainnya. Sebagian besar berpendapat iklan
Asuransi PRU Syariah lebih kreatif dari iklan asuransi lainnya. Beberapa
responden berpendapat hal kreatif Asuransi PRU Syariah yaitu dari pesan
islaminya, audio visualnya yang unik dan menarik. Ada juga yang berpendapat
Asuransi PRU Syariah kreatif dari segi adegannya. Namun ada pula yang
berpendapat kreatifitas iklan Asuransi PRU Syariah relatif sama dengan iklan
lainnya.
Analisis ketiga dalam dimensi impact atau dampak yaitu menggerakan serta
mengarahkan proses kognitif dan perilaku konsumen pada saat mereka membuat
keputusan. Dalam hal ini dianalisis keputusan responden apakah memilih
Asuransi PRU Syariah setelah responden melihat iklan tersebut. Sebanyak tujuh
(7) responden menjawab akan memilih Asuransi PRU Syariah. Alasannya yaitu
karena nama besar Prudential yang bonafit, lalu ada pula karena alasan
syariahnya. Ada pula yang berpendapat karena asuransi syariah sudah dipercaya
76
banyak orang, dan ada pula hanya karena tertarik melihat iklannya. Namun ada
pula responden yang menjawab tidak memilih Asuransi PRU Syariah karena
kurang tertarik, masih ingin mencari asuransi yang lebih baik. Ada pula
responden yang masih bingung dan belum bisa mengambil keputusan.
4. Dimensi Communication atau Komunikasi
Dimensi communication atau komunikasi memberikan informasi tentang
kemampuan konsumen dalam mengingat pesan utama yang disampaikan,
pemahaman konsumen, serta kekuatan kesan yang ditinggalkan pesan tersebut.
Perspektif pemrosesan kognitif adalah inti untuk mengembangkan strategi
pemasaran yang berhasil yang merupakan permasalahan komunikasi. Proses
dimulai ketika suatu sumber komunikasi promosi menentukan informasi apa yang
harus dikomunikasikan, kemudian meng-encodingkan pesan tersebut dalam
bentuk simbol-simbol yang paling tepat.
Pesan ditransmisikan ke sebuah penerima melalui media penerima atau
konsumen. Jika ingin digiring ke suatu aktivitas promosi, konsumen harus bisa
menerjemahkan makna dari komunikasi promosi yang telah dilakukan.
Tabel 4.5
Dimensi Communication
No Dimensi Communication atau Komunikasi
1. kejelasan informasi
iklan
Suka: 7 responden (58%)
Alasannya: memberikan informasi yang jelas.
77
Seperti informasi berupa produk asuransi dan
investasi syariah, dan informasi mengenai merek
Prudential.
Kurang jelas: 5 responden (42%)
Alasannya: kurang menjelaskan produk
2. kebutuhan
mengenai informasi
yang disampaikan
Informasi dibutuhkan: 8 responden (67%)
Alasannya: mendapat informasi tentang merek
Prudential yang membuka unit syariahnya dengan
meluncurkan PRU Syariah, manfaat yang didapat
dari asuransi, dan informasi tentang berbagi.
Informasi tidak dibutuhkan: 4 responden (33%)
3. kekuatan pesan
utama iklan (pesan:
berbagi mampu
menyatukan
kekuatan untuk
saling melindungi
demi masa depan
lebih baik)
Setuju dan memilih: 6 responden (50%)
alasanannya: karena sesuai dengan agama islam,
menarik, memperoleh keyakinan dan percaya
terhadap merek Asuransi PRU Syariah setelah
mendengar pesan tersebut.
Setuju tapi tidak memilih: 6 responden (50%)
Alasannya: kurang tertarik, masih ingin mencari
informasi lainnya.
78
Analisis pertama dimensi communication yaitu komunikasi promosi
menentukan informasi apa yang harus dikomunikasikan. Dalam hal ini iklan
asuransi PRU Syariah mengkomunikasikan informasi kepada penonton, lalu
dianalisis apakah penonton mendapatkan infomasi yang jelas. Sebagian
responden menjawab bahwa iklan Asuransi PRU Syariah memberikan informasi
yang jelas. Seperti informasi berupa produk asuransi dan investasi syariah, dan
informasi mengenai merek Prudential. Ada responden yang berpendapat iklan
Asuransi PRU Syariah kurang memberikan informasi yang jelas.
Analisis kedua yaitu apakah informasi yang disampaikan oleh iklan Asuransi
PRU Syariah dibutuhkan oleh penonton. Sebagian besar responden menjawab
informasi yang disampaikan dalam iklan Asuransi PRU Syariah dibutuhkan oleh
mereka. Seperti informasi tentang merek Prudential yang membuka unit
syariahnya dengan meluncurkan PRU Syariah, manfaat yang didapat dari
asuransi, dan informasi tentang berbagi. Namun ada pula narasumber yang
berpendapat iklan Asuransi PRU Syariah tidak memberikan informasi yang
mereka butuhkan.
Analisis ketiga yaitu kekuatan pesan utama dalam iklan Asuransi PRU
Syariah. Dalam iklan tersebut terdapat pesan utama “berbagi mampu menyatukan
kekuatan untuk saling melindungi demi masa depan lebih baik”. Dalam hal ini
seluruh responden menjawab setuju terhadap pesan utama tersebut. Setelah
menyetujui pesan tersebut, lalu ditekankan kembali, dengan pertanyaan apakah
79
responden akan memilih Asuransi PRU Syariah. Sebagian menjawab akan
memilih Asuransi PRU Syariah. Alasannya yaitu sesuai dengan agama islam,
menarik, memperoleh keyakinan dan percaya terhadap merek Asuransi PRU
Syariah setelah mendengar pesan tersebut. Ada pula responden yang menyetujui
pesan tersebut tapi belum bisa memilih, dengan alasan ingin lebih mencari tahu
informasi lebih banyak lagi.
80
BAB V
PENUTUP
Sebagai penutup dalam penelitian ini, penulis menyajikan kesimpulan
berdasarkan analisis hasil penelitian dan memberikan saran berdasarkan kesimpulan
yaitu sebagai berikut:
A. Kesimpulan
1. Kesimpulan dari gambaran Iklan Asuransi PRU Syariah sebagai berikut.
Pertama, dilihat dari tampilan iklan, iklan Asuransi PRU Syariah berdurasi
kurang lebih 30 detik, menayangkan adegan tentang berbagi dalam kehidupan
sehari-hari dan pesan utama diucapkan narator mengenai kekuatan berbagi
dalam Asuransi PRU Syariah untuk melindungi masa depan agar lebih baik.
Kedua, mengenai tujuan iklan Asuransi PRU Syariah adalah memberikan
informasi. Hal ini terlihat dari pesan yang disampaikan yaitu memberikan
informasi tentang produk asuransi PRU Syariah yaitu asuransi dan investasi
berbasis syariah. Ketiga, mengenai siaran iklan Asuransi PRU Syariah. Iklan
asuransi PRU Syariah sudah sangat jarang ditayangkan, namun pada saat
bulan Ramadhan 1436 Hijriyah ditayangkan dalam program qultum di stasiun
tv Metro TV menjelang berbuka puasa. Tetapi setelah berakhirnya bulan
Ramadhan, iklan Asuransi PRU Syariah sudah tidak pernah terlihat lagi di
televisi.
80
81
2. Iklan Asuransi PRU Syariah di televisi dianalisis dari empat dimensi kritis;
empathy, persuasion, impact dan communication, dimana:
a. Dimensi empathy yaitu pertama, iklan Asuransi PRU Syariah bisa
membuat hampir seluruh responden menyukai iklan tersebut. Kedua, iklan
Asuransi PRU Syariah bisa membuat hubungan kepada pribadi responden,
yaitu hampir seluruh responden bisa merasakan berbagi dalam Asuransi
PRU Syariah setelah melihat iklan tersebut. Ketiga, iklan Asuransi PRU
Syariah dapat dimengerti oleh sebagian besar responden. Jadi dapat
disimpulkan bahwa dimensi empathy dapat dikatakan berhasil dalam iklan
Asuransi PRU Syariah.
b. Dimensi persuasion atau persuasi yaitu pertama sebagian besar responden
berpendapat iklan Asurasnsi PRU Syariah menarik. Analisis kedua yaitu
iklan Asuransi PRU Syariah lebih menarik dari iklan asuransi lainnya
yang membuat Asuransi PRU Syariah memiliki karakter dibandingkan
asuransi lainnya. Ketiga yaitu niat narasumber untuk pembelian dalam hal
ini menjadi nasabah Asuransi PRU Syariah. Setelah dianalisis sebagian
narasumber memiliki niat, ada pula yang memiliki niat namun belum bisa
karena beberapa alasan. Namun ada pula yang mengatakan tidak memiliki
niat untuk menjadi nasabah Asuransi PRU Syariah. Jadi dapat
disimpulkan iklan Asuransi PRU Syariah untuk dimensi persuasion atau
persuasi dalam hal peningkatan karakter merek Asuransi PRU Syariah
82
dapat dikatakan berhasil. Namun dalam hal memberikan efek terhadap
niat pembelian dalam hal ini menjadi nasabah, belum bisa dikatakan
berhasil.
c. Dimensi Impact yaitu pertama sebagian besar responden tidak mengetahui
produk yang ada di iklan Asuransi PRU Syariah, hanya sebagian
responden yang mengetahuinya. Kedua yaitu sebagian besar responden
berpendapat bahwa iklan Asuransi PRU Syariah lebih kreatif
dibandingkan iklan asuransi lainnya. Tetapi terdapat responden yang
berpendapat kreatifitas iklan Asuransi PRU Syariah sama dengan iklan
lainnya. Dan analisis ketiga, sebagian responden lebih memilih asuransi
PRU Syariah dibandingkan asuransi lainnya. Namun beberapa responden
yang tidak memilih asuransi PRU Syariah dan memilih asuransi yang lain.
Jadi bisa dikatakan bahwa dimensi impact atau dampak dalam iklan
Asuransi PRU Syariah kurang berhasil.
d. Dimensi communication atau komunikasi yaitu pertama sebagian
responden mendapatkan informasi yang jelas dari iklan Asuransi PRU
Syariah, namun sebagian lainnya berpendapat tidak memperoleh informasi
yang jelas. Kedua, sebagian besar responden berpendapat iklan Asuransi
PRU Syariah memberikan informasi yang dibutuhkan. Dan analisis yang
ketiga yaitu tentang kekuatan pesan utama. Seluruh responden
berpendapat menyetujui pesan utama dalam iklan Asuransi PRU Syariah
83
dan sebagian besar diantaranya memilih asuransi PRU Syariah setelah
ditekankan kembali dalam pertanyaan yang berkaitan dengan pesan utama
iklan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dimensi communication atau
komunikasi dapat dikatakan berhasil dalam iklan Asuransi PRU Syariah.
B. Saran
1. Saran terhadap kesimpulan gambaran iklan Asuransi PRU Syariah yaitu agar
durasi penanyangan iklan ditambah, dapat menyajikan konten yang lebih
menarik lagi. Lalu dibuat lebih memamparkan tentang produk yang
ditawarkan. Dan ditayangkan kembali iklan Asuransi PRU Syariah kesadaran
terhadap merk Asuransi PRU Syariah lebih besar lagi.
2. Saran terhadap iklan Asuransi PRU Syariah agar point yang berkaitan dengan
dimensi persuasion dan impact, agar dibuat lebih menarik dan lebih bisa
mengajak para penonton untuk memiliki niat dalam pembelian dalam hal ini
menjadi nasabah. Lalu untuk dimensi impact agar iklan bisa dibuat lebih jelas
agar para penonton dapat lebih mengetahui produk yang dimiliki Asuransi
PRU Syariah. Dan agar iklan berikutnya bisa dibuat lebih baik lagi agar
penonton lebih memilih Asuransi PRU sayariah dibandingkan asuransi
lainnya.
84
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Amrin, Abdullah. Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah ditinjau dari
Perbandingan dengan Asuransi Konvensional, Jakarta: Elex Media Komputindo.
2011.
Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana. 2007.
Durianto, Sugiarto. Widjaja dan Supraktino. Invasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2003.
Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial,
Jakarta: Salemba Humanika, 2012.
Hermawan, Agus. Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Erlangga. 2012.
J. Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan: Untuk Menaikkan Pangsa
Pasar. Jakarta: Rineka Cipta. 2006.
Kasali, Renaldi. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan Positioning,
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001.
Kotler, Philip. Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 8 Jilid 2. Jakarta:
Erlangga. 2001.
Kotler, Philip, Keller, Kevin Lane. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 jilid 2. Jakarta:
Penerbit Erlangga. 2009.
85
Lamb, Charles W. Joseph F. Hair, Carl McDaniel, Pemasaran. Jakarta: PT Salemba
Emban Patria. 2001.
Lee, Monle. Carla Johnson, Prinsip-prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif
Global. Jakarta: Kencana. 2007.
Lupiyoadi, Rambat. A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi ke 2, Jakarta:
Salemba Empat. 2006.
Morissan. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group. 2012.
Rochaety, Ety. Ratih Tresnati, Abdul Madjid Latief, Metodologi Penelitian Bisnis
Dengan Aplikasi SPSS, Edisi Revisi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009.
Sekaran, Uma. Metodologi Penelitian untuk Bisnis (edisi 4). Jakarta: Salemba Empat,
2006.
Singarimbun Masri. Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survey, Cetakan Ketiga
Puluh (Edisi Revisi) . Jakarta: LP3S, 2012.
Suma, M. Amin. Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional, Tangerang: Kholam
Publishing, 2006.
Surachman, Winarno. Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode dan Teknik.
Bandung. Tarsito, 1990, h. 139.
Tjiptono, Fandy. Pemasaran Jasa, Malang: Banyumedia, 2005.
86
Widodo,Sugeng. Mindset Agen Asuransi, Cara Cerdas Sukses, Kaya dan terpuji.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011.
Website:
Bank Negara Indonesia (BNI), Bancassurance
http://www.bni.co.id/idid/bankingservice/consumer/bancassurance/inbranchtelem
arketing.aspx
Brosur Pru Link Syariah,
http://www.prudential.co.id/export/sites/default/prudential_in_id/resources/downl
oads/productsbrochure/FA_PSAA_BOOKLET_JUNE12.pdf
Daftar Harga Iklan Di Televisi Nasional,
www.helloridwan.com/2014/04/daftar-harga-iklan-di-televisi.html?m=1
Iklan PRU Syariah yang tayang di televisi swasta nasional dan diunduh dari media
sosial Youtube http://www.youtube.com/watch?v=iemcIvwkXGo
Nielsen, ads brochure,
http://www.nielsen.com/content/dam/nielsen/en_us/documents/pdf/Fact%20Sheets
/Nielsen%20ads@work%20brochure.pdf
Sumber Lainnya:
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Direktori Perasuransian
Indonesia. 2010.
87
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Direktori Perasuransian
Indonesia. 2011.
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Direktori Perasuransian
Indonesia. 2012.
Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 21/DSN-MUI/X/2001.
Kitab Undang-undang Hukum Dagang, pasal 246.
Otoritas Jasa Keuangan, Direktori Perasuransian. 2013.
Otoritas Jasa Keuangan, Direktori Perasuransian. 2014.
Undang-undang No. 2/1992, pasal 1.
Verbatim Wawancara Penelitian
Wawancara ke : 1
Nama Subjek : Muhammad Irsyad
Pekerjaan : Mahasiswa
Waktu : 21 April 2015, 13:21
Lokasi : Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta – Ciputat Timur
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
10
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Siapa Nama Anda?
Muhammad Irsyad
Berapa Usia Anda?
22 tahun
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
Saya sekarang kuliah di UIN, mahasiswa
Di kelurahan mana Anda tinggal?
kelurahan pondok ranji
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah di televisi?
pernah… pernah…
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU
Syariah?
suka suka, biasa aja sih
Kalau boleh tau kenapa bilang iklan ini biasa
saja?
terlalu singkat ya, jadi kurang dimengerti sih,
kalau itu tuh iklan asuransi…
Perkenalan
Intro Narasumber sebagai
penonton
Empathy
20
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini
ditunjukan beberapa adegan berbagi dalam
kehidupan sehari-hari, lalu apakah iklan ini
membuat Anda bisa merasakan arti berbagi
dalam asuransi syariah?
bisa bisa bisa, sedikit, tapi kalau orang-orang
lain sih kurang ya kurang mengerti, itu iklan
asuransi atau bukan
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah, menurut Anda apakah iklan ini adalah
iklan yang mudah dimengerti?
oh kalau menurut Saya sih karena Saya jurusan
di asuransi syariah, saya dapat memahami iklan
itu, tapi kalau menurut Saya orang-orang yang
di luar awam.. awam gitu kurang mengerti kalau
menurut Saya.
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah
iklan yang menarik?
Cukup menarik
Jika menarik, Hal menarik apa yang ada pada
iklan ini?
ya yang kaya tadi aja ya, dari orang nya juga,
ada yang adegan lagi solat tuh, sama anak kecil,
menarik
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
menarik dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
mmmm ngga, ada sih yang lebih menarik, kalau
di luar Indonesia banyak yang lebih menarik
daripada PRU Syariah ini
Contohnya iklan di luar Indonesia itu apa ya?
iklan asuransi apa saya pernah lihat di video, di
laptop sih, itu video iklan asuransi itu durasinya
sekitar dua menit
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat
Anda ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU
Syariah?
nggak juga sih karena Saya lagi… prudential ya,
Persuasion
30
40
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
PRU Syariah ya, nggak kayaknya.
Apakah iklan tersebut membuat Anda
mengetahui produk Asuransi PRU Syariah?
nggak, nggak saya. Memang. (terlihat bingung)
Jadi tidak mengetahui produk apa yang terlihat?
iya
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
kreatif dibandingkan dengan iklan Asuransi
lainnya?
nggak, banyak yang lebih kreatif menurut saya.
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus
memilih, apakah Anda akan memilih Asuransi
PRU Syariah dibanding Asuransi lainnya?
kalau saya sih, ini PRU Syariah
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah
memberikan informasi yang jelas?
nggak, soalnya saya taunya Cuma, oh itu iklan
asuransi prudential, tapi produk-produknya saya
kurang tahu, apa saja yang di tawarkan.
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
nggak
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat
kata-kata “berbagi mampu menyatukan
kekuatan untuk saling melindungi demi masa
depan lebih baik” Apakah Anda setuju dengan
kata-kata tersebut?
setuju setuju, kalau menurut saya setuju, bagus
kata-katanya menurut saya.
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU
syariah untuk melindungi masa depan Anda
agar lebih baik?
Impact
Communication
49
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
iya, saya akan memilih itu.
Bagaimana sikap dan komentar Anda secara
umum terhadap iklan Asuransi PRU Syariah?
kalau menurut saya iklan asuransi PRU Syariah
itu terlalu singat trus produk-produk yang
ditawarkan kurang tahu saya jadi saya tahu nya
Cuma, oh itu iklan asuransi dari prudent
Jadi kalau menurut mas iklan ini kurang
menarik atau kurang jelas?
Bukan kurang menarik sih, tapi kurang tahu
produk-produknya yang ditawarkan oleh
asuransi tersebut, terus durasinya terlalu singkat,
supaya apa, jadi orang-orang tuh nggak
memahami isi iklan itu
Sikap dan Komentar
Umum
Wawancara ke : 2
Nama Subjek : Vina Mazwini
Pekerjaan : Mahasiswa
Waktu : 4 mei 2015, 13.06
Lokasi : Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
10
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Siapa Nama Anda?
Vina mazwini
Berapa Usia Anda?
22 tahun
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
mahasiswa
Di kelurahan mana Anda tinggal?
Pisangan Ciputat Timur
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah di televisi?
Iya pernah
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU
Syariah?
Ya suka
Kalau boleh tau kenapa vina suka dengan iklan
ini?
Suka aja
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini
ditunjukan beberapa adegan berbagi dalam
kehidupan sehari-hari, lalu apakah iklan ini
membuat Anda bisa merasakan arti berbagi
dalam asuransi syariah?
Mmhh bisa
Perkenalan
Intro Narasumber sebagai
penonton
Empathy
20
30
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah, menurut Anda apakah iklan ini adalah
iklan yang mudah dimengerti?
Ya mudah, mudah dimengerti
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah
iklan yang menarik?
Mmmhhh menarik
Kalau boleh tau, Hal menarik apa yang ada
pada iklan ini?
Ya iklan ini gampang dimengerti
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
menarik dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
Iya
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat
Anda ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU
Syariah?
Aduh gak tau juga nih, nggak deh kayaknya
Apakah iklan tersebut membuat Anda
mengetahui produk Asuransi PRU Syariah?
Ga juga
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
kreatif dibandingkan dengan iklan Asuransi
lainnya?
Biasa aja
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus
memilih, apakah Anda akan memilih Asuransi
PRU Syariah dibanding Asuransi lainnya?
Iya
Kalau boleh tau kenapa?
Ya karena saya lihat PRU syariah ini bagus
Itu aja?
Ya itu aja
Persuasion
Impact
40
50
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah
memberikan informasi yang jelas?
Mmhh ga juga sih
Kurang jelas ya informasinya?
Iya
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
Mmhh ga juga
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat
kata-kata “berbagi mampu menyatukan
kekuatan untuk saling melindungi demi masa
depan lebih baik” Apakah Anda setuju dengan
kata-kata tersebut?
Yah setuju
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU
syariah untuk melindungi masa depan Anda
agar lebih baik?
Mungkin nanti kali ya
Bagaimana sikap dan komentar Anda secara
umum terhadap iklan Asuransi PRU Syariah?
Bagus sih iklannya, gampang dimengerti trus
juga, ya menarik juga
Communication
Sikap dan Komentar
Umum
Wawancara ke : 3
Nama Subjek : Yunus
Pekerjaan : Mahasiswa
Waktu : 29 Mei 2015, 09.18
Lokasi : Kediaman Narasumber - Ciputat Timur
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
10
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Siapa Nama Anda?
Yunus
Berapa Usia Anda?
22 tahun
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
Sebagai mahasiswa sekarang
Di kelurahan mana Anda tinggal?
Cempaka putih tepatnya di jl. Semanggi 2
Apakah anda sering menonton tv?
Agak jarang
Ketika anda meonoton tv, lalu ada iklan, apakah
anda akan langsung mengganti saluran tersebut
dengan remote?
Kadang saya nonton dulu sampai abis baru
diganti
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah di televisi?
Iya pernah
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU
Syariah?
Ya menyukai
Perkenalan
Intro Narasumber sebagai
penonton
Empathy
20
30
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Kalau boleh tau sukanya kenapa?
Karena informasi yang disampaikan, karena
saya sudah pernah nonton di salah satu televisi,
contohnya iklan asuransi jiwa, dijelasin secara
jelas informasinya
Jadi suka ya sama iklan itu?
Ya suka
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini
ditunjukan beberapa adegan berbagi dalam
kehidupan sehari-hari, lalu apakah iklan ini
membuat Anda bisa merasakan arti berbagi
dalam asuransi syariah?
Ya saya bisa merasakan arti berbagi
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah, menurut Anda apakah iklan ini adalah
iklan yang mudah dimengerti?
Ya mudah dimengerti
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah
iklan yang menarik?
ya menurut saya menarik, informasi yang
disampaikan juga jelas
hal yang menarik selain itu ada lagi ga? Dari
suaranya, adegannya atau durasinya?
Ya dari tampilannya mas
Oh tampilannya ya?
Iya
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
menarik dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
Menurut saya menarik, jadi perbedaannya
terlihat jelas
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat
Anda ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU
Syariah?
Kalau sekarang masih ragu-ragu mas kan belum
Persuasion
40
50
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
bekerja
Ada alasan lain kenapa ragu?
Ya alasannya masih ragu-ragu aja
Apakah iklan tersebut membuat Anda
mengetahui produk Asuransi PRU Syariah?
Kalau semuanya belum mengetahhui tapi baru
sebagian sudah menegtahui
Jadi bisa dibilang iklan itu belum jelas ya
menerangkan produknya apa?
Kalau saya lihat itu belum terlalu jelas
menerangkan produknya
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
kreatif dibandingkan dengan iklan Asuransi
lainnya?
Kalau dibilang kreatif pasti kreatif, gimana ya,
pasti perbedannya gitu.
Dan itu beda dari yang lainnya?
Iya beda
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus
memilih, apakah Anda akan memilih Asuransi
PRU Syariah dibanding Asuransi lainnya?
Kalau untuk memilih saya masih bingung
Kenapa kok bingung? Apa alasannya tadi belum
bekerja?
Ya alasannya pasti belum bekerja, dan jug
asuransi yang lain kan masih bingung harus
memilih yang mana
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah
memberikan informasi yang jelas?
Ya jelas
Bila ya, informasi apa yang yunus dapatkan
dari iklan ini?
Dari misalkan dia menjelaskan tentang asuransi
Impact
Communication
60
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
syariah, jadi dijelaskan secara jelas
informasinya.
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
Kalau dibilang membuthkan pasti
membutuhkan, selain di website juga diiklan
jadi lebih jelas
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat
kata-kata “berbagi mampu menyatukan
kekuatan untuk saling melindungi demi masa
depan lebih baik” Apakah Anda setuju dengan
kata-kata tersebut?
Kalau dibilang setuju pasti setuju
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU
syariah untuk melindungi masa depan Anda
agar lebih baik?
Kalau sudah kerja tentunya harus memilih biar
hidup lebih baik, bisa terjaga juga
Bagaimana sikap dan komentar Anda secara
umum terhadap iklan Asuransi PRU Syariah?
Kalau dibilang sikap bagaimana ya, kalau
dibilang bagus pasti bagus, memberikan
informasi yang jelas, dan juga dapat dipahami.
Apakah iklannya terlalu lama atau sebentar
atau sudah jarang atau bagaimana?
Kalau saya lihat sudah ada perusahaan lain,
udah lumayan banyak juga.
Jadi apakah iklan ini harus ditayangkan
kembali?
Ya harus ditayangkan, apa lagi sekarang
asuransi sudah booming, harus lebih banyak
diiklankan.
Jadi apakah menurut anda iklan ini adalah
iklan yang bagus?
Ya menurut saya bagus
Sikap dan Komentar
Umum
70
74
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Apakah setelah melihat iklan ini anda ingin
memiliki asuransi untuk proteksi diri dan
keluarga?
Tentunya kalau sudah kerja ya mau
Iklan ini adalah iklan tentang asuransi yang
syariah dan Setelah melihat iklan ini, jika anda
harus memilih, apakah anda akan
memilih asuransi syariah daripada asuransi
yang bukan syariah?
Kalau yang saya pelajari saya akan memilih
yang syariah, karena kan islami
Ada alasan lain?
Alasan lainnya kan seperti di syariah,
konvensional, di syariah kan dijelasin tidak
boleh adanya riba. Kalau di konvensional ada
riba, kan haram.
Setelah anda melihat iklan ini, apakah mungkin
anda akan mengingat iklan ini dalam waktu
yang lama?
Tentunya tidak akan lama kecuali sering
ditayangin mungkin ingat.
Wawancara ke : 4
Nama Subjek : Ibu Niar
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Waktu : 4 Juni 2015, 19:41
Lokasi : Kediaman Narasumber, Pondok Ranji – Ciputat Timur
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
10
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Siapa Nama Anda?
Niar, ibu niar
Berapa Usia Anda?
50 tahun
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
Ibu Rumah Tangga
Di kelurahan mana Anda tinggal?
Pondok raji, ciputat timur
Apakah ibu sering menonton televisi?
Iya sering
Ketika anda meonoton tv, lalu ada iklan, apakah anda
akan langsung mengganti saluran tersebut dengan
remote?
Iya ganti saluran lain
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU Syariah di
televisi?
Iya pernah
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU Syariah?
Iya bagus, suka
Apa yang Anda sukai dari iklan ini?
Kayaknya kita itu kerjasama, berbagi yakan, trus gotong
royong untuk supaya, kalau bersatu jadi bisa
Perkenalan
Intro
Narasumber
sebagai penonton
Empathy
20
30
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini ditunjukan
beberapa adegan berbagi dalam kehidupan sehari-hari,
lalu apakah iklan ini membuat Anda bisa merasakan arti
berbagi dalam asuransi syariah?
Iya, asuransinya ya mungkin itu nya kedepannya kali ya
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU Syariah,
menurut Anda apakah iklan ini adalah iklan yang mudah
dimengerti?
Iya mudah dimengerti dan dipahami
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah iklan yang
menarik?
Iya menarik
Jika menarik, Hal menarik apa yang ada pada iklan ini?
Ya berbagi yang tadi yang anak berdua tadi duduk, ada
yang mempersilahkan duduk tadi di sebelahnya, sajadah
tadi, diakan ga bawa sajadah, dipanjangin ke samping
gitu trus kapal didorong sama2 bisa ke laut, kalau sendiri
kan ga bisa
Jadi menurut ibu itu hal uang menarik?
Iya menarik dan menginspirasi
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih menarik
dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
Iya sih dibanding yang lain ya lebih menarik ini
iklannya, apa.. asuransi prudential ya… itu lebih menarik
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat Anda
ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU Syariah?
Belum belum,
Mengapa belum?
Ya ini aja kali ya, belum ada kesadaran kali ya, 1 belum
ada kesadaran, kedua belum ada sosialisasi dan kayaknya
menyisihkan untuk asuransi, uang untuk asuransi itu
belum kepikir gitu, ya itu aja
Persuasion
40
50
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Apakah iklan tersebut membuat Anda mengetahui produk
Asuransi PRU Syariah?
Belum belum mengetahui
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih kreatif
dibandingkan dengan iklan Asuransi lainnya?
Oh iya lebih kreatif daripada yang lain ya
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus memilih,
apakah Anda akan memilih Asuransi PRU Syariah
dibanding Asuransi lainnya?
Ya karena belum tahu jenis2nya ya kita belum bisa milih,
belum ada sosialisasi, dan belum ada pengetahuan
tentang itu ya jadi kita ga bisa milih
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah memberikan
informasi yang jelas?
Ya jelas itu ya Cuma untuk apa untuk apa nya belum itu
kayaknya Cuma gambaran aja itu apa berbagi itu bagus
baik itu aja
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
Iya juga sih kalau asuransi itu penting ya
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat kata-kata
“berbagi mampu menyatukan kekuatan untuk saling
melindungi demi masa depan lebih baik” Apakah Anda
setuju dengan kata-kata tersebut?
Oh iya setuju, setuju sekali.
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU syariah
untuk melindungi masa depan Anda agar lebih baik?
Belum kepikir.
Bagaimana sikap dan komentar Anda secara umum
terhadap iklan Asuransi PRU Syariah?
Ya bagus sebenernya kalau ada apa namanya tuh
sosialisasi kesadaran ya dari masing2 masing orang
kesadaran untuk berasuransi itu akan lebih baik dan
Impact
Communication
Sikap dan
Komentar
Umum
60
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
bahwa nunjukin kalau asuransi itu memang mnepati janji
bukan basa basi, banyak orang itu kan pas giliran
ngeklaim susah berbelit belit, giliran minta premi harus
cepat ga boleh tinggal satu kali pun ya itu, jadi orang dari
situ keluhan2 jadi orang kurang kayaknya ya untuk
berasuransi , kesadarannya kurang dibanding Negara
jepang tuh bisa asuransi ada berapa tuh asuransi
kesahatan pendidikan segala macem diasuransiin bisa
ada empat, satu orang itu ada empat asuransi, asuransi
pensiun, segala macem, kalau kita kurang kayaknya,
belum, kesadannya kurang kayaknya jadi mungkin ini
kali ya mungkin untuk hidup ini aja sekarang, yang nanti
ya nanti gitu, mungkin itu pikiran orang ya gitu
Jadi apakah menurut anda iklan ini adalah iklan yang
bagus?
Ya iklan yang bagus
Apakah setelah melihat iklan ini anda ingin memiliki
asuransi untuk proteksi diri dan keluarga?
Gini ya, bagusnya untuk asuransi in orang yang masih
muda apa maksudnya waktu baru baru kerja gitu itu
bagus tapi kalau kayak kita sekeluarga udah mau
pensiun, udah terlambat mau asuransi, misalnya asuransi
kesehatan tapi kalau sekarang, biasanya udah ada
penyakit ini ya, susah
Premi kena lebih mahal?
Iya jadi kita kan udah umur mau deket pensiun bapaknya
jadi susah masuk asuransi paling anak saya yang kecil itu
asuransi, bukan asuransi tabungan pendidikan tp asuransi
juga, ya itu aja dia, dia doang, kalau yang lain ga haha
Iklan ini adalah iklan tentang asuransi yang syariah dan
Setelah melihat iklan ini, jika anda harus memilih,
apakah anda akan memilih asuransi syariah daripada
asuransi yang bukan syariah?
Ya misalnya harus milih saya nganjurin ya asuransi
syariah, bukan yang biasa
Alasannya kenapa Bu?
Ya itu satu, sesuai agama ya kedua mungkin lebihberkah
64
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
kali ya gitu
Setelah anda melihat iklan ini, apakah mungkin anda
akan mengingat iklan ini dalam waktu yang lama?
Iya
Kenapa?
Ya mungkin itu ya berbagi, kan ga ada kata-kata
sebenernya jadi iklannya cuma gambar doang. cuma kita
bisa menilaikan bisa melihat ya itu berbagai kayak yang
sajadah itu tadi trus yang anak baru berbagi kalau yang
ketiga itu gotong royong kayaknya ya kayak lidi lah, satu
kan berarti Cuma kalau banyak bisa jadi bersih itu kan y
asama kayak yang ketiga tadi dorong kapal tadi sendiri
kita agak kuat tapi kalau rame2 kita jadi kuat.
Wawancara ke : 5
Nama Subjek : Fariz
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Waktu : 4 Juni 2015, pukul 19.55
Lokasi : Kediaman narasumber, Rengas - Ciputat Timur
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
10
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Siapa Nama Anda?
Nama saya fariz
Berapa Usia Anda?
21
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
Karyawan swasta
Di kelurahan mana Anda tinggal?
Rengas
Apakah anda sering menonton tv?
Kalau nonton tv sih jarang karena kesibukan
dari pagi sampai sore, capek, ga sempet nonton
tv sih
Ketika anda meonoton tv, lalu ada iklan, apakah
anda akan langsung mengganti saluran tersebut
dengan remote?
Itu tergantung, kecuali kayak net ya, dia kan
sebentar pasti di tungguin, kalau yang lama pasti
diganti
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah di televisi?
Oh pernah
Perkenalan
Intro Narasumber sebagai
penonton
20
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU
Syariah?
Menyukai sih, soalnya menyangkut agama juga,
syariah, islam, dan bagus juga, itu aja sih.
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini
ditunjukan beberapa adegan berbagi dalam
kehidupan sehari-hari, lalu apakah iklan ini
membuat Anda bisa merasakan arti berbagi
dalam asuransi syariah?
Untuk arti berbagi sih saya kurang paham ya
Cuma dalam islam kan sesama muslim kan kita
harus saling berbagi, tapi kalau dalam asuransi
syariah itu sendiri sih untuk itu nya saya belum
mengerti, itu aja.
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah, menurut Anda apakah iklan ini adalah
iklan yang mudah dimengerti?
Ya mudah dimengerti karena syariahkan ada
nama syariahnya. Ya iklannnya berbau bau
islami ya menurut saya sih cocok. Iya mudah
dimengerti itu syariah.
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah
iklan yang menarik?
Mmhh lumayan menarik sih Cuma ga menarik
banget Cuma lumayan lah. Dan mudah
dipahami.
Jika menarik, Hal menarik apa yang ada pada
iklan ini?
Mmhh solatnya, trus kebersamaannya kan, ya
kayak suasana lebaran aja litanya.
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
menarik dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
Kalau untuk asuransi yang lain sih biasa aja
malah lebih menarik pru syariah ini dibanding
yang lain tapi jarang sih saya lihat asuransi
syariah di tv.
Empathy
Persuasion
30
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat
Anda ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU
Syariah?
Untuk menjadi nasabah sih sebenernya pengen,
kan asuransi itu penting untuk kedepannya
Cuma saya harus banyak-banyak nanya dulu sih
untuk pembelajarannya itu apakah benar,
kedepannya bakal benar apa ga, itu aja sih
belum saya pahami asuransi syariah.
Apakah iklan tersebut membuat Anda
mengetahui produk Asuransi PRU Syariah?
Mmhh produknya Cuma asuransi, belum
diketahui, Cuma sekedar solat beribah trus tiba-
tiba pru syariah, produknya belum keliatan,
Cuma pru syariah aja.
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
kreatif dibandingkan dengan iklan Asuransi
lainnya?
Kalau menurut saya sih lumayan kreatif
dibanding yang lainnya karena kan yang lainnya
kurang berbau islami, akalau tadi sih tertarik lah
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus
memilih, apakah Anda akan memilih Asuransi
PRU Syariah dibanding Asuransi lainnya?
Untuk memilih ya, saya akan memilih pru
syariah.
Jelaskan mengapa?
Karena memang yak arena itu syariah nya juga,
keliatan islaminya juga trus yang lain-lainnya
saya juga pengen tau sama apa beda syariah
sama dengan yang lainnya Cuma saya kan
belum mengerti asuransi syariah ya jd saya
sekedar liat iklan, wah bagus
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah
memberikan informasi yang jelas?
Mmhh dengan iklan yang tadi, kurang begitu
jelas sih Cuma jelasnya syariah aja, islami, yang
Impact
Communication
40
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
saya tau Cuma itu aja
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
Untuk saat ini sih belum Cuma untuk
kedepannya saya ingin mencoba, bagaimana sih
pru syariah itu apa, semua semuanya kayak
gimana gitu, Cuma saat ini sih belum.
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat
kata-kata “berbagi mampu menyatukan
kekuatan untuk saling melindungi demi masa
depan lebih baik” Apakah Anda setuju dengan
kata-kata tersebut?
Ya menurut saya sih setuju dan iklannya juba
berbau kebersamaan, berbagi, dan untuk masa
depan juga kan, ya menurut saya sih cocok
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU
syariah untuk melindungi masa depan Anda
agar lebih baik?
Ya kalau saya sih akan memilih itu sih soalnya
emang juga kan sesuai dengan agama saya
sendiri dan juga menarik pru syariah itu dari
pada yang lainnya.
Bagaimana sikap dan komentar Anda secara
umum terhadap iklan Asuransi PRU Syariah?
Bagus dan juga berbau islami, menarik orang
juga sih orang-orang islam untuk ikut asuransi
pru syariah itu. Itu aja sih.
Jadi apakah menurut anda iklan ini adalah
iklan yang bagus?
Kalau dibilang bagus sih ga, Cuma lumayan
dibandingkan asuransi yang lain tp bagusan ini
Apakah setelah melihat iklan ini anda ingin
memiliki asuransi untuk proteksi diri dan
keluarga?
Kalau saya sudah punya keluarg sih pingin,
Sikap dan Komentar
Umum
50
56
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
karena itu juga menariklah untuk kedepannya,
untuk keluarga. Memang harus cari yang
terbaik.
Iklan ini adalah iklan tentang asuransi yang
syariah dan Setelah melihat iklan ini, jika anda
harus memilih, apakah anda akan memilih
asuransi syariah daripada asuransi yang bukan
syariah?
Oh yang bukan syariah contohnya, kalo saya
syariah sih milihnya karena saya tau dari temen
saya dia potongannya lebih sedikit disbanding
komersil yang ga syariah, katanya sih bagi hasil
ya kalo syariah, itu aja sih yang saya tahu, tapi
kalau saya milih sih syariah
Setelah anda melihat iklan ini, apakah mungkin
anda akan mengingat iklan ini dalam waktu
yang lama?
Kalao untuk inget sih kayaknya ga terlalu,
soalnya saya jug ajarang nonton tv, kalau liat sih
sekilas pernah tapi kalau liat lagi kayaknya
pernah liat, udah gitu aja.oh tiba-tiba pas
akhirnya pru syariah.
Jadi kira2 bakal inget terus sama namanya pru
syariah?
PRU syariahnya sih bakal inget.
Wawancara ke : 6
Nama Subjek : Dea
Pekerjaan : Karyawan swasta
Waktu : 9 Juni 2015, 20.12
Lokasi : Ciputat Timur
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
10
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Siapa Nama Anda?
Dea
Berapa Usia Anda?
19 tahun
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
Karyawan swasta
Di kelurahan mana Anda tinggal?
Cempaka putih
Apakah anda sering menonton tv?
sering
Ketika anda meonoton tv, lalu ada iklan, apakah
anda akan langsung mengganti saluran tersebut
dengan remote?
Nggak, diliat dulu
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah di televisi?
pernah
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU
Syariah?
suka
Apa yang Anda sukai dari iklan ini?
Karena itu bermotivasi buat diri aku
Perkenalan
Intro Narasumber sebagai
penonton
Empathy
20
30
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini
ditunjukan beberapa adegan berbagi dalam
kehidupan sehari-hari, lalu apakah iklan ini
membuat Anda bisa merasakan arti berbagi
dalam asuransi syariah?
Bisa
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah, menurut Anda apakah iklan ini adalah
iklan yang mudah dimengerti?
mudah dimengerti
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah
iklan yang menarik?
Sangat menarik
Jika menarik, Hal menarik apa yang ada pada
iklan ini?
Ya karena mengajarkan kita untuk berbagi dan
untuk menabung juga kan
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
menarik dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
Kayakya lebih menarikan yang ini deh iklannya
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat
Anda ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU
Syariah?
Pengen sih
Mengapa ingin?
Ya karena iklan ini sangat menarik sih
Apakah iklan tersebut membuat Anda
mengetahui produk Asuransi PRU Syariah?
Mengetahui banget, jadi aku tahu produk
asuransi yang terbaik
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
Persuasion
Impact
40
50
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
kreatif dibandingkan dengan iklan Asuransi
lainnya?
Kayaknya lebih kreatif deh daripada iklan yang
lainnya
Jika Ya, hal kreatif apa yang ditunjukkan dalam
iklan ini?
Lebih dari adegan, contoh-contohnya yang di tv
gitu
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus
memilih, apakah Anda akan memilih Asuransi
PRU Syariah dibanding Asuransi lainnya?
Milih yang ini aja
Jelaskan mengapa?
Karena tertarik aja
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah
memberikan informasi yang jelas?
Jelas banget
Jika Ya, informasi apa yang Anda dapatkan
dalam iklan ini?
Informasi tentang asuransi, ya informasi tentang
asuransi untuk keperluan yang penting, missal
kalau sakit, buat anak sekolah. Gitu deh.
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
Bisa jadi deh.
Jika Ya, informasi apakah yang Anda butuhkan?
Ya informasi tentang asuransi, untuk menabung,
untuk bisa kayak sewaktu waktu ada apa-apa,
langsung cair asuransinya.
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat
kata-kata “berbagi mampu menyatukan
kekuatan untuk saling melindungi demi masa
depan lebih baik” Apakah Anda setuju dengan
kata-kata tersebut?
Communication
60
64
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
setuju
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU
syariah untuk melindungi masa depan Anda
agar lebih baik?
iya
Jadi apakah menurut anda iklan ini adalah
iklan yang bagus?
Sangat bagus
Apakah setelah melihat iklan ini anda ingin
memiliki asuransi untuk proteksi diri dan
keluarga?
Pengen, ya Karena itu sangat penting untuk aku
dan keluarga aku
Iklan ini adalah iklan tentang asuransi yang
syariah dan Setelah melihat iklan ini, jika anda
harus memilih, apakah anda akan
memilih asuransi syariah daripada asuransi
yang bukan syariah?
Lebih milih asuransi syariah
Kenapa?
Karena lebih bagus aja daripada asuransi yang
lainnya
Setelah anda melihat iklan ini, apakah mungkin
anda akan mengingat iklan ini dalam waktu
yang lama?
Iya soalnya iklan itu cepat diserap ke dalam
pemikiran
Sikap dan Komentar
Umum
Wawancara ke : 7
Nama Subjek : Muhammad syaifuddin
Pekerjaan : Mahasiswa
Waktu : 11 juni 2015, 16.26
Lokasi : Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta - Ciputat Timur
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
10
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Siapa Nama Anda?
Muhammad syaifuddin
Berapa Usia Anda?
21 tahun
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
mahasiswa
Di kelurahan mana Anda tinggal?
Rempoa
Apakah anda sering menonton tv?
sering
Ketika anda meonoton tv, lalu ada iklan, apakah
anda akan langsung mengganti saluran tersebut
dengan remote?
Saya jarang ganti iklan, saya males juga
gantinya
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah di televisi?
pernah
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU
Syariah?
Menurut saya itu iklan yang bagus, suka
Perkenalan
Intro Narasumber sebagai
penonton
Empathy
20
30
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Apa yang Anda sukai dari iklan ini?
Sebabnya menurut saya masih jarang asuransi
syariah yang membuat iklan, dan prudential
membuat iklan yang singkat tapi maknanya
lumayan jelas
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini
ditunjukan beberapa adegan berbagi dalam
kehidupan sehari-hari, lalu apakah iklan ini
membuat Anda bisa merasakan arti berbagi
dalam asuransi syariah?
Ya tentu saja bisa
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah, menurut Anda apakah iklan ini adalah
iklan yang mudah dimengerti?
Mudah dimengerti menurut saya
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah
iklan yang menarik?
Cukup menarik
Jika menarik, Hal menarik apa yang ada pada
iklan ini?
Yang pertama adalah ketika ada orang solat itu,
sikap saling menghargai dengan saling salaman,
yang kedua nelayan saling tolong menolong
bantu membantu, di situ ada jiwa sosial yang
jelas, pesan yang terlihat di situ
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
menarik dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
Menurut saya sih iya, lebih menarik dari iklan
asuransi lainnya
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat
Anda ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU
Syariah?
Ingin, tapi mungkin ngga sekarang,
Mengapa tidak sekarang?
Karena saya masih mahasiswa, mungkin nanti
Persuasion
40
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
kalau sudah kerja, saya akan beli sendiri
polisnya.
Apakah iklan tersebut membuat Anda
mengetahui produk Asuransi PRU Syariah?
Kalau mengetahui produknya sih belum, belum
mengerti saya
Jika Ya, produk apakah yang Anda ketahui dari
iklan tersebut?
Iya di iklan ini tidak ditunjukan produknya
hanya sikap saling membantu untuk saling
berbagi saja
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
kreatif dibandingkan dengan iklan Asuransi
lainnya?
Ya tentu saja, setuju saya
Jika Ya, hal kreatif apa yang ditunjukkan dalam
iklan ini?
Memadukan antara ibadah di masjid tentang
agama dan nelayan tentang pekerjaan, dan di
sekolah tentang pendidikan, itu kreatif menurut
saya
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus
memilih, apakah Anda akan memilih Asuransi
PRU Syariah dibanding Asuransi lainnya?
Iya saya akan memilih ini
Jelaskan mengapa?
Karena pertama asuransi syariah sudah
dipercaya banyak orang dan kualitanya sudah
terbukti seperti kerabat saya yang sudah
memakai itu, pelayanannya baik dan
bertanggung jawab dengan penuh
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah
memberikan informasi yang jelas?
Informasi memang diberikan tapi kurang jelas
Impact
Communication
50
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
produknya, mungkin bisa dibuat lebih panjang,
ya mungkin seperti itulah
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
Mungkin masih belum
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat
kata-kata “berbagi mampu menyatukan
kekuatan untuk saling melindungi demi masa
depan lebih baik” Apakah Anda setuju dengan
kata-kata tersebut?
Kata-kata itu menurut saya sangat menarik dan
saya setuju
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU
syariah untuk melindungi masa depan Anda
agar lebih baik?
Ya insya Allah tentu saja akan memilih asuransi
yang professional sesuai bidangnya
Bagaimana sikap dan komentar Anda secara
umum terhadap iklan Asuransi PRU Syariah?
Sikap saya secara umum, saya suka denga iklan
ini, hanya saja mungkin kurang penjelasan
mengenai produk. Itu dijelaskan secara singkat
itu mungkin lebih baik.
Jadi apakah menurut anda iklan ini adalah
iklan yang bagus?
Bagus menurut saya
Apakah setelah melihat iklan ini anda ingin
memiliki asuransi untuk proteksi diri dan
keluarga?
Oh iya tentu saja Insya Allah, nanti saya
berusaha memiliki polis asuransi syariah
Iklan ini adalah iklan tentang asuransi yang
syariah dan Setelah melihat iklan ini, jika anda
harus memilih, apakah anda akan
memilih asuransi syariah daripada asuransi
Sikap dan Komentar
Umum
60
62
Narasumber
Peneliti
Narasumber
yang bukan syariah?
Ya tentu saja saa sebagai yang beragama islam
menginginkan asuransi yang syariah
Setelah anda melihat iklan ini, apakah mungkin
anda akan mengingat iklan ini dalam waktu
yang lama?
Ya menurut saya ini iklan adalah iklan yang
mudah diingat dalam waktu yang lama, akan
terus terngiang dalam pikiran, ya pokoknya
bagus lah
Wawancara ke : 8
Nama Subjek : Ahmad izzudin
Pekerjaan : Mahasiswa
Waktu : 15 juni 2015, 13.43
Lokasi wawancara : Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta - Ciputat Timur
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
10
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Siapa Nama Anda?
Ahmad izzudin
Berapa Usia Anda?
21 tahun
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
mahasiswa
Di kelurahan mana Anda tinggal?
Di Rempoa
Apakah anda sering menonton tv?
Ya sering
Ketika anda meonoton tv, lalu ada iklan, apakah
anda akan langsung mengganti saluran tersebut
dengan remote?
Tergantung juga sih, kalau iklan nya itu bikin
penasaran atau nggak yang berbau dengan
pendidikan atau berbau dengan informasi
perusahaan, eee saya tidak akan menggantinya
kecuali tidak bermanfaat baru saya akan
menggantinya.
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah di televisi?
Pernah tentu pernah
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU
Syariah?
Perkenalan
Intro Narasumber sebagai
penonton
Empathy
20
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Ya saya sangat suka
Apa yang Anda sukai dari iklan ini?
Karena iklan itu secara tidak langsung mengasih
informasi kepada kita dan mengajak kita agar
kita mempunyai asuransi untuk kehidupan kita
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini
ditunjukan beberapa adegan berbagi dalam
kehidupan sehari-hari, lalu apakah iklan ini
membuat Anda bisa merasakan arti berbagi
dalam asuransi syariah?
Ya saya sangat bisa merasakan, karena di iklan
itu terdapat seorang ayah ya dan seorang anak
dimana seorang anak itu ya agak jauh ya dari
ayahnya, karena kalau terjadi apa-apa
setidaknya ayah nya itu sudah mengcover
anaknya dengan asuransi
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah, menurut Anda apakah iklan ini adalah
iklan yang mudah dimengerti?
awalnya sih saya rada bingung tapi pas
menjelang akhir ternyata saya tahu ini adalah
iklan produk asuransi syariah, PRU syariah
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah
iklan yang menarik?
Ya lumayan menarik menurut saya
Jika menarik, Hal menarik apa yang ada pada
iklan ini?
Yang bikin menarik itu yang eee ayahnya tiba-
tiba ada di musholah dan di musolah tiba-tiba
pindah ke sekolah dan dari sekoalah tiba-tiba
pindah ke perahu oh ternyata itu dimana pun itu
berada selagi masih ada asuransi eee hidup kita
akan lebih tenang
Jadi dari adegannya itu ya yang menariknya?
Iya benar
Persuasion
30
40
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
menarik dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
Ya lumayan menarik
Jika menarik, hal apakah yang menarik dalam
iklan ini dibandingkan iklan asuransi yang lain?
Sebenernya sih ada iklan yang lebih menarik
lagi tapi ya dimana-mana iklan asuransi
membuat kita penasaran
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat
Anda ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU
Syariah?
Sebenernya saya ingin menjadi nasabah asuransi
tapi ya karena saya masih mahasiswa mungkin
nanti saa ingin menjadi nasabah asuansi syariah
Apakah iklan tersebut membuat Anda
mengetahui produk Asuransi PRU Syariah?
Yang jelas sih saya belum mengetahui
produknya sih, itu kesehatan kan?
Jadi setelah lihat iklan itu belum tau ya
produknya apa?
Iya ya belum nangkep saya
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
kreatif dibandingkan dengan iklan Asuransi
lainnya?
Oh ya kalo masalah kreatif lebih kratif iklan ini
dari iklan yang lain, kalo iklan lainnya sekedar
orang orang, kalau ini kan berkaitan dengan
tempat, itu yang membuat kreatif
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus
memilih, apakah Anda akan memilih Asuransi
PRU Syariah dibanding Asuransi lainnya?
Saya akan memilih asuransi ini
Jelaskan mengapa?
Karena terlihat jelas dari iklannya saja itu sudah
membuat kita apa ya nyaman terutama dengan
Impact
50
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
waktu ya tempat mungkin dibanding asuransi
yang lain ya
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah
memberikan informasi yang jelas?
Ya lumayan jelas, secara detail mungkin tidak
tapi secara singkat, jelas
Jadi jealsnya namanya asuansi PRU Syariah?
iya
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
Ya jelas, turutama dalam manfaat yang kita
dapat buat saya nanti kedepannya buat anak
saya atau buat istri saya
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat
kata-kata “berbagi mampu menyatukan
kekuatan untuk saling melindungi demi masa
depan lebih baik” Apakah Anda setuju dengan
kata-kata tersebut?
Ya jelas saya sangat setuju bagaimana pun kita
hidup dengan sosialis tidak sendiri kita
membutuhkan satu sama lain untuk membantu
kita ya jelas, saya akan memilih asuransi PRU
syariah sudah terlihat dari motonya berbagi
mampu menyatukan kekuatan untuk saling
melindungi demi masa depan lebih baik,
perusahaan ini akan menyalurkan berbagai
manfaat produk yang dia miliki dan
menyalurkan ke masyarakat yang ada
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU
syariah untuk melindungi masa depan Anda
agar lebih baik?
Ya tentu
Bagaimana sikap dan komentar Anda secara
Communication
Sikap dan Komentar
60
64
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
umum terhadap iklan Asuransi PRU Syariah?
Oh iklan itu sangat mempunyai kreatifitas yang
tinggi, mempunyai ajakan yang bersifat syariah
Jadi apakah menurut anda iklan ini adalah
iklan yang bagus?
Ya jelas bagus, apa lagi kita sekarng itu kan
mmm apalagi kit amasyarakat muslim yang
ingin mendapatkan produk yang halal yang jelas
dan bermanfaat untuk kita kedepannya
Apakah setelah melihat iklan ini anda ingin
memiliki asuransi untuk proteksi diri dan
keluarga?
Wow itu harus walaupun bagaimana juga kita
hidup penuh dengan resiko dan resiko itu dapat
datang kapan pun dan dimana pun jadi kita
harus punya proteksi diri
Iklan ini adalah iklan tentang asuransi yang
syariah dan Setelah melihat iklan ini, jika anda
harus memilih, apakah anda akan
memilih asuransi syariah daripada asuransi
yang bukan syariah?
Jelas saya akan memilih asuransi syariah,
karena dari segi lebel nya dari segi lebel orang-
orang yang bekerja di sana adalah orang-orang
yang syariah, orang-orang muslim dan
perputaran uangnya juga sangat jelas disbanding
asuransi konvensional yang banyak bunga
Setelah anda melihat iklan ini, apakah mungkin
anda akan mengingat iklan ini dalam waktu
yang lama?
Ya mungkin saya akan mengingatnya karena
iklan ini membuat suatu ingatan orang itu
semain lekat betapa pentingnya kita mempunyai
asuransi syariah untuk proteksi diri kita dan
manfaat2 dari segi investasi dan dari segi
jaminannya itu sangat bermanfaat bagi keluarga
kita
Umum
Wawancara ke : 9
Nama Subjek : Muhammad Irham
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Waktu : 20 Juli 2015, 11:42
Lokasi : Kediaman Narasumber, Cirendeu – Ciputat Timur
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Siapa Nama Anda?
Muhammad Irham
Berapa Usia Anda?
22 tahun
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
Karyawan swasta
Di kelurahan mana Anda tinggal?
Cirendeu
Apakah Anda sering menonton televisi?
Jarang sih
Ketika anda meonoton tv, lalu ada iklan, apakah Anda
akan langsung mengganti saluran tersebut dengan
remote?
Iya pasti
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU Syariah di
televisi?
Pernah beberapa kali
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU Syariah?
Biasa saja
Kenapa biasa aja?
Karena mungkin iklannya kurang menarik, saya juga
Perkenalan
Intro
Narasumber
sebagai penonton
Empathy
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
jarang nonton iklan jadi saya langsung pindah
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini ditunjukan
beberapa adegan berbagi dalam kehidupan sehari-hari,
lalu apakah iklan ini membuat Anda bisa merasakan arti
berbagi dalam asuransi syariah?
Nggak
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU Syariah,
menurut Anda apakah iklan ini adalah iklan yang mudah
dimengerti?
Tidak
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah iklan yang
menarik?
Kurang menarik
Kenapa kurang menarik?
Ya kurang menarik aja
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih menarik
dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
Gak juga sih
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat Anda
ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU Syariah?
Saya kurang tertarik untuk menjadi nasabahnya
Mengapa tidak ingin?
Untuk saat ini belum terfikir untuk masalah asuransi
Apakah iklan tersebut membuat Anda mengetahui produk
Asuransi PRU Syariah?
Ya jadi tahu sih
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih kreatif
dibandingkan dengan iklan Asuransi lainnya?
Gak kayaknya
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus memilih,
apakah Anda akan memilih Asuransi PRU Syariah
dibanding Asuransi lainnya?
Persuasion
Impact
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Ga sih
Jelaskan mengapa?
Lebih memilih asuransi yang swasta biasa aja, yang ga
syariah
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah memberikan
informasi yang jelas?
kurang
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
Mungkin iya
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat kata-kata
“berbagi mampu menyatukan kekuatan untuk saling
melindungi demi masa depan lebih baik” Apakah Anda
setuju dengan kata-kata tersebut?
setuju
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU syariah
untuk melindungi masa depan Anda agar lebih baik?
Kurang tertarik sih
Bagaimana sikap dan komentar Anda secara umum
terhadap iklan Asuransi PRU Syariah?
Iklannya kurang menarik mungkin dibikin lebih menarik
aja
Jadi apakah menurut anda iklan ini adalah iklan yang
bagus?
Lumayan tapi saya kurang tertarik
Apakah setelah melihat iklan ini anda ingin memiliki
asuransi untuk proteksi diri dan keluarga?
Ya untuk diri sendiri dulu lah
Iklan ini adalah iklan tentang asuransi yang syariah dan
Setelah melihat iklan ini, jika anda harus memilih,
apakah anda akan memilih asuransi syariah daripada
asuransi yang bukan syariah?
gak, saya lebih memilih yang biasa dari pada yang
Communication
Sikap dan
Komentar
Umum
Peneliti
Narasumber
syariah mungkin
Setelah anda melihat iklan ini, apakah mungkin anda
akan mengingat iklan ini dalam waktu yang lama?
Mmhh gak
Wawancara ke : 10
Nama Subjek : Riyatno
Pekerjaan : Mahasiswa
Waktu : 30 Juli 2015, 19.37
Lokasi : Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
10
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Siapa Nama Anda?
Nama saya riyatno
Berapa Usia Anda?
22 tahun
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
Saya sekarang masih sebagai mahasiswa
Di kelurahan mana Anda tinggal?
Di kelurahan Pisangan
Apakah anda sering menonton tv?
sering sering banget
Ketika anda meonoton tv, lalu ada iklan, apakah
anda akan langsung mengganti saluran tersebut
dengan remote?
Jarang kalau itu jarang-jarang
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah di televisi?
Pernah
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU
Syariah?
Kalau suka sih tidak terlalu biasa aja
Kenapa alasannya biasa aja?
Perkenalan
Intro Narasumber sebagai
penonton
Empathy
20
30
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Tidak terlalu menarik, masih ada iklan asuransi
syariah yang lebih menarik
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini
ditunjukan beberapa adegan berbagi dalam
kehidupan sehari-hari, lalu apakah iklan ini
membuat Anda bisa merasakan arti berbagi
dalam asuransi syariah?
Bisa merasakan arti berbagi
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah, menurut Anda apakah iklan ini adalah
iklan yang mudah dimengerti?
Iya mudah dimengerti, itu mengajarkan bahwa
kita harus memproteksi sekaligus berinvestasi
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah
iklan yang menarik?
Kalau masalah menarik sih tidak terlalu
menarik, biasa aja
Kenapa tuh?
Karena ada iklan asuransi yang lebih menarik
dan lebih kreatif mengiklankannya
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
menarik dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
Tidak terlalu
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat
Anda ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU
Syariah?
Kalau menjadi nasabah asuransi syariah sih iya
Cuma PRU syariah kurang karena saya belum
terlalu menganalisis banyak tentang
perusahaan2 asuransi syariah
Apakah iklan tersebut membuat Anda
mengetahui produk Asuransi PRU Syariah?
Nggak mengetaui eh paling mengetahui produk
investasi paling
Persuasion
Impact
40
50
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Jadi Cuma investasi?
iya
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
kreatif dibandingkan dengan iklan Asuransi
lainnya?
Tidak juga
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus
memilih, apakah Anda akan memilih Asuransi
PRU Syariah dibanding Asuransi lainnya?
Belum tahu, karena ketika saya ingin mengikuti
asuransi syariah pasti saya membandingkan pru
syariah dengan perusahaan2 lain tapi saya belum
melakukan perbandingan itu
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah
memberikan informasi yang jelas?
Jelas, cukup jelas
Jika Ya, informasi apa yang Anda dapatkan
dalam iklan ini?
Informasi kalau kita tuh harus berbagi, itu paling
inforasu yang saya tangkap
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
Informasi nya itu paling harus berbagi
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat
kata-kata “berbagi mampu menyatukan
kekuatan untuk saling melindungi demi masa
depan lebih baik” Apakah Anda setuju dengan
kata-kata tersebut?
Setuju, setuju banget, kalau kita tuh harus
berbagi sesama manusia
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU
syariah untuk melindungi masa depan Anda
agar lebih baik?
Kalau itu balik lagi saya harus menganalisa jadi
belum tentu pru syariah yang saya pilih
Communication
60
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Bagaimana sikap dan komentar Anda secara
umum terhadap iklan Asuransi PRU Syariah?
Pendapat saya secara global sih iklan ini bagus,
lumayan bagus tapi lumayan mengajak juga,
lumayan memberikan informasi, tapi kalau
misalkan kurang, masalah menarik, ada asuransi
yang lebih menarik
Jadi apakah menurut anda iklan ini adalah
iklan yang bagus?
Bagus, lumayan, cukup bagus
Apakah setelah melihat iklan ini anda ingin
memiliki asuransi untuk proteksi diri dan
keluarga?
Iya ingin, ingin memproteksi
Iklan ini adalah iklan tentang asuransi yang
syariah dan Setelah melihat iklan ini, jika anda
harus memilih, apakah anda akan
memilih asuransi syariah daripada asuransi
yang bukan syariah?
Yang pasti sih asuransi syariah karena saya
mempelajari asuransi syariah jadi saya pasti
memilih asuransi syariah
Setelah anda melihat iklan ini, apakah mungkin
anda akan mengingat iklan ini dalam waktu
yang lama?
Ya, kalau selama iklan itu belum berganti belum
ada pembaruan dari prudentialnya masih itu2 aja
saya pasti inget
Sikap dan Komentar
Umum
Wawancara ke : 11
Nama Subjek : Faisal Fahri
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Waktu : 30 Juli 2015, 19:52
Lokasi : Kediaman responden, Cirendeu – Ciputat Timur
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Siapa Nama Anda?
Faisal fahri
Berapa Usia Anda?
22 tahun
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
Saya bekerja Pegawai swasta
Di kelurahan mana Anda tinggal?
Di Cirendeu
Apakah Anda sering menonton televisi?
Jarang sih tapi pernah, punya tapi
Ketika anda meonoton tv, lalu ada iklan, apakah anda
akan langsung mengganti saluran tersebut dengan
remote?
Iya sih saya sering ganti, ngapain nonton iklan
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU Syariah di
televisi?
Pernah sih
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU Syariah?
Kalau suka sih ya suka
Kenapa alasan anda suka?
Agedannya itu ada moralnya di situ yaitu berbagi
Perkenalan
Intro
Narasumber
sebagai penonton
Empathy
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini ditunjukan
beberapa adegan berbagi dalam kehidupan sehari-hari,
lalu apakah iklan ini membuat Anda bisa merasakan arti
berbagi dalam asuransi syariah?
Kalau dalam adegannya sih mungkin bagi orang awam,
mungkin melihatnya itu iklan , iklan unutk berbagi doang
ya kalau bagi saya yang pernah belajar tentang asuransi
ya mengertilah kalau asuransi syariah itu ya berbagi
kepada nasabah yang lain, peserta asuransi yang lain
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU Syariah,
menurut Anda apakah iklan ini adalah iklan yang mudah
dimengerti?
Kalau bagi saya mudah dimengerti
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah iklan yang
menarik?
Menarik seperti yang saya bilang tadi ya ada pesan
moralnya di situ
Jadi menariknya dari pesan moralnya?
Iya
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih menarik
dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
sama aja sih saya bilang, Cuma kelebihannya itu tadi
Pesan moralnya?
Iya
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat Anda
ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU Syariah?
pengen banget ikut asuransi tapi berhubung pendapatan
belum memungkinkan ya tunda dulu lah
Apakah iklan tersebut membuat Anda mengetahui produk
Asuransi PRU Syariah?
Kalau produknya yang ada di iklan ini tau pasti, kan ada
tulisannya asuransi dan investasi
Persuasion
Impact
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih kreatif
dibandingkan dengan iklan Asuransi lainnya?
Kalau kreatif sih ya relatif sih, iklan rokok juga lebih
kreatif hahaha
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus memilih,
apakah Anda akan memilih Asuransi PRU Syariah
dibanding Asuransi lainnya?
Mmmm belum tau
Ok ok, ada alasan lain?
Dari apa ya, alasan lain mungkin dari sisi preminya lebih
murah mungkin dan timbal baliknya lebih besar mungkin
saya akan memilih yang lain
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah memberikan
informasi yang jelas?
Buat orang awam mungkin kurang jelas tapi buat orang
yang tau tentang asuransi pasti ngerti lah jelas
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
Maksud butuhkannya apa nih?
Maksudnya setelah melihat iklan itu dapet yang anda
butuhkan ga? Misal iklan tentang merk nya, tentang
investasinya, dapet ga sih apa yang anda butuhkan?
Dapet dapet
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat kata-kata
“berbagi mampu menyatukan kekuatan untuk saling
melindungi demi masa depan lebih baik” Apakah Anda
setuju dengan kata-kata tersebut?
Mmm berbagi mampu menyatukan kekuatan, ya setuju
lah
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU syariah
untuk melindungi masa depan Anda agar lebih baik?
Ya belum tahu seperti yang saya bilang tadi kalau ada
yang menarik dan timbal balik yang lebih besar buat saya
ya kenapa tidak pilih yang lain
Communication
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Bagaimana sikap dan komentar Anda secara umum
terhadap iklan Asuransi PRU Syariah?
Bagus, kreatif, mengajarkan kita untuk berbagi kepada
sesama
Jadi apakah menurut anda iklan ini adalah iklan yang
bagus?
bagus
Apakah setelah melihat iklan ini anda ingin memiliki
asuransi untuk proteksi diri dan keluarga?
Pengen banget tapi ya yang tadi itu
Iklan ini adalah iklan tentang asuransi yang syariah dan
Setelah melihat iklan ini, jika anda harus memilih,
apakah anda akan memilih asuransi syariah daripada
asuransi yang bukan syariah?
Iya lah harus
Alasannya?
Ya karena saya orang syariah dan orang muslim juga jadi
harus syariah
Setelah anda melihat iklan ini, apakah mungkin anda
akan mengingat iklan ini dalam waktu yang lama?
Kalau tayang terus ya bakalan inget, kalau besok ilang-
ilang ya lupa, saya jarang nonton tv masalahnya
Sikap dan
Komentar
Umum
Wawancara ke : 12
Nama Subjek : Aisha
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Waktu : 8 Agustus 2015, pukul 20.18
Lokasi : Kediaman narasumber, Rengas - Ciputat Timur
Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema
10
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Siapa Nama Anda?
Aisha
Berapa Usia Anda?
31
Apakah pekerjaan Anda saat ini?
Ibu rumah tangga
Di kelurahan mana Anda tinggal?
Rengas
Apakah anda sering menonton tv?
Lumayan sering
Ketika anda meonoton tv, lalu ada iklan, apakah
anda akan langsung mengganti saluran tersebut
dengan remote?
Kadang-kadang langsung mengganti, tergantung
acara yang sedang saya tonton dan iklan apa
yang muncul pertama kali
Pernahkah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah di televisi?
pernah
Apakah Anda menyukai iklan Asuransi PRU
Syariah?
Perkenalan
Intro Narasumber sebagai
penonton
Empathy
20
30
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Kalau dibilang suka sih saya suka
Apa yang Anda sukai dari iklan ini?
Yang saya suka dari iklan asuransi pru syariah
yaitu adegannya yang memiliki makna tersirat
dan juga dari audio nya yang mencerminkan
islami yang modern
Dalam iklan Asuransi PRU Syariah ini
ditunjukan beberapa adegan berbagi dalam
kehidupan sehari-hari, lalu apakah iklan ini
membuat Anda bisa merasakan arti berbagi
dalam asuransi syariah?
Kalau saya sih bisa
Setelah Anda melihat iklan Asuransi PRU
Syariah, menurut Anda apakah iklan ini adalah
iklan yang mudah dimengerti?
Kalau dibilang mudah dimengerti, saya
mengerti, iklan ini iklan tentang asuransi pru
syariah dari prudential
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah adalah
iklan yang menarik?
Menarik
Jika menarik, Hal menarik apa yang ada pada
iklan ini?
Yang menarik yaitu dari adegannya dan pesan
tersiratnya, jadi tidak bosan dilihat
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
menarik dibandingkan iklan Asuransi lainnya?
Kalau dibandingkan dengan asuransi lainnya
lebih menarik ini
Jika menarik, hal apakah yang menarik dalam
iklan ini dibandingkan iklan asuransi yang lain?
Yang menarik dibandingkan asuransi yang lain,
jelas keberanian prudential melalui pru syariah
yang mau melakukan kampanye terhadap
merknya melalui iklan di tv, tidak seperti
Persuasion
40
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
asuransi yang lain yang kebanyakan hanya
melalui personal selling seperti agen atau broker
Setelah Anda melihat Iklan ini, apakah membuat
Anda ingin menjadi nasabah Asurasnsi PRU
Syariah?
Kalau saya ingin
Mengapa ingin?
Karena dengan iklan di tv itu membuat saya
lebih tertarik dan yakin terhadap prudential
terutama pru syariah yang asuransi syariah
Apakah iklan tersebut membuat Anda
mengetahui produk Asuransi PRU Syariah?
Tidak mengetahui, kalau produknya saya belum
tahu, yang saya lihat dan ingat setelah melihat
iklan itu hanya brand pru syariah dari prudential
Apakah iklan Asuransi PRU Syariah lebih
kreatif dibandingkan dengan iklan Asuransi
lainnya?
Kalau kreatif sih iya
Jika Ya, hal kreatif apa yang ditunjukkan dalam
iklan ini?
Hal kreatifnya yaitu dari audio dan visual
adegannya yang unik dan menarik
Setelah Anda melihat iklan ini, Jika Anda harus
memilih, apakah Anda akan memilih Asuransi
PRU Syariah dibanding Asuransi lainnya?
Kalau disuruh milih sih, saya akan memilih pru
syariah
Jelaskan mengapa?
Karena nama atau brand prudential sudah
bonafit jadi mungkin saya akan memilih pru
syariah
Apakah Iklan Asuransi PRU Syariah
memberikan informasi yang jelas?
Kalau jelas dalam artian produk sih tidak, tetapi
Impact
Communication
50
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
kalau soal penekanan brand atau nama pru
syariah dari prudential jelas
Apakah Iklan Asuransi Pru Syariah memberikan
informasi yang Anda butuhkan?
Kalau soal butuh sih ya
Jika Ya, informasi apakah yang Anda butuhkan?
Informasi yang saya butuhkan ya tentang
perusahaan asuransi yang syariah itu apa saja,
setelah melihat iklan ini saya jadi tahu kalau
asuransi besar dan bonafit seperti prudential
memili asuransi yang syariah
Dalam Iklan Asuransi PRU Syariah terdapat
kata-kata “berbagi mampu menyatukan
kekuatan untuk saling melindungi demi masa
depan lebih baik” Apakah Anda setuju dengan
kata-kata tersebut?
Ya setuju saya
Lalu apakah Anda akan memilih Asuransi PRU
syariah untuk melindungi masa depan Anda
agar lebih baik?
Kalau itu sih ya mungkin, karena asuransi
menurut saya penting untuk resiko di masa
mendatang yang sifatnya tidak pasti
Bagaimana sikap dan komentar Anda secara
umum terhadap iklan Asuransi PRU Syariah?
Sikap saya terhadap iklan ini sih saya suka dan
iklan ini menarik, membuat saya mengatahui
tentang brand prudential yang memiliki asuransi
yang syariah, dan Komentar saya semoga iklan
ini terus, tetap dan lebih sering ditayangkan.
Agar kesadaran masyarakat Indonesia dan
pengetahuannya terhadap asuransi yang masih
kurang, jadi bertambah. karena pada hakikatnya
semua butuh asuransi untuk meng-cover
musibah yang mungkin akan terjadi di masa
depan yang sifatnya tidak pasti. Terlebih bagi
saya yang beragama muslim, dan semakin
Sikap dan Komentar
Umum
60
64
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
Peneliti
Narasumber
berkembangnya indusrti keuangan syariah, saya
ingin asuransi yang syariah.
Jadi apakah menurut anda iklan ini adalah
iklan yang bagus?
Kalau bagus menurut saya bagus
Apakah setelah melihat iklan ini anda ingin
memiliki asuransi untuk proteksi diri dan
keluarga?
Ya tentu saja ingin
Iklan ini adalah iklan tentang asuransi yang
syariah dan Setelah melihat iklan ini, jika anda
harus memilih, apakah anda akan memilih
asuransi syariah daripada asuransi yang bukan
syariah?
Ya jelas tentu saja saya akan memilih asuransi
syariah
Setelah anda melihat iklan ini, apakah mungkin
anda akan mengingat iklan ini dalam waktu
yang lama?
Kalau ingat dalam waktu yang lama, mungkin
ya. Karena nama besar prudential yang
mengeluarkan yang syariah membuat informasi
baru untuk saya dan juga jarang nya asuransi
yang beriklan di tv, jadi mungkin saya akan
ingat lama terhadap iklan ini terutama brand pru
syariah dari prudential.
ads@workMake your advertising work for your brand
Advertising campaigns play a critical part in building brand equity. So you need to be certain you’re getting it right—achieving your advertising objectives, maximizing advertising effectiveness and building the brand. Winning Brands® ads@work™ provides a speedy, accurate assessment of how real audiences will respond to your advertising—combining leading-edge computer-aided measurement with truly qualitative diagnosis tools.
ads@work is the only advertising research system that provides rapid evaluation of a commercial’s strengths and weaknesses, combined with in-depth diagnosis to improve your advertising and build brand equity.
ads@work provides: Fast Response
Gives you time to make decisions •
Results when you need them—not •three weeks after the ad goes to air!
DiagnosticsTells you what you need to do to your •advertising to achieve the advertising objectives
Sensitive to advertising objectivesDoesn’t pass or fail ads on the basis of •one score objectives
A four-dimensional approach means •you focus on the dimensions most rel-evant to the advertising objectives
Quantifiable performance measures on key dimensions
Enables you to benchmark against •previous advertising campaigns, and against best-in-class
Making advertising workYour advertising can work for you in many ways. It can:
Change behavior—convert or persuade •consumers to try
Educate or remind—communicate •availability or remind of a promise
Evoke an emotional response—improve •brand affinity or association
Improve brand recognition—stand out •from the others
ads@work allows you to understand the way consumers interpret the message of your advertising, and whether that inter-pretation fits the advertising objectives.
Fine-tune advertising campaigns with ads@work, and create ads that build brand equity and achieve advertising objectives.
Key Information:Produce better advertising•
Reduce risks•
Build realistic performance •measures
For more information, contact your Nielsen representative at 800-988-4226 or visit www.nielsen.com
Copyright © 2008 The Nielsen Company. All rights reserved. Printed in the USA. Nielsen and the Nielsen logo are trademarks or registered trademarks of CZT/ACN Trademarks, L.L.C. 08/113
Empathy · Persuasion · Impact · Communication
ads@work uses the Nielsen E.P.I.C. approach to advertising research. E.P.I.C. determines there are four critical dimensions to measuring the effectiveness of advertising—Empathy, Persuasion, Impact, Communication— and for different advertising campaigns these dimensions take on different levels of importance, depending on the advertising objectives.
What makes ads@work measures more effective?
ads@work enables you to interpret the •importance of the dimensions relative to advertising objectives.
E.P.I.C. measures are robust and rel-•evant. Measures are based on responses to at least three different questions, making them more robust for inter-survey comparisons and more relevant to what they are measuring.
To guarantee your ads are working, you need ads@work.
E.P.I.C. dimensions of advertising effectiveness
Empathy
Communication
Impact Persuasion
AllHeavy TV
Product UsersPro-Ad
EmpathyDo they like it, and importantly, how relevant is it to them personally? How well does it improve brand affinity?
PersuasionImprovement or reinforcement of brand disposition, effect on purchase intent & interest in the brand
ImpactStand-out, differentiation and involvement
CommunicationRecall of main message, comprehension, strength of impression of key messages