komunikasi trapeutik
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 komunikasi trapeutik
1/11
BAB II
PEMBAHASAN
A. KOMUNIKASI TRAPEUTIK
a. Pengertian Komunikasi
Kata komunikasi berasal dari baasa latin coomunicare !ang berarti
ber"artisi"asi atau memberitaukan .ingga sekarang de#inisi komunikasi masi
terus didiskusikan ole "akar ilmu komunikasi .namun se$ara umum da"at
disim"ulkan ba%a komunikasi adala Sesutu !ang da"at di"aami&sebagai
ubungan atau saling ubungan & saling "engertian &dan sebagai "esan (Alo
Liliweri 1997)
Namun ban!ak de#inisi'de#inisi dari komunikasi !ang dikemukakan ole
bebera"a ali komunikasi & antara lain(
). Komunikasi adala "roses "en!am"aian gagasan &&ara"an&dan "esan !ang
disam"aikan melalui lembaga tertentu & mengandung arti dilakukan ole
"en!am"ai "esan ditun*ukan ke"ada "enerima "esan (Edward Depari AW
Widjaja, 2000)
+. Komunikasi adala suatu rangkaian "risti%a !ang terkait dalam "en!am"aian
"esan dari "engirim ke "enerima.komunikasi adala "roses dimana seseorang
berusaa memberikan "engertian dengan $ara "emindaan "esan.
(James.A.F.Stoer)
,. Komunikasi adala "roses !ang mana s!mbol -erbal dan non -erbal
dikirimkan &diterima dan diberi arti.(William J Seiiler 19!! )
. "o#la ,Jais,da $elle% adala ali sosiologi Amerika mengatakan ba%a
komunikasi adala "roses indi-idual dalam mengirim stimulus /umumn!a
dalam bentuk -erbal0 untuk menguba tingka laku orang lain./1orsdale&
)23)0
4. Lo&is Forsdale, (19!1)&seorang ali komunikasi dan "endidikan mengatakan
ba%a komunikasi adala suatu "roses memberikan signal menurut aturan
trtentu&seingga dengan $ara ini suatu s!stem da"at didirikan &di"eliara dan
diuba.
Komunikasi dalam ke"era%atan disebut dengan komunikasi tera"eutik& dalam
al ini komunikasi !ang dilakukan ole seorang "era%at "ada saat melakukan
inter-ensi ke"era%atan arus mam"u memberikan kasiat tera"i bagi "roses
-
8/18/2019 komunikasi trapeutik
2/11
-
8/18/2019 komunikasi trapeutik
3/11
"erubaan dalam dirin!a& ia tidak mam"u menerima keberadaan dirin!a&
mengalami gangguan gambaran diri& "enurunan arga diri& merasa tidak berarti
dan "ada akirn!a merasa "utus asa dan de"resi
+. $emamp&a mem*ia -&*&a iterpersoal %a tida' s&perisial da
sali *erat& dea ora lai.
Melalui komunikasi tera"eutik& klien bela*ar bagaimana menerima dan diterima
orang lain. 8engan komunikasi !ang terbuka& *u*ur dan menerima klien a"a
adan!a& "era%at akan da"at meningkatkan kemam"uan klien dalam membina
ubungan saling "er$a!a /Hibdon& +7770. Rogers /)290 dalam Abraam dan
Sanle! /)2290 mengemukakan ba%a ubungan mendalam !ang digunakan
dalam "roses interaksi antara "era%at dan klien meru"akan area untuk
mengeks"resikan kebutuan& meme$akan masala dan meningkatkankemam"uan ko"ing.
,. ei'ata &si da 'emamp&a &t&' mem&as'a 'e*&t&-a serta
me/apai t&j&a %a realistis.
Terkadang klien meneta"kan ideal diri atau tu*uan terlalu tinggi tan"a mengukur
kemam"uann!a. Ta!lor& :ilis dan :a Mone /)2290 mengemukakan ba%a
indi-idu !ang merasa ken!ataan dirin!a mendekati ideal diri mem"un!ai arga
diri !ang tinggi sedangkan indi-idu !ang merasa ken!ataan idu"n!a *au dari
ideal dirin!a akan merasa renda diri.. +asa idetitas persoal %a jelas da pei'ata iteritas diri.
Klien !ang mengalami gangguan identitas "ersonal biasan!a tidak mem"un!ai
rasa "er$a!a diri dan mengalami arga diri renda. Melalui komunikasi tera"eutik
diara"kan "era%at da"at membantu klien meningkatkan integritas dirin!a dan
identitas diri !ang *elas.
d. Unsur'unsur Komunikasi Tera"eutik
Sebagaimana tela di*elaskan sebelumn!a ba%a komunikasi mem"un!ai
lima kom"onen& demikian "ula dalam komunikasi tera"eutik. Proses ter*adin!a
sebua komunikasi tera"eutik antara "era%at dan klien dimulai dari "en!am"aian
"esan ole komunikator ke"ada komunikan baik se$ara -erbal mau"un non -erbal&
dengan menggunakan media atau tidak. Pesan !ang diterima ole komunikan
kemudian akan di"roses ole komunikan& "roses ini disebut dengan decoding . Setela
komunikan memaami "esan !ang diteriman!a& ia "un melakukan "roses encoding
/trans#ormasi in#ormasi men*adi sebua bentuk "esan !ang da"at disam"aikan ke"ada
orang lain0 dalam dirin!a untuk men!am"aikan um"an balik / feedback 0 terada"
-
8/18/2019 komunikasi trapeutik
4/11
"esan !ang diteriman!a. 8emikian "roses ini akan terus berulang sam"ai "ada
akirn!a tu*uan dari komunikasi !ang dilakukan ter$a"ai ole keduan!a.
e. Prinsi" 8asar Komunikasi Tera"eutik
Komunikasi tera"eutik meningkatkan "emaaman dan membantu
terbentukn!a ubungan !ang konstrukti# diantara "era%at'klien. Tidak se"erti
komunikasi sosial& komunikasi tera"eutik mem"un!ai tu*uan untuk membantu klien
men$a"ai suatu tu*uan dalam asuan ke"era%atan. Ole karenan!a sangat "enting
bagi "era%at untuk memaami "rinsi" dasar komunikasi tera"eutik berikut ini;
). Hubungan "era%at dan klien adala ubungan tera"eutik !ang saling
menguntungkan& didasarkan "ada "rinsi"
-
8/18/2019 komunikasi trapeutik
5/11
Stuart 5.6 /)2230& ada bebera"a karakteristik seorang helper /"era%at0 !ang da"at
mem#asilitasi tumbun!a ubungan !ang tera"eutik& !aitu(
). $ej&j&ra
Ke*u*uran sangat "enting& karena tan"a adan!a ke*u*uran mustail bisa terbina
ubungan saling "er$a!a. Seseorang akan menaru rasa "er$a!a "ada la%an bi$ara
!ang terbuka dan mem"un!ai res"ons !ang tidak dibuat'buat& sebalikn!a ia akan
berati'ati "ada la%an bi$ara !ang terlalu halus seingga sering
men!embun!ikan isi atin!a !ang sebenarn!a dengan kata'kata atau sika"n!a
!ang tidak *u*ur /Ramat& ?.&)22@ dalam Sur!ani&+7740.0. Sangat "enting bagi
"era%at untuk men*aga ke*u*uran saat berkomunikasi dengan klien& karena a"abila
al tersebut tidak dilakukan maka klien akan menarik diri& merasa diboongi&
memben$i "era%at atau bisa *uga ber"ura'"ura "atu terada" "era%at.
+. ida' mem*i&'a da /&'&p e'spresi
8alam berkomunikasi dengan klien& "era%at sebaikn!a menggunakan kata'kata
!ang muda di"aami ole klien dan tidak menggunakan kalimat !ang berbelit'
belit. Komunikasi non-erbal "era%at arus $uku" eks"resi# dan sesuai dengan
-erbaln!a karena ketidaksesuaian akan menimbulkan kebingungan bagi klien.
,. ersi'ap positi
Bersika" "ositi# terada" a"a sa*a !ang dikatakan dan disam"aikan le%at
komunikasi non-erbal sangat "enting baik dalam membina ubungan saling
"er$a!a mau"un dalam membuat ren$ana tindakan bersama klien. Bersika" "ositi#
ditun*ukkan dengan bersika" angat& "enu "eratian dan "engargaan terada"
klien. Untuk men$a"ai keangatan dan ketulusan dalam ubungan !ang tera"eutik
tidak memerlukan kedekatan !ang kuat atau ikatan tertentu diantara "era%at dan
klien akan teta"i "en$i"taan suasana !ang da"at membuat klien merasa aman danditerima dalam mengungka"kan "erasaan dan "ikirann!a /Burnard&P dan Morrison
P&)22) dalam Sur!ani&+7740.
. Empati *&'a simpati
Sika" em"ati sangat di"erlukan dalam asuan ke"era%atan& karena dengan sika"
ini "era%at akan mam"u merasakan dan memikirkan "ermasalaan klien se"erti
!ang dirasakan dan di"ikirkan klien /Brammer&)22, dalam Sur!ani&+7740. 8engan
bersika" em"ati "era%at da"at memberikan alternati-e "eme$aan masala karena
"era%at tidak an!a merasakan "ermasalaan klien teta"i *uga tidak berlarut'larut
-
8/18/2019 komunikasi trapeutik
6/11
dalam "erasaaan tersebut dan turut beru"a!a men$ari "en!elesaian masala se$ara
ob*ekti#.
4. amp& meli-at permasala-a dari 'a/amata 'lie
8alam memberikan asuan ke"era%atan& "era%at arus berorientasi "ada klien
/Ta!lor& :ilis dan :e Mone& )22,0& ole karena!a "era%at arus mam"u untuk
meliat "ermasalaan !ang sedang diada"i klien dari sudut "andang klien. Untuk
mam"u melakukan al ini "era%at arus memaami dan memiliki kemam"uan
mendengarkan dengan akti# dan "enu "eratian. Mendengarkan dengan "enu
"eratian berarti mengabsor"si isi dari komunikasi /kata'kata dan "erasaan0 tan"a
melakukan seleksi. Pendengar /"era%at0 tidak sekedar mendengarkan dan
men!am"aikan res"on !ang di inginkan ole "embi$ara /klien0& teta"i ber#okus
"ada kebutuan "embi$ara. Mendengarkan dengan "enu "eratian menun*ukkan
sika" caring seingga memoti-asi klien untuk berbi$ara atau men!am"aikan
"erasaann!a.
@. eerima 'lie apa ada%a
Seorang helper !ang e#ekti# memiliki kemam"uan untuk menerima klien a"a
adan!a. ?ika seseorang merasa diterima maka dia akan merasa aman dalam
men*alin ubungan inter"ersonal /Sulli-an& )29) dalam Antai Ontong& )224 dalam
Sur!ani& +7740. Nilai !ang di!akini atau ditera"kan ole "era%at terada" dirin!a
tidak da"at ditera"kan "ada klien& a"abila al ini ter*adi maka "era%at tidak
menun*ukkan sika" menerima klien a"a adan!a.
9. Sesiti ter-adap perasaa 'lie
Seorang "era%at arus mam"u mengenali "erasaan klien untuk da"at men$i"takan
ubungan tera"eutik !ang baik dan e#ekti# dengan klien. 8engan bersika"
sensiti-e terada" "erasaan klien "era%at da"at terindar dari berkata ataumelakukan al'al !ang men!inggung "ri-asi atau"un "erasaan klien.
3. ida' m&da- terpear&- ole- masa lal& 'lie ata&p& diri perawat sediri
Pera%at arus mam"u memandang dan mengargai klien sebagai indi-idu !ang
ada "ada saat ini& bukan atas masa lalun!a& demikian "ula terada" dirin!a sendiri.
g. Taa"an Komunikasi Tera"eutik
Tela disebutkan sebelumn!a ba%a komunikasi tera"eutik meru"akan
komunikasi !ang terstruktur dan memiliki taa"an'taa"an. Stuart 5.6& )223
men*elaskan ba%a dalam "rosesn!a komunikasi tera"eutik terbagi men*adi em"at
-
8/18/2019 komunikasi trapeutik
7/11
taa"an !aitu taa" "ersia"an atau taa" "ra'interaksi& taa" "erkenalan atau
orientasi& taa" ker*a dan taa" terminasi.
). a-ap ersiapa3ra4itera'si
8alam taa"an ini "era%at menggali "erasaan dan menilik dirin!a dengan $ara
mengidenti#ikasi kelebian dan kekurangann!a. Pada taa" ini *uga "era%at
men$ari in#ormasi tentang klien sebagai la%an bi$aran!a. Setela al ini
dilakukan "era%at meran$ang strategi untuk "ertemuan "ertama dengan klien.
Taa"an ini dilakukan ole "era%at dengan tu*uan mengurangi rasa $emas atau
ke$emasan !ang mungkin dirasakan ole "era%at sebelum melakukan komunikasi
tera"eutik dengan klien.
Ke$emasan !ang dialami seseorang da"at sangat mem"engarui interaksin!a
dengan orang lain /Ellis& 5ates dan Ken%ort!& +777 dalam Sur!ani& +7740. Hal
ini disebabkan ole adan!a kesalaan dalam menginter"retasikan a"a !ang
diu$a"kan ole la%an bi$ara. Pada saat "era%at merasa $emas& dia tidak akan
mam"u mendengarkan a"a !ang dikatakan ole klien dengan baik /Brammer&
)22, dalam Sur!ani& +7740 seingga tidak mam"u melakukan active listening
/mendengarkan dengan akti# dan "enu "eratian0.
Tugas "era%at dalam taa"an ini adala(
a0 Mengeks"lorasi "erasaan& mende#inisikan ara"an dan
mengidenti#ikasi ke$emasan.
b0 Menganalisis kekuatan dan kelemaan diri.
$0 Mengum"ulkan data tentang klien.
d0 Meren$anakan "ertemuan "ertama dengan klien.
+. a-ap er'eala35rietasi
Taa" "erkenalan dilaksanakan setia" kali "ertemuan dengan klien dilakukan.Tu*uan dalam taa" ini adala mem-alidasi keakuratan data dan ren$ana !ang
tela dibuat sesuai dengan keadaan klien saat ini& serta menge-aluasi asil
tindakan !ang tela lalu /Stuart.5.6& )2230.
Tugas "era%at dalam taa"an ini adala(
). Membina rasa saling "er$a!a& menun*ukkan "enerimaan dan komunikasi
terbuka.
-
8/18/2019 komunikasi trapeutik
8/11
+. Merumuskan kontrak /%aktu& tem"at "ertemuan& dan to"ik "embi$araan0
bersama'sama dengan klien dan men*elaskan atau mengklari#ikasi kembali
kontrak !ang tela dise"akati bersama.
,. Menggali "ikiran dan "erasaan serta mengidenti#ikasi masala klien !ang
umumn!a dilakukan dengan menggunakan teknik komunikasi "ertan!aan
terbuka.
. Merumuskan tu*uan interaksi dengan klien.
Sangat "enting bagi "era%at untuk melaksanakan taa"an ini dengan baik karena
taa"an ini meru"akan dasar bagi ubungan tera"eutik antara "era%at dan klien
.
,. a-ap $erja
Taa" ker*a meru"akan inti dari keseluruan "roses komunikasi tera"eutik
/Stuart&5.6&)2230. Taa" ker*a meru"akan taa" !ang ter"an*ang dalam
komunikasi tera"eutik karena didalamn!a "era%at dituntut untuk membantu dan
mendukung klien untuk men!am"aikan "erasaan dan "ikirann!a dan kemudian
menganalisa res"ons atau"un "esan komunikasi -erbal dan non -erbal !ang
disam"aikan ole klien. 8alam taa" ini "ula "era%at mendengarkan se$ara akti#
dan dengan "enu "eratian seingga mam"u membantu klien untuk
mende#inisikan masala !ang sedang diada"i ole klien& men$ari "en!elesaian
masala dan menge-aluasin!a.
8ibagian akir taa" ini& "era%at diara"kan mam"u men!im"ulkan
"er$aka"ann!a dengan klien. Teknik men!im"ulkan ini meru"akan usaa untuk
memadukan dan menegaskan al'al "enting dalam "er$aka"an& dan membantu "era%at dan klien memiliki "ikiran dan ide !ang sama /Murra!&B. ?udit&P&)229
dalam Sur!ani&+7740. 8engan dilakukann!a "enarikan kesim"ulan ole "era%at
maka klien da"at merasakan ba%a keseluruan "esan atau "erasaan !ang tela
disam"aikann!a diterima dengan baik dan benar'benar di"aami ole "era%at.
. a-ap ermiasi
Terminasi meru"akan akir dari "ertemuan "era%at dan klien. Taa" terminasi
dibagi dua !aitu terminasi sementara dan terminasi akir /Stuart&5.6&)2230.
Terminasi sementara adala akir dari tia" "ertemuan "era%at dan klien& setela
-
8/18/2019 komunikasi trapeutik
9/11
al ini dilakukan "era%at dan klien masi akan bertemu kembali "ada %aktu !ang
berbeda sesuai dengan kontrak %aktu !ang tela dise"akati bersama. Sedangkan
terminasi akir dilakukan ole "era%at setela men!elesaikan seluru "roses
ke"era%atan.
Tugas "era%at dalam taa" ini adala(
1. Menge-aluasi "en$a"aian tu*uan dari interaksi !ang tela dilaksanakan
/e-aluasi ob*ekti#0. Brammer dan M$8onald /)22@0 men!atakan ba%a
meminta klien untuk men!im"ulkan tentang a"a !ang tela didiskusikan
meru"akan sesuatu !ang sangat berguna "ada taa" ini.
2. Melakukan e-aluasi sub*ekti# dengan $ara menan!akan "erasaan klien setela
berinteraksi dengan "era%at.
6. Men!e"akati tindak lan*ut terada" interaksi !ang tela dilakukan. Tindak
lan*ut !ang dise"akati arus rele-an dengan interaksi !ang baru sa*a dilakukan
atau dengan interaksi !ang akan dilakukan selan*utn!a. Tindak lan*ut
die-aluasi dalam taa" orientasi "ada "ertemuan berikutn!a.
. Si'ap Dalam ela'&'a $om&i'asi erape&ti'
Egan /)2230 dalam Koier&et.al /+770& tela menggambarkan lima $ara !ang
s"esi#ik untuk menun*ukkan keadiran se$ara #isik ketika melaksanakan
komunikasi tera"eutik& !ang ia de#inisikan sebagai sika" atas keadiran atau
keberadaan terada" orang lain atau ketika sedang berada dengan orang lain.
Berikut adala tindakan atau sika" !ang dilakukan ketika menun*ukkan keadiran
se$ara #isik (
1. er-adapa dea lawa *i/ara8engan "osisi ini "era%at men!atakan kesia"ann!a /Csa!a sia" untuk andaD0.
2. Si'ap t&*&- ter*&'a 'a'i da taa ter*&'a (tida' *ersilaa)
Sika" tubu !ang terbuka menun*ukkan ba%a "era%at bersedia untuk
mendukung ter$i"tan!a komunikasi.
6. e&d&'3memposisi'a t&*&- 'eara-3le*i- de'at dea lawa *i/ara
Hal ini menun*ukkan ba%a "era%at bersia" untuk meres"on dalam
komunikasi /berbi$ara'mendengar0.
8. erta-a'a 'ota' mata, sejajar, da at&ral
8engan "osisi mata se*a*ar "era%at menun*ukkan kesediaann!a untuk
mem"ertaankan komunikasi.
. ersi'ap tea
-
8/18/2019 komunikasi trapeutik
10/11
Akan lebi terliat bila tidak terburu'buru saat berbi$ara dan menggunakan
gerakan>baasa tubu !ang natural.
i. ?enis'?enis Komunikasi
?enis komunikasi sebagaimana disam"aikan ole Widjaja (2000), Komunikasi
dibagi men*adi 4 bagian !akni(
)0 $om&i'asi tert&lis
Adala komunikasi !ang disam"aikan se$ara tertulis &baik dengan tulisan
manual atau dengan bantuan alat lain&>ditulis dari media. ?enis komunikasi ini
da"at beru"a surat&surat kabar>media masa atau media elektronik !ang
disam"aikan dalam bentuk tulisan .
8alam konteks komunikasi ke"era%atan& komunikasi *enis ini da"at beru"a$atatan "erkembangan "asien &$atatan medis &$atatan>la"oran "era%at&dan
$atatan "enting lain!a.
+0 $om&i'asi #er*al
Adala komunikasi !ang disam"aikan se$ara lisan .komunikasi ini da"at
dilaksanakan se$ara langsung dengan "er$aka"an tata" muka &atau"un se$ara
tidak langsung melalui tele"on dan sebagain!a.
Komunikasi se$ara lisan/-erbal0 tidak an!a tergantung "ada kata'kata sa*ak&
namun *uga sangad di"engarui ole bentuk'bentuk paralinguistic misaln!a
irama&ke$e"atan&"enekanan&intonasi& nada suara !ang digunakan .
Menurut err% daotter (19!)&dalam "enggunaan komunikasi -erbal !ang
"erlu di"eratikan adala(
• a'a deotati da 'ootati
Makna denotati-e adala makna !ang bersi#at umum &dengan asosiasi
"rimer. Sedangkan makna konotati# adala makna !ang bersi#at kusus
dengan asosiasi sekunder.
• :o/a*&lar%
Maksudn!a komunikasi tidak akan berasil a"abila "enerima "esan tidak
mem"un!ai kemam"uan untuk mener*emakan kata atau u$a"an !ang
disam"aikan "engirim
• a/i('e/epata)
-
8/18/2019 komunikasi trapeutik
11/11
Keberasilan komunikasi -erbal *uga sangad di"engarui ole ke$e"atan
ungka"an !ng disam"aikan. onto sederana seorang "era%at !ang bi$ara
sangat $e"at> lambat & akan mem"engarui klien dalam menerima "esan.
•
toatio Nada suara !ang digunakan "ada saat berkomunikasi.
• ;larit% ad re#it%
Ungka"an !ang sederana&ringkas&dan singkat tan"a mengurangi ke*elasan
dalam menerima "esan komunikator.
• imi ad +ele#a/e (wa't& da 'eadaa )
Mem"eratikan %aktu dan suasana
,0 $om&i'asi o #er*al
Adala komunikasi se$ara tidak langsung namun ter*adi dengan mengunakan
mimi$ atau baasa tubu &"antonim& atau baasa is!arat.
Menurut Dim*le% da &rto (1992) sebagaimana dikuti" Roger B.Ellis dkk&
mengatakan ba%a baasa tubu memiliki bebera"a unsure& !akni(
• 5erak tubu
• Eks"resi %a*a
• Pandangan
• Postur • ?arak tubu dan kedekatan
• Sentuan
• Pakatan
0 $om&i'asi sat& ara-
Komunikasi ini biasan!a bersi#at koersi# &!ang da"at beru"a "erinta &instruksi
dan bersi#at memaksa dengan menggunakan sanksi'sanksi. Komunikasi ini
*arang bakan tidak ada kesem"atan untuk memberikan um"an balik karna
si#at "esan!a mau'tidak mau arus diterima ole komunikator.40 $om&i'asi d&a ara-
Komunikasi !ang memungkinkan bakan arus ada "roses #eedba$k&biasan!a
bersi#at in#ormati-e atau "ersuasi-e. Mundakir .2006 . Komunikasi
Keperawatan ,aplikasi dalam pelayanan . Edisi ertama .!ogyakarta:"raha #lmu dan
$uryani%&200')% Komunikasi (erapeutik (eori dan raktik . *akarta+ E",
B.