komunikasi trapeutik

Upload: zulfaheryanii

Post on 06-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 komunikasi trapeutik

    1/11

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. KOMUNIKASI TRAPEUTIK 

    a. Pengertian Komunikasi

    Kata komunikasi berasal dari baasa latin coomunicare  !ang berarti

     ber"artisi"asi atau memberitaukan .ingga sekarang de#inisi komunikasi masi

    terus didiskusikan ole "akar ilmu komunikasi .namun se$ara umum da"at

    disim"ulkan ba%a komunikasi adala Sesutu !ang da"at di"aami&sebagai

    ubungan atau saling ubungan & saling "engertian &dan sebagai "esan (Alo

    Liliweri 1997)

     Namun ban!ak de#inisi'de#inisi dari komunikasi !ang dikemukakan ole

     bebera"a ali komunikasi & antara lain(

    ). Komunikasi adala "roses "en!am"aian gagasan &&ara"an&dan "esan !ang

    disam"aikan melalui lembaga tertentu & mengandung arti dilakukan ole

     "en!am"ai "esan ditun*ukan ke"ada "enerima "esan (Edward Depari AW

    Widjaja, 2000)

    +. Komunikasi adala suatu rangkaian "risti%a !ang terkait dalam "en!am"aian

     "esan dari "engirim ke "enerima.komunikasi adala "roses dimana seseorang

     berusaa memberikan "engertian dengan $ara "emindaan "esan.

    (James.A.F.Stoer)

    ,. Komunikasi adala "roses !ang mana s!mbol -erbal dan non -erbal

    dikirimkan &diterima dan diberi arti.(William J Seiiler 19!! )

    . "o#la ,Jais,da $elle% adala ali sosiologi Amerika mengatakan ba%a

    komunikasi adala "roses indi-idual dalam mengirim stimulus /umumn!a

    dalam bentuk -erbal0 untuk menguba tingka laku orang lain./1orsdale&

    )23)0

    4. Lo&is Forsdale, (19!1)&seorang ali komunikasi dan "endidikan mengatakan

     ba%a komunikasi adala suatu "roses memberikan signal menurut aturan

    trtentu&seingga dengan $ara ini suatu s!stem da"at didirikan &di"eliara dan

    diuba.

    Komunikasi dalam ke"era%atan disebut dengan komunikasi tera"eutik& dalam

    al ini komunikasi !ang dilakukan ole seorang "era%at "ada saat melakukan

    inter-ensi ke"era%atan arus mam"u memberikan kasiat tera"i bagi "roses

  • 8/18/2019 komunikasi trapeutik

    2/11

  • 8/18/2019 komunikasi trapeutik

    3/11

     "erubaan dalam dirin!a& ia tidak mam"u menerima keberadaan dirin!a&

    mengalami gangguan gambaran diri& "enurunan arga diri& merasa tidak berarti

    dan "ada akirn!a merasa "utus asa dan de"resi

    +. $emamp&a mem*ia -&*&a iterpersoal %a tida' s&perisial da

    sali *erat& dea ora lai.

    Melalui komunikasi tera"eutik& klien bela*ar bagaimana menerima dan diterima

    orang lain. 8engan komunikasi !ang terbuka& *u*ur dan menerima klien a"a

    adan!a& "era%at akan da"at meningkatkan kemam"uan klien dalam membina

    ubungan saling "er$a!a /Hibdon& +7770. Rogers /)290 dalam Abraam dan

    Sanle! /)2290 mengemukakan ba%a ubungan mendalam !ang digunakan

    dalam "roses interaksi antara "era%at dan klien meru"akan area untuk 

    mengeks"resikan kebutuan& meme$akan masala dan meningkatkankemam"uan ko"ing.

    ,. ei'ata &si da 'emamp&a &t&' mem&as'a 'e*&t&-a serta

    me/apai t&j&a %a realistis.

    Terkadang klien meneta"kan ideal diri atau tu*uan terlalu tinggi tan"a mengukur 

    kemam"uann!a. Ta!lor& :ilis dan :a Mone /)2290 mengemukakan ba%a

    indi-idu !ang merasa ken!ataan dirin!a mendekati ideal diri mem"un!ai arga

    diri !ang tinggi sedangkan indi-idu !ang merasa ken!ataan idu"n!a *au dari

    ideal dirin!a akan merasa renda diri.. +asa idetitas persoal %a jelas da pei'ata iteritas diri.

    Klien !ang mengalami gangguan identitas "ersonal biasan!a tidak mem"un!ai

    rasa "er$a!a diri dan mengalami arga diri renda. Melalui komunikasi tera"eutik 

    diara"kan "era%at da"at membantu klien meningkatkan integritas dirin!a dan

    identitas diri !ang *elas.

    d. Unsur'unsur Komunikasi Tera"eutik 

    Sebagaimana tela di*elaskan sebelumn!a ba%a komunikasi mem"un!ai

    lima kom"onen& demikian "ula dalam komunikasi tera"eutik. Proses ter*adin!a

    sebua komunikasi tera"eutik antara "era%at dan klien dimulai dari "en!am"aian

     "esan ole komunikator ke"ada komunikan baik se$ara -erbal mau"un non -erbal&

    dengan menggunakan media atau tidak. Pesan !ang diterima ole komunikan

    kemudian akan di"roses ole komunikan& "roses ini disebut dengan decoding . Setela

    komunikan memaami "esan !ang diteriman!a& ia "un melakukan "roses encoding 

    /trans#ormasi in#ormasi men*adi sebua bentuk "esan !ang da"at disam"aikan ke"ada

    orang lain0 dalam dirin!a untuk men!am"aikan um"an balik / feedback 0 terada"

  • 8/18/2019 komunikasi trapeutik

    4/11

     "esan !ang diteriman!a. 8emikian "roses ini akan terus berulang sam"ai "ada

    akirn!a tu*uan dari komunikasi !ang dilakukan ter$a"ai ole keduan!a.

    e. Prinsi" 8asar Komunikasi Tera"eutik 

    Komunikasi tera"eutik meningkatkan "emaaman dan membantu

    terbentukn!a ubungan !ang konstrukti# diantara "era%at'klien. Tidak se"erti

    komunikasi sosial& komunikasi tera"eutik mem"un!ai tu*uan untuk membantu klien

    men$a"ai suatu tu*uan dalam asuan ke"era%atan. Ole karenan!a sangat "enting

     bagi "era%at untuk memaami "rinsi" dasar komunikasi tera"eutik berikut ini;

    ). Hubungan "era%at dan klien adala ubungan tera"eutik !ang saling

    menguntungkan& didasarkan "ada "rinsi"

  • 8/18/2019 komunikasi trapeutik

    5/11

    Stuart 5.6 /)2230& ada bebera"a karakteristik seorang helper  /"era%at0 !ang da"at

    mem#asilitasi tumbun!a ubungan !ang tera"eutik& !aitu(

    ). $ej&j&ra

    Ke*u*uran sangat "enting& karena tan"a adan!a ke*u*uran mustail bisa terbina

    ubungan saling "er$a!a. Seseorang akan menaru rasa "er$a!a "ada la%an bi$ara

    !ang terbuka dan mem"un!ai res"ons !ang tidak dibuat'buat& sebalikn!a ia akan

     berati'ati "ada la%an bi$ara !ang terlalu halus  seingga sering

    men!embun!ikan isi atin!a !ang sebenarn!a dengan kata'kata atau sika"n!a

    !ang tidak *u*ur /Ramat& ?.&)22@ dalam Sur!ani&+7740.0. Sangat "enting bagi

     "era%at untuk men*aga ke*u*uran saat berkomunikasi dengan klien& karena a"abila

    al tersebut tidak dilakukan maka klien akan menarik diri& merasa diboongi&

    memben$i "era%at atau bisa *uga ber"ura'"ura "atu terada" "era%at.

    +. ida' mem*i&'a da /&'&p e'spresi 

    8alam berkomunikasi dengan klien& "era%at sebaikn!a menggunakan kata'kata

    !ang muda di"aami ole klien dan tidak menggunakan kalimat !ang berbelit'

     belit. Komunikasi non-erbal "era%at arus $uku" eks"resi# dan sesuai dengan

    -erbaln!a karena ketidaksesuaian akan menimbulkan kebingungan bagi klien.

    ,. ersi'ap positi 

    Bersika" "ositi# terada" a"a sa*a !ang dikatakan dan disam"aikan le%at

    komunikasi non-erbal sangat "enting baik dalam membina ubungan saling

     "er$a!a mau"un dalam membuat ren$ana tindakan bersama klien. Bersika" "ositi# 

    ditun*ukkan dengan bersika" angat& "enu "eratian dan "engargaan terada"

    klien. Untuk men$a"ai keangatan dan ketulusan dalam ubungan !ang tera"eutik 

    tidak memerlukan kedekatan !ang kuat atau ikatan tertentu diantara "era%at dan

    klien akan teta"i "en$i"taan suasana !ang da"at membuat klien merasa aman danditerima dalam mengungka"kan "erasaan dan "ikirann!a /Burnard&P dan Morrison

    P&)22) dalam Sur!ani&+7740.

    . Empati *&'a simpati

    Sika" em"ati sangat di"erlukan dalam asuan ke"era%atan& karena dengan sika"

    ini "era%at akan mam"u merasakan dan memikirkan "ermasalaan klien se"erti

    !ang dirasakan dan di"ikirkan klien /Brammer&)22, dalam Sur!ani&+7740. 8engan

     bersika" em"ati "era%at da"at memberikan alternati-e "eme$aan masala karena

     "era%at tidak an!a merasakan "ermasalaan klien teta"i *uga tidak berlarut'larut

  • 8/18/2019 komunikasi trapeutik

    6/11

    dalam "erasaaan tersebut dan turut beru"a!a men$ari "en!elesaian masala se$ara

    ob*ekti#.

    4. amp& meli-at permasala-a dari 'a/amata 'lie

    8alam memberikan asuan ke"era%atan& "era%at arus berorientasi "ada klien

    /Ta!lor& :ilis dan :e Mone& )22,0& ole karena!a "era%at arus mam"u untuk 

    meliat "ermasalaan !ang sedang diada"i klien dari sudut "andang klien. Untuk 

    mam"u melakukan al ini "era%at arus memaami dan memiliki kemam"uan

    mendengarkan dengan akti# dan "enu "eratian. Mendengarkan dengan "enu

     "eratian berarti mengabsor"si isi dari komunikasi /kata'kata dan "erasaan0 tan"a

    melakukan seleksi. Pendengar /"era%at0 tidak sekedar mendengarkan dan

    men!am"aikan res"on !ang di inginkan ole "embi$ara /klien0& teta"i ber#okus

     "ada kebutuan "embi$ara. Mendengarkan dengan "enu "eratian menun*ukkan

    sika" caring   seingga memoti-asi klien untuk berbi$ara atau men!am"aikan

     "erasaann!a.

    @. eerima 'lie apa ada%a

    Seorang helper !ang e#ekti# memiliki kemam"uan untuk menerima klien a"a

    adan!a. ?ika seseorang merasa diterima maka dia akan merasa aman dalam

    men*alin ubungan inter"ersonal /Sulli-an& )29) dalam Antai Ontong& )224 dalam

    Sur!ani& +7740. Nilai !ang di!akini atau ditera"kan ole "era%at terada" dirin!a

    tidak da"at ditera"kan "ada klien& a"abila al ini ter*adi maka "era%at tidak 

    menun*ukkan sika" menerima klien a"a adan!a.

    9. Sesiti ter-adap perasaa 'lie

    Seorang "era%at arus mam"u mengenali "erasaan klien untuk da"at men$i"takan

    ubungan tera"eutik !ang baik dan e#ekti# dengan klien. 8engan bersika"

    sensiti-e terada" "erasaan klien "era%at da"at terindar dari berkata ataumelakukan al'al !ang men!inggung "ri-asi atau"un "erasaan klien.

    3. ida' m&da- terpear&- ole- masa lal& 'lie ata&p& diri perawat sediri

    Pera%at arus mam"u memandang dan mengargai klien sebagai indi-idu !ang

    ada "ada saat ini& bukan atas masa lalun!a& demikian "ula terada" dirin!a sendiri.

    g. Taa"an Komunikasi Tera"eutik 

    Tela disebutkan sebelumn!a ba%a komunikasi tera"eutik meru"akan

    komunikasi !ang terstruktur dan memiliki taa"an'taa"an. Stuart 5.6& )223

    men*elaskan ba%a dalam "rosesn!a komunikasi tera"eutik terbagi men*adi em"at

  • 8/18/2019 komunikasi trapeutik

    7/11

    taa"an !aitu taa" "ersia"an atau taa" "ra'interaksi& taa" "erkenalan atau

    orientasi& taa" ker*a dan taa" terminasi.

    ). a-ap ersiapa3ra4itera'si

    8alam taa"an ini "era%at menggali "erasaan dan menilik dirin!a dengan $ara

    mengidenti#ikasi kelebian dan kekurangann!a. Pada taa" ini *uga "era%at

    men$ari in#ormasi tentang klien sebagai la%an bi$aran!a. Setela al ini

    dilakukan "era%at meran$ang strategi untuk "ertemuan "ertama dengan klien.

    Taa"an ini dilakukan ole "era%at dengan tu*uan mengurangi rasa $emas atau

    ke$emasan !ang mungkin dirasakan ole "era%at sebelum melakukan komunikasi

    tera"eutik dengan klien.

    Ke$emasan !ang dialami seseorang da"at sangat mem"engarui interaksin!a

    dengan orang lain /Ellis& 5ates dan Ken%ort!& +777 dalam Sur!ani& +7740. Hal

    ini disebabkan ole adan!a kesalaan dalam menginter"retasikan a"a !ang

    diu$a"kan ole la%an bi$ara. Pada saat "era%at merasa $emas& dia tidak akan

    mam"u mendengarkan a"a !ang dikatakan ole klien dengan baik /Brammer&

    )22, dalam Sur!ani& +7740 seingga tidak mam"u melakukan active listening 

    /mendengarkan dengan akti# dan "enu "eratian0.

    Tugas "era%at dalam taa"an ini adala(

    a0 Mengeks"lorasi "erasaan& mende#inisikan ara"an dan

    mengidenti#ikasi ke$emasan.

     b0 Menganalisis kekuatan dan kelemaan diri.

    $0 Mengum"ulkan data tentang klien.

    d0 Meren$anakan "ertemuan "ertama dengan klien.

    +. a-ap er'eala35rietasi

    Taa" "erkenalan dilaksanakan setia" kali "ertemuan dengan klien dilakukan.Tu*uan dalam taa" ini adala mem-alidasi keakuratan data dan ren$ana !ang

    tela dibuat sesuai dengan keadaan klien saat ini& serta menge-aluasi asil

    tindakan !ang tela lalu /Stuart.5.6& )2230.

    Tugas "era%at dalam taa"an ini adala(

    ). Membina rasa saling "er$a!a& menun*ukkan "enerimaan dan komunikasi

    terbuka.

  • 8/18/2019 komunikasi trapeutik

    8/11

    +. Merumuskan kontrak /%aktu& tem"at "ertemuan& dan to"ik "embi$araan0

     bersama'sama dengan klien dan men*elaskan atau mengklari#ikasi kembali

    kontrak !ang tela dise"akati bersama.

    ,. Menggali "ikiran dan "erasaan serta mengidenti#ikasi masala klien !ang

    umumn!a dilakukan dengan menggunakan teknik komunikasi "ertan!aan

    terbuka.

    . Merumuskan tu*uan interaksi dengan klien.

    Sangat "enting bagi "era%at untuk melaksanakan taa"an ini dengan baik karena

    taa"an ini meru"akan dasar bagi ubungan tera"eutik antara "era%at dan klien

    .

    ,. a-ap $erja

    Taa" ker*a meru"akan inti dari keseluruan "roses komunikasi tera"eutik 

    /Stuart&5.6&)2230. Taa" ker*a meru"akan taa" !ang ter"an*ang dalam

    komunikasi tera"eutik karena didalamn!a "era%at dituntut untuk membantu dan

    mendukung klien untuk men!am"aikan "erasaan dan "ikirann!a dan kemudian

    menganalisa res"ons atau"un "esan komunikasi -erbal dan non -erbal !ang

    disam"aikan ole klien. 8alam taa" ini "ula "era%at mendengarkan se$ara akti# 

    dan dengan "enu "eratian seingga mam"u membantu klien untuk 

    mende#inisikan masala !ang sedang diada"i ole klien& men$ari "en!elesaian

    masala dan menge-aluasin!a.

    8ibagian akir taa" ini& "era%at diara"kan mam"u men!im"ulkan

     "er$aka"ann!a dengan klien. Teknik men!im"ulkan ini meru"akan usaa untuk 

    memadukan dan menegaskan al'al "enting dalam "er$aka"an& dan membantu "era%at dan klien memiliki "ikiran dan ide !ang sama /Murra!&B. ?udit&P&)229

    dalam Sur!ani&+7740. 8engan dilakukann!a "enarikan kesim"ulan ole "era%at

    maka klien da"at merasakan ba%a keseluruan "esan atau "erasaan !ang tela

    disam"aikann!a diterima dengan baik dan benar'benar di"aami ole "era%at.

    . a-ap ermiasi

    Terminasi meru"akan akir dari "ertemuan "era%at dan klien. Taa" terminasi

    dibagi dua !aitu terminasi sementara dan terminasi akir /Stuart&5.6&)2230.

    Terminasi sementara adala akir dari tia" "ertemuan "era%at dan klien& setela

  • 8/18/2019 komunikasi trapeutik

    9/11

    al ini dilakukan "era%at dan klien masi akan bertemu kembali "ada %aktu !ang

     berbeda sesuai dengan kontrak %aktu !ang tela dise"akati bersama. Sedangkan

    terminasi akir dilakukan ole "era%at setela men!elesaikan seluru "roses

    ke"era%atan.

    Tugas "era%at dalam taa" ini adala(

    1. Menge-aluasi "en$a"aian tu*uan dari interaksi !ang tela dilaksanakan

    /e-aluasi ob*ekti#0. Brammer dan M$8onald /)22@0 men!atakan ba%a

    meminta klien untuk men!im"ulkan tentang a"a !ang tela didiskusikan

    meru"akan sesuatu !ang sangat berguna "ada taa" ini.

    2. Melakukan e-aluasi sub*ekti# dengan $ara menan!akan "erasaan klien setela

     berinteraksi dengan "era%at.

    6. Men!e"akati tindak lan*ut terada" interaksi !ang tela dilakukan. Tindak 

    lan*ut !ang dise"akati arus rele-an dengan interaksi !ang baru sa*a dilakukan

    atau dengan interaksi !ang akan dilakukan selan*utn!a. Tindak lan*ut

    die-aluasi dalam taa" orientasi "ada "ertemuan berikutn!a.

    . Si'ap Dalam ela'&'a $om&i'asi erape&ti' 

    Egan /)2230 dalam Koier&et.al /+770& tela menggambarkan lima $ara !ang

    s"esi#ik untuk menun*ukkan keadiran se$ara #isik ketika melaksanakan

    komunikasi tera"eutik& !ang ia de#inisikan sebagai sika" atas keadiran atau

    keberadaan terada" orang lain atau ketika sedang berada dengan orang lain.

    Berikut adala tindakan atau sika" !ang dilakukan ketika menun*ukkan keadiran

    se$ara #isik (

    1. er-adapa dea lawa *i/ara8engan "osisi ini "era%at men!atakan kesia"ann!a /Csa!a sia" untuk andaD0.

    2. Si'ap t&*&- ter*&'a 'a'i da taa ter*&'a (tida' *ersilaa)

    Sika" tubu !ang terbuka menun*ukkan ba%a "era%at bersedia untuk 

    mendukung ter$i"tan!a komunikasi.

    6. e&d&'3memposisi'a t&*&- 'eara-3le*i- de'at dea lawa *i/ara

    Hal ini menun*ukkan ba%a "era%at bersia" untuk meres"on dalam

    komunikasi /berbi$ara'mendengar0.

    8. erta-a'a 'ota' mata, sejajar, da at&ral

    8engan "osisi mata se*a*ar "era%at menun*ukkan kesediaann!a untuk 

    mem"ertaankan komunikasi.

    . ersi'ap tea

  • 8/18/2019 komunikasi trapeutik

    10/11

    Akan lebi terliat bila tidak terburu'buru saat berbi$ara dan menggunakan

    gerakan>baasa tubu !ang natural.

    i. ?enis'?enis Komunikasi

    ?enis komunikasi sebagaimana disam"aikan ole Widjaja (2000), Komunikasi

    dibagi men*adi 4 bagian !akni(

    )0 $om&i'asi tert&lis

    Adala komunikasi !ang disam"aikan se$ara tertulis &baik dengan tulisan

    manual atau dengan bantuan alat lain&>ditulis dari media. ?enis komunikasi ini

    da"at beru"a surat&surat kabar>media masa atau media elektronik !ang

    disam"aikan dalam bentuk tulisan .

    8alam konteks komunikasi ke"era%atan& komunikasi *enis ini da"at beru"a$atatan "erkembangan "asien &$atatan medis &$atatan>la"oran "era%at&dan

    $atatan "enting lain!a.

    +0 $om&i'asi #er*al

    Adala komunikasi !ang disam"aikan se$ara lisan .komunikasi ini da"at

    dilaksanakan se$ara langsung dengan "er$aka"an tata" muka &atau"un se$ara

    tidak langsung melalui tele"on dan sebagain!a.

    Komunikasi se$ara lisan/-erbal0 tidak an!a tergantung "ada kata'kata sa*ak&

    namun *uga sangad di"engarui ole bentuk'bentuk  paralinguistic misaln!a

    irama&ke$e"atan&"enekanan&intonasi& nada suara !ang digunakan .

    Menurut err% daotter (19!)&dalam "enggunaan komunikasi -erbal !ang

     "erlu di"eratikan adala(

    • a'a deotati da 'ootati 

    Makna denotati-e adala makna !ang bersi#at umum &dengan asosiasi

     "rimer. Sedangkan makna konotati# adala makna !ang bersi#at kusus

    dengan asosiasi sekunder.

    • :o/a*&lar%

    Maksudn!a komunikasi tidak akan berasil a"abila "enerima "esan tidak 

    mem"un!ai kemam"uan untuk mener*emakan kata atau u$a"an !ang

    disam"aikan "engirim

    • a/i('e/epata)

  • 8/18/2019 komunikasi trapeutik

    11/11

    Keberasilan komunikasi -erbal *uga sangad di"engarui ole ke$e"atan

    ungka"an !ng disam"aikan. onto sederana seorang "era%at !ang bi$ara

    sangat $e"at> lambat & akan mem"engarui klien dalam menerima "esan.

    toatio Nada suara !ang digunakan "ada saat berkomunikasi.

    • ;larit% ad re#it%

    Ungka"an !ang sederana&ringkas&dan singkat tan"a mengurangi ke*elasan

    dalam menerima "esan komunikator.

    • imi ad +ele#a/e (wa't& da 'eadaa )

    Mem"eratikan %aktu dan suasana

    ,0 $om&i'asi o #er*al

    Adala komunikasi se$ara tidak langsung namun ter*adi dengan mengunakan

    mimi$ atau baasa tubu &"antonim& atau baasa is!arat.

    Menurut Dim*le% da &rto (1992) sebagaimana dikuti" Roger B.Ellis dkk&

    mengatakan ba%a baasa tubu memiliki bebera"a unsure& !akni(

    • 5erak tubu

    • Eks"resi %a*a

    • Pandangan

    • Postur • ?arak tubu dan kedekatan

    • Sentuan

    • Pakatan

    0 $om&i'asi sat& ara-

    Komunikasi ini biasan!a bersi#at koersi# &!ang da"at beru"a "erinta &instruksi

    dan bersi#at memaksa dengan menggunakan sanksi'sanksi. Komunikasi ini

     *arang bakan tidak ada kesem"atan untuk memberikan um"an balik karna

    si#at "esan!a mau'tidak mau arus diterima ole komunikator.40 $om&i'asi d&a ara-

    Komunikasi !ang memungkinkan bakan arus ada "roses #eedba$k&biasan!a

     bersi#at in#ormati-e atau "ersuasi-e. Mundakir  .2006  . Komunikasi

     Keperawatan ,aplikasi dalam pelayanan . Edisi ertama .!ogyakarta:"raha #lmu dan

    $uryani%&200')%  Komunikasi (erapeutik (eori dan raktik . *akarta+ E", 

    B.