komunikasi sbar & tbak
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
1/16
IPSG 2
PENINGKATAN KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
2/16
Komunikasi efektif, merupakan komunikasi di antara
para petugas pemberi pelayanan yang dilakukan
dengan; tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan
dapat dipahami oleh penerima, sehingga dapat
mengurangi kesalahan dan menghasilkan perbaikan
untuk keselamatan pasien.
Komunikasi efektif dapat dilakukan secara:
1. Verbal
2. Tertulis
3. Elektronik
2
PENDAHULUAN
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
3/16
KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi yang disampaikan secara lisan.
Dapat dilakukan secara langsung dengan tatap muka dan tidak
langsung melalui telepon dll
Cepat dan jelas
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
4/16
METODE KOMUNIKASI VERBAL
SBAR
SituationBackground
Assessment
Recommendation
TBAK
Tulis
BAcaKonfirmasi
kembali
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
5/16
KOMUNIKASI VERBAL DENGAN SBAR
Siapa yang melakukan ? Tenaga kesehatan yang bertanggungjawab/ Penanggung Jawab
Kapan dilakukan ?1 Saat serah terima pasien
2 Saat Melaporkan kondisi pasien kepadaDPJP/ dokter yang merawat
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
6/16
KOMUNIKASI VERBAL DENGAN SBAR
Bagaimana Pelaksanaannya?1. Saat serah terima pasien Melaporkan kondisi pasien
Menyerahkan order yang harus diteruskan
Beri stempel SBAR setelah pencatatan2. Saat Melaporkan kondisi pasien kepada DPJP/
dokter yang merawat
Lakukan segera Catat Instruksi yang telah diberikan oleh DPJP/
dokter yang merawat pada formulir terintegrasi
Beri stempel SBAR setelah pencatatat
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
7/16
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
8/16
SERAH TERIMA PASIEN DENGAN SBAR
Situasi
Pasien Tn Gun, 45 thn, dirawat di kamar 605, saat ini mengalami gangguanpernafasan dengan RR 35 x/mt
Background :
Pasien masuk rumah sakit 2 hari yang lalu dengan riwayat, Pneumothorax,O2 saturasi turun, 95% dalam 2 menit menjadi 85% dgn non rebreathing,pada auskultasi: suara pernafasan menurun di sebelah kanan. Tracheal shift,
peningkatan distress, pasien saat ini diposisikan tidur semi fowler
Assessment :
Pasien tampaknya mengalami gagal nafas/ gangguan pertukaran gas
Recommendation: Dokter telah dihubungi melalui telepon belum terhubung, mohon dihubungi
kembali untuk kemungkinan alih rawat ICU untuk pemasangan ventilator.
Stempel
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
9/16
MELAPORKAN KONDISI PASIEN DENGAN SBAR
Situasi :
Tn Anto Suanto, Tanggal lahir 22 April 1970, rawat di lantai 7, kamar 711,
mengalami gangguan pernafasan, TD 130/90, N 88, RR 25 x/mt
Background :
Pasien masuk rumah sakit 2 hari yang lalu dengan riwayat Pneumothorax, O2saturasi turun dari 95% dalam 2 menit menjadi 85% dgn non rebreathing,
pada auskultasi: suara pernafasan menurun disebelah kanan, Tracheal shift,distress pernafasan, pasien saat ini diposisikan tidur semi fowler
Assessment :
Pasien tampaknya tidak stabil dan cenderung memburuk, mengalami gagal
nafas/ gangguan pertukaran gas
Recommendation:
Mohon segera datang, apakah diperlukan pindah rawat ke ruang intensif dantindakan intubasi.
Stempel
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
10/16
KOMUNIKASI VERBAL DENGAN METODE TBAK
Kapan dilakukan?
1 Menerima instruksi verbal per telpon/lisan2 Menerima pelaporan hasil tes kritis/ critical test/
pemeriksaan cito
3 Menerima pelaporan nilai kritis/ critical testresult
Siapa yang melakukan?
penerima laporan/ Tenaga kesehatan yangbertanggung jawab/ Penanggung Jawab
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
11/16
MENERIMA LAPORAN DENGAN TBAK
Tulis.pesan yang disampaikan di formulirterintegrasi, meliputi:
1. Tgl & jam pesan diterima2. Nama lengkap pasien, tgl lahir, diagnosa3. Gunakan simbol/ singkatan sesuai standar4. Dosis/ nilai harus spesifik untuk menghindari salah
penafsiran5. Nama petugas pelapor/ memberi pesan6. Nama dan ttd petugas penerima pesan7. Bila pesan melalui telepon, pengirim pesan/ dokter
menandatangani pada saat visit hari berikutnya
BAca, yaitu bacakan kembali isi pesan untukKonfirmasi kebenaran pesan yang ditulis, danbubuhkan stempel TBAK pada formulir catatanpenerima pesan
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
12/16
TES KRITIS / NILAI KRITIS / PERBAIKAN
Tes kritis dilaporkan oleh petugas Lab, Ro, Cardiologi
Tes kritis (critical test)/ pemeriksaan cito, contoh:
- Tes/ pemeriksaan diagnostik (x-ray, CT Scan, EKG)
- Tes/ pemeriksaan yang hasilnya NORMAL /
ABNORMAL harus dikomunikasikan SEGERA
Nilai/ Hasil kritis (critical test result)
Hasil abnormal yang harus dilaporkan segera, langsungke dokter peminta pemeriksaan/ perawat ruangan untuk
dilaporkan segera < 1 jam melalui telepon.
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
13/16
PELAPORAN NILAI / HASIL KRITIS
Pelaporan hasil kritis disampaikan dari
unit Lab, Ro, Kardiologi ke UGD, ICU,NICU, Rawat Inap, Rawat Jalan
Pelapor harus mencatat:
- Tanggal menelepon- Jam menelepon
- Penerima telepon (nama lengkap) &
- Penelepon (nama lengkap)
Unit: Lab, Ro, Kardiologi, menetapkan
standar nilai tes kritis
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
14/16
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
15/16
KOMUNIKASI TERTULIS
Hal-hal yang harus diperhatikan : Penulisan instruksi harus dilakukan secara lengkap, dapat
terbaca dengan jelas agar sumber instruksi dapat dilacak biladiperlukan verifikasi.
Harus menuliskan nama lengkap, tanda tangan penulispesan serta tanggal dan waktu penulisan pesan
Hindari penggunaan singkatan, akronim, dan simbol yangberpotensi menimbulkan masalah dalam penulisan instruksi
dan dokumentasi medis.
Ada standarisasi panduan singkatan
-
8/11/2019 Komunikasi SBAR & TBAK
16/16
KOMUNIKASI ELEKTRONIK
Komunikasi yangdilakukan menggunakanmedia Elektronik:
E-mail
Fax